Usai Dilantik, Aktivis Muda Ini Berikan Himbauan Kepada IKBA

Sumsel - Disela-sela kesibukannya, Arie Anggara bersama teman dietnya Hardaya selaku aktivis muda saat ditemui awak media ini, Senin (22/11/2021) mengapresiasi atas pelantikan Ketua Ikatan Keluarga Banyuasin (IKBA) di Griya Agung.

Namun dalam kesempatannya, Arie menghimbau agar kedepannya IKBA harus tegak lurus, dan jangan sekali-kali untuk masuk ke ranah politik. Apabila hal ini terjadi maka akan hilang marwahnya sebagai simbol keluarga.

Dalam pada itu, Ia pun menyarankan, “Seyogyanya kepada pengurus IKBA, agar untuk melibatkan para tokoh pemuda, tokoh masyarakat, khususnya di kabupaten Banyuasin, karena sebagai ke absahan dari organisasi tersebut,” ujar Arie.

Kemudian lanjutnya menegaskan, apabila IKBA masuk kerana politik, maka dirinya akan melakukan gerakan aksi demo untuk menginggatkan hal itu, tutupnya. (Dy)
Share:

Waka Polres Banyuasin Pimpin Apel Operasi Zebra Musi 2021


BANYUASIN - Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif, SH., S.IK
Pimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Musi 2021, yang berlangsung di halaman Upacara Mapolres Banyuasin, Senin (15/11/2021).


Apel gelar pasukan ini turut dihadiri unsur Forkopimda, TNI-Polri, Dinas Perhubungan Banyuasin dan Satpol PP Banyuasin. Juga turut dihadirkan sejumlah armada kenderaan dinas yang akan digunakan selama operasi zebra berlangsung, dimulai 15-28 November 2021.


Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif, SH., S.IK dalam melakukan pemeriksaan pasukan maupun kenderaan dinas, turut berinteraksi dengan pasukan serta mengecek kesiapan kenderaan operasi baik roda empat maupun roda dua.


Sementara itu, dalam amanat Kapolda Sumsel yang dibacakan oleh Waka Polres menyampaikan bahwa terdapat enam poin untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas operasi zebra, yang pertama tingkatkan kemampuan dan ketaqwaan sebagai landasan utama melaksanakan aktifitas.


Kemudian, operasi zebra tidak berorinetasi pada penegakan hukum tilang, namun seluruh kegiatan akan diarahkan pada pola preemtif dan preventif yang berupa simpatik dan humanis kepada masyarakat. LLalu melaksanakan kegiatan edukasi tertib berlalulintas bakti sosial dan pembagian masker serta menerapkan protkes.


Dilarang melaksanakan kegiatan razia pada pemeriksaan surat-surat kenderaan dan kegiatan lain yang tidak simpatik 

Jaga keselamatan dalam bertugas dan siapkan serta pelihara kondisi fisik dan mental untuk dapat melaksanakan operasi kepolisian dengan sibaik-baiknya


Terakhir pesan Kapolda Sumsel, lakukan komunikasi koordinasi dan kedepankan sinergitas dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka keberhasilan operasi," ujar Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif.


Dikonfirmasi terpisah Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam, S.IK., MH mengatakan bahwa dalam operasi tersebut melibatkan 35 anggota Polres Banyuasin yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh anggota Kodim 0430 /Banyuasin, Satpol PP, Dinas perhubungan, BPBD dan lintas sektoral lainnya. Operasi tersebut dilaksanakan di seluruh wilayah Banyuasin.


"Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Banyuasin. Selain itu, Operasi Zebra ini adalah dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Menjelang Natal 2021 Dan Tahun Baru 2022," kata dia.


Kasat Lantas AKP Ricky Mozam berharap agar masyarakat tak kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Selain disiplin dalam berlalu lintas, disiplin protokol kesehatan adalah hal utama untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita tidak boleh kendor, jaga protokol kesehatan serta disiplin dalam berlalu lintas. Jangan sampai momen akhir tahun malah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Untuk itulah operasi ini kita fokuskan pada disiplin berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan," tambah dia. (AD)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Tiga Calon Kades Datangi Kantor Dinas PMD dan DPRD Banyuasin : Hasil E-voting Salah Data


Banyuasin - Tiga Calon Kepala Desa (Kades) Gasing Laut Kabupaten Banyuasin mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kantor DPRD Banyuasin Banyuasin, Kamis (18/11/2021). 

Hal ini disebabkan karena tiga calon Kades tersebut merasa ada kejanggalan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021 ini.

