Dua Warga Paldas Tak Bersalah Jadi Sasaran Amunisi Petugas, Satu Warga di Tabrak Lari

Banyuasin - Tiga orang warga desa Paldas terluka, dua orang diduga terkena amunisi Oknum Anggota Polisi Polda Sumatera Selatan dan satu orang lainnya diduga terlindas ban mobil. Tempat kejadian Perkara (TKP) di Dusun IV Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Selasa (12/09/2023) sekira pukul 19.20 Wib.

Adapun nama-nama korban yang terluka yakni Yadi (41) mengalami luka tembak pada lengan kanan (antabrahie), Badar (44) mengalami luka tembak di bagian telinga kiri, dan kemudian Antoni alias Marlinton (39) mengalami luka lindas ban mobil pada kaki kanan.

Peristiwa ini merupakan buntut kericuhan pada peristiwa terbakarnya dua kendaraan perusahaan PT. BCM. 

Iskandar salah satu tokoh masyarakat mengatakan beberapa waktu lalu pihak kepolisian Polres Banyuasin meminta warga untuk  menyerahkan diri terkait peristiwa dibakarnya dua kendaraan perusahaan PT Batubara. Akan tetapi masyarakat desa Paldas bersepakat apabila ada salah satu warga yang ditangkap Polisi, maka semua masyarakat desa Paldas ikut menyerahkan diri.

"Masyarakat Desa Paldas bersepakat kalau ada salah satu warga yang ditangkap, maka kita semua harus menyerahkan diri,  semua ikut ditangkap," ujarnya.

Namun sangat disayangkan, pada malam ini saat warga sedang berkumpul menghadiri acara hajatan, salah satu warga berinisial  DN dikabarkan ditangkap Polisi, sehingga terjadilah hal yang tak diinginkan beberapa orang warga mengalami luka-luka, jelas Iskandar.

*Kronologis kejadian*

Menurut Jukarni, mereka sedang berkumpul didekat rumah warga setempat yang lagi ada hajatan pernikahan, "kami lagi berkumpul dekat rumah calon pengantin sudah tiga malam biasa berkumpul didekat warung manisan. Warga langsung ramai karena mendapat kabar DN ditangkap Polisi, warga meminta agar DN dilepaskan, saat itu DN sudah dibebaskan Polisi. Namun warga masih berpikir bahwa DN masih berada didalam mobil polisi, sementara masyarakat semakin ramai, sehingga terjadilah perselisihan paham."

Setelah itu terjadi suara tembakan berkali-kali, ada yang berteriak. "Yadi(41) kena tembak dan Badar(44) kena tembak juga. Kemudian mobil Polisi itu nyasar-nyasar seperti tak terkendali," ujar Jukarni.

Kemudian Korban luka lindas ban mobil, Antoni (39) saat tiba di RSUD Banyuasin kepada awak media mengatakan, saat sedang berkumpul suasana semakin ramai, tiba-tiba datang mobil nyasar-nyasar seperti sopir gila menabrak pantat aku, lalu aku campak (terjatuh) ban mobil itu melimpis (melindas) kaki aku,"  ujarnya sembari menahan rasa sakit.

Menyikapi kejadian tersebut Polres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Saputra SIK didamping Kasat Reskrim AKP Muhammad Kurniawan Azwar STK SIK  langsung mendatangi RSUD  Banyuasin, dan membenarkan adanya kegiatan penegakan hukum dari Polda Sumsel.

"Pesan Kapolda, memang betul ada kegiatan penegakan hukum di Desa Paldas, akan tetapi situasinya dilapangan tidak bisa kita prediksi ada kejadian yang tidak kita inginkan, malam ini saya langsung melihat saudara-saudara kita yang ada didalam.  Lukanya sudah kita tangani sudah dirongen, alhamdulillah sampai saat ini sudah diberikan penanganan terbaik, saya minta keluarga korban yang masih didalam, saya minta tidur dirumah sakit,  kita siapkan kamar di sini istirahat menenangkan diri, kemudian dilihat besok perkembangannya seperti apa, pengobatan dan lain sebagainya jadi tanggung jawab polisi, Pak Kapolda bertanggung jawab penuh," ujar Kapolres di hadapan warga dan Kepala Desa Paldas.

