Hardaya: Mari Kedepankan Azas Praduga Atas Dugaan Asusila Pj Bupati Musi Banyuasin

Palembang - Aktivis Sumatera Selatan, Hardaya angkat bicara terkait adanya pemberitaan dan aksi demo di  kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa hari yang lalu oleh beberapa orang aktivis asal Sumsel.

Aktivis muda ini yang identik memakai koplo di kepala menjumpai awak media mengatakan bahwa dugaan perbuatan asusila yang dilakukan Pj Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi dengan seorang perempuan yang ditengerai bukan istrinya harus kita kedepankan azas praduga karena ini menyangkut Pejabat Publik, Senin (02/10/2023).

Menurut Hardaya azas praduga itu harus kita lakukan mengingat Apriyadi merupakan seorang Pejabat Publik. Apabila tidak ada azas praduga tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak ataupun akan menciptakan opini negatif ditengah masyarakat Muba. 

"Sah-sah saja jika kawan-kawan dari aktivis Sumsel melakukan aksi demo di Kemendagri untuk menyampaikan aspirasinya. Tetapi apabila kita tidak mengedepankan azas praduga, maka kita khawatir akan timbul opini negatif dan masyarakat yang nantinya akan dirugikan. Tentunya akan mempengaruhi kinerja Pemerintah Kabupaten kedepannya," Ungkap Daya

Dalam hal ini, Kemendagri harus selektif dalam menilai persoalan yang disuarakan oleh Aktivis Sumsel terkait hal tersebut. Kiranya jangan gampang mengambil keputusan apa lagi itu keputusan yang bisa merugikan masyarakat, kata Daya

"Kita berharap kepada Kemendagri jangan sembarang mengambil keputusan apa lagi sampai mencopot Apriyadi sebagai Pj Bupati Muba karena akan mempengaruhi kinerja Pemerintah Kabupaten MUBA serta bisa merugikan masyarakat," imbuhnya. 

Memang Pj. Bupati Muba itu adalah Pejabat yang seharusnya mencerminkan prilaku baik supaya menjadi pusat perhatian masyarakat. 

Dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Pj Bupati Muba mungkin itu persoalan pribadi yang tidak seharusnya diumbar apalagi sampai dibuat viral, katanya. 

"Yang terpenting itu adalah itegritas dan kerja keras dari seorang Pj. Bupati Muba yang bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat yang dipimpinnya. Itu yang harus kita dukung," tegas Hardaya. (Eta)
Share:

Kabut Asap Menjadi Perhatian Serius, Ini Pesan Anggota DPRD Fraksi PKB Emi Sumirta

Banyuasin - Kabut asap tebal yang melanda di berapa wilayah Termasuk di Air Salek Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin menjadi perhatian serius anggota Komisi II DPRD Banyuasin Emi Sumirta, Sabtu (30/09/2023)

“Kabut asap yang terjadi adalah ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Pemerintah tidak boleh tinggal diam dalam situasi ini dan harus mencari solusi terbaik untuk menangani kondisi ini,” tandasnya

Legislator parta PKB ini saat di Konfirmasi awak media menyampaikan, Pemerintah harus memastikan bahwa semua warga memiliki akses terhadap perlindungan kesehatan selama kabut asap.

“Karena dengan adanya fenomena kabut asap ini, bisa berdampak langsung pada masalah kesehatan masyarakat seperti Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) dan masalah kesehatan lainnya” terang Emi Sumirta

Menurutnya dalam hal penanganan masalah kesehatan masyarakat akibat dampak dari kabut asap yang terjadi di beberapa wilayah, diperlukan keterlibatan semua pihak, agar penanganannya bisa efektif dan juga optimal.

“Perlu gerak cepat dalam penanganan kabut asap, jangan sampai ada korban jiwa akibat masyarakat yang terkena ISPA, masalah kesehatan penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya

Lebih lanjut disampaikannya, Diknas harus peduli terhadap anak-anak sekolah

“Mungkin bisa melakukan perubahan jadwal masuk sekolah atau bila perlu meliburkannya” pungkasnya (Dil)




Share:

AKBP Ferly Rosa Putra SIK Sampaikan Kesiapan Polres Banyuasin Dalam Pemilu 2024

Banyuasin – Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK hadiri Focus Group Disccusion (FGD) Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (27/09/2023).

Deklarasi Damai Pemilu 2024 tersebut ditandatangani oleh Pj Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Banyuasin, Kajari Banyuasin, Dandim Banyuasin, Ketua KPU yang mewakili, Ketua Bawaslu Banyuasin, 18 Partai Politik.

