Kepada Gubernur Sumsel Ribuan Pekerja/Buruh Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen Atau Beras 20 Kg/Bulan

Palembang - Menyikapi kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) Sumatera Selatan tahun 2024 yang hanya 1,5 persen, atau Rp.52,696 membuat ribuan buruh/pekerja yang tergabung dalam Gerakan Pekerja/Buruh Untuk Keadilan (Gepbuk) Sumsel melakukan aksi unjuk rasa.
Dengan tema "aksi unjuk rasa menolak upah murah", berlangsung di 2 (dua) tempat, pertama pekerja/buruh melakukan aksinya di Kantor Walikota Palembang, di jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil, setelah itu dilanjutkan dengan konvoi kendaraan roda dua dan roda empat, pekerja/buruh beralih menuju ke Kantor Gubernur Sumsel di jalan Kapten A.Rivai, Senen (27/11/23).

Ikut terlibat langsung dalam aksi unjuk rasa tersebut diantaranya, Ketua Federasi Serikat Buruh Niaga Keuangan dan Perbankan (NIKEUBA) Kota Palembang Hermawan, SH, koordinator aksi Ramli dan Eric Davistian, SH bersama koordinator lapangan yaitu Faisal Effendy, SH.

Dalam orasinya Hermawan menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya,
- Menolak upah murah.
- Menuntut kenaikan UMP Sumsel tahun 2024 dan UMK se-Sumsel sebesar 15% (Lima belas persen).
- Menuntut Gubernur Sumsel dan/atau Bupati/Walikota se-Sumsel untuk memberikan subsidi pangan kepada pekerja/buruh formal maupun informal sebesar Rp.300,000 atau beras 20 Kg/bulan.
- Menuntut pencabutan UU No.06 tahun 2023 tentang penetapan Perppu No.02/2022 tentang cipta kerja menjadi UU.
- Menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No.36 tahun 2021, tentang pengupahan sebagai mana diubah dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.51 tahun 2023.
- Menolak data BPS yang digunakan dalam menerapkan kenaikan upah minimum, dikarenakan berdasarkan hasil survei yang tidak merefleksikan data sebenarnya para pekerja/buruh.
- Menuntut kejelasan tindak lanjut penegak hukum, atas berjalannya seluruh perkara dugaan tindak pidana, di bidang ketenagakerjaan yang selama ini dilaporkan ke pihak pegawai pengawas ketenagakerjaan dan PPNS ketenagakerjaan Disnakertrans provinsi Sumsel yang tidak berjalan.

"Ya, kami berharap, apabila tuntutan-tuntutan kami tersebut tidak dipenuhi dan tidak ditindaklanjuti, maka seluruh pekerja/buruh bersama rakyat akan kembali melakukan aksi unjuk rasa atau demo lanjutan, dengan massa yang lebih besar", ungkapnya.

Saat disinggung awak media, kenapa dalam unjuk rasa ada replika keranda mayat,???
"Dengan membawa keranda mayat itu sebagai simbolis, bahwa perjuangan untuk mencari keadilan terhadap buruh itu sudah mati, kenapa dibilang sudah mati,??? karena kenaikan upah 1,5 persen itu bisa jadi bukan buat tahun ini saja, bisa jadi regulasinya sampai lima tahun ke depan", jelas Hermawan.

Ditempat yang sama, sangat disayangkan Asisten III Pemprov Sumsel, Bapak Kurniawan didampingi oleh Bapak Deliar, selaku Kepala Dinas Tenaga kerja Kota Palembang, saat berada di lokasi enggan di wawancarai oleh awak media.

(Cha)
Share:

Agus Suhery Arsyad Memberikan Dukungan Terhadap Asrul Indrawan Maju Sebagai Calon Ketua KONI Sumsel

Palembang - Asrul Indrawan, Ketua Cabang Olahraga Wushu Sumatera Selatan dan sebagai Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Sumatera Selatan, mendeklarasikan dirinya akan terus maju sebagai Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan.
Hal ini diperkuat oleh Agus Suhery Arsyad atau biasa dipanggil Yerry yang juga sebagai Bakal Calon Ketua KONI Sumsel, namun dalam hal ini Yerry memberikan dukungan terhadap Asrul Indrawan untuk maju sebagai calon Ketua KONI Sumatera Selatan.

