Pesan Bupati Askolani Pilkades Serentak di 48 Desa Pesan, Jangan Rusak Persatuan Masyarakat.

Banyuasin - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kembali digelar di Kabupaten Banyuasin. Tahun ini pesta demokrasi tingkat desa ini berlangsung di 48 desa dalam 18 Kecamatan, dengan 8 desa menggunakan metode elektronik votingvoting (e-Voting) dan 40 desa lainnya menggunakan metode manual.

Pilkades yang diselenggarakan secara serentak pada Sabtu (09/09/2023) ditinjau langsung oleh Bupati Banyuasin, Wakil Bupati Banyuasin dan Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin.

Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH meninjau pilkades di 4 (empat) desa yaitu di Desa Tebing Abang, Desa Tajah Raya, Desa Tajah Indah, dan Desa Biyuku.

Kunjungan pertama Bupati Askolani ke Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur dengan mata pilih 2368, Desa Tajah Indah 2998 mata pilih, Desa Tajah Raya 1222 mata pilih, dan Desa Biyuku 996.
Bupati Askolani menyebut pilkades kali ini tetap menggunakan E-Voting di 8 (delapan) desa karena jumlah penduduknya lebih banyak sehingga pemilihan menggunakan E-Voting lebih cepat dan akurat hasilnya. “Pengalaman kita sudah 4 (empat) kali berturut-turut menggunakan sistem E-Voting, dan pada tahun 2019 kita pernah mendapatkan penghargaan ke 2 (dua) Asia Tenggara pada pemilihan 160 kepala desa” beber Bupati Askolani.

Beliau juga berpesan agar pesta demokrasi yang digelar tidak merusak persatuan dan kekompakan masyarakat yang telah ada, sementara soal hasil nya nanti merupakan bagian dari takdir Tuhan Yang Maha Kuasa. “Mudah-mudahan pilkades berjalan lancar bagi para calon yang terpilih itulah kehendak Allah melalui masyarakat. Bagi yang belum terpilih harus ikhlas dan tetap mendukung siapa pun yang terpilih menjadi kepala desa itulah pilihan masyarakat, yang kalah mendukung yang menang bagi yang menang merangkul yang kalah untuk apa ribut-ribut diharapkan agar situasi tetap kondusif,” jelasnya.
Bupati Askolani yang meninjau pilkades bersama Kapolres Banyuasin juga menjabarkan bahwa Kabupaten Banyuasin bisa menjadi salah satu contoh Pilkades secara elektronik yang dapat diaplikasikan lebih aman dan tercepat dalam menghitung hasil suara dari masyarakat. Alasan menggunakan E-Voting karena mata pilih diatas 2.000 kemudian juga meminimalisir konflik dalam Pilkades.

“Pelaksanaan Pilkades serentak dari tahapan pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara hari ini terlihat aman dan kondusif. Pilkades ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon pemimpin desa yang amanah dan berintegritas sehingga bisa mendukung pelaksanaan tugas dan program Pemerintah Kabupaten Banyuasin,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Dr. H. Salni Pajar, S.Ag., M.HI menyampaikan penggunaan E-Voting sangat banyak keunggulan dan manfaat yaitu lebih cepat, efisien waktu, akuntabel serta lebih dipercaya itu lah kelebihannya. Sehingga penggunaan E-Voting tidak membutuhkan waktu lama sudah ada rekapitulasi dilayar untuk dilihat hasilnya oleh masyarakat siapa kepala desa yang terpilih dengan suara terbanyak.

“Dalam pelaksanaan Pilkades secara elektronik. Alat atau perangkat yang diperlukan adalah pembaca KTP-Elektronik, generator kartu, voting-token pembaca kartu pintar (smart card), mesin E-Voting dan printer kertas struk pilihan. Hasil pungutan suara juga bisa secara riil time didapatkan. Mekanisme ini mencegah pemilih ganda dan mampu merekam kecurangan sehingga hasilnya lebih dipercaya,” ungkap Kadis Kominfo

Sementara itu Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH meninjau pelaksanaan pilkades di Desa Panca Mulya dan Desa Tungkal Ilir di Kecamatan Tungkal Ilir. Dan Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA.,IPU meninjau di Desa Tanjung Lago.

