Peduli Terhadap Dunia Pendidikan, KAI Berikan Bantuan Untuk Siswa Kurang Mampu dan SDN 166 Palembang

Palembang _ Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi kurang mampu dan perlengkapan fasilitas sarana sekolah untuk SD Negeri 166 Palembang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada Rabu (08/01/2025). 
Pemberian bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo kepada perwakilan siswa kurang mampu dan Kepala Sekolah SDN 166 Palembang yang dilaksanakan di Stasiun Kertapati, Palembang.

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan bahwa pemberian bantuan pendidikan ini sebagai bentuk dukungan KAI terhadap peningkatan kualitas pendidikan siswa-siswi kurang mampu sehingga dapat terus semangat untuk menggapai cita-cita.

"Hari ini, KAI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) akan memberikan bantuan kepada 122 siswa-siswi kurang mampu dan peralatan sekolah berupa barang meubeler untuk SDN 166 Palembang," ujar Didiek.

Didiek menambahkan bahwa KAI terus berkomitmen mendukung pendidikan sebagai bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pendidikan berkualitas. KAI tidak hanya ingin membangun bangsa dari sisi transportasi namun juga dengan investasi pada sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan.

“Semoga dukungan ini memberikan manfaat besar bagi para penerima. KAI berharap, melalui dukungan ini, generasi muda Indonesia semakin termotivasi untuk meraih masa depan melalui pendidikan untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi bangsa,” ungkap Didiek.

Adapun bantuan yang diberikan oleh KAI berupa barang-barang perlengkapan fasilitas sarana sekolah senilai Rp26.000.000,- dan perlengkapan sekolah untuk 122 siswa-siswi yang masing-masing mendapatkan baju sekolah, celana sekolah, dasi sekolah, topi sekolah, tas sekolah, sepatu sekolah dan buku tulis sebanyak 2 lusin, senilai total Rp. 77.470.000,-

"Melalui program ini juga KAI ingin ambil bagian dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan sebagai pondasi masa depan yang lebih baik sejalan dengan visi besar bangsa Indonesia,” kata Didiek.

Selain bantuan pendidikan, pada kesempatan kali ini juga KAI menyalurkan bantuan modal usaha senilai Rp20.000.000,- kepada ibu ananda Devi salah satu siswi SDN 166 Palembang yang kurang mampu. Bantuan itu diberikan agar bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian keluarga ananda Devi dan ibunya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci.

Lebih lanjut Didiek menuturkan, selama tahun 2024 khususnya di wilayah Divre III Palembang, KAI telah menyalurkan bantuan TJSL senilai Rp1.816.757.000,- kepada masyarakat Sumatera Selatan.

"KAI sebagai salah satu BUMN di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar wilayah operasional melalui program-program bantuan TJSL,” tutup Didiek.

Salam,
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

LSM PSR Minta Pemkot Bongkar Bangunan Ruko Dan Perumahan Celentang Indah Residence Yang Diduga Menyebabkan Banjir

Palembang _ Lembaga Swadaya Masyarakat dari Pembela Suara Rakyat atau LSM PSR terlihat melakukan aksi demo di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menyampaikan aspirasinya pada, Selasa (07/01/2025).
Aan Pirang selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan bahwa dalam rangka mendukung Pemerintah Kota Palembang untuk menanggulangi terjadinya banjir di musim hujan sekarang ini, PSR melakukan aksi demo di kantor Walikota Palembang untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat terkait adanya laporan masyarakat terhadap persoalan banjir yang menimpa rumah-rumah penduduk di Lorong Jati. Banjir itu diduga kuat disebabkan oleh Bangunan Ruko dan Bangunan Perumahan Celentang indah Residence.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat, kondisi rumah warga di Lorong Jati itu jika hujan menguyur Kota Palembang dengan intensitas yang tinggi dan berdurasi selama 1 jam lebih maka akan tergenang banjir," ujar Aan Pirang.