Calon Kades Gasing Laut Sahardi mengatakan pada Pilkades yang dilaksanakan pada Rabu (17/11/2021) secara elektonic voting (e-voting) terdapat kesalahan data dan tanggal pada print out hasil pemilihan. Dari 5 bilik yang disediakan, hasil print out tiap bilik berbeda tanggal dan waktunya.

“Ada salah Data dan tanggal, dari 5 bilik tersebut, ada yang tanggal terjadi pada 27 Juli 2021, ada tanggal 18 November 2021 dan ada tanggal 17 November tapi waktu pelaksanaannya pada malam hari. Kemudian ada kelebihan surat suara juga,” jelasnya.

Lainnya :   Menangkan Pilkades Lubuk Saung, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Heriyadi
Selain itu, sebelum Pilkades dimulai, juga telah beredar hasil Pilkades yang memenangkan salah satu calon dan banyak warga yang tidak mendapat undangan untuk menggunakan hak pilihnya. Kejanggalan ini membuat kami menduga ada kecurangan pada Pilkades kemarin.

“Kami meminta kejelasan hasil Pilkades Desa Gasing kemarin, tolong klarifikasi kebenarannya dan harus disampaikan dengan sebaik-baiknya. Harap segera disesuaikan dan kami ingin mendapat kepastian. Bila memungkinkan ada pemilihan ulang,”tegasnya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang sedang berada ditempat menerima dengan baik kedatangan para calon Kades dan rombongan diruangannya. Mereka diarahkan untuk menyelesaikan masalah ini berdasarkan tahapan aturan yang ada.

Lainnya :   KNPI Banyuasin Gelar Tabligh Akbar, Ini Manfaatnya
“Tujuan mereka ke PMD mengantar surat keberatan. Ada masa sanggah 3 hari, berdasarkan tahapannya kita arahkan untuk berkoordinasi ke Panitia dan BPD terlebih dahulu, kemudian Kecamatan dan baru ke Kabupaten. Mengenai masalah e-voting ada orang IT yang bisa menilai nantinya,”katanya.

Sementara Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan yang juga menerima pengaduan dari 3 calon Kades mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut.”Kita akan memanggil Penatia, Calon Kades, PMD untuk ditindaklanjuti,”tutupnya. (Aa)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Aliansi Ormas Tuntut Transparansi dan Keadilan Gubernur Sumsel dalam Pemilihan Komisaris BUMD


Palembang - Seluruh elemen masyarakat terutama tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan kontrol sosial paling depan dalam setiap kebijakan yang diambil Pemerintah untuk menentukan arah masa depan yang sesuai harapan bersama.

Aliansi LSM dan Organisasi Masyarakat (Ormas) mengadakan demonstrasi didepan Kantor Gubernur Sumsel untuk menuntut tranparansi proses seleksi Komisaris dan Direksi BUMD Sumsel pada Kamis pagi, (18/11/21).

Kedatangan masa yang tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat ini dipimpin oleh Kordinator Lapangan (Korlap): Yan Coga bersama Brayen, Reza dan Angga. Serta Kordinator Aksi (Korak) yaitu Sanusi,Pengky dan Arda.

Selaku MC aksi Pengky Sugito menyampaikan, "Sudah menjadi gerak hati kita untuk memastikan bahwa segala kebijakan di daerah kita sesuai dengan hukum yang berlaku. Jangan sampai ada orang yang tidak berkompeten mengisi posisi strategis untuk kebijakan masyarakat banyak."

Tokoh Pemuda Aktivis Sumsel Yan Coga  menambahkan, "Sumsel saat ini sudah menjadi perhatian nasional dari segala halnya. Kita sudah menjadi lumbung pangan dan energi nasional, kami meminta Bapak Gubernur H.Herman Deru agar benar-benar memperhatikan Calon Komisaris dan Direksi BUMD yang ada.

Jangan ada lagi masyarakat bersedih bahkan prihatin, melihat kekayaan di Sumsel ini tidak terdistribusi secara merata. Sumsel Maju untuk Semua harus benar-benar nyata bisa dirasakan seluruh elemen masyarakat."

Ditegaskan juga oleh Sanusi, "Bubarkan Panitia Seleksi Calon Komisaris dan Direksi BUMD Sumsel karena terindikasi banyak menyalahi aturan dan orang-orang yang jauh dari kompetensi nya."

Kordinator Lapangan, Yan Coga, Brayen, Reza, Angga. Kordinator Aksi, Sanusi,Pengky, Arda.


