Kasad Dudung Terima Bintang Bhayangkara Utama

JAKARTA  - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menerima penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang diserahkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertempat di Ruang Rapat Utama Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022).

Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ini diberikan kepada Kasad atas hubungan timbal balik dan kerjasama antara TNI AD dengan Polri dalam upaya peningkatan keamanan di Negara Republik Indonesia.

Hadir pada acara penganugerahan Bintang Utama Polri para pejabat teras dari Mabes Polri dan Mabes TNI AD, antara lain Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, Aspers Kasad Mayjen TNI Darmono Susastro dan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad) Brigjen TNI Dr. Tetty Melina. (Dispenad)

Post: www.ReformasiRI.com
Share:

Kapolri Tegaskan Tak Akan Tegur Anggota yang Dilaporkan: Saya Langsung Copot

Nasional - Anggota Polri yang dilaporkan melakukan suatu pelanggaran tak akan lagi menerima teguran dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, tetapi langsung dicopot olehnya.

Kapolri sendiri yang menegaskan kepada jajarannya, tidak bakal menegur lagi bila menerima laporan pelanggaran anggota yang mencederai rasa keadilan masyarakat, tetapi langsung diproses dan ditindak tegas dengan pemecatan.

“Kalau ada laporan saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya langsung copot. Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu polki apakah itu polwan,” kata Sigit dalam video yang dibagikannya di Instagram resminya @listyosigitprabowo dilihat di Jakarta, Senin.

Jenderal bintang empat itu menyampaikan, tindakan tegas itu ia lakukan demi melindungi 430 ribu anggota Polri dan 30 ribu PNS yang telah bekerja dengan baik membangun Korps Bhayangkara semakin dipercaya oleh masyarakat.

“Saya harus mencopot, saya harus menindak, terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran dan ini terus saya ulang-ulang karena saya sayang dengan 430.000 polisi yang telah bekerja dengan baik dan 30.000 PNS yang juga bekerja dengan baik,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu tidak mentolerir adanya aparat kepolisian yang terlibat dalam pelanggaran terkait dengan penyakit masyarakat, seperti perjudian, narkoba dan lainnya.

Menurutnya, negara membutuhkan peran Polri dalam memulihkan perekonomian nasional. Hendaknya anggota Polri aktif dan menindak kejahatan guna menjaga perekonomian negara stabil.

“Jadi kalau masih ada yang kedapatan melanggar terkait masalah judi, terkait dengan masalah penyakit masyarakat, negara sedang pusing, bebannya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara tolong diberantas,” tegasnya.

Mantan Kadiv Propam Polri itu mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari pelanggaran, khususnya yang mencederai rasa keadilan masyarakat.

Sikap dan laku anggota Polri mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi.

“Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Pelanggaran-pelanggaran yang kalau anggota lakukan maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri,” pesannya.

Ia juga berpesan agar seluruh anggota Polri saling mengingatkan, baik atas kepada bawahan maupun bawahan ke atasan. Seperti kata pepatah “Ikan busuk mulai dari kepala”.

“Ikan busuk tentunya mulai dari kepala. Mari saling mengingatkan atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama. Menyampaikan bahwa komandan sepertinya ini salah, dan itu sah-sah saja.

Mantan Kapolda Banten itu mengatakan tidak ada larangan bawahan mengingatkan atasannya, termasuk menolak perintah atasan yang bertentangan dengan norma hukum yang berlaku.

“Jangan biasakan rekan-rekan bila menerima sesuatu yang tidak pas terus rekan-rekan tidak berani menyampaikan pendapat rekan-rekan. Karena ini untuk kebaikan institusi,” pesan Kapolri Sigit. 

Post: www.ReformasiRI.com
Sumber: (NKRIPOSTl/ANTARA)
Share:

Bupati Askolani Hadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Radikalisme

 


Banyuasin - Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati, H. Slamet Somosentono, SH menghadiri rapat koordinasi pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Kampung Tangguh Anti Radikalisme bersama Dir Intelkam Polda Sumsel, rombongan Intelkam Polda Sumsel, anggota tim asistensi dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Selasa (13/09/2022).