Turut hadir mendampingi Staf Khusus Bupati Syaifuddin Zuhri, SP, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PMD, Kasat Pol PP, Kepala Dinas PUPR, Kapolres Banyuasin, Kabag Kesra.
(Diskominfo/IKP).

Share:

Kadisdik Banyuasin SANGPURBA Pondasi Kearifan Lokal

Banyuasin - Dalam Pelaksanaan Launching Program Inovasi Sanggar Permainan Urang Banyuasin (SANGPURBA) dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 7 (tujuh) Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 diselenggarakan di Gedung Graha Sedulang Setudung, Kamis (07/09/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Ke budayaan Kabupaten Banyuasin, Aminudin, S.Pd.,S.IP.,M.SI dalam sambutannya mengatakan, program inovasi SANGPURBA kegiatan sanggar permainan urang Banyuasin ini berorientasi kepada pemberian pondasi kearifan lokal berupa permainan tradisional yang dimulai sejak dini yang disalurkan pada program pembinaan permainan tradisional tingkat PAUD, SD, dan SMP di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Pembentukan SANGPURBA merupakan inovasi dan terobosan untuk mengakselerasi peningkatan kualitas dan kontribusi permainan tradisional pendidikan dalam bingkai Banyuasin Cerdas dimulai dari penyusunan yang sudah Disusun dalam buku petunjuk pelaksanaan SANGPURBA, kemudian peluncuran yang hari ini kita launching disosialisasikan hingga pelaksanaan permainan di satuan pendidikan melalui pembentukan SANGPURBA.

“Sanggar permainan urang Banyuasin ini merupakan inovasi di tahun ketiga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, pertama menyikapi covid-19 kita Si Manis, gerakan siswa membaca dan menulis, banyak sisi cerdas kita sebagai pusat sumber belajar. Apalagi tahun 2023 seluruh jenjang sekolah menerima bantuan buku tulis dan tas. Bupati dan Wabup juga telah upayakan penerimaan guru P3K dari 5000 guru honorer sekarang sudah hampir setengahnya diterima menjadi guru P3K,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Banyuasin memberikan 10 (sepuluh) unit laptop diberikan kepada SMA Negeri 1 Banyuasin lll, pembagian buku pedoman pelaksanaan SANGPURBA dari Bupati Banyuasin ke perwakilan sekolah di Kabupaten Banyuasin yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala TK Negeri Plus Banyuasin lll, Kepala SDN 24 Talang Kelapa, Kepala SMPN 2 Banyuasin lll, dilanjutkan penyerahan pemenang lomba menulis surat cinta untuk Bupati kategori SD, dan SMP, dan pemberian apresiasi kepada guru penggerak angkatan 7 (tujuh).

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Staf Khusus Bupati, Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD, Kakan Kemenag Banyuasin, Kodim 0430 diwakili Kasdim, Polres Banyuasin diwakili Kabag Perencanaan dan Anggaran, Kasubsi Perdata dan Tata Usaha Negara, Panitera Pengadilan Agama, Kepala BPMP Sumsel, Kadisdik Sumsel diwakili Kasi PTK SMK, BGP Provinsi Sumsel diwakili Staf Pengembang Teknologi Pembelajaran, Balai Pelestarian Budaya Sumsel diwakili Pengelola Dokumentasi, Para Kepala Sekolah Penggerak Se-Kabupaten Banyuasin, Para Guru dan Tenaga Pendidik Se-Kabupaten Banyuasin.


Share:

Bupati Banyuasin Launching Inovasi SANGPURBA

Banyuasi - Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH didampingi Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH secara resmi Launching Program Inovasi Sanggar Permainan Urang Banyuasin (SANGPURBA) dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 7 (tujuh) Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 diselenggarakan di Gedung Graha Sedulang Setudung, Kamis (07/09/2023).
Bupati Banyuasin H. Askolani dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita bersama-sama menyaksikan peristiwa bersejarah peluncuran Program Inovasi Sanggar Permainan Tradisional Urang Banyuasin (SANG PURBA), sebagai inovasi untuk membangkitkan kembali semangat dan minat generasi muda terhadap permainan-permainan tradisional. Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam menjaga warisan budaya dan membentuk karakter anak-anak Kabupaten Banyuasin.

