Peningkatan Jalan Pasar Pagi Betung Menuai Protes dari Warga dan Pengguna Jalan



Banyuasin - Pembangunan Peningkatan Jalan Pasar Pagi Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan menuai prote dari warga dan pengguna jalan. Jumat,(22/09/2023)

Pasal peningkatan jalan pasar pagi Betung yang dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Banyuasin tahun 2023 dengan pagu 400 juta ini terkesan dikerjakan dengan asal-asalan.
Dilokasi tampak warga secara bersama-sama mengeruk bagian volume pembangunan jalan cor pasar pagi yang dibubuhi dengan volume pasir, untuk memastikan bahwa jalan cor tersebut tak layak untuk digunakan.

Andial merupakan salah satu tokoh masyarakat bersama warga dan pengguna jalan, meperlihatkan bahwa pembangunan jalan cor tersebut sangatlah buruk. 

"Kalau jalan seperti ini lebih tepatnya tempat kura-kura atau labi-labi untuk bersembunyi, saya berharap kedepan tidak ada lagi pembangunan seperti ini, karena ini pembangunan yang tak layak, terkesan dikerjakan dengan asal-asalan,  karena ini dibangun dari uang rakyat, tentu kita harus memberikan yang baik juga untuk masyarakat, saya berharap kualitas pembangunan di kecamatan Betung selalu mengutamakan mutu sesuai spesifikasi teknis dan SNI yang berlaku ".Ungkap Andial

Warga Setempat, juga merupakan pedagang pasar Betung kepada awak media mengatakan terkait pembangunan jalan pasar pagi mengucapkan sangat berterimakasih atas kedatangan dari pihak dinas PUPR Banyuasin. "Alhamdulillah dengan datangnya pihak PUPR jalan dapat diperbaiki sebagaimana mestinya dan tidak merugikan sebelah pihak, dengan harapan jalan ini dapat dibangun dengan lebih baik lagi karena jalan ini merupakan jalan poros tempat keluar-masuknya kendaraan menuju pasar pagi betung". Ungkap Udin.

Dari tinjau pihak dinas PUPR Banyuasin di lokasi bersama-sama warga dan pedagang pasar pagi, bahwa pihaknya akan melakukan pembongkaran peningkatan jalan pasar pagi Betung lebih-kurang sepanjang 85 meter. 
"Dari pihak PUPR akan melakukan pembongkaran dan akan mengganti dengan pembangunan yang baru, dari dimensi mutu betonya bagus namun dari dimensi ketebalannya yang tidak sesuai dengan gambar kontak, dari pihak kontraktor juga sudah setuju untuk dilakukan pembongkaran dan mengganti bangun yang baru sesuai spesifikasi kontrak".Ungkap Bandi pihak PUPR Banyuasin yang meninjau lokasi pembangunan jalan cor pasar pagi Betung.

Terpisa, Asdianto atau sering disapa Uci merupakan salah satu anggota DPRD Banyuasin yang berdomisili di Kota Betung, atas permintaan masyarakat telah meninjau langsung ke lokasi pembangunan peningkatan jalan pasar pagi Betung mengatakan, telah mendapatkan kata sepakat bahwa bangunan tersebut akan dilakukan pengerjaan ulang. 

"Tadi kita sudah turun, duduk bareng bersama masyarakat dengan pihak terkait, adapun panjang jalan yang dikerjakan lebih kurang 220 meter, namun yang akan dibongkar untuk dilakukan perbaikan lebih kurang 85 meter". Ujarnya

Lanjut Asdianto, jalan tersebut merupakan jalan poros untuk warga setempat, juga merupakan jalan utama bagi pengunjuk pasar pagi Betung untuk berbelanja.

 "Insya Allah tadi sudah mendapatkan kata-kata sepakat untuk melakukan perbaikan atau dibongkar, kemudian kegiatan itu akan dikerjakan kembali, mengingat pentingnya kebutuhan keluar-masuk kendaraan bagi pengguna jalan, baik masyarakat setempat maupun pengunjung pasar pagi Betung." Tandas DPRD Uci (Dil)

Post: ReformasiRI RRI 



Share:

Patroli Siang, Sat Samapta Polres Banyuasin Sasar Area Kantor Bupati Banyuasin

Banyuasin  - Guna untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua elemen masyarakat, Sat Samapta Polres Banyuasin Polda Sumsel, terus melakukan Patroli dialogis baik siang hari maupun pada malam hari.