Dalam acara Jumpa Pers di Kafe Swarna Dwipa, Jl.Tasik, Kecamatan Ilir Barat Satu (IB.I), Minggu (26/11/23), kepada awak media Asrul Indrawan menyampaikan, dengan masuknya menjadi calon Ketua KONI Sumatera Selatan, dirinya dibantu oleh Yerry sebagai mitra, berharap KONI Sumatera Selatan kedepannya akan lebih maju.

Asrul Indrawan juga menjelaskan, dengan adanya persyaratan uang administrasi sebesar Rp.500 Juta, dirinya sudah mempersiapkan uang tersebut dan akan diserahkan pada saat pengembalian formulir, sesuai dengan aturan yang dicanangkan oleh panitia rapat kerja KONI Sumatera Selatan.

"Kami sebagai calon, mau tidak mau harus siap menjalankan amanah sesuai hasil rapat kerja, yaitu persyaratan calon harus memenuhi biaya pendaftaran sebesar Rp.500 Juta", ujar Asrul Indrawan.

Ditempat yang sama, Yerry menambahkan, dirinya sebagai salah satu bakal calon, menyatakan mendukung pencalonan Asrul Indrawan sebagai calon Ketua KONI Sumatera Selatan. 
"Saya akan menyerahkan dukungan yang ada pada diri saya, tentunya dengan berkomunikasi bersama para ketua calon yang sudah mencalonkan diri saya", ucapnya.

"Saya berbicara dengan realita bahwa, dukungan terhadap Asrul Indrawan itu lebih banyak daripada dukungan terhadap saya. Mudah-mudahan dengan semangat muda beliau, apalagi dengan pengalamannya diorganisasi, saya yakin Asrul Indrawan dapat membangun olahraga yang lebih baik untuk Sumatera Selatan kedepannya", jelas Yerry.

Mengenai persyaratan uang sebesar Rp.500 Juta, masih kata Yerry, dirinya merasa terkejut, karena itu merupakan suatu usaha penjegalan bagi para bakal calon. Akan tetapi disisi lain kata Yerry, mungkin KONI juga memerlukan uang talangan, karena setahu dirinya uang kas KONI tersebut lagi kosong, sedangkan uang hibah untuk KONI Sumatera Selatan mungkin akan terealisasi disekitar bulan Mei dan Juni.

"Disisi lain saya agak merasa kecewa, dan disisi lainnya saya juga menerima, karena ini semua demi olahraga, khususnya demi kemajuan KONI Sumatera Selatan kedepannya", tutup pembicaraan Yerry.

(Cha)
Share:

Management PI Dan PIM Konsisten Terhadap Aturan Pemerintah Kota Palembang Terutama Terkait PAD

Palembang - Beberapa anggota DPRD Kota Palembang dari Daerah Pemilihan Satu (Dapil.1) melakukan kegiatan Reses dengan kunjungan pusat perbelanjaan Palembang Icon dan Palembang Indah Mall (PIM). Sabtu (25/11/23).
Anggota DPRD Kota Palembang dari Dapil 1 tersebut diantaranya, Nazili dan Taufik Abdullah (Gerindra), Lailata Ridha (Golkar), dan Yuriana (Demokrat).

Dalam kunjungan yang pertama yaitu mengunjungi Palembang Icon (PI), diterima langsung oleh Gufron GA PI dan PS Mall.

Dalam keterangannya kepada awak media yang telah menunggu selepas pertemuan mengatakan, menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Palembang.

"terimakasih atas kunjungan dari teman-teman anggota DPRD Kota Palembang, Alhamdulillah kita sudah mendapatkan masukan dan kita juga selalu mendukung program pemerintah, terutama terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD)", ujarnya.

