Sebelum Hadiri Rapat Paripurna Pj. Walikota Palembang Sempatkan Diri Melihat Petugas DLH Kota Palembang

Palembang - Sebelum menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kota Palembang, Ratu dewa Pj Walikota Palembang menyempatkan melihat petugas pasukan Kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang yang lagi gotong royong membersihkan sampah liar di Daerah Talang Jambe, Palembang, Sabtu (30/03/23).
Kehadiran orang Nomor 1 di Kota Palembang ini menambah semangat petugas kebersihan yang lagi gotong royong, untuk membersihkan sampah liar ini.
 
Tampak 11 Mobil truk sampah berjejer dengan jumlah petugas kurang lebih 50 orang.

Hadir juga Camat Sukarame, jajaran DLH, Rt setempat dan warga menyaksikan gotong royong tersebut.

''Untuk mengatasi jumlah sampah sebanyak kurang lebih 1200 ton lebih perhari diperlukan peran serta masyarakat, harus lebih peduli dengan lingkungan sekitar, jangan buang sampah sembarangan, dan bagi pihak swasta, pedagang juga seharusnyo harus buang sampah di tempatnya atau di TPA langsung, jangan buang sampah dipinggir jalan tidak pada tempatnyo," ujar Ratu Dewa.

Sehingga dak katek lagi sampah liar yang belamburan di Kota Palembang, dan juga sudah seharusnya kita memilah sampah antara organik dan non organik.

"Sampah an organik seperti sampah plastik dapat bernilai ekonomis dan dijual di Bank Sampah, sedangkan sampah organik dapat dikelola menjadi kompos, sehingga kita bisa bersama sama mengurangi volume sampah yang masukke TPA, sehingga petugas kebersihan dalam hal ini DLH tidak kwalahan ngangkuti sampahnyo dan bersihkenyo," ujarnya.

Munir Ketua RT 06, RW 02 di Jalan AMD sugih waras lr nangko 3, kelurahan talang Jambe kecamatan Sukarami Palembang mengucapkan terima kasih tak terhingga atas kepedulian Pak Ratu Dewa yang menyempatkan mengunjungi lingkungan mereka, dan salah satu crew petugas kebersihan DLH sangat senang sudah dikunjungi Ratu Dewa, "Alhamdulillah kami tambah semangat setelah dikunjungi Pak RD, wongnyo ganteng, ramah dan baek nian" pungkas Asep.

(Cha/Rilis Santok)
Share:

Merlita Yuliani, Sukses Gelar Acara Beri Santunan Kepada 1445 Anak Yatim, Dihadiri Mantan Gubernur Sumsel Herman Deru

Palembang - Ditengah Bulan Suci Ramadhan H. Herman Deru Mantan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Periode 2018-2023 berikan santunan kepada 1445 anak yatim. Bertempat di Panti Asuhan Peduli Anak Yatim, Jl. Talang Anyar, Gg. Cempaka, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Acara beri santunan anak yatim di selenggarakan oleh Kalangan Anak Muda Peduli Sumsel (Kampus) sukses digelar, Jumat (29/03/24).

Herman Deru menyampaikan, tidak ada salahnya membantu kaum anak yatim, karena mereka wajib di perhatikan.
Dirinya juga mengatakan, mudah-mudahan kegiatan tersebut dapat bestimulan atau bisa mengajak orang lain untuk membantu para kaum anak yatim sesuai yang di harapkan.

"Ya' ini gagasan anak muda yang sangat luar biasa bagi kita untuk dapat menyantuni anak-anak yatim di bulan Ramadhan menjelang lebaran", ujar Herman Deru.

Lanjut katanya, mereka (anak yatim) adalah masa depan bangsa yang harus dijaga stabilitas mentalnya, dijaga pertumbuhan fisiknya agar bisa mendapatkan kasih sayang setara dengan anak-anak yang lainnya.

Disisi lain, Merlita Yuliani selaku Ketua Pelaksana didampingi Ketua Umum Kampus Kafsya Totius kepada awak media menambahkan, dirinya merasa bangga atas terlaksananya kegiatan memberi santunan terhadap kaum anak yatim tersebut berjalan lancar.

