Program Dokter Masuk Desa di Banyuasin Permudah Akses Layanan Kesehatan

Program Dokter Masuk Desa di Banyuasin Permudah Akses Layanan Kesehatan

ReformasiRI.com, Banyuasin – Gerakan Dokter Masuk Desa (DMD) di Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu inovasi Dinas Kesehatan dalam mendukung Program Banyuasin Sehat yang diinisiasi pada masa kepemimpinan Bupati H. Askolani periode 2018-2023. UPTD Puskesmas Pangkalan Balai turut aktif menjalankan program ini sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat pedesaan.

Foto: Semangat ibu-ibu mengikuti arahan dari instruktur Bidan

Kegiatan DMD di Puskesmas Pangkalan Balai dikemas dalam bentuk skrining kesehatan yang dilakukan secara rutin setiap bulan di seluruh kelurahan dan desa di wilayah kerja puskesmas. Tim medis yang terlibat terdiri dari dokter, tenaga farmasi, serta bidan desa setempat. Program ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis promotif dan preventif di masyarakat.

Selain memberikan layanan pengobatan tanpa harus datang ke puskesmas, program ini juga mencakup penyuluhan kesehatan serta olahraga ringan bagi lansia, seperti Senam Cegah Stroke. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini penyakit.

Kepala Puskesmas Pangkalan Balai, dr. Nilawati, menegaskan bahwa program ini akan terus berjalan secara berkelanjutan. “Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat melihat langsung kondisi kesehatan masyarakat serta mengedukasi mereka untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.

Program DMD diharapkan dapat semakin memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Banyuasin dan memudahkan masyarakat pedesaan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.

(DinRed)

Share:

Wakil Bupati Banyuasin Kunjungi UPTD Puskesmas Sembawa, Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis

Wakil Bupati Banyuasin Kunjungi UPTD Puskesmas Sembawa, Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis
ReformasiRI.com, Banyuasin – Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, didampingi Camat Sembawa, Drs. Erman Taufik, MM, melakukan kunjungan kerja ke UPTD Puskesmas Sembawa pada Jumat (07/03/2025) pukul 10.00 WIB. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala UPTD Puskesmas Sembawa, drg. Laila Ahza, M.K.G beserta staf.
Dalam kunjungannya, Netta meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang berulang tahun serta turut melakukan pemeriksaan tekanan darah. "Pelaksanaan CKG ini sudah berjalan sejak Februari 2025 dan kami menyediakan ruang khusus agar tidak mengganggu pelayanan lainnya," jelas drg. Laila.

Camat Sembawa, Drs. Erman Taufik, turut serta mengikuti CKG dan menjalani skrining kesehatan oleh dr. Wildan Yogawinata.
Selain itu, drg. Laila memaparkan bahwa alur pelayanan di Puskesmas Sembawa telah menerapkan Integrasi Pelayanan Primer (ILP) sesuai kebijakan Kementerian Kesehatan, yang terbagi dalam beberapa klaster layanan seperti Klaster 1 Manajemen, Klaster 2 Ibu dan Anak, Klaster 3 Usia Dewasa dan Lansia, Klaster 4 P2P dan Lintas Klaster. Ia juga menambahkan bahwa rekam medis pasien kini telah berbasis online tanpa penggunaan kertas, dengan dukungan dua dokter umum dan satu dokter gigi.

Saat meninjau ruang layanan Ibu dan Anak, termasuk ruang persalinan dan pasca persalinan, Netta menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi usia 0-6 bulan. Ia juga membagikan pengalaman pribadinya yang tetap berkomitmen memberikan ASI eksklusif meskipun disibukkan pekerjaan.

"Saya berharap para dokter, para bidan, dan seluruh tenaga medis terus mengedukasi dan menyosialisasikan pentingnya ASI eksklusif kepada para ibu di Kecamatan Sembawa," ujarnya.

