Diberikan Langsung Oleh Sekjen DPP dan Siap Rangkul Seluruh Elemen

ReformasiRI.com |alembang - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) secara resmi memberikan Surat Keputusan (SK) Carateker Kepengurusan KNPI Sumsel yang dinahkodai oleh Deri Andika,S.H, Sabtu (05/04/2025). 
Surat sususan Carateker Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Sumsel tersebut diserahkan langsung oleh Sekjen DPP KNPI, Ahmad Fauzan dan Diterima langsung oleh Deri Andikan,S.H, dan jajaran.

Dalam pertemuan tersebut juga, Turut serta yang 
menghadiri acara temu sapa bersama sekjen DPP KNPI PUSAT
Ahmad Fauzan ialah :

Ketua Dewan Pembina
Dr ( C ) Sofhuan Yusfiansyah, S.H, M.H.
Dewan Penasehat
Dicky Haitami
Ahmad Juliansyah
Ketua DPD KNPI Sumsel
Deri Andika, S.H.
Wk. Ketua 1.
Hasbi Sanaki
Wk. ketua 2.
Prasetya Sanjaya, S.H.
Sekretaris DPD KNPI Sumsel
Fajar Budiman, S.H.
Wakil Sekretaris 1
Erick Ersi Yusardi, S.H.
Bendahara KNPI Sumsel
Muhammad Dominika, S.T.
Wakil Bendahara
 1. Hardi Lafsi, S.KOM.
 2. Febi Satria Yudha, S.PDI.
Ketua Advokasi
Khoirul, S.H.
Wk.Ketua
Noval Akbar, S.H.

 “Surat tersebut telah ditandatangani sebelum hari raya tepatnya 26 Maret 2025. Namun baru kita serahkan hari ini secara resmi di Palembang,” ujar Ahmad Fauzan.

Dirinya berharap, dengan putusan ini, Deri Andika, S.H. dan jajaran dapat menjalankan amanah yakni menggelar Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sumsel selambat-lambatnya tiga bulan ke depan. “Semoga Deri Andika, S.H. dan jajaran mampu merangkul dan mempersatukan semua elemen yang ada dibawah KNPI, jika telah clear Musda, maka segera dilakukan pelantikan,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Carateker KNPI Sumsel, Deri Andika, S.H. mengungkapkan, pihaknya akan semaksimal mungkin melaksanakan amanah yang di embannya, Dengan melakukan sosialisasi serta merangkul semua organisasi yang ada. “InsyaAllah kami segera menggelar Musda, kami akan mendatangi sejumlah senior, Para sepuh KNPI guna meminta restu pelaksanaan Musda tersebut,” katanya.

Deri Andika, S.H. juga menambahkan, kedepan ia berharap KNPI Sumsel dapat bersatu padu dalam menjalankan tupoksinya serta bisa turut membangun Sumsel lebih maju lagi. “Doakan kami agar Musda berjalan dengan lancar, mohon dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Selain jajaran Carateker dan Sekjen DPP, hadir juga mantan Ketua KNPI Sumsel Bpk Dr (C) Sofhuan Yusfiansyah, S.H,M.H .

Di akhir pertemuan mantan Ketua KNPI Sumsel Bpk Dr (C) Sofhuan Yusfiansyah, S.H,M.H . Menyampaikan harapannya agar KNPI DPD Sumsel yang baru saja mendapat kan SK dapat segera menjalan kan kinerja nya dan mengangkat kembali marwah KNPI DPD SUMSEL dan mempersatukan kembali pemuda-pemudi sumsel, 
"Demi terciptanya sumsel yang berharga dimata dunia", Tutupnya.

(Cha) 
Share:

Hari Keempat Lebaran Idul Fitri 1446 H, Pelanggan LRT Sumsel Mencapai 31.579 Penumpang

ReformasiRI.com |Palembang _ PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang selaku operator Light Rail Transit (LRT) Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel pada hari keempat Lebaran Idul Fitri 1446 H atau Kamis, 3 April 2025 sebanyak 31.579 pelanggan, meningkat dari volume penumpang LRT Sumsel pada hari ketiga Lebaran yang berjumlah 28.698 penumpang. 
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan selama masa angkutan Lebaran 2025 ini yang telah berlangsung dari tanggal 21 Maret 2025 hingga 3 April 2025 pengguna LRT Sumsel telah mencapai 197.071 penumpang.

"Sedangkan untuk rata-rata pengguna LRT Sumsel per harinya selama masa Angkutan Lebaran 2025 ini berjumlah 14.077 penumpang," kata Aida, Jumat (04/04/2025). 