Seperti hari ini, Rabu (20/09/2023), Sat Samapta Polres Banyuasin Polda Sumsel kembali melakukan Patroli dialogis siang. Patroli dialogis siang kali ini menyasar di area Kantor Bupati Banyuasin.

Dalam giatnya Personil Samapta Polres Banyuasin menyambangi ataupun menemui petugas keamanan yang sedang berjaga di Kantor Bupati Banyuasin. Dalam pertemuannya Personil menyampaikan pesan kamtibmas kepada petugas keamanan.

"Dengan di laksanakan Patroli di area kantor Bupati, tujuannya tak lain adalah menciptakan rasa aman bagi semua elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasat Samapta AKP Bambang Sumantri SH.

Dijelaskannya, bahwa dalam Patroli tersebut, pihaknya juga memberikan penekanan kepada petugas yang berjaga yang sedang melaksanakan tugas jaga untuk lebih berhati-hati terhadap seseorang yang masuk ke kantor dengan membawa barang bawaan.

"Giat Patroli dialogis ini akan terus di gencarkan, guna ciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Banyuasin dan menjamin keamanan di wilayah Kabupaten Banyuasin," pungkas dia. (Rilis)


Post: ReformasiRI 
Share:

Hani Syopiar Rustam Resmi Menjabat PJ Bupati Banyuasin

Palembang - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru resmi melantik 7 (tujuh) orang Penjabat (PJ) Kepala Daerah di Sumsel, pelantikan digelar di Griya Agung Palembang, Senin (18/09/2023).

Tujuh Pejabat (PJ) kepala daerah Bupati dan Walikota dilantik Gubernur Sumsel yaitu Hani Syopiar Rustam, PJ Bupati Banyuasin, H. Ratu Dewa, PJ Kota Palembang, H. Trisko Defriyansa, PJ Kota Lubuklinggau, H. Elman, PJ Kota Prabumulih, Pauzan Khoiri, PJ Kabupaten Empat Lawang, H. Lusapta Yudha Kurnia, PJ Kota Pagaralam, H. Ahmad Rizali, PJ Kabupaten Muara Enim.

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pj Bupati Banyuasin, Pj Kota Palembang, Pj Kota Pagaralam, Kota Lubuklinggau, Pj Kabupaten Muara Enim, Pj Kota Prabumulih, PJ Kabupaten Empat Lawang. Pelantikan pada hari sah secara konstitusi dan secara hukum. Selamat mulai hari ini bapak ibu sekalian mengemban amanah penting baik sebagai PJ Kepala Daerah dan Sekda kepada sahabat-sahabatku yang sudah menyelesaikan tugas baik 10 tahun dan 5 tahun.

“Menjadi pemimpin ada tiga unsur utama pertama pemimpin pemerintahan kedua pemimpin pembangunan dan ketiga pemimpin masyarakat, semuanya sangat penting bahwa Pemerintah harus berjalan kondusif tidak serta merta memudahkan tangan untuk menandatangani sesuatu apalagi yang berdampak negatif terhadap individu maupun komunitas atau wilayah,” jelasnya.

Ditambahkan Gubernur Sumsel, dalam suatu pembangunan tidak ada yang boleh dimaklumi jika dijabat PJ maka pembangunan tidak berjalan tidak ada pemakluman untuk itu harus berjalan sesuai dengan keuangan daerah dan visi misi. Saya minta betul agar PJ yang baru dilantik agar berlaku santun di masyarakat apalagi akan menghadapi tahun politik. Saya ingin bapak ibu sekalian tetap berkomunikasi dengan baik terhadap pejabat-pejabat sebelumnya karena beliau-beliau itu bukan lawan politik anda bahkan ada di antaranya adalah guru dan mentor.

“Tentunya saya berharap untuk para PJ agar tetap berkomunikasi dengan pejabat sebelumnya berbagi ilmu pengetahuan, dan saya mohon juga kepada saudara-saudaraku yang masuk rest area atau yang harus pindah profesi berikanlah ilmu-ilmu terbaik kepada para PJ yang sedang menjabat untuk masa bakti sampai dengan keputusan berikutnya. Kepada keluarga PJ saya minta jaga marwah keluarga yang sedang ditunjuk agar menjalankan amanah dan martabat yang baik,” jelasnya.