Aan Pirang juga mengatakan bahwa banjirnya rumah warga Lorong Jati itu terjadi karena ditempat itu dulunya adalah daerah rawa dan kini rata tertutupi oleh bangunan Ruko dan bangunan Perumahan Celentang Indah Residence sehingga menyebabkan penumpukan atau genangan air hujan yang tidak mengalir ditempat sebagaimana mestinya. Maka akibatnya adalah banjir. 

"Menyikapi ada laporan masyarakat itu, kami dari PSR menyambungkan aspirasi ini kepada Pemerintah Kota Palembang untuk dapat menyelesaikan persoalan yang sedang menimpa warga masyarakat kita tersebut supaya persoalan banjir ini segera teratasi karena warga masyarakat telah sengsara dan menderita akibat banjir," ungkap Aan Pirang.

Dalam aksinya juga, PSR menyatakan sikap dan meminta serta :

1. Mendesak PJ Walikota Palembang untuk segera membongkar bangunan Ruko dan bangunan perumahan Celentang Indah RESIDENCE, baik memiliki izin apalagi tidak memiliki izin bangunan, izin lingkungan karena sebagai biang terjadi banjir di rumah penduduk tepatnya di Lorong Jati.

2. Mendesak DPRD Kota Palembang untuk segera mengeluarkan rekomendasi pembongkaran kepada PJ Walikota Palembang, karena berdirinya bangunan Ruko dan bangunan perumahan Celentang Indah RESIDENCE sangat menyengsarakan dan menyusahkan warga di Lorong Jati.

3. Mendesak Kasat POL PP Palembang untuk segera membongkar PARKSIDE bangunan Ruko dan bangunan perumahan Celentang Indah RESIDENCE sebagai biang terjadi banjir di rumah penduduk Lorong JATI.

4. Mendesak PJ Walikota Palembang untuk segera copot semua pejabat yang diduga terlibat dalam memberikan izin dan mengeluarkan surat perizinan berdirinya bangunan Ruko dan bangunan Perumahan Celentang Indah RESIDENCE.

"Dengan adanya aksi demo ini, kami berharap Pemerintah Kota Palembang segera bertindak cepat mengatasi persoalan.
Jika dalam kurun waktu 2 minggu setelah aksi demo ini ternyata pihak Pemerintah Kota Palembang belum bergerak menanggapi aspirasi warga, maka kami dan warga akan kembali melakukan aksi demo dengan massa yang lebih besar lagi," ujarnya

Sejatinya kami PSR sangat mendukung pembangunan Hotel, Perumahan dan pemukiman warga tetapi yang mengedepankan tata kelola bangunan tanpa menyebabkan bencana banjir. Ini demi kemajuan Kota Palembang yang kita cintai, ungkap Aan Pirang.

Perlu diketahui bahwa aksi demo PSR ini berjalan dengan lancar dan damai serta telah diterima baik oleh perwakilan Pemkot Palembang.(Cha)
Share:

Lanal Palembang Berhasil Temukan Korban Laka Air di Perairan Kuala Tungkal

Jambi, ReformasiRI.com - Pos TNI AL (Posal) Kuala Tungkal Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang berhasil temukan korban tenggelam di perairan Kuala Tungkal, Selasa (07/01/2025). 
Melanjutkan pencarian hari kedua, Posal Kuala Tungkal bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan korban lainnya pada pukul 11.10 WIB dengan kondisi meninggal dunia.

Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr.Hanla., M.M., CRMP melalui Komandan Posal Kuala Tungkal, Kapten Laut (P) Agus Toha mengatakan korban ditemukan di Perairan Pangkal Duri dengan koordinat 00° 50 51.5 S - 103° 43 16.6 T.

"Korban bernama Syukri (45) beralamat Jalan Kampung Nelayan Luar Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Jambi," ujarnya saat di konfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (7/1).

"Kami bersama tim SAR gabungan serta warga setempat menemukan korban dalam kondisi terapung di perairan," jelas Kapten Agus.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan rambu rambu keselamatan dalam melakukan aktifitas diperairan. 