Aida menambahkan, peningkatan kembali pengguna LRT Sumsel pada hari keempat Lebaran atau pada Kamis 3 April 2025 tersebut terjadi pada stasiun-stasiun LRT Sumsel yang berada di kawasan publik, pusat perbelanjaan, ikon wisata Kota Palembang dan fasilitas umum lainnya yang terpantau ramai dengan didominasi pengguna musiman yang sedang libur Lebaran bersama keluarga.

"Peningkatan ini menunjukkan LRT Sumsel tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian mengunjungi pusat keramaian di Kota Palembang pada libur panjang Lebaran," ungkap Aida.

Selama libur Lebaran 2025 ini sejak tanggal 1 hingga 4 April 2025 nanti LRT Sumsel menambah 8 perjalanan dari 94 perjalanan setiap harinya menjadi 102 perjalanan. 

Adapun stasiun-stasiun LRT Sumsel yang memiliki volume penumpang tertinggi selama masa Angkutan Lebaran 2025 ini sebagai berikut :
1. Stasiun Ampera, 41.629 penumpang (rata-rata harian 2.974)

2. Stasiun Asrama Haji, 39.492 penumpang (rata-rata harian 2.821)

3. Stasiun DJKA, 30.532 penumpang (rata-rata harian 2.181)

4. Stasiun Bumi Sriwijaya, 22.101 penumpang (rata-rata harian 1.579)

5. Stasiun Bandara, 16.235 penumpang ( rata-rata harian 1.160)

Selain itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna LRT Sumsel dan turut berperan mengembangkan pelaku UMKM di stasiun Bumi Sriwijaya, Cinde, Ampera dan DJKA tersedia tenant-tenant yang menyediakan kerajinan tangan ataupun produk makanan dan minuman sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

KAI mengimbau kepada pengguna LRT Sumsel untuk selalu berhati-hati menjaga barang bawaan dan bagi yang membawa anak-anak agar selalu mendampingi serta dalam pengawasan.

"KAI Divre III Palembang sebagai operator LRT Sumsel bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) berharap LRT Sumsel dapat memenuhi harapan serta mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi modern yang aman, nyaman dan tepat waktu," tutup Aida. 

Salam
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Diduga Oknum Dokter Langgar Kode Etik Praktik di RS Hermina

Diduga Oknum Dokter Langgar Kode Etik Praktik di RS Hermina

ReformasiRI.com, Palembang – Profesi dokter merupakan pekerjaan mulia yang bertanggung jawab atas kesehatan dan harapan kesembuhan pasien. Oleh karena itu, setiap dokter wajib menjalankan sumpah dan kode etik profesinya dengan penuh tanggung jawab. Namun, dugaan pelanggaran kode etik oleh seorang dokter spesialis di RS Hermina Basuki Rahmat memicu kekecewaan seorang pasien bernama KEY.

Kasus ini terjadi pada Rabu (8/1/2025) ketika KEY mendaftarkan diri untuk konsultasi dengan Dokter ASD, Spesialis Obgyn. Berdasarkan informasi yang didapat, dokter tersebut dijadwalkan praktik pukul 14.00 WIB. Memahami bahwa keterlambatan sering terjadi, KEY datang sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun, saat tiba, ruangan dokter masih kosong. Ketika ditanyakan kepada perawat, ia diminta untuk menunggu. Hingga pukul 16.20 WIB, dokter tak kunjung datang, dan perawat baru memberi tahu bahwa dokter tidak praktik karena sedang melakukan operasi di rumah sakit lain. Dokter yang bersangkutan juga disebut-sebut sebagai Direktur di salah satu rumah sakit di Palembang.

Merasa kecewa karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya, KEY melaporkan kejadian ini melalui aplikasi Mobile JKN. Pihak RS Hermina kemudian menghubungi KEY untuk meminta maaf. Namun, ini bukan pertama kalinya KEY mengalami hal serupa di RS tersebut. Pada Kamis (21/11/2025), ia juga pernah mengalami kejadian serupa saat mendaftarkan anaknya ke Dr. SD, Spesialis Mata Anak, tetapi saat tiba, dokter tidak ada meskipun terjadwal praktik.

Saat menemui pihak RS Hermina, Indah, yang disebut sebagai Kepala Urusan Front Office dan Pengaduan RS, menyampaikan permintaan maaf dan mengaku telah menegur dokter yang bersangkutan. Namun, ketika ditanya tentang sanksi yang diberikan, Indah hanya menjawab bahwa pihak rumah sakit sudah menegur dokter tersebut tanpa ada tindakan lebih lanjut.