AKBP Ferly menyampaikan permohonan maaf dari Kapolri terkait dengan kejadian ini, jangan sampai dipelintir sebagian orang bahwa kegiatan yang gak jelas, Pimpinan Polri Polda Sumsel bertanggungjawab atas semua kejadian ini, saya minta pak kades sampaikan kepada masyarakat semua kita "Collin down", tidak ada penangkapan "Coling Down" semuanya, menenangkan diri semuanya, sama-sama mengintropeksi kejadian ini, proses berjalan bahwa ada anggota kami yang terluka kena parang, ada juga luka lecet dan sebagainya sekarang ini sedang dilakukan pengobatan pada mereka, proses tetap berjalan saya minta tolong pak kades, saudara, saudara-saudara saya semua dari paldas kita sama2 menjaga kondusifitas wilayah kita semua , jika ada yang bertanya terkait apa yang terjadi bisa langsung konfirmasi ke saya," jelasnya.
 
Terpisah, Ari Anggara bersama Hardaya Aktivis Lingkungan dan HAM angkat bicara, menyayangkan terjadinya selisih paham sehingga mengakibatkan benturan antara warga Paldas dangan Pihak Kepolisian Polda Sumatera Selatan dilapangan. 

"Kita sangat menyangkan adanya benturan antara warga dengan Anggota Polisi Polda Sumsel di Desa Paldas, sampai ada masyarakat yang terluka diduga akibat sasaran Amunisi milik Oknum Anggota Polisi Polda Sumatera Selatan," ujarnya singkat.

Hal senada juga disampaikan Hardaya selaku Aktivis dan Tokoh Pemuda Paldas menyesalkan kejadian tersebut, dan berharap dikemudian hari tidak ada lagi selisih paham antara Warga dan pihak kepolisian.

"Benar apa yang disampaikan pak Kapolres, "Callin down" kita sama-sama menahan diri. Saya berharap semoga kejadian ini tidak terulang kembali dimana Kapolri Jendral Sigit Sulistyo dengan tagline nya Polri Presisi yang Humanis dapat dilaksanakan, semoga insiden ini tidak terulang kembali dan suasana masyarakat di Desa Paldas kembali Aman, Damai, Tentram dan Berkeadilan," pungkasnya.(Dil)
Share:

Bupati Banyuasin kukuhkan 30 anggota Paskibraka

Banyuasin— Bupati Banyuasin H.Askolani, mengukuhkan sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyuasin, pada 17 Agustus 2023 memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republi Indonesia.

“Selamat terhadap 30 peserta Paskibraka yang mendapatkan amanah dan kepercayaan sebagai anggota pasukan pengibar bendera Banyuasin Tahun 2023 yang telah melalui berbagai proses dan tahapan latihan,” kata Bupati Banyuasin H.Askolani, di Gedung Paripurna DPRD Banyuasin, Rabu (16/08).

Ia meminta para anggota Paskibraka menjadikan momentum ini untuk meningkatkan disiplin, rasa cinta tanah air dan berjiwa nasionalis, sehingga menjadi generasi membanggakan.


“Tentu ini sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kalian (anggota Paskibraka), sekolah, dan orangtua,” kata dia.

Menurut Bupati, sebelum dikukuhkan seluruh anggota Paskibraka telah mengikuti serangkaian pendidikan dan latihan diseleksi dari 21 kecamatan di Kabupaten Banyuasin . Hal itu bertujuan untuk memantapkan ketahanan fisik maupun kesiapan mental demi suksesnya pelaksanaan pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih.

“Tugas sebagai Paskibraka tidaklah mudah karena dituntut untuk mencurahkan segala kemampuan untuk keberhasilan tugas pengibaran bendera pusaka,” katanya.


Dirinya mengingatkan dalam pengibaran Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2023, pihaknya meminta para anggota Paskibraka membawa motivasi bagi semua warga Kabupaten Banyuasin.

“Pesannya kepada seluruh anggota Paskibraka, agar terus memupuk semangat kesatria, semangat bertanggungjawab, jadilah generasi sejati yang setia sampai mati membela Tanah Air,” imbuhnya.