Tujuan rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh anti narkoba dan kampung tangguh anti radikalisme guna melaksanakan perintah Kapolda Sumsel untuk setiap daerah agar dapat membentuk kampung narkoba.

Rapat dipimpin langsung oleh Kombespol, Iskandar F. Sutisna, S.I.K., M.SI selaku Dir Intelkam Polda Sumsel sekaligus ketua tim asistensi menjelaskan kampung tangguh pertama kali di OKU dan masih ada 5 (lima) kabupaten/kota salah satunya kota Palembang. Kampung tangguh harus kita tanamkan karena Kapolda sudah melihat data bahwa di Sumsel baik kabupaten/kota marak sekali penggunaan narkoba sehingga sangat memprihatinkan.

“Sumatera Selatan menurut survei terbanyak nomor 2 se-Indonesia dalam penggunaan narkoba tapi belum banyak yang terungkap, sehingga dari jajaran TNI, Pemda, Polri mengupayakan berkolaborasi untuk keutuhan NKRI agar terhindar dari radikalisme terutama di Kabupaten Banyuasin agar tidak terjadinya peredaran narkoba yang sangat luas,” paparnya.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan mengucapkan selamat datang kepada seluruh jajaran Dir Intelkam Sumsel beserta rombongan tentunya sangat bahagia dan bangga bisa menyempatkan hadir di Kabupaten Banyuasin. “Walaupun Banyuasin sehat dari radikalisme secara langsung dan tidak langsung bukan berarti tidak ada tetapi kita harus tetap waspada tentunya,” ungkapnya.

“Banyuasin sangat luas wilayahnya baik perairan, darat dan dekat dengan bandara, tentunya sangat mudah sekali memasukan narkoba apalagi wilayah perairan sungsang. Tentunya ini sangat memprihatinkan jika terjadi penggunakan narkoba akibatnya sangat luar biasa bisa merusak diri sendiri, lingkungan, dan keluarga,” papar Askolani.

Dengan adanya kampung tangguh ini bisa mempersempit peredaran narkoba dan tentu sangat sulit kalau bekerja sendiri, harus berkolaborasi, bersinergi dengan pihak terkait TNI, Polri, dan masyarakat untuk mencegah radikalisme di Kabupaten Banyuasin.

Melalui intruksi Dir intelkam Polda Sumsel, Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap mendukung kampung tangguh narkoba. kehadiran Dir Intelkam bukan hanya mendukung tapi wajib bersama Pemkab memberantas narkoba sehingga dijadikan contoh bahwa Kabupaten Banyuasin memang benar-benar menjadi kampung tangguh terbaik di Sumsel,” tutup Bupati Banyuasin.

Turut hadir Sekretaris Daerah Dr. H. M. Senen Har, S.IP., M.SI, Kapolres Banyuasin Diwakili Kabag OPS Kompol Suharno, Asisten lll, Camat Talang Kelapa, Danramil Talang Kelapa, Para Lurah dan Kades dari Kecamatan Talang Kelapa dan Betung, Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin.(Dil)

Post: www.ReformasiRI.com


Share:

Bupati Banyuasin Sambut Kehadiran Petinggi Sespim Polri Dan 10 Peserta

 

Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH bertemu dengan para petinggi Sekolah Staf dan Pemimpin (Sespim) Lemdiklat Sespim Polri, Senin (12/09/2022). Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Banyuasin itu, Komisaris Besar Polisi (KBP) Drs. Akhmad Shaury, MH langsung di dampingi KBP Budi Purwatiningsih, SE., MH, dan Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syaf’i, S.I.K., M.SI.

