Dengan Penuh Rasa Haru 25 Murid Yatim Dan Yatim Piatu SD Negeri 135 Palembang Terima Santunan

Palembang # Reformasi.com _ 25 murid Yatim dan Yatim Piatu Sekolah Dasar (SD) Negeri 135 Palembang mulai dari kelas 1(Satu) sampai kelas 6 (Enam) terima santunan dari sekolah. Santunan diberikan langsung oleh Kepala Sekolah Hj. Arjunah, S.Pd dalam rangka peringatan Hari Asyura tanggal 10 Muharam 1446 H yang jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.
Kepada awak media Arjunah menyampaikan, sebanyak 24 murid Yatim masing-masing mendapat Rp.75 Ribu perorang dan Rp.180 Ribu untuk seorang anak Yatim Piatu. Anggaran berasal dari para guru dengan cara pupuan secara sukarela. 

"Alhamdulillah untuk tahun ini terkumpul sebanyak Rp.1,850 Ribu, lalu kami bagikan ke 24 anak Yatim dan seorang anak Yatim Piatu yang ada di SD Negeri 135," ujar Arjunah diruang kerjanya, Selasa (16/07/2024).

Lebih lanjut kata Arjunah, setiap siswa Yatim yang mendapat santunan harus didampingi orang tuannya (Wali murid) hal ini karena dikhawatirkan uang tersebut takut hilang atau tercecer.

Kegiatan rutin tidak hanya pemberian santunan. Namun, hal serupa ada juga kegiatan seperti bagikan paket sembako kepada murid Yatim dan Yatim Piatu SD Negeri 135 Palembang. 

"Ya selain pemberian santunan, disaat bulan puasa kita juga pernah membagikan 120 paket sembako kepada murid Yatim dan Yatim Piatu yang isinya beras, terigu, minyak, gula, susu, roti dan lainnya," ungkap Arjunah.

Arjunah berharap, dengan adanya kegiatan ini semoga bisa membangkitkan empati para guru yang dapat membangkitkan semangat pada murid dan tidak minder terhadap teman-temannya disekolah.

"Alhamdulillah walaupun dibarengi tangisan karena rasa haru, kegiatan pemberian santunan hari ini berjalan lancar. Dan, ini adalah merupakan bentuk tali asih antara guru kepada muridnya sesama keluarga besar SD Negeri 135 Palembang," jelas Arjunah tutup pembicaraan.(Cha)
Share:

Buka Rakerwas Itwasda, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Tekankan Penguatan Fungsi Pengawasan Berbasis Digital

Palembang # ReformasiRI.com  - Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumsel menggelar rapat kerja pengawasan (rakerwas) dengan mengedepankan penguatan pada fungsi pengawasan Polri yang berbasis digital. Penguatan dimaksudkan dalam rangka mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta mengawal pengawanan Pilkada serentak di Provinsi Sumsel Tahun 2024.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan saat ini, Polri telah mengeluarkan beberapa produk pengawasan yang berbasis digital, diantaranya adalah e-Dumas dan e-Audit dengan harapan memudahkan pekerjaan.

“Digitalisasi, komputerisasi itu untuk mempermudah manajemen pekerjaan manusia. Kalau kita salah, salahnya semakin jauh, tapi kalau kita benar maka benarnya semakin melejit juga, sehingga aplikasi dari pemanfaatan teknologi digital ini harus dipahami betul oleh seluruh personil dan terjaga kemananan securitynya,” ujarnya saat membuka rakerwas Itwasda disalah satu hotel dikota Palembang Selasa (16/7/2024).

Pembukaan rakorwas Itwasda ditandai dengan pernyataan orang nomor satu dijajaran Polda Sumsel tersebut.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Selasa tanggal 16 Juli tahun 2024, pukul 09.42 WIB, Rakerwas Itwasda Polda Sumatera tahun anggaran 2024 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tegasnya.

Pucuk pimpinan Polda Sumsel tersebut mengaku dirinya selalu mengingatkan bahwa di belakang teknologi itu ada sesuatu yang namanya ‘security’ yang harus dijaga untuk terjaminnya layanan secara penuh sepanjang tahun, tidak boleh down, tidak boleh diganggu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang oleh karenanya perlu dikoordinasikan dengan fungsi terkait.

Kapolda Sumsel turut menyinggung program transformasi ekonomi eksklusif dan berkelanjutan yang merupakan salah satu program dari kepolisian.

