Dukung Program Kasad, Dandim 0418/Plg Ajak Pramuka Selamatkan Bumi Lewat " Bersatu Dengan Alam"

Palembang - Komandan Kodim (Dandim) 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat,M.Han Hadir Dalam Pembukaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Pramuka Saka Wira Kartika terpusat Tingkat Kodam II/Swj Tahun 2024 dengan tema kegiatan yaitu "Bersatu Dengan Alam Rahabilitasi Kawasan Hutan Dan Lahan Basah"di Jl. Talang Kemang Kel. Gandus Kec. Gandus Palembang yang dipimpin oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil selaku Pembina Upacara, Sabtu (3/2/2024).
Kegiatan Persami yang dilaksanakan selama dua hari ke depan ini diikuti oleh lebih kurang 500 orang anggota Pramuka Saka Wira Kartika se-Sumatera Selatan Kodim 0418/Palembang Kirim 40 Orang Anggota Pramuka Saka Wira Kartika.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam Selaku Pambina Upacara Pramuka Saka Wira Kartika di mengucapkan selamat datang kepada adik-adik pramuka peserta Perkemahan Pramuka Terpusat Tahun 2024 serta seluruh elemen yang hadir.

 Ia merasa bangga terhadap peserta Persami dan berharap kepada adik-adik Pramuka untuk dapat menjadi pionir, menularkan kebaikan kepada masyarakat, tunjukan bahwa pramuka bisa dibangggakan dan bisa dicontoh dan paling penting sesuai take line bersatu dengan alam. Jadi pramuka itu menjadi terdepan sebagai contoh dalam memelihara Alam.

Secara simbolis Pangdam II/ Swj pengalungan tanda peserta Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Pramuka Saka Wira Kartika terpusat Tingkat Kodam II/Swj Tahun 2024 secara resmi di buka

Dalam sambutannya Pangdam II/Swj Mayjend TNI Yanuar Adil membacakan Amanat Kasad Selaku Pembina Saka Wira Kartika Tingkat Nasional, bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan semata tentang kepramukaan, tetapi juga mampu memberikan pemahaman tentang kesadaran terhadap lingkungan. 

“Kesadaran terhadap lingkungan yang merupakan tanggung jawab moral seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali anggota Pramuka”, ujarnya.

Kegiatan Persami ini adalah salah satu bentuk pembinaan TNI Angkatan Darat sebagai bentuk tanggung jawab moral dan panggilan jiwa untuk membina serta membentuk generasi muda agar memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang kuat sehingga generasi muda mampu dan mengisi kemerdekaan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam kegiatan ini Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menyampaikan harapan kepada generasi muda agar dapat mengembalikan fungsi hutan kedalam perannya sebagai paru-paru dunia guna membangun kembali habitat alam dan ekosistim serta mencegah pemanasan global

“Mari kita Bersatu Dengan Alam Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah, tema ini selaras dengan poin Dasa Darma Pramuka yang kedua yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia”, ujarnya.

Seusai kegiatan upacara pembukaan persami dilanjutkan dengan dialog bersama Kasad secara virtual, penanaman pohon, pembersihan pantai, pembersihan rumah ibadah dan pengobatan massal. 

Sementara itu Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat.M.Han menyampaikan bahwa Kegiatan 
Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Pramuka Saka Wira Kartika terpusat Tingkat Kodam II/Swj Tahun 2024 ini sebagai bentuk pembinaan generasi muda.

Kodim 0418/Palembang sendiri untuk Perkemahan ini telah mengirim 40 Anggota Pramuka Saka Wira Kartika yang selama ini di bina dan dilatih di setiap Koramil-koramil jajaran Kodim 0418/Palembang," ucapnya 

"Pembinaan kepramukaan saka Wira Kartika sebagai bentuk tanggung jawab moral dan panggilan jiwa TNI AD untuk membina serta membentuk generasi muda bangsa agar memiliki karakter dan wawasan kebangsaan yang kuat sehingga menjadi generasi yang mampu dan mengisi kemerdekaan yang 
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945", ujarnya

