Palembang - Pasangan Mawardi Yahya-Harnojoyo yang akan maju pada Pilgub 2024 mendatang telah banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari personal pribadi maupun berbagai kelompok elemen masyarakat

Palembang - Pasangan Mawardi Yahya-Harnojoyo yang akan maju pada Pilgub 2024 mendatang telah banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari personal pribadi maupun berbagai kelompok elemen masyarakat. 
Kemarin, Sabtu (23/03/24) dukungan datang dari organisasi Elang Emas Sriwijaya Untuk Menuju Sumsel Emas Bersama Mawardi Yahya - Harnojoyo yang di koordinir oleh Yongki Ariansyah, SH bersama rekan terlihat sedang bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Mawardi Yahya di kediamannya. 

Kepada wartawan Yongki Ariansyah, SH mengatakan Elang Emas Sriwijaya Untuk Menuju Sumsel Emas Bersama Mawardi Yahya - Harnojoyo kepada wartawan menuturkan bahwa kedatangan Elang Emas Sriwijaya ini sejatinya adalah sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Mawardi Yahya - Harnojoyo (Mahar) di Pilgub 2024 mendatang, Minggu (24/03/24).

"Kita siap memperjuangkan dan memenangkan Mawardi Yahya - Harnojoyo. Akan kita persiapkan kepengurusan sampai ke tingkatan terkecil di seluruh Kabupaten/Kota. Kita akan berjuang dan siap berkorban demi mendukung pasangan tersebut," ungkap Yongki. 

Selain itu, mengutip dari berita palembang.tribunnews.com dimana salah satu tokoh Jurai Basemah Budianto Marsul yang mengatakan bila Mawardi Yahya pasti mempunyai penilaian tersendiri menggandeng Harnojoyo.

"Pasti Pak Mawardi menilai kinerja, prestasi dan sosok Harnojoyo. Dan itu suatu kebanggaan bagi kita keluarga Tanjung Sakti," ucapnya.

Politikus partai Gerindra ini minta masyarakat Jurai Basemah bersatu mengawal dan mendukung memenangkan Mawardi Yahya -Harnojoyo di Pilgub 2024.

"Mari kita masyarakat Jurai Basemah Bersatu, menangkan Mawardi Harnojoyo ,"ungkap pria kelahiran Lahat 1959.

Hal yang sama diungkapkan Toni Pagarbesi yang menyatakan kesiapannya memenangkan pasangan Mahar di Pilgub November mendatang. Ia juga menilai keserasian pasangan Mawardi Yahya dan Harnojoyo, dimana pasangan ini mewakili masyarakat Sumatera Selatan.

"Saya nilai pasangan Mawardi Yahya - Harnojoyo sangat pas mewakili masyarakat Sumsel," terangnya kepada awak media, Sabtu (23/3/2024).

Toni Pagarbesi juga memberikan saran dalam perjuangan menghantarkan pasangan ini memperoleh amanah masyarakat.

"Kalau pepatah bilang beras secanting tanake galo (masak semua,red), ini bila perlu beserta canting lajulelah galo," ujarnya memberikan nasehat.

Sementara Ketua IKA Tasti, Ikhwanuddin menegaskan, bila keluarga besar Tanjung Sakti siap mendukung dan memenangkan pasangan Mahar.

"Kami keluarga Tanjung Sakti, siap berjuang dan mensukseskan pasangan Mahar, Saya juga mengajak keluarga Jurai Basemah bersatu bersama di Pilgub menangkan Mawardi Harnojoyo," tandasnya.

(Cha)
Share:

Yongki Ariansyah, SH : Elang Emas Sriwijaya Siap Menangkan Mawardi Yahya-Harnojoyo di Pilgub Sumsel 2024.