"Saat ini korban Syukri telah dievakuasi menggunakan mobil jenazah menuju Rumah Sakit Daud Arif Kuala Tungkal," imbuhnya.

Sementara Tim SAR gabungan yang terlibat meliputi Posal Kuala Tungkal Lanal Palembang, Polairud Baharkam, Satpolairud Polres, Basarnas dan masyarakat setempat.(Cha)
Share:

GAASS Muba Soroti Dugaan Korupsi Penyimpangan Dana Atas Pendapatan Daerah Pada BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin

Palembang, ReformasiRI.com _ Selasa 07 Januari 2024 _ Musi Banyuasin merupakan Kabupaten Penyumbang APBD Terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.
Berdasarkan Pemeriksaan Oleh BPK - RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Mengungkapkan adanya Beberapa Temuan Pada Pendapatan BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin di antaranya :

Perhitungan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2023 Tidak Menggunakan Harga Patokan yang Terbaru Atas Permasalahan Tersebut mengakibatkan pemungutan Pajak MBLB tahun 2023
tidak tertib dan penerimaan pajak tidak sesuai dengan potensinya sebesar Rp644.692.288,67.

Penetapan Nilai Terutang Pajak Air Tanah Pada PT CPJ Tidak Didukung dengan Data yang Memadai serta adanya DPP atas PAT PT CPJ sebesar Rp1.494.556.520,00 yang ada di database SIMPATDA tidak diketahui sumber dan siapa pihak yang melakukan input atas data tersebut.

Penerimaan Pajak Hotel Tidak Sesuai dengan Omzet Hotel GRH Permasalahan Tersebut mengakibatkan kekurangan penerimaan pendapatan Pajak Hotel sebesar Rp197.506.384,87.

Penetapan Pajak Reklame atas Reklame yang Diselenggarakan oleh Pihak Ketiga Tidak Berdasarkan Nilai Kontrak Reklame mengakibatkan penetapan nilai Pajak Reklame yang Diselenggarakan Pihak Ketiga sebesar Rp741.051.279,00 tidak mencerminkan pendapatan Pajak Reklame yang seharusnya.

Potensi Penerimaan PBB-P2 atas 124 Menara Telekomunikasi Belum Diidentifikasi dan Ditetapkan mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kehilangan potensi penerimaan pendapatan PBB-P2 di tahun 2023 sebesar Rp164.842.365,00.

"Adanya beberapa Temuan Kurang Pendapatan Daerah Pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Musi Banyuasin ini Merupakan Kegagalan bagi Pj. Bupati Musi Banyuasin Sekaligus Kepala BPPRD Selaku Penanggung Jawab atas Pendapatan Daerah Apalagi hal tersebut Mengenai Pendapatan Keuangan Negara,Kami Juga Meminta Merevisi Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2010 Terkait Petunjuk Teknis Pemungutan Pajak MLBB Serta kami Meminta Kepada Pj. Bupati Musi Banyuasin Mencopot Kepala BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin," ucap tegas Wirandi Ketua GAASS Cabang Musi Banyuasin.

Untuk Menindaklanjuti atas temuan BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Kami akan Mengelar aksi Di kantor kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Selatan Sekaligus Meminta Tindak Lanjut Kejati atas Laporan Dari GAASS Cabang Musi Banyuasin Mengenai Dugaan Korupsi serta Penyalahgunaan Wewenang Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Musi Banyuasin dengan Beberapa Tuntutan Aksi di antaranya :

1.Meminta KEJATI SUMSEL Memanggil dan Memeriksa Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Musi Banyuasin atas Dugaan Korupsi dan Pengagungan Wewenang Terkait Perjalanan dinas Tidak Sesuai dengan Kondisi Sebenarnya.