Terselenggaranya kegiatan ini ditujukan kepada generasi muda untuk memberikan pengalaman dan menanamkan tentang nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab dan disiplin serta kepedulian tentang melestarikan lingkungan dan alam sekitar oleh sebab itu melalui kegiatan ini dapat mengembalikan fungsi hutan kedalam perannya sebagai paru-paru dunia guna membangun kembali habitat alam serta ekosistemnya serta mencegah pemanasan global", tutupnya 

Hadir dalam upacara tersebut , Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil,Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy,Kapoksahli Brigjen TNI Norman Saito,Irdam II/Swj Brigjen TNI Tri Wahyu Mutaqin Akbar, S.Sos,Danrem 044/Gapo Brigjen TNI M. Tohir, S.Sos., M.M.,Para Kabalakdam II/Swj,Asops Kasdam II/Swj Kolonel Inf Bobbiy Triyantho,Asren Kasdam II/Swj Kolonel Inf I Nyoman Yudhana Dewata Putra, Aster Kasdam II/Swj Kolonel Kav Zubaedi,Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf Rudi Firmansyah, S.E., M.M,Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat,Kapolda Sumsel diwakili Dirbinmas Kombes Pol Sofiyan Hidayat,Wakapolrestabes Palembang, Kajati diwakili Aspidmil Kolonel Chk Askari, S.H, M.H
,PJ Gubernur diwakili Ka Kwarda Sumsel Bpk Drs. Riza Fahlevi, M.M,Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Daerah, Cabang, Ranting BesertaPara Pengurus Gerakan Pramuka.

(Rilis Pebri)
Share:

Pj Bupati: Apresiasi Pemenang Lomba Fhoto Dan Content Creator Burung Migran

Banyuasin – Kecamatan Rambutan Dalam upaya meningkatkan kreatifitas dan menanamkan kebanggaan serta menggali lebih jauh akan pesona Taman Nasional Sembilang Banyuasin, Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH menyerahkan Penghargaan dalam Pameran dan Pengumuman Pemenang Lomba Fhoto dan Content Creator Burung Migran di Taman Nasional Sembilang Desa Wisata Sungsang IV Kabupaten Banyuasin digelar di Atrium Utama OPI Mall, Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (3/2/2024).

Didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah Banyuasin dan Ketua DWP Kabupaten Banyuasin, Pj. Bupati Banyuasin menegaskan bahwa lomba ini secara langsung atau tidak langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar dan menghidupkan budaya serta tradisi sebagai salah satu komoditas wisata budaya lokal agar tetap terjaga kelestariannya.

Orang nomor satu di Banyuasin ini menyampaikan tujuan utama diadakannya lomba ini agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. “Dengan seringnya kita adakan lomba seperti ini, akan makin gencar sosialisasi kita baik melalui verbal maupun sosial media sehingga Taman Nasional Sembilang makin dikenal, ” jelasnya.

“Selamat bagi pemenang lomba, terus tingkatkan kreatifitas dan terima kasih telah membantu mempromosikan Taman Nasional Sembilang.

Dukungan masyarakat sungsang juga sangat bagus dengan tergelarnya acara ini. Sekali lagi selamat untuk pemenang, semoga menambah semangat berkarya. Juara bukan tujuan akhir tapi hasil yang akan terus dikenang, ” tutupnya.

Mewakili Penjabat Gubernur Sumsel, Dr. Dra. A. Fatoni, M. Si, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Provinsi Sumsel, Drs. Koimudin, SH., MM berharap semoga dengan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam meningkatkan kreatifitas dan menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuasin untuk mengdongkrak dunia pariwisata di Banyuasin.

Ditegaskan oleh Kepala Dinas Porapar Banyuasin, Drs. H. M. Yusuf., M. Si bahwa hasil lomba photo dan video kreatif Burung Migran akan dipromosikan di Media Sosial Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menarik perhatian. (DA)

Share:

Erwin Ibrahim: Tegal Binangun Tetap Wilayah Banyuasin


Banyuasin  – Gugatan judicial review atau uji materiil yang dilayangkan warga Perumahan Cluster Alexandria, agar dibatalkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 134 tahun 2022 tentang tapal batas wilayah antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin ditolak Mahkamah Agung (MA).

“Iya ditolak MA,” kata Sekretaris Daerah Banyuasin

Ir Erwin Ibrahim,ST,MM,MBA,IPU,ASEAN ENG.

