Bupati Askolani Resmikan Masjid Al- Mustaqim Sembari Safari Jumat Ke Desa Pelajau


Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani SH MH bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan Safari Jumat ke Masjid Muttaqin di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III.

Dalam safari Jumat tersebut, Askolani melakukan peresmian Masjid Muttaqin yang baru saja berdiri. 

Ia berharap agar masjid Muttaqin yang sudah diresmikan ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Tapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. 

“Seperti zaman Rasulullah SAW yang digunakan untuk berbagai kegiatan, di antaranya pusat pendidikan, kegiatan sosial, dan pelatihan bela diri,” ujarnya Askolani, Jumat (30/07/2021)


Tak hanya itu, dalam safari Jumat tersebut, Askolani juga membagikan bantuan berupa 50 amplop dari Basnas dan 20 amplop dari Askolani pribadi, sekaligus melakukan pembagian sembako yang diberikan kepada warga yang kurang mampu,

 “Selain itu, hari ini juga kita melakukan bedah rumah tak layak huni yang ada di Desa Pelajau. Alhamdulillah sudah kita bantu Rp 20 juta untuk bedah rumah. Rp 10 juta dari Basnas dan Rp 10 jutanya lagi dari keluarga besar kami. Jika ada kekurangan diharapkan kepada Camat untuk mencari bantuan-bantuan lainnya, jadi kita punya konsep gotong royong untuk menyelesaikan bedah rumah ini,” tuturnya.

Askolani menerangkan, bedah rumah adalah salah satu program prioritas Pemkab Banyuasin yang di tahun ini ditargetkan ada 3000 rumah tak layak huni yang akan dilakukan bedah. 

“Mudah-mudahan program bedah rumah ini punya nilai dan manfaat serta dapat menggugah inisiatif orang-orang yang kaya untuk membantu warga kita yang memang perlu mendapatkan perhatian dan pertolongan,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Banyuansin III A Rosyadi mengatakan pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan Banyuasin III menyambut baik hal yang dilakukan Bupati Banyuasin, karena konsep yang disampaikan Bupati bertujuan agar semua warga Banyuasin tidak ada lagi yang rumahnya yang tak layak huni.

”Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Askolani. Alhamdulillah beliau secara pribadi atas nama keluarga dan Basnas telah membantu warga kami Kecamatan Banyuasin III Desa Pelajau untuk membedah rumahnya yang tak layak huni,” ucapnya. (Arie/team)
Share:

Bupati Askolani: Safari Jumat 3000 Rumah Tak Layak Huni, Camat BA III: Terimakasih Telah Bedah Rumah Warga


Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani SH MH bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melakukan Safari Jumat ke Masjid Muttaqin di Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III.

Dalam safari Jumat tersebut, Askolani melakukan peresmian Masjid Muttaqin yang baru saja berdiri. 

Ia berharap agar masjid Muttaqin yang sudah diresmikan ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Tapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. 

“Seperti zaman Rasulullah SAW yang digunakan untuk berbagai kegiatan, di antaranya pusat pendidikan, kegiatan sosial, dan pelatihan bela diri,” ujarnya Askolani, Jumat (30/07/2021)

Tak hanya itu, dalam safari Jumat tersebut, Askolani juga membagikan bantuan berupa 50 amplop dari Basnas dan 20 amplop dari Askolani pribadi, sekaligus melakukan pembagian sembako yang diberikan kepada warga yang kurang mampu,

 “Selain itu, hari ini juga kita melakukan bedah rumah tak layak huni yang ada di Desa Pelajau. Alhamdulillah sudah kita bantu Rp 20 juta untuk bedah rumah. Rp 10 juta dari Basnas dan Rp 10 jutanya lagi dari keluarga besar kami. Jika ada kekurangan diharapkan kepada Camat untuk mencari bantuan-bantuan lainnya, jadi kita punya konsep gotong royong untuk menyelesaikan bedah rumah ini,” tuturnya.