Bupati Banyuasin, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang untuk 10 orang peserta didik Sesimmen Polri, tentunya pada moment silaturahmi serta kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada hari ini suatu kehormatan dan moment yang baik untuk para perwira tinggi bisa hadir.

“Tujuan pertemuan pada hari ini dengan Kepala Sespim Lemdiklat Polri beserta jajaran para perwira tinggi Sespim untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19 dan melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan berbagai instansi sehingga bisa intens berkomunikasi,” katanya.

Dikesempatan yang sama Komisaris Besar Polisi Drs. Akhmad Shaury, MH selaku Ketua Tim PKP dan Patun menjelaskan, nanti nya 10 orang peserta didik Sesimmen Polri mereka yang akan disiapkan dilevel menengah seperti Kapolres. “Mereka sudah belajar selama 3 bulan terakhir ujian dibulan Oktober nanti tentunya sudah melakukan praktek kerja profesi di polres. Ilmu yang mereka pelajari perlu diterapkan sehingga membuat suatu produk tertulis yang akan diberikan ke lembaga dan juga polres”. Paparnya.

Adapun nama-nama siswa Sesimmen pada hari ini ada 10 orang yaitu :
1. Herdiawan Arifianto, SH., S.I.K., MH
2. Christhoper Andikara Lebang, SH., S.I.K., M.SI
3. Andi Zulkifli, S.I.K
4. Nur Rahman, S.I.K., MM
5. Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., MH
6. M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., MM
7. Wawan Andi Susanto, SH., S.I.K., MH
8. Kadek Citra Dewi Suparwati, S.I.K., M.I.K
9. Ronaldo Mugabe, SH
10. Jatnika Setiabudi.

Turut hadir Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Fahrin Husnul Aqif, SH., S.I.K, Sekda Banyuasin Dr. H.M Senen Har, S.I.P., M.SI, Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin. (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com


Share:

Bupati: Wujudkan Banyuasin Sehat, Pemkab Banyuasin Senam Bersama

 


Banyuasin - Sebagai wujud Banyuasin Sehat yang merupakan salah satu Program Prioritas Banyuasin Bangkit Pemkab Banyuasin kembali menggelar agenda rutin yakni Senam Pagi bersama OPD Lingkup Pemkab Banyuasin dan Forkopimda Kabupaten Banyuasin di Halaman Kantor Bupati Banyuasin Jum’at (09/09/2022). Senam bersama ini juga sebagai salah satu alternatif Meningkatkan kebersamaan antara seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non pegawai ASN, Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Bupati Banyuasin H. Askolani, mengatakan  bahwa senam pagi sangat penting untuk dilakukan. Dengan senam pagi maka kesehatan akan terjaga, dan dengan tubuh yang sehat pegawai diharapkan dapat menjalankan tugas secara optimal.

“Dengan senam juga dapat menjaga kebugaran jasmani sehingga dapat meningkatkan kinerja seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” katanya saat dibincangi usai melaksanakan senam pagi bersama.

Selain itu, lanjut dia, bisa menjadi semangat bagi seluruh pegawai Pemkab Banyuasin dan Forkopimda Banyuasin terlihat dari keceriaan dan kebersamaan seluruh pegawai yang ikut dalam kegiatan tersebut seiring dengan gerakan senam.

“Mudah-mudahan dapat memberikan motivasi kepada para generasi milenial untuk senantiasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang positif,” harapnya. (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Sangat Bangga Atas Kinerja Bupati Banyuasin Askolani

Banyuasin - Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin berpesan kepada Bupati Banyuasin H Askolani SH MH untuk terus meningkatkan produksi beras di Kabupaten Banyuasin dalam upaya menjaga lumbung pangan nasional. Karena kekuatan pangan menjadi kekuatan negara.

Pesan ini disampaikan Wapres, saat berbincang akrab dengan Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH, Rabu (7/9/2022) seusai Wapres meresmikan Pembukaan Sidang Pleno XlX Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) dan Halal Indonesia Summit 2022 yang berlangsung di Hotel Wyndham Jakabaring Selatan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan. 

