Emi Sumitra Beri Semangat ke Anggota Pagar Nusa Pada Harlah ke-36


Banyuasin - Harlah Pagar Nusa 36 dilakukan secara daring, Senin (3/1/2022) malam. Harlah ini digelar oleh PP Pagar Nusa dan diikuti Ketua PSNU, Emi Sumitra SE MSi.

Harlah diisi dengan sejumlah kegiatan, mulai dari tasyakuran dan istiqhosah, dilanjutkan pidato Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Harun.

Karena akan menghadiri peringatan Harlah Pagar Nusa di 4 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin, Emi Sumirta ijin meninggalkan rangkaian acara kepada Gus Nabil dan semua peserta daring sebelum acara selesai.

Adapun 4 kecamatan yang menggelar Harlah Pagar Nusa tahun 2022, terdiri dari Muara Padang, Muara Sugihan, Air Kumbang serta Air Salek.


Emi Sumirta mengatakan memilih hadir di daerah pelosok dibandingkan daerah lain, ingin memberikan semangat serta motivasi kepada semua anggota Pagar Nusa di sana.

“Walaupun diguyur hujan dan jalan berlumpur, saya memilih hadir di tengah sahabat pendekar di sini. Sebenarnya banyak sekali kegiatan peringatan Harlah Pagar Nusa ke 36, baik tingkat wilayah maupun di cabang lain,” ujar Wmi.

Emi membeberkan dia memberikan contoh kepada semua pimpinan yang ada disemua tingkatan, bahwa apayang dipimpin harus merasakan kehadiran seorang pimpinan di tengah mereka walaupun tidak secara fisik. “Minimal regulasi dan kebijakan organisasi, tersampaikan secara baik dan benar kepada seluruh anggota,” tegas dia.

Untuk semua anggota Pagar Nusa di Sumsel, Emi berpesan selalu istiqomah dalam ber-Pagar Nusa. “Selalu posisikan diri sebagai seorang santri untuk berkhidmat dengan NU, demi menjaga NKRI dengan tetap mengedepankan akhlak,” pungkas dia. (Ari)


Post: ReformasiRI.com

Share:

LSM GMBI: Usut Tuntas Aktor Tragedi Pembunuhan di Jalan Interchange Karawang

BANDUNG - Buntut dari  tragedi pengeroyokan yang terjadi terhadap anggota LSM GMBI pada akhir bulan November 2021 silam yang menelan korban jiwa di Jalan Interchange Karawang.

Ini yang  menjadi perhatian sekaligus pertanyaan besar bagi Moch Mashur (Abah) dan seluruh rekan-rekan LSM GMBI, atas kinerja Polda Jabar dalam penanganan kasusnya.

LSM GMBI distrik kota Bandung mempertanyakan dalam gerakan aksi unjuk rasa di depan gerbang Mapolda Jawa Barat Senin (3/1/2022), Ketua distrik kota Bandung Moch Mashur (Abah) dalam orasinya mempertanyakan keseriusan dalam penanganan kasus tragedi pengeroyokan yang mengakibatkan jatuh korban jiwa.
"Siapa yang akan menerima kami dalam audiensi hari ini, tolong jawab dan berikan kami informasi yang sejelas-jelasnya", ucap Abah.

Lebih lanjut Abah menyampaikan, tragedi pengeroyokan Karawang sampai saat molor di tempat, Abah mempertanyakan keseriusan Ditreskrimum dalam menangani kasus ini. 
"Kapolda Jabar tidak ada taringnya, seharusnya kasus ini sudah bisa di tangkap otak pelaku pengeroyokan", tegasnya. 

Sementara itu, Direktur intelkam Polda Jabar Kombes Pol Drs. Ruslan Efendi M.Si.,
Mengatakan, tidak ada kesulitan dari penyidik dalam menangani kasus pengeroyokan di Karawang, tetapi memang adanya perbedaan dalam menyikapinya, dan secara menyelidiki kasus.
Menurut Ruslan, hasil penyelidikan kasus tragedi pengeroyokan di Karawang sudah dilimpahkan ke kejaksaan. 
"Kami dalam 15 hari ini menunggu hasil dari kejaksaan dan karena terpotong waktu libur saja", ungkap Kombes  Pol Drs Ruslan Efendi   M.Si.