Askolani menerangkan, bedah rumah adalah salah satu program prioritas Pemkab Banyuasin yang di tahun ini ditargetkan ada 3000 rumah tak layak huni yang akan dilakukan bedah. 

“Mudah-mudahan program bedah rumah ini punya nilai dan manfaat serta dapat menggugah inisiatif orang-orang yang kaya untuk membantu warga kita yang memang perlu mendapatkan perhatian dan pertolongan,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Banyuansin III A Rosyadi mengatakan pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan Banyuasin III menyambut baik hal yang dilakukan Bupati Banyuasin, karena konsep yang disampaikan Bupati bertujuan agar semua warga Banyuasin tidak ada lagi yang rumahnya yang tak layak huni.

”Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Askolani. Alhamdulillah beliau secara pribadi atas nama keluarga dan Basnas telah membantu warga kami Kecamatan Banyuasin III Desa Pelajau untuk membedah rumahnya yang tak layak huni,” ucapnya. (Arie/team)
Share:

Buapti Banyuasin Turun Langsung Urai Kemacetan

Banyuasin - Bupati Banyuasin H. askolani SH MH turun langsung ikut urai kecelakaan di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung tepatnya  di depan Rumah Makan Pincuran Gadang Jl. palembang Betung, Kab. Banyuasin Banyuasin, Sumatera Selatan. Sabtu  (10/07/2021) pukul 02: 30 WIB.

Hal tersebut di ungkapkan salah satu pengguna jalan. Tindakan spontan yang Bupati lakukan ketika terjadi kemacetan panjang yang disebabkan truck fuso mengalami kecelakaan di depan RM Pincuran Gadang Jl. palembang Betung Kab. Banyuasin Banyuasin.

"Beliau merupakan contoh pemimpin solutif atau pemecah masalah. Artinya begitu ada persoalan, selalu disertai dengan solusi."singkat Budi. (Days)







Share:

Diangkut Ke Polres Lubuklinggau, 227 Pengunjung Patok Besi 8 Orang Masih Dibawah Umur


Lubuklinggau – Ratusan pengunjung kompleks Patok Besi di kelurahan Sumber Agung kecamatan Lubuklinggau Utara ll kota Lubuklinggau berhasil diangkut ke Mapolres Lubuklinggau. Minggu (01/08/2021) sekitar 02.00 Wib.

Petugas gabungan tersebut terdiri dari Satnarkoba Polres Lubuklinggau bersama dengan BNN kota Lubuklinggau dalam rangka giat razia hiburan malam di masa pandemi dan pelaksanaan berdasarkan status PPKM Level 4 dan surat edaran walikota Lubuklinggau.

Terdapat sebanyak 227 pengunjung yang digelandang ke Mapolres Lubuklinggau, dari keseluruhannya 219 diantaranya dewasa, 164 laki-laki, 55 perempuan, sisanya 8 berstatus dibawah umur.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono didampingi oleh kasat narkoba AKP Sopian Hadi menuturkan, penertiban semalam untuk meminimalisir klaster baru covid dan juga untuk mengurangi kerumunan di tempat keramaian.

” Pengunjung Patok Besi kita cek semua urine nya untuk mengetahui apakah ada penggunaan Narkotika atau tidak ” terangnya.

Kapolres mengatakan ,setelah dilakukan tes urine terhadap 227 orang, terdapat 190 orang positif menggunakan narkoba, sedangkan 37 lainnya negatif.

” Terdapat juga barang bukti Narkotika jenis sabu dan ekstasi sebanyak 32 butir ” ungkapnya.

Tambah Kapolres, yang negatif dalam tes urine hingga berita ini terbit sudah di perbolehkan pulang.

