KETUM PROJO MENGANCAM SIAPA? PARTAI, PERBEDAAN, DEMOKRASI ATAU KONSTITUSI?

KETUM PROJO MENGANCAM SIAPA? PARTAI, PERBEDAAN, DEMOKRASI ATAU KONSTITUSI?

Ruang Publik Nasional - Pernyataan bernada ancaman dari Ketua Umum Projo "Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara," akan berdampak panjang termasuk berpotensi menguatnya polarisasi bahkan bisa merusak kualitas proses demokrasi karena demokrasi yang sehat hanya bisa tumbuh jika proses politik elektoral berjalan dalam kegembiraan bukan dalam ancaman dalam segala macam bentuknya.

Mengkaitkan kalah menang Pemilu dengan Penjara disisi lain bisa diartikan bahwa Projo menuding Presiden Jokowi selama 2 Periode gagal memisahkan penegakan hukum dan pilihan politik dengan kata lain penegakan hukum ditentukan oleh siapa yang menang dalam Pemilu.

Kalimat ketum Projo itu kenapa bisa serupa dengan _mind set_ orde baru yang menggunakan ancaman hukum dalam hal ini penjara pada partai politik dan siapapun yang berbeda pilihan politik dengan Orde Baru. Tentu sangat di sayangkan di era Reformasi saat ini pernyataan serupa masih saja bisa diucapkan.

Penjara itu sanksi hukum dari perbuatan yang melanggar hukum, bertentangan dengan hukum, tidak sesuai dengan kaidah hukum atau melawan hukum bukan sanksi dari perbedaan Politik bukan sanksi dari perbedaan pilihan dalam pemilu.

Dalam pilkada bahkan pilkades sekalipun, jika hanya ada satu calon maka untuk memastikan hak demokrasi berjalan selalu ada ruang bagi yang tidak bersetuju pada calon itu. Sehingga panitia penyelenggara pemilihan memungkinkan membuat satu kotak kosong agar Rakyat tetap boleh punya pilihan. Perbedaan Pilihan itu bahkan di lindungi oleh konstitusi kita.

Salah satu kelebihan sistem Demokrasi di banding sistem lainnya adalah karena Demokrasi membuka ruang dan berterima terhadap perbedaan apapun selama sesuai dengan koridor hukum dan nilai nilai Hak Azazi Manusia, termasuk membuka ruang pada perbedaan memilih Capres dan Cawapres bagi Partai dan perbedaan memilih bagi Rakyat dalam bilik suara.

Jadi sebenarnya pernyataan Ketum Projo itu mengancam Partai, mengancam pelaku politik atau justeru mengancam Demokrasi dengan mengancam perbedaan pilihan atau jangan jangan malah mengancam konstitusi yang jelas jelas melindungi Perbedaan. Untuk itu perlu rasanya Ketum Projo meralat dan meluruskan apa maksud dari pernyataannya.

Jakarta 13 Agustus 2022

Hormat Saya

Adian Napitupulu
Sekjen PENA 98 (Persatuan Nasional Aktivis 98)

Sumber Penulis : Adian Napitupulu
Share:

Polisi Tangkap Sindikat Bobol Rekening asal Tulung Selapan




Palembang - Sebanyak tiga orang sindikat bobol rekening Bank asal Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan ditangkap Polisi. Korban mengalami kerugian Rp 250 juta akibat kejadian itu.

"Hita ini kita menyampaikan bahwak kita menangkap ketiga pelaku atas kasus tersebut," kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo di Polda Sumsel, Kamis (11/8/2022)

Adapun identitas ketiga pelaku, Dwiki (21), Ripers (29) dan Aldo (23). Ketiga pelaku merupakan warga Desa Ujung Tanjung, Tulung Selapan, OKI.

"Katga pelaku yang kita tangkap yakni, DW, RP dan AD," katanya.

Menurut polisi Kejadian itu dialami korban bernama Darmawan, ketika berada Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat, pada Rabu (6/7/2022) lalu sekitar pukul 12.48 WIB.

"Laporan awalnya dari Polda Jabar ya, kita dari Polda Sumsel diminta membantu," katanya.

Dari laporan tersebut, polisi pun melakukan penyelidikan. Katika mengendus keberadaan pelaku Tim Gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dipimpin Kasubdit Kompol Agus Prihadinika dan Kanit 5 AKP M Ikang Ade langsung bergerak memburu pelaku.

Para pelaku pun akhirnya ditangkap di kediamannya masing-masing tanpa perlawanan kemarin malam, Rabu (10/8) malam sekitar puku 21.00 WIB.