Ruslan menambahkan, kasus ini akan kita kejar terus sampai selesai, Ruslan juga mengatakan pihaknya berterima kasih kepada LSM GMBI yang telah membantu memberikan data data tambahan untuk dijadikan bahan penyelidikan, ungkapnya.
Dalam aksinya melalui Ketua wilter Jawa tengah
menyampaikan tuntutan dalam audiensi antaranya : 

1. Tangkap Aktor pelaku pembunuhan sampai keakar akarnya.
2. Usut tuntas dan menangkap para pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang.
3. Tangkap para pendana insiden tersebut.
4. Menerapkan pasal pasal pidana dan tidak hanya satu pasal pengeroyokan.
5. Tuntutan LSM GMBI meminta 7 hari dan memberikan penjelasan secara terang benderang.
6. Tegakkan hukum walaupun langit akan runtuh.
Adapun sampai saat ini para pengunjuk rasa masih menunggu jawaban dari pihak Polda Jabar selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. (Ikin@red).


Post: ReformasiRI.com

Share:

FUI Jelang Pergantian Tahun 2021 Gelar Zikir Bersama, Ini Ucap Ketua!



Banyuasin - Jelang pergantian tahun 2021 ke tahun 2022, Forum Ukhuwah Islamiah (FUI) Banyuasin didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengelar yasinan dan doa bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin.

Bupati Banyuasin H Askolani SH MH diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin H Senen Har mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan pembacaan Yasin dan doa bersama ini. “Kita yakin kegiatan yang kental nuansa islami ini dapat mencegah perbuatan-perbuatan negatif yang kerap terjadi pada saat pergantian tahun,” kata Sekda.

Sementara itu, Ketua FUI Kabupaten Banyuansin, Dalwani didampingi Wakil Ketua FUI Banyuasin Efriandi Efendi SH mengatakan, sengaja dilakukan kegiatan ini guna mencegah terjadinya hal-hal yang negatif. “Tentunya kegiatan yasinan dan doa bersama ini juga untuk meminta kepada Allah SWT semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan meminta semoga visi-misi Bupati Banyuasin menjadikan Banyuasin bangkit, adil, dan sejahtera dapat segera terwujud

Efriandi menambahkan, di kesempatan itu juga pihak memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin yang ada di beberapa kelurahan dalam Kecamatan Banyuasin III. “Alhamdulillah di kesempaan ini kita dapat memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin sebanyak 175 orang,” tandasnya

Share:

AKBP Imam: PTP Naik 4% Dibanding Tahun Lalu


Banyuasin - Tindak pidana di Kabupaten Banyuasin selama tahun 2021, didominasi kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pasalnya terdapat 205 kasus dari total kasus yang ditangani Polres Banyuasin, terhitung bulan januari sampai bulan desember 2021.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi SIK MH mengatakan, Jumlah Tindak Pidana (JTP) tahun 2021 menurun dibandingkan tahun 2020. Jika tahun 2020 JTP 676 kasus pada tahun 2021 hanya 591 kasus, mengalami penurunan 13 persen dari tahun 2020.

“Untuk Penyelesaian Tindak Pidana (PTP) tahun 2021, Polres Banyuasin menyelesaikan 440 kasus. Secara presentase PTP naik 4 %, dibandingkan tahun 2020 lalu, ” ungkap Kapolres saat press release akhir tahun, Kamis (30/12/2021) di Polres Banyuasin.

Demikian halnya dengan pelaku kejahatan menurun, tahun 2020 sebanyak 496 orang sedangkan tahun 2021 menjadi 416 orang. “Inilah yang sudah kita laksanakan dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Kapolres.