Kapolres Banyuasin AKBP. Ferly Rosa Putra SIK dalam sambutannya menyampaikan kesiapan Polres Banyuasin dalam pemilu 2024 mendatang, juga berkomitmen bersama stakeholder dan ketua partai yang tujuan nya menciptakan situasi, aman, dan kondusif di Kabupaten Banyuasin nantinya.

Tentunya lanjut Kapolres, Polres Banyuasin sudah menyiapkan penempatan personil PAM, prosedur penyampaian STIP kampanye pemilu, deteksi permasalahan pemilu tahun 2024, dan netralitas polri.

“Diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat Banyuasin kiranya dapat memberikan dukungan dengan menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pelaksanaan tersebut berhasil sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkas Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan bahwa sinergitas Polri dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan Pemilu Tahun 2024 yang aman, damai, dan kondusif. Kita membutuhkan dukungan dan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ucap dia.

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Kita ciptakan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif untuk mewujudkan Pemilu Damai Indonesia Maju,”tekan dia.

Turut hadir Asisten l, Setda Banyuasin, Para Kepala OPD, Ketua KPU Banyuasin diwakili oleh Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Banyuasin, Para Pimpinan Partai Politik, Para Kapolsek dan Kanit.(Dil)
Share:

PJ Bupati Banyuasin Hadiri FGD Deklarasi Damai Pemilu 2024 Wujudkan Pemilu Yang Kondusif dan Aman

Banyuasin - Wujudkan pemilu 2024 yang aman, damai dan kondusif di Kabupaten Banyuasin Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam, SH hadiri Focus Group Disccusion (FGD) Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (27/09/2023).

Deklarasi Damai Pemilu 2024 tersebut ditandatangani oleh Pj Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Banyuasin, Kajari Banyuasin, Dandim Banyuasin, Ketua KPU yang mewakili, Ketua Bawaslu Banyuasin, 18 Partai Politik.

Dalam arahannya, Pj Bupati Banyuasin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam menyatukan persepsi agar penyelenggaran pemilu di Kabupaten Banyuasin dapat berjalan dengan aman, damai dan kondusif. Di dalam pelaksanaan tersebut tentunya akan berkembang dinamika politik yang dapat saja meningkatkan suhu politik di Bumi Sedulang Setudung yang kita cintai.

“Pada kesempatan yang baik ini atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuasin saya menghimbau dan berpesan kepada semua pihak janganlah pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pilkada merusak persatuan dan kesatuan yang sudah terbina dengan baik selama ini. Hanya karena isu-isu yang berbau hoax, sara, primodialisme kesukuan atau kedaerahan. Marilah bersama-sama menjaga kerukunan dan kebersamaan yang telah kita jalin selama ini,” harap Pj Bupati.

Dilanjutkan, Pj Bupati menyambut baik atas penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) dan deklarasi dalam rangka pemilu tahun 2024 bersama penyelenggara pemilu dan partai politik. Pelaksanaan pemilukada Kabupaten Banyuasin merupakan pesta demokrasi bagi masyarakat Banyuasin yang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.

“Focus Group Discussion diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk menciptakan demokrasi yang sehat melalui kampanye yang damai, simpatik, dan menjunjung kebersamaan yang menjadi komitmen semua tim kampanye dan juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk membangun komunikasi antara KPU serta peserta pemilu dan juga terbangunnya kesepahaman antar partai politik,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP. Ferly Rosa Putra, S.IK dalam sambutannya menyampaikan kesiapan Polres Banyuasin dalam pemilu 2024 mendatang, juga berkomitmen bersama stakeholder dan ketua partai yang tujuan nya menciptakan situasi, aman, dan kondusif di Kabupaten Banyuasin nantinya.

“Tentunya Kapolres Banyuasin sudah menyiapkan penempatan personil PAM, prosedur penyampaian STIP kampanye pemilu, deteksi permasalahan pemilu tahun 2024, dan netralitas polri. Diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat Banyuasin kiranya dapat memberikan dukungan dengan menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pelaksanaan tersebut berhasil sesuai dengan yang kita harapkan,” pungkasnya.