Selain pelantikan Penjabat Bupati dan Walikota juga pelantikan Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Kota.

Turut hadir Wakil Gubernur Sumsel, Ketua TP-PKK Se-Sumsel, Forkompinda Sumsel, Ketua DPRD dan Pimpinan DPRD Sumsel, mewakili Pangdam, Kejaksaan Tinggi, mewakili Kapolda, Pejabat Provinsi Sumsel, Forkopimda Kabupaten Kota, Para PJ Bupati dan Walikota.
(Diskominfo/IKP/Ma).
Share:

Sidang Lanjutan Perkara Dugaan Penyerobotan Lahan Milik H.Sulaiman Bin H. Abu Bakar

Muba - Sidang Perkara Perdata Dugaan Penyerobotan Lahan Milik H.Sulaiman Bin Haji Abu Bakar kembali di gelar  pada Selasa (19/09/2023) di Pengadilan Negeri Sekayu menghadirkan dua saksi kembali, dimana sebelumya sudah telah menghadirkan dua saksi juga yang disiapkan oleh pengguguat, sidang perkara perdata ini di ketuai oleh Hakim Pratama Madya  Edo Juniansyah S.H

Pada sidang kali ini saksi yang di hadirkan oleh pengugat adalah Saksi Satu yakni Ibnu dan saksi dua yakni Azhari Munir, dalam sidang perkara tersebut keduanya telah memberikan keterangan secara gamblang apa yang mereka tau dan apa yang mereka lihat 

Menurut keterangan mawardi bin tarep Husnadi bin Nawawi sudah beberapa kali datang kerumah,untuk minta tanda tangan batas, waktu itu mawardi menjawab, saya tidak berbatasan dengan saudara, sudah dikasih tau,bahwa Yusup soleh(yusup jonget), tidak menpunpunyai tanah, selang beberapa hari datang lagi sekitar jam 6 sore saya dalam kedaan sakit, husnadi berkata, tolong ditanda tangan, perinta H. Rusli bin zainal, beliau sudah menandatangani kata husnadi,,jawab istri mawardi nanti bermasalah, nanti kamu masuk penjarah,jawab husnadi saya tidak akan bawa-bawa nama kamu,itu urusan saya, timpal husnadi bin nawawi

Begitu juga keterangan dari ibu sumarni istri nya almarhum Rusli bin zainal, bahwa tanah mereka tidak berbatasan dengan tanah Husnadi bin Nawawi,apabila didalam kesaksian dari saudara Husnadi bin Nawawi ada tangan almarhum Rusli bin zainal itu tanda tangan palsu (kata ibu sumarni)

Pada tahun 2020 saudara Brenhar asal dusun danau cala pinjam lahan pada Hj. Jamila binti H.Sulaiman dan berkebun cabai, pada tahun 2023 saudara Brenhar datang kerumah Hj. Jamila pada saat itu sdr/i Jamila tidak ada ditempat, lalu kami bertemu di rumah saudara Azahari,disitu la pertemuan antara Hj Jamila,Brenhar,Syamsul YS,dalam pertemuan tersebut, saudara Brenhar akan mengembali kan lahan tersebut

Pada saudara Hj. Jamila,, disitu la kami bukan surat pernyataan bahwa Brenhar akan mengembalikan lahan tersebut, dan ditandatangani oleh sdr Brenhar saudara,dan ditandatangani oleh Hj jamila disaksikan oleh sdr/i.Idup binti Rohim, dan zahari bin munir, dan saudara Ardani

Usai sidang kuasa hukum dari pengugat Nazori,SH dan Yurnellis SH memberikan keterangan kepada awak media bahwa sidang hari ini adalah penguguat syamsul menghdirkan dua saksi lagi Ibnu dan Azhari munir saksi satu ibnu menerangkan tanah neneknya masturorik  berbatasan dengan tanah milik H.Sulaiman sebelah uluh berbatasan tanah milik musrik dan arbain dan sebelah depan berbatasan dengan bambang yang bambang beli dengan H.Sana iyah sedangkan saksi dua Azhari munir menerangkan bahwa kronologis dia tau masalah tanah tersebut karena dia sejak tahun 1985 dia sudah tinggal disana kemudian saudara azhari mengetahui bahwa tanah itu memang milik H.Sulaiman,jadi intinya kedua saksi ini ibnu dan azhari munir tau persis bahwa tanah milik H.sulaiman sudah di jual terguguat satu sobri katanya dulu tidak ada sengketa sekarang ada sengketa,"Jelasnya  (Mang)
Share:

Jalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan

Muara Enim - Komitmen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) kembali mendapat apresiasi.

