Dikenal Sosok Menginspirasi Perempuan, Ibu Ibu PB PKB Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Heriati Askolani


Banyuasin - Bertepatan hari ibu Kamis 22 Desember, rombongan ibu ibu DPC Perempuan Bangsa (PB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Rombongan ibu ibu tersebut berziarah dan menggelar tabur bunga dan Do'a bersama pada salah satu makam sosok wanita tangguh yang pernah dimiliki Kabupaten Banyuasin.

Almarhumah adalah Hj Heriati Askolani Binti H Muhammad Sa'ari Said, semasa hidupnya selain wanita soleha. Isteri dari H Askolani (Bupati Banyuasin) tersebut terkenal ramah, baik hati dan bergaul dengan siapa saja.
Selain itu Almarhum sangat dicintai oleh suami dan anak anak nya.

Semasa hidupnya Hj Heriati Askolani ini seorang politikus wanita dan pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten Banyuasin.

Kegiatan ziarah ini di laksanakan di rumah pribadi H Askolani terletak di Kelurahan Sukajadi Induk Kecamatan Talang Kelapa, Banyuain.

Ziarah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PAC PKB Kab. Banyuain H Rudianto, SH, bersama Perempuan Bangsa PKB Banyuasin, Lurah Sukajadi Timur Risminto, Ibu-ibu PKK Sukajadi Timur, beserta DPC Gencar Banyuasin.

Rudianto menjelaska kepada media bahwa melaksanakan ziarah ke makam ibu Hj Heriati Askolani ini dikarenakan almarhumah semasa hidupnya telah banyak berjuang untuk kemakmuran masyarakat di Kabupaten Banyuasin ini.
Selain itu Almarhumah merupakan sosok wanita yang sangat mencintai keluraganya dan wajar kalau ibu ibu banyak mengidolakan sosok politisi perempuan tersebut, jelas Rudi.  

Namun sayang Almarhumah tidak bisa mendampingi pak Askolani dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Banyuasin karena Almarhum telah dipanggil oleh Allah SWT.

Selain ziarah dan tabur bunga lanjut Rudi, rombongan ibu ibu melaksanakan berbagai kegiatan lainnya seperti senam bersama warga Talang Kelapa, pembagian sembako kepada janda-janda di Kecamatan Talang Kelapa.

Sementara, Ibu Pida Riani, Perempuan Bangsa PKB Banyuasin mengatakan bahwa sosok wanita seperti Almarhumah Hj Heriati ini adalah wanita kuat dan tangguh yang menjadi Inspirasi bagi kita semua agar selalu berjuang sampai kapanpun hingga titik akhir, tegas Rida.

Jadi wajar saja kalau sosok almarhumah ini sangat dicintai oleh banyak orang terutama bapak H Askolani dan anak anaknya. "Terus terang ibu Heriati semasa hidupnya sangat menginspirasi bagi kami kaum perempuan ini,"tutup Pida. (Ril SMSI Banyuasin)

Post:www.ReformasiRI.com
Share:

Merasa Dirinya di Fitnah dan Pencemaran Baik, Desri SH, Angkat Bicara

Palembang – Desri SH, Stafsus bupati OKU Induk dan Lawyer serta ketua umum Lembaga POSE RI, Merasa dirinya telah di fitnah oleh oknum wartawan berinisial RN,Sabtu(17/12/2022).

Diceritakan oleh Desri SH, bahwa oknum wartawan berinisial RN telah memfitnah dan mencemarkan nama baik saya, kata RN saya membekengi gudang gudang minyak illegal drilling yang berada dikabupaten Ogan Ilir, hal tersebut disampaikan saudara R mafia cpo ke saudara D, saudara D menyampaikan ke I dan Saudara I menyampaikan ke saya. Ini bukti wa nya ke saya ada. Ungkap Desri,saat jumpa pers bersama awak media dirumah makan tanjung barangan ,Jum’at 16 Desember 2022,sekitar pukul 17.00 wib.

Oknum wartawan berinisial RN mengatakan, Kasih tau no hp aku ini ke Doni..kami goyangkan gudang pegangan (yang di bekingi) Des, Kata Rohiman sama Kris, kepada Ijal CPO.

Lanjutnya, Kalau saya di kenal mafia mafia minyak, ya wajar wajar saja. Karena saya tinggal dikabupaten Ogan Ilir dari tahun 1993, tetapi saya terus terang tidak mengenal mereka, dan saya juga tidak pernah membengkengi mafia mafia minyak dikabupaten Ogan Ilir.

