Babinsa Koramil 418-01/Makrayu Gerak Cepat Bantu Evakuasi Lansia Hidup Sebatang kara

Palembang - Babinsa 29 Ilir Koramil 418-01/Makrayu Kodim 0418/Plg Serda Didik Sulistyo Catur bersama Bhabinkamtibmas Bripka Elvin dan aparatur kelurahan 29 Ilir Gerak Cepat membantu mengevakuasi lansia bernama Ibu Kubro yang akan dibawa ke Dinas Sosial kota Palembang.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendapatkan informasi dari warga bahwa ada lansia yang dimana selama ini Ibu Kubro tidak mempunyai tempat tinggal menetap dan sebatang kara dan kebutuhan sehari-hari sering di bantu warga secara bergotong royong.

Berdasarkan informasi Ibu kubro pernah dibawa ke Panti Asuhan tapi keluar tanpa ijin (kabur) hari ini kita mengevakuasi kembali Alhamdulillah berjalan lancar bertempat di Lorong Sungai Tawar IV RT 34 RW 03 Kel. 29 Ilir kecamatan IB Dua Palembang ,Kamis (22/2/2024)

Namun beberapa waktu belakangan kondisi kondisi ibu kubro sangat memperihatinkan sehingga warga melaporkan kepada aparatur kelurahan , Babinsa, Bhabinkamtibmas agar mendapatkan bantuan .

Serda Didik Sulistyo Catur mengatakan bahwa berdasarkan informasi warga RT setempat bahwa ada lansia yang saat ini hidup sebatang kara yang tidak mempunyai tempat tinggal yang menetap setalah mendapatkan informasi tersebut Babinsa , Bhabinkamtibmas dan aparatur kelurahan langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi .

Selanjutnya kami bersama-sama sama mendatangi ibu kubro dan mendatanya serta membawa nya ke dinas sosial sehingga dengan mendapatkan pelayanan oleh negara baik dari segi kehidupan maupun kesehatan agar lebih baik .,"ucap Babinsa 

Kami juga mengapresiasi atas informasi masyarakat yang telah melaporkan hal-hal yang menonjol di lingkungan sehingga kita dapat menindak lanjuti kejadian tersebut ,"ungkap Serda Catur.

(Cha/Pebri)
Share:

Diduga Ada Unsur KKN Beberapa Dinas di Kabupaten Ogan Ilir, Dian HS Ketua Lembaga PST Buat Lapdu Ke Kejati Sumsel

Palembang - Lembaga Pemerhati Situasi Terkini (PST) yang di Ketuai Dian HS menyampaikan Laporan Pengaduan (Lapdu) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel).


Hal ini dilakukan terkait adanya dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Negara Republik Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumsel, pada Pekerjaan Konstruksi dan DPA SKPD T.A 2023, dengan rincian laporan pengaduan sebagai berikut:

1. Nomor: 224/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ogan Ilir.

2. Nomor: 225/LP/PST/11/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan Ilir.

3. Nomor: 226/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Badan Penelitian dan pengembangan Daerah Kabupaten Ogan Ilir.

4. Nomor: 227/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Ilir.

5. Nomor: 228/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir.

6. Nomor: 229/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ogan Ilir.

7. Nomor: 230/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir.

8. Nomor: 231/LP/PST/11/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ogan Ilir.

9. Nomor: 232/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Ogan Ilir.

10. Nomor: 233/LP/PST/II/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Ogan Ilir.

11. Nomor: 234/LP/PST/11/2024, Laporan dan Pengaduan Dugaan Penyimpangan Pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023, di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ogan Ilir.

"Ya' kami selaku lembaga kontrol sosial mempunyai kewajiban untuk melaporkan semua dugaan adanya unsur KKN, yang terjadi di wilayah Provinsi Sumsel", ujar Dian HS kepada beberapa awak media, Kamis (22/02/24).

Lanjut Dian HS mengatakan, adapun tuntutannya yaitu,

1. Meminta Kajati Sumsel melalui jajaranya untuk mengusut tuntas serta dilakukan telaah dan penyelidikan terkait indikasi penyimpangan pada realisasi DPA-Rincian Belanja SKPD, T.A 2023 tersebut.

2. Meminta Kajati Sumsel melalui jajarannya untuk segera memanggil masing-masing pihak yang diduga terlibat dan bertanggungjawab penuh atas seluruh kegiatan untuk diperiksa termasuk dimintai keterangannya dan data-data penyaluran, realisasi, serta penggunaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Hukum yang berlaku.