"Alhamdulillah, bersama Ketua Umum Kampus Kafsya Totius acara memberi santunan kepada kaum anak yatim berjalan sukses", ujar Merlita kerap disapa putri salju tersebut.

Lanjut dia berharap, semoga kedepannya akan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan positif seperti ini, karena menurutnya, acara tersebut merupakan yang pertama kalinya diikuti", jelas Merlita tutup pembicaraan.
(Cha)
Share:

Gelar Bukber Dan Zikir Bersama Anak Panti Asuhan, GASS Banyuasin: Ini Hal Yang Positif!...


Banyuasin - Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GASS) Kabupaten Banyuasin mengelar bhakti sosial serta menyerahkan sejumlah santunan bagi anak panti asuhan pada Jum'at (29/03/2024) sore. 

Selain bhakti sosial dan Zikir para pengurus GASS Kabupaten Banyuasin berkesempatan melaksanakan buka bersama bersama anak-anak panti asuhan Bunda Desa Sukaraja Kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin. 

Ketua GASS Banyuasin Wahyu Dwi Nanda berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini pihaknya dapat berkontribusi aktif di Bumi Sedulang Setudung. 

"Tentunya kami berharap kegiatan seperti ini dapat selalu kami selenggarakan, terkhusus bagi para pengurus dan anggota GASS kabupaten Banyuasin agar dapat selalu berkontribusi aktif demi kemajuan di kabupaten Banyuasin," Harapnya.

Lebih lanjut dirinya berpesan kepada para adik-adik panti asuhan agar selalu semangat dalam kesehariannya. 

"Saya juga titip pesan buat adik-adik agar selalu rajin serta selalu mematuhi setiap arahan dari para Bunda dipanti, dan tentunya agar selalu semangat dalam menjalani kesehariannya," Tukasnya. 
Sementara itu Arie Anggara Aktivis menilai apa yang dilakukan oleh GASS Banyuasin sangatlah luar biasa serta dirinya berharap agar organisasi kemahasiswaan yang lain dapat melaukan hal-hal yang positif demi kemaslahatan umat. 

"Tentunya hal seperti ini patut kita apresiasi ya, saya berharap agar organisasi lainnya dapat melakukan hal yang positif seperti apa yang dilakukan oleh adik-adik ini," Tegasnya. 

Red.
Share:

Yayasan SDIT At Tarbawi Palembang Bagikan 239 Paket Sembako, Pakaian dan Uang Tunai Ke Anak Didik dan Panti Sosial Lanjut Usia

Palembang # ReformasiRI.com - Bulan suci Ramadhan atau biasa disebut umat muslim dengan nama bulan puasa adalah 
bulan pengampunan dosa. Rasulullah SAW pun bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari).
Mengambil makna dari bulan suci Ramadhan, hal ini di manfaatkan oleh Yayasan SDIT At-Tarbawi Palembang dengan mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos).

Dimana dalam kegiatan Baksos tersebut, para pengurus bekerja sama bahu membahu membagikan 239 (dua ratus tiga puluh sembilan) paket sembako dan uang tunai. Selain itu, Yayasan SDIT At Tabawi juga berikan bantuan berupa pakaian, paket sembako dan zakat fitrah ke Panti Sosial lanjut usia yang beralamat di Jl. Jompo No.769, Kelurahan Suka Bangun, Kecamatan Sukarame, Palembang.

Erni Fransiska, S.Pd ketua Yayasan SDIT At Tarbawi Palembang didampingi Ustadz Badaruddin, S.Ag selaku pengelola Yayasan menyampaikan, 
selaku ketua Yayasan At Tarbawi dirinya merasa senang dan bangga atas terlaksananya kegiatan Baksos tersebut. Dengan melihat bagaimana tingginya harga sembako, namun tidak menyurutkan semangatnya untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

"Alhamdulillah tahun ini kami masih bisa melaksanakan bakti sosial seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami masih bisa berbagi paket sembako kepada saudara-saudara kami yang sedang membutuhkan", ujar Erni Fransiska kepada awak media, Kamis (28/03/24).
Ditempat dan waktu yang sama, Julia Metasari, S.Pd. selaku Ketua Pelaksana menambahkan, menurutnya pelaksanaan kegiatan Baksos tahun ini berjalan lancar. Iya juga mengatakan, dirinya merasa bahagia dan bersyukur karena Yayasan SDIT At Tarbawi mampu memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan dengan cara berbagi paket sembako, zakat fitrah dan pakaian layak pakai ke panti sosial lanjut usia.