Palembang _ Pasca Deklarasi 10 Maret kemarin, ternyata berdampak dengan banyaknya yang memberikan dukungan kepada pasangan Mawardi Yahya - Harnojoyo (Mahar) di Pilgub 2024 mendatang. Berbagai elemen masyarakat baik yang secara personal maupun organisasi telah memberikan atau menyatakan dukungannya.
Hal ini sebagaimana terlihat di kediaman Mawardi Yahya ketika puluhan orang dari organisasi Elang Emas Sriwijaya Untuk Menuju Sumsel Emas Bersama Mawardi Yahya - Harnojoyo yang sedang bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Mawardi Yahya pada, Sabtu (23/03/24).

Yongki Ariansyah, SH selaku koordinator Elang Emas Sriwijaya Untuk Menuju Sumsel Emas Bersama Mawardi Yahya - Harnojoyo kepada wartawan menuturkan bahwa kedatangan Elang Emas Sriwijaya ini sejatinya adalah sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Mawardi Yahya - Harnojoyo (Mahar) di Pilgub 2024 mendatang.

"Kita siap memperjuangkan dan memenangkan Mawardi Yahya - Harnojoyo. Akan kita persiapkan kepengurusan sampai ke tingkatan terkecil di seluruh Kabupaten/Kota. Kita akan berjuang dan siap berkorban demi mendukung pasangan tersebut," ungkap Yongki. 

Yongki Ariansyah, SH juga menjelaskan, Elang Emas Sriwijaya Untuk Menuju Sumsel Emas Bersama Mawardi Yahya - Harnojoyo
memandang bahwa langkah yang diambil Mawardi Yahya itu sebagai langkah cepat, tepat dan strategis yang perlu di apresiasi dan di sambut gembira.

Deklarasi Mawardi Yahya - Harnojoyo kemarin bukanlah hal yang terburu buru, mengingat telah di ketahui Hasil Pleno perhitungan suara Pilpres yang di laksanakan KPU Provinsi Sumatera Selatan dimana perolehan suara Prabowo Gibran mencapai 3,4 juta atau 69,8 % dari total suara di Sumsel serta hasil perolehan suara tersebut menjadi modal untuk mengusung Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, jelas Yongki. 

"Kami sampaikan dan tegaskan bahwa kami, 
Elang Emas Sriwijaya Untuk Menuju Sumsel Emas akan tegak lurus ke Mawardi Yahya bersama Harno Joyo, di Pilgub 2024 mendatang," kata Yongki dengan semangat. 

Yongki Ariansyah, SH yang saat itu didampingi oleh pengurus Elang Emas Sriwijaya dan Reza Mao, Safriawansyah, Darma Sianipar dan Dicky Arda serta Heri Duk dan lainnya juga turut menyampaikan 
bahwa kedatangan organisasi Elang Emas Sriwijaya silaturrahmi bersama Mawardi Yahya juga dampingi oleh para Aktivis, Ormas dan OKP di Sumsel yang mana umumnya akan terus kawal kemenangan Mawardi Yahya dan Harno Joyo sampai di kursi Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kami juga akan hadir di setiap pelosok Desa yang terdiri dari 17 Kabupaten Kota, 241 Kecamatan dan 3.263 Keluaran atau Desa yang ada di bumi Sriwijaya," ungkap Yongki.

(Cha/Rilis)
Share:

Ogan Ilir — Handry Pratama Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, atau yang biasa disapa Kak Tama merasa bersyukur atas perolehan suara dengan mendapatkan 3 kursi di DPRD Ogan Ilir, Daerah Pemilihan (Dapil) I, II dan III Kabupaten Ogan Ilir.

Ogan Ilir — Handry Pratama Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, atau yang biasa disapa Kak Tama merasa bersyukur atas perolehan suara dengan mendapatkan 3 kursi di DPRD Ogan Ilir, Daerah Pemilihan (Dapil) I, II dan III Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut Handry, hal ini berdasarkan pleno KPU Ogan Ilir Partai Demokrat Dapil III DPRD Provinsi Sumatera Selatan dan Dapil I, II dan III Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan kursi kembali Periode 2024-2029.

"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir", ucap Hendry kepada awak media, Sabtu (23/03/24).