Nazili selaku Ketua dalam acara kunjungan ke PI dan PIM tersebut menjelaskan kepada awak media, dirinya banyak memberi masukan kepada pihak management untuk memperhatikan lahan parkirnya, karena PI satu komplek dengan PSCC. Menurut Nazili, dirinya tahu bahwa PI dan PIM sering mengadakan event besar sehingga kerap sekali sering terjadi kemacetan disekitar.

"kalau ada event dipastikan ada kemacetan yang diakibatkan oleh event tersebut, dan semoga ini menjadi perhatian pihak management untuk bisa mengelola kantong parkir", katanya.

Kemudian anggota DPRD Kota Palembang bergeser melakukan kunjungan ke PIM, berlokasi di jalan Letkol Iskandar, diterima langsung oleh pihak management Ongki Prastianto sebagai manajer pemasaran.
Dalam keterangannya Ongki Prastianto mengatakan, "terimakasih atas kunjungan dari anggota DPRD Kota Palembang, kami sangat merasa senang karena masih diperhatikan, seperti pada saat ini, rombongan anggota Dewan masih menyempatkan waktunya untuk melakukan kunjungan ke Palembang Indah Mall (PIM)", kata Ongki.

"Dengan adanya kunjungan ini, kami juga bisa mendapatkan masukan -masukan dari anggota DPRD Kota Palembang, sehingga kedepannya kami dapat memunculkan ide-ide yang positif", tuturnya.

Lebih lanjut Ongki Prastianto menjelaskan, saat ini kita memberikan tempat untuk para UMKM yang ada di kota Palembang, ada lebih dari seratus peserta UMKM menggelar hasil usahanya di lantai dasar baik itu usaha kuliner, tekstil, kerajinan dan produk unggulan lokal", jelasnya.
Saat di PIM, Kembali ketua rombongan Nazili menyampaikan, perekonomian telah tumbuh setelah berakhirnya covid-19 kemarin, hal ini bisa di lihat dengan adanya binaan UMKM baik itu dari instansi Pemerintah maupun BUMN.

"kita mendorong para pihak swasta, yang mana kita ketahui PIM adalah punya orang Palembang asli yaitu Thamrin. Kita ucapkan juga terimakasih kepada pengusaha yang telah memfasilitasi tempat untuk para UMKM sehingga perekonomian bisa tumbuh dan berdampak positif pada PAD kota Palembang", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Dandim 0418/Palembang Hadiri Launching 11 Tim Tanggap CSIRT Kabupaten dan Kota 7 Perguruan Tinggi

Palembang - Mewakili Danrem 044/Gapo, Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat M.Han, menghadiri acara Launching 11 Tim Tanggap Computer Security Incident Responde Team (CSIRT) Kabupaten/Kota 7 Perguruan Tinggi, di Griya Agung Jalan Demang Lebar Daun Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan Ilir Barat l Kota Palembang, Jum'at (24/11/2023).
Acara tersebut, turut dihadiri Kepala BSSN RI Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Agus Fatoni (Pj. Gubernur Sumsel), Deputi Keamanan Siber Sandi Pemerintahan dan Pembangunan SDM, Direktur Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Pamen Sahli Bidang Hukum dan Humaniter Kodam II/Swj, Korwil Kota Palembang Binda Sumsel, Kepala LLDIKTI Wilayah II, Ketua Komisi I DPRD Sumsel dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan, Launching Computer Security Incident Responde Team (CSIRT) di Sumsel ini merupakan yang pertama di Indonesia dan sebagai rule model serta akan menjadi modal BSSN RI untuk disampaikan kepada daerah yang lain.

"Dengan menyampaikan, bahwa pelayanan di Sumsel telah berbasis elektronik, sehingga saat ini semua pelayanan di daerah harus sudah berbasis elektronik/teknologi.

Lanjutnya, sesuai dengan amanat Presiden RI, bahwa kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber termasuk kejahatan penyalahgunaan data, karena data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita dan kini data lebih berharga dari minyak. Dalam bidang pertahanan keamanan, kita juga harus tanggap dan siap menghadapi "perang siber".

