Musyawarah Desa Tebing Abang Sukses, Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan 2024 Siap Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Musyawarah Desa Tebing Abang Sukses, Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan 2024 Siap Tingkatkan Kesejahteraan Warga

ReformasiRI.com, Banyuasin – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, Pemerintah Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, sukses menggelar Musyawarah Desa (Musdes) tahun anggaran 2024. Acara ini berlangsung meriah dengan antusiasme warga yang tinggi. Senin(06/01/2024) bertempat di Kantor Desa Tebing Abang. 

Nuhasim, Kepala Desa Tebing Abang, dalam sambutannya menyatakan komitmen penuh pemerintah desa dalam mendukung program kesehatan masyarakat. "Penyuluhan dan pelatihan kesehatan ini merupakan langkah nyata kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tebing Abang. Kami berharap seluruh warga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki pola hidup sehat," ujarnya.

Syaiful Azwar Ssos, MSi, Camat Rantau Bayur, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi langkah proaktif Desa Tebing Abang. "Program ini sejalan dengan visi Kabupaten Banyuasin dalam meningkatkan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok desa. Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari Kepala Desa Tebing Abang dan seluruh jajaran yang telah bekerja keras demi kemajuan desa ini," katanya.

Musdes tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, perangkat desa, dan para kader kesehatan, bhabinkamtibmas. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang dialog interaktif antara masyarakat dan pihak pemerintah desa, di mana berbagai aspirasi dan saran terkait program kesehatan dibahas dengan hangat.

Dengan terlaksananya Musdes ini, Desa Tebing Abang diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan program kesehatan yang berkelanjutan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan kesehatan akan segera dimulai, dengan fokus pada pencegahan penyakit, pola makan sehat, dan pentingnya sanitasi yang baik.

Musyawarah Desa ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam mewujudkan Desa Tebing Abang yang lebih sehat dan sejahtera. Seluruh elemen masyarakat diundang untuk berperan aktif dalam mendukung kesuksesan program ini. (Daya)
Share:

200 Orang Massa FPGSS Datangi Polda Sumsel Desak Kapolda Respons Laporan Dan Tangkap Fahmi Asegaf

Palembang, ReformasiRI.com _ 200 orang massa dari Forum Pemuda Garuda Sumsel atau FPGSS terlihat mendatangi halaman kantor Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melakukan aksi demo menyampaikan aspirasi terkait persoalan sengketa tanah pada, Senin (06/01/25)
Dalam aksinya, massa FPGSS yang dipimpin oleh Iqbal Tawakal ini melakukan orasi dan juga turut membawa keranda mayat serta menggelar Tahlilan dengan membaca Surah Yasin sebagai ungkapan atau tanda bahwa telah meninggalnya hukum di Polda Sumsel.

Koordinator aksi, Iqbal Tawakal yang didampingi oleh Aan Pirang dan Mukri dalam orasi aksinya menyampaikan bahwa aksi di Polda Sumsel ini terkait adanya persoalan tanah hak milik Bapak Jalaludin yang telah dibangun 11 rumah, pos jaga dan akses jalan oleh Fahmi Asegaf selaku pengembang Perumahan Kota Modern Sriwijaya atau KMS yang terletak di Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gadus Kota Palembang. 

"Saya selaku Ketua FPGSS menilai bahwa persoalan antara Bapak Jalaludin dengan Fahmi Asegaf ini sudah cukup lama. Dimana lahan tanah milik Bapak Jalaludin yang memiliki tanah sah yang bersertifikat seluas 2,7 Hektar, telah dibangun 11 rumah dan dibangun pos jaga serta akses jalan menuju perumahan tersebut oleh Fahmi Asegaf," jelas Iqbal Tawakal. 

Iqbal Tawakal juga mengatakan jika pihaknya
telah melakukan pembongkaran pos jaga, portal dan akses jalan di Perumahan KMS pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2024. Dan hari ini juga telah melakukan pengerukan tanah yang menjadi akses jalan menuju perumahan, sehingga warga yang ingin melintas menggunakan kendaraan tidak bisa keluar atau masuk perumahan, imbuhnya.