3. Minta pihak Kejati Sumsel agar mempermudah dalam melakukan penindakan, karena dimana Lembaga PST juga menyampaikan Lapdu, beserta dokumen pendukung lainnya telah sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2018.

4. Sebagai kontrol sosial kami akan mengawal permasalahan ini sampai tuntas dan tangkap semua Koruptor.

"Kami minta, Kajati Sumsel dapat menindaklanjuti Lapdu yang kami sampaikan tersebut, dengan harapan Sumsel terbebas dari para Koruptor", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Warga RT.16 Angkat Bicara, Diduga Ada Konspirasi Menangkan Seorang Caleg DPRD Kota Palembang Dari Partai NasDem

Palembang - Pemilihan Umum (Pemilu) selalu diwarnai kecurangan yang dilakukan oleh oknum tim sukses. Hal ini tentunya segala macam cara dilakukan demi memenangkan calon yang di dukungnya.
Seperti yang terjadi di TPS 24 dan 25, Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Mengutip dari keterangan beberapa warga RT.16 salah satunya inisial AF

Dirinya mengatakan, dimana Ketua RT.16 beberapa hari sebelumnya diduga telah membagikan uang siraman atau yang sering dikenal dengan nama "Money Politics" kepada warga, dan pada saat warga melakukan pencoblosan DPRD Kota Palembang, mereka sengaja diawasi oleh petugas Linmas untuk tidak mencoblos Caleg lain, selain nomor urut 04 dari Partai NasDem, Dapil 3 dengan inisial YD.

"Memang benar warga mendapat uang siraman dari Caleg bernama YD melalui Ketua RT. Selain itu, saat mencoblos warga juga diawasi anggota Linmas yang berdiri tidak jauh dari kotak surat suara", ujar AF kepada awak media pada Rabu (21/02/24).

Lanjut kata AF, warga RT.16 di arahkan untuk memilih Caleg dengan inisial YD jika tidak, maka akan dipersulit untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Disini saya lihat para petugas TPS seperti ada konspirasi untuk memenangkan Caleg dari Partai NasDem nomor urut 04", jelasnya.

Di lokasi yang berbeda, warga RT.16 dengan inisial SU menambahkan, pada saat warga melakukan pencoblosan, disitu ada seorang Panwaslu berdiri ditengah-tengah warga yang sedang mencoblos, bahkan kata SU, Panwaslu tersebut sampai membukakan kertas surat suara, sambil mengarahkan tangan warga untuk mencoblos Caleg dengan nomor urut 04 dari Partai Nasdem yang bernama YD.

Saat disinggung, apa benar selain di TPS 25 hal serupa juga terjadi pada TPS 24, lanjut SU menegaskan.

"Ya' itu benar sekali, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, terutama kepada wanita yang baru pertama kali mencoblos, mereka diarahkan untuk mencoblos Caleg dari Partai NasDem dengan nomor urut 04 yang bernama YD", tandasnya.

Terkait hal ini, saat dilakukan konfirmasi, Ketua RT.16 Rudianto menanggapi, semua yang di katakan oleh warganya itu tidak benar. 
Menurutnya, semua itu hanya tuduhan saja, bahkan kata Rudianto, dirinya tidak mengetahui sama sekali kalau ada siraman uang dari Caleg kepada warganya.

"tidak ada dan tidak pernah saya membagikan uang kepada warga, mungkin itu hanya tuduhan saja", bantah Rudianto.

"Kalau soal anggota Linmas jalan-jalan di sekitar area TPS itu wajar saja, kan mereka melakukan pengamanan, mereka ke TPS 24, itu juga mungkin hanya mengambil air minum saja, kan mereka jaga sudah ada tempatnya masing-masing", pungkas Rudianto akhiri pembicaraan.

Pewarta:Cha

Share:

SMAN 1 Payaraman Ogan Ilir Sosialisasi Narkoba, Bullying dan Edukasi Dunia Kampus Bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang

Ogan Ilir - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Payaraman, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menerima sebanyak 10 orang Mahasiswa, Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), dengan tujuan mensosialisasikan tentang bahayanya Narkoba, Bullying dan Edukasi Dunia Kampus, kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Sasana Krida SMAN 1 Payaraman, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada hari senin (19/02/2024) sekira jam 09.30 wib.
Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Payaraman Sugiyarto,S.Pd.,M.Si kepada awak media, Rabu (21/02/24), “Kegiatan Sosialisasi tentang Narkoba, Bullying dan Edukasi Dunia Kampus ini bersama Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang, dalam rangkah melaksanakan KKN Program dari Kampus dan juga untuk universitas muhamadiyah ini memang sudah ada Mou yang di antaranya penerimaan KKN ke sekolah sekolah”, ujarnya .

