Unjukrasa di Mapolda Sumsel, POSE RI Minta Kapolda Segera Copot Kapolsek Bayung Lencir

Palembang — Lembaga POSE RI menggelar aksi unjukrasa besar-besaran di depan Markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) Jalan Jenderal Sudirman, KM 3,5 Pahlawan, pada Selasa (24/06/2025).
Unjukrasa sebagai bentuk protes keras terhadap dugaan pembiaran aktivitas tambang minyak ilegal (illegal drilling) di Desa Kali Berau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Dalam aksi yang melibatkan ratusan massa tersebut, POSE RI secara tegas menyoroti lemahnya penegakan hukum oleh aparat, khususnya Polsek Bayung Lencir.

Polsek Bayung Lencir diduga dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap aktivitas pengeboran minyak ilegal yang berlangsung secara terang-terangan tanpa adanya tindakan hukum yang dilakukan.

Lingkungan rusak, selain itu warga khususnya RT 07 Desa Kali Berau kini hidup dalam kondisi lingkungan yang memprihatinkan. 

Aroma yang sangat menyengat dari minyak mentah menjadi santapan sehari-hari bagi warga, sementara sungai yang dulunya menjadi sumber air bersih berubah menjadi kubangan limbah hitam berbau menyengat. 

Aktivitas ibadah juga terganggu, karena lokasi pengeboran minyak ilegal hanya berjarak puluhan meter dari pemukiman dan masjid setempat.

“Kami sangat terganggu, sholat di masjid juga tidak tenang karena bau minyak menyengat sekali. Kami khawatir kalau terjadi kebakaran dan ledakan, bisa habis satu kampung,” tegas salah satu warga turut dalam aksi.

Ketua POSE RI Desri Nago, SH menilai bahwa, pengeboran sumur minyak ilegal tersebut sudah berlangsung dalam waktu lama. Mirisnya, aparat kepolisian dinilai hanya melakukan tindakan simbolik, seperti memasang spanduk imbauan, tanpa ada langkah konkret untuk menghentikan kegiatan yang telah merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga.

“Ini bukan pembiaran biasa, jika benar ada koordinasi antara mafia minyak dengan oknum aparat, maka ini sudah masuk kategori pengkhianatan terhadap hukum,” jelas salah satu koordinator aksi. 

Dalam aksi yang berlangsung damai namun penuh semangat, POSE RI menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan langsung kepada Kapolda Sumsel diantaranya:

1. Mendesak Kapolda Sumsel segera mengevaluasi Kapolsek Bayung Lencir yang dinilai tidak menjalankan tugas dengan maksimal serta terkesan membiarkan aktivitas pengeboran minyak ilegal terus berlangsung di wilayah hukumnya.

2. Menuntut penindakan hukum terhadap seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemilik lahan, pemodal dan pekerja, yang terbukti melakukan aktivitas pengeboran minyak ilegal dan mencemari lingkungan.

3. POSE RI menilai tidak mungkin Kepala Desa Kali Berau tidak mengetahui aktivitas pengeboran minyak ilegal tersebut. Jika terbukti membiarkan atau bahkan menerima aliran dana dari kegiatan ilegal, maka harus diproses secara hukum.

4. Meminta dilakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan keterlibatan oknum aparat yang menerima suap dari pihak mafia minyak, sehingga pengeboran minyak ilegal dibiarkan bebas beraktivitas.

POSE RI menegaskan bahwa jika tuntutan ini tidak direspons secara serius, maka aksi lanjutan dengan massa lebih besar akan kembali digelar.

POSE RI berkomitmen akan membawa persoalan ini ke tingkat nasional melalui pelaporan ke Mabes Polri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

"Ini bukan perkara sepele. Dan, masyarakat tidak butuh simbol seperti spanduk. Akan tetapi, yang di butuhkan masyarakat adalah tindakan nyata. Jika tidak ada langkah konkret, kami akan dorong kasus ini hingga ke Jakarta,” tutup orasi koordinator POSE RI.