“Polri bersama dengan stakeholder yang lain, seluruh elemen bangsa selalu berupaya untuk mencapai empat tujuan negara diantaranya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan turut serta dalam perdamaian dunia,” urainya.

“Polri memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup besar dalam peningkatan ekonomi ini dari hulu sampai kehilir, kalau kita bicara ekonomi, kita berbicara setidaknya masalah produksi. Masalah produksi itu adanya di tempat-tempat perekonomian, apakah itu produksi bahan pokok, pupuk, bahan bangunan, semuanya itu diperlukan untuk menggerakkan ekonomi. Maka peran Polri adalah melancarkan ekonomi ini dari semua potensi hambatan dan gangguan, artinya menjamin keamanan dan kelancarannya. Menjaga produksi tidak boleh menyebabkan kerusakan lingkungan, sustainable dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Terkait fungsi pengawasan, dirinya mengingatkan agar berpedoman kepada Pasal 5 Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2022. Rachmad mengingatkan pemimpin disetiap strata harus memberikan arahan kepada seluruh anak buahnya. 

“Arahan saya kepada seluruh pengemban fungsi pengawasan bahwa saudara adalah bagian dari manajemen/pengaturan.
Dalam pengaturan itu ada perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) serta pengawasan dan pengendalian (controlling). Saudara berada didalam controllingnnya. Pastikan empat hal yakni man, money, material dan methodnya sesuai aturan,” tegasnya.

Kesempatan pembukaan rakerwas, Kapolda memberikan penghargaan kepada Kepala Perwakilan BPKP Prov Sumsel Sofyan Antonius AKMM dan kepada Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumsel Adrian Agustiansah SH Mhum sebagai narasumber eksternal.

Sementara Irwasda Kombes Fery Handoko Soenarko memberikan penghargaan Kasiwas terbaik dijajaran Polda Sumsel. Terbaik pertama diraih Kasiwas Polres Muara Enim Iptu Budi Santoso, terbaik kedua diraih Kasiwas Polres OKI AKP Amirudin Iskandar dan terbaik ketiga diraih Kasiwas Polres OKU Timur Iptu Hartono SE.

(Cha)
Share:

Polda Sumsel Gelar Operasi Patuh Musi 2024, Berikut 7 Sasaran Penertiban.

Palembang # ReformasiRI.com - Empat belas hari kedepan, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar operasi tertib lalulintas dengan sandi Operasi Patuh Musi 2024, terhitung mulai tanggal 15 Juli 2024. Pelaksanaan operasi ditandai dengan digelarnya gelar pasukan yang bertujuan mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana pendukungnya, sehingga pelaksanaan operasi akan berjalan lancar dan dicapainya tujuan operasi secara maksimal.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk dalam amanatnya yang dibacakan Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol M Anis Prasetio Santoso SH SIk saat memimpin apel gelar pasukan dimako Ditlantas Senin (15/7/2024) mengatakan Operasi Patuh Musi akan dilaksanakan dua pekan lamanya dengan melibatkan 587 personel gabungan dan didukung personel dari stake holder terkait. 

Kombes Anis menyebut tujuh sasaran yang menjadi target dari operasi patuh kali ini diantaranya pengemudi yang mengemudikan kendaraan sambil bermain handphone, pengemudi yang masih dibawah umur, berboncengan 3 atau lebih, pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI dan tidak menggunakan safety belt, berkendara melawan arus lalulintas, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alkohol atau narkoba serta pengendara yang melebihi batas kecepatan.

Kombes Pol Anis mengatakan, fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pemerintahan negara di bidang lalu lintas dan angkutan jalan sesuai yang diamanatkan UU No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diantaranya mewujudkan dan memelihara keamanan, patuh dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas patuh dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Tujuan dari keempat fungsi maupun tugas tersebut tentunya adalah agar polisi lalu lintas mampu memberikan jaminan keamanan, patuh, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas di jalan sehingga masyarakat dapat terbebas dari ancaman serta gangguan dalam beraktifitas dijalan,” ujarnya.

Anis mengatakan amanat dari UU tersebut, merupakan tugas yang berat dan sangat kompleks sehingga tidak akan mampu apabila hanya ditangani oleh polantas sendiri saja melainkan harus didukung oleh para pemangku kepentingan dibidang lalu lintas lainnya untuk menjadi dasar dalam menemukan dan menyelesaikan akar permasalahan yang ada.