2.Meminta KEJATI SUMSEL Memanggil dan Memeriksa Kepala BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin atas Dugaan Korupsi penyimpangan pendapatan daerah atas pemungutan Pajak MBLB Sebesar Rp644.692.288,67

3.Meminta KEJATI SUMSEL Memanggil dan Memeriksa Kepala BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin atas Dugaan Korupsi penyimpangan Pajak Hotel GRH sebesar Rp197.506.384,87.

4.Meminta KEJATI SUMSEL Memanggil dan Memeriksa Kepala BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin atas Dugaan Korupsi penyimpangan Pajak Reklame yang Diselenggarakan Pihak Ketiga sebesar Rp741.051.279,00 tidak mencerminkan pendapatan Pajak Reklame yang seharusnya.

5.Meminta KEJATI SUMSEL Memanggil dan Memeriksa Kepala BPPRD Kabupaten Musi Banyuasin atas Dugaan Korupsi penyimpangan Pajak Penerimaan PBB-P2 atas 124 Menara Telekomunikasi tahun 2023 sebesar Rp164.842.365,00

Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan ( GAASS ) Cabang Musi Banyuasin Pada Palembang Selasa 07 Januari 2025.

(Cha/Rilis Wirandi)
Share:

Hari Pertama Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) Di SMPN 33 Palembang

Hari Pertama Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) Di SMPN 33 Palembang

ReformasiRI.com Palembang - Hari Pertama Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Di SMPN 33 Palembang. Senin (06/01/2025) 

Dr. Nurbaiti S.Pd. M.Pd Kepala Sekolah SMPN 33 Palembang mengatakan kepada awak media bahwa untuk kegiatan hari ini makan bergizi gratis yang pertama di SMP Negeri 33 Palembang, kami sangat senang sekali karena sekolah kami yang pertama. 

Maka dari ini kami sangat mendukung program pemerintah tersebut, karena program makan bergizi gratis untuk anak-anak untuk membantu pertumbuhan anak-anak baik fisik maupun intelegensinya," Ucapnya.

"Jadi kami juga untuk sekolah SMPN 33 Palembang ini anak-anak sangat senang sekali, bahkan orang tua mereka itu sangat bangga karena mereka tidak sibuk lagi untuk mengantar nasi ke sekolahannya, jadi orang tua sangat mendukung, masyarakat di sini juga sangat mendukung, karena mereka tidak lagi untuk menunggu karena biasanya anak-anak ini ada yang tidak diantar nasinya. Tetapi dengan adanya program makan gratis ini mereka semuanya dapat," Kata Nurbaiti.

Jumlah siswa-siswi kita seluruhnya ada 594 orang yang mendapatkan makan bergizi gratis (MBG). Banyak sekali yang mensupport kegiatan MBG ini dari Walikota, Kadisdik, kepolisian dari TNI bahkan dari dokter dari Puskesmas itu sudah semuanya bekerja sama. Kami berdoa semoga program dari Presiden Prabowo Subianto ini tetap berjalan terus dan berkelanjutan untuk kedepannya. 

Kepada seluruh siswa-siswi yang mendapatkan makan bergizi gratis ini kami sangat mensupport anak-anak agar mereka itu lebih giat lagi sekolah, karena anak-anak pada hari ini sepertinya sekolah semua karena kita informasikan mereka dan membawa sendok dan bawah tempat air minum," Tutupnya.(Rina)
Share:

Dandim 0418/Palembang Menjadi Pembina Upacara Di SMA N 3 Palembang

Dandim 0418/Palembang Menjadi Pembina Upacara Di SMA N 3 Palembang
ReformasiRI.Com Palembang - Komandan Distrik Militer 0418/Palembang Letkol Kav Ferdiansyah.S.Sos.,M.H.I Menjadi Pembina Upacara mingguan di SMA Negeri 3 Palembang di Lapangan Upacara SMA Negeri 3 Palembang Jl. Jend. Sudirman KM 3,5 RT 01 RW 01 Kel. Pahlawan Kec. Kemuning Kota Palembang ,Senin (6/1/2024).