"Tiga hal yang menjadi fokus untuk mendorong transformasi digital untuk mempercepat pemulihan global, yaitu, kesetaraan akses digital, literasi digital, dan lingkungan digital yang aman. Kebocoran data akibat bejahatan siber berpotensi menimbulkan kerugian hingga triliun dolar AS pada tahun 2024," jelasnya.

Ditempat yang sama, Agus Fatoni menyampaikan, pengamanan teknologi sangat diperlukan untuk melindungi data dan informasi dari segala macam ancaman yang akan menimbulkan kerugian. Semakin canggih Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dimanfaatkan, maka efektifitas dan efisiens penyelesaian tugas akan semakin meningkat. Namun hal ini juga menimbulkan potensi kehilangan atas kebocoran pada informasi dan data yang dikelola.

"Kebocoran data yang selama ini kerap terjadi, dipicu oleh beberapa hal yang sebenarnya disebabkan oleh hal-hal yang bersifat non teknis. Ketidaktahuan pengguna teknologi, kecerobohan individu, dan ketidakpedulian merupakan beberapa contoh celah yang kerap digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Agus Fatoni menambahkan, saya berharap, dengan terbentuknya CSIRT ini, pemerintah dapat lebih meningkatkan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di daerah/instansinya masing-masing, juga untuk meningkatkan kesadaran (awareness) pengguna teknologi informasi dan komunikasi akan pentingnya keamanan informasi.
"Selanjutnya, saya juga berharap kita nantinya dapat saling bersinergi dalam penanggulangan dan pemulihan insiden siber bersama dengan Tim CSIRT yang telah dibentuk," harapnya.

Acara Launching Computer Security Incident Responde Team (CSIRT) ini, dilakukan Pj Gunernur Sumsel dan Kepala BSSN RI didampingi oleh para Forkopimda. Usai acara tersebut, dilanjutkan dengan kegiatan Pengukuhan Dewan Teknologi Informasi Daerah Sumsel Periode 2023-2026. 

(Cha/ Sumber : Rilis Penrem 044/Gapo)
Share:

Didampingi Sekjen Jihan Pramesti Ketum KAMPUS Kafsya Totius Dibantu Para Pengurus Berikan Bantuan Kepada Puluhan Panti Asuhan

Palembang - Kalangan Anak Muda Peduli Sumsel (KAMPUS) berikan bantuan kepada puluhan Panti Asuhan yang ada di Kota Palembang.
Bantuan berupa beras, terigu, minyak goreng, gula, makanan ringan dan sejumlah uang tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) KAMPUS, Kafsya Totius didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jihan Pramesti beserta beberapa para pengurus.

Puluhan Panti Asuhan yang terima bantuan dari KAMPUS tersebut diantaranya, Panti Asuhan Restu Bunda, Al-Fatih, Peduli Anak Yatim, Mahabatul Umi, Tali Kasih, Budi Santosa, Ikhlas Berbagi, Kyai Marogan, Peduli Kasih dan ada lagi Panti Asuhan lainnya.

Dengan adanya bantuan tersebut, Kafsya Totius berpesan untuk memanfaatkan dana itu sebaik mungkin demi keperluan anak-anak yatim. Terlebih Kafsya Totius berharap, dana itu dapat diprioritaskan demi kelangsungan pendidikan anak yatim di panti asuhan.

"Kita adalah ayah bunda mereka, bagaimanapun kita harus peduli terhadap masa depan mereka, terutama pada pendidikannya", ujar Kafsya kepada awak media, Kamis (23/11/2023).

"Kami juga berterima kasih kepada Pj. Gubernur Sumsel, karena beliau selalu membantu dan mensuport di setiap kegiatan-kegiatan sosial kami", imbuhnya.

Sebagai Ketua Umum Kafsya Totius merupakan sosok pemimpin muda yang murah hati, melalui organisasi yang di pimpinnya, yaitu Kalangan Anak Muda Peduli Sumsel (KAMPUS), Kafsya Totius bersinergi dengan beberapa Pejabat Pemerintah khususnya Pj. Gubernur Sumsel dan semua stakeholder untuk menggalang dana guna kepentingan kegiatan-kegiatan sosial, termasuk salah satunya memberikan bantuan kepada Panti Asuhan yang ada di Kota Palembang.
Salah satu pemilik Panti Asuhan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, 
“bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk kebutuhan anak-anak, semenjak Covid 19 menerpa Indonesia, para donatur sudah agak berkurang. Maka dari itu saya ucapkan terimakasih dan Alhamdulillah masih ada KAMPUS yang peduli terhadap kami", pungkasnya.

