DPRD Banyuasin Gelar Rapat Paripurna IX Masa Persidangan III


IMG_20211109_203125_compress40

Banyuasin | Rapat paripurna IX masa persidangan III, yang dipimpin langsung oleh wakil ketua DPRD Banyuasin, Sukardi SP M.Si pada hari Selasa kemarin tanggal (08/11/21) diruang rapat paripurna DPRD Banyuasin.

Selanjutnya rapat kedua dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi dipimpin langsung oleh Noor Ismatuddin.

Adapun Fraksi PAN disampaikan oleh H Achmad Nurcholish S.Sos menyampaikan
Pandangan umum terhadap 3 (tiga) rancangan peraturan daerah kabupaten Banyuasin. Fraksi PAN berpandangan bahwa untuk membentuk pemerintahan harus sesuai undang -undang yang lebih tinggi, dan untuk itu kami mendukung raperda ini dan kami harapkan dalam pembahasan eksekutif harus lebih intens memberikan jabaran tentang perubahan serta implikasi tata kelola pelaksanaan pemerintahan kedepannya.

Fraksi partai Golkar sepakat bahwa rancangan perda ini sangat di butuhkan oleh kabupaten Banyuasin, khususnya dalam hal mewujutkan Good Governance dalam tata kelola pemerintahan, pandangan partai Golkar, bahwa pemerintah daerah dalam melakukan perubahan, perangkat harus memperhatikan antara lain penataan susunan birokrasi,  kelembagaan harus bersifat praktis serta penempatan pejabat struktural dan pejabat fungsional nantinya harus selektif. Memiliki kemampuan yang memadai, berintegritas, berkompenten kemampuan di bidangnya dan dilatari pendidikan yang tepat .

Perangkat daerah merupakan unsur utama yang membantu kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan,adanya perubahan ini sangat kami apresiasi mengingat banyak perubahan perundang-undangan diatasnya, 

Dari hasil rapat pembahasan peraturan rancangan usulan daerah, pemerintah daerah kabupaten Banyuasin tahun 2021. Semua fraksi dalam rapat menyetujui dan sangat mendukung demi kemajuan jalannya pemeritahan kabupaten Banyuasin. (Ari.A)

Share:

BPN Banyuasin Mempersulit Urus Sertifikat Tanah, Advokat Sumsel Marah


Banyuasin - Advokat Sumsel marah dengan ulah Pelayanan Badan Pertanahan Nasional BPN Banyuasin yang  diduga mempersulit masyarakat mengurus sertifikat pertanahan  Kamis.(4/11/). Kemarahan seorang pengacara tersebut  terkait ada delapan  8  bidang  Tanah sertifikat  milik masyarakat Desa tanjung lago yang minta dilakukan pengukuran ulang karena dalam permasalahan, tapi malah  pihak BPN Banyuasin berlarut larut bahkan seolah olah mempersulit.

H.Yusmaheri SH, selaku pengacara  menjelaskan bahwa pihak BPN Banyuasin jangan mempersulit masyarakat untuk pengurusan sertifikat pertanahan apalagi ini menyangkut hak masyarakat.

“Ada 8 sertifikat bidang tanah milik  masyarakat desa  Tanjung lago yang di  ajukan ke BPN  minta dilakukan pengukuran ulang karena dalam permasalahan, tapi kenapa pihak BPN banyuasin sampai saat ini belum juga  melakukan pengukuran ulang terhadap lahan tanah tersebut” ungkap dia

Dia mengatakan,  delapan sertifikat tanah  tersebut yang bisa di ukur ulang 6 sertifikat dan 2 lainya masih dalam permasalahan akan tetapi 6 sertifikat  sampai saat ini belum juga ada jadwal   pengukuran ulang sedangkan semua administrasi pembayaran sudah disetor ke BPN banyuasin dan untuk 2 sertifikat lainya  karena bermasalah maka juga  didaftarkan   serta pembayaran administrasi sudah di setor ke BPN. Tapi kenapa sampai saat ini belum juga dijadwalkan untuk  dilakukan pengukuran ulang oleh BPN banyuasin ada apa..? Masalahnya dimana..? Padahal sudah satu bulan lebih surat permohonan  masuk ke BPN tapi tidak ada tanggapan dari BPN banyuasin.

