Melalui Mediasi Warga Perumahan Kota Modern Sepakat Bangunan Pos Satpam Di Bongkar

Palembang, ReformasiRI.com _ Terlihat sebuah alat berat menghancurkan sebuah bangunan pos di Jalan Kadir TKR, tepatnya di Perumahan Kota Modern Sriwijaya, Jalan Kadir TKR, Karang Anyar Kecamatan Gandus pada, Rabu (18/12/24).
Bangunan Pos jaga yang berada diatas tanah milik Jalaludin sengaja dibongkar untuk memberi batas tanah miliknya dengan Perumahan Kota Modern Sriwijaya.

Juru bicara Jalaludin, Iqwal Tawakal saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa Pos jaga perumahan itu yang awalnya adalah Fasilitas Umum atau Fasum berada diatas tanah milik Jalaludin dan ada surat sah bersertifikat.

"Hari ini kita bongkar pos jaga di Perumahan Kota Modern Sriwijaya karena berada diatas tanah milik Bapak Jalaludin. Ini sah hak milik atas nama pribadi, tidak ada atas nama warga, tidak juga dalam sengketa," ungkap Iqbal Tawakal.

Menurut Iqbal Tawakal menambahkan, bahwa sebelum melakukan pembongkaran pihaknya sudah melakukan konfirmasi dengan pihak warga.

"3X24 jam harus segera dibongkar, namun ditunggu sampai 3 hari mereka mengabaikan apa yang kami sampaikan," ungkapnya.

Iqbal juga menambahkan, bahkan Jalan masuk kedalam perumahan itu masih milik Bapak Jalaludin. 

"Ini hak kami dan punya kami jadi wajar membongkar bangunan berisik diatas tanah kami tanpa izin," jelas Iqbal.

Sementara ditempat yang sama Kepala warga Perumahan Ardiansyah menambahkan, pembongkaran Pos Satpam tersebut adalah urusan internal antara pemilik saham Developer yaitu Bapak Fahmi dengan Komisaris dalam hal ini Bapak Jalaludin Sedangkan Pos Satpam yang di bongkar terletak di atas lahan milik Bapak Jalaludin.

"Keberadaan Pos Satpam ini hanya sementara, kalau Pos Satpam yang sebenarnya ada di gerbang depan," kata Ardiansyah.

Lanjut katanya, semua warga Perumahan melalui mediasi sudah setuju atas pembongkaran Pos Satpam tersebut.

"Kami sudah berusaha memberitahu Bapak Fahmi dan Perwakilannya terkait pembongkaran Pos Satpam ini, namun hingga sekarang tidak bisa terhubung," ucapnya.

Ardiansyah berharap, kepada para Developer agar bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, selain itu mewakili warga Perumahan dirinya ingin Bapak Jalaludin dan Bapak Fahmi untuk kedepan bisa menjalin hubungan yang lebih baik lagi.(Cha)
Share:

Lanal Palembang Siap Amankan Posko Nataru 2024

Palembang, ReformasiRI.com - Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang mengikuti apel Pembukaan Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) di PT. Pelindo Regional II Cabang Palembang, Rabu (18/12/2024). 
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Laksamana Pertama TNI Idham Faca, S.T., M.M., M.Tr. Opsla selaku Pembina Upacara mengatakan perlu sinergitas antara stakeholder terkait untuk kesuksesan pengamanan Nataru. 

"Dengan penggelaran personel dan seluruh stakeholder terkait, kita harapkan perayaaan dan pengamanan nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan masyarakat terlayani dengan baik," ujarnya.

Disisi lain, Komandan Lanal (Danlana) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr. Hanla., M.M., CRMP mengatakan akan mengerahkan personalnya dalam pengamanan Nataru tahun 2024.

"Kita akan kerahkan beberapa personel untuk membantu mensukseskan perayaan dan pengamanan Nataru tahun ini, kita berharap semua berjalan dengan baik hingga dihari puncaknya nanti," ungkapnya. 

Adapun titik pengamanan posko akan dilakukan di Terminal Penumpang Boombaru yang melayani rute pelayaran Palembang - Muntok Bangka. 

Pengamanan dilaksanakan dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 dengan prediksi pada tanggal 21 - 28 Desember menjadi puncak arus mudik.(Cha)
Share:

Kompolnas Apresiasi Kinerja Polda Sumsel, Respon Cepat Tangani Kasus Dokter Koas

Palembang, ReformasiRI.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) kembali menjadi sorotan nasional setelah berhasil mengungkap kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas dalam waktu yang sangat singkat. 
Keberhasilan ini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Republik Indonesia.

Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, secara khusus datang ke Palembang untuk memberikan apresiasi langsung kepada jajaran Polda Sumsel atas kinerja cepat dan profesional mereka. 

"Kami mengapresiasi kinerja Polda Sumsel yang telah bertindak cepat dalam mengungkap kasus ini. Tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi masyarakat," ujar Anam didampingi Wadir Krimum Polda Sumsel AKBP Indra Arya Yudha SH SIK MH dan Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi SH dalam jumpa pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel, Rabu (18/12/24).

Anam menjelaskan bahwa kedatangannya ke Palembang kali ini memang untuk memantau langsung penanganan kasus penganiayaan terhadap dokter koas tersebut. 

"Secara kronologis setelah kita cek, mulai dari laporan hingga saat ini masih berlangsung proses penyelidikan dan telah menetapkan satu orang tersangka," terangnya.

Keberhasilan Polda Sumsel dalam mengungkap kasus ini tidak lepas dari penerapan metode penyelidikan yang ilmiah dan didukung oleh bukti-bukti digital yang kuat. 

Mengenai berbagai dinamika yang saat ini sedang terjadi di media sosial, Kompolnas menjelaskan bahwa, Kepolisian Indonesia terutama Polda Sumsel akan terus bekerja secara profesional.

"Bekerja secara profesional yang basisnya adalah alat bukti yang kuat atau nyata, apalagi ada jejak digitalnya, dan yang terpenting adalah dengan pendekatan Scientific Investigation Crime," jelas Anam.

Respon cepat dalam penanganan kasus Koas ini menurut Kompolnas sudah sangat baik dan patut kita apresiasi.

"Kami meminta kepada rekan-rekan wartawan dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini dan mendukung kinerja rekan-rekan yang ada di Polda Sumsel," pintanya.(Cha)
Share:

Menyongsong Pergantian Tahun dengan Semangat Baru, Semangat Kebaikan 2025


Menyongsong Pergantian Tahun dengan Semangat Baru, Semangat Kebaikan 2025
Oleh: Yan Coga (Aktivis Sumsel)

Pergantian tahun adalah momentum yang kerap kita jadikan bahan refleksi dan evaluasi. Dalam perjalanan Januari hingga Desember 2024, berbagai pengalaman—baik suka maupun duka—telah kita lalui. Perjalanan ini menjadi rekaman sejarah yang seharusnya memberi pelajaran berharga agar langkah kita di tahun 2025 semakin bijak dan bermakna.

Tahun 2024 segera berlalu, menyisakan cerita yang dapat dijadikan landasan untuk menata masa depan. Apakah dalam satu tahun ini kita sudah cukup berbuat baik? Apakah pengalaman-pengalaman yang kita miliki dapat menjadi inspirasi bagi orang lain? Sebagai manusia sosial, kita senantiasa terhubung melalui interaksi yang memberi kita pemahaman mendalam tentang kondisi masyarakat di sekitar.

Kebaikan sebagai Solusi Masalah Sosial

Masalah sosial, seperti kemiskinan, masih menjadi pemandangan umum di berbagai kota, termasuk Palembang. Namun, masalah ini bukan tanpa solusi. Ajaran agama Islam mengingatkan kita untuk saling membantu tanpa memandang status sosial. Konsep Hablum Minannas—hubungan baik antar manusia—mengajarkan pentingnya tindakan nyata, seperti membantu tetangga, menyantuni anak yatim, dan peduli pada mereka yang membutuhkan.

Setahun mungkin terasa singkat, tetapi jika diisi dengan kebaikan, nilainya akan abadi. Jangan kecewa jika tahun ini belum banyak yang bisa kita perbuat. Tahun 2025 adalah peluang baru.

Seperti kata bijak yang sering diungkapkan oleh Presiden Prabowo:
"Kalau anda tidak bisa bantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Kalau beberapa orang pun tidak bisa, bantulah satu orang. Kalau satu orang pun anda tidak bisa bantu, minimal jangan menyulitkan, menyusahkan, apalagi menyakiti orang lain."

Filosofi hidup ini mengajarkan kita bahwa kebaikan, sekecil apapun, tetap bernilai besar.

Semangat Baru Sumsel 2025

Mari kita menyongsong 2025 dengan optimisme dan tekad untuk membawa perubahan positif. Di Sumatera Selatan, semangat baru ini bisa terwujud melalui berbagai program:

Kejayaan Palembang bersama RDPS,

Kemakmuran Banyuasin dengan Asta,

Perubahan besar di Sumsel melalui kepemimpinan HDCU.


