Aktivis Sumatera Selatan Hardaya Soroti Dampak Jebolnya Tanggul Batubara di Desa Paldas, Masyarakat Keluhkan Pencemaran Air

ReformasiRI.com, Banyuasin – Aktivis Sumatera Selatan, Hardaya, menyoroti dampak lingkungan akibat jebolnya tanggul batubara di Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena aliran air dari lokasi kejadian mengarah ke sungai yang menjadi sumber kehidupan warga, terutama bagi pencari ikan dan pelelang hasil tangkapan. Sabtu(22/03/2024) 


"Situasi ini harus menjadi perhatian serius. Air yang bercampur dengan material dari tanggul dapat memengaruhi ekosistem sungai, yang pada akhirnya berdampak pada hasil perikanan masyarakat," ujar Hardaya.

Tokoh masyarakat setempat, Marsuki, juga menyampaikan kekhawatiran atas kondisi ini.

"Tanggul batubara di Paldas jebol. Dampaknya, arus air Batang Hari menjadi deras dan berpengaruh terhadap kualitas air, yang berdampak pada sektor perikanan," kata Marsuki saat dikonfirmasi.
Menurut Hardaya, kejadian ini memerlukan evaluasi dari pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah pemulihan yang tepat guna meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dari sisi regulasi, kejadian ini berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dalam Pasal 87 menyatakan bahwa setiap pihak yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan wajib melakukan pemulihan dan dapat dikenakan sanksi ganti rugi. Selain itu, Pasal 98 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap perbuatan yang mengakibatkan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup dapat dikenakan sanksi hukum.

Dalam aspek hukum pidana, Pasal 188 KUHP mengatur bahwa kelalaian yang menyebabkan bahaya bagi masyarakat atau lingkungan dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan tingkat dampak yang ditimbulkan.

Masyarakat berharap adanya langkah cepat dari pihak terkait guna mengatasi dampak yang akan terjadi serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. 


(TimDil)
Share:

Tingkatkan Layanan dan Kenyamanan, KAI Hadirkan Inovasi Baru Fitur Layanan Khusus Perempuan di Access by KAI

Palembang _ PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang. Kali ini, KAI menghadirkan fitur terbaru pada proses pemilihan seat di aplikasi Access by KAI yang memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang perempuan.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan bahwa kehadiran fitur ini merupakan salah satu upaya KAI dalam memperhatikan kebutuhan pelanggan perempuan.

"Dengan adanya fitur ini, penumpang perempuan dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan rasa aman dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan," ujar Aida, Sabtu (22/03/2025).

Fitur ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penumpang perempuan. Dengan lebih dari 7.633.584 downloader dan 7.317.566 pengguna aktif aplikasi Access by KAI pada tahun 2024, KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan.

"Sebelumnya, proses pemilihan seat belum memberikan kemudahan bagi penumpang perempuan yang ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan," jelas Aida.

Tidak hanya di Access by KAI, bagi pelanggan yang memesan tiket di loket stasiun pun juga bisa meminta kepada petugas jika ingin duduk bersebelahan dengan sesama perempuan. Inovasi ini mencerminkan komitmen KAI dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh pelanggan.

Fitur ini hanya dapat digunakan oleh member Access yang memesan tiket untuk penumpang perempuan dan berlaku untuk semua KA Antar Kota. Jika dalam satu pemesanan terdapat penumpang laki-laki, fitur ini tidak akan ditampilkan. Meskipun demikian, KAI tetap memastikan perlindungan data pribadi pelanggan sesuai kebijakan yang berlaku.

"Sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan pelanggan, KAI terus menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk meningkatkan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman. KAI juga akan memantau pelaksanaan fitur ini serta mengumpulkan masukan dari pelanggan guna penyempurnaan layanan di masa mendatang," ungkap Aida.

Untuk update penjualan tiket KA Lebaran, sampai hari ini Sabtu (22/3/2025) tercatat di Divre III Palembang 65.070 tiket sudah terjual atau sekitar 98% dari jumlah tempat duduk yang disediakan sebanyak 66.088 seat. Jumlah ketersediaan seat ini meningkat sejak masa angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 dimulai yakni pada Jumat (21/3/2025) dengan adanya penambahan 1 kereta eksekutif pada rangkaian KA Komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (pp) dan 1 kereta ekonomi pada rangkaian KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (pp). 