Dalam upacara mingguan ini diikuti oleh Drs. Sugiyono, MM Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palembang, Drs. Aklani Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan,bDrs. Edi Ramlan Waka Humas, Kapten Arm Marwan Pasi Ter Kodim 0418/Palembang, Para Guru SMA Negeri 3 Palembang, Serma Muslim Batuud Koramil 418-06/Kamboja serta kurang lebih 1200 siswa - siswa selaku pimpinan upacara M. Farel Agustian Siswa Kelas X.3.

Dalam Amanatnya Dandim 0418/Palembang Letkol Kav Ferdiansyah,S.Sos.,M.H.I menyampaikan bahwa sebagai generasi muda penerus perjuangan agar untuk gantungkan cita-citamu setinggi langit.

"Karena Ilmu pengetahuan itu sangat penting sehingga siswa-siswi SMA Negeri 3 Palembang wajib menggalinya guna mendukung cita-citamu di masa depan dengan disiplin merupakan hal yang terpenting untuk dilaksanakan, ingatlah sikap disiplin yang kita bisa saat ini akan menunjukan karakter kita di masa depan.,"ucap dandim 

"Kita juga dalam bermedia sosial kita wajib menyaring dan memfilter setiap hal yang ada di Medsos, ingat banyak budaya-budaya yang wajib kita teladani dan mencintainya sehingga kita dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas.,"terangnya 

Siswa-siswi SMA Negeri 3 Palembang wajib berbangga diri karena negara kita mendapatkan kemerdekaan dari hasil perjuangan para pahlawan kita sehingga anak-anak ku semangat dalam menuntut ilmu pengetahuan guna bekal kita di masa yang akan datang.,"ungkapnya 

Sementara itu Kepala Sekolah Drs. Sugiyono, MM mengapresiasi Dandim 0418/Palembang yang telah bersedia menjadi pembina upacara di SMA N 3 Palembang , di jelaskan Dandim dalam amanatnya berpesan bahwa siswa siswi merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai masa depan yang masih panjang dan untuk itu ayo menggapai cita cita Mulya di masa depan yang lebih cerah.

Dan hal lainnya ia berpesan dalam amanat upacara di SMA Negeri 3 Palembang sebagai generasi muda ayo mengukir prestasi lebih baik dan jangan lupa untuk berdoa dan disiplin apa yang di cita citakan bisa terkabul dan terlaksana dengan baik. ( Rina)
Share:

Respon Cepat Lanal Palembang Bantu Cari Nelayan Hilang di Perairan Kuala Tungkal

Jambi, ReformasiRI.com - Respon cepat Pos TNI AL (Posal) Kuala Tungkal Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menerima laporan kecelakaan air (Laka Air) yang terjadi di Perairan Kuala Tungkal, Senin (6/1/2024).
Komandan Pos AL (Danposal) Kuala Tungkal, Kapten Laut (P) Agus Toha mengatakan penyebab terjadinya laka air dikarenakan badai sehingga menyebabkan perahu terbalik. 

"Dari keterangan korban yang ditemukan, penyebab utama terjadi laka air ini dikarenakan kondisi cuaca hingga badai yang membuat perahu terbalik," Ujarnya. 

Ia menambahkan, terdapat dua nelayan dalam peristiwa itu, satu orang berhasil ditemukan selamat di perairan Pangkal Duri oleh nelayan setempat dan satunya lagi masih berstatus hilang. 

"Terdapat dua orang dikapal tersebut, satu sudah ditemukan jam 12 siang ini dalam kondisi selamat, dan satu lagi masih berstatus hilang, sehingga masih dalam pecarian," Tambahnya.