Semua ini dapat tercapai jika kita bersatu dan melandasi langkah dengan semangat kebaikan.

Tahun 2025 adalah kesempatan untuk lebih baik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Semoga tahun baru ini membawa keberkahan, kebaikan, dan kemajuan bagi kita semua. Mari bersama melangkah dengan semangat perubahan demi Sumsel yang lebih baik!


Share:

Sidang Kasus Pembunuhan Depan Pintu Tol Keramasan Ditunda Lagi, Istri Korban Kecewa Pada PN Kelas 1A Palembang

Palembang, ReformasiRI.com - Masih ingatkah publik dengan kasus pembunuhan atas nama M. Yunus,???. Korban di bunuh oleh pelaku Riyan Saputra pada 4 Agustus 2024 dekat Pintu Tol Keramasan dengan cara di bacok berulang kali menggunakan parang.
Seiring waktu berjalan, kasus tersebut sudah memasuki tahap persidangan. Namun sangat di sayangkan, rencana sidang selalu ditunda dengan alasan yang tidak jelas dan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada keluarga korban.

Yati (44) stri korban menyampaikan, sidang yang di jadwalkan pukul 13,00 Wib membuat dirinya bersama keluarga lebih awal tiba di Pengadilan Negeri Kelas I A Palembang.

"Iya Pak, saya dari jam 11,00 Wib sudah ada disini (PN Kelas 1A Palembang). Jam 16,00 Wib saya mendapat kabar kalau sidang ditunda karena Jaksanya lagi di luar kota," kata Yati pada awak media dengan nada kecewa, Selasa (17/12/2024).

Lanjut kata Yati, pihak PN Kelas 1A Palembang menjelaskan, sidang akan kembali di gelar pada tanggal 7 Januari 2024.

"Saya sangat kecewa, sebenarnya ini ada apa, saya merasa banyak kejanggalan pada kasus suami saya ini," imbuhnya. 

Sedikit Yati mengungkapkan kronologi singkat kejadian pembunuhan tersebut, dirinya menjelaskan, M.Yunus (suaminya/korban) bekerja sebagai driver luar kota di PT. Putra Dayung Bersaudara (PDBS) di Jalan Alang-alang Lebar. Korban pulang kerumah sebulan sekali, pada saat kejadian korban sedang libur bekerja.

Lanjut kata Yati, tanpa sepengetahuan dirinya, sekira Pukul 03,00 Wib korban keluar rumah.

Setelah beberapa jam dari kepergiannya, datang 2 Orang teman korban bernama Indra dan Sobirin memberitahukan bahwa M.Yunus (korban) berkelahi dengan tersangka Riyan Saputra.

"Ya begitu mendapat kabar ada perkelahian, saya langsung ke lokasi, setiba di lokasi suami saya sudah terkapar bersimbah darah. Selanjutnya saya bawa ke rumah sakit, namun disana suami saya dinyatakan telah meninggal karena kehabisan darah," pungkas Yati akhiri pembicaraannya.

(Cha)
Share:

Iqbal Tawakal : Jangan Asal Buat Video Berita, Hak Kami Bongkar Bangunan Diatas Tanah Kami Tanpa Izin

Palembang, ReformasiRI.com _ Viral di media sosial (medsos) sebuah video memperlihatkan alat berat yang menghancurkan sebuah bangunan pos di Jalan Kadir TKR, Perumahan Kota Modern Sriwijaya, Senin (16/12/2024).
Menanggapi video viral tersebut, pemilik tanah Jalaludin melalui salah satu keluarga yang juga Aktifis Sumsel, Iqwal Tawakal mengatakan, terkait masalah pasung tersebut ini hadir pemilik bersertifikat atas nama pak Jalaludin.

"Ini SH hak milik atas nama pribadi pak Jalaludin, tidak ada atas nama warga, tidak dalam sengketa," tegas Iqbal Tawakal saat diwawancarai langsung di Jalan Kadir TKR, depan gerbang perumahan Kota Modern Sriwijaya, Selasa (17/12/2024) siang.

Menurut Iqbal Tawakal menambahkan, bahwa sebelum melakukan pembongkaran pihaknya sudah melakukan konfirmasi dengan pihak warga. "3X24 jam harus segera dibongkar, namun ditunggu 3 hari mereka mengabaikan apa yang kami sampaikan," ungkapnya.

Lanjutnya, yang dipertanyakan disini apakah kami melanggar Undang-undang. "Hak kami, tanah kami, punya kami dan kami bongkar. Jadi, yang membuat video ini tolong jangan asal membuat berita. Kami tidak merasa tidak senang dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pelaporan di Polda Sumsel," katanya.

