Kebakaran Sungsang 26 Rumah Ludes , 41 KK Kehilangan Tempat Tinggal, ini Rencana Gubernur

Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru langsung menuju lokasi kebakaran hebat Sabtu 2 April 2022 sekitar pukul 18.45 ketika umat Muslim di Lorong Kerangga Desa Sungsang 1, Banyuasin tersebut selesai menjalankan Ibadah Sholat Magrib dan persiapan shalat Tarawih pertama di Bulan Ramadhan 1443 H Tahun 2022 ini.

Tercatat 26 Rumah Warga Sungsang Hangus Terbakar
Mendapat informasi musibah yang dialami warganya Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumsel langsung bergerak dan mengintruksikan jajarannya segera memberikan bantuan terhadap korban kebakaran menjelang bulan puasa 1443 H ini.

Bahkan pada Minggu 3 Mei 2022 pagi, kedua pimpinan daerah ini langsung meninjau lokasi kejadian serta diiringi sejumlah bantuan menuju lokasi kejadian untuk meringankan sedikit beban warganya yang tertimpa musibah.

Menurut Herman Deru, kebakaran hebat tersebut terjadi kemarin Sabtu 2 April 2022 sekitar pukul 18.45 Wib setelah warga melaksanakan Sholat Magrib dan persiapan Sholat Tarawih di Masjid. 

Sebebum melaksanakan Sholat Tarawih warga dikejutkan dengan api yang membesar dan membumbung tinggi, akibatnya sekitar 26 rumah milik warga ludes dilalap api pada insiden tersebut.

Atas insiden itu, tercatat ada 41 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan saat ini dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.

Kemudian sang Gubernur berpesan agar masyarakat untuk tetap fokus beribadah dan berdo’a menghadapi musibah tersebut.

Herman Deru Memberikan Sejumlah Bantuan Kepada Korban Kebakaran Termasuk Anak-Anak
Selain itu, dia juga menginstruksikan Dinas Sosial Pemprov Sumsel dan pihak lainnya untuk segera mendirikan pusat trauma healing untuk meringankan trauma yang alami para korban pasca musibah kebakaran tersebut, khususnya terhadap anak-anak.

Disisi lain, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, Herman Deru berencana akan membuat simpul hydran pemadam api, khususnya di lokasi yang sulit dijangkau pemadam kebakaran.

Diketahui, selain meninjau dan memberikan bantuan berupa makanan, pakaian hingga peralatan sekolah bagi anak-anak, Gubernur Herman Deru didampingi Bupati Banyuasin juga memberikan bantuan khusus untuk perbaikan rumah bagi 41 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Dimana, masing-masing kepala keluarga diberikan bantuan senilai Rp5 juta.

Hadir juga dalam peninjauan kebakaran tersebut, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin, Danramil, Kapolsek, serta Camat Sungsang.
(Hms)

Post: RwformasiRI.com
Share:

Pelantikan dan Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kecamatan Betung


Banyuasin - Pelantikan dan Pengukuhan Ketua TP PPK Desa/Keluaran, Bunda Paud serta Duta Stunting Se-Kecamatan Betung berlangsung di halaman Kantor Desa Taja Mulya Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin Sumsel. Kamis(31/03/2022).


Sebanyak 12 Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan resmi dikukuhkan oleh Ny Ema Sobir Ketua TP PKK Kecamatan Betung  dan disaksikan langsung oleh Ketua Penggerak TP PKK Kabupaten Banyuasin dr. Sri Fitri Askolani dan Hj. Neni Tri Haryani Slamet.


Pada sambutannya Camat Betung M Sobir mengungkapkan,  ada 2 Ketua TP PKK dari Kelurahan dan 10 Ketua TP PKK dari Desa, jadi ke 12 Ketua ini juga dikukuhkan sebagai ketua  Bunda PAUD dan Bunda Duta Stunting.