KAI Divre III Palembang mencatat, penjualan tiket tertinggi di tanggal 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran yang juga diperkirakan sebagai puncak arus mudik Lebaran dengan prosentase penjualan tiket sebesar 117%.

"Data tersebut masih dapat mengalami perubahan, seiring penjualan tiket lebaran masih berlangsung," tutup Aida.

Untuk update informasi lebih lanjut terkait tiket KA Lebaran, masyarakat dapat terus memantau melalui aplikasi Access by KAI, atau dapat juga menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.


Salam
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Danlanal Palembang Hadiri Safari Ramadan 1446 H di Masjid Baitul Adli Kejati Sumsel

Palembang, ReformasiRI.com - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla., menghadiri rangkaian kegiatan Safari Ramadhan Pengajian Ramadhan 1446 H yang digelar di Masjid Baitul Adli Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel), Jum'at (21/3). 
Kehadiran Danlanal Palembang ini menjadi simbol sinergi antar instansi dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan dan memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat.  

Adapun rangkaian acara safari kali ini meliputi salat isya serta tarawih berjamaah dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel Dr. Yulianto, S.H., M.H.

Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam arahan singkatnya mengajak seluruh jamaah untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah, sekaligus memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumsel bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

(Cha) 
Share:

Mang Jub Pelaku Penusukan Belasan Lubang Belum Tertangkap, Korban Minta Polisi Bekerja Profesional

Palembang _ Peristiwa penusukan yang dilakukan oleh mantan anggota DPRD Kota Palembang inisial SZ (68) terhadap mantan istrinya FW (38) kasusnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Peristiwa penusukan terjadi tiga hari lalu di Jalan Pipa, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, pada Rabu (19/3). 

"Sampai sekarang Mang Jub masih di buru polisi," kata FW kepada awak media, Jumat (21/03/2025).

Disaksikan beberapa warga di tempat kejadian, SZ atau biasa disapa "Mang Jub" tersebut melarikan diri setelah melakukan penusukan secara membabi buta terhadap mantan istrinya dengan jumlah tusukan lebih dari 10 Lubang.

"Dengan penuh luka tusuk dan sekuat tenaga menggunakan mobil sendiri, saya berusaha lari ke Polrestabes Palembang, lalu disana saya pingsan," imbuhnya FW.

Setelah tiga hari menjalani perawatan di RS Hermina Jakabaring, mengetahui SZ belum tertangkap, FW berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polrestabes Palembang untuk segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya terhadap SZ sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saya berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polrestabes Palembang, sebagai penegak hukum yang profesional harus berani memastikan SZ dapat segera ditangkap agar kasus ini bisa terungkap," pungkas FW tutup pembicaraan.

(Cha)
Share:

Danlanal Palembang Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2025

Palembang, ReformasiRI.com - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla. menghadiri apel operasi ketupat musi tahun 2025 di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan (Sumsel), Jum',at (21/3).
Dalam apel itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru selaku Pimpinan Apel menyampaikan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si, HD. Yang mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat Sinergitas dengan stakeholder terkait. 

"Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama, sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar," Ujarnya. 

Disisi lain, Danlanal Palembang mengatakan dukungannya terhadap operasi ketupat musi tahun 2025 jalur perairan dengan mengirim personelnya didua titik lokasi yaitu Pelabuhan Bom Baru dan Pelabuhan Tanjung Api - Api.

"Kami titik fokus pengamanan mudik 2025 di jalur perairan di Pelabuhan Bom Baru dan Pelabuhan Tanjung Api-Api dengan mengerahkan personel untuk siaga," Katanya. 

Kegiatan itu diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel.

(Cha/Hrm) 
Share:

Diduga Lakukan Markup Pengadaan, Lembaga PST Laporkan Empat OPD Kota Palembang ke Kejati Sumsel

Palembang , ReformasiRI.com – Lembaga Pemerhati Situasi Terkini (PST) mendatangi Kejati Sumsel untuk melaporkan kegiatan rutin pada empat OPD dilingkungan Pemerintah Kota Palembang. 
Ketua PST Dian HS mengatakan, pada belanja rutin sangat rentan terjadi prakek tindak pidana korupsi dan markup. Hal ini lantaran dinilai anggaran tersebut terkadang tidak terlalu mencolok. 