"Sebenarnya kita tidak ingin membongkar pos jaga, portal dan akses jalan di Perumahan KMS, tetapi karena tidak adanya kejelasan dari warga maupun Fahmi Asegaf maka dengan terpaksa kita bongkar juga karena itu sah tanah miliknya Bapak Jalaludin. Kita ini juga manusia, juga punya perasaan, seandainya pihak warga bisa berkomunikasi dan bekerja sama tentunya kita tidak akan membongkar fasilitas tersebut," ungkap Iqbal Tawakal. 

Selain itu, Iqbal Tawakal turut menuturkan jika persoalan terungkap bahwa Fahmi Asegaf selaku pengembang 
Perumahan Kota Modern Sriwijaya atau KMS diduga telah memalsukan tanda tangan Bapak Jalaludin selaku pemilik sah atas tanah. Dan pemalsuan tanda tangan itu juga telah dikuatkan oleh hasil laboratorium forensik Polda Sumsel yang menyatakan bahwa hasil forensik itu non identik atau sah telah dipalsukan.

Pemalsuan tanda tangan itu juga termasuk dalam 11 rumah yang telah dibangun tersebut. Dan untuk persoalan pemalsuan tanda tangan, Bapak Jalaludin telah melaporkan kejadian itu ke Polda Sumsel dan hingga saat ini pihak Polda Sumsel belum juga menanggapi laporan yang sudah berjalan lebih dari 2 tahun itu, tutur Iqbal Tawakal. 

"Dengan adanya pemalsuan tanda tangan itu, Bapak Jalaludin telah mengalami kerugian baik materil maupun non materil," ujarnya. 

Dalam tuntutan aksinya, FPGSS meminta :

1. Meminta dan mendesak Polda Sumsel segera menindak lanjuti laporan pengaduan Bapak Jalaludin yang sudah 2 tahun berjalan ditempat alias dibiarkan saja. 

2. Meminta dan mendesak Bapak Kapolda Sumsel melalui Penyidik segera menaikan status Fahmi Asegaf sebagai tersangka dan segera ditahan.

3. Jika dalam waktu dekat pihak Polda Sumsel belum juga menanggapi laporan yang sudah 2 tahun lebih itu, maka FPGSS akan melakukan aksi demo ke Mabes Polri di Jakarta. Untuk meminta Kapolri melalui Bareskrim Polri agar mengambil alih perkara tindak pidana ini dan segera mengevaluasi penyidik Polda Sumsel yang terindikasi membekingi Fahmi Asegaf sehingga laporan berjalan ditempat. Terkait laporan itu juga, Bapak Jalaludin telah melaporkan itu ke Propam Polda Sumsel tetapi sama saja tidak ada tanggapan.

4. Jika dalam kurun waktu 2 minggu setelah aksi demo ini ternyata pihak Polda Sumsel masih juga belum bergerak menanggapi laporan, maka kami selaku pihak yang sah pemilik tanah akan melakukan eksekusi merobohkan 11 rumah yang berada didalam perumahan KMS yang berdiri diatas tanah Bapak Jalaludin. 

Perlu diketahui bahwa aksi dari 200 massa FPGSS ini berjalan dengan lancar dan damai serta diterima oleh AKBP Raphael ST, SH selaku Kasubdit II Harda dan telah dilakukan upaya mediasi di ruangan Kasubdit II Harda Ditreskrimum Polda Sumsel.(Cha/Afan)
Share:

Berhasil Selamatkan Sevina Azahra, Aipda Anumerta Anditya Munartono Sempat Ikut Tenggelam dan Meninggal

Tasikmalaya, ReformasiRI.com  - Kondisi Sevina Azahra (14), pengunjung Pantai Pangandaran yang diselamatkan Aipda Anumerta Anditya Munartono (35) mulai membaik.
Ditemui di rumahnya di Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/1/2025), Sevina tampak dalam kondisi sehat.
Meski perban bekas tusukan jarum infus masih melekat di tangannya, remaja putri usia 15 tahun itu, berkenan berbagi kisah pilu yang dialaminya Jumat (3/1) sore di Pantai Barat Pangandaran.