“Dia  berharap khusus untuk dalam permasalahan  Itu  agar BPN banyuasin menjadwalkan kapan mau dilakukan pengukuran ulang jangan masyarakat di ombang ambing  seperti dipermainkan atau  dipersulit  karena hal tersebut menyangkut Hak masyarakat,”ungkap nya

Sementara pihak dari BPN ketika dikonfirmasi melalui Dedi selaku  Manejer loket pelayanan mengatakan,  adapun permasalahan itu pihak BPN banyuasin  akan mengumpulkan data untuk melakukan pengukuran ulang sertifikat tersebut

“insyaallah dalam waktu dekat akan secepatnya di tindak lanjut karena kami kumpulkan datanya terlebih dahulu,” jelas dia

Kata dia, Terkait 2 sertifikat Tidak bisa di lakukan Pengukuran ulang dan  tidak bisa di lakukan  penyetoran biaya untuk pengukuran ulang sebab kita masih mencari data ukur untuk melakukan pengukuran ulang terkait kedua data itu.(Tim/Zakir)
Share:

Secara Aklamasi, Ikin Roki’in Terpilih Jadi Ketua Umum DPP PPRI Periode 2021-2026


Cianjur | Tim Pendiri atau Tim 7 Persatuan Pemimpin Redaksi Indonesia (PPRI), gelar kongres membahas Anggaran Rumah Tangga dan kepengurusan DPP PPRI. Acara yang berlangsung di Villa Bougenvile 2 kecamatan Cipanas kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat, Kamis (04/11/2021), Ikin Roki’in SE MM terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PPRI periode 2021-2026.

Dimana hasil susunan kepengurusan DPP PPRI tersebut yakni;

– Dewan Pembina: Prof Dr Fernandiya MA MBA,
H Ahmad Zamahsari S.ag.

– Dewan Penasehat: Mayjend TNI (Purn) H Asep Kuswandi, D Supriyanto JN SE.

– Dewan Pakar: Herwandi.

– Ketua Umum: Ikin Roki’in SE MM.
Ketua DPP Bidang OKK: Sunardi (Adi Merdeka).
Ketua DPP Bidang Usaha dan UMKM: Didi Sukardi.
Ketua DPP Hublem: Aristarkhus Umbar Kristianto.
Ketua DPP Bidang Hukum: Muliadi SH MH.

– Sekretaris Umum: Yopi Zulkarnain A SH. – Wakil Sekretaris Umum: Abu Bakar Sidik SE

– Bendahara Umum: Kasmawati Sohoda.

Dalam kesempatannya, Ikin Roki’in mengucapkan terimakasih kepada para pendiri PPRI yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Serta akan melaksanakan amanah yang diemban sesuai dengan Ad/Art organisasi.

“Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya, saya akan memberikan yang terbaik buat DPP PPRI. Tentunya sesuai Ad/Art organisasi dengan Misi dan Visi yang telah disepakati dalam kongres yang dilaksanakan hari ini,” ujarnya. (Adi/Aa)

Post:ReformasiRI.com


Share:

Polda NTB Amankan 56 Pelaku Judi


NTB - Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bersama 10 Polres Jajarannya amankan 56 Pelaku Judi di Nusa Tenggara Barat.

56 pelaku judi tersebut merupakan hasil Operasi yang dilakukan oleh Personel Ditreskrimum Polda NTB bersama Polres Jajarannya sejak pertengahan bulan Oktober 2021 lalu.

 

“ini kegiatan kita selama satu Minggu kita melakukan operasi bersih untuk memberantas masalah perjudian,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata S.I.K dalam acara Konferensi Pers di Markas Besar Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), Kamis (21/10/2021)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata S.I.K mengatakan ke 56 tersangka Judi tersebut merupakan pelaku perjudian menggunakan Kupon Putih dan juga systiem Judi Online dan ada juga yang manual seperti Judi Kartu dan adu Jangkrik.

Dikatakan, kegiatan operasi bersih ini akan terus dilakukan, sebab perjudian termasuk penyakit masyarakat yang harus diberantas.

“operasi bersih ini, kita akan terus jalankan, karena ini bagian dari operasi penyakit masyarakat,” tambahnya.

Kabarnya judi online dalam sekali buka transaksi setiap harinya bisa mencapai angka 20 hingga 30 juta.


“rata-rata judi online ini sekali buka bisa mencapai angka 20 hingga 30 juta, ini yang paling kecil bahkan ada yang mencapai 100 juta,” ungkapanya.

Dijelaskan, judi online yang menjadi penyakit masyarakat ini sitimnya menggunakan kupon putih, ada juga yang menggunakan, Website, Hand Phon dan ada juga yang menggunakan sytim SMS dan WA.