Turut hadir Asisten l, Setda Banyuasin, Para Kepala OPD, Ketua KPU Banyuasin diwakili oleh Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Banyuasin, Para Pimpinan Partai Politik, Para Kapolsek dan Kanit Kabupaten Banyuasin. (Dil)
Share:

Peningkatan Jalan Pasar Pagi Betung Menuai Protes dari Warga dan Pengguna Jalan



Banyuasin - Pembangunan Peningkatan Jalan Pasar Pagi Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan menuai prote dari warga dan pengguna jalan. Jumat,(22/09/2023)

Pasal peningkatan jalan pasar pagi Betung yang dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Banyuasin tahun 2023 dengan pagu 400 juta ini terkesan dikerjakan dengan asal-asalan.
Dilokasi tampak warga secara bersama-sama mengeruk bagian volume pembangunan jalan cor pasar pagi yang dibubuhi dengan volume pasir, untuk memastikan bahwa jalan cor tersebut tak layak untuk digunakan.

Andial merupakan salah satu tokoh masyarakat bersama warga dan pengguna jalan, meperlihatkan bahwa pembangunan jalan cor tersebut sangatlah buruk. 

"Kalau jalan seperti ini lebih tepatnya tempat kura-kura atau labi-labi untuk bersembunyi, saya berharap kedepan tidak ada lagi pembangunan seperti ini, karena ini pembangunan yang tak layak, terkesan dikerjakan dengan asal-asalan,  karena ini dibangun dari uang rakyat, tentu kita harus memberikan yang baik juga untuk masyarakat, saya berharap kualitas pembangunan di kecamatan Betung selalu mengutamakan mutu sesuai spesifikasi teknis dan SNI yang berlaku ".Ungkap Andial

Warga Setempat, juga merupakan pedagang pasar Betung kepada awak media mengatakan terkait pembangunan jalan pasar pagi mengucapkan sangat berterimakasih atas kedatangan dari pihak dinas PUPR Banyuasin. "Alhamdulillah dengan datangnya pihak PUPR jalan dapat diperbaiki sebagaimana mestinya dan tidak merugikan sebelah pihak, dengan harapan jalan ini dapat dibangun dengan lebih baik lagi karena jalan ini merupakan jalan poros tempat keluar-masuknya kendaraan menuju pasar pagi betung". Ungkap Udin.

Dari tinjau pihak dinas PUPR Banyuasin di lokasi bersama-sama warga dan pedagang pasar pagi, bahwa pihaknya akan melakukan pembongkaran peningkatan jalan pasar pagi Betung lebih-kurang sepanjang 85 meter. 
"Dari pihak PUPR akan melakukan pembongkaran dan akan mengganti dengan pembangunan yang baru, dari dimensi mutu betonya bagus namun dari dimensi ketebalannya yang tidak sesuai dengan gambar kontak, dari pihak kontraktor juga sudah setuju untuk dilakukan pembongkaran dan mengganti bangun yang baru sesuai spesifikasi kontrak".Ungkap Bandi pihak PUPR Banyuasin yang meninjau lokasi pembangunan jalan cor pasar pagi Betung.

Terpisa, Asdianto atau sering disapa Uci merupakan salah satu anggota DPRD Banyuasin yang berdomisili di Kota Betung, atas permintaan masyarakat telah meninjau langsung ke lokasi pembangunan peningkatan jalan pasar pagi Betung mengatakan, telah mendapatkan kata sepakat bahwa bangunan tersebut akan dilakukan pengerjaan ulang. 

"Tadi kita sudah turun, duduk bareng bersama masyarakat dengan pihak terkait, adapun panjang jalan yang dikerjakan lebih kurang 220 meter, namun yang akan dibongkar untuk dilakukan perbaikan lebih kurang 85 meter". Ujarnya

Lanjut Asdianto, jalan tersebut merupakan jalan poros untuk warga setempat, juga merupakan jalan utama bagi pengunjuk pasar pagi Betung untuk berbelanja.

 "Insya Allah tadi sudah mendapatkan kata-kata sepakat untuk melakukan perbaikan atau dibongkar, kemudian kegiatan itu akan dikerjakan kembali, mengingat pentingnya kebutuhan keluar-masuk kendaraan bagi pengguna jalan, baik masyarakat setempat maupun pengunjung pasar pagi Betung." Tandas DPRD Uci (Dil)

Post: ReformasiRI RRI 



Share:

Patroli Siang, Sat Samapta Polres Banyuasin Sasar Area Kantor Bupati Banyuasin

Banyuasin  - Guna untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua elemen masyarakat, Sat Samapta Polres Banyuasin Polda Sumsel, terus melakukan Patroli dialogis baik siang hari maupun pada malam hari.