Aksi ini disambut langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nelson Firdaus, Amrayadi beserta staf jajaran nya yang menyampaikan bahwa semua aspirasi yang telah disampaikan akan segera disampaikan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru serta menjadi pertimbangan dalam proses selanjutnya. (Danaz)

Post:ReformasiRI.com
Share:

Widya Astin: Beliau Dikenal Sebagai Tokoh Nasional


Palembang -  Aliansi BerSinar Sumatara Selatan mendeklarasikan dukungannya kepada salah satu tokoh reformasi 98, Bung Budiman Sudjatmiko, bertempat di Glenn coffee, Jl Sudirman, Rabu (17/11/2021).

Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh anggota  presedium  Aliansi BerSinar Pusat, Ade Gunawan dan puluhan pendukung Bung Budiman Sumsel.  

Pada sambutannya Ade Gunawan  mengatakan, aliansi BerSinar dapat dikatakan sebuah lembaga yang mewadahi aspiras bagi elemen masyarakat yang sangat peduli terhadap iklim demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

"Aliansi BerSinar ini merupakan suatu perkumpulan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan latar belakang beragam profesi,"ungkapnya.

Ade juga menyampaikan jika bicara soal demokrasi, berarti salah satunya terkait dengan kepemimpinan.

 "Aliansi BerSinar ingin mengambil peranan aktif dalam mencari sosok yang pantas untuk ditawarkan kepada rakyat dalam kontestasi pemilihan presiden mendatang,"ujarnya

Oleh karena itu, kata dia, Aliansi BerSinar dalam kesempatan deklarasi tersebut telah menetapkan sosok siapa yang akan didorong nantinya.

"Kami menghormati sebuah parpol saat menentukan siapa kadernya yang akan diberi tugas. Namun, kami sebagai rakyat juga berhak untuk mengingatkan ada sosok yang patut diperhitungkan,"pungkasnya

Sementara itu, Widya Astin selaku koordinator wilayah (Korwil) Aliansi BerSinar Sumsel, mengatakan dikalangan aktivis reformasi 
Budiman Sudjatmiko sudah tak asing lagi dan dikalangan pemuda pemudi era 98, beliau juga dikenal sebagai tokoh nasional.

"Bukan hanya itu, Bung Budiman juga dikenal karena dirinya turut serta dalam  menyusun Undang-Undang Desa dan mendirikan gerakan Inovator 4.0 Indonesia. Dari Desa Menata Masa Depan Indonesia,"ungkap Widya.

Menurut Widya yang juga selaku aktivis petani Sumsel ini menyampaikan bahwa tujuan dekralasi ini untuk  menjadikan bung Budiman Sudjatmiko sebagai pemimpin transformasi Indonesia mulai tahun 2024, dari akar rumput hingga negara. 

"Sejarahlah yang mendorong kami menyatakan deklarasi ini dan sejarah pulalah yang akan memanggil bung Budiman kembali untuk membuat perubahan-perubahan yang lebih baik, seperti pernah dia lakukan di masa-masa lampau,"tandasnya

Widya menegaskan bahwa Aliansi BerSinar Sumsel siap mendukung kepemimpinan yang revolusioner dengan segenap jiwa dan raga untuk masa depan Indonesia yang BerSinar, pungkasnya. (By/Red)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Dihadiri 17 Daerah, PKB Sumsel Gelar Muskerwil


Lubuklinggau - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumsel kembali menggelar Muswil di Hotel Dewinda, Kota Lubuklinggau, Jum’at, (12/11/21).

Sebanyak 17 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) turut serta dalam Muskerwil PKB Sumsel ini, termasuk DPC PKB Banyuasin.

Selain itu, turut hadir Ketua DPP PKB Bidang Legislatif, Eksekutif dan Struktur, H. Abdul Halim Iskandar sekaligus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI.

Sekretaris DPC PKB Banyuasin Emi Sumitra mengatakan, Muskerwil PKB Sumsel merupakan Kegiatan yang melibatkan seluruh DPC PKB Se-Sumsel.

“Saya hadir bersama ketua tanfidz dan dewan suro PKB Banyuasin juga seluruh anggota DPRD F-PKB Banyuasin,”Kata Emi Sumitra yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin

Lanjut, ia mengatakan, kegiatan Muskerwil PKB Sumsel ini sangat penting, tidak hanya untuk pengurus tapi juga seluruh anggota DPRD juga mengikuti Muskerwil DPW PKB Sumsel.