"Awalnya saya lagi berenang di pantai, di pinggir," kata Sevina. Saat itu dia berenang bersama keluarganya, sekitar jam 15.30 WIB.

Namun tanpa disadari, secara perlahan Sevina terseret ombak ke tengah. "Pelan-pelan terseretnya, tahu-tahu pas nginjek sudah nggak ada (tak ada pijakan, karena kedalaman air)," kata Sevina.

Saat itu dia dilanda kepanikan, sehingga berusaha meminta tolong.

"Saat itu saya sudah lemas, sudah tidak bisa minta tolong sama siapa lagi, terus ditolong sama bapak polisi itu, tapi bapak itu juga mungkin lemas," kata Sevina.

Penolong yang diungkapkan Sevina itu tak lain adalah Aipda Anumerta Anditya Munartono. Saat itu kondisi Sevina dan Anditya sudah tak sadarkan diri sebelum akhirnya bisa dievakuasi oleh perahu nelayan.

"Saya pingsan, saya baru sadar pas di rumah sakit, malam hari. Pusing banget, mual, mungkin karena air laut terminum," kata Sevina.

"Ternyata bapak polisi itu udah nggak ada (meninggal dunia) pas menyelamatkan saya," imbuh Sevina berlinang air mata.


Sevina mengatakan Anditya adalah pahlawan bagi dirinya. Dia juga menyatakan belasungkawa mendalam bagi keluarga Anditya.

"Saya mau ngucapin belasungkawa, semoga pak polisi itu, pahlawan saya, husnul khotimah," ujar Sevina, kali ini tangisnya pecah.

Nia Puspita, ibu Sevina juga mengutarakan hal senada. Dia mengaku hanya bisa berterima kasih dan mendoakan kebaikan almarhum.

"Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih dan semoga almarhum husnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kami tak tahu harus bagaimana membalas kebaikannya," kata Nia.

Idi Abdul Hadi yang juga menengok Sevina menyampaikan dukacita atas meninggalnya Aipda Anumerta Anditya Munartono.

"Kami atas nama Pemerintahan Desa Tenjowaringin mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menyelamatkan jiwa warga kami," kata Idi.

"InsyaAllah almarhum syahid, meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan nyawa warga kami," kata Idi.*
Share:

H. Darul Jalal Bidang Humas Polda Sumsel Bawakan Acara Isra'Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H.

Palembang, ReformasiRI.com - Pengurus Masjid H.M Charma Ali Basyah Seberang Ulu satu Palembang menyelenggarakan kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 Hijriah dengan mengangkat tema: “Spirit Isra’ Mi’raj Untuk Penguatan Shalat Berjamaah”. Kegiatan berlangsung sejak pukul. 20.00 Wib yang bertempat Masjid H.M Charma Ali Basyah Sabtu 4/1/2025 malam.
Adapun rangkaian kegiatan Isra’ Mi’raj ini diawali dengan Sholat Isya berjamaah yang diimami sekaligus Pembawa Acara H.Darul Jalal dari Bidang Humas Polda Sumsel , yang dilanjutkan dengan pembukaan Acara inti diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Ust. Andriyadi.

Dalam sambutan pembukaan,yang disampaikan AKBP ( purn) H.Baginda Harahap,ST,MSi sebagai penanggungjawab acara dan Ketua Masjid H,M Charma Ali Basyah memaparkan bahwa peringatan hari besar Islam seperti Isra’ Mi’raj adalah untuk mengajak kaum muslimin kembali mengingat kebesaran Islam, mengingat kebesaran Nabi Muhammad SAW, yang merupakan makhluk termulia dari seluruh makhluk yang Allah ciptakan. 