Lebih lanjut, Indah menyatakan bahwa KEY telah mendapatkan layanan dengan dipindahkan ke RS Siti Fatimah, meskipun KEY menegaskan bahwa dirinya belum pernah mendapatkan layanan dari dokter yang bersangkutan dan memutuskan pindah karena kecewa dengan pelayanan di RS Hermina.

Merasa haknya sebagai pasien tidak terpenuhi, KEY berencana melaporkan kejadian ini ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan, DPRD Kota Palembang, Badan Pengawas Rumah Sakit, serta Ombudsman.

Tim media ReformasiRI.com akan terus mengikuti perkembangan kasus ini guna memastikan perlindungan hak-hak pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku.

(ReformasiRI.com – Tim)

Share:

Jalan Rusak Akibat Kendaraan Berat PT Cakra Indo Pratama, Perbaikan Dinilai Tak Memadai

Jalan Rusak Akibat Kendaraan Berat PT Cakra Indo Pratama, Perbaikan Dinilai Tak Memadai
ReformasiRI.com, Banyuasin – Melanjutkan pemberitaan viral (5/2/2025) berjudul "Jalan Rusak Akibat Kendaraan Berat, Sanksi Apa Yang Harus Diberikan?", kini PT Cakra Indo Pratama telah melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas kendaraan berat ke workshop perusahaan tersebut.

Namun, perbaikan yang dilakukan dinilai masih jauh dari harapan masyarakat. Alih-alih memperbaiki secara menyeluruh, perusahaan hanya melakukan tambal lubang, yang justru membuat jalan semakin tidak rata. Selain itu, batu kerikil dan pasir yang berserakan menambah risiko kecelakaan bagi pengguna jalan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas sekaligus HRD PT Cakra Indo Pratama, Syarifuddin, mengakui bahwa perbaikan jalan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. Namun, ia menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki anggaran untuk perbaikan penuh.

Lurah Keramat Raya, Wahyu Setya Budi, S.Pd., menyebutkan bahwa pihaknya telah menyampaikan keluhan masyarakat kepada perusahaan. "Kami sudah berusaha memberikan informasi dan masukan dari masyarakat. Namun, keputusan perbaikan tetap menjadi tanggung jawab perusahaan," ujarnya.

Sementara itu, Camat Talang Kelapa, Salinan, S.Sos., MM., menegaskan bahwa pihaknya akan meninjau langsung lokasi jalan rusak. Jika terbukti kerusakan terjadi akibat aktivitas kendaraan berat PT Cakra Indo Pratama, pemerintah akan mengeluarkan himbauan agar perusahaan memperbaikinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hingga berita ini diterbitkan, kondisi jalan semakin memburuk. Selain tambalan yang tidak rata, kini ditambahkan bekas asbes atap dari workshop perusahaan, yang justru memperparah keadaan.

Tim media ReformasiRI.com akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan berencana mengonfirmasi dinas terkait, bahkan menyampaikan langsung kepada Bupati Banyuasin untuk mendapatkan solusi terbaik bagi masyarakat.

(ReformasiRI.com – Tim/CNN)


Share:

Bupati Banyuasin dan Masyarakat Bersatu dalam Duka, Keteladanan Alm. H. M. Jasi bin Madrus Dikenang

Bupati Banyuasin dan Masyarakat Bersatu dalam Duka, Keteladanan Alm. H. M. Jasi bin Madrus Dikenang
ReformasiRI.com, Banyuasin – Kabupaten Banyuasin berduka atas berpulangnya Alm. H. M. Jasi bin Madrus, ayahanda dari Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani Jasi, SH, MH, yang dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 2 April 2025, pukul 00.30 WIB, di usia 75 tahun. Kepergian beliau bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok bijaksana dan penuh dedikasi terhadap lingkungan sekitarnya.

Sebagai seorang pemimpin yang selalu dekat dengan rakyat, Bupati Askolani tetap menunjukkan ketegaran di tengah duka yang mendalam. Dengan hati yang kuat, ia tetap menerima tamu yang datang melayat dan menguatkan keluarganya agar tetap tegar dalam menghadapi cobaan ini.

Wakil Ketua I DPRD Banyuasin dari PDI Perjuangan, Arpani SM, turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Alm. H. M. Jasi bin Madrus.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, berpulang ke rahmatullah orang tua kami, Alm. H. M. Jasi bin Madrus, orang tua dari Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani Jasi, SH, MH. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosanya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin,” ungkapnya dengan penuh haru.

