Datangi Polda Sumsel GAASS Minta Tangkap Mafia Ilegal Drilling Serta Copot Jabatan Kapolres Muba

Palembang - Puluhan orang dari organisasi Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatra Selatan (GAASS) Cabang Musi Banyuasin (Muba) mendatangi kantor Polisi Daerah (Polda) Sumatera Selatan untuk menyampaikan aspirasi lewat aksi demo terkait adanya dugaan indikasi Ilegal Drilling dan meminta Kapolda Sumsel untuk menindak tegas, menangkap mafia Ilegal Drilling serta mencopot jabatan Kapolres Muba.
Organisasi GAASS ini menggelar aksi tepat didepan pintu gerbang kantor Polda Sumatera Selatan dengan membentangkan spanduk tuntutan dan melakukan orasi tentang maraknya Ilegal drilling di kabupaten Musi Banyuasin, Senin (13/05/24).

Wirandi Selaku Koordinator Aksi dalam orasinya menyampaikan tuntutan aksi yakni meminta Kapolda Sumatera Selatan untuk segera melakukan evaluasi dan mencopot jabatan Kapolres Musi Banyuasin terkait lalainya dalam menghentikan laju atau maraknya Ilegal Drilling di Kabupaten Musi Banyuasin tersebut.

"Kami juga meminta dengan hormat kepada Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo untuk segera mencopot Kapolsek di Kecamatan yang terindikasi ada keterlibatan dalam Ilegal drilling di Kabupaten Musi Banyuasin dan meminta Kapolda Sumatera Selatan segera menangkap Mafia minyak ilegal di Muba," ujar Wirandi.

Wirandi yang juga sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatrea Selatan (GAASS) Cabang Musi Banyuasin ini menegaskan kepada Kapolda Sumatera Selatan untuk segera menghentikan Ilegal Drilling di Kabupaten Musi Banyuasin.

"Kami selaku Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Cabang Kabupaten Musi Banyuasin terus konsisten, terus membawa isu kerakyatan di Kabupaten Musi Banyuasin terutama terkait Ilegal Drilling," tegasnya.(Cha/Rilis Affan)
Share:

Janda Hamil 4 Bulan, Diduga Oknum Sekdes Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba Lakukan Perselingkuhan

Palembang # ReformasiRI.com _ Sekretaris Desa (Sekdes) Bailangu Timur, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan nama inisial (NP) diduga telah melakukan perselingkuhan bersama seorang janda yang enggan disebutkan namanya.
Mengutip dari media online Investigasi86News.com, Senin (13/05/24). Sebut saja nama janda itu Mawar. Dimana, kepada awak media mawar menceritakan, NP yang telah beristri melakukan perselingkuhan bersama dirinya (Mawar).

Dan, seiring waktu berjalan, tidak terasa dalam perselingkuhan tersebut, Mawar hamil diluar nikah sampai memasuki usia kandungan 4 Bulan.

Namun, lebih sadisnya lagi saat mengetahui Mawar sedang hamil, NP malah menyuruh Mawar untuk menggugurkan anak yang ada dalam kandungannya.

"Ya pada saat itu, tanggal 1 Pebruari 2024 kandungan saya mengalami keguguran dan hingga saat ini saya hanya bisa menahan sakit," ujar Mawar selaku korban.

Lanjut Mawar menceritakan, dirinya berharap kepada aparat desa setempat untuk segera menangkap NP dan menyerahkannya ke kantor polisi agar bisa dilakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku.(Cha)
Share:

Heri Amalindo Kembalikan Berkas Pendaftaran, Giri Ramanda: PDIP Prioritaskan Kader Maju Pilkada

Palembang - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan (Sumsel), Giri Ramanda N Kiemas menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan kader dalam menghadapi kontestasi Pilkada, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota pada Pilkada serentak November mendatang.
Hal ini diungkap saat bakal calon Gubernur Sumsel, Heri Amalindo, mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur yang sudah dilengkapi sesuai persyaratan, ke sekretariat PDI Perjuangan Sumsel, Senin (13/5/2024).

"Kader ada prioritas lebih di pusat, tapi semua masih tergantung pada penilaian dari pusat apakah layak untuk diusung atau tidak. DPD hanya melakukan penjaringan, memverifikasi kelengkapan data dan memberi masukan," ujar Giri usai menerima pengembalian berkas Heri Amalindo.

Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Sumsel ini menambahkan, untuk kader akan menjadi prioritas setelah diberikan penilaian tersendiri terkait bagaimana kerja politik dan kontribusi yang sudah dilakukan kader selama ini di daerah.

"Setelah berkas pendaftaran kami terima, akan ada tahapan berikutnya termasuk wawancara terhadap kesiapan bakal calon. Kemudian akan ada survei yang hasilnya akan sangat menentukan apakah layak diusung atau tidak," lanjutnya.