Mantan anggota Polri Serse Polda Sumsel ini pesannya menyampaikan bahwa kebangkitan dan spirit berjamaah sangatlah penting. “Salah satu fungsi Isra’ Mi’raj yang kita peringati ini, bagaimana membuat orang (muslim) rajin (beribadah) ke masjid, apalagi sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan tiba. Isra’ Mi’raj ini adalah (ibarat) pembentangan karpet merah untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Orang yang menjemput bulan Ramadhan pada malam ramadhannya, (dianggap) terlambat. Kita (diminta) untuk menjemput bulan ramadhan dua bulan sebelumnya. Sebagaimana do’a minta berkah bulan Rajab dan Sya’ban, untuk kita bisa sampai pada bulan suci Ramadhan” ucap Baginda panggilan akrabnya 


Dalam kesempatan sambutan tersebut,Dia juga berterimakasih kepada semua hadirin yang hadir dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid H.M Charma Alibasyah Palembang ini. Dan tak lupa beliau juga mengajak kaum muslimin untuk menyambut dan meramaikan bulan suci ramadhan dengan mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Masjid H.M Charma Alibasyah Palembang tutupnya,


Ditempat yang sama dalam ceramahnya ustad H.Isanidi, SAg, MSi mengatakan, “Tujuan terpenting dari Isra’ Mi’raj adalah untuk meningkatkan kapasitas kita, kapabilitas kita sebagai “ _Abdullah_ ”, sebagai hamba Allah, untuk kemudian bisa melaksanakan, bisa mengaktualisasikan potensi kehambaan kita, tunduk setunduk
tunduknya, patuh sepatuh-patuhnya, pasrah sepasrah -
pasrahnya kepada Allah SWT.

Selanjutnya ustad Isanidi menyebutkan : “bahwa dengan peringatan ini, kita diminta menjadi hamba-hamba Allah yang kreatif, namun jangan lupa kreatifitas tersebut didasari atas ketundukan, kepatuhan, dan kepasrahan kepada Allah SWT. “Peristiwa Isra’ Mi’raj ini bukan hal yang biasa, tapi merupakan kejadian yang luar biasa, di luar jangkauan akal pikiran manusia. Tidak pernah diberikan oleh Allah kepada manusia lain, Nabi dan Rasul tidak pernah di Mi’raj kan oleh Allah, kecuali baginda Nabi Muhammad SAW. Maka kita bersyukur menjadi ummat baginda Rasulullah SAW.”

Selanjutnya Da’i kondang Ust. H. Isanidi,dari Biro Kesra Pemprov Sumsel menyampaikan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj adalah ujian keimanan bagi kaum muslimin, “tidak ada yang melihat beliau (Rasulullah) berangkat, jadi ini merupakan ujian keimanan.


Ust. H, Isanidi juga mengingatkan kembali betapa pentingnya shalat berjamaah, beserta dengan ganjaran yang didapatkan. beliau menambahkan, “kita diingatkan untuk bangun (memperbanyak) ibadah malam, dari sepertiga malam sampai shalat subuh.” tutupnya 

Acara peringatan Isra’ Mi’raj dihadiri juga oleh Jamaah
baik dari bapak bapak, ibu ibu serta remaja masjid Anak Anak TK/TPA serta jamaah dari masjid tetangga yakni masjid Istiqomah Aspol Seberang Ulu satu serta jamaah masjid H.M.Charma Alibasyah Palembang.(Cha)
Share:

Kebahagiaan Keluarga Arpani di Dusun III Pangkalan Benteng

Kebahagiaan Keluarga Arpani di Dusun III Pangkalan Benteng

ReformasiRI.com, Banyuasin – Dusun III Pangkalan Benteng menjadi saksi kebahagiaan keluarga besar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Bapak Arpani, dalam perayaan aqiqah putra bungsunya, Athiya Wira Bagus bin Arpani, yang lahir pada 11 November 2023. Acara ini tidak hanya menjadi momen syukur bagi keluarga, tetapi juga ajang silaturahmi dengan masyarakat setempat.
Berlangsung di kediaman pribadi Bapak Arpani, RT.008 No.01, Desa Pangkalan Benteng, acara dimulai selepas Maghrib pukul 19.00 WIB. Kehadiran warga sekitar, kolega, serta tokoh masyarakat Banyuasin turut menyemarakkan suasana dalam nuansa penuh doa dan kebersamaan. Pangkalan Benteng, 31 Desember 2024 . 