Dengan tema ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’ dan sandi operasi patuh tahun 2024 di Polda Sumsel yakni ‘Operasi Patuh Musi 2024’, operasi juga bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang dilaksanakannya pemilukada serentak yang akan segera bergulir.

Oleh karenanya, kegiatan yang akan dikedepankan berupa melaksanakan deteksi dini, lidik, pengamanan serta pemetaaan dilokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan, pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang kamseltibcar lantas melalui giat pemasangan spanduk,
banner, baliho, penyebaran leaflet dan pembagian sticker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos, kemudian melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta melaksanakan gakkum secara elektronik (statis dan mobile) serta teguran simpatik dan humanis terhadap masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas sekaligus melakukan kegiatan counter opini terhadap berita berita hoaks di media sosial, online maupun mainstream terkait operasi patuh musi 2024.

Anis menekankan jajaran yang terlibat operasi agar melaksanakan tugas operasi dengan penuh rasa tanggung jawab, dasari dengan niat beribadah, mengedepankan sikap senyum sapa salam dalam melaksanakan penindakan pelanggaran, menjaga kepatuhan dan meningkatkan kewaspadaan serta menjaga dan menciptakan situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan operasi mantap praja.

Hadir pada acara apel gelar pasukan tersebut para Pejabat Utama Polda, Dan Pomdam II/Sriwijaya, Dansatpomau SMH Palembang, Dandenpomal Lanal Palembang, Kadishub Provinsi Sumsel, Kacab PT Jasa Raharja (Persero) Provinsi Sumsel, Kasat Pol PP Provinsi Sumsel.(Cha)
Share:

Terkait Proses PPDB 2024 Kota Palembang Demo Konfederasi Mahasiswa Sumsel Di Kantor Gubernur Sumsel Nyaris Adu Fisik Dengan Anggota Polisi

Palembang # ReformasiRI.com _ Carut-marutnya penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMA Negeri se-Kota Palembang khususnya jalur prestasi membuat Konfederasi Mahasiswa Sumatera Selatan (KMS) menjadi berang hingga  melakukan Unjuk Rasa (Unras) di Kantor Gubernur Sumsel, Jl. Kapten. A Rivai No.3, Kecamatan IT.I Palembang.
Dikawal ketat pihak kepolisian Unjuk Rasa yang di koordinatori oleh Dimas Rahmatullah dan Edi Yansyah tersebut cukup memanas dan nyaris terjadi bentrok fisik antara pengunjuk rasa dengan pihak Kepolisian.

Dalam orasinya Edi Yansyah mengatakan, pendidikan adalah sarana untuk mewujudkan rencana Indonesia emas tahun 2045, akan tetapi hal itu akan menjadi ilusi belaka jika Pemerintah abai dalam permasalahan yang ada pada pendidikan.

"Ada temuan dari Ombudsman sebanyak 911 calon murid yang semestinya lolos namun tidak diloloskan dalam PPDB tahun ini," ujar Edi Yansyah kepada awak media, Senin (15/07/2024).

Beranjak dari hasil analisa KMS pada penyelenggaraan PPDB di SMA Negeri se-Kota Palembang tahun 2024. Maka menurut Edi Yansyah, KMS menuntut adanya tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, diantaranya :

1. Menuntut Pj Gubernur Sumsel segera memerintahkan Kepala SMA Negeri se-Kota Palembang untuk membuat surat Keputusan perihal penetapan peserta didik baru yang lolos jalur prestasi sebagai bentuk Objektivitas dan Akuntabilitas dalam pelaksanaan PPDB Tahun 2024. (Kepsesjen Nomor 47/M/2023 dan Keputusan Kadisdik Nomor 067/10144/SMA.2/DISDIK.SS/2024).

2. Menuntut Pj Gubernur Sumsel untuk membuka nama-nama peserta didik yang dinyatakan lolos seleksi jalur prestasi maupun calon peserta didik yang dinyatakan tidak lolos seleksi, berikut dengan nilai jumlah kumulatif dari setiap prestasi, sebagaimana yang diperintahkan dalam Bab III Pelaksanaan PPDB huruf G angka 4 dan 5 Salinan Keputusan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.