Terkait illegal drilling yang berada dikabupaten Ogan Ilir dari dulu saya slalu vocal menentangnya, sampai mobil saya dibakar oleh oknum mafia minyak, akibat penimbunan minyak bbm illegal/illegal drilling banyak rumah rumah warga yang terbakar dan harta benda mereka ikut hangus juga.

Sampai detik inipun saya menentang keberadaan gudang gudang tempat penimbunan bbm ilegal/illegal drilling, apalagi sekarang ini sudah ada instruksi kapolri maupun kapolda sumsel, tindak tegas penimbunan bbm illegal maupun illegal drilling. Saya apresiasi kinerja polri. Ujar Desri SH

Terkait pencemaran nama baik saya yg dilakukan oknum wartawan berinisial RN, apa yang dikatakan saudara RN itu tidak benar sama sekali dan saya tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari mafia minyak.

Masalah Fitnah/ pencemaran nama baik yang dilakukan saudara RN terhadap diri saya, akan saya tempuh jalur hukum. Tutup Desri SH, Stafsus Bupati OKU Induk, Lawyer Serta Ketua Umum Lembaga POSE RI,tutupnya.(AR)

Post: www.ReformasiRI.com


Share:

Herman Deru Apresiasi FGD Resolusi Tambang Ilegal


Palembang – Aktivis Peduli Sumsel (FGD ) Gelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema Resolusi Tambang Ilegal dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Rabu (21/12/2022) di Hotel Aryaduta Palembang.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut pasal pada FGD tersebut menghadirkan para pakar yang berkompeten, baik dari kementrian, praktisi hukum, akademisi sehingga bisa kedepan melahirkan rekomendasi yang sesuai harapan bagi isu pertambangan di Sumsel.

“Semoga dari FGD dapat lahir rekomendasi – rekomendasi yang di hasilkan dengan cara komprehensif oleh para pakar dan narasumber, ” ujara Deru saat memberikan sambutan pada pembukaan FGD.

Ditambahkan Ketua pelaksana FGD Resolusi Tambang Ilegal Firdaus Hasbullab SH menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel Gubernur Sumsel H Herman Deru atas dukungan dan kehadiran atas terselenggaranya FGD ini.

“Kami juga ucapkan terima kasih untuk narasumber baik dari kementerian, praktisi hukum, akademisi dan lainnya, kawan kawan peserta serta panitia yang telah berjuang mempersiapkan acara ini bisa sukses terselenggara,” ungkapnya.

Menurut dia, FGD ini mendapatkan respon baik dari masyarakat Sumsel dengan peserta 300 orang dari berbagai element dan organisasi yang ada di Sumsel.

“Ini menandakan bahwa banyak aktivis yang ada di Sumsel peduli untuk masalah tambang. Mari kita bersama sama peduli akan permasalahan tambang,” harapnya.

Berdasarkan data dari panitia organisasi yang hadir dari berbagai aktivis, dari Pekat IB, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Forum Peduli Sosial, PPM, RMPN,FPS para BEM universitas yang ada di Sumsel dan lainnya. (AR)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Proses Perekrutan Anggota PPK Disoal, Aktivis Banyuasin Desak Rekrutmen Dibatalkan



Banyuasin - Proses perekrutan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan alias PPK di Kabupaten Banyuasin dinilai ada intervensi pihak yang punya kepentingan dalam pemungutan suara pada Pesta demokrasi 2024 mendatang.

Hari ini isu intervensi serta sarat kepentingan menyeruak di kalangan aktivis, dan direncanakan akan menggelar aksi unjuk rasa meminta seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin di ganti.

"Kalau kami melihat, KPU Banyuasin ini ada pihak yang kita duga mengintervensi perekrutan PPK karena ada kepentingan," kata Darsan Ketua Gabungan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GP-MBM), Selasa (20/12/2022).

Bahkan lanjut Aktivis putra Asli Banyuasin tersebut, mengungkap hasil penelusuran menemukan indikasi Komisioner KPU Banyuasin mencatut nama baik Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

"Kami menemukan ada indikasi komisioner KPUD Banyuasin membawa nama pemerintah Kabupaten Banyuasin, terkesan disini nama baik pemerintah tergadaikan, mirisnya lagi diduga adanya sejumlah peserta yang melakukan lobby dan patut diduga Adanya aliran dana dalam proses rekrutmen PPK tersebut."bebernya

Selain itu juga, seruan aksi unjuk rasa di grup WhatsApp telah menyebar, dalam seruan aksi yang di galakkan SEMMI Sumsel di kantor KPU Sumsel pada Jum'at mendatang.