"Para pelaku sudah kita tangkap tanpa perlawanan. Mereka juga sudah mengakui perbuatannya," kata Anwar. (Ril../)

Share:

Bupati Hadiri Peringatan 1 Muharram di Masjid Sholfij Almuraibid Assa’idi

 


Banyuasin - Dalam rangka mewujudkan Banyuasin Religius Bupati Banyuasi H. Askolani hadiri pengajian akbar memperingati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah sekaligus memberikan Infaq Al-Qur’an di Masjid Sholfij Almuraibid Assa’idi Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III, Jumat (12/08/2022).

Dalam acara ini juga Bupati H. Askolani tidak lupa memberikan bantuan berupa Al Qur’an 72 buah dan bantuan jam digital serta bantuan baznas untuk anak yatim piatu.

Saat sambutannya Bupati Banyuasin mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terima kasih telah menyambut kami dengan baik, dengan adanya acara ini kita bisa mempererat tali silaturahmi tentunya juga beliau berpesan kepada masyarakat agar bisa memperdalam ilmu agama untuk kehidupan sehari-hari.

“Melalui kegiatan peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah dan Infaq Al-Qur’an pada hari ini merupakan kegiatan yang bagus masuk dalam program prioritas Pemerintah Kabupaten Banyuasin yaitu Banyuasin Religius, untuk seluruh masyarakat harus tetap semangat dan harus bisa mengatualisasi serta tetap menjaga silaturahmi yang baik,” katanya.

Dilanjutkan Bupati Banyuasin dimana demi mewujudkan masyarakat Banyuasin yang islami sesuai dengan program Banyuasin Religius sebagimana visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yaitu Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.

“Dengan adanya kegiatan pengajian dan peringatan 1 Muharram tentu nya di Kabupaten Banyuasin selalu dapat mewujudkan masyarakat Kabupaten Banyuasin yang bisa berdaya saing, aman, nyaman. Serta warga nya guyub dan kreatif berdasarkan ketaqwaan dan keimanan,” ucapnya.

Turut hadir Asisten l Banyuasin, Kabag Kesra, Kepala Dinas Kominfo, Sekcam Banyuasin, Kepala Dinas Sosial, Ketua Baznas, Lurah Seterio, Kepala OPD Pemkab Banyuasin.

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati Banyuasin Hadiri Peresmian 100 Titik Sumber Air TNI AD

 


Banyuasin - Bupati Banyuasin hadiri peresmian 100 titik sumber air program TNI-AD manuggal air bersama Brigjen TNI Izak Pangemanan, M. Han selaku Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) ll / Sriwijaya bertempat di Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur, Jumat (12/08/2022).

Kasdam ll/Sriwijaya, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan pada hari ini TNI AD bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) melaksanakan video konferensi program manunggal air di 5 titik utama. Dimana PMMD juga sedang ada program di berbagai daerah terdiri dari Bengkulu, Jambi Kerinci, Palembang di Banyuasin, Bangka Belitung dan Lampung Selatan semuanya sudah berjalan dan dalam proses untuk mendapatkan air bersih.

“Melalui peresemian titik sumber air TNI AD bisa mengwujudkan kebutuhan air untuk masyarakat Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur, dengan adanya program ini tentunya kita berharap dari segi kesehatan masyarakat bisa hidup sehat dengan terpenuhi nya air bersih dan juga ketahanan pangan akan segera kita dorong dengan adanya air,” katanya.

Sementara itu Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan melalui kerja sama Kasdam ll/Sriwijaya, Pangdam, Dandim telah bersinergi dengan Pemerintah daerah untuk mengwujudkan harapan serta keinginan masyarakat, terutama terkait dengan infrastruktur dan hari ini kita melaksanakan video konferensi dengan Kasat langsung.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengucapkan terima kasih dari 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, Banyuasin yang menjadi salah satu pilihan Pangdam dan Dandim untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kabupaten Banyuasin di Desa Sungai Naik Kecamatan Rantau Bayur ini suatu hal yang luar biasa tentunya itu harus kita tingkatkan lagi agar keinginan masyarakat dan kebutuhan dibidang air bersih dan dibidang pertanian segera terwujud,” ungkapnya.

Turut hadir Dandim 0430 Banyuasin Letkol Czi Agus Suwanto, ST., M.IP, Kepala Dinas Kominfo Nofareddy, S.Sos., MM, Kabag OPS, Camat Rantau Bayur, Kepala Desa Rantau Bayur, Kepala OPD.