Besar harapannya setelah dikukuhkan ini, Ibu TP PKK Desa dan Kelurahan  dapat menjalankan perannya dalam menyukseskan apa yang telah dicanangkan oleh Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

"Diharapkan setelah dikukuhkan para Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan dapat menjalankan peran dan fungsinya dalam giat gerakan kaum emak-emak di Kelurahan dan Desa guna mewujudkan 7 program prioritas dan 12 gerakan Bupati dan bapak Wakil Bupati  Banyuasin", bebernya


Camat berpesan pada TP PKK desa dan Kelurahan, usai dikukuhkan kiranya dapat segera merealisasikan apa yang telah menjadi tugas dan amanah

"segera melaksanakan program-program dan tertib administrasi dan melaksanakan program-program di desanya sehingga dapat mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera".tutup camat

Sementara itu, Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani juga meminta kepada para Ketua TP PKK Desa, Bunda PAUD dan Duta Cegah Stunting setelah pelantikan, jangan hanya dijadikan seremoni saja, tapi langsung kerja.


“Setelah ini langsung adakan rapat, baik dengan ibu-ibu di desa maupun di kecamatan, dan mampu koordinir dalam pelaksanaan program-program di desa, khususnya diseleraskan dengan program kerja dari tim PKK Banyuasin yang diselaraskan dengan provinsi maupun dengan pusat,” ulasnya.

Ia mengharapkan para ketua yang baru dilantik dapat bekerja dan menjaga amanah sesuai jabatan yang diembannya, dan dapat bekerja sesuai dengan 10 program pokok PKK dan 7 program prioritas beserta 12 program gerakan yang sudah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Di setiap kecamatan mampu mengeluarkan inovasi-inovasi baru, kreativitas baru dari ibu-ibu desa, khususnya kita punya UP2K dengan olahah-olahan produk desa yang dijual atau dipromosikan, tidak hanya di lokal saja, namun juga ke luar kota, bahkan nasional,” harapnya.

“Dengan kreativitas dan inovasi yang mampu menghidupkan kembali roda perekonomian di masing-masing kecamatan melalui ibu-ibu, baik di desa desa maupun kecamatannya masing-masing,” tandasnya

Hadir 2Lurah , 9 Kades, para Ketua BPD, unsur TNI-Polri, Forkompincam Betung, para tokoh masyarakat serta undangan.

(Parm)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Dana Desa Tahap I Desa Suka Mulya Telah Rampung 100 Persen


Banyuasin - Dana Desa (DD) Tahap 1 sudah mulai dicairkan oleh Desa, Terpantau sejumlah Desa di kecamatan Betung, salah satunya Desa Suka Mulya telah salurkan BLT DD alokasi Bulan Januari-Maret dan juga Selesaikan pembangunan infrastruktur Jalan di RT 012 Dusun 3 Desa Suka Mulya, Jumat (01/04/2022)

Kepala Desa Suka Mulya Eko Susanto mengatakan Dana Desa termin pertama yang bersumber dari APBN telah diterima sebesar Rp 94.534.100,00- dimana Kegiatan tersebut telah rampung hingga 100 persen kemudian menunggu proses pembuatan dokumen SPJ atas penggunaan anggaran tersebut dan menunggu pencairan tahap selanjutnya.

“Kami bersyukur dengan peran serta masyarakat alhamdulillah pembangunan jalan di dusun 3 telah rampung seratus persen, dan sudah di monitoring oleh Camat, Kasi PPDK, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa Babinsa, Babinkamtibmas serta anggota BPD Suka Mulya” ujarnya

Camat Betung M Sobir S.Sos menyampaikan dana desa untuk tahun 2022 mengalami penggeseran jika dibanding tahun-tahun sebelumnya pada situasi Covid-19. Atas dasar itu Dia meminta kepada seluruh kades untuk betul-betul memanfaatkan DD sebaik-baiknya dan tepat sasaran.

“Gerak Cepat Seperti Desa Suka Mulya ini, saya setuju dimusyawarahkan direncanakan, Selanjutnya Dana Cair langsung membangun” Pesannya saat meninjau pembangunan jalan usaha tani di Suka Mulya,.


Camat M Sobir juga berharap kepada kades dalam wilayah kecamatan Betung, untuk menggunakan Dana Desa dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran sesuai aturan yang ada.