Dan, tentu saja kegiatan ini bermanfaat untuk sekolah karena mereka belajar dalam meningkatkan prestasi di sekolah, juga memberikan ilmu ilmu yang lain, Kita pun juga berterimakasih kepada adik adik/mahasiswa disini dalam kegiatan pembelajaran kita sudah terbantu.

Lebih Lanjut,"Kepsek SMA 1 Payaraman Sugiyarto,S.Pd.,M.Si menambahkan Mahasiswa yang KKN di SMAN 1 Payaraman Ogan Ilir ini terdiri dari 10 Mahasiswa, dari berbagai Fakultas terdiri dari Fakultas Ekonomi, Kedokteran, FKIP, Teknik dan Hukum,"tambahnya.

Selain Melaksanakan KKN di SMAN 1 Payaraman," Mahasiswa UMP juga melaksanakan KKN di Kecamatan Payaraman Ogan Ilir dari Bulan Januari - Februari tahun 2024, salah satu Programnya Mahasiswa Sosialisasi dan Edukasi di sekolah,"jelasnya.

Berharap,"kepada Mahasiswa yang mengikuti KKN ini dapat mengimplemtasikan Ilmunya yang sudah di dapat di tempat kuliahnya dan kedepannya Mahasiswa ini akan menjadi lebih sukses lagi serta bermanfaat bagi nusa dan bangsa kedepannya,"pungkasnya.

Serah terima Mahasiwa KKN Universitas Muhammadiyah Palembang turut dihadiri oleh Perwakilan Universitas Muhammadiyah di antaranya Dr. Purmansyah, M.Hum, Helyadi, MH, Dr. Rulitawati, M.Pd.I, Hendri Nur Alam, M.Si, M.Afdoli Ramadoni, M.Si, serta Perwakilan Mahasiswa UMP, Kepala Sekolah SMAN 1 Payaraman Sugiyarto,S.Pd.,M.Si serta Para Guru SMAN 1 Payaraman Ogan Ilir Sumatera Selatan.

(Cha/rilis Santok)
Share:

Diduga Ada Kecurangan Dalam Pileg, Ormas dan LSM Banyuasin Adakan Konferensi Pers

Palembang - Gabungan LSM dan Ormas Kabupaten Banyuasin menggelar konferensi pers terkait dugaan adanya penggelembungan suara yang terjadi pada pemilu 2024. Konferensi pers tersebut di adakan di Guns Cafe, Senin (19/02/2024).
Dalam hal tersebut gabungan LSM dan Ormas kabupaten Banyuasin akan melapor ke Gakkumdu Bawaslu Sumsel, terkait adanya temuan dugaan penggelembungan suara yang terjadi pada Pemilu 2024.

Dalam tuntutan ini LSM dan Ormas yang bergabung yakni, GP-M, Kofasus, Kopdalinsu-NKRI, FPB, Gibas, Leman, IKSP dan Team Force Pileg. 

Iwan selaku Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kofasus mengatakan, bahwa penggelembungan suara itu terjadi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI dapil Sumsel I dan DPRD Provinsi Sumsel dapil 10. 

itu terjadi Di Partai nomor 2, ada Caleg yang tidak dikenal namun suaranya bisa melebihi suara istrinya Pakde Slamet (mantan Wakil Bupati Banyuasin). Kemudian, Partai Nomor 5 ada Caleg yang tidak dikenal namun bisa mengalahkan incumbent dan tokoh masyarakat, katanya.

Lanjutnya lagi iwan menjelaskan,
Ketiga partai nomor 4 ada caleg yang juga tidak dikenal, namun suaranya 
bakal mengalahkan Caleg yang memiliki tim. Disini terindikasi, dan sangat yakin sekali bahwa Bawaslu bersama 
Panwaslu Kecamatan menggelembungkan suara Caleg N, " terangnya.

Iwan menerangkan, ada dugaan penggelembungan suara yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Kabupaten Banyuasin, PPK yang ada di Kabupaten Banyuasin dan KPU Banyuasin secara masif atau bersama-sama. 

“Contohnya, ada Caleg yang tidak dikenal masyarakat tapi suaranya melebihi suara orang lain. Melebihi incumbent, istri bupati, anak bupati dan lainnya. Coblos akan kita buktikan di Kotak TPS, titik coblos sama sekitar 100 atau 50 kertas suara. Terindikasi mereka mencoblos dulu, baru ditukar dengan suara yang dicoblos masyarakat makanya suara mereka melejit semua," ujarnya.