Sementara itu, Nasrul Tadjudin ketika dihubungi melalui pesan suara WhatsApp menyikapi permasalahan tersebut. Dirinya mengetahui informasi bahwa indikasinya seperti itu bahkan diduga adanya kolusi mungkin juga adanya suap menyuap. Kalau ini benar terjadi tentusaja sangat mengerikan dan sangat disayangkan, seharusnya KPU itu lembaga independent artinya tidak boleh ada intervensi, tidak boleh adanya nopetisme, jelas pria yang akrab disapa Nacung tersebut.

Lanjut Putra Asli Banyuasin sudah puluhan tahun bergelut didunia aktivis tersebut, seandainya ada intervensi dan pesan-pesanan disinyalir Pemilu yang akan datang tidak akan suceng dan pastinya akan bermasalah karena berdasarkan pesanan.

Dan pesanan inikan tidak mungkin memesan begitu saja yang jelas pasti mereka ada embel-embel. Dan inilah akhirnya bakal bermasalah terus menerus baik di KPU maupun PPK khususnya di Bumi Sedulang Setudung yang sangat saya cintai ini. "Seperti penambahan suara terus segala macam permasalahan dan ini sangat saya sayangkan, perekrutan seperti ini sudah tidak jelas, saya sudah mendengarkan kabar itu, seharusnya KPU Banyuasin lebih fair (adil) dan kalau itu tidak fair mengapa harus dipertahankan,"ungkap Nacung.

Harapan saya kalau memang itu ada intervensi dan terjadinya ketidak fair an maka perekrutan tersebut diulang atau dibatalkan dan dilakukan perekrutan ulang yang benar benar fair serta betul betul demokratirisasi itu dijalankan.

Nah lanjutnya, kalau memang benar adanya pesan memesan begini tentusaja SDM nya diragukan,"Kalau saya tidak yakin 100 persen baik Pileg, Pilkada juga Pilpres, inikan kepentingannya Pilkada dan Pileg kalau Pilpres segala macamnya itu biasanya tidak begitu nah ini yang harus kita perhatikan jangan sampai adanya curi mencuri suara disitu, tutup pria berkaca mata ini.

Ketika permasalahan ini dikonfirmasikan melalui pesan singkat WhatsApp kepada Ketua KPU Kabupaten Banyuasin, Nurul Mubarog, Selasa 20 Desember 2022 Pukul 14.49 Wib hingga pukul 20.24 Wib belum ada respon.

Sementara Sekretaris KPU Banyuasin Sapran, SSos MSi dihubungi melalui pesan WhatsApp," Trimakasi imfonya. Kalau perekrutan ppk untuk intervensi, kepentingan kami kurang tau .karna sekretariat mempasilitasi penyelenggaraan perekrutan ppk berjalan dan terlaksana sesuai dengan tahapannya,"demikian dijelaskan Sapran dalam pesan WhatsApp miliknya, Selasa 30 Desember 2022 sekitar pukul 19.51 Wib.

Ketika ditanyai apakah proses perekrutmen anggota PPK dilaksanakan seusai prosedur dan aturan KPU dan seandainya ada temuan pelanggaran dalam rekrutmen anggota PPK tsb, apakah bakal dilakukan retrutmen ulang artinya dibatalkan," Na mohon maaf susa nak jawabnye. karno sekretariat bukan pengambil kebijakan,"ujar Sapran dalam pesan singkatnya. (Ril SMSI Banyuasin)

Post: www.ReformasiRI.com
Share:

Yan Coga Dukung Kebijakan Gubernur, Resolusi Tambang Rakyat


Palembang - Focus Group Discussion dengan tema “Resolusi Pertambangan Tanpa Izin” diselenggarakan oleh Aktivis Peduli Sumatera Selatan (APS) yang di selenggarakan di Hotel Aryaduta, Rabu (21/12/22) di apresiasi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel).

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif  yang sangat brilian para pemuda menginisiasi mengadakan FGD resolusi pertambangan.

“Kita tau dinamis nya UU no 11 tahun 1967 berubah menjadi UU no 4 tahun 2009 di tarik lagi menjadi UU no 3 tahun 2020 yang membuat semua sistem ini menjadi berubah, baik dari perizinan dan pengawasan nya,” kata Deru.

Dalam FGD untuk mengajak masyarakat terlibat langsung dalam pengawasan akan aktifitas pertambangan tanpa izin, menjadi benang merah dalam pembahasan tersebut.