Masih katanya, bahkan Jalan masuk kedalam perumahan ini masih milik pak Jalaludin. "Kami harapkan untuk para netizen jika tidak mengetahui permasalahan jangan banyak komen, karena ini hak kami dan punya kami jadi wajar membongkar bangunan berisik diatas tanah kami tanpa seizin kami," tukasnya.

Kami juga bakal menutup akses jalan tersebut ke perumahan ini karena sudah membuat berita yang tidak mengenakkan. "Sudah menyebarkan berita yang belum tentu tau kebenarannya dan dia sudah menghina keluarga dan pimpinan kami selaku yang punya tanah ini," tutupnya.(Cha)
Share:

MyPertamina Fair 2024 Kembali Hadir, Ayo Tukar Poin Sebelum Hangus!

MyPertamina Fair 2024 Kembali Hadir, Ayo Tukar Poin Sebelum Hangus!

Published at: 06-Nov-2024

MyPertamina kembali memanjakan pelanggan setianya melalui ajang MyPertamina Fair 2024. Acara ini menjadi kesempatan emas bagi pengguna MyPertamina untuk menukarkan poin yang telah dikumpulkan sebelum hangus di awal tahun.

Dalam periode 11 November hingga 31 Desember 2024, pelanggan bisa menikmati berbagai penawaran menarik, seperti:
Voucher partners
Voucher produk & layanan Pertamina

Kesempatan memenangkan hadiah istimewa dari Pertamina Patra Niaga


Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan program-program seru seperti:
Bazaar Pertamina
Voucher Partners
Flash Sale
Special Bidding
Charity
Win Grand Prize

Agar tidak ketinggalan, segera download aplikasi MyPertamina, pastikan data diri sudah diisi dengan benar, dan tingkatkan transaksi Anda menggunakan MyPertamina. Tukarkan poin Anda di MyPertamina Fair 2024 dan jadilah bagian dari pesta poin akhir tahun yang penuh kejutan!

#TinggalTukarAja dan raih hadiah istimewa untuk pelanggan setia MyPertamina!


Share:

Kapolda, Dirlantas Bersama Beberapa PJU Polda Sumsel Ikuti Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024

Jakarta, ReformasiRI.com _ Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK , Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra, SIK, serta beberapa PJU Polda Sumsel Mengikuti rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Rakor untuk menyamakan persepsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama kegiatan tahunan itu berlangsung.ucap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSi Senin 16/12/2024 siang.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Perlu kita informasikan bahwa baru saja kita selesai melaksanakan rakor pelaksanaan pengamanan Nataru yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat pimpin Rakor di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 16 Desember 2024.

Kapolri menyebut kegiatan ini sesuai dengan arahan dan kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk memadukan kegiatan pengamanan Nataru berjalan baik dan optimal. Sehingga, masyarakat betul-betul terlayani dengan baik.

Berdasarkan survei, kata Listyo, terjadi peningkatan arus selama Nataru kali ini dibanding tahun 2023. Jumlahnya mencapai 2,83 persen atau kurang lebih 110,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan.

Listyo meyakini angka itu bisa lebih banyak realisasinya di lapangan. Berkaca dari tahun sebelumnya yang juga terjadi peningkatan kurang lebih 17 persen dari hasil survei.

"Sehingga, kemudian tentunya seluruh jajaran kita minta untuk melaksanakan kesiapan pengamanan pelaksanaan pam Nataru dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
 
Mantan Kabareskrim Polri ini menyebut pengamanan Nataru merupakan gabungan dari berbagai macam pengamanan. Baik pengamanan terhadap perjalanan mudik dan balik, pengamanan kegiatan ibadah, malam pergantian tahun, dan tempat wisata.

"Banyak juga masyarakat yang melaksanakan kegiatan berlibur ke tempat wisata, di satu sisi juga ada berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat termasuk juga kegiatan ibadah di gereja maupun masjid," ungkap Kapolri.

Rakor ini digelar dari pagi hingga siang hari. Hadir dalam rakor Kapolri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, mewakili Menteri Perdagangan Irjen Kemendag Komjen Putu Jayan Danu Putra, Mewakili Menko PMK RI, Plt. Deputi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Sandi Nugroho, Para Kapolda beserta Karo Ops, Dirintelkam, Dirlantas, Dirsamapta, dan Dirpolair Polda Jajaran, dan para Kapolres Jajaran yang hadir secara virtual.(Cha)
Share:

Berita Populer