Selain itu, wakil Ketua DPC Partai Demokrat Ogan Ilir, Anjas Bagaskara kali ini meraih total 3.069 suara, hal ini berdasarkan hasil Rekapitulasi KPU yang menempatkan Anjas Bagaskara akan menduduki kursi di DPRD Ogan Ilir perwakilan dari Dapil II Partai Demokrat.

Dan tak tanggung-tanggung, beliau yang kerap dipanggil dengan nama Anjas tersebut meraih suara tertinggi di deretan teman separtainya.

Anjas sendiri bukan berlatar belakang politikus, beliau adalah seorang pengusaha di Dapil meraka yang meliputi wilayah Kecamatan Pemulutan termasuk Pemulutan Selatan dan barat.

Suara putra daerah Pemulutan ini diperoleh versi partai dari formulir D Hasil rekapitulasi KPU Kabupaten Ogan Ilir.

“Pemilu ini memang penuh kejutan khususnya untuk Partai Demokrat Ogan Ilir", ujar Anjas.

Lanjut Anjas mengatakan, keberhasilan Partai Demokrat dapat meraih kursi DPRD kabupaten Ogan Ilir merupakan kerja secara kolektif. Walau demikian, dirinya menilai Pemilu tahun 2024 ini sangat berat dan kompetitif dalam pertarungan yang dihadapi cukup lumayan sengit, sehingga Partai Demokrat butuh energi besar dalam menghadapi pertarungan tersebut. 

(Cha/Rilis)
Share:

Timbangan UPPKB Talang Kelapa Banyuasin Sering Buka Tutup. Ini Ada Apa,???

Banyuasin - Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Talang Kelapa, dibawah kendali Kementrian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat selalu buka tutup seperti pasar kalangan.

Hal ini membuat Sepriadi selaku Aktivis Banyuasin angkat bicara, dimana UPPKB seharusnya buka 24 jam terkadang dibuka terkadang ditutup, patut diduga adanya permainan. 

"adanya buka tutup seperti ini terkesan seolah-olah ada oknum petugas yang bermain,  dan patut diduga kuat adanya Oknum petugas melakukan Pungutan Liar (Pungli) terselubung, jika ini berkelanjutan dapat merugikan keuangan negara. karena jembatan-timbang di Jalan Raya Palembang-Betung  ini terpantau lebih sering tutup ketimbang beroperasi." Ungkap Sepriadi, 

Ya, menurut saya,  "lanjut Sepriadi", minimnya jam operasional tersebut dinilai akan berdampak buruk pada infrastruktur jalan, dimana truk-truk bermuatan Over Tonase bisa bebas berlalu lalang di sepanjang jalan lintas Palembang-Jambi yang mengakibatkan jalan menjadi rusak", ucap tegas Sepriadi kepada awak media, Jumat (22/03/24).

Menanggapi hal ini saat beberapa awak media berupaya untuk melakukan konfirmasi menghubungi No. WhatsApp 0853667xxxxx milik Kartika selaku kepala UPPKB Talang Kelapa, tidak dibalas. Untuk mendapatkan informasi yang berimbang dan jelas, Selain itu, saat hendak di jumpai selalu beralasan lagi diluar kantor.

Diharapkan kepada kepala UPPKB Talang Kelapa, sekiranya agar bisa memberikan jawaban, kenapa jam operasional UPPKB Talang Kelapa tidak optimal dan selalu tutup.

Jika hal seperti ini terus berlanjut, ditakutkan nantinya akan menjadi opini masyarakat setempat yang menduga adanya Pungli di timbangan UPPKB Talang Kelapa Banyuasin.

(Cha/Rilis Andre)
Share:

Beredar Berita Pasien ODGJ Ditelantarkan Pihak RS, Ari Fauta ; "Itu Tidak Benar"

Banyuasin - Beredar berita yang beranarasikan “RSUD Banyuasin Telantarkan Pasien" di salah satu Televisi milik "Pemerintah" Direktur RSUD Kabupaten Banyuasin mengklarifikasi kebenaran berita tersebut, dr. Ari Fauta, M.Kes mengatakan bahwa pasien yang diberitakan terlantar tersebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan merupakan warga Kabupaten Empat Lawang.