Dalam ajang The 14th Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Corporate Governance Conference & Award, PTBA meraih penghargaan Best State Owned Enterprises 2023 dan Top 50 Big Capitalization Public Listed Company. Penghargaan ini diberikan karena PTBA dinilai telah mengimplementasikan GCG dengan sangat baik.

Penghargaan diterima oleh VP Sistem Manajemen Perusahaan & GCG PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Tri Ubaya Sakti di Jakarta, Senin (18/09/2023).

Terkait penghargaan ini, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menjalankan kaidah-kaidah tata kelola perusahaan yang baik di setiap lini Perusahaan.

“Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi kami untuk semakin memperkuat praktek GCG sebagai pondasi atas pengelolaan entitas usaha yang akuntabel,” kata Arsal Ismail.

Arsal mengungkapkan bahwa penerapan prinsip GCG salah satunya melalui Whistleblowing System (WBS) atau mekanisme penyampaian penanganan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) melalui berbagai media.

Sejak 2020 lalu, PTBA resmi menjadi perusahaan tambang pelat merah pertama yang memperoleh Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 yang diaudit oleh PT British Standards Institution Group Indonesia (BSI Group Indonesia).

Beberapa catatan positif pada proses audit sertifikasi ini menyebutkan, PTBA konsisten mengimplementasikan GCG lebih dari 10 tahun dan telah memiliki Enterprise Risk Management System dan Seluruh Unit Bisnis melakukan mitigasi peluang terjadinya Penyuapan atau Gratifikasi.

“Melalui implementasi prinsip GCG secara konsisten dan menyeluruh, PTBA meyakini mampu meraih tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang, mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang maksimal, sehingga menciptakan bisnis yang bertumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Untuk memastikan efektivitas penerapan GCG di lingkungan Perusahaan, PTBA secara berkala melakukan penilaian implementasi GCG sebagai wujud mekanisme check & balance untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di Perusahaan.

Penilaian yang dilakukan Perusahaan saat ini masih mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. 16/S. MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara.

“Dengan diterapkannya penilaian ini, Perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai area atau fokus pengembangan aspek GCG yang perlu diperhatikan setiap tahunnya. Kami terus melakukan evaluasi untuk penerapan kaidah GCG yang berkelanjutan,” tutupnya. (Eta)
Share:

Masyarakat Banyuasin Puas dengan Kinerja Askolani - Slamet

Banyuasin - Masyarakat Kabupaten Banyuasin puas dengan kinerja yang telah dilakukan Pemkab Banyuasin dibawa kepemimpinan Bupati H Askolani SH MH dan Wakil Bupati H Slamet SH dalam kurun waktu lima tahun kepemimpinannya 2018-2023.

Kepuasan masyarakat tersebut dilihat dari hasil survei yang dilakukan lembaga survei nasional Indikator Jakarta selama tiga tahun Maret 2020, Januari 2022 dan survey terbaru dari tanggal 25 Mei - 2 Juni 2023. 

Seperti visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera, masyarakat yang setuju dengan visi misi tersebut sebesar 74,3 survei Maret 2020, 84,1 survei Januari 2022 dan meningkat 85,4 persen pada survei Juni 2023. Masyarakat yang kurang setuju 1,6 persen, tidak setuju sama sekali 2,1 persen dan sisanya tidak memberikan menjawaban.

Begitu juga dengan 7 Program andalan dan 12 gerakan bersama masyarakat. Masyarakat Banyuasin sangat menilai baik kinerja yang dilakukan Pemkab Banyuasin. Program Banyuasin Sehat persepsi masyarakat sangat baik sebesar 90 persen hasil survei Juni 2023 dari sebelumnya 90,1 persen (2022) dan 80,8 (2020).

Program Banyuasin Cerdas penilaian masyarakat sangat baik 88,2 persen (2023), 82,2 (2022) dan 75,3 (2020), Program Petani Bangkit, penilaian masyarakat 75,2 (2023), 74,1 (2022) dan 61,3 (2020).