Giat tersebut dipimpin langsung Wakapolres Lubuklinggau Kompol Bagus Adi Suranto bersama Kabag Ops AKP Tatang Yulianto, Kepala BNN Kota Lubuklinggau AKBP Himawan. (Timred)

Post: ReformasiRI.com

Sumber: Prosumsel

Share:

Polsek Dan Camat Lais Bubarkan Hajatan Saat PPKM Level 4

MUBA – Warga Dusun 4 Kelompok Tenang Desa Petaling Kabupaten Musi Banyuasin​ (Muba), nekat menggelar​ resepsi pernikahan​ saat PPKM level 4 masih berlaku di Kabupaten Muba. Resepsi pernikahan tersebut dibubarkan jajaran Polsek Lais.

Setelah mendengar adanya hajatan yang digelar salah satu warga Desa Petaling tersebut, aparat kepolisian sektor Lais langsung turun ke lokasi untuk membubarkan langsung acara.

Pantauan media di lokasi, dengan tegas Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi SH memperingatkan​ kepada pihak pemilik hajatan dan pemilik organ menghentikan acara dan meminta agar membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kegiatan yang bertentangan dengan aturan pemerintah, baik PPKM level 4 saat ini maupun Perda Musi Banyuasin terkait pesta malam.

“Karena ini masa PPKM level 4, oleh karena itu kita meminta kepada pihak pemilik hajatan dan ketua panitia membubarkan kerumunan dan menghentikan musik yang digelar pihak tuan rumah, sekaligus kita meminta mereka untuk membuat perjanjian,” Tegas Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi SH, kamis (29/7/2021).

Senada dikatakan Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 saat ini di Muba. “Pernikahan dibatasi hanya dengan 30 orang dan tidak diperbolehkan adanya musik atau organ tunggal,” ujarnya.

Lebih lanjut Demoon meminta agar saat penerapan PPKM level 4 ini masih berlangsung, masyarakat harus mematuhi aturan yang sudah diterapkan pemerintah. (Days)

Post: ReformasiRI.com

Sumber: LiputanSuamtera


Share:

Gelar Orgen Tunggal Sampai Malam, Polisi Bubarkan Perpisahan Mahasiswa KKN


Indralaya – Di tengah upaya penanggulangan Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, masih ada masyarakat gelar acara yang mengundang kerumunan. Seperti di Desa Tanjung Serian, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir.

Adanya kerumunan ini didokumentasikan dan disiarkan langsung melalui media sosial oleh warga.

Mendapat laporan warga, petugas gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Sungai Pinang, lalu mendatangi lokasi kerumunan.

“Acara organ tunggal ini tidak mendapat izin dari polisi,” tegas Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Tanjung Raja, Iptu Joko Edy Santoso, Kamis (29/7/2021).

Menurut Joko, berdasarkan keterangan warga, hiburan organ tunggal diadakan pada Rabu (28/7/2021) mulai pukul 14.00 hingga 16.00.

“Kemudian organ tunggal ini dilanjutkan malamnya pukul 20.00 hingga akhirnya kami bubarkan pukul 22.00,” terang Joko.

Diketahui, hiburan organ tunggal ini terselenggara berkat kerjasama Karang Taruna Desa Tanjung Serian dan mahasiswa KKN dari UIN Raden Fatah Palembang.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mengadakan organ tunggal, apalagi sampai mengundang kerumunan.

“Saat ini kita sedang menerapkan PPKM. Pun kalau kebijakan ini berakhir diterapkan, tetap tidak boleh ada kerumunan selama masa pandemi,” jelas Joko.

Polisi lalu membubarkan warga yang sebelumnya sedang berjoget dan menimbulkan kerumunan tersebut.

Polisi juga mengamankan peralatan organ tunggal sebagai barang bukti pelanggaran protokol kesehatan.

“Ke depan, tidak ada lagi yang seperti ini (organ tunggal timbulkan kerumunan). Kalau masih ada, kami bubarkan dan disita peralatan musiknya,” tandas Joko. (Hms)

Post: ReformasiRI

Sumber: PolresOganIlirNews

Share:

Jaga Kelestarian : Babinsa Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran


Aceh Timur - Antisipasi dan cegah dini pada banjir sangat penting dilakukan. Mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan.