(Cha) 
Share:

YM Mahadatu Dirajawali PNA Mas’ud Thoyib Jayakarta Adiningrat Prabu Amiluhur Beri Penghargaan dan Gelar Kepada Ponco Darmono

ReformasiRI.com |Jakarta _ Kedaton Nusantara Jayakarta mengadakan Silaturrahmi Kerabat Agung Nusantara diadakan pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 di Aula Ramayana Kramat IV No. 44 RT 03 RW 03 Rawa Binong, Lubang Buaya, Jakarta Timur di mulai pukul 16.00 sampai dengan selesai, dihadiri oleh Datuk, Raja dan Wali (Ulama) dari Indonesia dan Malaysia.
Kedaton Nusantara Jayakarta untuk kesekian kalinya memberikan penghargaan prestasi kepada tokoh-tokoh yang berprestasi dalam membangun kebudayaan dan menjaga martabat Kraton dan Kedaton Nusantara.

Penghargaan diberikan tidak hanya didalam negeri tetapi telah mencapai belahan dunia. Di luar negeri penghargaan ini telah diberikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Orrisa (Kalingga) yang ada di India Timur, penghargaan ini juga diberikan kepada anggota parlemen di India. Pemberian penghargaan kali ini diberikan untuk tokoh masyarakat yang berprestasi di Malaysia. 

Ikut hadir pada acara silaturahmi dan pemberian penghargaan tersebut, diantaranya YM Dato' Sri Ramachandran Al Bathumalai, YM Sureaselvi A/P Balasurea Kumaran keturunan masyarakat India di Malaysia, YM Tuan Lawrence A/L Michael, YM Rathmamalah, YM Thinesh A/L Muniandy, YM Datuk Sri Dirajawali Azlan Bin Abd Rahman Manikam Kedaton Nusantara, YM Datin Sri Sakinah Binti Bujang Kasim Cahya Ningrum bersama YM Datuk Sri Maslan, YM Datuk Toni Setiawan, Juga dihadiri Tokoh dari Kedaton Penjanggi yaitu Lalu Satriawangsa atas jasa-jasanya. Dihadiri juga oleh tokoh Kerajaan Maros YM Prof. DR. Mohammad Asdar, S.E, M.Si, CWM, merupakan Karaeng sekaligus menjabat Ketua Umum Majlis Cendikiawan Kraton Nusantara.

Turut hadir: YM Kiai Haji Matsani Abdurrahman Ketua Umum Forum Pemersatu Umat (FPU) di dalam dan luar negeri, merupakan tokoh kunci bersama komunitas dan masyarakatnya dalam pemenangan Prabowo Gibran menjadi Prisiden Republik Indonesia satu Putaran sekaligus menyatakan bahwa pada saat sekarang merupakan puncak peradaban yang sekarang perlu ditingkatkan untuk mencapai Nusantara Golden Age (Dalam upaya membaca dan menikmati terhadap kulminasi titik tertinggi peradaban, perspektif dari nilai agama dan budaya), YM Datuk Toni Setiawan Kedaton Nusantara seorang tokoh Budayawan.

Tokoh-tokoh pelestari budaya yang hadir, antara lain: YM Hidayat Subekti Ketua Umum Lembaga Adat Republik Indonesia (LADRI), YM Bhaskara, YM Datuk Ponco Darmono.SE dari Palembang , YM Suhu Siam energi Tao, YM KRT Andi Hakim, YM Pangeran Doni Sanjoyo Mangku Ningrat, Ulama ternama YM KHR Syarif Rahmat RA, Tokoh Musik Islami YM Kumayl Mustafa Ibn Daood (Debu) yang ikut membesarkan musik dangdut, YM Muhammad Saleem Ibn Daood (Debu), YM Zaynuri, YM Bang Japra, YM Sani seorang Master Training, YM Rizki Adam seorang ahli blockchain internasional, YM Rahmat Tohir sebagai ahli bahasa, YM Ahmad Sopandi Baskara, Dais Murwati.

Dan juga dihadiri oleh para Doktor dan Profesor antara lain: Dr. Aliefety Putu Garnida CHt, SST SKM SH, MH.Kes, M.Psi, MARS, FISOua, C.EL, FRSPH,M.B.A, YM Prof. Dr. Suhendar, SE, SH, LL.M., Ph.D. YM Prof. Dr. Mastur Thoyib, S.Pd, M.Pd., MM. YM Prof. Dr. Makin Perdana Kusuma. 

Hadir juga dari Malaysia Datin Sri Sakina yang sangat peduli sangat peduli dalam Pelestarian Budaya Nusantara untuk Muhibah ke Thailand pada 11 Maret 2015. Dihadiri juga oleh YM Datuk Remi sebagai koordinator tokoh masyarakat di Malaysia dan juga mendorong terbentuknya masyarakat India dan Malaysia. Tokoh ini merupakan Tokoh India yang ada di Malaysia. 