"Ya, disini kami berharap, kampung binaan dan warga sekitar Yayasan SDIT At Tarbawi dapat mengajarkan anak-anaknya untuk berempati dengan saling berbagi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan Bakti Sosial yang sudah kita lakukan dengan aman dan lancar", pungkasnya.

Diakhir kegiatan bagi-bagi paket sembako tersebut, para pengurus dan staf pengajar menggelar acara buka puasa bersama anak didik bertempat di Yayasan SDIT At Tabawi, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako, Palembang.

 (Cha)
Share:

Bacabup 2024 Ramlan Holdan: Kabupaten Muara Enim Harus Lebih Maju Dari Sebelumnya

Palembang # ReformasiRI.com - Setelah usai perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), kini pemerintah dan masyarakat Indonesia tengah mempersiapkan satu perhelatan pesta Demokrasi tingkat daerah yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Saat ini masyarakat mulai menimbang serta menyoroti tokoh politik atau tokoh masyarakat yang dianggap layak untuk memimpin daerahnya 5 tahun ke depan.

Untuk di provinsi Sumatera Selatan, beberapa partai politik telah mempersiapkan kader - kader terbaiknya maju dalam Pilkada tersebut.

Seperti Kabupaten Muara Enim, dimana masyarakatnya telah memilih dan memilah bakal calon terbaiknya, yang secara mengejutkan nama ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa yaitu Drs Ramlan Holdan mendapat dukungan dari seniman dan milenial Muara Enim tersebut.

Setelah mendeklarasikan secara resmi melalui DPC PKB dan komunikasi dengan berbagai partai politik, kini giliran Gerakan seniman dan Milenial Muara Enim 
yang mendeklarasikan mendukung Ramlan Holdan Maju dalam Pilkada Muara Enim.

Seperti yang dikatakan oleh Armadi Raga penggiat seniman dan kebudayaan Muara Enim yang secara terang - terangan menyatakan dukungannya untuk ketua DPW PKB tersebut, saat menggelar buka bersama dengan Gerakan seniman dan milenial Muara Enim, Kamis (28/03/2023)

"Tentu saja sebagai masyarakat Kabupaten Muara Enim melihat sosok Ramlan Holdan merupakan kandidat paling cocok untuk memimpin kabupaten Muara Enim", kata Armadi Raga

Dilanjutkannya, Ada beberapa faktor yang menyebabkan sosok Ramlan Holdan sangat layak memimpin Kabupaten Muara Enim, diantaranya Memang asli putra daerah kelahiran Muara Enim, Keberhasilannya dalam memimpin PKB menjadi seperti saat ini terus yang paling penting berani menyuarakan suara masyarakat.

Mendapat dukungan yang cukup besar dari masyarakat bahkan generasi milenial memberikan semangat tersendiri bagi Ramlan Holdan untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Muara Enim tahun 2024.

"Tentu saja kami mengucapkan banyak terima kasih kepada saudara - saudara kita dari budayawan serta generasi milenial Muara Enim yang memberikan dukungan untuk maju dalam Pilkada Muara Enim", ujar Ramlan Holdan.

Ditambahkannya, yang jelas dengan adanya dukungan seperti ini menjadi semangat tersendiri bagi kami maju dalam Pilkada Muara Enim.

Dalam kesempatan ini Ramlan Holdan juga mengatakan, dengan dukungan ini kami telah mempersiapkan segala sesuatunya menuju Pilkada Muara Enim.

"Jelas selain dukungan dari begitu masyarakat, kami pun harus segera mempersiapkan segala sesuatunya, terutama program - program kerja dan komunikasi dengan berbagai pihak", ujarnya.

Tidak sampai disitu Drs Ramlan Holdan juga mengatakan bahwa perjuangannya tidaklah mudah, seperti kita ketahui bahwa hampir 4 tahun ini Kabupaten Muara Enim tidak pelayanan publik secara maksimal.