Seperti hari ini, Rabu (20/09/2023), Sat Samapta Polres Banyuasin Polda Sumsel kembali melakukan Patroli dialogis siang. Patroli dialogis siang kali ini menyasar di area Kantor Bupati Banyuasin.

Dalam giatnya Personil Samapta Polres Banyuasin menyambangi ataupun menemui petugas keamanan yang sedang berjaga di Kantor Bupati Banyuasin. Dalam pertemuannya Personil menyampaikan pesan kamtibmas kepada petugas keamanan.

"Dengan di laksanakan Patroli di area kantor Bupati, tujuannya tak lain adalah menciptakan rasa aman bagi semua elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK melalui Kasat Samapta AKP Bambang Sumantri SH.

Dijelaskannya, bahwa dalam Patroli tersebut, pihaknya juga memberikan penekanan kepada petugas yang berjaga yang sedang melaksanakan tugas jaga untuk lebih berhati-hati terhadap seseorang yang masuk ke kantor dengan membawa barang bawaan.

"Giat Patroli dialogis ini akan terus di gencarkan, guna ciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Banyuasin dan menjamin keamanan di wilayah Kabupaten Banyuasin," pungkas dia. (Rilis)


Post: ReformasiRI 
Share:

Hani Syopiar Rustam Resmi Menjabat PJ Bupati Banyuasin

Palembang - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru resmi melantik 7 (tujuh) orang Penjabat (PJ) Kepala Daerah di Sumsel, pelantikan digelar di Griya Agung Palembang, Senin (18/09/2023).

Tujuh Pejabat (PJ) kepala daerah Bupati dan Walikota dilantik Gubernur Sumsel yaitu Hani Syopiar Rustam, PJ Bupati Banyuasin, H. Ratu Dewa, PJ Kota Palembang, H. Trisko Defriyansa, PJ Kota Lubuklinggau, H. Elman, PJ Kota Prabumulih, Pauzan Khoiri, PJ Kabupaten Empat Lawang, H. Lusapta Yudha Kurnia, PJ Kota Pagaralam, H. Ahmad Rizali, PJ Kabupaten Muara Enim.

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pj Bupati Banyuasin, Pj Kota Palembang, Pj Kota Pagaralam, Kota Lubuklinggau, Pj Kabupaten Muara Enim, Pj Kota Prabumulih, PJ Kabupaten Empat Lawang. Pelantikan pada hari sah secara konstitusi dan secara hukum. Selamat mulai hari ini bapak ibu sekalian mengemban amanah penting baik sebagai PJ Kepala Daerah dan Sekda kepada sahabat-sahabatku yang sudah menyelesaikan tugas baik 10 tahun dan 5 tahun.

“Menjadi pemimpin ada tiga unsur utama pertama pemimpin pemerintahan kedua pemimpin pembangunan dan ketiga pemimpin masyarakat, semuanya sangat penting bahwa Pemerintah harus berjalan kondusif tidak serta merta memudahkan tangan untuk menandatangani sesuatu apalagi yang berdampak negatif terhadap individu maupun komunitas atau wilayah,” jelasnya.

Ditambahkan Gubernur Sumsel, dalam suatu pembangunan tidak ada yang boleh dimaklumi jika dijabat PJ maka pembangunan tidak berjalan tidak ada pemakluman untuk itu harus berjalan sesuai dengan keuangan daerah dan visi misi. Saya minta betul agar PJ yang baru dilantik agar berlaku santun di masyarakat apalagi akan menghadapi tahun politik. Saya ingin bapak ibu sekalian tetap berkomunikasi dengan baik terhadap pejabat-pejabat sebelumnya karena beliau-beliau itu bukan lawan politik anda bahkan ada di antaranya adalah guru dan mentor.

“Tentunya saya berharap untuk para PJ agar tetap berkomunikasi dengan pejabat sebelumnya berbagi ilmu pengetahuan, dan saya mohon juga kepada saudara-saudaraku yang masuk rest area atau yang harus pindah profesi berikanlah ilmu-ilmu terbaik kepada para PJ yang sedang menjabat untuk masa bakti sampai dengan keputusan berikutnya. Kepada keluarga PJ saya minta jaga marwah keluarga yang sedang ditunjuk agar menjalankan amanah dan martabat yang baik,” jelasnya.

Selain pelantikan Penjabat Bupati dan Walikota juga pelantikan Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Kota.