 

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati Askolani Lantik Pengurus Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Periode 2021-2026

 


Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH melantik pengurus Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Banyuasin periode 2021-2026 bertempat di Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (11/08/2022). H. Fauzi, SE terpilih sebagai Ketua Forum DAS Banyuasin.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan melalui surat keputusan nomor 928/KPTS/DLH/2021 telah membentuk Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Banyuasin, karena Pemerintah memiliki fungsi sebagai wadah menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat terkait pengelolaan daerah aliran sungai.

“Dengan dilantiknya kepengurusan Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai periode 2021-2026 besar harapan agar dapat mengemban tugas dan amanah yang telah diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab hingga lima tahun kedepan. Melalui tata kelola DAS secara terpadu untuk mendukung program Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” katanya.

Daerah aliran sungai (DAS) berperan penting dalam menjaga lingkungan termasuk menjaga kualitas air, mencegah banjir dan kekeringan saat musim hujan dan kemarau, begitu juga dengan aliran sungai di Kabupaten Banyuasin yang merupakan sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin.

“Keberhasilan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) sangat ditentukan dengan adanya koordinasi, peran serta masyarakat, swasta dan instansi terkait. Sehingga diperlukan adanya wadah yang ikut menangani pengelolaan DAS dalam kerangka pendayagunaan sumber daya alam agar mampu memberikan manfaat optimal sesuai daya dukung dan daya tampungnya,” tutup Bupati Banyuasin.

Turut hadir Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Oskar Devi Presta, S. Hut., M.SI, Kapokja Sumsel BRGM Desi Efnidawesty, S. Hut., M.SI, Sekretaris Forum DAS Sumsel Ruly Joko Purwanto, Wakil Ketua l DPRD Banyuasin Sukardi, SP., M.SI, Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin.

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Saukani: Saya Pelayan Masyarakat, Ini Ungkap Ka Disdukcapil di Kantor PWI Banyuasin

 
Banyuasin - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil) Kabupaten Banyuasin bertandang ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuasin di Jalan Urip Sumoharjo Kecamatan Banyuasin III pada Selasa sore (09/08/2022) dan disambut hangat Asnaini Khamsin Ketua PWI Banyuasin terpilih.

Dalam pertemuan tersebut, Saukani selaku Ka Disdukcapil berharap agar para wartawan lebih profesional dalam penulisan berita dan menjalankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) di dalam kesehariannya.

Dia juga menyampaikan, selalu membutuhkan kritik yang membangun walau banyak prestasi yang telah diterima salah satunya TOP 45 Pelayanan Publik dari Menpan RB tahun 2020.

Di kesempatan ini Ka Disdukcapil Saukani mengimbau, agar masyarakat terhindar dari para calo, mari sempatkan diri untuk langsung kekantor Capil atau di dua puluh satu UPT Kecamatan serta PTSP Sembilang di OPI Mall yang diberikan kewenangan setara.  

"Dukcapil juga sudah menerapkan pelayanan antar KK dan KTP langsung kerumah warga dengan “Program Dukcapil Ketuk Pintu”, juga telah menyiapkan dua unit sepeda motor per Kecamatan untuk petugas pengantar bila dokumen telah terbit, ini sesuai dengan tujuh program dan dua belas gerakan dari Bupati".Ungkap Saukani.

Asnaini Ketua Terpilih PWI Banyuasin mengucapkan berterima kasih atas kedatangan Ka Disdukcapil Banyuasin.
"Alhamdulillah Terima kasih atas kedatangan Bapak Saukani selaku Ka Disdukcapil Banyuasin, tentu kita merasa senang atas apa yang disampaikan Beliau dan akan menjadi catatan. Nantinya akan mengadakan program pelatihan dan bimbingan terhadap anggota PWI dan berharap banyak pihak ikut berpartisipasi". Tandas Ketua PWI BA terpilih. (rill/ pwiba)
Share:

Bupati: Aplikasi ‘Santer’ Resmi di Launching

 


Banyuasin -
upati Banyuasin H. Askolani meluncurkan sebuah aplikasi digital untuk pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Banyuasin. Aplikasi tersebut adalah “Santer”, alias Satu Aplikasi Terintegrasi, yang dilaunching oleh Bupati H. Askolani bersama jajaran Forkopimda, di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (09/08/2022).

Peluncuran aplikasi yang dibuat oleh Pemkab Banyuasin melalui Bagian Organisasi Tata Laksana Sekretariat Daerah, ditandai dengan penekanan sidik jari dari atas panggung oleh Bupati Banyuasin bersama jajaran.

Bupati H. Askolani menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kab. Banyuasin atas dedikasinya dalam menciptakan inovasi dan kegiatan yang bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin

“Saya bangga dan berharap launching sistem aplikasi terintegrasi (Santer) ini merupakan inovasi Pemkab Banyuasin dalam mendukung tata kelola Pemerintahan.