(Chairuns)
Share:

SIRA Terjunkan Ratusan Massa Gelar Aksi Damai di Sucofindo Cabang Palembang

Palembang - Ratusan massa Lembaga Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA) lakukan demo aksi damai di Sucofindo Cabang Palembang, Jl.Sukarno-Hatta, Kamis (23/11/2023).
Dipimpin oleh Direktur Eksekutif Lembaga SIRA, Rahmat Sandi Iqbal, SH didampingi Sekretarisnya Rahmat Hidayat, SE serta dikawal ketat oleh pihak kepolisian, demo aksi damai berlangsung tertib dan aman.

Dihadapan awak media dalam orasinya Rahmat Sandi Iqbal menyampaikan, aksi damai kali ini merupakan aksi lanjutan beberapa Minggu lalu, yang digelar di Kantor Dinas Perkebunan Sumatera Selatan (Sumsel).

Yaitu, terkait tuntutan agar dilakukannya verifikasi ulang terhadap calon petani dan calon lokasi penerima dana bantuan peremajaan kelapa sawit.

Sumbernya, dari kementrian keuangan melalui Badan Pengelolaan Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan luasan 93,4042 Ha, dan besaran bantuan yaitu Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) perhektar untuk perkumpulan Kelompok Muara Lakitan Bersatu.
Sembari menunggu pihak terkait selesai melakukan verifikasi ulang, dan mengawal agar bantuan dana Replanting di Kabupaten Musi Rawas tersebut supaya benar-benar tepat sasaran, maka sesuai peruntukan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan, Lembaga SIRA kembali menggelar aksi kedua di Kantor Sucofindo Cabang Palembang yang merupakan selaku team verifikasi pencairan dana PSR.

Perlu diketahui oleh pihak Sucofindo, adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang berindikasi pada praktek-praktek Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) terkait mekanisme penyaluran dana Replanting dari BPDPKS tahun 2023 pada Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas, terhadap Koperasi Muara Lakitan Bersatu, Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, dengan uraian indikasi sebagai berikut :

- Bahwa sekira tanggal 13 juli 2023 Dinas Perkebunan Musi Rawas telah menerbitkan surat keputusan nomor : 212/KPTS/PKSP/DISBUN/2023, berkenaan dengan calon petani dan lokasi penerima dana bantuan peremajaan kelapa sawit yang bersumber dari kementrian keuangan, melalui BPDPKS dengan luasan 93,4042 Ha, dan besaran bantuan yaitu Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) perhektar.

- Diduga bahwa berdasarkan hasil investigasi dalam luasan tersebut diposita 1(satu) tersebut hanya dimiliki oleh 3 orang saja. Saat dilakukan verifikasi ulang oleh Dinas Perkebunan Musi Rawas pada hari kamis (16/11/23), koperasi perkumpulan Muara Lakitan Bersatu, diduga hanya mampu menghadirkan 20 pekebun dari total 27 orang pekebun. 20 orang pekebun itupun diduga satu sama lainnya masih berstatus hubungan keluarga. Secara kasat mata, pemilik lahan tersebut diduga kuat hanya dimiliki oleh 3 orang saja, dan 7 orang petani yang tidak dapat mengikuti verifikasi ulang tersebut, diduga kuat bukan keluarga pemilik lahan aslinya, sehingga tidak sanggup pasang badan.

- Bahwa dengan dugaan kelalaian yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas dan Dinas Perkebunan Provinsi tersebut, terindikasi menyebabkan bantuan tidak sesuai peruntukan, sama halnya yang terjadi di Kelompok Tani Rindang Jaya, Desa Tanjung Muara, kecamatan Pinang Raya, kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Akibat dari pinjam pakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) tersebut, Negara dirugikan sebesar Rp.13.000.000.000,- (tiga belas milyar rupiah), dan setelah dilakukan penyidikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, dana tersebut disita dan dikembalikan ke Negara hingga ke. 4 (empat) tersangka, yaitu, ketua kelompok, sekretaris, bendahara dan Kepala Desa (Kades) telah divonis 4 tahun penjara.