"Mereka akan memebawa bukti foto, video dan pengakuan dari saksi untuk membuat laporan di Gakkumdu, Bawaslu Sumsel. 

Bukti yang dibawa foto dan video, saksi sudah ada, pengakuan dari PPK sudah ada. Akan melibatkan inafis juga, jadi melibatkan sidik jari, jadi sidik jari warga apa ada tidak, kalau tidak ada, itu murni dicoblos srkaluhis. Bisa dipidana, itu melebih money pilitik,” pungkasnya.

(Rilis/Sandy)
Share:

FPRMI Audiensi ke Otorita IKN, Achmad Jaka: Pers Harus Lahirkan Influencer

Jakarta – Arus disinformasi yang deras saat ini, membuat masyarakat mudah terpengaruh. Influencer dari berbagai platform media sosial bahkan kerap lebih didengar masyarakat ketimbang media massa. Karena itu pers dituntut untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan profesionalisme secara kontinyu.
Demikian harapan itu disampaikan Sekretaris Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), Achmad Jaka Santos Adiwijaya saat menerima audiensi Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) di Kantor OIKN Jakarta pada Jumat (16/2/2023). “Pers harus bisa melahirkan influencer yang memiliki banyak follower sehingga pers bisa menangkal dan meluruskan disinformasi yang beredar di masyarakat,” ujar Achmad.

Ia lantas menyinggung influencer yang dengan mudahnya mampu memberikan informasi kepada para pengikutnya yang jumlahnya bisa mencapai puluhan juta orang. “Influencer tidak memiliki kewajiban menyampaikan suatu informasi dengan benar. Iya kalau informasi yang disampaikan akurat, tapi jika tidak ini kan menjadi masalah.” katanya.

Karena itu tantangan pers ke depan, menurutnya, berharap media massa bisa memaksimalkan platform media sosial dan mendorong agar memiliki banyak pengikut. Sehingga masyarakat bisa dibanjiri dengan informasi yang berimbang dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan secara jurnalistik. 

OIKN sendiri sejauh ini berkolaborasi dengan para influencer. Selain media massa, OIKN menilai strategis peran influencer untuk menggaungkan informasi positif. “Bahkan saat ini kan banyak jurnalis yang justru beralih ke platform media sosial. Dan itu justru banyak didengar. Contohnya Najwa Shihab,” terangnya.

Selain itu, Achmad Jaka Santos Adiwijaya juga menekankan agar FPRMI tetap selalu menjaga keberimbangan dan konsisten terhadap prinsip-prinsip jurnalisme. “Cara menyampaikan, tata Bahasa, cover both side, akan menjadi kekuatan dan nilai untuk pers, tentu khususnya FPRMI sebagai jurnalisme multimedia,” tegasnya.

Ketua Umum FPRMI Wilson Bernadus Lumi menyambut baik harapan Sekretaris OIKN terhadap dunia pers, khususnya FPRMI. Ia menilai, apa yang disampaikan Sekretaris OIKN adalah juga sejalan dengan tujuan didirikannya FPRMI. 

“Tujuan FPRMI berdiri adalah edukasi. Informasi hoaks tentu kami sangat hindari dan otomatis ditinggalkan masyarakat dan sulit menjadi influencer. Selain itu kami juga ingin FPRMI,” kata Wilson.

Satu hal yang juga menjadi konsern FPRMI, dan ini sejalan dengan harapan OIKN, adalah advokasi. “Melalui organisasi ini, para wartawan yang bernaung di media bisa diperjuangkan untuk bisa kompeten. Di antaranya dengan mengikuti pelatihan sehingga bisa mengantongi sertifikat kompetensi. Sehingga media massa bisa terus untuk improve dan profesional mengikuti perkembangan zaman,” ujar Wilson. (Cha/tim)
Share:

Lampu Jalan (PJU) Mati, Warga Jalan Ariodilla III Minta Pemkot Palembang dan Dinas Terkait Agar Cepat Bertindak

Palembang - Warga Jalan Ariodilla III keluhkan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang beberapa lampu jalannya mati total dan tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait.
Jalan Ariodilla III yang lampunya mati tersebut meliputi wilayah Rt 34 A, 34, 27, 28 dan Rt.33 Kelurahan 20 Ilir D.IV, Kecamatan IT.I Kota Palembang.