"Pastinya untuk maju dalam Pilkada Muara Enim tidaklah mudah, seperti yang kita ketahui bahwa hampir 4 tahun masyarakat di kabupaten kurang mendapat pelayanan publik secara maksimal, sehingga hal inilah yang perlu di perbaiki", beberapa Ketua DPW PKB Sumsel ini.

Ada beberapa hal yang nantinya harus diperjuangkan, seperti peningkatan kualitas pendidikan seperti berdirinya sekolah atau Universitas bertaraf Internasional, perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan.

"Untuk kedepannya kami pun telah mempersiapkan beberapa target yang harus dicapai ketika dipercaya memimpin kabupaten Muara Enim seperti berdirinya sekolah atau Universitas bertaraf Internasional salah satunya Universitas Islam Negeri (UIN), perbaikan kualitas kesehatan seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pemerataan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan sumber daya alam (SDA) ataupun Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menjunjung tinggi kearifan lokal", tegas Drs Ramlan Holdan 

Menutup perbincangannya, Drs Ramlan Holdan mengatakan menuju muara Enim bukan sekedar keinginan pribadi tapi juga untuk mewujudkan harapan dan dukungan dari masyarakat.

"Majunya kami dalam Pilkada Muara Enim tidak hanya merupakan keinginan pribadi, tetapi juga mencoba mewujudkan dukungan dan harapan masyarakat yang menginginkan perubahan yang lebih baik lagi di Kabupaten Muara Enim", tutup Drs Ramlan Holdan (Cha)
Share:

KOMPAK RI Desak Mantan Kades Biyuku Segara Kembalikan Dana Desa

Banyuasin -  Koalisi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi Republik Indonesia (KOMPAK RI) mendesak oknum mantan Kepala Desa (Kades) Biyuku, Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin berinisial IR  untuk segera mengembalikan dana sebesar Rp. 82.100.000,- yang diduga telah digunakan secara tidak sah selama menjabat. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kompak RI, Ari Anggara dalam keterangannya kepada wartawan, pada Rabu (27/03/24).

Menurut Ary, berdasarkan hasil investasi pihaknya menemukan adanya aliran dana kegiatan yang patut diduga telah disalahgunakan IR semasa menjabat sebagai Kades Biyuku.

"Adapun rincian dugaan tersebut, yakni (a) Permodalan Bumdes Tahun 2021 senilai Rp. 42.500.000;  (b) Pengadaan 3 Unit Laptop Tahun 2023 senilai Rp. 27.000.000;  (c) Cat Kantor Desa Tahun 2023 senilai
Rp. 6.000.000; 

(d) Perbaikan Printer Tahun 2023 senilai Rp. 1.200.000; dan (e) Silpa Siltap Perangkat Desa 4 Bulan Tahun 2023 sebesar Rp. 5.400.000. Sehingga jumlah dana kegiatan yang harus dikembalikan sebesar Rp. 82.100.000,"jelas dia 

Dikatakan Ari, walaupun IR telah iktikad baik untuk menyelesaikan prihal tersebut, namun praktiknya diduga kuat hingga saat ini belum juga terlihat kejelasannya.

"Hasil investigasi dan kajian kami mendapatkan informasi yang valid karena hal itu tertuang dalam berita acara serah terima jabatan.

Di mana pada berita acara itu, IR akan menyelesaikan paling lambat 90 Hari setelah serah terima jabatan, namun hingga saat ini diduga belum juga  dikembalikan,"beber dia.

Sambung Ari, apabila besok (Kamis, 28/03/24) tak kunjung diselesaikan, pihaknya bakal  menggelar aksi untuk mendesak  inspektorat dan Kejari Banyuasin untuk menindak tegas prihal ini.

"Kami harap IR dapat  menyelesaikannya. Apabila hal itu tidak diselesaikan, kami bakal menyampaikan prihal ini ke Inspektorat dan Kejari Banyuasin,"tegas dia. 

Sementara itu, Ketua BPD Biyuku saat dikonfirmasi prihal ini, Hosadi membenarkan jika mantan Kades itu memang ada yang belum diselesaikan sebagaimana tertuang dalam berita acara Sertijab sebelumnya.

"Ya Benar, total yang harus dikembalikan dan diselesaikan, mantan Kades itu sebesar Rp. 82.100.000 dan besok  batas waktu untuk pengembaliannya,"ungkap dia 

Hosadi mengaku apabila IR, telah menyerahkan sertifikat kepada BPD Biyuku sebagai jaminan dalam penyelesaian prihal tersebut. 