(DinRed)
Share:

Arogan Sumsel Beri Kartu Kuning Untuk Gubernur Dan Wakil Gubernur

Palembang _ Ratusan pemuda dan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Organisasi Daerah Sumatera Selatan ( Arogan Sumsel ) Menggelar aksi di kantor gubernur provinsi Sumatra Selatan, Kamis (06/03/2025). 
Aliansi Organisasi Daerah Sumatera Selatan ( AROGAN SUMSEL ) yang terdiri dari : Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir ( IMOKI ), Himpunan Mahasiswa Muara Enim ( HIMA ME SS ), Himpunan Mahasiswa Banyuasin ( HIMBA ), Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin ( Immuba ), Himpunan Mahasiswa Palembang (HIMPAL), HPP Muratara, Mahasiswa Kabupaten Lahat ( MAKALAH), Mahasiswa Empat Lawang, Himpunan Mahasiswa Okus, dan Mahasiswa Oku.di sponsori Oleh Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan ( GAASS ).

Massa aksi Menuntut pemerintah provinsi sumatera selatan Untuk Segera Memperbaiki mulai dari Jalan, pendidikan, kesehatan dan Memberantas Tambang Ilegal serta menuntut memberantas kemiskinan yang ada di provinsi sumatera selatan Gerakan ini merupakan bentuk menyampaikan aspirasi serta keresahan yang ada di 17 Kabupaten/Kota.

Aksi dari Aliansi Organisasi Daerah Sumatera Selatan ( AROGAN SUMSEL ) kali ini di Koordinatori oleh Medi Susanto dan Nanda Adi Selaku Koordinator Lapangan.

Aksi sempat Memanas Lantaran Gerbang Kantor Gubenur Sumatera Selatan Masih di tutup massa meminta agar Gerbang Kantor Gubenur Untuk di buka guna Menyampaikan Aspirasi . Terganggu Lalulintas kendaraan Bentuk ekspresi yang di sampaikan memblokir jalan dan melakukan Permbakaran ban karna hampir satu jam aksi tidak dibuka nya gerbang serta tidak hadir nya gubernur dan wakil gubernur sumatera selatan.

Kordinator Aksi Medi Susanto menyampaikan tuntutan sebagai berikut : 
1. Menuntut Gubernur Sumsel Segera Memperbaiki Insfrakstruktur Jalan Yang Ada Di 17 Kabupaten Kota Sumatera Selatan.
2. Menuntut Gubernur Sumsel Untuk Segera Memperbaiki Sarana Dan Prasarana Pendidikan Dan Menerapkan Kembali Sekolah Gratis Di 17 Kabupaten Kota Sumatera Selatan.
3. Menuntut Gubernur Sumsel Untuk Segera Memperbaiki Sarana Dan Prasarana Dan Pelayanan Kesehatan Di 17 Kabupaten Kota Sumatera Selatan
4. Menuntut Gubernur Sumsel Untuk Menindak Dan Menutup Tambang Ilegal Yang Ada Di Sumatera Selatan Dan Menghentikan Angkutan Batubara Baik di Daratan Maupun Sungai.
5. Mendesak gubernur dan wakil gubernur segera mengatasi permasalah kemiskinan dan pengangguran di 17 kabupaten kota Sumatra Selatan

Kordinator Aksi Medi Susanto menyampaikan 
"kajian strategis yang telah kami buat ini adalah hasil dari keresahan dan permasalahan yang ada di Sumsel, dan perlu menjadi program prioritas gubernur sumatera selatan serta harus menjadi etensi untuk di instruksi kepada pihak terkait dan kepala daerah se-Sumatera Selatan. Kami ingin bukti nyata langsung dalam waktu dekat baik itu instruksi tertulis Pergub ataupun video sebagai bentuk jawaban tuntutan kami, dan apabila memang tidak ada tanggapan yang serius dari Gubernur dan wakil gubernur terkait tuntutan maka kami akan turun aksi dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi.