Serma Untung Nurjoko Babinsa Koramil 09/Nurussalam Kodim 0104/Aceh Timur ajak warga binaannya bergotong-royong membersihkan parit saluran air serta pembersihan kedua bahu jalan, di jalan lintas antar gampong, Desa Cot Asan, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (01/08/2021).

Kepada Pewarta, Disela-sela kegiatannya Serma Untung Nurjoko mengatakan, gotong royong dilakukan karena melihat kondisi parit yang sudah tertutup rerumputan liar dan pasir yang terbawa oleh hujan hingga membuat aliran air tidak lancar berakibat menggenang ke jalan dan tidak menutup kemingkinan bila turun hujan deras akan berpotensi banjir.

“Kegiatan gotong royong kali ini kita fokuskan ke jalan lintas antar gampong dimana parit yang berada di kiri kanan jalan ini sudah tertutup oleh rumput dan pasir,” katanya. 

Lanjutnya, gotong royong ini sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan tentu akan mendapatkan nilai positif dari masyarakat. "Pembersihan lingkungan ini bertujuan untuk menciptakan suasana desa yang bersih, sehat dan nyaman serta terhindar dari bencana alam seperti banjir, tandas Untung. (TimRed)

Post: ReformasiRI.com

Sumber: WrisanBudayaNusantara


Share:

Sarjana Maju Incumbent Keteteran Kebakaran Jenggot


Banyuasin - Antusias penyandang gelar Sarjana dan membludaknya pendatang baru untuk berpartisipasi mencalonkan diri untuk  menjadi kepala desa, tidak hanya di kalangan pendidikan tamatan  SMP, SMA dan Sederajat bahkan yang berpendidikan Sarjana pun ikut turun gelangang dalam memeriahkan Pilkades serentak pada 21 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin walaupun di masa pandemi covid19. Senin, (02/08/ 2021)

Pria yang akrab disapa Arie Anggara, juga selaku aktivis dan tokoh pemuda  melenial ini sangat mengapresiasi generasi pemuda melenial yang ikut serta dalam Pilkades Seretak di tahun ini.

"Sebagai Pemuda pada era melenial ini, sangat mengapresiasi kawan-kawan dari kalangan aktivis/pemuda melenial yang akan mengikuti seleksi dan pengambilan formulir Pilkades Serentak yang tidak lama lagi akan diselenggarakan," ujarnya.

Selanjutnya, Dia berharap siapapun yang terpilih menjadi Kepala Desa, terkhususnya bagi kaum melenial dapat memegang teguh Amanah yang diemban dan bersih dari narkoba.

"Seandainya nanti kaum melenial  yang terpilih menjadi kepala desa dapat memegang teguh Amanah dan Sumpah,  karena kaum melenial penerus generasi,dan tak lupa juga harus bebas dari narkoba itu syarat utama," harapnya.

Dia juga berpendapat, Jika seorang pemimpin pencinta narkotika dalam menjalankan roda pemerintahan pada umumnya, khusunya kepala desa, alamat roda kepemerintahannya akan pincang.
  
"Karena kalau pemimpinnya narkoba dan mabuk-mabukan secara otomatis sistem pemerintahan akan pincang lantas rakyatnya akan terkucilkan dan tidak diperdulikan", sambungnya.

Arie juga berpesan sekaligus mengingatkan pada Pilkades serentak nanti, Protokol Kesehatan benar-benar dipatuhi dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kepada panitia penyelengara Pilkades serentak dan BPD harus aktif bersama-sama masyarakat untuk  menjaga protokol kesehatan,  terutama menjaga kondusifitas di Desa pada saat berlangsungnya Pilkades. Tutupnya. (Tim/red)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Berita Populer