Banyuasin religius 89,2 (2023), 88,2 (2022) dan 82,4 (2020), Infrastruktur Bagus 66,7 (2023), 65,5 (2022) dan 55,6 (2020).
Pemerintahan Terbuka 80,9 (2023), 77,1 (2022) dan 69,9 (2020) dan Program Banyuasin Prima 82 (2023), 77,8 (2022) dan 73,9 (2020).

Sedangkan 12 Gerakan Bersama Masyarakat yang baru dua kali di survey mendapat penilaian yang baik dari masyarakat, 89,9 persen hasil survey 2023 dan 75,1 (2022).  

Peneliti Indikator Adam mengatakan Tujuan Survei ini untuk mengetahui persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Banyuasin, menyusun indeks kinerja pemerintah dan memberikan rekomendasi mengenai bidang-bidang merja yang menjadi prioritas perbaikan kedepan.

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran bertolak dari visi misi,, tujuan, sasaran, strategi dan program kerja Pemkab Banyuasin yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Banyuasin 2018-2023.

Metodologi yang digunakan Jelas Adam, melibatkan populasi survey seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Banyuasin yang punya hak pilih dalam Pemilihan Umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilkukan

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang dengan asumsi merode simple random sampling.

" Ukuran sampel 810 responden memiliki toleransi kesalahan margin error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari 21 kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, "terang Adam.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

" Penilaian publik masyarakat Banyuasin atas kinerja Pemkab Banyuasin dibawa kepemimpinan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet ini sangat baik, "kata Adam.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani SH MH didampingi Wabup H Slamet mengaku keberhasilan ini berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas semua jajaran Pemkab Banyuasin. " Ini keberhasilan kita semua, "tegasnya, Minggu (17/9/2023)

Dijelaskan Bupati Askolani, keberhasilan pembangunan sebuah daerah itu di ukur dari 5 Indikator Makro dan Kabupaten Banyuasin lima indikator tersebut sangat baik. 

" Kelima indikator itu, Angka kemiskinan Kabupaten Banyuasin mengalami penurunan dari 10,75 persen pada tahun 2021 turun menjadi 10,00 persen tahun 2022, Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 3,84 persen ditahun 2021 menjadi 3,39 persen ditahun 2022. Indek pembangunan manusia (IPM) meningkat dari 67,13 persen pada tahun 2021 meningkat menjadi 67,83 persen ditahun 2022. Dan Pertumbuhan ekonomi tumbuh 5,32 persen pada tahun 2022, meningkaf jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,84 persen, " jelasnya 

" Atas capaian pembangunan tersebut, saya sebagai Bupati dan pakde Slamet sebagai Wakil Bupati merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kerja yang penuh inovasi dari jajaran Pemkab Banyuasin, dukungan DPRD Banyuasin dan terima kasih atas suport seluruh masyarakat Banyuasin, " tegasnya.

Dan tanggal 18 September 2023 ini lanjut Askolani merupakan hari terakhir dirinya dan pakde Slamet menjabat Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin periode 2018-2023. Dirinya mohon pamit dan titip Kabupaten Banyuasin. 

"Saya dan pakde mohon pamit, mohon maaf atas segala kekurangan, dan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepada kami berdua selama memimpin lima tahun pada periode pertama ini. Saya titip Kabupaten Banyuasin, terus jalankan 7 program dan 12 gerakan bersama masyarakat. Dan jaga Banyuasin tetap zero konflik sampai kapanpun karena 2023-2024 ini tahun politik, jaga persaudaraan dan kekeluargaan, "tandasnya.

Terpisah, Tokoh Masyarakat Banyuasin Drs H Noer Muhammad mengatakan Kabupaten Banyuasin maju pesat dibawa kepemimpinan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet. Dan patut di syukuri Kabupaten Banyuasin sekarang telah menjadi daerah yang diiperhitungkan ditingkat Nasional bahkan Internasional salah satunya sebagai Kabupaten penghasil gabah terbesar ke 4 nasional.

" Ini semua tidak lepas dari peran Bupati Askolani dan Wabup Slamet, " tegasnya.