"Sebagai penggiat anti korupsi PST tentunya memperhatikan setiap penggunaan keuangan Negara demi terciptanya tatakelola yang bersih dari tindak pinda korupsi dan penyalah gunaan wewenang jabatan demi keuntungan pribadi," ujar Dian, Kamis (20 Maret 2025).

Oleh sebab itu PST menyampaikan laporan pengaduan terkait belanja ruitn pada Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perikanan kota Palembang dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang ke Kejati Sumsel.

"Kami berharap Kejati Sumsel segera mengusut dan mengaudit pengeluaran yang dikeluarkan oleh empat OPD tersebut serta panggil kepala dinas untuk diminta keterangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandasnya. 

Berikut lima OPD dan kegiatan yang dilaporkan oleh PST :

_ Dinas Kehatan, 

1. Pengadaan Obat, Bahan Habis Pakai, Bahan Medis Habis Pakai,, Vaksin, Makanan dan Minuman di Fasilitas Kesehatan Rp.1.250.000.000, -

2. BMHP P2P (PTM) untuk kegiatan deteksi pada program P2. Penyakit Tidak Menular yang terdiri dari HDL Kit, Jarum Vacutainer, Plaster, Tip Kuning (1000 pcs) dan Transport Deteksi / Penemuan dini / Skrining Faktor Resiko dan Penyakit Tidak Menular Prioritas (di Pekerja Pos UKK ), Rp.1.002.789.036,-

3. Paket meeting fullday rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respon penyakit tingkat kabupaten/kota : Sewa Bangunan Gedung Tempat Pertemuan Untuk Kegiatan Eselon 3 Kebawah Fullday Rp.216.820.000,-

4. Instalasi Pengolahan Air Limbah Rp.4.980.515.000,-

5. Pengadaan Catridge TCM Program TB Rp2.497.222.000,-

6. Pengadaan Strip Test Gula Darah Rp.2.622.600.000,-

7. Pengadaan Kursi Tamu, Kursi Kerja Staf, Kursi Rapat, Kursi Tamu, Meja Kerja Pegawai Dan Meja Rapat Rp1.147.762.600,-

8. Pengadaan Baju Khas Palembang Rp.745.850.000,-

9. Belanja Interior Kantor Rp.587.517.900,-

_ Dinas Sosial, 

1. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor Rp.775.583.936,-

2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan Rp.632.950.000,-

3. Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis dan Masyarakat Rp.1.065.235.584,-

4. Penjangkauan Anak-Anak Terlantar Rp.780.317.996,-

5. Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial Rp.589.203.936,-

6. Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga Rp.407.092.984,-

_ Dinas Perikanan kota Palembang, 

1. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD Rp.405.470.000,-

2. Pemberian Fasilitas bagi Pelaku Usaha Perikanan Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota Rp.369.303.000,-

3. Pengembangan Kapasitas Pembudi Daya Ikan Kecil Rp.120.000.000,-

4. Pelaksanaan Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kelembagaan Nelayan Kecil Rp.116.047.250,-

Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Palembang, 

1. Belanja Alat Tulis Kantor Rp.170.637.500,-

2. Pakaian Dinas Pegawai (PDH) kuning khaki dan putih hitam Rp.212.000.000,-

3. Jasa Penyelenggara Acara (EO) Rp.150.000.000,-

4. Bangunan Gedung Pemotong Hewan Rp.150.016.944,-

5. Pengecoran Beton Jalan (Pekerjaan 1 M2 Jalan Cor Beton K.250 Tebal 12 CM;) Rp.100.002.008,-

6. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Green House) Rp.149.658.009,-

7. Belanja Modal Jalan Kota (Rumah Potong Hewan) Rp.145.894.500,-



(Cha)
Share:

TMMD ke-123 Ditutup dengan Khidmat, Komandan Lanal Palembang Apresiasi Sinergi TNI dan Masyarakat Gandus

Palembang, ReformasiRI.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 resmi ditutup dalam upacara yang digelar di Pondok Pesantren Thawalib Sriwijaya, JI. Talang Kemang, Kec.Gandus, Kota Palembang, Kamis (20/3). 
Acara itu ditutup langsung oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A dan dihadiri oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla. diikuti sejumlah pejabat militer, tokoh agama serta masyarakat setempat.