Bupati Banyuasin juga tak luput menyampaikan apresiasi nya terhadap seluruh jajaran pelatih, tim medis, pendamping pelatih.

“Kepada para orangtua anggota Paskibraka Pemkab Banyuasin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, dorongan, dan motivasi terhadap anak nya sehingga mampu mengikuti proses latihan untuk dapat mengemban tugas yang mulia sebagai anggota Paskibraka,” ujarnya.(**) 

Share:

Anton Pernandes: Anies Rasid Baswedan Hadiri Silaturohmi Kader Partai NasDem Sumatera Selatan


Palembang- Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan Mengadakan Acara Silturohmi dengan Calon Presiden Partai NasDem Kualisi Perubahan Anies Rasid Baswedan di kantor DPW Partai NasDem Provinsi Sumatera Selatan Jl. Letjen Harun Sohar kebun Bunga Tanjung Api -  Api Sukarame Kota Palembang. Minggu(10/09/2023)
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali, Fauzi Amro Korwil Pemenangan Sumsel 3, Muhammad Yaser, Renni Astuti, Fitri Aguntinda, dan H. Herman Deru, 

Pada sambutannya H. Herman Deru selaku ketua DPW Partai NasDem Sumsel mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Anis Rasid Baswedan Selaku Calon Presiden.
"Kegiatan Silaturohim ini di hadiri 6000 kader partai NasDem Se-Sumsel serta Bacaleg NasDem Sumsel Baik DPRD Kabupaten, Provinsi Sumsel dan DPR RI Dapil Sumsel 1 dan 2 pengurus dan partai Nasdem Sangat Antusias Bertemu dengan Bapak Anies Rasid Baswedan Colan Presiden yang diusung oleh Partai NasDem,PKB, dan Insya Allah PKS", pungkasnya, 
Selanjutnya dalam sambutan "Ahmad Ali" Meminta kepada seluruh kader partai NasDem untuk tidak lagi sungkan-sungkan untuk memperkenalkan Calon Presiden Kualisi perubahan Pasangan Anies - Muhaimin yang di singkat AMIN di Provinsi Sumatera Selatan serta tetap mengedepankan Asas kekeluargaan dan Gagasan 

Dalam Pidato Kebangsaan Anies Rasid Baswedan Menyatakan Akan menawarkan 4 Program Nasional iaitu Masalah Pangan, Kesehatan, Pendidikan Serta Lapangan pekerjaan yang mana 4 program ini akan menggelar Kesejahteraan dan Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia Pungkas nya, 
Usai acara tersebut Anton Pernandes, SH selaku Ketua Alumni ABN Provinsi Sumatera Selatan, Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Anggota MD KAHMI Kab. Banyuasin yang merupakan Bacaleg DPRD Provinsi Sumsel Dapil 10 Kab. Banyuasin kepada  awak media menyatakan, mengenai konsepan yang di tawarkan oleh Calon Presiden Partai Perubahan sangatlah mendasar yang dihadapi masyarakat indonesia di seluruh daerah saat ini terkhusus di Provinsi Sumsel. 

"Untuk masalah pangan harus ada peran pemerintah untuk mengoptimalkan harga komoditi karet dan sawit, karena sebagian besar penduduk Sumatera Selatan untuk mencukupi kebutuhan kehidupan sehari - hari sebagian semuanya hidup dari sektor Pertanian",ujarnya

Anton Pernandes menambahkan, pada kesempatan itu juga Pak Anies Rasid Baswedan siap berperan serta dan hadir ditengah-tengah masyarakat.

"Dalam pernyataannya beliau siap melakukan aklarasi kebijakan untuk kepastian harga dan kepastian pemerintah daerah dan pusat untuk ikut berperan serta hadir di tengah masyarakat". pungkasnya Anton.
Share:

Kunjungan Kerja TP PKK Provinsi Sumsel Ke Kabupaten Banyuasin.Kunjungan Kerja TP PKK Provinsi Sumsel Ke Kabupaten Banyuasin.

 BANYUASIN I – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banyuasin sambut kunjungan rombongan TP PKK Provinsi Sumsel yang diisi dengan kunjungan ke Kampung Laos dan tempat Pembudidayaan Buah Anggur di Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin l, Jumat (23/6).