“Semua pengurus DPC PKB Banyuasin siap melaksanakan dan mensukseskan petunjuk dan Program-Program partai yang disampaikan langsung oleh DPP PKB yaitu Gus Halim (Mendes PDT red ) serta pemateri lainnya,”ujar Emi yang juga sebagai ketua PSNU Pagar Nusa Sumsel ini.

Ia juga mengungkapkan, Pengurus DPC PKB Banyuasin Dengan rasa loyalitas dan solidatas tinggi dari seluruh pengurus dan kader PKB Banyuasin. “Insyaallah periode yang akan datang PKB Banyuasin menduduki Ketua DPRD Banyuasin,”pungkasnya. (Arl)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Ari Anggara Minta Kakanwil KumHam Provinsi Sumsel Tindak Lanjuti Video Viral di Lapas Banyuasin

Ari
Foto: Ari Anggara Saat Aksi Demo di Gedung DPRD Banyuasin

Banyuasin | Video salah satu penghuni lapas diduga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas kelas IIA Banyuasin, sedang melakukan Video Call dengan seseorang diluar lapas beredar viral di kalangan media. Selain itu, di video tersebut terlihat salah satu penghuni lapas lainnya sedang asik memegang botol dan sedotan panjang diduga menkonsumsi Shabu.

Padahal, menurut aturan di Lapas, warga binaan pemasyarakatan (WBP) dilarang menggunakan Handphone. Apalagi menggunakan barang haram yang sejatinya sangat dilarang.

Namun, terkait dugaan penghuni lapas yang sedang Video call (VC) dan menkonsumsi sabu dalam kamar sel tahanan di Lapas Klas IIA Banyuasin, Kalapas Banyuasin Ronaldo Depinci SH MH menjelaskan bahwa Vidio itu sudah lama sekitar kurang lebih 4 bulan dan pelaku sudah dilakukan tindakan sesuai prosedur.

“Memang ada dan kita juga dapat info itu dari kawan-kawan media , kejadian itu sudah lama sekitar 4 bulan kurang lebih, kemudian pelaku sudah di lakukan tindakan sesuai prosedur,” jelas dia kepada awak media ini, Sabtu (13/11/2021).

Terpisah, Ari Anggara selaku Aktivis bersama rekan duetnya Hardaya menyikapi kejadian ini adalah kejadian yang sangat luar biasa. Yang dimana pada saat ini masih dilanda pandemi covid-19, dan aktivitas pengunjung di lapas belum begitu aktif, karena penerapan protokol kesehatan.

“Yang jadi tanda tanya, kok bisa Handphone itu ada di dalam kamar WBP, dan mirisnya lagi saat sedang melakukan Video Call terlihat seorang pria dengan santainya memegang botol disertai sedotan panjang diduga menkonsumsi shabu,” ujarnya.

“Oleh karena itu, dengan adanya kejadian tersebut, kami meminta Kakanwil Kumham provinsi Sumatera Selatan untuk segera menindak lanjuti terkait video di Lapas kelas IIA Banyuasin, karena kami anggap kejadian ini adalah kejadian yang sangat luar biasa,” tegasnya. (Ad)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Terkait Video Viral Napi di Lapas Banyuasin, Kalapas: Sudah Ditindak Lanjuti Sesuai Prosedur

IMG-20211114-WA0001

BANYUASIN | Terkait dugaan penghuni lapas yang sedang pesta sabu dalam kamar sel tahanan di Lapas Klas IIA Banyuasin, Kalapas Banyuasin Ronaldo Depinci, SH.MH menjelaskan bahwa Video itu sudah lama sekitar kurang lebih 4 bulan dan pelaku sudah dilakukan tindakan sesuai prosedur.

“Memang ada dan kita juga dapat info itu dari kawan-kawan media , kejadian itu sudah lama sekitar 4 bulan kurang lebih, kemudian pelaku sudah di lakukan tindakan sesuai prosedur,” jelas dia di konfirmasi, Sabtu (13/11/2021).

Dirinya sangat berterimakasih, kepada kawan media sering memberikan informasi tentang aktivitas lapas Banyuasin.

“Kami sangat berterimakasih kepada rekan-rekan media dan bisa terbantu dengan info yang disampaikan,” ujarnya.

Ronaldo menambahkan, Lapas Klas IIA Banyuasin, tetap dilakukan kontrol, isedentil dan intensifkan pengawasan rutin guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kita rutin gelar razia dan terus di lakukan pengawasan agar kenyamanan dan keamanan di dalam lapas tetap kondusif,” Imbuhnya. (Arie Idw)


Post:ReformasiRI.com

Sumber: SMSI Banyuasin


Share:

Berita Populer