Pj Bupati: 928 Warga Binaan di Banyuasin Dapat Remisi dalam HUT RI ke-79

 


Banyuasin, ReformasiRI.com Sebanyak 928 warga binaan dari dua lembaga pemasyarakatan, yaitu Lapas Kelas IIA Banyuasin dan Lapas Narkotika Kabupaten Banyuasin, merayakan momen istimewa dengan menerima remisi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Dari jumlah tersebut, 19 orang dinyatakan bebas dari hukuman.

Acara penyerahan remisi umum dan santunan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP M.Si, yang didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuasin.

Dalam amanatnya, Pj Bupati membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly. Dalam sambutannya, Yasonna mengingatkan bahwa peringatan Kemerdekaan ke-79 ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkala sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. “Peningkatan kualitas pelayanan publik penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara,” tuturnya.

Bupati juga mengingatkan kepada seluruh narapidana dan anak binaan yang mendapatkan remisi untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “Jadilah insan yang taat hukum, berakhlak mulia, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat,” imbuhnya.

Farid mengajak para warga binaan, terutama yang baru bebas, untuk kembali ke keluarga dan menanamkan kebaikan dalam aktivitas sehari-hari. “Pesan kami kepada yang bebas, selamat kembali ke keluarga. Ubah diri dan jangan ulangi kesalahan yang menyebabkan kalian masuk ke Lapas,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Pj Bupati juga memberikan ucapan selamat kepada mereka yang mendapatkan remisi tetapi belum bebas, dan mengingatkan untuk menjalani sisa masa tahanan dengan ikhlas. “Ikuti program kegiatan di Lapas, agar ketika keluar nanti, kalian bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan semangat kemerdekaan, diharapkan para warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif di masyarakat.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Sedot Animo Masyarakat Muba, Festival Bongen Sukses Meriahkan HUT RI ke-79

Muba, ReformasiRI.com -  Masyarakat memadati Taman Air Sekayu Sejak pukul 14.00 WIB (17/8/2024) di depan Rumah Dinas Bupati Muba untuk menyaksikan Festival Bongen 2024, kegiatan ini mampu menyedot ribuan masyarakat Muba.

Festival yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari panggung kreativitas anak muda, modern dance, fashion show, serta disediakan lapak kuliner.

Sambutan masyarakat tambah lebih meriah karena artis ibukota Fandy Santoso vokalis Band Kerispatih ditampilkan pada malam puncaknya.

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi yang hadir langsung dan berbaur dengan masyarakat pada kegiatan tersebut mengatakan, Festival Bongen merupakan event tahunan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata tahun 2024, yang bertepatan dengan Peringatan HUT RI ke-79.

"Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan hiburan yang bermanfaat dan suasana yang harmonis untuk seluruh warga Kabupaten Muba, sehingga memberikan dampak positif dari setiap kondisi yang ada pada saat ini. Saya yakin semua bisa menikmati pesta rakyat ini dengan penuh suka ria, dan bergembira, melihat dari antusias masyarakat Muba yang hadir malam ini," ujarnya.

H Sandi Fahlepi berharap masyarakat dapat mengartikan acara ini dengan baik dan bijak. Bahwa Festival Bongen tidak semata-mata harus dilaksanakan di Sungai Musi dengan keadaan air yang sedang surut dan terlihat pasir di dasar sungai. Namun acara ini bertujuan untuk menjadikan momen Bongen tersebut sebagai branding untuk Kabupaten Musi Banyuasin bahwa terdapat destinasi wisata tahunan dan musiman di Muba yaitu Pantai Bongen.

"Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat Muba dapat menjaga dan merawat serta mempromosikan ke khalayak mengenai Festival Bongen sehingga bisa meningkatkan promosi pariwisata dan menambah jumlah kunjungan ke Kabupaten Muba yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi daerah," ucapnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba M Fariz SSTP MM melaporkan bahwa penyelenggaraan Festival Bongen ini merupakan kegiatan dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba yaitu Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Wisata.

"Festival Bongen merupakan event ketiga di tahun 2024, sebelumnya ada Festival di Kecamatan Keluang, dan Festival Embung Senja di Kecamatan Babat Supat, kemudian pada 31 Desember 2024 nanti akan diadakan juga Festival di Kecamatan Bayung Lencir. Tiga event luar kota Sekayu ini merupakan apresiasi bagi desa wisata yang ada di Kabupaten Muba," terangnya.