Bukan hanya itu saja, Kapolres membeberkan selama tahun 2021, Polres Banyuasin menyelamatkan kerugian negara dari dua perkara. “Diantaranya kasus benih lobster, kemudian kasus cukai rokok,” pungkas dia. (Arry)


Post:ReformasiRI.com

Share:

LSM GMBI Distrik Sumedang Gelar Acara Capacity Building Digital Banking Dalam Mendukung Pemberdayaan Perempuan Melalui UMKM


Sumedang - Ketua Umum LSM GMBI H. Moch. Fauzan Rachman, SE.,  dalam acara yang digelar oleh Ketua Distrik Kabupaten Sumedang Yudi Tahyudin Sunardja menyatakan, dalam rangka menciptakan kader GMBI yang bermoral maka kami menggelar ” Kegiatan Capacity Building Digital Banking Dalam Rangka Mendukung Gerakan Pemberdayaan Bidang UMKM ” acara tersebut di Hotel Kencana Jaya Sumedang Jawa Barat, hari Kamis 30-12-2021.

Walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19 ini, kita tidak dapat pungkiri melihat  kondisi bangsa  seperti sekarang dihadapkan dengan tantangan digitalisasi.

Dengan demikian, kader GMBI khususnya Forkowa dituntut harus bisa menyesuaikan atau menyelaraskan dengan situasi dan kondisi seperti sekarang ini.

Yudi Tahjudin  berharap dengan kegiatan ini Forkowa GMBI semakin siap. Terlebih  dalam rangka meningkatkan peran serta menguatkan perekonomian ditengah era 4.0,” jelasnya.

Adapun Kepala Kantor Kesbangpol kabupaten Sumedang, Asep Tatang Sujana sangat mengapresiasi kegiatan yang di lakukan oleh LSM GMBI berupa Capacity Building Digital Banking, Asep  Mengatakan kegiatan seperti ini sebagai upaya penguatan dan membangkitkan perekonomian ditengah-tengah masa  pandemi, khususnya di kabupaten Sumedang umumnya di Jawa Barat.

Secara pribadi dan atasnama pemkab Sumedang Saya snagat apresiasi positif kiprah Forkowa GMBI yang bertekad untuk terus berperan ikutserta memajukan GMBI agar dampaknya terasa bagi organisasi dan masyarakat seluas-luasnya, jelas Asep.

Asep pun menilai positif, bahwa  LSM GMBI merupakan salah satu Ormas di Sumedang yang sungguh-sungguh dan terus meningkatkan Sumber Daya Manusia.

“Ini, upaya pemberdayaan perempuan terutama dibidang UMKM menjadi prioritasnya,” mesih menurut Asep. Melalui kegiatan itu, Ia berharap GMBI melalui Forkowanya kedepan, dapat mengangkat perekonomian di daerah.

Karena dalam upaya meningkatkan perekonomian ini tidak hanya tugas pemerintah saja, melainkan semua pihak mempunyai peranan yang sangat penting  termasuk Forkowa LSM GMBI.

Ditempat yang sama perwakilan dari DPRD Kab.Sumedang melalui ketua Fraksi Partai PKB, Didi Suhrowardi, S sos, menyatakan sangat mendukung acara yang di inisiatori oleh LSM GMBI ini. Selain itu Didi juga secara tegas meminta dorongan dan dukungan kepada ketua umum LSM GMBI, dalam menerapkan perda yang baru di Kabupaten Sumedang tentang pondok pesantren, karena perda ini baru mau ditetapkan hanya di Sumedang.


Didi juga berharap  Agung sebagai kader dan anggota terbaik dari GMBI dapat terpilih kembali sebagai anggota DPRD dari partai PKB di periode yang akan datang, tentunya atas dukungan dari seluruh elamen masyarakat dan GMBI, pungkas Didi.