"Kita beri klarifikasi informasi biar berimbang, pasien yang diberitakan itu dari awal sudah mendapatkan pelayanan maksimal dan sesuai sebagaimana pelayanan ODGJ pada umum nya dan pasien dirawat oleh dokter ahli kejiwaan RSUD Banyuasin beserta tim, hanya saja karena pasien berstatus ODGJ sehingga untuk butuh waktu untuk menggali informasi dan dalam hal penanganan pasien kami berkoordinasi dengan pihak dinas sosial kabupaten Banyuasin. Setelah menggali informasi lebih lanjut barulah ditemukan domisili pasien di Empat Lawang,"Katanya.

Ditegaskannya, Kondisi Pasien pertama kali datang cukup memprihatikan, namun dengan sesuai standar penanganan oleh tim perawat dan dokter RSUD Banyuasin kini kondisi pasien sudah berangsur bersih dan membaik.

"Jadi kami mengklarifikasi dan menanggapi sekarang terkait narasi pemberitaan bahwa pasien ditelantarkan itu tidak benar, silakan untuk digali lagi informasinya "Ujarnya.

Dirinya berkomitmen bersama seluruh staf dan jajaran untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan masyarakat Kabupaten Banyuasin secara khusus dan masyarakat manapun secara umum.

"Insyaallah kami akan selalu berusaha dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat, khususnya Masyarakat Kabupaten Banyuasin, namun tidak terkecuali masyarakat di luar Kabupaten Banyuasin seperti saat ini pasien berstatus ODGJ dari data yang kami dapat merupakan warga Empat Lawang. Kami jg selalu berkomitmen untuk menerima masukan dan kritik yg membangun untuk kami perbaiki ke depan guna mewujudkan cita-cita kita bersama menujup Banyuasin Sehat” pungkasnya.(DA) 

Red.
Share:

Camat Gandus Jufriansyah : Itu Memang Jalan Kota Palembang Tapi Mungkin Anggarannya Belum Sampai Kesitu

Palembang - Puluhan tahun masyarakat Pulokerto Kecamatan Gandus impikan jalan beraspal seperti halnya jalan yang ada di tengah Kota Palembang. Mewakili masyarakat Pulokerto, ketua Karang Taruna RW.04 Pulokerto Andi Pratama, kepada awak Media Online Reformasi RI.com menyampaikan, sudah puluhan tahun akses jalan menuju wilayah Pulokerto dan sebaliknya belum pernah dibangun, di Aspal atau di Cor Beton.
Dia juga (Andi Pratama) mengatakan, dirinya sempat koordinasi bersama anggota DPRD Provinsi, namun diarahkan untuk berkoordinasi dengan DPRD atau Pemerintah Kota Palembang dan hingga sekarang belum ada tindak lanjutnya.

Masih kata Andi Pratama, sebenarnya bukan alasan jalan Pulokerto tidak di bangun karena ada pengerjaan proyek jembatan jalan tol. Namun menurutnya, dari dulu jalan tersebut belum pernah di bangun samasekali atau kurangnya perhatian pemerintah.

"Kalau jalan itu sudah pernah dibangun lalu rusak, ya okelah, tapi inikan belum pernah di bangun sama sekali", tegas Andi yang juga menjabat sebagai Bendahara Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Pulokerto tersebut.

Menanggapi masalah ini, Camat Gandus Jufriansyah SSTP. MSi membenarkan, kalau jalan Pulokerto dalam keadaan rusak atau belum pernah di bangun, hal ini diperparah lagi dengan adanya proyek jembatan jalan tol, jadi jika di bangun maka akan rusak kembali oleh lalu-lalang kendaraan alat berat.