Menyikapi permasalahan tersebut, untuk melakukan pencegahan Tipidkor dan Nepotisme yang berpotensi merugikan keuangan Negara, serta sembari menunggu pihak terkait menyelesaikan verifikasi ulang, maka dalam aksi damai di kantor Sucofindo Cabang Palembang kali ini , Lembaga SIRA mendesak agar :

- Meminta pihak Sucofindo merekomendasikan pemblokiran seluruh dana peremajaan sawit rakyat pada rekening escrow, yaitu koperasi perkumpulan Muara Lakitan Bersatu, demi mencegah terjadinya kerugian Negara. Sembari saat ini, pihak dinas terkait meneruskan verifikasi ulang kebenaran keterangan yang diberikan oleh masing-masing pengebun.

- Meminta Dinas terkait dan pihak Sucofindo selaku team verifikasi pencairan dana PSR untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan yang menjadi objek bantuan di koperasi Muara Lakitan Bersatu, terutama memastikan bahwa lahan tersebut benar adanya atas kepemilikan dari 20 orang pekebun, dengan melakukan pengecekan terhadap perbatasan dan dokumen yang ada di Desa/Kelurahan masing-masing objek.

"Jika dalam waktu 7x24 jam tidak ditindaklanjuti, maka kami penggiat anti korupsi yang tergabung dalam Lembaga SIRA, memastikan persoalan ini akan kami laporkan ke pihak berwajib", ujarnya.
Lanjut kata Rahmat Sandi Iqbal, "Sementara ini ada 7 orang pinjam pakai KTP, dengan total luasan kurang lebih 26 hektar. Atas informasi yang kami dapatkan berkenaan 20 orang pekebun yang diverifikasi ulang tersebut, satu sama lainnya diduga masih berstatus keluarga", jelasnya.

Ditempat dan waktu yang sama, menanggapi hal ini Agustriono selaku management Sucofindo mengatakan, data yang masuk ke Sucofindo sesuai dengan data yang ada yaitu berjumlah 27 orang, dan itu sudah tepat sasaran.

"Ya' Sucofindo mempunyai tugas untuk memverifikasi, tapi selain data kami juga butuh informasi di lapangan", pungkasnya.

(Cha)

Share:

Pengukuhan Organisasi GAASS Se -17 Kabupaten/Kota, Pertama Hadir Di Kabupaten Banyuasin

Banyuasin - Bupati Kabupaten Banyuasin,
 H. Hany Syopiar, S.H melalui Staf Dinas Pendidikan, resmi mengukuhkan Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Cabang Banyuasin.
Di ketahui, Kepengurusan GAASS Cabang Banyuasin masa Bhakti tahun 2023-2026
Ketua Umum (Ketum) Wahyu Dwi Nanda, Sekretaris Umum (Sekum) M. Alvin Ramadhani, Bendahara Umum (Bendum) Sandy Nurhuda, Ketua Pelaksana Rizki Saputra, Sekretaris Pelaksana Ayu Mellysa.

Hingga berita ini diturunkan, Selasa (21/11/23), 
Kegiatan tersebut mengusung tema " Penyatuan Milenial Banyuasin Agar Terwujud Banyuasin Adil Makmur dan Sejahtera".

Bertempat di Auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Sabtu, (18/11/23).

Pj. Bupati Banyuasin H. Hany Syopiar, S.H melalui Staf Dinas Pendidikan, berharap kepada organisasi GAASS Cabang Banyuasin Yang bersifat Organisasi Kepemudaan (OKP) ini, untuk menjadi contoh yang positif bagi kalangan pemuda dan remaja di Kabupaten Banyuasin. 

Sehingga mereka dapat melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan positif, maka dalam hal ini dapat menciptakan generasi yang cerdas dan sehat untuk menuju Banyuasin yang tangguh. 