Pengungkapan kali ini jenisnya bermacam macam, dari 56 tersangka itu setidaknya ada 26 tindak pidana perjudian yang diungkap Polda NTB bersama Polres Jajarannya.

56 pelaku yang ditangkap ada yang bertindak selaku Bandar dan ada juga yang berperan sebagai kaki atau jaringan dari bandar tersebut, untuk yang online rata-rata sumbernya dari Pusat ada yang di Jakarta dan dari wilayah lainnya.

Pelaku yang belum ditangkap masih banyak, dan itu nantinya akan menjadi target operasi berikutnya.

“yang lain masih banyak yang belum kita tangkap, dan kita akan terus melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Terkait hukuman, Kombes Pol Hari Brata mengatakan, para pelaku perjudian tersebut terancam minimal 5 tahun penjara.

Syf-14/Kabid Humas Polda NTB.


Post: RiformasiRI.com
Share:

PPRI Sebagai Wadah Pemersatu Pemimpin Media


Sumsel | Yopi Zulkarnain selaku salah satu Tim Perumus Persatuan Pemimpin Redaksi Se-Indonesia (PPRI), mengapresiasi dan siap sukseskan Perumusan Pembentukan Struktural DPP PPRI pada hari Kamis (04/11/2021) di Bogor, Jawa Barat.

Kedatangan Pria dengan ciri khas rambut gondrong asal Lampung ini bertujuan untuk membantu perumusan Persatuan Pemimpin Redaksi Se-Indonesia (PPRI) terkait Legalitas.

“Bertemunya seluruh Tim Perumus ini, supaya cepat selesai dan bisa langsung mengibarkan bendera PPRI,” ujar Dia.

Foto: Yopi Zulkarnain.A

Tak hanya itu saja, selain Yopi Zulkarnain, 6 tim perumus PPRI lainnya pun ikut terbang ke Kota yang terkenal dengan sebutan Kota Hujan Ini.

Adapun Tim perumus yang ikut mensukseskan acara tersebut yakni;

1. Yopi Zulkarnain ( Metro-nusantara news.com)

2. Aristarkhus Umbar Kristianto (mokinews.com)

3. Ikin Rokiin (suarindependentnews.id)

4. Sunardi alias Adi Merdeka (Kontras86.com)

5. Herwandi (sekring.co.id)

6. Didi Sukardi (swaradesaku.com)

7. Prof.Dr Fernandiya Sima Antasari Ma.Mba

8. Nasruddin A Mf (Pimpinan Redaksi Buserdirgantara7.com)

9. Kasmawati (Pimpinan Umum Media Buserdirgantara7.Com)

Untuk diketahui Tim Perumus atau Tim 7 inilah yang akan mengisi struktural di DPP PPRI kedepan.

Sementara itu ditempat terpisah, Adi Merdeka yang juga merupakan salah satu tim perumus PPRI, saat dihubungi awak media ini menuturkan dibentuknya Organisasi Persatuan Pemimpin Redaksi se-Indonesia (PPRI) bertujuan untuk mempersatukan para pemilik perusahaan Pers, khususnya bagi para pemimpin media. Yang memiliki maksud dan tujuan sama.

Oleh karena itu, melihat Perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat kecepatan perubahan cara mengonsumsi media pun sangat cepat. Dan sulit untuk menebak apa yang akan terjadi dalam waktu yang akan datang.

Maka dengan adanya PPRI ini selain sebagai wadah pemersatu, PPRI juga merupakan wadah yang saling berkaitan satu sama lain, pungkasnya.(Red)


Post: ReformasiRI

Share:

Deklarasi REKAT Indonesia Sumsel, Satukan Frekuensi untuk Dukung Penuh Ridwan Kamil 2024

Palembang - Momentum Sumpah Pemuda ke 93 tahun ini menjadi semangat Kepemudaan untuk merekatkan segala perbedaan untuk Bersatu, Bangkit dan Tumbuh bersama. Pemuda adalah simbol kekuatan dalam segala sejarah bangsa dan memilih Pemimpin masa depan dari kalangan muda adalah harapan besar untuk masa depan yang lebih baik.

FORUM REKAT INDONESIA yang diinisiasi oleh ketua Umum Bapak Eka Gumilar, Sekjen Bapak Heikà Safar dan Ketua Dewan Pembina Bapak Jendral (P)TNI Ryamizard Ryacudu, hari ini Kamis (28/10/2021) mengadakan Deklarasi DPW REKAT (Rekonsiliasi Masyarakat) Indonesia Sumatera Selatan sekaligus orasi dukungan penuh terhadap Ridwan Kamil maju sebagai Calon Presiden (Capres) RI 2024.

Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Yan Hariranto selaku Ketua, H.Badarudin sebagai Sekjen dan Dandi Nazor selaku Bendahara, M.Nasir Ketua Dewan Pembina serta segenap pengurus lainnya dari latar belakang yang berbeda di ikon Kota Palembang, Sumatera Selatan tepatnya didepan Air Mancur Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikromo dengan latar belakang LRT dan Jembatan Ampera.

Yan Coga menyampaikan, " Hari ini tepatnya pada hari yang paling bersejarah bagi segenap Pemuda dan masyarakat bangsa yakni Sumpah Pemuda ke 93 tahun, REKAT Sumsel resmi dideklarasikan di Bumi Sriwijaya,lokasi di ikonnya Kota Palembang Sumatera Selatan di bundaran air mancur Masjid Agung Palembang, yang juga berhadapan langsung dengan LRT dan Jembatan Ampera. Kita hadir untuk merekatkan para pemuda anak bangsa dan seluruh masyarakat."

Lanjut Tokoh Pemuda Sumsel ini, bahwa kegiatan ini tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan dihadiri oleh tokoh pemuda dan kalangan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk mendukung penuh Bapak Ridwan Kamil, terbaru prestasi Kang Emil panggilan akrabnya mampu menghantarkan Jawa Barat Juara Umum di PON XX Papua, luarbiasa!


Ditambahkan oleh H.Badarudin, "REKAT Indonesia sering mengadakan silaturahmi tokoh lintas agama dan suku, agar anak bangsa saling menjaga persatuan bangsa, terutama pada momentum Sumpah Pemuda, 28 Oktober ini.

REKAT Indonesia perlu bergerak membentuk kepengurusan dan perwakilan di daerah-daerah untuk ikut menjaga semangat Sumpah Pemuda dan persatuan Indonesia, khususnya di Sumsel."

Muhammad Nasir, Dewan Pembina REKAT Sumsel juga menambahkan, "Belajar dari Pemilu dan Pilpres sebelumnya yang seakan membelah rakyat, sehingga secara otomatis muncul istilah-istilah cebong kampret,dan sebagainya. Hadirnya REKAT Indonesia ini kita akan merekatkan segala perbedaan yang ada".

Sosok Ridwan Kamil merupakan keterwakilan figur muda untuk masa depan Indonesia yang siap menyongsong bonus demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045.
Setidaknya ada sembilan alasan logisnya, seperti: Prestasi berjenjang track record sudah pernah jadi Walikota Bandung 2013-2018 dan saat ini Gubernur Jawa Barat yang paling fenomenal, SMART lulusan ITB dan Universitas California, Keturunan Ulam Besar Jawa Barat yaitu Syekh Rahmatullah dan kakeknya KH. Muhyidin yang bernasab dengan Sunan Gunung Djati Walisongo.

Kang Emil juga Pemimpin Terbaik dunia versi majalah Fortune dengan pola leadership yang kekinian, Pemimpin Pemersatu yang tidak pro kekiri maupun kekanan diterima semua kalangan, Taat dan patuh kepada Ibunda dalam setiap kebijakannya, Lahir dari kalangan profesional dan tentunya tidak ada pencitraan dan ewu pakewuh. Terbaru berhasil menangani pandemi, serta karya-karyanya yang bertebaran di segala penjuru Indonesia. Mulai dari Museum Tsunami di Aceh, konstruksi ulang Pasar Cinde di Palembang,Maryna BySand, Masjid 99 Menara di Makassar, dan deretan trotoar, pasar dan fasilitas publik serta bangunan sekolah dan Pemerintah lainnya.

Ridwan Kamil is The Next President! Indonesia ready to shine.
(Yan)
Share:

Usai Upacara Bendera Peringatan Hari Santri Nasional, Emi Sumirta Beri Bantuan Warga Penyandang Disabilitas

Banyuasin– Tahun ini 22 Oktober 2021 merupakan Hari Santri Nasional yang ke-VIII sejak ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada tahun 2015 lalu melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015. Hari santri Nasional ini setiap tahun diperingati di seluruh Indonesia.

Seperti halnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Rodhoutul Ulum Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, dimana pada Kamis (21/10) melaksanakan Upacara bendera peringatan hari santri Nasional. Pada upacara ini selaku Inspektur Upacara Ketua PSNU Pagar Nusa Sumsel Emi Sumirta,. SE., M.SI.