Artinya tapal batas Banyuasin dan Palembang masih berpatokan dengan peraturan pemerintah 23 Tahun 1988 dan Permendagri 134 Tahun 2022, bahwa Tegal Binangun berada di Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin.”Tetap masuk Banyuasin, “jelasnya didampingi Kabag Tapem Setda Banyuasin Pujianto.

Keputusan Mahkamah Agung ini sendiri disampaikan secara langsung oleh Biro Hukum Kemendagri kepada tim pemkab Banyuasin yaitu bagian hukum dan tata pemerintahan yang dipimpin langsung Asisten 1 Setda Banyuasin.

Erwin menambahkan informasinya masih ada gugatan lain yang dilayangkan oleh ketua DPRD Palembang Zainal Abidin terkait Permendagri 134 Tahun 2022 ke Mahkamah Agung mengenai pelayanan.

Tentunya dengan keputusan itu, tidak diperkenankan berdirinya tempat pemungutan suara dari Palembang di wilayah Banyuasin, Tegal Binangun.

Lebih lanjut Erwin menerangkan kalau Pemerintah kabupaten Banyuasin sendiri dalam melayani masyarakat di daerah perbatasan telah membangun kantor lurah jakabaring selatan, puskesmas, dan pelayanan perizinan 7 hari dalam seminggu di Opi Mall Jakabaring.

“Kita telah bangun fasilitas pelayanan publik di sana, artinya masyarakat Jakabaring selatan atau Tegal Binangun tidak perlu jauh jauh ke Pangkalan balai untuk mendapatkan pelayanan,”pungkasnya. (dil)

Post: ReformasiRI.com



Share:

PROGAN Deklarasi Menyatakan Dukungannya Terhadap Capres Dan Cawapres Prabowo-Gibran 02

Palembang - Pro Gerakan Nasional (PROGAN) resmi bergabung menjadi Relawan Prabowo- Gibran 02. Hal ini di buktikan dengan acara deklarasi sebagai pernyataan memberikan dukungan terhadap Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran 02, di Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo-Gibran, Jl. Sukawinatan, pada Kamis (01/02/24).
Usai acara, Ketua Umum Aliansi Relawan Nasional (Arenas) Prabowo 08, Guruh Hermawan menyampaikan, dirinya selalu menerima setiap orang yang mau bergabung untuk menjadi Relawan Prabowo-Gibran.

Dia juga mengatakan di Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri mempunyai target 70% suara walaupun sampai saat ini belum tercapai, namun dirinya akan berusaha terus bersama relawan yang ada.

Menurutnya, ini bisa dilihat dari relawan yang terbentuk pada tanggal 7 (Tujuh) ada beberapa daftar relawan yang menetapkan akan kerja Politik di luar Partai.

"Kami netral untuk relawan-relawan Prabowo-Gibran, dan kami optimis Prabowo-Gibran akan maju 1(Satu) putaran", ujar Guruh, melanjutkan.

"Kami juga berharap nantinya akan ada relawan-relawan dari Capres lainnya untuk bergabung mendukung Prabowo-Gibran", tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PROGAN Sumsel, Indra Setiawan menambahkan, dirinya merasa senang bisa bergabung menjadi relawan Prabowo-Gibran, selain itu dia juga akan berusaha bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran 02 maju 1 (Satu) putaran.

Disinggung awak media, apa alasan PROGAN pindah menjadi relawan Prabowo-Gibran,???

"Ya' kami pindah mendukung Prabowo-Gibran karena tertarik pada paparan beliau (Prabowo) terkait Visi dan Misinya yang disiarkan melalui TV Nasional", ucapnya.

Masih kata Indra Setiawan, untuk anggota PROGAN sendiri sudah ada tersebar di 17 Kabupaten/Kota se Sumsel. Sebagai bentuk dukungan, dirinya akan melanjutkan program-program yang sudah berjalan, hal ini tentunya akan menyesuaikan dengan program beliau (Prabowo) yang pastinya maju 1(Satu) putaran.

(Cha)
Share:

Warga Hendak Demo Di Kantor PT. PLN Unit Merah Mata, Mendadak Batal, Ada Apa ???