"Ya, Bapak Pj. Walikota Palembang pernah mengunjungi warga yang terdampak debu batubara di RT. 24,25 dan 26 melalui jalan Pulokerto, bahkan beliau mengingatkan saya untuk terus memperhatikan kondisi jalan tersebut," terang Jufriansyah, Kamis (21/03/24).

Lanjut kata Jufriansyah, jalan Pulokerto termasuk jalan Kota Palembang. Jalan tersebut belum dibangun mungkin terkendala dengan anggaran, karena PAD Kota Palembang rata-rata bersumber dari pajak wisata seperti restoran dan lainnya, belum lagi hal ini diperparah oleh mewabahnya Pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu sehingga menyebabkan belum adanya perubahan pertumbuhan pada ekonomi.

Namun walau demikian kata Jufriansyah, dirinya di perintahkan oleh Pj. Walikota Palembang untuk tetap memperhatikan dan mengawal Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Wilayah Kecamatan Gandus termasuk jalan Pulokerto.

(Chauruns)
Share:

Novembriono Dampingi Charma Afrianto Maju Di Pilwako Palembang 2024

Palembang - Pemilihan Walikota Palembang direncanakan akan berlangsung sekitar bulan Nopember 2024. Namun demikian bursa nama-nama calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang mulai bermunculan.
Sebut saja salah satunya Charma Afrianto SE. Dirinya digadang-gadangkan maju sebagai Calon Wali Kota Palembang melalui jalur Non Partai.

Saat di konfirmasi awak media online ReformasiRI.com di Sekretariat DPP Gencar Indonesia, dia juga membenarkan keterkaitannya bakal maju di Pilwako Palembang.

"Ya, bismillah saja, kita ikhtiar dan berdoa saja, insya Allah saya siap maju bertarung menjadi orang nomor 1(Satu) di Kota Palembang," ucapnya.

Saat disinggung apakah betul sudah 1(satu) tahun lebih bersosialisasi ketengah masyarakat, hal itupun di benarkan oleh Charma.

"Betul, saya sudah satu 1(satu) tahun lebih mensosialisasikan diri sebagai Calon Walikota Palembang, baik itu terjun langsung ketengah masyarakat maupun dengan pemasangan spanduk dijalan-jalan Kota Palembang", katanya.

Jadi pertanyaan publik, siapakah yang akan mendampingi Charma Afrianto maju di Pilwako Palembang.

Ketika dikonfirmasi, Charma mengatakan, dirinya memang sudah mengantongi sosok nama yang bakal mendampingi di Pilwako Palembang 2024.

"Ada kemungkinan saya akan maju bersama H. Novembriono yang akrab disapa Kak Boy," imbuh Charma, Kamis (21/3/2024)

Lanjut Charma menerangkan, dipilihnya Kak Boy untuk mendampingi sebagai Calon Wakil Walikota Palembang kerena memiliki Visi dan Misi yang sama yaitu, menjadikan Kota Palembang kearah yang lebih baik lagi.

"Kita akan membangun chemistry, kalau memang chemistry terus meningkat kemungkinan kita akan maju berpasangan dan akan mendeklarasikan pasangan Charma - Novembriono sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024 - 2029, tunggu saja," ungkap Ketum DPP Gencar Indonesia tersebut.

Charma menambahkan, Kak Boy adalah seorang pengusaha yang cukup terkenal di kota Palembang. Dia memiliki beberapa perusahaan yang dipimpinnya.

"Ya Insya Allah dengan mengucap Bismillah saya dan tim yang sudah bekerja selama 1(satu) tahun ini akan mengumpulkan syarat administrasi KTP dan terus istiqomah melangkah sampai kami mendaftarkan diri ke KPU. Kami juga berharap dukungan dari semua pihak. Adapun tujuan kami maju ke Pilwako dengan tujuan akan membawa Kota Palembang yang smart dan maju sejahtera," tandasnya.

Adapun Kak Boy saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD Abujapi) Sumsel Periode : 2022 - 2027

Ditempat berbeda, ketika dikonfirmasi Kak Boy membenarkan kalau dirinya akan mendampingi Charma Afrianto di Pilwako Palembang tahun 2024. Dia juga sudah membangun komunikasi politik cukup intens bersama Charma Afrianto.