Dihadiri pula oleh YM Prof. Dr. Lalu Pharmanegara, SH., MA, LLM, Ph.D. aktif membentuk komunitas dari cendikiawan yang mendorong pelestarian dan kebudayaan nusantara.

Ikut turut hadir YM Dra Elly Yuniarti, MS., MM trah keturunan Sriwijaya ufuk Timur, merupakan mantan Staf Departemen Dalam Negeri sekaligus tokoh pontensial untuk mendorong kebangkitan Nusantara, melalui RENAISSANCE (Kebangkitan kembali untuk kejayaan Indonesia Emas di masa depan. Pada tanggal 27 juni merupakan hari kelahiran sekaligus lauching buku yang menggambarkan perjuangan beliau seperti Ibu Kita Kartini dan Tokoh ibu Fatmawati.

Silaturrahmi Agung Nusantara bersamaan pemberian anugerah oleh YM Mahadatu Dirajawali PNA Mas'ud Thoyib Jayakarta Adiningrat Prabu Amiluhur selaku Ketua Umum Kedaton Nusantara Jayakarta kepada para tokoh berprestasi dalam rangka memfaktakan Menata Lembaga Adat Kraton Nusantara dan memberi gelar kehormatan adat kepada rakyat dan masyarakat, pemangku adat, pimpinan komunitas kerabat, sentono dan zurriyat yang berjasa demi kemajuan dan Kebangkitan Nusantara diabad 21 kulminasi untuk mencapai peradaban Nusantara Golden Age sesuai ketentuan peraturan perundangan-uandangan yang berlaku, sesuai dengan program kerja Yayasan Kedaton Nusantara pada pasal 18.
Ponco Darmono, SE mengatakan, terimakasih kepada YM Mahadatu Dirajawali PNA Mas’ud Thoyib Jayakarta Adiningrat Prabu Amiluhur, selaku Ketua Umum Kedaton Nusantara atas pemberian penghargaan ataupun gelar yang diberikan. 

"Saya berharap semoga Kedaton Nusantara Jayakarta kedepannya bisa lebih berkembang lagi melestarikan budaya nusantara dan juga tetap menjalin hubungan baik bersama pemerhati budaya Malaysia dan India," pungkasnya.

(Cha)
Share:

Pasca Audiensi Sampaikan Aspirasi Dengan Fraksi Demokrat Kota Palembang, BarataYudha Kirim Surat ke Fraksi PKS, NASDEM, PKB dan PAN.

Palembang – Senin 23 Juni 2025, BarataYudha terus mendorong Aspirasi kepada DPRD Kota Palembang kebebrapa Fraksi setelah Partai Demokrat, kemudian Fraksi PKS, Fraksi Nasdem, Fraksi PKB dan Fraksi PAN.
Ke Fraksi PKS DPRD Kota Palembang salah satu teman Koalisi pada saat mengusung YUDHA PRATOMO MAHYUDIN, M.Sc.,PhD dan IR. H. BAHARUDIN, M.M, sebagai CALON WALIKOTA DAN CALON WAKIL WALIKOTA pada PILKWAKO 2024, BarataYudha memasukan Permohonan Audiensi untuk menyampaikan Aspirasi pada Tanggal 16 Juni 2025 dan telah direspon untuk dijadwalkan bertemu dengan FRAKSI diawal Bulan Juli 2025, menurut Dedek Chaniago yang biasa disapa JENDRAL DC. 
Lalu kemudian tanggal 23 Juni 2025, BarataYudha memasukan juga surat permohonan Audiensi ke Fraksi Partai lainnya yang mengusung CAWAKO DAN CAWAWAKO FITRI AGUSTINDA, S.H., M.H. dan NANDRIANI OCTARINA, S.Psi., C.H.A, yaitu Partai NASDEM, PKB dan PAN TELAH diterima Staf di Fraksinya masing-masing.

Relawan BarataYuda adalah Relawan yang ikut serta berjuang pada waktu PILKADA Walikota Palembang 2024 yang menjatuhkan pilihan untuk memenangkan pasangan YUDHA-BAHAR Nomor urut 03. BarataYudha jatuh hati memantapkan pilihan untuk mendukung dan mememangkan YUDHA-BAHAR karena Program dan Visi Misi Yuda-Bahar. Ada 9 Poin Program yang baik untuk Masyarakat Kota Palembang.
Ke 9 Program itu adalah:
1. Berobat Gratis 
2. Sunat Gratis.
3. Kuliah Gratis. 
4. Internet Grartis. 
5. Ambulan Gratis.
6. Pelatihan Keahlian Gratis. 
7. Fogging Gratis. 
8. Sembako Murah.
9. Dana Oprasional 50-100 juta Pertahun untuk RT.