Orang nomor satu di Banyuasin ini menambahkan masing masing aplikasi yang terdapat dari aplikasi santer ini dibuat untuk:

1. Si Laki (Sistem Informasi Laporan Kinerja Secara Elektronik) dibuat untuk penyimpanan digital dalam laporan kinerja

2. Si Janda (Sistem Informasi Analisis Jabatan secara. Elektronik) dibuat karena penyusunan analisis jabatan (Anjab) dan Analisis beban kinerja ABK) masih dibuat secara manual sehingga setiap terjadi perubahan struktur organisasi dan tata kinerja sering terjadi keterlambatan dan belum valid.

3. Si Puma ( Sistem informasi indeks kepuasan masyarakat secara elektronik) pelaporan survei kepuasan masyarakat dari penyelenggaraan belum tertib belum cepat dan akurat.

4. E-Personal (Kepegawaian secara elektronik) karena data kepegawaian belum ter-Update secara cepat dan otomatis.

5. E-Kinerja / E-TPP ( kinerja secara elektronik /Tambahan penghasilan pegawai secara elektronik) pengelolaan kinerja pegawai, pembuatan sasaran kinerja pegawai, penilaian prestasi kerja pegawai serta rekap pengelolaan pembayaran top masih dilakukan secara manual.

6. E-Jab (Evaluasi jabatan secara elektronik). setiap ada perubahan struktur organisasi dan tata kerja sering terjadi keterlambatan dalam memenuhi evaluasi jabatan dikarenakan masih dilakukan secara manual.

“Yang terpenting dari launching aplikasi ini adalah para tenaga teknis dari setiap aplikasi yang mengerti tentang IT. Maka dari itu kedepan kami dari Pemkab Banyuasin akan menerima tenaga teknis yang kalau bisa berasal dari masing-masing dinas. masalah gaji kita siapkan asal memang mengerti IT”, jelasnya.

Sementara itu Asisten Deputi Perumusan dan Organisasi Kebijakan Penyerapan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan-RB, Komarudin, Ak., M.Sc secara virtual menyatakan sangat mengapresiasi launching aplikasi ini karena dapat mendorong percepatan birokrasi yang ada di Pemkab Banyuasin.

“Hebatnya Pembuatan aplikasi ini dilandasi oleh adanya penerjemahan yang berbeda-beda terhadap sistem pelaporan yang disampaikan oleh perangkat daerah, untuk itu aplikasi santer ini dibuat sebagai bentuk efisiensi waktu anggaran dan kemudahan dalam berkoordinasi setiap OPD khususnya untuk Kabupaten Banyuasin”, ungkapnya.

 

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati Banyuasin Lantik 554 PPPK Pada Tahap ini!...

 


Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH meresmikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap ke ll Tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang digelar di Graha Sedulang Setudung, Selasa (09/08/2022).

Pelantikan ini dilakukan sebagai upaya percepatan dan penertiban administrasi. Sebanyak 554 PPPK diresmikan oleh Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH didampingi oleh Wakil Bupati H. Slamet Somosentono, SH, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Banyuasin Irian Setiawan, SH., M.SI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM.

Ucapan terima kasih disampaikan Bupati Askolani kepada seluruh jajaran kepanitiaan baik yang terlibat langsung atau pun tidak langsung, beliau mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan berharap apa yang telah dilakukan mendapatkan balasan yang terbaik dari tuhan yang Maha Esa.

“Selamat bekerja untuk 554 PPPK tahap ll yang baru diresmikan pada hari ini, saya berharap kalian bisa bekerja di Pemerintahan Kabupaten Banyuasin dengan baik” ujarnya.

Ditambahkan Askolani pelantikan hari ini merupakan hasil dari proses yang begitu panjang dari rangkaian dan proses administrasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin dan BKPSDM,” jelas Askolani.

Dilanjutkan beliau dengan diresmikannya hari ini untuk seluruh PPPK harus bisa bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera dengan 7 Program Prioritas serta 12 Gerakan Bersama Masyarakat yang menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

“Setelah resmi Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengharapkan agar seluruh PPPK pada hari ini bisa selalu semangat untuk displin, inovatif, profesionalisme sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan menjadi teladan bagi anak-anak didik,” tutupnya.

Turut hadir Kepala BKPSDM Banyuasin Drs. Edhy Haryono, M.SI, Kepala Dinas Kominfo Nofareddy, S.Sos., M.SI, Kakan Kemenag Banyuasin diwakili Kasubbag TU Drs. H. Iskandar Mahyudin, M. SI, Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin.

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Berita Populer