Dalam orasi nya Koordinator Lapangan Nanda Menjelaskan " Aksi ini bentuk penyambutan Gubernur & Wagubernur yang baru saja menjabat namun sangat di sayangkan mereka tidak hadir di tengah-tengah aksi mahasiswa. Padahal aksi hari ini bentuk kami juga menyampaikan aspirasi serta memberikan masukan agar menjadi program prioritas dalam 100 hari kerja "

Tutup Koordinator aksi 
“Kami akan komitmen mengawal tuntutan ini sampai adanya tindakan nyata dari gubernur dan wakil gubernur sumsel, kami tunggu dalam waktu 3 hari kerja untuk responsif dari gubernur kepada kami Arogan sumsel," pungkasnya.

(Cha/Rilis) 
Share:

Gudang Minyak Ilegal di Pegayut Digerebek, Sejumlah Oknum Diduga Halangi Penindakan


Palembang, ReformasiRI.com - Tim gabungan dari Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel, Polres Ogan Ilir, dan Intelmob Sat Brimob Polda Sumsel berhasil mengungkap aktivitas penyimpanan, penimbunan, dan pengolahan minyak ilegal di Jalan Ibul Besar, Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Operasi ini dilakukan pada Kamis (6/3/25) setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai kegiatan mencurigakan di wilayah tersebut.

Dalam operasi tersebut, tim gabungan Polda Sumsel melakukan pengecekan di tiga lokasi berbeda yang diduga menjadi tempat penimbunan BBM ilegal. 

Lokasi pertama dan kedua ditemukan dalam keadaan kosong. Namun, di lokasi ketiga yang diduga milik seseorang berinisial F, tim menemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan adanya aktivitas ilegal. 

Barang bukti tersebut antara lain 45 buah baby tank berisi sekitar 23.000 liter minyak olahan, puluhan drum kosong dan berisi, mesin pompa, alat ukur, pewarna minyak, buku nota, dan selang.

Tim Gabungan menemukan puluhan ribu liter minyak olahan yang diduga hasil dari kegiatan ilegal.

Namun, pada saat akan dilakukan penindakan di lokasi milik F, Tim gabungan dihadang oleh sejumlah oknum berpakaian preman.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, oknum-oknum tersebut diduga menghalangi proses penindakan dan menyatakan bahwa penindakan hanya dapat dilakukan dengan izin dari mereka.

Tim Gabungan sangat menyayangkan adanya upaya penghalangan dari oknum-oknum tersebut. Dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti hal ini.

Diketahui, Polda Sumsel akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan pelaku dan oknum yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini. 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas ilegal serupa di wilayah mereka.

Dan selama ini Polda Sumsel tidak akan mentolerir segala bentuk kegiatan ilegal, terutama yang merugikan negara dan masyarakat. 

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo saat di konfirmasi melalui pesan singkat Elektronic, membenarkan adanya kegiatan penindakan tersebut.

"Saat ini masih di lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya singkat, Jum'at (7/3).

Saat ditanya apakah ada oknum yang terlibat? Alumni Akpol 98 ini belum bisa memberikan keterangannya.
(Cha) 
Share:

Semena-mena Pada Karyawan, PT STE Cabang Palembang Diduga Lakukan Pelanggaran UU Ketenagakerjaan

Palembang , ReformasiRI.com _ PT Solo Trans Energi (PT STE) Cabang Palembang adalah perusahaan terkemuka, yang bergerak dalam perdagangan dan distribusi Minyak Bumi.
Namun, sayangnya PT Solo Trans Energi Cabang Palembang yang di Pimpin oleh M Hendri Ikbal Kurniawan tersebut sangat kurang memperhatikan kesejahteraan karyawannya.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu mantan karyawan PT Solo Trans Energi Cabang Palembang yang satu ini, sengaja namanya di privasikan. 

Sebut saja AA, kepada beberapa awak media AA menyampaikan bahwa, banyak pelanggaran yang sengaja di lakukan oleh PT Solo Trans Energi Cabang Palembang terhadap karyawannya seperti, terkait Jamsostek ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Upah di bawah standar rata-rata (UMR) dan sebagainya.

"Itu memang benar adanya, kami bekerja di PT Solo Trans Energi tidak mendapatkan pasilitas jaminan keselamatan kerja seperti yang tertuang dalam undang-undang ketenagakerjaan," ujar AA, pada Kamis (06/03/2025).