Keluarga Arpani, yang terdiri dari pasangan Arpani (40 tahun) dan Umi Khasana (34 tahun), beserta anak-anak mereka – Burliant Abdullah (13 tahun), Aisyah Syakira (10 tahun), dan sang bintang acara, Athiya Wira Bagus (1 tahun) – dengan hangat menyambut para tamu.

Dalam sambutannya, Bapak Arpani menyampaikan, "Sebagai seorang ayah dan juga wakil rakyat, saya sangat bersyukur atas kehadiran putra bungsu kami, Athiya. Semoga doa dan dukungan dari hadirin menjadi keberkahan bagi keluarga kami dan masyarakat Banyuasin."
Acara ini diawali dengan prosesi pemotongan rambut bayi, dilanjutkan dengan ceramah singkat oleh seorang ustaz mengenai hikmah aqiqah, dan diakhiri dengan jamuan makan bersama. Menu khas Palembang seperti pindang patin dan pempek menjadi sajian utama, menciptakan suasana hangat di antara tamu yang hadir.

Semoga kebahagiaan ini terus mengiringi keluarga besar Arpani. Sebagai Wakil Ketua DPRD, Bapak Arpani juga berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Banyuasin, seiring dengan tumbuhnya Athiya menjadi anak yang saleh dan bermanfaat bagi lingkungan.(Dy) 

Share:

Resepsi Ngunduh Mantu Muzakil Kalil dan Meiliza Berlangsung Meriah di Pangkalan Balai

Resepsi Ngunduh Mantu Muzakil Kalil dan Meiliza Berlangsung Meriah di Pangkalan Balai

Banyuasin, ReformasiRI.com – Resepsi ngunduh mantu pernikahan pasangan Muzakil Kalil, S.Sos, dan Meiliza berlangsung dengan meriah di Jalan Cahaya Intan, Kelurahan Pangkalan Balai. Acara yang diselenggarakan oleh keluarga besar Bapak M. Arsyad Yahya (alm) dan Ibu Sahidah (almh) serta keluarga besar Bapak Udin bin Mat Tanggan dan Ibu Nurul Huda binti Rusli M. Ali ini dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai daerah. Pangkalan Balai, 4 Januari 2025 

Dengan tema tradisional yang kental dipadukan nuansa modern, acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan rangkaian adat dan sambutan keluarga. Hiburan dari OM New Gita Nada Music Palembang menambah semarak suasana, menghadirkan lagu-lagu yang menghibur para tamu.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, di antaranya:

- Abdul Rais, SM (Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin)
- Arpani, SM (Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banyuasin)
- Irian Setiawan, SH., M.Si (Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Banyuasin)
- H. Ledy Risdyanto (Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Banyuasin)
- Budi Herman, SH., M.Hum (Asdatun Kejati Bengkulu)
- Sopian Permana, SH., M.Si (Sekwan Kabupaten Banyuasin)
- Drs. H. M. Yusup, M.Si (Kadispora Kabupaten Banyuasin)
- Drs. H. Indra Hadi, M.Si (Kasat Pol. PP Kabupaten Banyuasin)
- Sahabat Anggota DPRD, SKPD/OPD Banyuasin dan Mitra-mitra kerja lain sebagainya. 

Selain itu, masyarakat setempat juga turut memadati lokasi resepsi untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai. Prosesi ini sekaligus menjadi momen kebahagiaan dan keakraban bagi keluarga besar dan masyarakat sekitar.