Adapun selain, Kadis Bangpol Kabupaten Sumedang, hadir juga Dewan Pakar Pimpinan Pusat LSM GMBI, Ketua Distrik LSM GMBI Sumedang Yudi Tahyudin yang juga sebagai Direktorat Sosial Budaya DPP GMBI, memberikan arahan dan materi para peserta yang dihari kurang lebih 80 orang peserta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wanita Aktivis.

Acara berlanjut mendengarkan paparan yang di sampaikan oleh Hj. Azizah Talita Dewi, S.Sos. MM, Kemudian dilanjutkan oleh pemateri dari pihak Bank Artha Graha Vindy Dewi Anastiti, Pimpinan Cabang Asia Afrika Bandung. @ikin.red.sli.com

Post: ReformasiRI.com
Share:

Kapolres dan Kasat Lantas Polres Banyuasin Evakuasi korban Lakalantas di Kelurahan Air Batu


Banyuasin | Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Tarmudi didampingi AKP Mozam Ricky Kasat Lantas Polres Banyuasin, yang sedang dalam perjalanan melaksanakan pengecekan Vaksin di Kelurahan Tanah Mas, melihat korban kecelakaan lalu lintas di KM. 20 Seputaran Simpang Bambu Kuning Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Rabu (29/12/2021).

Kapolres bersama Kasat Lantas langsung turun dari kendaraan dinas dan mengevakuasi seorang ibu beserta anaknya ke mobil dinas Kapolres serta membawanya ke Rumah sakit Kartini Kelurahan Air Batu untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara, pengemudi minibus beserta pengemudi yang diduga terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor tersebut diamankan personil PATAKA Sat Lantas Polres Banyuasin. (Nazar/Humas)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Andriansayah Ketua DPC AWPI Lamteng : Mengatakan Dengan Adanya Muktamar NU Ekonomi Masyarakat Menggeliat



Lampung Tengah - Ketua DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Andriansyah dengan Pelaksanaan Muktamar Ke 34. Nahdlatul Ulama (NU) Di Pondok Pesantren ( ponpes) Darussyaadah masyarkat Lampung Tengah Menjadi Berkah Bagi Pedagang dan Ojek Dadakan Warga Sekitar ujar andriansyah

Diketahui sejak beberapa hari yang lalu para muktarimin dan pengembira muktamar dari berbagai wilayah se indonesia mulai berdatangan ke lokasi muktamar hal itu membuat pedagang dan pengojek dadakan warga sekitar kebanjiran pembeli khususnya warung makan dan penginapan diwilayah sekitar kata Andriasnyah

Andriansyah Ketua DPC AWPI Lamteng juga mengucapkan terimkasih kepada Bupati Lampung Musa Ahmad memberikan Suport yang luar biasa agar Acara Muktamar NU berjalan dengan lancar dan nyaman kepada pesrta mukatmirin yang khadir lampung tengah sehinga ketika selasi nanti muktamar mereka mempunya kesan yang baik terhadap Lampung Tengah tersebut

Andriansayah Ketua DPC AWPI Lamteng mersakan denjut nadi perekonomian luar biasa misalnya dengan ada pengojek dadakan juga kebagian berkah kebanjiran order antar jemput peserta yang akan menuju lokasi muktamar dimana jalan menuju lokasi ponpes Daruss’adah kurang lebih 2 km dari persimpangan jalan raya lintas Seputih jaya sementara pada saat pembukaan muktamar akses jalan menuju lokasi di tutup dan hanya bisa dilalui oleh pengendara bermotor atau kendaraan roda dua.

Saya dapat informasi dari kawan katanya penganter peserta muktamar sehingga saya kesini ternyata benar sampai antrian ongkosan 20 ribu sekali angkut terang jumali, dan saat ditanyai jumlah penghasilan Andrianysah Ketua DPC Asosia Wartawan Profesional Indonesaia dengan bapak Jumali sambil tersenyum menjawab alhamdulillah mas baru setengah hari saja saya sudah dapat 200. Ribu lumayan buat nambah belanja dirumah tukasnya (Rilis AWPI)

Post: ReformasiRI.com


📶 Post Views 1.907
Share:

LSM MAPHP Soroti Rotasi Kepsek di KCD Wilayah 1 Disdik Kab Bogor


BOGOR | Diduga carut marutnya terkait rotasi para kepala sekolah di KCD Willayah 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menjadi sorotan dari LSM MAPHP (Masyarakat Pemerhati Hukum dan Pemerintah), AM. Arieful Zaenal Abidin.