3. Menuntut Pj Gubernur Sumsel untuk memberikan sanksi tegas terhadap Kepala SMA Negeri yang menerima peserta didik baru (daftar ulang) tanpa berdasarkan hasil rapat Dewan Guru dan tidak membuat Surat Keputusan (SK) perihal penetapan peserta didik baru yang lolos dari semua jalur khususnya jalur prestasi dan tidak membuka secara transparan nama-nama peserta didik baru yang lolos dan tidak lolos.

4. Menuntut Pj Gubernur Sumsel untuk memerintahkan pihak Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah untuk tidak segan-segan membatalkan penetapan peserta didik baru jalur prestasi ketika ditemukan fakta bahwa dokumen yang disampaikan terbukti palsu atau keterangan yang disampaikan tidak sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan, sebagaimana pembatalan ini telah disepakati oleh orang tua/wali calon peserta didik dalam Surat Pernyataan yang dibuat oleh orang tua/wali ketika anaknya mendaftarkan diri.

5. Menuntut Pj Gubernur Sumsel untuk mengevaluasi kinerja Inspektorat Provinsi Sumsel yang diduga kuat tidak menjalankan fungsi pengawasannya dalam pelaksanaan PPDB, sehingga kami menduga kuat terdapat oknum di Inspektorat Provinsi Sumsel yang ikut terlibat dalam modus titip-menitip calon peserta didik baru.

"Kami dari KMS akan terus mengawal perkara PPDB ini, karena masalah ini bukan terjadi pada tahun ini saja, tahun-tahun sebelumnya juga sudah terjadi seperti ini, jadi ada kemungkinan kami akan mengawal dan mengevaluasi untuk kedeoannya," tutup Edi Yansyah.

Sementara itu terkait unjuk rasa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumsel) menanggapi, untuk masalah PPDB sejak tanggal 10 - 12 Juli telah dilakukan pemeriksaan terhadap semua Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri yang ada di Palenbang.

"Pada tanggal 15 Juli 2024 hari ini, telah dilakukan pemeriksaan selama 10 hari terhadap pihak Aplikasi PPDB, dan hingga sekarang masih berproses. Lalu setelah dilakukan pemeriksaan nanti hasilnya akan disampaikan kepada Bapak Pj Gubernur Sumsel," pungkasnya.(Cha)
Share:

Kapolda Sumsel Tinjau Pabrik Bahan Pokok di Pulau Rimau, Banyuasin

Palembang # ReformasiRI.com _ Pulau Rimau, Banyuasin Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., melakukan kunjungan kerja untuk meninjau pabrik bahan pokok di wilayah Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu, 13 Juli 2024. Kunjungan ini dilakukan setelah Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengunjungi Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sumsel.
Dalam kunjungannya, Kapolda Sumsel didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Sumsel dan jajaran Polres Banyuasin. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok di wilayah Sumatera Selatan, terutama menjelang hari-hari besar nasional yang seringkali meningkatkan permintaan masyarakat terhadap bahan pokok.

Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo mengapresiasi pihak pabrik yang telah berupaya menjaga kualitas dan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat. “Saya sangat menghargai kerja keras dari seluruh jajaran pabrik ini dalam memastikan bahan pokok tersedia dengan baik dan terdistribusi secara merata. Ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan,” ujar Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian dengan industri dalam menjaga keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok. “Kerja sama antara Polri dan sektor industri sangat vital. Kami akan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” tambahnya.

Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Kapolda Sumsel untuk berdialog dengan para pekerja dan manajemen pabrik, mendengarkan masukan serta aspirasi mereka terkait kondisi kerja dan distribusi bahan pokok. “Kami selalu terbuka untuk mendengarkan masukan dari semua pihak agar bisa bekerja lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” kata Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan distribusi bahan pokok di wilayah Sumatera Selatan dapat berjalan dengan lancar dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, terutama menjelang hari-hari besar yang biasanya meningkatkan permintaan pasar.(Cha)
Share:

Pimpin Apel Pagi, Kabid Propam Polda Sumsel Tekankan Disiplin Anggota

Palembang # ReformasiRI.com _ Apel pagi merupakan kewajiban dan rutinitas seluruh anggota Polri dan Aparat Sipil Negara (ASN) Polri, untuk menerima arahan sebelum melaksanakan tugas.
Seperti halnya apel pagi Polda Sumsel yang kali ini, dipimpin langsung oleh Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Dadan Wahyudi S.I.K, SH, C.rim. dan diikuti oleh para PJU dan Seluruh personel Polda Sumsel di Lapangan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang,Senin (15/07) 

Dalam arahanya Kabid Propam Polda Sumsel menekankan kepada personel Polda dan jajaran untuk meningkatkan kedisiplinan terlebih dalam hal pelaksanaan apel pagi.