“Unthk di jadikan sebuah rekomendasi yang telat sifatnya jadi jangan ada lagi kemungkinan celah untuk di sangah rekomendasinya yang betul betul rekomendasi yang sehat,” ujarnya.

Sementara Aktivis Nasional, Yan Coga yang lagi Viral digadang untuk maju sebagai Wali Kota Palembang, juga Sebagai Sekjen Aktivis Peduli Sumsel (APS) mengatakan, FGD ini mengambil tema Resolusi Pertambangan Tanpa Izin (PETI).

Yan Coga berharap  FGD ini,   tidak hanya bicara soal maraknya tambang ilegal yang ada di Sumatera Selatan, akan tetapi bagaimana menemukan solusi terutama bagaimana tambang rakyat koperasi misalnya minyak bisa membuat izin.

“Sehingga mereka tidak di cap ilegal karena kalau selalu ilegal artinya ada koidah koidah yang tidak di patuhi oleh sebab itu hari ini kita bahas bersama sama,” bebernya.

Yan Coga juga menekankan bahwa dari FGD ini, menjadi prioritas kedepan sebagaimana harapan bersa bahwa Sumsel memiliki wilaya lahan pertambangan yang cukup luas.

“Ini yang akan kita sampaikan kepada kementrian bahwa kita juga harus punya wilayah tambang rakyat jangan semuanya di kuasai oleh para penguasa pengusaha pengusaha tersebut,” pungkasnya.(AR)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Sekjen ASMARA Sangat Apresiasi FGD Resolusi Tambang Ilegal di Hotel Arya Duta

Palembang - Ketua Asosiasi Masyarakat Batu Bara Kabupaten Muara Enim (Asmara), Berikan  Apresiasi Sebesar-besarnya Pada Aktivis Peduli Sumsel(APS) atas terlaksananya Fokus Group Diskusi (FGD) Resolusi Tambang Ilegal. Rabu(21/12/2022) di Hotel Arya Duta Palembang

Zulfian atau yang sering dikenal Keyjhon selaku Ketua Asosiasi Masyarakat Batubara Kabupaten Muara Enim berharap dari acara FGD ini adanya tindak lanjut dari Kementrian ESDM Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita harap pemerintah Sumsel dan Pihak terkait dapat bertemu dengan seluruh pemegang IUP, agar pihak terkait paham bahwa  carut marutnya semua ini hanya karena persolan regulasi, karena semua penambang ini adalah masyarakat biasa" ungkapnya.

Tambah Zulfian, Kembalikan lagi regulasi yang pernah ada, sebagaimana tertuang dalam UU Minerba N0 4 tahun 2009, dan PPNo  22  dan 23  tahun 2010 tentang minerba yang didalam 1 pasal adanya ijin IPR Tentang Batu Bara

"Pada Intinya kita  mintak tolong kembalikan lagi regulasi yang pernah ada, jika kita punyak hak baru kita bisa bicarakan lagi. Masalah sekarang muncul akibat regulasi yang tidak jelas",terangnya.

Selanjutnya, Nindriantoro Sekjen (Asmara) menambahkan sangat mengapresiasi APS atas sukses terselanggara FGD Resolusi Tambang Ilegal.

"Kami  memberikan apresiasi yang telah dilakukan APS Provinsi Sumatera Selatan, kedepannya berharap ABS mengadakan lagi acara FGD dengan mengundang Kementerian Pengembangan, Desa Tertinggal,  Kementerian Perdagangan untuk melihat tambang rakyat, terhadap dampak positif sosial ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar tempat-tempat area tambang rakyat,"imbuhnya.

Tambang rakyat telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap kemajuan ekonomi masyarakat yang mana menjadi tumpuan mata pencaharian masyarakat sekitar tambang,

"Jadi hal ini jangan dipandang dari masalah hukum dan regulasi saja harus dilihat juga dari dampak positif terhadap masyarakat sekitar".tandas Sekjen Asmara. (AR)

Post:www.ReformasiRI.com


Share:

Terpilih Muskab Secara Aklamasi Fitrudin Wijaya Jabat Ketua PPI Banyuasin, Ini Harapnya!

Banyuasin - Fitrudin Wijaya,SH.,M.Si  terpilih menjadi Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Banyuasin priode 2022-2027 dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-II yang dilaksanakan Minggu (18/12/2022). Ia terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal walaupun ada dua Yang dicalonkan dalam musyawarah tersebut.