Banyuasin - Cemburu sosial terkait rekrutmen karyawan, PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) warga lokal Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin hendak lakukan Demo Aksi Damai.
Namun, demo yang akan berlangsung di Kantor PT. PLN Unit Merah Mata tersebut batal di lakukan, karena atas kesepakatan warga dan pihak PT. PLN lebih memilih bermediasi di Kantor Kepala Desa (Kades) Merah Mata, Jl. Krio Rozali, Dusun I, Balimakmur, Banyuasin.

Ikut hadir dalam acara mediasi tersebut diantaranya, Kades Desa Merah Mata Seftian, S.IP, Kades Pulau Borang Adi Tiawarman, Tokoh Masyarakat Kamsin, S.IP, dan Ketua BPD Mulyono.

Dari pihak PT. PLN yang hadir diantaranya, Kepala Unit Merah Mata Immer Tonagar, K3 Sektor Kramasan Rudi Binur, K4 Unit UPL Merah Mata Fatoni dan Lider PT. Nawakara Perkasa Nusantara Abdal Shalim di saksikan oleh Babinsa dan Babinkantibmas beserta warga setempat.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mulyono kepada awak media menyampaikan, selama ini masyarakat Desa Merah Mata kurang mendapat perhatian dari PT. PLN maupun pihak vendornya.

Dalam hal ini, menurut Mulyono, para pekerja atau karyawan PT. PLN semua berasal dari luar daerah Merah Mata, dan untuk warga lokalnya sendiri lebih kurang hanya 15% yang di pekerjakan.

"Kemaren ada penerimaan scurity PT. PLN sebanyak 5 orang, namun itu dari luar Desa Merah Mata semua, makanya terjadi gejolak di masyarakat", ujarnya, pada Kamis (01/02/24).

Saat disinggung awak media, dalam mediasi tersebut ada pembicaraan untuk menjadi pekerja atau karyawan PT. PLN itu ada dugaan harus menggunakan uang.

"Itu kabar angin ya, saya kurang tahu tentang itu. Namun masalahnya ini sudah bukan rahasia umum lagi", kata Mulyono menjelaskan.

"Banyak terdengar di masyarakat, bahwa sudah lama dugaan praktek untuk menjadi pekerja/karyawan di PT. PLN atau Vendornya, itu harus menggunakan uang, namun saya belum bisa membuktikannya secara real", imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kades Pulau Borang Adi Tiawarman mengungkapkan, dalam pertemuan antara warga dan pihak PT. PLN (mediasi) belum ada kesepakatan. Menurutnya, hal ini akan berlanjut dalam pertemuan berikutnya dengan melibatkan semua vendor dari PT. PLN Unit Merah Mata tersebut.

Dirinya berharap, dengan pertemuan berikutnya nanti, mudah-mudahan dalam diskusi ditemukan solusi antara warga dengan pihak PT. PLN. Sebagai pihak pemerintah desa dirinya hanya mengawasi dan menengahi agar tidak terjadi konflik antara warga dengan pihak PT. PLN Unit Merah Mata itu sendiri.
"Warga Pulau Borang yang bekerja di PT. PLN Unit Merah Mata hanya 2 orang, itupun sebagai scurity, sedangkan jumlah pengangguran di Desa kami semuanya mencapai 75%", kata Adi Tiawarman menjawab pertanyaan awak media.

Sementara itu, Immer Tonagar saat hendak di wawancarai, dirinya bergegas cepat masuk kedalam mobil guna menghindar dari kejaran awak media. 

"Maaf saya masih ada acara ketempat lain, untuk masalah ini bukan kapasitas saya untuk memberikan statement", pungkasnya.

(Cha)
Share:

Bertempat Di SMAN 9 Palembang, Anggota DPRD Provinsi Sumsel Gelar Kegiatan Reses Tahap Pertama

Anggota DPRD Sumsel menggelar reses tahap I Dapil I (Kecamatan IB I, IB II, Bukit Kecil , Gandus , SU I , SU II , Kertapati, Plaju, Jakabaring) di SMAN 9 kota Palembang di Jalan Mataram, Kertapati, Rabu (31/1/2024).
Hadir dalam reses tersebut Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati dari Fraksi Partai Golkar selaku koordinator reses, Mgs Syaiful Padli dari Fraksi PKS, H Chairul S Matdiah dari Fraksi Demokrat, Kartak SAS dari Fraksi PKB, Ir Yudha Rinaldi dari PDI Perjuangan serta Prima Salam dari Partai Gerindra dan Kepala Sekolah SMAN 9 Hamdani beserta para guru dan para siswa/siswi.