“Melalui sang purba kita berharap dapat mengembalikan kegemaran bermain di alam terbuka, mengajak anak-anak untuk berinteraksi dan belajar bersama dengan permainan. Permainan tradisional memiliki daya tarik yang khas dengan mengajarkan kerja sama, sportivitas, dan rasa solidaritas diantara pemainnya. Kami yakin dengan mengenalkan kembali permainan tradisional ini kita bisa mengembangkan jiwa sosial serta kreativitas anak-anak,” ujarnya.

Menurut Bupati Askolani, dalam perjalanan kepimpinan saya sebagai Bupati Banyuasin menyadari bahwa tantangan menghadapi era digital dan teknologi adalah nyata. Namun kita tidak boleh melupakan akar budaya kita, oleh karena itu, saya ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Banyuasin untuk bersama-sama mendukung dan melaksanakan program SANGPURBA ini dengan penuh semangat dan komitmen.

“Adanya program SANGPURBA dengan hati yang penuh harap dan keyakinan mari kita bersama-sama menjalankan program inovasi SANGPURBA sebagai tonggak baru dalam membangun karakter anak-anak Kabupaten Banyuasin. Semoga program ini sukses dan memberikan manfaat yang nyata bagi masa depan generasi penerus kita serta kelestarian budaya kita,” ungkap Bupati.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Staf Khusus Bupati, Sekretaris Daerah, Para Kepala OPD, Kakan Kemenag Banyuasin, Kodim 0430 diwakili Kasdim, Polres Banyuasin diwakili Kabag Perencanaan dan Anggaran, Kasubsi Perdata dan Tata Usaha Negara, Panitera Pengadilan Agama, Kepala BPMP Sumsel, Kadisdik Sumsel diwakili Kasi PTK SMK, BGP Provinsi Sumsel diwakili Staf Pengembang Teknologi Pembelajaran, Balai Pelestarian Budaya Sumsel diwakili Pengelola Dokumentasi, Para Kepala Sekolah Penggerak Se-Kabupaten Banyuasin, Para Guru dan Tenaga Pendidik Se-Kabupaten Banyuasin.
(Diskominfo/IKP).


Share:

Bupati Aksolani Upayakan Keinginan Masyarakat Terwujud di Akhir Jabatan

Banyuasi - Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus Launching UKM Desa dan Dokter Masuk Desa (DMD) Program Pemerintah Kabupaten Banyuasin digelar di Desa Siju, Kecamatan Rambutan, Rabu (06/09/2023).
Bupati Banyuasin H. Askolani dalam sambutannya menyampaikan akan pentingnya sinergi dan kerjasama antara semua pihak terkait dalam upaya memajukan Kecamatan dan Desa di Kabupaten Banyuasin. Rakor dilakukan sebagai wadah bagi semua pihak untuk menyampaikan gagasan, masukan, dan saran guna memperkuat dalam rangka upaya pembangunan yang berkelanjutan dan berkesinambungan dalam melayani masyarakat.

“Melalui rakor ini diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang bertujuan menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” jelasnya.

Dilanjutkan Bupati, baru-baru ini bersama Wakil Bupati Banyuasin kita mendapatkan penghargaan Indonesia Awards 2023 dalam menjalankan 7 (tujuh) Program Prioritas dan 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat dan Gerakan Pro Rakyat dan Program Infrastruktur Bagus, kita diganjar penghargaan dari Menteri PUPR. Suatu kebanggaan ini berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak terkait atas pencapaian yang telah diraih.

“Adanya rakor selain ajang silaturahmi juga akan menampung keinginan masyarakat seperti pembangunan jalan akan segera kita usulkan dan diwujudkan di tahun 2024 mendatang, untuk pembuatan akta tanah akan segera diproses tetapi harus didata terlebih dahulu nantinya dan akan dibantu oleh pihak BPN Kabupaten Banyuasin agar masyarakat tidak risau lagi, mengenai permasalahan ini akan kita upayakan,” katanya.