Upacara bendera peringatan hari santri nasional ini di laksanakan di halaman Upacara Ponpes Rodhoutul Ulum Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Dalam Upacara tersebut turut dihadiri
Camat Air Salek, KUA, MWC NU, dan seluruh Kyiai serta Ribuan santri se- Kecamatan Air Salek dari seluruh Ponpes dan Madrasah juga msyarakat yang dengan khidmat mengikuti upacara tersebut.

Dalam amanatnya Emi Sumirta dengan rasa haru menyampaikan bahwa pada peringatan hari santri tahun ini masyarakat Banyuasin mendapatkan kado istimewa yang mana telah disetujui nya Raperda inisiatif DPRD diantara nya Raperda Pondok Pesantren dan Madrasah yang saat ini dalam proses pembahasan dan akan di sah kan menjadi Perda demi mewujudkan Banyuasin Religius.

 

Saat di wawancara para awak media
Eemi Sumirta menjelaskan bahwa sejak pertama kali ditetapkan 22 oktober 2015 sebagai hari santri nasional selaku kader nahdlotul ulama yang saat ini berkhidmat di Pagar Nusa selalu melakukan kegiatan dalam memperingati nya dengan berbagai kegiatan.

“Alhamdulillah setiap tahun nya semakin meningkat kesadaran dan antusias masyarakat dan ini merupakan bukti rasa cinta masyarakat terutama NU kepada negara kesatuan republik indonesia,”. Ujar Emi Sumirta yang juga saat ini selaku Anggota DPRD Banyuasin dari FPKB.

Selesai upacara Emi Sumirta yang merupan Anggota DPRD Banyuasin ini meluangkan waktu untuk bersilaturahmi ke sejumlah warga penyandang disabilatas. “Saya hanya menunaikan amanah masyarakat kepada saya waktu seperti ini selalu saya luangkan utntuk bersilaturahmi kepada warga guna menampung segala aspirasi masyarakat,”tutur Emi.

“Hari ini saya hanya bisa berbagi secara pribadi bentuk rasa peduli saya kepada penyandang disabiltas dan menjadii kewajiban saya untuk menampung aspirasi mereka yang masing -masing berbeda sesuai dengan kapasitas saya selaku Anggota DPRD Banyuasin. Om sedikit saya memberikan bantuan berupa alat bantu seperti kursi roda dan bantuan kesejahteran dalam bentuk modal kerja,” pungkas dia. (Days).


Post: ReformasiRI.com

Share:

Peringati HUT Karang Taruna ke-61 Tahun, Arpani: Kontribusi dan Karya Nyata untuk Masyarakat


Banyuasin | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke-61, tepatnya jatuh pada tanggal 26 September 2021 lalu. Karang Taruna kabupaten Banyuasin, menggelar bhakti sosial untuk masyarakat, bertempat di Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Jumat (08/10/2021).

Hadir di acara ini, Bupati Banyuasin, wakil ketua DPRD Banyuasin, Perwakilan Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan, Ketua Karang Taruna Kabupaten Banyuasin, OPD dan Forkopimda Kabupaten Banyuasin.

Foto: Arpani Serahkan Santunan kepada Anak Yatim

Dengan tema “Konsisten Berkarya untuk Bangsa”. Ketua Karang Taruna Kabupaten Banyuasin, Arpani menyakini bahwa Karang Taruna dapat memberikan kontribusi dan karya nyatanya untuk masyarakat. Dan diketahui pada saat ini bangsa Indonesia sedang dilanda pandemi covid-19.

“Peranan kita (Karang Taruna_red), agar sekiranya dapat untuk bergerak, bekerjasama membantu pemerintah dengan cara mengadakan vaksinasi, santunan, dan pembagian sembako. Paling tidak meringankan beban masyarakat Banyuasin,” ujar dia kepada awak media Kontras86.com. 

“Ya seperti hari ini, berbagai kegiatan bhakti sosial kita lakukan untuk masyarakat, dari penyerahan dan penanaman bibit jambu kristal, santunan anak yatim dan lansia, vaksinasi gratis, poging, dan Jumat Bersih,” jelas Pria Energik dan sekaligus Anggota DPRD di kabupaten Banyuasin ini.

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Banyuasin, Askolani memberikan Apresiasi kepada Karang Taruna Kabupaten Banyuasin dalam mendukung Program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera. (Red)


Post: ReformasiRI.com

Share:

Berita Populer