Mgs Syaiful Padli sempat menyampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumsel dan Rapat dengan Diknas Sumsel dimana SMA negeri yang ada di seberang ulu kota Palembang cuma ada ada dua yaitu SMAN 19 di Jakabaring dan SMAN 9 di Jalan Mataram, Kertapati. Lalu di Plaju ada SMAN 4 dan SMKN 8.
“Jadi di seberang Sungai Musi, ulu ini ada 3 SMAN , 1 SMKN dan 20 SMAN ada di Seberang Ilir sedangkan jumlah penduduk di seberang ulu dan seberang ilir ini hampir sama ,” ujarnya.

Oleh sebab itu, sambung dia, harus jadi kajian Pemprov Sumsel dan pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak Diknas Sumsel.
“Kata Diknas Sumsel kalau ada tanah kosong yang bisa dikelola oleh pemerintah insya Allah bisa dibuat unit sekolah baru, karena tidak tertampung lagi. Apalagi PPDB 2024 besok sudah mulai ,”bebernya.

Dalam kesempatan tersebut Syaiful Padli juga menjelaskan soal bantuan dana untuk sekolah dan siswa langsung dari pemerintah hingga peluang di tahun 2024 ada formasi untuk Tenaga Kependidikan dan Tenaga Administrasi Sekolah untuk diangkat menjadi tenaga PPPK.

Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati menambahkan kondisi SMAN 9 sudah baik.
“Kami DPRD Sumsel dari dapil walaupun sekolah ini bagus tetap kami menganggarkan SMAN ini agar lebih bagus lagi , tahun ini ada rehab mungkin nanti di kelas Felicia itu yang harus di fokuskan, nanti Diknas yang akan menindaklanjutinya,” tuturnya.

Sedangkan siswa SMAN 9 Palembang Akbar dan Felicia sempat meminta anggota DPRD Sumsel memperbaiki sekolah SMAN 9 karena masih ada kelas yang rusak dan agar fasilitas sekolah mereka bisa sama dengan sekolah lain di Palembang.

Kepala Sekolah SMAN 9 Hamdani mengapresiasi kedatangan anggota DPRD Sumsel tersebut.
“Saya berharap dengan kedatangan anggota DPRD Sumsel kondisi SMAN 9 Palembang semakin baik lagi,”  tandasnya.

(Rilis : Sandy)
Share:

Lebih Dekat Bersama Masyarakat H. Achmad Hafiz Tohir Kunjungi Wilayah 29 Ilir

Palembang - H.Achmad Hafisz Tohir Caleg DPR RI dari Partai PAN No urut 1 mengunjungi masyarakat Palembang khususnya wilayah kelurahan 29 Ilir, Kecamatan IB II jalan sungai tawar, selasa (30/01/2023) sekira pukul 17 : 00 WIB 
Dalam kesempatan tersebut Caleg H.Achmad Hafisz Tohir di dampingi Caleg DPRD Kota Palembang KGS.A.Faqowini menyampaikan bahwa tujuannya ke sini untuk membuktikan bahwa Faqowini ini adalah murni kader PAN yang mencalonkan diri menjadi salah satu kandidat DPRD di wilayah ini, apalagi semua masyarakat sudah mengetahui siapa kita dan Kita menyambut ini sebagai suatu kontestansi politik yang harus juga melibatkan Stake holder artinya masyarakat penyelengara dan lain sebagainya.

Lanjutnya, pemilu yang sukses itu lahir datangnya tidak dari kita sendiri tentunya dari masyarakat mulai dari pers, media sosial, keamanan dan mungkin juga penyelenggara pemilu oleh sebab itu kami juga tadi menunda mulai dari Bawaslu dan sebagainya, Polsek juga hadir agar kita memperlihatkan bahwa pesta demokrasi itu tidak seperti yang di umumkan penuh dengan keributan trik dan intrik yang buruk, kita tadi memberikan pendidikan kepada masyarakat apa itu berdemokrasi, jelasnya.