Kunjungan kerja tim TP PKK Provinsi Sumsel ke Kabupaten Banyuasin bertujuan untuk peningkatan fungsi dan peran kader dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Bertujuan untuk merencanakan, melaksanakan dan membina pelaksanaan program-program kerja TP PKK sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.

Dalam sambutannya, Plt.Ketua TP-PKK Kabupaten Banyuasin Hj. Neni Tri Haryani menyampaikan dalam rangka kunjungan kerja ketua tim penggerak PKK Provinsi Sumsel ke Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin, bahwa program kerja dan kegiatan PKK Kabupaten Banyuasin dilakukan selaras dengan program PKK Provinsi dan OPD terkait
yang menyentuh langsung kepada masyarakat berkelanjutan.

“Tim penggerak PKK Kabupaten Banyuasin bersama OPD terkait siap mendukung dan bersinergi dengan program kerja kegiatan PKK Provinsi Sumsel, dalam upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri serta ikut mendukung kegiatan gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),” jelasnya.

Ditambahkan Plt Ketua TP PKK, suatu kebanggaan tersendiri untuk Kabupaten Banyuasin di Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin l terdapat masyarakat atau kelompok masyarakat yang memanfaatkan lahannya untuk ditanami laos sehingga terkenal dengan kampung laos yang menghasilkan produk laos berupa serundeng laos, selain itu juga kerajinan songket dan penghasil ubi kayu yang dimanfaatkan menjadi tape dan opak oleh kelompok UP2K PKK desa.

Ada juga pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam anggur oleh kader PKK, penanaman anggur ini baru 1 (satu) tahun berjalan dan sudah 4 (empat) kali panen dengan sekali panen menghasilkan kurang lebih 10 kg anggur pemasaran anggur ini baru kemasyarakat sekitar dan melalui media online.

“Melalui gerakan PKK kita bisa melakukan aktifitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga yang memiliki peran penting dalam pembangunan terutama dalam pemberdayaan keluarga yaitu menuju terwujudnya keluarga yang lebih maju, bahagia, sehat dan sejahtera,” katanya.

Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi atas semangat masyarakat Desa Merah Mata yang telah mampu memanfaatkan potensi dalam memaksimal pelaksanaan mandiri pangan dengan membuat “Kampung Laos” dan pembudidayaan tanaman “Anggur”.

“Tentunya semangat ini kita harapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Desa Merah Mata dan dapat menginspirasi daerah lain untuk memaksimalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),” pungkasnya.

Dilanjutkan Hj. Febrita, tim penggerak PKK Provinsi Sumsel terus memacu Gerakan Mandiri Pangan (GMP) yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadikan masyarakat yang produktif sebagai pelaku usaha dalam mengelola tanaman yang ada disekitar lingkungan. Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GMP) juga memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola produk yang bernilai jual rendah menjadi nilai jual tinggi.

“Dalam mewujudkan peningkatan usaha bagi masyarakat, Pemerintah menyadari bahwa masalah yang dihadapi pada umumnya berkenaan dengan inovasi dan kualitas serta pemasaran produk. Inovasi produk menjadi hal yang sangat penting dikarenakan pelaku usaha diharapkan mampu membaca pasar dan keinginan konsumen sehingga pelaku usaha dapat menciptakan produk yang berbeda dari pesaing dan memiliki nilai tambah,” ujarnya.

Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumsel Muhammad Yaser, SE, Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Banyuasin l beserta pengurusnya, Ketua Tim Penggerak Desa Merah Mata, Camat Banyuasin l beserta jajarannya, Kepala Desa Merah Mata beserta perangkatnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat.
(Diskominfo/

Share:

Bupati Banyuasin Gelar Temu Kerja Konsolidasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Banyuasin


Banyuasin – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH bersama Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH melaksanakan Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting “Evaluasi Capaian Semester l Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah” digelar di Wyndham OPI Hotel, Kecamatan Rambutan, Senin (03/07/2023).