Lanjut Fariz, tujuannya selain mempersiapkan keunggulan daya tarik wisata di Muba, juga menjadikan Festival Bongen sebagai branding untuk Kabupaten Muba.

"Bongen merupakan destinasi yang dimiliki oleh Kabupaten Muba, yang baik untuk kita tambah kesiapan kegiatan atraksinya kedepan, untuk kita promosikan lagi. Tahun depan telah kita tambahkan program lain yang menunjang festival Bongen ini, untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak," kata Kadispopar Muba.

Ia juga menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa pada November dan Desember 2025 nanti Muba akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi ke-15 dan Pekan Paralimpik ke-5 Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. "Oleh sebab itu kita persiapkan semua untuk menjamu para atlet dan official di Kabupaten Muba," pungkasnya.

Hadir langsung pada malam puncak Festival Bongen tersebut diantaranya, Pj Ketua TP PKK Muba Hj Triana Sandi Fahlepi, Dandim 0401/Muba Letkol Inf Erry Dwianto, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Silvi Ariani SH MH, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Syarifah Aini SAg MHI, pimpinan BUMD, BUMN, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Muba lainnya. (Iwan) 
Share:

Apel Kehormatan dan Renungan Suci: Purnama Saksikan Penghormatan Arwah Pahlawan di Banyuasin



Banyuasin, ReformasiRI.com – Diterangi cahaya purnama dan obor, prosesi sakral Apel Kehormatan dan Renungan Suci berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pangkalan Balai pada Sabtu dini hari, 17 Agustus 2022. Upacara ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.

Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin penghormatan kepada arwah pahlawan dengan penuh rasa hormat. “Tidak hanya sekadar penghormatan, renungan suci ini menyimpan pesan mendalam bagi generasi muda. Bangsa ini tidak lahir begitu saja, ada darah, air mata, dan nyawa yang dipertaruhkan,” tegas Farid dalam sambutannya yang menggema di tengah malam yang hening.

Selama prosesi, seluruh lampu dimatikan, hanya diterangi cahaya obor dan bulan purnama, menciptakan suasana khusyuk yang menambah makna dari upacara tersebut. Pada pukul 00.00 WIB, Farid membacakan penghormatan kepada para pahlawan yang bersemayam di TMP Pangkalan Balai. Suara lantang Farid menggugah setiap jiwa yang hadir, mengingatkan bahwa kemerdekaan ini diraih melalui perjuangan yang tidak ternilai harganya.

“Kami harap generasi muda tidak melupakan perjuangan ini, dan selalu mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan berarti,” lanjut Farid. Dirinya menekankan pentingnya terus mengenang sejarah dan menjadikan momen peringatan ini sebagai pengingat untuk terus melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan cara yang relevan di zaman modern.

Upacara ini mengingatkan bahwa tugas besar untuk menjaga kemerdekaan dan mengisinya dengan hal-hal bermakna berada di tangan generasi penerus bangsa. “Semoga setiap renungan malam 17 Agustus membawa kita pada semangat untuk berbuat lebih baik, mengenang jasa para pahlawan dan terus menjaga keutuhan bangsa ini,” tutup Farid.

Dengan renungan suci yang menyentuh hati, peringatan ini kembali mengukuhkan rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai warga Indonesia di tengah masyarakat Banyuasin.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Sambut HUT RI ke-79, PT KAI Sosialisasikan Peraturan Perlintasan Serentak Daerah Operasi/Divisi Regional Jawa dan Sumatera

Palembang # ReformasiRI.com _ PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaksanakan sosialisasi peraturan perlintasan serentak di seluruh Daerah Operasi/Divisi Regional Jawa dan Sumatera dalam rangka HUT RI ke-79 pada 16 Agustus 2024. Sosialisasi serentak dilakukan di 13 titik Daerah Operasi dan Divisi Regional KAI baik Jawa maupun Sumatera. 
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan tujuan dari sosialisasi serentak tersebut adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan perjalanan kereta api dan keselamatan di perlintasan sebidang.  

“Pada HUT RI ke-79 ini, KAI mengangkat tema “Merdeka, Selamatkan Perlintasan” yang dimaksudkan agar seluruh perlintasan aman dan tidak pernah lagi terjadi kecelakaan. Pada kegiatan sosialisasi serentak ini, KAI Divre III mengadakan di JPL No. 75B Km.322+933 Jalan Jenderal Sudirman - Prabumulih dengan menggandeng Komunitas Pencinta Kereta Api OPKA Sumsel serta stakeholder terkait dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah 2 Palembang, pihak TNI Polri, Pemerintah Daerah dan Jasa Raharja.