Turut hadir Sekretaris Daerah, Staf Khusus Bupati, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin Juprianto, Para Kepala OPD, Dandim 0430 Kabupaten Banyuasin, Kapolres Banyuasin diwakili Kapolsek Rambutan, Kabid Sengketa dan Konflik Pertanahan Kanwil ATR BPN Provinsi Sumsel, Kepala Kantor BPN Kabupaten Banyuasin, Camat Rambutan, Ketua TP-PKK Kecamatan Rambutan, Para Forkopimcam Kecamatan Rambutan, Para Kepala UPTD dan BPD Se-Kecamatan Rambutan, Kepala KUA Rambutan, Kades Desa Siju, Para Lurah dan Kades Se-Kecamatan Rambutan, Para Ketua TP-PKK Kecamatan Rambutan.
(Diskominfo/IKP).

Share:

Bupati H. Askolani Kukuhkan 38 Orang Tim Teknis Pemilihan Kepala Desa Secara E-Voting 2023

Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH didampingi Wakil Bupati Banyuasin H.Slamet Somosentono, SH Kukuhkan 38 Orang Tim Teknis Pemilihan Kepala Desa Secara E- Voting di Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Rabu(06/09/2023)

Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Statistik dan Persandian Drs. Salni Fajar, S.Ag., MH dalam Laporannya menyampaikan bahwa dari sebanyak 48 desa di 18 kecamatan ada 40 desa menggunakan Pemilihan Manual dan 8 desa menggunakan E-voting. Sedangkan untuk tim teknis lapangan berasal dari THL di Dinas Kominfo-SP dan Dinas PMD.
Salni Fajar menjelaskan 8 desa yang melaksanakan pemilihan dengan E-voting yaitu Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, Desa Indah dan Taja Raya I Kec. Betung, Desa Tanjung Lago Kec. Tanjung Lago, Desa Sungsang II Kec. Banyuasin II, Desa Suka Jaya Suka Karya dan Panca Mulya Kec. Tungkal Ilir. 

Bupati Banyuasin H. Askolani dalam Sambutannya mengatakan Pemilihan Kepala Desa merupakan agenda rutin 6 tahunan yang diselenggarakan tiap Pemerintahan Desa sebagai sarana memilih secara langsung pemimpinnya. Pemilu tingkat desa juga merupakan ajang pembelajaran politik bagi masyarakat dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik.

“Untuk itu, penyelenggaraannya perlu dikawal bersama agar sesuai dengan prinsip Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia Jujur dan Adil). Tahun ini, Pilkadesakan kita selenggarakan di 48 Desa, dengan 8 Desa diselenggarakan Evoting. Melalui menggunakan metode metode Evoting kita ingin penyelenggaraan Pilkades lebih efisien dan meminimalisir konflik”, jelasnya.

Bupati H.Askolani menambahkan Pengukuhan ini diselenggarakan karena kita menyadari pentingnya peran tim teknis dalam pelaksanaan pilkades secara E-voting. Melalui pengukuhan ini saya meminta kepada seluruh Tim Teknis agar tidak hanya dapat menguasai prosedur pengoperasian perangkat E-voting yang akan digunakan, namun juga dapat bertugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab.

“Selain menjaga momentum pemilihan kepala desa agar dapat berjalan dengan kondusif, Salah satu hal penting yang harus kita jaga juga, selain penelenggaraan pemilihan yang fair dan bisa dipertanggungjawabkan. Sebagai wakil pemerintah, saya meminta kepada seluruh tim teknis yang bertugas di lapangan untuk bisa menunjukkan netralitas pemerintah dan menumbuhkan rasa percaya masyarakat kepada penyelenggaraan Pilkades”, Tandasnya(Dil)

Share:

Pj Bupati Apriyadi Sambut Tim Penilai Program Kabupaten Kota Sehat

Banyuasin - Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi menyambut kedatangan Tim Penilai Pusat dan Provinsi Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2023 dalam acara ramah tamah di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (5/9/2023) malam.
Tim Penilai KKS Pusat dan Provinsi ini dipimpin oleh Teguh Supriadi dari Sekretaris Kabinet Kepresidenan bersama perwakilan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.