Program ini sangat terbantukan oleh masyarakat Kota Palembang Ketika YUDHA-BAHAR pada saat proses Kampanye, terbukti sudah berjalan. Namun tidak bisa berjalan secara utuh berlanjut kerana yang memenangkan kontestasi PILWAKO adalah Ratu Dewa dan Prima Salam.
Maka dari itulah menyerap Aspirasi dari Anggota BarataYuda yang terbentuk dan tersebar di 18 Kecamatan, 107 Kelurahan dan 4.173 RT untuk menyampaikan Aspirasi kepada DPRD Kota Palembang terkhusus Partai Koalisi YUDHA-BAHAR dan Partai Koalisi FITRI-NANDRI untuk disampaikan ke Pemerintahan terpilih yaitu RDPS.

BarataYudha juga mendesak lewat Aspirasi agar Anggota DPRD Kota Palembang Fraksi Demokrat, PKS, NASDEM, PKB dan PAN sebagai perpanjang tangan Masyarakat untuk berani, konsisten menjalankan salah satu tuganya yaitu mengawasi, mengkritisi Pemerintahan Ratu Dewa dan Prima Salam jika melenceng atau tidak menjalankan janji Kampanyenya serta Visi-Misinya juga Program Kerjanya. 

Kami menunggu Respon dari ke 4 Fraksi untuk menjadwalkan kami bertemu untuk menyampaikan aspirasi secara langsung dan jika berkenan kami akan membawa 18 Koordinator/Kapten Kecamatan BarataYudha.
(Cha) 
Share:

Polda Sumsel Gelar Upacara Tabur Bunga Menghormati Jasa Pahlawan Kemanusiaan Maritim

Palembang – Upacara tabur bunga di pangkalan Dermaga Direktorat Polairud Polda Sumatera Selatan menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, yang berlokasi Jalan.May Zen No 8,Sei lais kecamatan Kalidoni Palembang Senin (23/6/25).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan kemanusiaan maritim yang telah mengabdikan jiwa dan raga demi keamanan dan keselamatan masyarakat pesisir Sumatera Selatan 

Pelaksanaan upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumatera Selatan, Brigjen Pol M.Zulkarnain,SIK,MSi dihadiri para pejabat utama Polda dan seluruh personel yang dilibatkan.

Upacara tabur bunga ini juga merupakan representasi rasa hormat dan penghargaan yang mendalam atas dedikasi serta pengorbanan para personel Polairud yang bertugas di wilayah perairan yang penuh tantangan.

Bunga, dengan dominasi warna merah dan putih sebagai simbol keberanian dan pengorbanan, dilepaskan ke laut, mengapung mengikuti arus sebagai lambang penghormatan abadi bagi para pahlawan yang telah gugur.

Lebih dari itu, acara ini juga menjadi momentum untuk menggarisbawahi peran krusial Polairud dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia, mengamankan wilayah perairan Sumatera Selatan dari berbagai ancaman potensial, serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat pesisir.

Dikesempatan yang sama, Wakapolda Sumsel turut menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan profesionalisme personel Polairud, menekankan pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut dan di pesisir sungai 

Upacara tabur bunga ini menjadi bukti nyata komitmen untuk terus menjaga dan melindungi wilayah perairan perairan Sumatera Selatan (Cha) 
Share:

Pemdes Taja Indah Laksanakan Titik Nol Dua Kegiatan Fisik, Camat Betung Apresiasi Transparansi dan Komitmen Kades Rahmat Saleh

Pemdes Taja Indah Laksanakan Titik Nol Dua Kegiatan Fisik, Camat Betung Apresiasi Transparansi dan Komitmen Kades Rahmat Saleh
Banyuasin,  ReformasiRI.com -  Pemerintah Desa Taja Indah, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, resmi memulai pelaksanaan dua kegiatan fisik infrastruktur desa melalui seremoni Titik Nol (0%) yang dilaksanakan di Dusun I, RT 03 dan RT 05, Senin (tanggal sesuai kegiatan). Kegiatan ini merupakan bagian dari pemanfaatan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari APBN.