Untuk memaksimalkan upaya penurunan stunting Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus melakukan beberapa langkah tindakan pencegahan potensi terjadinya stunting pada anak. Tentunya sangat diperlukan edukasi terkait stunting agar masyarakat memahami secara langsung penyebab dan pencegahan stunting dengan memenuhi gizi sejak masa kehamilan dan selalu mengkonsumsi makanan sehat yang bergizi.

Bupati Banyuasin H. Askolani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah pusat dan terkhusus BKKBN RI atas dukungan dan kepercayaan kepada Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-30. Tentunya Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan terus bekerja untuk mendukung Program Bangga Kencana melalui komitmen 7 (tujuh) Program Prioritas dan 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat yang salah satunya adalah gerakan pembangunan keluarga berencana dan revitalisasi posyandu (Gerbang Keren dan Rindu).


“Melalui inovasi Tingkungan Kencana (Tiap Kunjungan Kerja melakukan KIE dan Pelayanan Keluarga Berencana) dapat terus dilaksanakan dan disinergikan dengan pelayanan lain, sehingga dapat meningkatkan lagi kinerja pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Banyuasin. Dukungan semua OPD untuk saling bekerja sama bersinergi antar program OPD sehingga target pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Banyuasin 2018-2023 bisa kita wujudkan dalam visi pembangunan yaitu Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” ujarnya.

Dilanjutkan Bupati Askolani, beliau menghimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah dan masyarakat Banyuasin untuk menjawab tantangan pembangunan kedepan dengan inovasi-inovasi dalam pelayanan termasuk pelayanan KB dan komitmen bersama mewujudkan program bangga kencana sehingga mampu mencapai target-target pembangunan yang ada dalam RPJMD Kabupaten Banyuasin 2018-2023.

“Tentunya saya mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja para koordinator lapangan, penyuluh KB dan para kader di Kabupaten Banyuasin serta seluruh tim percepatan penanggulangan stunting tingkat pusat, provinsi, kabupaten kota, Kelurahan bahkan sampai ketingkat desa agar terus bersemangat melakukan pelayanan juga menyukseskan percepatan penanganan stunting di Indonesia,” ungkap Bupati.

Turut hadir Kepala BKKBN RI Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K), Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK RI drg. Agus Suprapto, M.Kes, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Deputi KSPK BKKBN RI Nopian Andusti, Sekretaris Utama BKKBN RI Tavip Agus Rayanto, Para Gubernur Se-Indonesia beserta Para Ketua TPPS Provinsi se-Indonesia yang mewakili, Para Bupati Walikota Se-Indonesia beserta Para Ketua TPPS Kabupaten Kota se-Indonesia yang mewakili, PLT Direktur Gizi dan KIA Kemenkes RI, Asisten Deputi lll Kemenko PMK RI, Para Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi se-Indonesia yang hadir.
(Diskominfo/IKP).

 

Share:

BupatiH. Askolani Kembali Lantik 5 Pejabat Tinggi Pratama

Banyuasin - Bupati Banyuasin Askolani kembali melakukan pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin diakhir masa jabatannyadi rumah Dinas Bupati Banyuasin. Jumat (08/09/2023).
Lima Pejabat Tinggi Pratama (PTP) yang telah resmi dilantik dan menjabat jabatan baru yakni:
1. Drs M Yusuf Msi dari Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan dimutasi ke Kepala Disporapar
2. Ir Alpian MM dari Kepala BPBD dimutasi ke Koperasi UKM dan Perdagangan
3. Ir Izro Maita dari Kepala DLH dimutasi ke Asisten I bidang Pemerintah dan Kesra
4. Drs H Alamsyah Rianda MH dari Kepala Dinsos dimutasi ke Staf Ahli bidang Hukum Politik
5. Noor Yosep Zaath ST Msi dari Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dimutasi ke Asisten II Perekonomian dan Pembangunan.

Sebelumnya, Bupati Banyuasin Askolani telah menegaskan bakal akan ada 3-4 kali pelantikan sebelum masa jabatannya berakhir pada 18 September 2023.

Dikatakan Bupati Askolani mutasi di lingkungan ASN merupakan hal biasa demi untuk kepentingan organisasi, peningkatan kinerja dan pelayanan masyarakat. “Mutasi di lingkungan ASN merupakan hal biasa demi kepentingan organisasi, peningkatan kinerja dan pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Askolani berpesan untuk tidak membedakan jabatan yang diemban, semua jabatan itu baik dan amanah jika kita mau menerima dengan ikhlas dan menjalankannya sebaik mungkin.