Rotasi dan mutasi merupakan hal biasa terjadi dikalangan Pejabat ASN, termasuk di kalangan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Apabila rotasi dan mutasi didasarkan pada system dan aturan serta landasan hukum yang jelas maka seorang pejabat harus siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan sumpah ASN, tetapi jika sebaliknya dalam merotasi tidak punya dasar yang jelas bahkan keluar dari dasar hukum, jelas-jelas akan menimbulkan banyak pertanyaan dan akan menjadi masalah.

Hingga menimbulkan pertanyaan, ‘Ada apa dibalik itu semua’?
Permasalahan ini terjadi dalam Rotasi Kepala Sekolah SMA Negeri di KCD wilayah 1 Jawa Barat (Kabupaten Bogor), sangat tidak mendasar dan keluar dari aturan bahkan tidak manusiawi.

Berdasarkan Permendikbud nomor 6 tahun 2018, pasal 12 ayat 3 disebutkan bahwa : Setelah menyelesaikan tugas pada periode pertama, Kepala Sekolah dapat diperpanjang penugasannya paling banyak 3 (tiga) kali masa periode atau paling lama 12 (dua belas) tahun.

Dapat disimpulkan bahwa masa jabatan kepala sekolah maksimal 4 tahun pertama ditambah 12 tahun jadi maksimal 16 tahun. Maka kepala sekolah setelah menjabat selama 16 tahun akan Kembali lagi menjadi guru biasa.

“Namun hal tersebut di KCD Wilayah 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat tapi dalam pelaksaannya ‘TIDAK MANUSIAWI’, pasalnya kepala sekolah diberhentikan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu atau tidak punya Etika Seperti yang Terjadi kepada Kepala Sekolah Kelapa Nunggal, mengingat kondisi beliau sedang sakit sekarang ini”, ungkap Abidin, Jum’at (17/12/2021).

Kemudian dalam Permendikbud nomor 6 tahun 2018, pasal 12 ayat 4 disebutkan juga bahwa :
Penugasan Kepala Sekolah periode pertama pada satuan administrasi pangkal yang sama paling sedikit 2 (dua) tahun dan paling lama 2 (dua) masa periode atau 8 (delapan) tahun.

Dalam pelaksanaannya di KCD Wilayah 1 Dinas Penddikan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat diduga banyak terjadi penyimpangan dan keluar dari aturan, diantaranya :
1. Banyak Merotasi Kepala Sekolah yang masa kerjanya di dalam satuan Pendidikan yang sama belum mencapai 2 tahun, bahkan baru 1 tahun lebih dan ada juga dirotasi hanya bersifat lokir atau tukar tempat dan sama sekali tidak punya dasar yang jelas.

2. Bahkan Kepala Sekolah yang sedang mengikuti dan menunggu proses Sekolah penggerakpun dirotasi, padahal menurut MoU dan pernyataan Dirjen pendidikan anak usia dini dikdasmen bagi guru atau kepala sekolah penggerak tidak boleh dipindahtugaskan selama 4 tahun.

3. Berdasarkan Permendikbud nomor 6 tahun 2018, pasal 12 ayat 5 menyebutkan bahwa : Penugasan Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja setiap tahun dengan sebutan paling rendah ‘Baik’. Sedangkan Rotasi yang terjadi di KCD Wilayah 1 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Penilaian Kinerja Belum dilaksanakan tetapi langsung eksekusi. (AM)


Post: ReformasiRI.comS

umber: Suaraindependentnews.id


📶Post Views 2.063

Share:

Berita Populer