Sebagai program strategis yang dijalankan oleh TNI Angkatan Darat, upacara penutupan TMMD ke-123 tidak hanya digelar di Desa Talang Kepuh, tetapi juga berlangsung serentak di berbagai daerah di seluruh Indonesia. 

Untuk mendukung program tersebut, Lanal Palembang turut mengirimkan beberapa personelnya sebagai bentuk sinergitas antar matra TNI juga sebagai salah satu dari perintah Kepala Staff Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.

Upacara penutupan ini menandai berakhirnya pelaksanaan TMMD yang telah berlangsung selama beberapa waktu dengan berbagai capaian signifikan di sektor pembangunan fisik maupun non-fisik.

Dengan berakhirnya program ini, berbagai infrastruktur yang telah dibangun diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperlancar akses, serta memperkuat semangat kebersamaan antara TNI dan warga setempat.

(Cha) 
Share:

Mudik Idul Fitri 2025 yang Menyenangkan, KAI Divre III Komitmen Jaga Layanan Kebersihan di Stasiun dan Kereta

Jejakkriminal.net |Palembang _ Menyambut angkutan Lebaran Idul Fitri tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus menjaga komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan pembekalan dan penyegaran pengetahuan kepada petugas Kebersihan dan Keindahan (K2) di stasiun serta optimalisasi pencucian kereta guna memastikan kebersihan dan estetika stasiun serta rangkaian kereta api tetap terjaga selama periode angkutan Lebaran.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan bahwa pembekalan ini mencakup materi penyegaran terkait service on board cleaning dan cleaning building service yang berfokus pada standar kebersihan di area stasiun maupun dalam kereta.

"Kami ingin memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman perjalanan yang nyaman, bersih, dan berkesan selama Angkutan Lebaran 2025. Oleh karena itu, kesiapan layanan kebersihan menjadi salah satu prioritas utama kami," ungkap Aida, Kamis (20/03/2025).

Aida menambahkan, kegiatan pembekalan ini diberikan kepada kepala dan pengawas yang membidangi kebersihan stasiun, on-trip cleaning (OTC) atau kebersihan di dalam perjalanan kereta, serta cuci kereta. Para petugas mendapatkan pelatihan khusus untuk memastikan bahwa seluruh aspek kebersihan dapat dikelola secara efektif dan efisien, terutama dalam menghadapi lonjakan jumlah penumpang saat musim mudik Lebaran.

Selain itu, dalam pembekalan ini juga disampaikan berbagai potensi tantangan selama angkutan Lebaran, seperti meningkatnya kebutuhan pelanggan akan fasilitas kebersihan, kemungkinan kerusakan fasilitas, serta potensi keluhan pelanggan terkait kebersihan. Evaluasi kinerja kebersihan dan diskusi mengenai tugas di stasiun maupun di dalam kereta juga dilakukan untuk mengoptimalkan layanan.

"Saat ini, KAI Divre III Palembang mengelola kebersihan dan keindahan (K2) di 33 stasiun dan 2 Trainset KA reguler yakni KA Bukit Serelo dan KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau, ditambah lagi pengawasan pencucian kereta KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang yang berangkat dari Stasiun Kertapati," ujar Aida.

Untuk memastikan layanan kebersihan tetap optimal, KAI Divre III Palembang telah menyiapkan total 142 petugas kebersihan stasiun, 17 petugas OTC (On Trip Cleaning) dan 26 petugas cuci kereta. Melalui para petugas kebersihan tersebut, KAI Divre III Palembang optimis dapat menjaga kebersihan stasiun dan kereta agar tetap nyaman bagi para pemudik.

Fokus pada keindahan dan kebersihan ini merupakan bagian dari upaya KAI Divre III Palembang dalam menghadirkan layanan transportasi yang tidak hanya aman dan tepat waktu, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang tenang dan lebih menyenangkan.

"KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus menjaga pelayanan kebersihan di stasiun dan kereta terutama pada masa angkutan Lebaran ini guna menghadirkan perjalanan mudik yang menyenangkan dan semakin berkesan," tutup Aida.


Salam
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Berita Populer