Selain itu AA juga menjelaskan, ada beberapa karyawan yang Kontrak Kerjanya sudah berakhir termasuk dirinya. Namun, hingga saat ini belum ada informasi tindak lanjut dari perusahaan.

"Kontrak kerja saya 3 Bulan dan bulan lalu sudah berakhir. Namun, sampai saat ini tidak tahu kelanjutannya bagaimana," imbuh AA.

Hal senada juga dikeluhkan oleh BB, yang mana hingga saat ini BB masih aktif bekerja di PT Solo Trans Energi Cabang Palembang yang berlokasi di Perumahan Citra Grand City Jl. Bypass Alang-alang Lebar.

BB mengatakan, dirinya bekerja dengan bayaran di bawah standar UMR Kota Palembang.

"Ya gaji saya dibawah Rp. 3 Juta/Bulan, jika ada lembur itu di bayar Rp.10 Ribu/jam. Masuk kerja jam 8 Pagi Pulang jam 5 Sore, kecuali hari Sabtu pulangnya tidak tentu," kta BB menambahkan.

Menyoroti hal tersebut, apa yang dilakukan oleh PT Solo Trans Energi Cabang Palembang terhadap karyawannya tentu sudah menyalahi aturan undang-undang Ketenagakerjaan. 

Yaitu, jika mempekerjakan karyawan tanpa BPJS Ketenagakerjaan dapat dikenai sanksi pidana penjara maksimal 8 tahun dan denda maksimal 1 Miliar rupiah.

Sanksi ini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Nasional.

Selain sanksi pidana, perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan juga dapat dikenai sanksi administratif, yaitu berupa: Teguran tertulis, Denda, Pembatasan layanan publik tertentu.

Perusahaan yang tidak membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan juga dapat dikenakan denda sebesar 2% untuk setiap bulan keterlambatan.

Saat awak media melakukan konfirmasi terhadap Kepala Cabang PT Solo Trans Energi Cabang Palembang M Hendri Ikbal Kurniawan, sangat disayangkan beliau tidak berada di tempat.

Karena di telepon tidak pernah diangkat, lanjut awak media melakukan konfirmasi melalui pesan singkat whatsapp nomor 08117858XXX, namun hingga berita ini diterbitkan beliau tidak memberikan jawaban. 

(Cha)
Share:

Dukung Semarak dan Cinta Rupiah, Stasiun Kertapati Menjadi Lokasi Penukaran Uang Rupiah

Pelembang , ReformasRI.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bank Indonesia (BI) mulai laksanakan beberapa program rutin tahunan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (Serambi), salah satunya yaitu mengoperasikan layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat pada periode Idul Fitri tahun ini.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan Warga Sumsel yang ingin menukar uang baru bisa mendaftar dan mengecek jadwalnya lewat website Pintar BI dan layanan penukaran uang ini bisa dilakukan masyarakat di Kas Keliling BI atau kantor cabang bank yang bekerja sama, mulai Rabu (05/3/2025). 

Tahun ini KAI kembali menjadi salah satu lokasi layanan penukaran uang Kas Keliling BI yang bertempat di stasiun LRT DJKA (05 dan 12/3/2025) dan pada (06 dan 17/3/2025) layanan berada di halaman parkir Stasiun Kertapati.

“Stasiun LRT DJKA dan Stasiun Kertapati, sebagai salah satu lokasi yang dipilih oleh BI untuk program Serambi tahun ini, KAI sangat mendukung program ini tentunya dapat membantu para pekerja dan penumpang serta warga masyarakat dalam menukarkan uang, sebagai salah satu tradisi tahunan masyarakat Indonesia ketika mendekati Hari Raya Idul Fitri, kami juga menghimbau agar masyarakat pada saat penukaran uang rupiah agar antri dan tertib saat penukaran sesuai nomor antrian yang didapat setelah melakukan pendaftaran online melalui website Pintar Bank Indonesia,“ tutup Aida

Salam
Manager Humasda PT KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Berita Populer