PJU merupakan lampu yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari. Selain untuk mempermudah para pengguna jalan agar bisa melihat dengan jelas jalan yang akan dilaluinya, juga dapat meminimalisir kegiatan aksi kriminal, seperti penjambretan, pencurian rumah warga dan sebagainya.

Salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, sebut saja ED, kepada awak media mengatakan, matinya lampu jalan khususnya di sepanjang jalan Ariodilla III itu sering terjadi, bahkan sampai beberapa hari.

Lanjut ED mengungkapkan, walaupun hidup, paling hanya satu atau dua hari, itu juga terkadang kedap kedip, selanjutnya lampu jalan tersebut mati kembali sampai beberapa hari.

"Ya' saya sangat resah, dengan matinya lampu jalan ini, saya mengkhawatirkan dalam keadaan lampu mati seperti ini akan timbul tindak kejahatan, seperti penjambretan, pencurian dan itu pernah terjadi di daerah sini", ujar ED kepada awak media pada Kamis (15/02/24).

Hal ini dipertegas juga oleh penjaga Kampus yang berlokasi di jalan Ariodilla III, sebut saja TM, dirinya selalu mengkhawatirkan keamanan di lingkungan sekitar kampusnya. Kenapa, karena mahasiswa/wi yang kuliah di kampus tersebut mayoritas ngekost di wilayah Ariodilla.

"Saya minta kepada Pemerintah Kota Palembang, khususnya pihak terkait di bidang PJU untuk segera mengambil tindakan dengan adanya masalah seperti ini", tuturnya.

"Sebelum ada ronda malam, pencurian kerumah-rumah warga Ariodilla sering terjadi, terutama yang situasinya gelap", imbuhnya.

TM membeberkan, ada beberapa titik lampu PJU disepanjang jalan Ariodilla III yang mati. Dirinya berharap kepada dinas terkait agar lampu-lampu yang mati tersebut secepatnya di perbaiki.

"Harapan saya kepada Pemkot Palembang khususnya dinas terkait, kalau lampu-lampu PJU mati ya' cepat ambil tindakanlah, jangan sudah banyak kejadian baru mau bertindak", kata TM tutup pembicaraan.

(Cha)
Share:

Hasil Survei Beberapa Lembaga, Pasangan Prabowo -Gibran Unggul Rata-rata Diatas 65%

Palembang - Hasil quick count pemilu presiden (pilpres) 2024 rampung pada sore ini pukul 18.00 WIB. Dengan persentase suara hampir 90% dari berbagai lembaga survei pasangan Prabowo Gibran dengan perolehan suara 65%.
Ketua TKD Sumatera Selatan, Mawardi Yahya yang di dampingi Ketua Dewan Penasihat TKD Sumsel, Syahrial Oesman saat menggelar konferensi pers TKD Prabowo Gibran Sumatera Selatan di kediamannya menyampaikan ucapan terimakasih untuk seluruh warga Sumatera Selatan yang telah memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin kita presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Gibran," kata Mawardi, Rabu (14/2/2024).

"Alhamdulillah semua TPS semuanya berjalan dengan baik dan tadi telah kita saksikan bersama perhitungan cepat, baik melalui quick count dan lembaga survei pukul 18.00 wib pada posisi 90% Prabowo Gibran berada di urutan pertama lalu di susul dengan pasangan yang kedua yaitu saudara Anis Muhaimin dan pasangan Ganjar Mahfud," terang Mawardi.


Lebih lanjut Mawardi menuturkan, saya kira ini suatu kerja keras kita bersama seluruh masyarakat tidak ada lain semua komponen yang ada, saya sebagai ketua TKD Sumsel mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya harapan kita tidak ada lain supaya bangsa Indonesia nantinya akan melanjutkan pembangunan cepat memenuhi harapan kita menjadi negara yang maju," tuturnya.

Diungkapkan Mawardi, khususnya sumatera selatan tadi sudah saya sampaikan dari perhitungan cepat sumatera selatan Prabowo Gibran mendapatkan 65% suara. Hari ini kita melihat hasil daripada kerja keras kita selama 6 bulan," ungkapnya.

"Mudah mudahan tidak ada perubahan dan semoga Prabowo Gibran di tetapkan sebagai presiden dan wakil presiden. Kita tunggu ketetapan daripada KPU, biasanya dari pengalaman kita tidak banyak perubahan walaupun bergeser paling hanya 1 hingga 2% saja dan itu tidak mempengaruhi Prabowo Gibran," pungkasnya.

(Rilis Sandy)
Share:

Berita Populer