Dijelaskan Giri, pendaftaran di KPU masih relatif lama, jadi masih banyak waktu untuk melakukan penilaian. Sampai hari ini, belum ada satu pun bakal calon baik Gubernur, Walikota dan Bupati yang mendapat SK penetapan dari partai termasuk PDIP.

"Jika nanti Pak Heri Amalindo diusung PDI Perjuangan, maka wakil kita serahkan ke yang bersangkutan. Wakil harus dipikirkan secara matang. Jangan sampai nanti sudah diumumkan ke publik, malah berpisah di tengah jalan," kata anggota DPR RI terpilih pada Pileg 2024.

Giri berpesan, masalah wakil harus dipikirkan apakah sudah dapat kepastian partai pengusung atau belum. Jangan sampai merusak kredibilitas partai dan calon karena dianggap tidak konsisten lantaran gonta-ganti pasangan.

"Jadi harap sabar. Calon kepala daerah dan wakil harus mampu menambah energi dan sinergi. Saling melengkapi dan mengisi kekurangan. Politik sangat dinamis, jadi koalisi partai tidak harus linier dengan koalisi pusat saat Pilpres lalu," tegas Giri.

Sementara, bakal calon Gubernur Sumsel, Heri Amalindo yang juga kader partai berlogo banteng moncong putih ini merasa tersanjung lantaran disambut langsung Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda, pada saat pengembalian formulir pendaftaran calon kepala daerah.

"Terima kasih Ketua sudah menyambut langsung. Berkas formulir pendaftaran ini kami kembalikan dan akan mengikuti mekanisme yang ada dan berlaku di PDIP. Untuk wakil masih dalam tahap pendekatan. Doakan yang terbaik agar kami segera diusung oleh partai khususnya PDIP," ujarnya.(Cha/rilis)
Share:

Pensiunan PNS Muba Dukung Heri Amalindo Menuju Kursi Gubernur Sumatera Selatan

Palembang # ReformasiRI.com - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dr. Ir. H. Heri Amalindo, MM menghadiri undangan silaturahmi dan halal bihalal bersama Alumni PNS (pensiunan) yang bertugas di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), di Wisma 45 Palembang, Minggu (12/5/2024).
Heri Amalindo yang didorong banyak pihak maju sebagai calon Gubernur Sumsel periode 2024-2029 ini mengatakan, dirinya merasa terhormat dan tersanjung atas diadakannya kegiatan silaturahmi ini sekaligua dapat mengenang masa kerja pada saat dulu dinas di Pemkab Musi Banyuasin.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari pensiunan PNS Muba dan juga tuan rumah yang telah mengundang kita pada hari ini. Saya termasuk junior di sini dan terima kasih atas bimbingan dan ilmunya selama dulu berdinas," ujar Mang Heri sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Mang Heri menambahkan, pihaknya sudah lebih setahun belakangan keliling Sumsel dan ingin mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sumsel 2024-2029, guna meneruskan kejayaan Sumsel pada masa Gubernur Alex Noerdin yang lalu.

"Saat ini sosok Wakil Gubernur sudah mengerucut dan partai pun sudah dilakukan pendekatan. Insya Allah siapa Wakil Gubernur akan segera diumumkan secara resmi dan syarat partai akan tercukupi," lanjutnya.

Sementara, inisiator kegiatan, Faisol Andayasa menjelaskan, silaturahmi ini berawal dari grup WhatsApp. Kemudian timbul ide untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Heri Amalindo yang dulu pernah dinas di Pemkab Muba.

"Para pensiunan ini sangat antusias menyambut kegiatan ini. Terima kasih yang telah hadir menyempatkan waktu untuk hadir. Semoga hajat Pak Heri Amalindo untuk menjadi Gubernur Sumsel 2024-2029 dapat terwujud dan kami di sini siap mendukung sepenuh hati," ujar mantan Sekda Muba ini.
(Cha/Rilis)
Share:

Visi Misi EMAS M. Gustiadi Yang Dinantikan Oleh Masyarakat Kabupaten Lebong

Bengkulu # ReformasiRI.com _ Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lebong , Mohammad Gustiadi atau yang biasa di sapa Edi Tiger putra asal lebong ini Berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita dan harapan Kabupaten Lebong menjadi Kota EMAS (Elok, Makmur, Aman, dan Sejahtera), dengan masyarakat yang unggul dan bertaraf hidup layak.
Kemudian didukung atas keberhasilan dalam bidang – bidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Industri Kecil – Menegah, Pariwisata, serta optimalisasi sektor-sektor Pertambangan dan Sumber Daya Energi yang berpedoman pada Etika, Budaya dan Adat Istiadat Masyarakat Lebong, dan dipergunakan sepenuhnya demi kepentingan dan kesejahteraan untuk seluruh lapisan Masyarakat Kabupaten Lebong.