Turut hadir Wakil Gubernur Sumsel, Ketua TP-PKK Se-Sumsel, Forkompinda Sumsel, Ketua DPRD dan Pimpinan DPRD Sumsel, mewakili Pangdam, Kejaksaan Tinggi, mewakili Kapolda, Pejabat Provinsi Sumsel, Forkopimda Kabupaten Kota, Para PJ Bupati dan Walikota.
(Diskominfo/IKP/Ma).
Share:

Sidang Lanjutan Perkara Dugaan Penyerobotan Lahan Milik H.Sulaiman Bin H. Abu Bakar

Muba - Sidang Perkara Perdata Dugaan Penyerobotan Lahan Milik H.Sulaiman Bin Haji Abu Bakar kembali di gelar  pada Selasa (19/09/2023) di Pengadilan Negeri Sekayu menghadirkan dua saksi kembali, dimana sebelumya sudah telah menghadirkan dua saksi juga yang disiapkan oleh pengguguat, sidang perkara perdata ini di ketuai oleh Hakim Pratama Madya  Edo Juniansyah S.H

Pada sidang kali ini saksi yang di hadirkan oleh pengugat adalah Saksi Satu yakni Ibnu dan saksi dua yakni Azhari Munir, dalam sidang perkara tersebut keduanya telah memberikan keterangan secara gamblang apa yang mereka tau dan apa yang mereka lihat 

Menurut keterangan mawardi bin tarep Husnadi bin Nawawi sudah beberapa kali datang kerumah,untuk minta tanda tangan batas, waktu itu mawardi menjawab, saya tidak berbatasan dengan saudara, sudah dikasih tau,bahwa Yusup soleh(yusup jonget), tidak menpunpunyai tanah, selang beberapa hari datang lagi sekitar jam 6 sore saya dalam kedaan sakit, husnadi berkata, tolong ditanda tangan, perinta H. Rusli bin zainal, beliau sudah menandatangani kata husnadi,,jawab istri mawardi nanti bermasalah, nanti kamu masuk penjarah,jawab husnadi saya tidak akan bawa-bawa nama kamu,itu urusan saya, timpal husnadi bin nawawi

Begitu juga keterangan dari ibu sumarni istri nya almarhum Rusli bin zainal, bahwa tanah mereka tidak berbatasan dengan tanah Husnadi bin Nawawi,apabila didalam kesaksian dari saudara Husnadi bin Nawawi ada tangan almarhum Rusli bin zainal itu tanda tangan palsu (kata ibu sumarni)

Pada tahun 2020 saudara Brenhar asal dusun danau cala pinjam lahan pada Hj. Jamila binti H.Sulaiman dan berkebun cabai, pada tahun 2023 saudara Brenhar datang kerumah Hj. Jamila pada saat itu sdr/i Jamila tidak ada ditempat, lalu kami bertemu di rumah saudara Azahari,disitu la pertemuan antara Hj Jamila,Brenhar,Syamsul YS,dalam pertemuan tersebut, saudara Brenhar akan mengembali kan lahan tersebut

Pada saudara Hj. Jamila,, disitu la kami bukan surat pernyataan bahwa Brenhar akan mengembalikan lahan tersebut, dan ditandatangani oleh sdr Brenhar saudara,dan ditandatangani oleh Hj jamila disaksikan oleh sdr/i.Idup binti Rohim, dan zahari bin munir, dan saudara Ardani

Usai sidang kuasa hukum dari pengugat Nazori,SH dan Yurnellis SH memberikan keterangan kepada awak media bahwa sidang hari ini adalah penguguat syamsul menghdirkan dua saksi lagi Ibnu dan Azhari munir saksi satu ibnu menerangkan tanah neneknya masturorik  berbatasan dengan tanah milik H.Sulaiman sebelah uluh berbatasan tanah milik musrik dan arbain dan sebelah depan berbatasan dengan bambang yang bambang beli dengan H.Sana iyah sedangkan saksi dua Azhari munir menerangkan bahwa kronologis dia tau masalah tanah tersebut karena dia sejak tahun 1985 dia sudah tinggal disana kemudian saudara azhari mengetahui bahwa tanah itu memang milik H.Sulaiman,jadi intinya kedua saksi ini ibnu dan azhari munir tau persis bahwa tanah milik H.sulaiman sudah di jual terguguat satu sobri katanya dulu tidak ada sengketa sekarang ada sengketa,"Jelasnya  (Mang)
Share:

Berita Populer