Prosesi pemakaman akan dilaksanakan di TPU keluarga Desa Teluk Kijing, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Kamis, 3 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Ribuan pelayat dari berbagai lapisan masyarakat diperkirakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa almarhum selama hidupnya.

Kehadiran berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah dalam prosesi ini mencerminkan penghormatan yang luar biasa terhadap keluarga besar Bupati Banyuasin. Dalam suasana haru, banyak yang mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang sederhana, bersahaja, dan selalu mengajarkan kebersamaan.

“Kami merasakan kehilangan yang mendalam. Bupati Askolani adalah pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, dan keteladanan beliau tercermin dari keluarga besar yang penuh dedikasi dalam membangun Banyuasin,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Di tengah duka, semangat kepemimpinan dan keteguhan hati Bupati Banyuasin menjadi contoh bagi banyak orang. Semoga segala amal ibadah Alm. H. M. Jasi bin Madrus diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi kehilangan ini.

(Day)
Share:

Hingga Hari Kedua Lebaran, Penumpang KA di Wilayah Divre III Palembang Mencapai 43.320 Penumpang

ReformasiRI.com|Palembang _ PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang mencatat hingga hari kedua Lebaran Idul Fitri 1446 H jumlah pelanggan yang telah menggunakan jasa angkutan kereta api dari tanggal 21 Maret - 1 April 2025 telah mencapai 43.320 penumpang, sedangkan untuk volume penumpang pada hari lebaran kedua (H+1) Senin 1 April 2025 sebanyak 4.098 penumpang yang merupakan volume tertinggi selama masa angkutan Lebaran tahun 2025.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan bahwa pada angkutan Lebaran tahun 2025 ini memang telah diprediksi akan terjadi peningkatan volume penumpang dari hari biasanya yang disebabkan adanya penambahan jumlah kereta pada beberapa layanan kereta api yang beroperasi di wilayah Divre III Palembang. 

"Penambahan kereta dan kapasitas tempat duduk paling banyak pada layanan KA Rajabasa dengan penambahan sebanyak 3 kereta atau 318 seat, kemudian layanan KA Bukit Serelo ditambah 1 kereta atau 106 seat dan layanan KA Komersial Sindang Marga ditambah 1 kereta kelas eksekutif dengan tempat duduk sebanyak 50 seat," jelas Aida, pada Rabu (02/04/2025).

Aida menambahkan hal tersebut dapat terjadi berkat kolaborasi antara KAI bersama Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menyediakan transportasi massal yang efektif dan efisien serta ramah lingkungan dan bebas kemacetan pada angkutan Lebaran tahun 2025 ini.

Untuk puncak arus mudik pada layanan kereta api di wilayah Divre III Palembang terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3) dan 29 Maret 2025 (H-2), dengan volume penumpang sebanyak 3.860 penumpang dan 3.893 penumpang. Sedangkan puncak arus balik kami prediksi akan terjadi pada tanggal 6 April 2025 atau (H+6) Lebaran dengan okupansi penjualan tiket hingga saat ini sudah mencapai 117%.

"Kami prediksi untuk puncak arus balik masyarakat pada angkutan Lebaran 2025 akan terjadi pada Minggu 6 April 2025 atau H+6 Lebaran, mengingat masa libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1446 H akan berakhir," ungkap Aida.

Sementara itu, untuk update penjualan tiket di masa Angkutan Lebaran tahun 2025 secara total telah terjual sebanyak 75.262 tiket atau mencapai 114% dari kapasitas tempat duduk yang disediakan. Jumlah tersebut masih dapat bertambah mengingat penjualan tiket KA yang masih berlangsung.

KAI Divre III Palembang menghimbau kembali kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa KA untuk perjalanan arus balik untuk segera merencanakan perjalanannya serta melakukan pemesanan tiket secara online melalui Aplikasi Access by KAI, website resmi kai.id maupun agen penjualan tiket resmi lainnya.

"Kami juga terus menghimbau kepada seluruh pelanggan KA agar tiba di stasiun lebih awal dengan memperhitungkan waktu keberangkatan dari rumah menuju stasiun, selalu memperhatikan kembali jadwal keberangkatan sesuai yang tertera pada tiket dan tidak membawa barang berlebihan yang dapat memancing tindak aksi kejahatan," tutup Aida.

Salam 
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Tidak Dapat Jatah Dari Gudang BBM, Oknum Wartawan Buat Berita Langgar Kode Etik Jurnalistik

ReformasiRI.com |Palembang _ Beredarnya pemberitaan masalah Bahan Bakar Minyak (BBM), Desri Nago, SH selaku Ketua Umum (Ketum) Lembaga Pemerhati Organisasi Ekonomi Republik Indonesia (Pose RI) yang namanya ikut disebut dalam pemberitaan tersebut angkat bicara.
Desri Nago menjelaskan, sumber berita diangkat melalui media online Sinfo News, oleh salah satu oknum wartawan inisial "OV" dan rekannya. 