Begitu juga dengan Pembangun Infrastruktur sangat luar biasa tegas Mantan Kepala Bappeda Muba ini, pembangunan jalan poros dengan cor beton terutama di kawasan perairan seperti Perambahan, Muara Padang dan Muara Sugihan serta jalan poros lainnya sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Saya dapat WA dari sahabat yang diam di Perambahan, yang isinya mengabarkan bahwa jalan poros Durian Ijo menuju Muara Padang sudah dicor beton. Daerah itu, adalah daerah yang terisolir, daerah yang sulit karena kondisi tanah rawa. Saya pernah jadi camat di wilayah ini, saya sudah merasakan sulitnya daerahnya. Kondisi jalan tidak pernah diperbaiki. Maka ketika dapat kabar jalan poros di wilayah ini sudah dibangun dengan cor beton saya tidak bisa menahan rasa haru. Saya berterima kasih karena pak Bupati Askolani sangat peduli dengan daerah ini, "katanya.

Dengan jalan sudah kondisi baik terang Noer Muhammad, sudah dipastikan transportasi akan lancar dan ekonomi akan semakin baik. Untuk itu dirinya berpesan agar kawasan persawahan tetap di pertahankan sampai kapanpun. "Jangan sampai jalan bagus ekonomi maju, orang banyak masuk semua akan berubah, tolong nian jangan dirubah menjadi tanam sawit tetapi tetap tanaman pangan padi dan jagung, "terangnya.

Dengan berbagai keberhasilan tersebut, Noer Muhammad mendorong dan mensuport agar Bupati Askolani dan Wabup H Slamet dapat melanjutkan pembangunan Banyuasin pada tahun 2024 mendatang.

" Mereka berdua berhasil pimpin Banyuasin, kita suport dan kita dukung untuk maju kembali guna memimpin Banyuasin lima tahun mendatang, pembangunan harus tuntas maka Askolani-Slamet harus lanjut memimpin Banyuasin, "tegasnya. (Rilis)

Post: ReformasiRI RRI 
Share:

AMUNISI Mengucapkan Selamat Datang Kepada Hani Sopyan Rustam Pj Bupati Banyuasin

Banyuasin - habisnya masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Banyuasin, H. Askolani S.H M.H dan H. Slamet Somosentono S.H yang tinggal menghitung hari.Efriadi Efendi selalu Ketua Umum AMUNISI (Aliansi Masyarakat Untuk Institusi) mendukung keputusan pemerintah pusat dalam penunjukan PJ Bupati Banyuasin, selagi tidak bertentangan dengan aturan dan Hukum yang berlaku.

“Kepada semua pihak terlepas siapapun yang menjadi PJ nantinya yang ditunjuk oleh Pemerintah pusat harus kita dukung. tentunya penunjukan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan tentunya sesuai dengan aturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Permendagri No 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati dan Pejabat Walikota,”Uju Efri,Jumat (15/09/2023).

Dari infromasi yang beredar, Mendagri telah menetapkan Hani Syopiar Rustam yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Lanjut dikatakan Ketua AMUNISI Efriadi Efendi yang akrab disapa Uju Efri, poin-poin yang menjadi alasan dirinya mendukung PJ Bupati Banyuasin yakni; Pertama, penunjukan PJ tersebut sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, dengan latar belakang beliau yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil tentunya sudah biasa berkecimpung dengan data-data kependudukan, tentunya sangat paham tentang geografis kependudukan khususnya wilayah Banyuasin, selain itu beliau sebagai Sekretaris Ditjen Dukcapil yang tentunya juga sering bersinergi mendukung Bupati Banyuasin dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit salah satunya dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Banyuasin.

Ketiga, adalah kita semua tahu bahwa kabupaten Banyuasin yang notaben setiap pemilu rentan mengalami gejolak seperti yang sering terjadi salah satunya gerakan-gerakan yang menolak penetapan hasil Pemilu dan lain sebagainya, oleh sebab itu dengan ditunjuknya beliau sebagai PJ oleh Pemerintah Pusat saya rasa sudah sangat tepat, dan diharapkan jauh dari intervensi politik apapun, sehingga dapat menjaga netralitas dan kondusifitas Kabupaten Banyuasin menjelang Pemilu maupun Pemilukada nanti, dan yang paling penting adalah dapat merangkul semua kalangan demi membangun kabupaten Banyuasin.

Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh Elemen msyarakat, siapapun nanti yang akan menjadi PJ Bupati Banyuasin yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, harus kita dukung, Jangan sampai ada perpecahan di Masyarakat. Sebab penunjukan PJ tersebut sejatinya telah melalui berbagai macam pertimbangan dan aturan-aturan yang berlaku,Katanya.(Dil)

Post: ReformasiRI 
Share:

Dua Pemuda Asli Banyuasin yang Berkiprah di Sumsel Angkat Bicara Terkait Pj Bupati Banyuasin, Arie Anggara dan Rahmat Hidayat

Banyuasin - Menjelang habisnya masa jabatan Bupati dan wakil Bupati Banyuasin, H. Askolani S.H M.H dan H. Slamet Somosentono S.H yang tinggal menghitung hari. Rahmat Hidayat, putra kelahiran asli dari kabupaten Banyuasin, dan sekaligus sebagai aktivis pergerakan Sumatera Selatan, mendukung keputusan pemerintah pusat dalam penunjukan PJ Bupati Banyuasin, selagi tidak bertentangan dengan aturan dan hukum yang berlaku.

“Kepada semua pihak terlepas siapapun yang menjadi PJ nantinya yang ditunjuk oleh Pemerintah pusat harus kita dukung. tentunya penunjukan tersebut telah melalui berbagai pertimbangan dan tentunya sesuai dengan aturan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam Permendagri No 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati dan Pejabat Walikota,” ujar Rahmat Hidayat kepada ReformasiRI.com, Sabtu (17/09/2023).

Dari infromasi yang beredar, Mendagri telah menetapkan Hani Syopiar Rustam yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Lanjut dikatakan Rahmat Hidayat, poin-poin yang menjadi alasan dirinya mendukung PJ Bupati Banyuasin yakni; Pertama, penunjukan PJ tersebut sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Kedua, dengan latar belakang beliau yang merupakan Sekretaris Ditjen Dukcapil tentunya sudah biasa berkecimpung dengan data-data kependudukan, tentunya sangat paham tentang geografis kependudukan khususnya wilayah Banyuasin, selain itu beliau sebagai Sekretaris Ditjen Dukcapil yang tentunya juga sering bersinergi mendukung Bupati Banyuasin dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit salah satunya dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Banyuasin.

Ketiga, adalah kita semua tahu bahwa kabupaten Banyuasin yang notaben setiap pemilu rentan mengalami gejolak seperti yang sering terjadi salah satunya gerakan-gerakan yang menolak penetapan hasil Pemilu dan lain sebagainya, oleh sebab itu dengan ditunjuknya beliau sebagai PJ oleh Pemerintah Pusat saya rasa sudah sangat tepat, dan diharapkan jauh dari intervensi politik apapun, sehingga dapat menjaga netralitas dan kondusifitas Kabupaten Banyuasin menjelang Pemilu maupun Pemilukada nanti, dan yang paling penting adalah dapat merangkul semua kalangan demi membangun kabupaten Banyuasin.

Oleh sebab itu, saya mengajak kepada seluruh kalangan, siapapun nanti yang akan menjadi PJ Bupati Banyuasin yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, harus kita dukung, Jangan sampai ada perpecahan di Masyarakat. Sebab penunjukan PJ tersebut sejatinya telah melalui berbagai macam pertimbangan dan aturan-aturan yang berlaku.

“Yang paling penting adalah kita tidak bisa menjustifikasi seorang PJ dikatakan layak atau tidak sebelum dia bekerja,” tegasnya.

Sementara ditempat terpisah, Arie Anggara saat dihubungi awak media ini melalui Via WhatsApp nya mengatakan hal senada, dirinya turut mendukung penuh kebijakan kemendagri atas penunjukan PJ Bupati Banyuasin.

Menurutnya, di kabupaten Banyuasin sering terjadi Ceos setiap Pemilu. Ia berharap PJ Banyuasin harus bersikap netral dan bisa merangkul stackholder yang ada, khususnya di kabupaten Banyuasin.

“Yang jelas kita harus mendukung kinerja beliau (Hani Syopiar Rustam_red), diamanahkan menjadi PJ Bupati Banyuasin. Tetap menjaga kondusifitas, jangan ada perpecahan di masyarakat,” pungkasnya. (Dil)


Post: ReformasiRI RRI 



Share:

Berita Populer