Kepala Desa Taja Indah, Rahmat Saleh, menyampaikan bahwa dua kegiatan fisik yang dimulai adalah:

1. Pembangunan Plat Duicker sebanyak 2 unit dengan ukuran 4,5 meter x 1,5 meter x 1,5 meter, berlokasi di RT 03 dan RT 05, dengan anggaran sebesar Rp35 juta.

2. Pembangunan Siring Pasang Batu Kali sepanjang 400 meter, lebar 0,50 meter, dan tinggi 0,75 meter, juga berlokasi di RT 03 dan RT 05 Dusun I, dengan anggaran sebesar Rp36 juta.
“Kami awali pembangunan dengan semangat gotong royong dan keterbukaan. Ini bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” ujar Kades Rahmat Saleh 

Dalam kegiatan tersebut, hadir langsung Camat Betung, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan keseriusan Pemerintah Desa Taja Indah dalam menjalankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Saya mengapresiasi Kades Taja Indah dan seluruh perangkat desa yang telah memulai kegiatan pembangunan dengan mekanisme yang benar, dimulai dari titik nol, melibatkan masyarakat, serta transparan. Ini patut menjadi contoh bagi desa lainnya,” ujar Camat Betung di lokasi kegiatan. Kamis(19/06/2025)

Pelaksanaan titik nol ini juga dihadiri oleh perangkat desa, BPD, pendamping desa, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Camat dan Kades berharap pekerjaan dapat berjalan sesuai spesifikasi teknis dan tepat waktu, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Kades Rahmat Saleh dalam mendorong pembangunan infrastruktur desa yang merata dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat.

(Tim/Red)
Share:

Pemdes Taja Indah Salurkan BLT Dana Desa untuk 50 KPM, Camat Betung Hadir Apresiasi Kegiatan

Pemdes Taja Indah Salurkan BLT Dana Desa untuk 50 KPM, Camat Betung Hadir Apresiasi Kegiatan
Banyuasin, ReformasiRI.com - Pemerintah Desa Taja Indah, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 50 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk periode Januari hingga Juni 2025. Penyaluran bantuan dilaksanakan di Kantor Desa Taja Indah dalam suasana tertib dan penuh rasa syukur, Kamis, (19/06/2025) 

Kepala Desa Taja Indah, Rahmat Saleh, menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat melalui Dana Desa yang diarahkan untuk membantu masyarakat kurang mampu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

“Sebanyak 50 KPM menerima BLT Dana Desa, masing-masing menerima total Rp1.800.000 untuk alokasi enam bulan, yakni Januari sampai Juni 2025. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok,” ujar Rahmat Saleh.

Acara penyaluran ini juga dihadiri langsung oleh Camat Betung, yang memberikan apresiasi atas pelaksanaan pembagian bantuan yang berlangsung tertib dan transparan.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Desa Taja Indah yang telah menyalurkan BLT dengan tepat waktu dan tertib. Ini mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam mendukung program nasional serta meringankan beban masyarakat,” ujar Camat Betung dalam sambutannya.

Penyaluran bantuan turut disaksikan oleh BPD, Pendamping Desa, Babinsa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta masyarakat penerima manfaat. Proses verifikasi dan pembagian dilakukan secara transparan dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan sosial.

Warga penerima BLT menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan berharap program ini dapat terus berlanjut untuk membantu kebutuhan dasar keluarga kurang mampu.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan BLT ini. Terima kasih kepada Pak Kades dan jajaran yang sudah memfasilitasi dengan baik,” ucap salah satu warga penerima manfaat.

Dengan kegiatan ini, Kepala Desa Rahmat Saleh menunjukkan dedikasi dan tanggung jawabnya dalam menjalankan program-program pemerintah pusat hingga ke tingkat desa, serta memperkuat perannya sebagai pemimpin yang dekat dan peduli terhadap rakyat.

(Tim/Red)
Share:

Pemdes Paldas Salurkan BLT Dana Desa Secara Door to Door kepada 33 KPM

Pemdes Paldas Salurkan BLT Dana Desa Secara Door to Door kepada 33 KPM
Banyuasin, ReformasiRI.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelayanan langsung kepada masyarakat. Pada Tahun Anggaran 2025 ini, Pemdes Paldas menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk bulan Januari hingga Juni kepada 33 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan cara door to door atau mendatangi langsung rumah warga.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian pemerintah desa terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama para lansia, penyandang disabilitas, dan warga yang mengalami keterbatasan mobilitas.