“Pelaksanaan apel pagi merupakan kewajiban bagi setiap personel Kepolisian, selain untuk mendengarkan arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap personel,” kata Alumni Akpol 99

Disamping itu juga, dirinya menegaskan diharapkan seluruh personel Polda dan jajaran untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, apalagi dapat menurunkan citra kepolisian di mata masyarakat. “ Saya minta rekan-rekan tidak ada yang membuat pelanggaran, kemudian hindari perbuatan yang merusak citra institusi Polri lainnya,

Menurutnya untuk mengingatkan diri sendiri dan Personil Polri sebagai insan Bhayangkara kita memiliki potensi 3 pelanggaran yaitu :- pelanggaran Disiplin , pelanggaran kode etik,
dan pelanggaran pidana

Oleh karena itu kita harus dapat memberikan
contoh / tauladan yang baik kepada masyarakat untuk menjaga disiplin, sehingga kita (Anggota Polri) tidak melakukan pelanggaran kode etik dan pidana dan tetap bersyukur atas nikmat yang telah diberikan selaku Abdi Bhayangkara ucap mantan Kapolres Donggala Polda Sulteng 

Dadan menyebutkan harl ini Polda Sumsel akan mengelar operasi patuh musi 2024,di himbau kepada seluruh personel Polri dan jajaran,sebelum kita menertibkan masyarakat,kita harus
menertibkan diri kita sendiri dilingkungan Personel Polda Sumsel
,karena ini sudah merupakan atensi Pimpinan (Kapolda), beliau tekankan tidak ada lagi anggota Polri yang melakukan pelanggaran baik kode etik ataupun pidana " tutupnya.(Cha)
Share:

Polda Sumsel kirim 10 atlet berlaga di kejuaraan Nasional judo Kapolri Cup

Palembang # ReformasiRI.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) mengirim sebanyak 10 atlet untuk berlaga pada kejuaraan Nasional judo Kapolri Cup 2024 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 15 s.d 19 Juli 2024 mendatang
"Sebanyak 10 atlet Judo yang terdiri dari 3 Polwan dan 7 atlet Polki telah dikirim oleh Polda Sumsel untuk berkompetisi di ajang bergengsi ini," ucap pimpinan pelatih tim judo Polda Sumsel Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo
,SIK,MSi didampingi Kabag Watpers AKBP Fachrudin Jaya, SIK dalam keterangan kepada Wartawan di Palembang, Minggu 14 Juli 2024 pagi 

Ia membeberkan Polda Sumsel telah melakukan persiapan matang dengan mengirimkan total 15 personel untuk mewakili Polda Sumsel

Selain 10 atlet, Polda Sumsel juga mengirim kan anak anak anggota Polri yang tergabung dalam remaja Club bhayangkara judo polda Sumsel sebanyak 3 orang ,selain itu tim juga mengirimkan 2 orang pelatih yang akan memastikan jalannya pertandingan berlangsung sesuai dengan aturan serta untuk memotivasi peserta /atlet untuk tetep bersemangat dalam mengikuti kejuaraan

Kontingen Polda Sumsel berangkat mengikuti kejuaraan tersebut melalui jalur udara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Dia menyampaikan kejuaraan Judo Kapolri Cup akan dilaksanakan selama 5 hari, mulai 15 hingga 19 Juli 2024, dengan lokasi pertandingan di Hall basket GBK Senayan Jakarta 

Disebutkan keikutsertaan Polwan dalam tim Judo Polda Sumsel menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam mengembangkan potensi atlet wanita di bidang olahraga.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Tim Judo Polda Sumsel telah melakukan latihan rutin setiap harinya diMapolda Sumsel dengan pengawasan dan bimbingan dari pelatih dalam mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi kompetisi yang sengit itu.