“Semua jabatan itu amanah dan tanggung jawab yang besar kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Jadi ingatlah baik-baik untuk kita menjalankan semua amanah dengan tanggung jawab penuh, jujur dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Selamat menjalankan amanah baru dan terus bersinergi membangun Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera. Bupati dan Wakil Bupati diakhir acara memberikan selamat secara langsung kepada semua pejabat eselon II yang dilantik. (Rill/Diskominfo/IKP).

Share:

Berikan Pelayan Prima, Sat Samapta Polres Banyuasin Atur Lalulintas

Banyuasin – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) seringnya menyebabkan kemacetan kendaraan, seperti di Jalan Lintas Palembang – Betung, bila ada kecelakaan lalulintas selalu saja terjadi kemacetan kendaraan.

Mengantisipasi hal tersebut, dikarenakan saat itu adanya kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Palembang – Betung, Sabtu. (09/09/2023)) malam.
Sat Samapta Polres Banyuasin Polda Sumsel, melaksanakan pengaturan lalulintas antisipasi kemacetan  

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasat Samapta Polres Banyuasin AKP Bambang Sumantri mengatakan, kegiatan ini sebagai

bentuk pelayanan Kepolisian terhadap warga masyarakat.

“Saat ini ada kejadian lakalantas di Jalan Lintas Palembang – Betung, jadi untuk

mengantisipasi adanya kemacetan kendaraan Sat Samapta Polres Banyuasin lakukan pengaturan lalu lintas pada malam hari,” kata AKP Bambang Sumantri, Minggu (10/9).

Kegiatan tersebut untuk mengurai arus lalulintas di seputaran lokasi tempat terjadinya kecelakaan lalulintas untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang nantinya bisa menimbulkan kemacetan.

“Dalam pengaturan arus lalulintas ini petugas juga menghimbau kepada penguna jalan agar hati-hati pada saat berada di Jalan raya agar selalu mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada,” ungkap dia.

Ditegaskannya, kegiatan pengaturan lalulintas ini termasuk wujud komitmen dan loyalitas pelayanan Prima Kepolisian kepada masyarakat saat beraktifitas.

“Sehingga dengan adanya kehadiran Anggota Sat Samapta Polres Banyuasin di lapangan dapat memberikan rasa aman,dan nyaman serta tercipta kamseltibcarlantas bagi para pengguna jalan lainnya,” tutup dia.

Humas Polres Banyuasin

Share:

Bupati Dan wakil Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Pelaksanaan Pilkades Serentak

Banyuasin_Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kembali digelar di Kabupaten Banyuasin. Tahun ini pesta demokrasi tingkat desa ini berlangsung di 48 desa dalam 18 Kecamatan, dengan 8 desa menggunakan metode elektronik voting (e-Voting) dan 40 desa lainnya menggunakan metode manual.

Pilkades yang diselenggarakan secara serentak pada Sabtu (9/9/2023) ditinjau langsung oleh Bupati Banyuasin, Wakil Bupati Banyuasin dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin.


Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH meninjau pilkades di 4 (empat) desa yaitu di Desa Tebing Abang, Desa Tajah Raya, Desa Tajah Indah, dan Desa Biyuku.

Kunjungan pertama Bupati Askolani ke Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur dengan mata pilih 2368, Desa Tajah Indah 2998 mata pilih, Desa Tajah Raya 1222 mata pilih, dan Desa Biyuku 996.

Bupati Askolani menyebut pilkades kali ini tetap menggunakan E-Voting di 8 (delapan) desa karena jumlah penduduknya lebih banyak sehingga pemilihan menggunakan E-Voting lebih cepat dan akurat hasilnya. “Pengalaman kita sudah 4 (empat) kali berturut-turut menggunakan sistem E-Voting, dan pada tahun 2019 kita pernah mendapatkan penghargaan ke 2 (dua) Asia Tenggara pada pemilihan 160 kepala desa” beber Bupati Askolani.

(**) 

Share:

Berita Populer