“Jangan sampai kades bermasalah karena dana desa, jika pemanfaatannya tepat sasaran dan tepat guna sesuai aturan yakinlah semua akan berjalan dengan baik, begitu pun sebaliknya jika tidak sesuai akan berimbas tidak baik pula. Jangan mainkan perasan masyarakat apalagi penyalahgunaan dana,”tandas Camat Sobir.(Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Ratusan Botol Miras Digilas Alat Berat, Ini Ungkap Kasat!

Banyuasin - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuasin memusnahkan ratusan botol minuman keras (Miras). Hasil penegakkan Peraturan Daerah (Perda) selama tahun 2021, di halaman Kantor Satpol PP Banyuasin, Kamis (31/03/2022).

Pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin Askolani, 

Dalam menertibkan penyakit masyarakat (Pekat). Kesatuan Polisi Pamong Praja Indra Hadi dan dihadiri Bupati Banyuasin H Askolani, SH,MH dan Wakil Bupati H Slamet Santono, SH juga dihadiri perwakilan- perwalian dari Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, Inspektur Daerah Kabupaten Banyuasin, Kejaksaan Negeri Kabupaten Banyuasin, Kepala Perangkat Daerah Dilingkungan, perwakilan dari Polres Banyuasin, dan perwakilan Provinsi Sumatera Selatan.

Menggunakan alat berat, Bupati Banyuasin Askolani dengan semangat berkali-kali melindas hancur ratusan botol miras dengan berbagai merk. Baik dari dalam maupun luar negeri sampai tak bersisa.

Kepala Satpol PP Banyuasin, Indra Hadi mengatakan, ada sekitar 600 botol miras yang dimusnahkan pada hari ini. Miras ini merupakan hasil razia dari beberapa tempat seperti cafe atau warung remang-remang di Kabupaten Banyuasin.

“Selain ratusan botol miras yang kita musnahkan, ada juga belasan cafe yang kita razia hasil Penegakkan Perda selama tahun 2021. Ini merupakan pemusnahan kedua yang kita lakukan,” ujarnya di dampingi Kabid Perda Mulyadi, Kabid Penetiban Umum, Bustanil Arifin.

Sementara Bupati Banyuasin mengatakan, penegakkan Perda dan pemusnahan yang dilakukan ini, merupakan bagian dari Program Kabupaten Banyuasin yaitu Banyuasin Religius.

“Kami tidak ingin ada tempat maksiat dan Miras di Kabupaten Banyuasin. Tentunya dalam penegakkan ini kita lakukan dengan cara humanis,” katanya.

Apalagi menjelang Ramadan, Askolani mengatakan, Satpol PP akan siaga melihat situasi dan kondisi demi ketentraman sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan baik.

”Kepada masyarakat kita imbau untuk menjalankan ibadah sebaik-baiknya dan tetap patuhi prokes,” tutupnya. (Dil)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Ketua TP PKK Desa 3 Kecamatan di Kukuhkan, ini Kata dr. Fitri?

Banyuasin - Pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa serta Pengkuhan Duta Cegah Stunting Desa dan Bunda PAUD Desa dalam Kecamatan Pulau Rimau, Rantau Bayur dan Tungkai Ilir, berlangsung di ruang auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Rabu (30/03/2022).

Ketua TP PKK Kecamatan Pulau Rimau, Anita yang mengusulkan agar 3 kecamatan dilantik secara bersamaan sekaligus mewakili ibu PKK 3 kecamatan, mengucapkan rasa syukur atas kehadiran semua ibu-ibu PKK Desa.

“Saya berharap sesudah dilantik agar ibu-ibu bisa menjalankan tugas PKK dengan sebaik-baiknya. Tugas kita sekarang ikut menyelaraskan 12 gerakan Bupati Banyuasin Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin Slamet Somosentono,” katanya.


Camat Pulau Rimau Suratam yang juga mewakili 3 camat lainnya turut menekankan agar program-program PKK, prioritas dan gerakan masyarakat harus dilaksanakan.