Aida juga mengatakan pada tahun 2024 masih terdapat 110 perlintasan sebidang di wilayah Divre III Palembang. Adapun dari jumlah total perlintasan tersebut, terdapat 88 perlintasan resmi dan 22 perlintasan liar. Adapun dari 110 perlintasan sebidang tersebut yang dijaga oleh KAI, Pemda, Dishub, Swasta, Swadaya dan lainnya berjumlah 40 titik atau 36% dari jumlah perlintasan secara keseluruhan, sisanya sebanyak 70 titik atau 64% merupakan perlintasan tidak terjaga. 

“KAI selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Pada tahun 2023 KAI Divre III telah melakukan penutupan sebanyak 5 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga 12 Agustus 2024, KAI Divre III berhasil menutup 15 perlintasan,” ungkap Aida

Aida menyayangkan, masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang. Selama tahun 2022 masih ada 22 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal. Adapun pada tahun 2023 jumlah korban kecelakaan di perlintasan yaitu 6 orang dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia.

“Pada tahun 2024 ini, dari periode Januari hingga Juli 2024, sudah ada 19 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang. Dari 19 orang tersebut, 6 orang meninggal dunia dan 13 luka ringan,” tambah Aida. 

Aida dengan tegas menyampaikan kepada para pengguna jalan raya yang akan melintas pada perlintasan sebidang agar selalu berhati-hati dan waspada. Pengguna jalan juga wajib mengutamakan perjalanan kereta api serta keselamatan dengan mematuhi rambu-rambu serta aturan yang ada.

“Wajib 'berteman' (berhenti, tengok kanan-kiri, aman, dan jalan) serta tidak membuat ataupun membangun perlintasan-perlintasan liar. Pelanggaran di perlintasan sebidang serta jalan raya merupakan pelanggaran lalu lintas dan dapat ditindak pihak berwajib sesuai aturan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” tutup Aida.

Salam : Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti.
Share:

Jalan Sehat HUT ke-79 RI: Semarakkan Nasionalisme dan Kesehatan Masyarakat di Banyuasin




Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, bersama Pj Ketua TP PKK Banyuasin, Adhitya Trinia A, S.STP., M.Si, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, resmi membuka kegiatan Jalan Sehat Bersama dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Taman Kota Pangkalan Balai, pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, peringatan kali ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol semangat persatuan dan pembangunan bangsa. Tema ini bertepatan dengan momen penting bagi Indonesia, yaitu penyambutan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta menuju visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Muhammad Farid menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada November 2024. “Kami diharapkan untuk berkoordinasi dengan Forkopimda agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ini adalah pengalaman pertama untuk pilkada serentak,” ujarnya.

Farid juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merayakan peringatan kemerdekaan ini dengan semangat nasionalisme yang tinggi. “Kini saatnya kita tidak hanya berbicara tentang perjuangan fisik, tetapi bagaimana membangun daerah kita, Kabupaten Banyuasin,” tegasnya.

Kegiatan jalan sehat ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan di antara masyarakat. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda motor, sepeda gunung, mesin cuci, dan televisi. Muhammad Farid secara langsung menyerahkan hadiah sepeda motor kepada salah satu peserta, menunjukkan komitmennya untuk melibatkan masyarakat dalam perayaan kemerdekaan.

Kehadiran masyarakat yang antusias dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan seperti ini untuk menguatkan rasa persatuan dan kebersamaan. “Semoga momentum ini dapat menginspirasi kita semua untuk terus bergerak maju dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan,” tutup Farid.

Dengan semangat yang berkobar, Jalan Sehat HUT ke-79 Republik Indonesia ini diharapkan menjadi titik tolak untuk memajukan Kabupaten Banyuasin menuju masa depan yang lebih baik.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Bupati Banyuasin Tinjau Operasi Pasar Murah, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

 



Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, bersama Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, Adhitya Trinia Apriliani Farid, S.STP., M.Si, mengunjungi Operasi Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif yang digelar di Kecamatan Muara Telang pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan memberikan akses bagi masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Farid meninjau semua stan yang menyajikan produk UMKM, termasuk harga cabe rawit merah, beras, dan kerajinan lokal. Dalam kesempatan tersebut, ia berdialog langsung dengan masyarakat, berbelanja produk-produk lokal, serta merasakan antusiasme warga yang datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

“Meskipun ini merupakan pengalaman pertama bagi saya untuk meninjau langsung pasar murah dan pelayanan kolaboratif, saya sudah bisa merasakan manfaatnya. Terlihat banyak masyarakat berbelanja kebutuhan pokok dan produk UMKM,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini untuk terus dilanjutkan, mengingat tingginya antrian di stan beras dan sayuran, serta produk lainnya yang ditawarkan dengan harga relatif murah.