Apriadi dalam kesempatan tersebut menyambut hangat rombongan Tim Penilai Pusat dan Provinsi Sumatera Selatan. Ia bersyukur Kabupaten Muba berpotensi kembali meraih penghargaan Kabupaten Kota Sehat yang sejak tahun 2019 telah berhasil meraih penghargaan dalam program KKS yakni Swasti Saba Padapa (tingkat Pratama), penghargaan kabupaten/kota yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri
"Alhamdulillah Muba masih diikutsertakan dan masuk lanjutan, untuk mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat," ucapnya.

Orang yang diberi amanah menjabat Pj Bupati periode kedua ini pun tak menyangka Kabupaten Muba menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan penilaian tim pusat dan akan berkesempatan mendapatkan Penghargaan Swasti Saba dari Program KKS Tahun 2023.

"Kami merasa banyak kekurangan dan kelemahan, tapi inilah batas kemampuan yang bisa kami lakukan. Saat ini kami tengah melakukan berbagai perbaikan sesuai tupoksi dimasing-masing perangkat daerah terutama pasca Covid-19, bertahap mengembalikan dan memaksimalkan layanan kepada masyarakat," tuturnya.

Lanjutnya, apa yang menjadi objek penilaian yang dilakukan oleh tim penilai, secara tidak langsung sudah laksanakan Pemerintah Kabupaten Muba.

"Harapan kami insyaallah hasil penilaian ini akan berkenan di hati bapak ibu tim penilai, dan pada saatnya nanti Kabupaten Muba akan mendapat apresiasi terutama kabupaten kota sehat, ini akan menjadi suatu kebanggaan bagi kami, dan kado bagi masyarakat Muba," tandasnya.

Sementara Ketua Tim Penilai KKS Teguh Supriadi mengatakan kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Tim nya untuk validasi bagaimana implementasi kabupaten kota sehat diterapkan di Muba. Dirinya juga meyakinkan bahwa penilaian akan dilakukan secara objektif.

"Terimakasih atas sambutan hangatnya. mohon doanya, mudah-mudahan apa yang bapak ibu harapkan bisa tercapai," pungkasnya.

Hadir dalam acara ini diantaranya Pj Sekda Muba Musni Wijaya SSos MSi, Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum, Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmy Dariusmansyah MARS, perwakilan dari Kemenkes RI Asep Suryakasumah SKM MKM, dan Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri Evan Fardianto, serta OPD lainnya.(MS)

Share:

Asap Hitam Pekat Cerobong AMP Ancam Kesehatan Warga Setempat

Tapanuli Utara - Salah satu perusahaan pabrik Aspal Mixing Plant (AMP) milik PT. Bina Mitra Indonesia Sejahtera (BMIS) berlokasi di kawasan pemukiman penduduk di Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, diduga membuang asap hitam ke udara yang dapat mengganggu kesehatan.

Dari dalam cerobong asap pabrik yang pekat itu membuat udara di sekitar pemukiman yang berdekatan dengan kawasan perumahan Fatimah Regency, bisa mengancam kesehatan pada masyarakat setempat. Asap yang kerap hampir selalu mengeluarkan asap hitam itu keluar dari corong pabrik.
Ket. Photo Kunjungan ke SMP, PT. Bina Mitra Indo Sejahtera terkait berita adanya keluhan masyarakat yang terganggu dengan asap buangan perusahaan.

Pencemaran udara merupakan salah satu masalah yang di timbulkan oleh pembakaran bahan bakar pada proses industri. Polusi udara sebagai resiko lingkungan bagi kesehatan manusia, bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara.
Pantauan awak media satu minggu ini perusahaan tidak melakukan pembakaran bahan bakar pada proses industri, tapi sebelumnya ketika ada pembakaran bahan bakar di pabrik bahwa dari dalam cerobong keluar asap hitam pekat yang mencemari udara bisa membuat ISPA bagi masyarakat sekitar.

Kepala Puskesmas Sitadatada Bungani Sirait, mengatakan bahwa asap tidak baik untuk kesehatan.

“Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah, dan kami juga akan mengantarkan surat himbauan ke pabrik tersebut” jelas Bungani, selasa (05/09/2023).

Salah satu masyarakat yang tidak mau namanya di publish mengatakan, asap hitam tersebut diduga akibat pembakaran.
“Menurut pandangan saya, asap hitam tidak dapat dibiarkan karena sudah mencemari udara. Kendati demikian belum dapat mematikan atau pencemaran ringan, sedang, atau berat, tetapi akan mendesak supaya pemerintah, uji kualitas udara di pabrik itu. Perlu diketahui, apakah pembuangan asap pekat sesuai SOP atau tidak,” jelas warga.

Senada yang dikatakan warga yang duduk bersamaan, ” jika dilihat dari asap hitam yang membumbung di udara, banyak menyebut itu pencemaran udara. Ada dugaan pembuangan tidak sesuai SOP, dan harus dilakukan croscek tentang regulasi di pabrik tersebut. Jika ada yang salah, jika melanggar, tindak tegas.” tegas warga.

Sementara, Kepala Desa Pagar batu Saltur Hutabarat mengatakan tidak tau dengan pabrik tersebut, baru kemarin saya mengetahuinya.
” Bila perlu saya akan ajak masyarakat supaya itu di demo, karena saya sudah pernah katakan bahwa masyarakat sini di berdayakan untuk bekerja, jangan hanya dari Desa yang lain bekerja disitu” terang Kepala Desa.

Lebih dalam Saltur menjelaskan, “dang adong natohoi, na dipikir do dongan na dakdanak na makkataion, (yang dipikirnya anak- anak temanya yang ngomong), makanya banyak yang masalah dan korupsi karena begitulah, masa humasnya saja dari Tanah Jawa kesini, lae lah dulu” paparnya.

Terpisah, Lingkungan hidup melalui Kabid Penataan dan Pentaatan Cardo Simanjuntak saat ditanya tentang UPL/UKL pabrik tersebut sudah dikeluarkan. (Golmen Lumbanraja)




Share:

Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2023

Banyuasin - Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Banyuasin tahun 2023 dilaksanakan Rapat Koordinasi Pilkades Serentak yang dipimpin langsung Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim ST,. MM., M.BA, Selasa (05/09/18) di Ruang Rapat Bupati Banyuasin.

Dalam arahannya Sekda Erwin menyampaikan bahwa dari sebanyak 18 kecamatan dengan total 48 desa (40 desa menggunakan Pemilihan Manual dan 8 desa menggunakan E-voting) 19 TPS.


“Diharapkan pelaksanaan Pilkades serentak berlangsung tertib, aman, damai serta mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.

Sebagai informasi 8 desa yang melaksanakan pemilihan dengan E-voting yaitu Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, Desa Indah dan Taja Raya I Kec. Betung, Desa Tanjung Lago Kec. Tanjung Lago, Desa Sungsang II Kec. Banyuasin II, Desa Suka Jaya Suka Karya dan Panca Mulya Kec. Tungkal Ilir.

Selain itu, Erwin juga berharap kepada para camat agar berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya. Ia menekankan kepada Panitia pelaksana Pilkades agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas, serta selalu menjunjung netralitas dan keadilan agar tidak memihak kepada salah satu calon dalam Pilkades nanti.


“Koordinasi harus lebih diintensifkan dengan unsur Muspika setempat dan pada pelaksanaannya harus dimonitor, Saya meminta dan menekankan kepada rekan-rekan yang tergabung dalam Panitia Pilkades agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

“Hindari kecondongan kepada salah satu calon. Junjung tinggi netralitas sebagai panitia,” tegasnya.

Sekda Erwin berpesan, untuk meminimalisir kesalahan pada gelombang sebelumnya sehingga pelaksanaan Pilkades nanti dapat berjalan lancar dan tanpa kendala.

“Kesalahan dari pelaksanaan Pilkades gelombang sebelumnya agar dijadikan pelajaran, supaya kita lebih siap dalam melaksanakan Pilkades nanti. Mudah-mudahan sukses dalam kegiatan ini serta tidak ada kendala apa pun,” tandasnya.

Share:

Berita Populer