Pencarian terus dilakukan hingga sore menjelang malam hari ini dengan bantuan Tim SAR gabungan meliputi Posal Kuala Tungkal, Polairud Baharkam, Satpolairud Polres, Basarnas dan masyarakat setempat dan rencananya apabila belum ditemukan akan kembali dilakukan pecarian pada besok harinya.(Cha)
Share:

Dinilai Gagal Memimpin PT. Bukit Asam, GAASS Menggelar Unjukrasa Minta Dirut PT. Bukit Asam Dipecat

Palembang, ReformasiRI.com _ Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) unjukrasa di Kantor PT. Bukit Asam, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Bukit Kecil, Kelurahan 26 Ilir, Palembang.
"Bendera Merah Putih adalah salah satu simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bapak-bapak tiap hari masuk kerja, apa tidak tahu kalau bendera di halaman kantor PT. Bukit Asam ini sangat memprihatinkan," ucap tegas Ketua Umum GAASS Andi Leo sebelum melakukan orasinya pada Senin (06/01/2025).

Dikawal ketat pihak kepolisian, unjukrasa sempat memanas disaat massa hendak membakar ban dan uang tiruan yang dianggap polisi sebagai pelecehan simbol Negara.

Didampingi beberapa Ketua GAASS dari Kabupaten/Kota diantaranya, Wahyu Dwi Nanda dan Wirandi, Ketum GAASS Andi Leo dalam orasinya mengatakan, untuk kesekian kalinya GAASS menggelar unjukrasa terhadap perusahaan batubara, khususnya PT. Bukit Asam perwakilan Palembang.

Dimana PT. Bukit Asam adalah perusahaan batubara terbesar di Sumatera Selatan (Sumsel), sekaligus menaungi sebagai koordinator forum Corporate Social Responsibility (CSR) semua perusahaan batubara.

Andi juga menjelaskan, sumber daya alam di Sumsel terutama batubara hasilnya sangat luar biasa, namun manfaatnya tidak dapat dirasakan langsung oleh mayoritas masyarakat Sumsel, 

"Dimana ada perusahaan batubara disitu ada penderitaan dan kesengsaraan bagi masyarakat, yang artinya, kekayaan sumber daya alam di Sumsel secara langsung tidak kembali dan tidak dirasakan oleh masyarakat baik itu dari segi bidang kesehatan, pendidikan dan sebagainya," terang Andi.

Dirinya juga mengungkapkan, banyak dugaan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh perusahaan batubara terutama oleh PT. Bukit Asam. Selain itu, karena tranportasi batubara juga sering terjadi kecelakaan sampai merenggut korban jiwa.

Andi Leo berharap, kepada semua perusahaan batubara khususnya PT. Bukit Asam agar lebih memperhatikan lingkungan. Jangan hanya bisa mengeksploitasi batubara saja tapi tidak bisa memperhatikan kesejahteraan masyarakat Sumsel.

"Kepada semua pimpinan perusahaan batubara agar ada tindaklanjut dan perwakilan Kementerian ESDM di Sumsel agar bisa menjalankan fungsinya sebagai pengawasan, dan jangan melakukan pembiaran," pungkasnya.

Adapun dalam unjukrasa tersebut, GAASS menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya :

1. Meminta Jajaran Direksi/petinggi PT. Bukit Asam mundur karena diduga tidak mampu bekerja secara baik dan benar, serta terindikasi lalai hingga mengakibatkan kerugian negara, bahkan melanggar peraturan hukum yang berlaku.

2. Stop segala aktivitas PT. Bukit Asam yang dapat merugikan dan membahayakan masyarakat.

3. Stop eksploitasi sumber daya alam dengan cara merusak alam dan lingkungan.

4. Meminta transfaransi dana reklamasi paska tambang.

5. Dugaan kerugian negara yang ditimbulkan oleh kekeliruan proses penanganan swabakar.

6. Dugaan adanya sengketa lahan yang tidak kunjung usai, serta kontrak tanpa lelang.

Diakhir unjukrasa, sangat disayangkan, saat beberapa awak media hendak melakukan wawancara terhadap salah satu pejabat PT. Bukit Asam yang menghadapi para pengunjukrasa enggan berkomentar, dengan alasan rilis tanggapan akan dikeluarkan oleh PT. Bukit Asam Pusat.

(Cha)
Share:

Berita Populer