Camat Muara Telang, Alex Suarman, S.Sos., M.Si, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bupati dan Ketua TP PKK, serta berharap agar pemerintah segera membangun dermaga. “Dengan adanya dermaga, akses ke kota akan lebih mudah, sehingga roda perekonomian di Muara Telang dapat lebih lancar,” ujarnya.

Selain operasi pasar, acara tersebut juga diisi dengan syukuran pelantikan kepala desa masa jabatan delapan tahun dan lomba tumpeng desa se-Kecamatan Muara Telang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala OPD terkait, Forkopincam, serta para anggota TP PKK Kecamatan dan desa setempat, yang berkomitmen untuk mendukung program-program pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuasin.

Dengan semangat kebersamaan, operasi pasar murah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan inflasi.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Persiapan Harus Matang Gelar Festival Bongen Merdeka 2024


Muba, ReformasiRI.com - Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin terus berupa memajukan pariwisata dengan mengakat kearifan lokal salah satunya wisata tahunan Bongen, seperti yang dilakukan persiapan akhir pematangan festival bongen merdeka Rabu 14 Agustus 2024.

Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata Muba Muhammad Fariz SSTP MSI, Kabid Pariwisata Busri menyampaikan bahwa kegiatan festival bongen ini merupakan agenda tahunan Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin Alhamdulillah kegiatan ini yang di tunggu masyarakat.

Oleh karena itu persiapan mesti di matangkan baik, pengisian acara maupun masyarakat yang berpartisipasi baik kuliner maupun penonton yang over kapasitas,

"Alhamdulillah Persiapan sudah 90 Persen, tinggal,kita melihat pelaksanaannya.kami berharap Kepada pengisi acara yang Hadir dalam rapat ini dapat menjadi tuan rumah yang baik, karena nama yang di angkat adalah nama Kabupaten Musi Banyuasin kita sendiri", ungkapnya. (Iwan) 
Share:

Pj Bupati Banyuasin Hadiri Pertemuan dengan Presiden Jokowi, Siapkan Pilkada Serentak 2024




Kalimantan Timur, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, hadir dalam pertemuan penting dengan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Selasa, 13 Agustus 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pematangan persiapan Pilkada. "Koordinasikan dengan Forkopimda, mengingat ini pengalaman pertama pelaksanaan pilkada serentak," ujar Jokowi, mengingatkan kepala daerah untuk segera menyusun anggaran dan memastikan ketertiban serta keamanan di wilayah masing-masing.

Jokowi menjelaskan, pada pilkada serentak, pengamanan harus lebih terencana. “Dulu, jika tidak serentak, keamanan bisa dibantu dari kabupaten dan provinsi lain. Sekarang, semuanya harus dibicarakan dan dipersiapkan sematang mungkin,” katanya. Ia juga mengingatkan para kepala daerah untuk tidak ragu meminta bantuan kepolisian jika memerlukan tambahan kekuatan pengamanan.

Setelah pertemuan, Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan Presiden. “Kami akan segera melakukan pertemuan dengan Forkopimda untuk menyamakan persepsi dan memastikan Pilkada berjalan tanpa konflik,” ungkap Farid. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan kepolisian dan TNI dalam pematangan persiapan hingga pelaksanaan Pilkada nanti.

Di Banyuasin, koordinasi dengan pihak penyelenggara Pilkada, baik KPUD maupun panitia, telah berlangsung untuk memastikan pesta demokrasi yang aman, damai, jujur, dan adil. Farid menekankan, “Peran masyarakat sangat penting dalam menyukseskan Pilkada, dan kita berharap semua pihak dapat berkontribusi untuk menjaga ketertiban.”

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Pj Bupati Farid bertekad untuk menciptakan suasana Pilkada yang kondusif dan bermartabat bagi masyarakat Banyuasin.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Berita Populer