Kepala Desa Paldas, Alexander, menegaskan bahwa metode penyaluran ini dipilih demi menjaga pelayanan yang humanis, akurat, dan penuh tanggung jawab.

> “Kami tidak ingin ada warga yang kesulitan datang ke balai desa karena faktor usia atau kesehatan. Maka, kami pilih salurkan BLT ini langsung ke rumah-rumah warga. Ini bentuk perhatian kami agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” ujar Alexander, Sabtu (22/6/2025).

Penyaluran BLT Dana Desa ini mencakup bantuan untuk enam bulan sekaligus, yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, dan Juni 2025, sebagai upaya percepatan realisasi program bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa.

Dalam kegiatan ini, jajaran perangkat desa turut turun langsung mendampingi proses pembagian, didampingi Babinsa, BPD, serta pendamping desa untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana.

Kepala Desa Alexander berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat di tengah naiknya kebutuhan pokok dan tantangan ekonomi pasca pandemi.

“Kami akan terus berusaha menyalurkan setiap program bantuan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya cepat, tapi juga tepat dan adil. Desa Paldas harus jadi contoh desa yang peduli dan tanggap terhadap kebutuhan warganya,” tandasnya.

(Red)
Share:

GLSS Minta Gubernur Sumsel Pecat Eka Diani Hartini Kabid PTK Disdik Provinsi Sumsel

Palembang _ Gabungan LSM Independent Sumatera Selatan (GLSS) unjukrasa di Kantor Gubernur Sumsel.
Unjukrasa bermaksud memberikan laporan kepada Bapak Gubernur terkait seorang oknum Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel yaitu Eka Diani Hartini.  

Eka Diani Hartini yang dimaksud diduga telah menyalahgunakan wewenang dan jabatan (Abuse Of Power) dengan merotasi atau mutasi beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN dan SMKN terutama Plt Kepsek yang ada di Kota Palembang.

Beberapa Kepsek yang di rotasi oleh Eka Diani Hartini diantaranya, Kepala SMAN 22, SMAN 14 dan SMAN 15 termasuk juga Kepala SMKN 1 Palembang. 

"Ibu Eka Diani diduga telah menunjuk guru biasa untuk menjadi Plt Kepala SMAN 22 Palembang, sedangkan Plt itu seharusnya dari Dinas atau dari luar sekolah," ujar Iwan Ambon salah satu koordinator aksi GLSS pada wartawan, Senin (16/06/2025).

Menurut Iwan Ambon, sebagai Kabid PTK tindakan Eka Diani Hartini sudah diluar batas melebihi kewenangan Kepala Disdik Provinsi Sumsel. 

Selain itu rotasi atau mutasi tersebut terkesan di paksakan sehingga timbulah asumsi masyarakat yang menduga adanya konspirasi terselubung akan menghabisi orang-orang mantan Plt Kadisdik sebelumnya, yaitu Bapak Sutoko.

Lanjut Iwan Ambon mengatakan, Eka Diani Hartini juga diduga telah memerintahkan Ketua MKKS yang dijabat oleh Kepala SMAN 13 Palembang yaitu H. Ridwan Nawawi. perintahnya adalah, semua SMAN se-Kota Palembang supaya mengumpulkan uang sebesar Rp.6 Juta Rupiah.

Artinya ada 22 SMAN di Kota Palembang, berarti Rp.6 Juta x 22 = 132 Juta dana yang terkumpul di tangan Bapak H. Ridwan Nawawi. Adapun uang tersebut menurutnya akan digunakan untuk pembuatan situs internet sekolah atau aplikasi SPMB 2025 (Bandwidth) yang terfokus di SMAN 13 Palembang.

"Lucu ya, semua terfokus di SMAN 13 Palembang bukan di Disdik Provinsi Sumsel, ini ada apa,???," tegas Iwan Ambon mempertanyakan.

Adapun selanjutnya dipenghujung aksi unjukrasa, Koordinator GLSS menyampaikan tuntutan kepada Gubernur Sumsel yaitu, 

- Mendesak Gubernur Sumsel agar segera memecat oknum Kabid PTK yaitu Eka Diani Hartini dan Ketua MKKS SMAN se-Kota Palembang H. Ridwan Nawawi karena diduga mereka berdua telah menyalahgunakan wewenang dan jabatan.

- Mendesak Gubernur Sumsel agar segera memecat Kepala SMAN 9 Palembang karena diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dana komite sekolah, dana BOS dan dana PSG.

(Cha)
Share:

Berita Populer