"Ya beliau tokoh muda multitalenta dan paket komplit dalam dunia gerakan aktivis, selain itu sebagai seorang organisatoris beliau sangat cerdas dan mumpuni. Saya merasa cocok dan siap mendampingi Bung Charma. Kita tunggu saja nanti, waktu yang akan menjawab," pungkas H. Novembriono tutup pembicaraan.

(Cha)
Share:

Pertama Kali di Indonesia, Transmigrasi Swakarsa Mandiri Hadir di Kabupaten Banyuasin



Banyuasin –  Untuk pertama kalinya, konsep Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) akan diterapkan di Desa Mulia Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Konsep dan teknisnya dibahas dalam Rapat Pembahasan File Project Transmigrasi Swakarsa Mandiri di Kawasan Perkotaan Baru Telang dan Study Kelayakan Tim Perum Perumnas (Persero) yang digelar di Ruang Rapat Gedung C Direktorat Jenderal PPKTrans Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Rabu (20/3/2024).

Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam mendukung penuh inisiasi Kementerian dan PDTT yang akan mengembangkan KTM Telang menjadi lebih modern. “Pemkab Banyuasin mensupport full, kebijakan-kebijakan juga akan disinergikan, saya yakin proyek ini akan berhasil dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia” ujar Hani Syopiar di lokasi acara.

Hal ini disambut Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Ir. Danton Ginting Munthe, MM yang berterima kasih atas dukungan dari Pemkan Banyuasin, beliau berharap rencana pengembangan kawasan transmigrasi tersebut akan berjalan lancar dan sukses.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Direktorat Pemasaran UP Perum Perumnas (Persero), Rachmana Adjie Tambunan, membeberkan bahwa pihaknya berencana akan menyediakan 160 unit rumah untuk generasi ke-3 transmigran yang ada di kawasan tersebut.

Transmigrasi jenis ini merupakan transmigrasi yang dilakukan dengan biaya sendiri, namun berdasarkan bimbingan dan juga fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Rencananya pengembangan transmigrasi ini akan dilakukan di lahan seluas 3ha yang akan di bangun perumnas dengan konsep Pembangunan Gedung Hijau (BGH) dan ramah lingkungan. Konsep Transmigrasi Swakarsa Mandiri sendiri diatur dalam UU No. 29 Tahun 2009 dan PP No. 3 Tahun 2014.

Dengan konsep Transmigrasi Swakarsa Mandiri, masyarakat transmigrasi konvensional yang telah ada sejak tahun 1970-1980 tentunya tidak perlu keluar dari wilayahnya hanya karena telah mengalami peningkatan jumlah penduduk. Namun kawasan transmigrasi tersebut yang akan lebih berkembang dengan fasilitas yang disediakan. pemerintah. Nantinya, tidak hanya kebutuhan primer dan sekunder saja yang disediakan, tetapi juga kebutuhan tersier yang nanti kepemilikannya di dukung penuh oleh pemerintah.

Rapat yang juga diselenggarakan melalui zoom meeting ini juga diikuti tim teknis ahli dari Universitas Gadjah Mada dan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR diantaranya ; Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Ditjen PPKTrans,
Direktur Pengembangan Kawasan Transmigrasi Ditjen PPKTrans, Direktur Perumahan Umum dan Komersil.

Dari UGM, Prof. Dr. Suratman, M,Sc Ketua KLMB Fakultas Geografi UGM. QDr. dr. Rustam Adji, M.Kes, Direktur Direktorat Pengembangan Kepada Masyarakat UGM.

Turut hadir dari Pemkab Banyuasin, Plt. Kadis Nakertrans : Subakir, S.Pd., M.Si, Plt. Kadis PUPR : Apriansyah, ST., MM, Kadis PMD : Tayang Nurdinsyah, S.STP. dan Kepala Desa Mulia Sari Kec. Tanjung Lago.(dil)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Berita Populer