Apa bila kita ada keinginan kemudian tidak sampai kepada pemimpinnya berarti yang salah adalah wakil rakyatnya.

Seperti diketahui, di dapil wilayah ini ada 10 (sepuluh) kursi dan kami berencana untuk merebut 2 (dua) kursi dari 10 (sepuluh) kursi, sehingga mau tak mau saya minta para caleg bekerja keras dan kerja extra kuat karena sesama caleg di antara partai sangat kuat, ujarnya.

Sementara, partai PAN menargetkan untuk DPR RI dapil I dua kursi dan dapil II targetnya 2 kursi untuk DPRD Provinsi targetnya 10 kursi dan DPRD Kota Palembang dari 6:kursi menjadi 8 kursi.

Ia juga menambahkan, terkait pembangunan Tol Betung yang saat ini belum juga selesai, rencananya kita akan mengganti dari kontraktor swasta menjadi kontraktor negeri, dikarenakan kontraktor swasta tidak menggunakan APBN sehingga kita tidak bisa menekannya. Pukas H.Achmad Hafisz Tohir.

Terpisah, Caleg DPRD Kota Palembang KGS A.Faqowini mengatakan, Alhamdulillah bahwa giat konsolidasi yang kedua H.Achmad Hafisz Tohir dan bersama KGS.A.Faqowini hari ini berhasil berjalan lancar, sukses dan berlangsung dengan suasana yang pecah di kelurahan 29 Ilir ini .

Giat kita hari ini dikonsep dalam waktu yang tidak panjang dan juga dikarenakan tim ini di ukur tingkat solidaritas dan kesolidaritasnya masih tinggi Alhamdulillah berhasil dengan sukses dan berlangsung dalam suasana yang pecah.

Dirinya bahkan sangat yakin untuk dua kursi di DPRD kota Palembang ini dan berasumsi harus 3 kursi untuk DPRD kota Palembang.

"Jangan dua kursi, kalau menargetkan angka yang paling besar itu semangatnya pun ikut besar , jadi kalau menaruh target jangan tanggung kalau bisa separuh kursi di dapil I dikuasai oleh partai PAN," ujarnya.

Tetap berjuang lakukan apa yang harus di lakukan dan upayakan semaksimal mungkin untuk menyentuh hati masyarakat maka dari itu kenangan akan menyertai kita.

Jika terpilih nanti dirinya akan terus melakukan konsolidasi terhadap Pemkot palembang untuk kestabilan harga bahan pokok di kota Palembang.

Seperti diketahui, banyak sekali ketimpangan harga bahan pokok baik harga jual meskipun harga dasar di pasar agak sedikit sama, tapi kita harus menekankan pemerintah kota Palembang agar bisa bersinergi dan bisa di terima masyarakat. Disinilah perannya seorang wakil rakyat untuk merumuskan pesan pesan ataupun membawa aspirasi masyarakat terhadap kebutuhan pokok dan problem lainnya.tapi Alhamdulillah masyarakat di Palembang ini meskipun harga bahan pokok naik tetapi daya minta membeli tetap tinggi.

"Tidak ada yang berhenti makan dan memasak meski harga beras dan gas elpiji naik," tutupnya.

(Rilis : Sandy)
Share:

Tidak Kenal Hujan KPK-Nusantara Nekat Lakukan Demo Aksi Damai Di Kejati Sumsel Minta Di Tindaklanjuti Lapdu Adanya Dugaan Perjalan Dinas Fiktif DPRD Kabupaten Lahat

Palembang - Lembaga Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara (KPK-N) Sumatera Selatan (Sumsel) menyuarakan adanya dugaan kegiatan perjalanan dinas fiktif di Sekretariat DPRD kabupaten Lahat pada tahun 2020.
Hal ini disampaikan oleh Dodo Arman selaku Ketua KPK-N Provinsi Sumsel dalam demo aksi damainya di halaman Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Jl. Gubernur H Bastari, Jakabaring pada Selasa (30/01/24).

Dikawal ketat pihak Kepolisian, dalam orasinya di suasana hujan dan disaksikan beberapa awak media Dodo Arman menyampaikan, adanya temuan dugaan kegiatan fiktif perjalanan dinas tersebut setelah pihaknya melakukan kegiatan monitoring dan investigasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Kabupaten Lahat pada Tahun 2020.