"Guna mewujudkan komitmen pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lebong, saya menyatakan sangat siap apabila diberi amanah menjadi pemimpin yang diperlukan masyarakat Kabupaten Lebong saat ini," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebong Mohammad Gustiadi.

Mohammad Gustiadi, mengatakan maju di Pilbup Lebong 2024 tidak hanya sekadar meraih kekuasaan dan jabatan semata. Namun yang diutamakan dan menjadi prioritasnya benar-benar memahami permasalahan yang dihadapi daerah, serta mampu memahami tuntutan dan harapan masyarakat Lebong.

Hal itu telah dituangkan dalam visi misinya, adapun visi dari Mohammad Gustiadi, Terwujudnya masyarakat Lebong yang CERIA (Cerdas, Religius, Berbudaya), dan SEHATI (Sehat, Sejahtera, Lestari), serta menuju Kabupaten Lebong mencapai titik EMAS (Elok, Makmur, Aman, Sentosa).

Sedangkan untuk misinya yaitu :

1. Meningkatkan tata pemerintahan yang Baik, Bersih, Demokratis, Transparan, Akuntabel, Efesien dan Efektif.

2. Peningkatan kemampuan aparatur pemerintah daerah dalam pelayanan prima dan ramah kepada masyarakat.

3. Meningkatkan perekonomian daerah berdaya saing dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Menjadikan Kabupaten Lebong menjadi daerah LUMBUNG PANGAN dan LUMBUNG ENERGI se-Propinsi Bengkulu berbasis pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil-menengah, pariwisata, pertambangan dan sumber energi yang disertai peningkatan layanan infrastruktur.

4. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau, disertai pemerataan pembangunan dan penyediaan fasilitas - fasilitas umum

5. Percepatan pembangunan perekonomian dengan mendorong pertumbuhan investasi daerah dipadukan dengan koperasi dan pengembangan pasar tradisional modern.

(Cha/Rilis Andespa)
Share:

Ratu Dewa PJ Walikota Palembang Resmikan Pembukaan Grand Opening RUJ 1986

Palembang # ReformasRI.com - Pj Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa M.Si hadiri grand opening All New RUJ 1986 Palembang di Jalan Mayor Salim Batubara nomor 167 Kelurahan 20 Ilir D. II Kecamatan Kemuning Palembang (Sebelah Opa Hotel), Jum'at (10/05/2024).
RUJ 1986 merupakan usaha yang bergerak dibidang bengkel pembuatan sarung jok mobil, RUJ menghadirkan desain yang inovatif serta menjadi pusat kreativitas dan teknologi. Dengan lebih dari 40 jok display, pelanggan dapat memilih desain, bahan, dan sistem pembayaran secara langsung, memberikan pengalaman yang unik dan transparan. 

Ratu Dewa mengatakan, bahwa Kreativitas adalah kunci untuk terus memajukan perekonomian. Oleh karena itu, Pemerintah kota Palembang berkomitmen untuk mempermudah dan mempercepat semua proses perizinan bagi pelaku usaha guna memajukan perekonomian.

"Pemerintah kota Palembang memberikan apresiasi terhadap upaya RUJ 1986 dalam meningkatkan perekonomian, kami siap mendukung langkah-langkah inovatif seperti ini dengan mempermudah dan mempercepat proses perizinan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman yang semakin berkembang," Tandasnya.

Lanjut Jimbo Lukito selaku Owner RUJ 1986 menambahkan, Workshop baru ini memberikan sentuhan yang baru dari sisi inovasi teknologi khususnya kepada calon pelanggan untuk memilih desain, bahan, dan kemudahan dalam sistem pembayaran.

"Disini pelanggan bisa melihat hasil pembuatan jok secara langsung, real detailnya seperti apa, kerapiannya seperti apa, karena jok nya sudah ada semua disini. Sebenarnya kita menggarap semua jenis mobil dimulai dari LCDC sampai semua jenis mobil, tapi memang marketnya terbentuk dengan sendirinya dan statemen termahal di Palembang itu dari customer," Ujarnya.

Melalui dedikasi dan inovasi, RUJ 1986 telah menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan teknologi dapat merubah wajah perekonomian lokal.

“Saya sangat senang melihat pertumbuhan RUJ 1986 dalam setahun terakhir, kita berhasil menciptakan jok mobil termahal di Palembang, tetapi yang lebih penting adalah kepuasan pelanggan kita,” Tutup Jimbo.

Tampak hadir dalam kegiatan Pj. Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa M.Si, Camat Kemuning M. Irman S.STP.,M.Si, Staff ahli Wali Kota Palembang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Rudi Indawan, Owner Clasik Hardy Classic, dan Owner RUJ 1986 Jimbo Lukito.(Chairuns)
Share:

Berita Populer