"Latihan yang intensif ini kita harapkan dapat membantu atlet-atlet Polda Sumsel tampil maksimal dan memberikan yang terbaik dalam pertandingan," katanya di sela pemberangkatan atlet Judo Polda Sumsel yang dilepas melalui jalur Bandara Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Menurutnya, dalam kejuaraan Judo Kapolri Cup Tahun 2024 ini, tim Judo Polda Sumsel akan bertanding dengan atlet-atlet hebat dari berbagai daerah di Indonesia. Meski begitu, pihaknya mengaku siap menunjukkan kemampuan dan strategi bertarung yang telah mereka latih dengan keras.

"Diharapkan dengan kekompakan dan semangat juang yang tinggi, tim Judo Polda Sumsel dapat meraih prestasi terbaik dan membawa pulang medali emas yang menjadi target kami," tutur Alumni Akpol 96

Ia berharap kejuaraan tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga merupakan wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar Polda di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa keberadaan ajang ini memberikan kesempatan kepada atlet judo dari berbagai daerah untuk saling bertemu, berinteraksi, dan bertukar pengalaman.

"Dengan semangat olahraga yang tinggi, semoga Kejuaraan Judo Kapolri Cup Tahun 2024 berjalan lancar dan sukses, serta memberikan inspirasi bagi pengembangan olahraga Judo di Indonesia," demikian ucap Mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel

Seperti kita ketahui atlit yang dikirim Polda Sumsel dalam kejuaraan tersebut yakni Tim Polda Sumsel terdiri dari :
Ipda Benny Mandagie ( pelatih) Ditintelkam Polda Sumsel
Bripka AD Agustino (pelatih) Aipda Andrigus Rahmad Tinggi ( Atlit ) 
Briptu M wahyu Agung Laksana , 
Briptu M Octa Satriawan ( atlit ) 
Bripda Kgs M Fikri haykail (atlit ) 
Bipda Robby Setia N ( atlit ) 
Bripda Dani Cahyo R ( atlit) Bripda Surya Amartya W ( atlit ) 
Bripda Dinda Ayu Humairah ( atlit ) 
Bipda Dea Resti (Atlit ) 
dan Bipda Diah Azhimah ( atlit ) 

Selain itu Polda sumsel juga mengirimkan anak-anak anggota Polri yang tergabung dalam Remaja Club Bhayangkara Judo Polda Sumsel sebanyak 3 Orang 
antara lain :
Indiran dwi Febriani, 
Rafka aditya dan 
Al ghifari rayhanadi M


Pewarta : Cha
Share:

Penikmat Kopi: Mau Muntah Rasanya Tidak Enak, Event Minum Kopi Bersama KADIN Provinsi Sumsel Terkesan Asal-Asalan

Palembang # ReformasiRI.com _ Kopi adalah minuman seduhan yang memiliki ciri khas citarasa tersendiri bagi penikmatnya. Berbicara masalah kopi, Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar event minum kopi serentak dipinggir sungai dengan peserta terbanyak. Hal ini dilakukan demi tercapainya Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Namun sangat disayangkan, ribuan cup kopi yang disuguhkan terkesan asal-asalan dan tidak memberi kepuasan bagi penikmatnya. Seperti yang disampaikan oleh salah satu penggemar kopi yang enggan disebutkan namanya.

Sebut saja Mawar, dirinya menyampaikan, mau muntah saat minum kopi yang disuguhkan oleh panitia. "Kopi itu seharusnya manis walaupun rasa kopi yang sebenarnya itu pahit. Dan, waktu saya minum rasanya tidak enak, buktinya tadi saya muntahkan," ujar Mawar saat diwawancarai awak media, Sabtu (13/07/2024).

"Kopi itu seharusnya sedikit dikasih gula biar ada rasa manisnya dan airnya panas atau hangat, kalau dingin ya' airnya harus dingin sekalian," imbuhnya.

Salah satu pengurus KADIN sekaligus sebagai panitia acara, saat dimintai keterangan, dirinya mengatakan agar langsung menghubungi Ketua KADIN Provinsi Sumsel, karena dirinya tidak mempunyai wewenang memberikan statement kepada awak media.

Disisi lain, lanjut beberapa awak media mendatangi Kantor KADIN Provinsi Sumsel yang berada di Jalan Radial, Komplek Ruko Ilir Barat Permai, Namun hasilnya sama, tidak mendapatkan jawaban dari Ketua maupun pengurus KADIN Provinsi Sumsel karena dikantor tersebut hanya ada satu orang sebagai penjaga Kantor.(Cha)
Share:

Berita Populer