"Saya pernah katakan pada banyak wartawan, kalau mau nulis ya nulis saja, jangan nulis tapi ada embel-embelnya," jelas Desri Nago.

Masih kata Desri, oknum wartawan yang telah mengkaitkan namanya dalam pemberitaan gudang BBM tersebut telah menyimpang dari kode etik jurnalistik.

Desri menegaskan, jadilah seorang wartawan yang profesional. Jangan menulis berita terkait gudang BBM, tapi sudah sering dan terbiasa minta uang atau jatah kepada gudang BBM itu sendiri. 

"Umpama kita buat berita soal gudang BBM, tapi kita sering minta uang atau jatah sama gudang BBM tersebut, itu namanya kita menulis berita dibalik kemunafikan," tegasnya pada Rabu (02/04/2025). 

Selain itu menurutnya, di Sumatera Selatan keberadaan gudang BBM sudah tidak asing lagi. Karena wartawan termasuk salah satu kontrol sosial, jika mau menulis beritanya hal itu bukanlah suatu masalah. 

"Selain sebagai kontrol sosial, kalau mau minta jatah ya silahkan saja,!!!. Tidak perlu menulis berita tapi ada embel-embelnya," ucap Desri yang juga sebagai seorang Pengacara tersebut. 

Lanjut Desri mengungkapkan, dirinya juga bukan orang bersih yang tidak pernah luput dari kesalahan dan ke khilafan. 
Namun katanya, janganlah menjadi orang yang sok bersih padahal ibarat ulat numpang hidup di batang yang busuk.

"Jadi buat "OV" dan rekannya, kalian tidak profesional, bukan hanya kalian yang bisa menulis, wartawan lainpun bisa menulis, siapapun bisa menulis. Kalian tidak perlu menulis di balik kemunafikan, kalian sudah terbiasa meminta, lantaran tidak mendapatkan pungutan lalu kalian menulis berita seperti itu," tutup pembicaraan Desri sedikit nada emosi.

(Cha) 
Share:

Modus Baru! Mobil Rusak Lama Diklaim Ditabrak, Masyarakat Diminta Waspada

Modus Baru! Mobil Rusak Lama Diklaim Ditabrak, Masyarakat Diminta Waspada
ReformasiRI.com, Depok – Sebuah insiden mencurigakan terjadi di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (01/04/2025) pukul 12:10 WIB. Rombongan karyawan PT. Pantang Mundur yang mengendarai mobil Grand Max terlibat dalam kecelakaan dengan mobil Avanza bernopol ...1339 PKH tahun 2011 yang tiba-tiba mengerem mendadak.
Seorang pria paruh baya, yang oleh warga sekitar dijuluki "Koboy Jalanan," keluar dari mobil Avanza tersebut dan langsung mendatangi Grand Max sambil memukul kaca samping sopir. Insiden ini disaksikan oleh beberapa orang, termasuk pemilik warung Madura dan marbot masjid setempat.

Pria tersebut awalnya meminta ganti rugi sebesar Rp1.000.000, namun para karyawan Grand Max merasa ada kejanggalan. Mobil Avanza yang ditabrak mengalami kerusakan parah, sementara Grand Max hanya kehilangan plat nomor tanpa goresan berarti. Analisis di lokasi menunjukkan bahwa kerusakan Avanza tampak sudah lama, karena seharusnya ada bekas cat Grand Max yang menempel jika memang baru saja terjadi tabrakan.

FN, salah satu penumpang Grand Max, mengaku ketakutan dengan gaya pria tersebut yang memanfaatkan situasi. Karena tidak memiliki uang dalam jumlah yang diminta, akhirnya mereka menyerahkan Rp200.000 demi menghindari masalah lebih lanjut. Namun, pria itu tetap mengancam akan memviralkan kejadian tersebut.

Awak media mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus seperti ini, di mana oknum tertentu memanfaatkan kecelakaan ringan sebagai peluang untuk meminta uang. Tindakan ini bisa dikategorikan sebagai pemerasan yang dapat dijerat dengan Pasal 368 KUHP serta pengancaman sesuai Pasal 448 KUHP.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap teliti dalam menghadapi insiden di jalan dan tidak mudah terintimidasi oleh oknum yang memanfaatkan keadaan.

(ReformasiRI.com – Tim Investigasi)


Share:

Berita Populer