”Tanpa dukungan kita semua tidak akan berjalan maksimal, oleh sebab itu harus dilakukan sampai ke tingkat bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani juga meminta kepada para Ketua TP PKK Desa, Bunda PAUD dan Duta Cegah Stunting setelah pelantikan, jangan hanya dijadikan seremoni saja, tapi langsung kerja.

“Setelah ini langsung adakan rapat, baik dengan ibu-ibu di desa maupun di kecamatan, dan mampu koordinir dalam pelaksanaan program-program di desa, khususnya diseleraskan dengan program kerja dari tim PKK Banyuasin yang diselaraskan dengan provinsi maupun dengan pusat,” ulasnya.
Ia mengharapkan para ketua yang baru dilantik dapat bekerja dan menjaga amanah sesuai jabatan yang diembannya, dan dapat bekerja sesuai dengan 10 program pokok PKK dan 7 program prioritas beserta 12 program gerakan yang sudah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Di setiap kecamatan mampu mengeluarkan inovasi-inovasi baru, kreativitas baru dari ibu-ibu desa, khususnya kita punya UP2K dengan olahah-olahan produk desa yang dijual atau dipromosikan, tidak hanya di lokal saja, namun juga ke luar kota, bahkan nasional,” harapnya.

“Dengan kreativitas dan inovasi yang mampu menghidupkan kembali roda perekonomian di masing-masing kecamatan melalui ibu-ibu, baik di desa desa maupun kecamatannya masing-masing,” tandasnya (DAH)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Emi S: Kontingan Sumsel Rajai Kejurnas di Luar Pulau Jawa

Sumsel - Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Sumsel Juara diluar Pulau Jawa
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pagar Nusa Ke-IV yang dilaksanakan pada 25 maret - 27 maret 2022 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Jakarta. 

Hasil yang sangat membanggakan bagi Kontingen Sumatera Selatan menduduki peringkat Ke-6 dari 20 Kontingen Peserta Seluruh Indonesia dan Dua Cabang Internasional. 

Dari hasil akhir Emi Sumitra selaku Ketua Wilayah Pagar Nusa Sumatera Selatan sangat bangga karena Provinsi Sumatera Selatan merajai Kejurnas diluar Pulau Jawa. 

Kita tau dengan semboyan yang ditetapkan Pimpinan Pusat Pagar Nusa "berdikari dan berprestasi". 

"Kontingen Sumsel dengan swadaya kerjasama pengurus dan atlet untuk ikut serta kejurnas tidak mudah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit tapi jiwa seorang pendekar tidak menyerah dengan keadaan dan ini merupakan bentuk khidmat kami kepada NU". Ungkapa Emi

Dia menambahkan, mengenai pemiayaan merupakan komitmen dan kekompakan para anggota dengan cara bergotong-royong dan tambahan dari pihak-pihak lain yang bersifat tidak mengikat.


"seluruh pembiayaan kami gotong royong bersama, sebagian ada juga bantuan pihak-pihak lain yang tidak mengikat". Sambungnya

Emi Sumitra mewakili kontingan dan PW PSNU mengucapkan ribuan terimakasih sekaligus memberikan motivasi penuh semangat kepada para atlet agar ditahun depan dapat meraih peringkat tiga besar pada Kejurnas Sumsel mendatang.

"Pada kesempatan ini juga saya mewakili kontingen serta Ketua Wilayah Pagar Nusa Sumsel mengucapkan terimakasih dan kepada seluruh kontingen terutama para atlet untuk terus belajar dan berjuang agar pada Kejurnas Tahun depan Sumsel masuk tiga besar". Tutupnya. (AA)

Post: ReformasiRI.com



Share:

Polres Banyuasin, Berhasil Ungkap 4 Kasus Kriminal dan 1 Kasus Narkotika


Banyuasin – Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin menggelar hasil tindak Kriminalitas dan Penyalahgunaan nakroba selama satu bulan di wilayah hukum Polres Banyuasin, Rabu (23/03/2022).

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i, didampingi Wakapolres Banyuasin Kompol Malik Farhin Husnul Aqif mengatakan ada 4 kasus kriminal dan barang bukti narkotika jenis shabu hampir 1 Kg yang berhasil diamankan.