"Dia (IR red) kemarin telah menitipkan sertifikat kepada kami sebagai jaminan jika dirinya serius untuk menyelesaikan kewajiban yang belum diselesaikannya semasa menjabat,"pungkas dia.

Sedangkan mantan Kades, IR telah beberapa kali dicoba dikonfirmasi namun sampai berita ini diterbitkan masih belum berhasil dimintai tanggapannya prihal ini. 

Post: Red
Reformasi RI. Com
Share:

Reza Fahlepie : Terbitnya SPDP, Berharap Penyidik Segera Tetapkan Tersangka Atas Dugaan Manipulasi Hasil RUPS Bank Sumsel Babel

Palembang - Dugaan Manipulasi Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumsel Babel yang naik ke Penyidikan ternyata disoroti banyak pihak. Salah satu yang menyoroti hal tersebut datang dari organisasi pegiat anti korupsi Corporation Anti Corruption Agency (CACA Sumsel).
Reza Fahlepie selaku Ketua CACA Sumsel kepada wartawan mengatakan bahwa 
Kabareskrim Polri Drs. Komjen Wahyu Widada, Kasus dugaan manipulasi hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel Babel dikabarkan telah masuk ke tahap penyidikan di Bareskrim Polri, pada Rabu (27/03/24).

Setelah melewati serangkaian penyelidikan yang dilakukan di Jakarta dan Palembang beberapa waktu lalu, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipidektsus) Bareskrim Polri akhirnya menerbitkan surat perintah dimulai penyidikan (SPDP) pada 21 Maret 2024 dengan Nomor: SPDP/90/III/RES.2.2/2024/Ditipideksus yang dikirimkan kepada Kepala Kejati Sumsel.

Dari SPDP yang diterbitkan itu, dugaan manipulasi RUPSLB Bank Sumsel Babel yang berlangsung di Pangkal Pinang pada 9 Maret 2020 lalu itu, mengarah pada dugaan terhadap tindak pidana Perbankan atau pemalsuan akta otentik atau menutupi Tindak Pidana yang dilakukan. 

Tersangkanya nanti, berpotensi dijerat pasal 49 ayat (1) dan/atau Pasal 50A dan/atau Pasal 50A Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan Jo Pasal 264 KUHP dan Pasal 266 KUHP dan Pasal 221 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dan Pasal 56 KUHP.

"Berkaitan dengan hak tersebut, maka penyidik akan melakukan serangkaian tindakan dalam hal dan menurut cara yang diatur KUHAP untuk mencari serta mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. Dan apabila telah ditemukan tersangkanya, maka penyidik akan mengirimkan surat penetapan tersangkanya," bunyi petikan SPDP tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kejati Sumsel membenarkan telah menerima Surat pember2itahuan dimulainya Penyidikan (SPDP) dari Bareskrim Polri terkait kasus dugaan manipulasi RUPS-LB Bank Sumsel Babel. 

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, Senin (25/3). Biasanya, tak lama setelah SPDP diterima, tersangka akan segera ditetapkan. "SPDP sudah diterima di Kejati Sumsel, info dari Pidum Kejati Sumsel SPDP kami terima tgl 13 Maret 2024," katanya. 

Reza Fahlepie menambahkan, untuk mengawal kasus ini sampai tuntas CACA Sumsel dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi demo di Kejati Sumsel karena dengan terbitnya SPDP tersebut pihaknya berharap penyidik segera menetapkan tersangka. 

"Kami akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumsel agar Kajati Sumsel mundur dari jabatannya, sehingga dapat fokus pada proses hukum yang sedang berjalan pada kasus tersebut. Kami juga mengapresiasi kinerja Aparat Penegak Hukum dimana kasus ini sebelumnya sudah menjadi sorotan publik di Sumsel. Kami berharap, penyidik juga segera menetapkan tersangka dalam kasus ini, sehingga kasus ini menjadi terang benderang," ujarnya.