”Saya dapat informasi, Banyuasin Sumsel penyumbang beras nasional. Itu terus tingkatkan biar ketersediaan pangan nasional aman. Negara kuat kalau pangannya kuat,“ kata Wapres singkat.

Mantan Ketua MUI Pusat ini juga, berpesan kepada Bupati Askolani agar suasana kondusif antar suku, etnis dan agama di Bumi Sedulang Setudung Banyuasin khususnya dan Sumsel umumnya untuk terus dirawat dan dijaga. Karena kebersamaan itu menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

Bupati Banyuasin H Askolani mengaku siap menjalankan pesan Wapres tersebut. Bahkan pihaknya bersama petani, PPL dan pihak terkait terus bekerja keras untuk meningkatkan produksi gabah di Kabupaten Banyuasin.

Dengan program petani bangkit jelas Bupati Askolani, kita mendapat penilaian dari Kementan berhasil meningkatkan kinerja pemerintah dibidang komoditas padi dan produksi padi, sehingga keberhasilan tersebut menghantarkan dirinya mendapat penghargaan tingkat nasional bidang Pertanian.

Penghargaan yang membanggakan ini didapat Kabupaten Banyuasin dalam dua kategori yakni Kepala Daerah dengan Kinerja Pemerintah Daerah terbaik pada komoditas padi tahun 2021 tingkat Kabupaten dan Bupati Banyuasin H Askolani mendapat penghargaan sebagai Kepala daerah dengan capaian produksi padi tertinggi nasional dengan produksi 887.256 ton. ”Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Banyuasin H Askolani, Minggu (14/8/2022) lalu. 

Sebelum penyerahan penghargaan dari Mentan RI, saya sebagai Bupati Banyuasin juga diundang untuk menyaksikan penyerahan penghargaan kepada Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Presiden RI yang memperoleh Penghargaan Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi dari International Rice Research Institute (IRRI) di Istana Presiden Jakarta,“ terangnya.

Untuk ketegori, Kepala Daerah kinerja Pemerintah Daerah terbaik pada komoditas padi tahun 2021 tingkat Kabupaten secara nasional, Kabupaten Banyuasin mendapat poin 38,83 berada di posisi 4, sedangkan posisi pertama di dapat Kabupaten Kerawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Marauke dan urutan ke lima Kabupaten Subang.

Sedangkan untuk capaian produksi padi tertinggi nasional, Banyuasin berada di nomor 4 nasional dengan total produksi 887.256 ton, nomor urut 1 Kabupaten Indramayu dengan produksi 1.319.624 ton, Kabupaten Kerawang 1.234.134 ton, Kabupaten Subang 959.456 ton dan urutan ke 5 Kabupaten Bone Sulawesi Selatan 808.284 ton. (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

📶 View 1.200

Share:

Rubi: JPBI Minta KSOP Kelas II Palembang Dievaluasi, Dugaan KKN

Palembang - Aktivis Jaringan Pembela Bangsa Indonesia (JPBI) Minta KSOP Kelas II Palembang untuk mengevaluasi Pelayanan PT Pelindo Cabang Palembang dan Minta KSOP bersama Polda Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan KKN yang dilakukan oleh Pimpinan PT Pelindo Cabang Palembang. Kamis (08/09/2020) di halaman Kantor KSOP II Cabang Palembang, 

Dalam Aksi damainya, JPBI meminta KSOP Kelas II Palembang untuk segera mengusut tuntas dugaan monopoli serta indikasi telah melakukan intimidasi kepada Keagenan Kapal yang melanggar Permenhub Nomor 65 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Agen Kapal. 