“Kegiatan Operasi Senpi Musi berhasil ungkap 4 kasus Kriminal. 2 kasus Reskrim Polres Banyuasin, 1 dari Polsek Sungsang dan 1 Polairud, kemudian penyerahan dari warga sebanyak 12 senjata,”ujarnya di Lapangan Tenis Mapolres Banyuasin.

Kemudian untuk narkoba, barang bukti narkotika jenis shabu yang berhasil dimakan sebanyak 122 paket dengan total 861,99 gram. Peredaran kasus tersebut menyebar dibeberapa Kecamatan Kabupaten Banyuasin yaitu Banyuasin III, Tungkai Ilir, Makarti Jaya, Muara Telang, Sungsang, Muara Sugihan, Kecamatan II.

“Ini komitmen kami memberantas peredaran gelap narkotika. kami juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui informasi terkait narkoba,”tegasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra mengatakan dari kasus-kasus tersebut ada 1 kasus menonjol yang berhasil diungkap yaitu Home Industri Ilegal. “Sudah lama, Ini yang pertama home industri pembuatan Senpi Ilegal Banyuasin dan ada 5 senpi yang berhasil diamankan,”katanya.


Sementara Kasat Narkoba Iptu Juhardi didampingi Kanit I IPDA Adi Usman dan Kanit II Ipda Deka mengatakan pengungkapan kasus nakroba ini beberapa dari hasil penyelidikan dan informasi dari masyarakat.

“Kami bersama tim langsung ke lapangan melakukan penindakan, ada satu kasus ketika digrebek salah satu wanita membuang bong. Ketika kita lakukan tindakan lebih lanjut, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya,”jelasnya.

Adapun pelaku yang berhasil diamankan kali ini berjumlah 12 orang, terdiri dari 9 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.”Pelaku bisa dikenakan pasal 112 undang – undang narkotika dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,”tandasnya. (AA)

Share:

DPRD Banyuasin Gelar Paripurna LKPJ Tahun Anggaran 2021



BANYUASIN – Anggota DPRD Banyuasin melakukan rapat paripurna dengan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawabkan (LKPJ) Bupati Banyuasin Tahun Anggaran 2021

Bupati Banyuasin H Askolani menyampaikan laporan LKPJ tahun 2021 tersebut dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Banyuasin digedung paripurna DPRD, pada Senin (21/3/2022) sekitar pukul 09.00 Wib.

Adapun LKPJ yang dibacakan Bupati Banyuasin yang tercatum dalam Perbup Nomor 142 tahun 2021 tentang perubahan RKPD tahun 2021 yang pembiayaan nya bersumber dari APBD.

LKPJ ini memuat kebijakan pemda serta laporan pelaksanaan kegiatan yang di danai APBN berupa Dana Tugas Pembantuan dan Dana Dekonsebtrasi Penyelenggaraan Urusan Pemerintah selama tahun 2021.

Tahun 2021 adalah tahun yang penuh dengan dinamika dalam melaksanakan Program Kegiatan yang telah kita rencanakan. Wabah Covid-19 Maret 2020 lalu Berdampak juga Program Kegiatan yang telah dianggarkan pada APBD tahun 2021.


“Alhamdulillah, pelaksanaan pembangunan vfi Kabupaten Banyuasin masih dapat berjalan hal ini karena adanya semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas kita bersama sama,”kata Askolani.

Masih dikatakan Askolani, berdasarkan data BPS perekonomian Kabupaten Banyuasin besaran PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 30,99 juta rupiah meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9, 10 juta.

Sembung dia, ekonomi kabupaten Banyuasin pada tahun 2021 berubah 3,84 persen meningkat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar 0,13 persen akibat adanya pandemi Covid-19.

“Data terakhir penyumbang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuasin dalam struktur PDRB masih didominasi empat lapangan usaha utama yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 32,95 persen, Industri pengelolaan 25,91 persen, Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 13,62 persen dan kontruksi 12,11 persen,”jelasnya.