(Rikis Affan)
Share:

Lembaga SIRA Minta Kejati Sumsel Segera Usut Dugaan Korupsi di BAZNAS Kabupaten Banyuasin

Palembang # ReformasiRI.com - Lembaga Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin atas keberhasilannya mengungkap kasus korupsi penggunaan dana KORPRI Kabupaten Banyuasin periode 2022-2023 dan telah ditetapkanya 2 (Dua) tersangka dari kasus tersebut.
Namun, selain kasus korupsi pengelolaan dana KORPRI ada salah satu kasus yang potensi korupsinya jauh lebih besar dari pada itu, yang diduga saat ini sedang ditangani oleh Kejari Banyuasin.

Dan, menurut Direktur Eksekutif Lembaga SIRA, yaitu Rahmat Sandi Iqbal, SH hal ini harus di usut sampai ke akar-akarnya dan diawasi oleh Kejati Sumsel. Kasus tersebut adalah dugaan korupsi pengelolaan dana Baznas Banyuasin periode 2020 s/d 2023 yang nilainya mencapai kurang lebih sebanyak Rp.20 Miliar dan dana hibah sebanyak Rp.1,6 Miliar yang diduga tidak transparan dan tidak jelas peruntukkannya.

"Kami berharap kasus ini diusut sampai tuntas ke akar-akarnya, sebab mengingat ini adalah dana umat yang harus jelas penyalurannya," ujar Rahmat Sandi, Rabu (27/03/24).

Rahmat Sandi menuturkan, dana yang berasal dari pemotongan 2,5% dari jumlah total gaji yang diterima oleh ASN dilingkungan Pemkab Banyuasin yang gajinya telah melebihi nisab selama setahun dibagi 12 bulan, karena memang tugas BAZNAS selaku Lembaga pengumpul zakat, infaq dan sadako harus benar-benar transparan baik dari segi pengumpulan, pembagian dan pengelolaannya yang harus dicatat dan jelas diperuntukkan kemana saja. 

"Disini, yang seharusnya menerima manfaat dari penyaluran dana BAZNAS tersebut adalah kaum fakir miskin dan anak-anak terlantar di Banyuasin bukan untuk kepentingan pribadi bahkan golongan," ucap tegas Rahmat Sandi.

Menyikapi persoalan tersebut, maka kami hari ini mendesak Kejati Sumsel untuk:

1. Usut-tuntas dugaan korupsi pengelolaan dana BAZNAS Kab. Banyuasin periode Ta. 2020-2023 diduga senilai Rp. 20 miliar dan dana hibah Baznas dari th. 2020-2023 diduga senilai Rp. 16 miliar yang diduga tidak transparan dan diduga tidak jelas peruntukannya.

2. Mendesak Kejati Sumsel untuk melakukan supervisi terkait dugaan korupsi pengelolaan dana BAZNAS Banyuasin yang diduga saat ini tengah ditangani oleh Kejari Banyuasin.

3. Mendesak Kejati Sumsel untuk membentuk Timsus guna memonitor perkembangan kasus tersebut. agar kasus yang diduga sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Banyuasin ini benar-benar diusut sesuai dengan aturan dan ketentuan Hukum yang berlaku.

4. Mendesak Kejari Banyuasin agar tidak main- main serta tidak pandang bulu dalam mengusut-tuntas kasus tersebut. Kejari Banyuasin harus tegas diduga kuat indikasi korupsi kasus tersebut dilakukan secara berjamaah yang diduga melibatkan sejumlah mantan pejabat Banyuasin sebelumnya.

5. Tegakkan supremasi hukum, tangkap dan adili Koruptor !!!

Sementara Suhendra, SH bidang intelijen Kejati Sumsel menanggapi, Laporan dan Pengaduan (Lapdu) yang disampaikan oleh Lembaga SIRA akan di telaah terlebih dahulu dan selanjutnya akan disampaikan ke pimpinan guna ditindaklanjuti.

"Ya' terimakasih atas aspirasi yang disampaikan oleh kawan-kawan dari Lembaga SIRA. Lapdu ini kami terima, namun sebelumnya akan kami telaah terlebih dahulu. Selanjutnya setelah itu akan kami sampaikan pada pimpinan guna di tindaklanjuti. Bila ada berkas yang belum lengkap nanti bisa di sampaikan melalui PTSP Kejati Sumsel", pungkasnya.

(Cha/Rilis SIRA)
Share:

Berita Populer