Mukri AS Selaku pemimpin Aksi JPBI dan Nuris sebagai Koordinator aksi serta Yogi dan Hadi sebagai Koordinator Lapangan , adapun tuntutan yang disampaikan oleh seluruh aktivis JPBI pada aksinya sebagai berikut :

1. Meminta KSOP Kelas II Palembang sebagai perpanjang tanganan Dirjen Hubla untuk mengusut tuntas dugaan Monopoli yang dilakukan oleh PT Pelindo Cabang Palembang dalam pelayanan Pandu Tunda

2. Meminta KSOP Kelas II Palembang untuk bekerja sama dengan Polda Sumsel mengusut Tuntas Dugaan indikasi KKN yang dilakukan oleh Pimpinan PT Pelindo Cabang Palembang terkait retribusi parkir yang masuk ke Kantong pribadi

3. Meminta KSOP Kelas II Kota Palembang untuk mengevaluasi pimpinan PT Pelindo Cabang Palembang yang telah melakukan intimidasi kepada pengusaha dan keagenan kapal

4. Meminta Pimpinan PT Pelindo Cabang Palembang untuk transparansi dalam pengelolaan perusahaan

Aksi JPBI ini diterima langsung oleh Sandi  Kepala KSOP II Cabang Palembang, Menerima  Pernyataan Sikap Aksi JPBI dan akan mempelajari tuntutan Aksi dari JPBI Hari ini. (Ril/NRis)
Share:

Wakil Bupati: Ketua Terpilih Harus Mampu Jadi Penggerak Organisasi, Ini Pesannya!


Banyuasin –
Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH membuka langsung acara Musyawarah Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MUSDA KAHMI) ke – IV dengan tema konsolidasi organisasi memperkokoh persaudaraan, mengawali pembangunan menuju banyuasin bangkit, adil dan sejahtera berlangsung di Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (07/09/2022).

Ketua Pelaksana Kegiatan, Raden Zakaria. S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Musda KAHMI hari ini selain untuk pergantian Ketua Umum, ada juga agenda perubahan sistem kepengurusan yang akan dibahas pada saat musda berlangsung.

Dalam sambutannya, Managing Director Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Banyuasin, H.Hamdan mengatakan dengan adanya Musda Ke – IV ini adalah salah satu organisasi kepemudaan juga menjadi wadah berhimpunnya generasi muda islam yang memiliki komitmen dalam pembangunan karakter bangsa dan penguatan peran aktif pemuda terhadap suksesnya pembangunan daerah Kabupaten Banyuasin yang lebih maju dan sejahtera.

Selanjutnya, MD KAHMI Banyuasin berharap dapat meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan lingkungan masyarakat maupun pemerintah daerah sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kegiatan pemerintah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono mengatakan sangat menyambut baik kegiatan musda ini, siapapun nanti yang terpilih menjadi Ketua MD KAHMI Kabupaten Banyuasin memiliki tanggung jawab, untuk benar-benar menjadi penggerak serta bisa tampil beda dan aktif dalam kegiatan apapun kedepannya.

“Semoga Kabupaten Banyuasin dapat menjadi lebih baik serta selalu bersinergi dengan pemerintahan daerah dan semua kalangan di Kabupaten Banyuasin. Saya berharap, MD KAHMI dapat senantiasa berkomitmen memajukan organisasi kearah yang lebih baik, termasuk membangun sinergitas dengan pemerintah daerah khususnya dalam rangka mensukseskan pelaksanaan berbagai program serta visi misi Kabupaten Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera yang berkualitas.

Wakil Bupati Banyuasin tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ketua beserta jajaran panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan pelaksanaan Musda ke-IV MD KAHMI Kabupaten Banyuasin

Turut hadir Staf Ahli, Staf Khusus, Dandim 0430 diwakili Kasdim, Kapolres Banyuasin atau yang mewakili, Unsur Forkopimda Kabupaten Banyuasin atau yang mewakili, Ketua Majelis Wilayah KAHMI Banyuasin, Kantor Pemerintah Agama, Ketua MUI, Ketua Banwaslu, para pengurus Majelis Daerah KAHMI Banyuasin, dan para tamu undangan. (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Berita Populer