Selanjutnya berdasarkan struktur keuangan daerah tahun 2021 meliputi Pendapatan Daerah Nomor 4 tahun 2021 dan Perbup Nomor 122 tahun 2021 secara keseluruhan direalisasikan sebesar Rp2, 285, 720, 465, 657,48 atau 97,12% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.2, 353,437,909,341,35.
Jumah PAD secara total 2021 sebesar Rp.228, 262,860, 688,56 atau 88,30% dari target semula Rp258,522,013,227, 45.

Adapun capaian kinerja tersebut berasal dari pendapatan daerah, yang meliputi pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dll PAD yang sah.

Selain itu, pendapatan transfer tahun 2021 dapat direalisasikan sebesar Rp.1,909,561,209,243,92 atau 99,11% dari target sebesar Rp.1,926,673, 043, 976,90, capaian kinerja itu berasal dari hasil pajak) bagi hasil bukan pajak, DAU dan DAK

“Lain-lain pendapatan yang sah direalisasikan sebesar Rp 147,896,395,725 atau 87,91% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.168,242,852,137,00, atau 96,79 %..Capaian kinerja tersebut tertinggi berasal dari dana lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebesar 96,79,%,” papar Askolani.

Bupati juga menyebutkan untuk Belanja Daerah, dilihat dari belanja langsung dan tak langsung pada anggaran 2021 sebesar Rp 2,332,836,297,622,20 ;dari target Rp.2,857,244,256,991,44 atau 90,52 persen.

Belanja operasional terealisasi 94,64 persen atau sebesar Rp1,472,689,789,087,58,
dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp,1,554,432.919.541.42
terdiri belanja pegawai, belanja bunga, belanja hibah, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.

“Sedangkan belanja modal 78,38 % sebesar Rp.444,620,359,691,62 atau dari target anggaran yang ditetapkan Rp.597,381,828,940,45.Sedangkan belanja tak terduga tidak terealisasikan sebesar Rp7,245,243,737,57. Selanjutnya transfer bantuan keuangan terelisasi 99,36 persen atau sebesar Rp.415.526.148.843.00 dari target sebesar Rp 418,184,264,772,00.

Untuk pembiayaan daerah berasal dari penerima pembiayaan tahun 2021 sebesar Rp.156.687.662.116,74 atau 51,29 persen dari target sebesar Rp305.454.451.987,59
Pada komponen pengunaan Silpa terealisasi sebesar Rp9,184,040.488,399 atau 100,16 persen dari target Rp.9.169.013.876.39..

Selain itu, pengeluaran pembiayaan
pada sektor pinjaman dalam negeri terealisasi 49,78 persen atau sebesar 147.503.621.628.35 dari target Rp296.285.420.111.20.

Dan pengeluaran pembiayaan dianggarkan untuk penyertaan modal Pemda pada PT.BSB sebesar Rp 78.148.104.337.44 dan BUMD sebesar Rp 3,5 miliar terealisasi Rp3,267.187.964.00 atau 93,35 % “bebernya.

Kemudian, sambung dia, ada pengeluaran pembiayaan lainnya pembayaran pokok utang BSB yang dianggarkan dan direalisasikan 100 persen sebesar Rp78.148.104.337,44.

“Pada akhir tahun anggaran 2021 selisih realisasi antara penerima pembiayaan netto sebesar Rp 75.272.369.815.30 atau 33,63 persen dari target sebesar Rp 223.806.347.. Sedangkan selisih realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terjadi selisih kurang sebesar Rp 47.115.831.964.72.Berdasarkan itu maka Silva sebesar Rp.28,196.537.850,58″pungkasnya.

Pelaksanaan paripurna, dipimpin Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan didampingi wakil-wakil DPRD yaitu Sukardi, Noor Ismatudin dan Ahmad Zarkasih.

Untuk agenda selanjutnya pembentukan nama-nama anggota Pansus dam pembahasa Pansus, mendengarkan laporan hasil pembahasan Pansus I, II dan III, pembahasan Tim Perumus penyusunan Rekomendasi LKPJ dan Penyampaian Keputusan DPRD atas rekomendasi LKPJ Bupati Banyuasin tahun anggaran 2021.(Dil)

Share:

Berita Populer