Pimpinan Sidang Muskab, I Gusti Jatun Sundoro,SH menjelaskan dari proses pendaftaran bakal calon hingga verifikasi, ada 2 dicalonkan tetapi 1 yang melengkapi berkas dan lolos verifikasi. Sehingga hanya ada calon tunggal dan otomatis terpilih sebagai ketua PPI Kabupaten Banyuasin 5 tahun kedepan.

"Terpilihnya Fitrudin Wijaya menjadi Ketua PPI Kabupaten Banyuasin secara aklamasi karena hanya ada satu calon yang mendaftar, " singkat Jatun.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di balai Diklat Kabupaten Banyuasin. Hadir dalam kegiatan tersebut Salinan,S.Sos,M.Si Camat Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Diwakili Eko Wahyudi,ST Ketua PPI Provinsi Sumatera Selatan , Didik Istadi,SH,. M.Si PPKAD Dan Staff Wakil Bupati Banyuasin, Majelis Pertimbangan Organisasi, pengurus beserta anggota  PPI Kabupaten Banyuasin.

Dalam sambutannya Salinan,S.Sos,M.Si berpesan agar PPI bisa menjadi tauladan yang baik guna menciptakan generasi muda yang berkarakter dan profesional serta dapat memberikan kontribusi positif dalam kegiatan-kegiatan khususnya di Kabupaten Banyuasin.

"Saya berharap PPI Kabupaten Banyuasin dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kuallitas sumber daya manusia khususnya di kalangan milenial, " singkatnya. 

Terpisah, Ketua  PPI Kabupaten Banyuasin terpilih Fitrudin Wijaya,SH,.M.Si menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh keluarga Besar PPI Banyuasin karena telah sukses melaksanakan Muskab ke-II ini. Ia berharap dukungan kepada seluruh anggota untuk bersama-sama membesarkan Dan Membangun PPI di Kabupaten Banyuasin. Ia sadar hal tersebut tak bisa ia lakukan seorang diri tanpa ada dukungan anggotanya.

"Kedepan kita bersama-sama berjuang agar PPI Kabupaten Banyuasin dapat lebih baik lagi, " demikian Fitrudin.(Dafid/Dil)

Post: ReformasiRI.com
Share:

LSP Apresiasi Kinerja Polisi dan Aktivis 98, Sayang Tindakan Itu Untuk Kejahatan

Banyuasin, Detak-Palembang.com – Aparat kepolisian Polsek Talang Kelapa kembali menangkap lagi satu pelaku pengeroyokan di KM 18 Jalan Palembang – Betung depan TK Amazy Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin pada Kamis tanggal 17 November 2022.

Hal itu langsung diapresiasi Ketua Laskar Pemuda Sriwijaya (LPS) Sumsel Irwansyah karena polisi menangkap pelaku pengeroyokan terhadap Syaipul anggota telah menjadi korban.

“Saya selaku ketua LPS Sumsel memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Polsek Talang Kelapa. Saudara Ramoges sudah berkali-kali melakukan tindak anarkis anggota kami sudah banyak jadi jadi korban,”katamya, Sabtu (17/12).

Dia berharap aparat kepolisian terus mengusut kasus sampai tuntas. Dia juga menyebutkan indentitas para pelakunya pastinya sudah diketahui pihak penyidik.

“Terhadap aksi rekan-rekan aktivitas 98 pada prinsipnya kami mendukung apabila untuk kebenaran. Namun sayangnya pembelaan itu dilakukan untuk tindak kejahatan. Aksi itu sama saja seperti tindakan intimidasi terhadap tugas penyidik untuk mengungkapkan kebenaran,”pungkasnya

Sementara itu aparat kepolisian Polsek Talang Kelapa kembali menangkap Ramoges pelaku pengeroyokan pada Jumat (17/12) pagi.

Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, proses penyelidikan terus berjalan meskipun adanya aksi solidaritas di kantornya.

“Tadi memang ada rekan-rekan tersangka dari aktivis 98. Penangkapan kami sesuai SOP, tentunya kasus akan terus berjalan,”katanya

Disinggung apa motif pengeroyokan? Berdasarkan informasi adanya keributan asal muasal konflik lahan parkir diduga adanya indikasi tumpang tindih SK. Dia menjawab itu terfokus kepada persoalan kedinasan bukan atas dasar laporan.

“Kita fokus hanya kepada kasus pengeroyokan sesuai laporan polisi. Tentunya terkait tindak pidananya saja,”pungkasnya

Sumber: forward DetakPalembang.com
Post:www.ReformasiRI.com
Share:

Berita Populer