Sementara Itu, Ketua Umum GAASS, Andi Leo, S.T diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) GAAS, Sutam Al Fatih, S.Sos kepada awak media menyampaikan,

"untuk di 17 Kabupaten/Kota, organisasi GAASS pertama kami bentuk di Kabupaten Banyuasin, artinya GAASS Cabang Banyuasin ini menjadi contoh untuk 16 Kabupaten/Kota lainnya agar segera membentuk kepengurusan GAASS yang sama", jelas Sutam Al Fatih.
Ditempat dan waktu yang sama, Ketum GAASS Cabang Banyuasin, Wahyu Dwi Nanda, didampingi Sekum M. Alvin Ramadhani dan Bendum Sandy Nurhuda menambahkan dengan hadirnya GAASS Cabang Banyuasin ini semoga bisa menjadi mitra dan bersinergi untuk menjalankan program kerja roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin.

"Pengurus yang dilantik untuk masa bakti 2023-2026 ini berjumlah 150 orang, dan kita akan terus membentuk kepengurusan di 21 kecamatan dalam lingkup Kabupaten Banyuasin", ucapnya.

Lanjut Wahyu Dwi Nanda menerangkan, 
“Untuk program jangka pendek GAASS yakni lebih ke internal termasuk kajian strategi dan lain-lain, sehingga aplikasi ke eksternalnya dapat signifikan membantu pemerintah daerah Banyuasin dan menjaga keadilan serta mengawal keresahan masyarakat Banyuasin,” terang Wahyu.

“Mengenai masalah pemilu GAASS Cabang Banyuasin akan memberikan pencerdasan kepada pemuda dan mahasiswa, agar masyarakat lebih pintar dan cermat dalam mengawal Pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dewan Pembina dan Dewan Penasihat GAASS Cabang Banyuasin, Sekjen GAASS Sutam Al Fatih, S.Sos, Kabid PPA GAASS Medi Susanto, S.Ak dan perwakilan Polres Banyuasin, perwakilan Kodim 0430 Banyuasin, perwakilan Himba, perwakilan Himbati, termasuk ratusan Pemuda Dan Mahasiswa se Banyuasin.

(Cha)
Share:

Dipimpin Oleh Ketua Umum Efsyah R.H Alias Acek DPP P3S Indonesia Menggelar Rapat Internal, Guna Persiapan Deklarasi

Palembang - Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Putra Putri Sriwijaya (DPP P3S) Indonesia menggelar rapat internal dalam rangka persiapan pelaksanaan acara Deklarasi yang akan di gelar pada pertengahan bulan Desember mendatang.
Acara rapat berlangsung di sekretariat DPP P3S Indonesia, Jalan Macan Lindungan, Kecamatan Bukit Kecil, Minggu (19/11/2023).

Ketua Umum DPP P3S Indonesia, Efsyah R.H atau yang biasa disapa Acek menyampaikan, DPP P3S Indonesia adalah salah satu Ormas yang baru dibentuk, namun kiprahnya dalam kegiatan sosial, P3S Indonesia sudah banyak dikenal oleh masyarakat.

Bulan Desember mendatang, DPP P3S Indonesia akan melaksanakan deklarasi, Karena itulah diadakan rapat internal untuk membentuk susunan kepanitiaan.

DPP P3S Indonesia akan terus membesarkan serta mengembangkan sayap organisasi hingga ke-17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan (Sumsel), bahkan tidak menutup kemungkinan sampai ketingkat Nasional.

"Ya, setelah P3S di 18 kecamatan dan 17 Kabupaten/Kota sudah terbentuk, tidak menutup kemungkinan kita akan terus melakukan konsolidasi guna mengembangkan sayap hingga ketingkat Provinsi, tapi tentunya atas seijin Allah SWT", pungkas Acek tutup pembicaraan.

Selain Ketua Umum, Sekretaris dan Bendahara, turut hadir juga dalam acara rapat internal tersebut diantaranya, kepala bidang dan para pengurus DPP P3S Indonesia lainnya.

(Cha)

Share:

Berita Populer