”Ya' kami menemukan dugaan adanya kegiatan fiktif Perjalanan Dinas DPRD Kabupaten Lahat tahun 2020”, ujarnya.

Dirinya (Dodo Arman) menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perbandingan data dengan sumber data, seperti data Rencana Umum Pengadaan (RUP) data Tender Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan data audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kabupaten Lahat tahun 2020 oleh BPK Sumsel, termasuk melakukan investigasi lapangan.
Mengenai hal itu, lanjut Dodo, pihaknya ada menemukan dugaan Kegiatan fiktif di DPRD Kabupaten Lahat yang di dasari keterangan dari beberapa anggota DPRD, mengakui bahwa perjalanan dinas tersebut menelan anggaran 60 (Enam Puluh) Milyar lebih dan staf Sekwan juga mengatakan, tahun 2020 tidak ada kegiatan perjalanan dinas, karena pada saat itu masa Pandemi Covid-19 dan Kabupaten Lahat tercatat sebagai zona merah.

”kami sudah mengirimkan surat Konfirmasi dan pemintaan Klarifikasi kepada Kepala Sekretariat DPRD kabupaten Lahat. Namun belum ada kejelasan”, ucap Dodo.

Masih kata Dodo, dugaan kegiatan fiktif itu didasari setelah fakta-fakta yang diperoleh dari hasil investigasi yaitu, berupa kegiatan ada dan tercatat dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Namun, tidak ada dan tidak tercatat dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) juga tidak tercatat dalam tender LPSE, karena tidak ditemukan bukti fisik hasil pelaksanaan kegiatan di lapangan, baik kegiatan fisik dan maupun kegiatan non fisik.

”Menurut kami, dugaan kegiatan fiktif tersebut berdasarkan ketidak sesuaian pelaksanaan kegiatan perjalanan dinas dengan kondisi pada saat itu (Pandemi Covid-19). Dimana regulasi pemerintah pada waktu itu banyak melakukan pembatasan-pembatasan Kegiatan. Jadi kuat dugaan kegiatan fiktif itu jelas ada unsur kesengajaan dan merugikan keuangan negara", ungkapnya.

Dia (Dodo) juga sudah menyampaikan surat konfirmasi serta minta klarifikasi kepada pihak terkait, namun hingga saat ini belum direspon oleh instansi yang bertanggung jawab.

"Kami melakukan unjuk rasa damai ini meminta agar temuan-temuan kami dapat ditindak lanjuti oleh Aparat Penegak Hukum (APH)", tandasnya.

Saat disinggung awak media apa sudah pernah ada panggilan dirinya dari pihak Kejari Kabupaten Lahat atau Kejati Sumsel,?

Dodo menanggapi, belum pernah ada dirinya dipanggil oleh pihak Kejari kabupaten lahat, maupun kejati sumsel, dia juga mengatakan bahwa pihak terlapor yaitu Sekwan maupun anggota DPRD Kabupaten Lahat belum ada yang di periksa terkait Laporan dan Pengaduan (Lapdu) nya.

Kata Dodo Arman, dirinya sudah konfirmasi langsung dengan anggota DPRD yang tidak mau di sebut namanya, bahwa mereka mengadakan belum pernah di periksa selaku saksi.

"Makanya kita meminta kepada Kejati Sumsel untuk melakukan audit Investigatif dalam proses mencari, menemukan dan mengumpulkan bukti secara sistematis. Hal ini bertujuan untuk mengungkap terjadi atau tidaknya suatu perbuatan yang melanggar hukum, termasuk dilakukan tindakan hukum terhadap pelakunya. Kami juga berharap Kejati Sumsel segera terjun kelapangan dengan membentuk tim audit independen agar lebih transparan dan tidak di intervensi", pungkasnya.

Sementara itu dari pihak Kejati Sumsel yang diwakili oleh Sunan, SH didampingi Burnia, SH menanggapi, Kajati saat ini sedang mengikuti acara Live di Televisi, terkait apa yang mau di laporkan itu harus secara tertulis dan di masukan ke PTSP Kejati Sumsel.

(Cha)

Share:

Berita Populer