Semoga Muzakil Kalil dan Meiliza menjalani kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.


Share:

Awal Tahun Baru 2025, KAI Divre III Angkut 10.036 Orang Gunakan Kereta Api Untuk Bepergian

Palembang _ Ribuan wisatawan dan pemudik meninggalkan Kota Palembang pada awal tahun baru 2025 menggunakan kereta api menuju beberapa kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel maupun yang menuju Provinsi Lampung.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mencatat pada awal tahun baru 2025 ini setidaknya ada 10.036 penumpang menggunakan kereta api pada tanggal 1 hingga 3 Januari 2025. 

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan pada tanggal 1 Januari 2025 tercatat sebanyak 3.339 penumpang, tanggal 2 Januari 2025 sebanyak 3.347 penumpang dan tanggal 3 Januari 2025 sebanyak 3.350 penumpang. Sedangkan secara kumulatif dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 KAI Divre III Palembang telah mengangkut sebanyak 52.451 penumpang dengan berbagai tujuan di Provinsi Sumsel dan Lampung.

"Awal tahun baru 2025 ini okupansi penumpang kereta api masih cukup tinggi yakni sebanyak 10.036 penumpang atau sebesar 129% dari total tempat duduk yang disediakan," ungkap Aida, Sabtu (04/01/2025).

Aida menambahkan, hingga hari ke-16 angkutan Nataru 2024/2025 ini KAI Divre III Palembang telah mengoperasikan sebanyak 80 perjalanan kereta api dengan rincian KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau sebanyak 32 perjalanan, KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau sebanyak 32 perjalanan dan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang sebanyak 16 perjalanan. 

Sementara keberangkatan penumpang tertinggi secara komulatif sampai hari ke-16 masa posko masih di stasiun Stasiun Kertapati yaitu sebanyak 24.874 penumpang, diikuti stasiun Lubuk Linggau sebanyak 12.744 penumpang dan selebihnya di stasiun keberangkatan lainnya seperti di Stasiun Payakabung, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi dan Kota Padang dengan jumlah total 14.833 penumpang.

"Kertapati dan Lubuklinggau masih menjadi Stasiun tersibuk dalam melayani penumpang pada angkutan Nataru ini dengan jumlah penumpang sebanyak 24.874 berangkat dari Stasiun Kertapati dan 12.744 penumpang berangkat dari Staisun Lubuklinggau," jelas Aida. 

Sedangkan untuk kedatangan tertinggi juga ada di Stasiun Kertapati sebanyak 24.652 penumpang dan stasiun Lubuklinggau sebangak 12.208 penumpang. 

KAI Divre III Palembang mengimbau kepada pelanggan/penumpang KA untuk selalu menjaga dan berhati-hati dengan barang bawaan agar tidak tercecer ataupun tertinggal di stasiun maupun di kereta. 

"Hindari membawa barang bawaan yang berlebihan dan jangan menggunakan perhiasan mencolok yang dapat mengundang tindak kejahatan," pungkas Aida.


Salam,
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Camat Betung Galang Gerakan Gotong Royong Cegah Stunting, Prioritaskan Pemenuhan Nutrisi Balita dan Ibu Hamil

Camat Betung Galang Gerakan Gotong Royong Cegah Stunting, Prioritaskan Pemenuhan Nutrisi Balita dan Ibu Hamil

Banyuasin | ReformasiRI.com – Dalam upaya mempercepat penurunan stunting, PLT Camat Betung Dino Suryadinata, SH, yang juga menjabat sebagai Ketua Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), menggelar musyawarah bersama berbagai instansi pada Jumat (3/1/2025). Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Betung, Kabupaten Banyuasin.

Musyawarah ini dikordinasikan oleh Ketua Balai Penyuluhan KB Kecamatan Betung, Emi Mulyana, A.M. Keb., dan melibatkan tokoh masyarakat, perangkat desa, serta instansi kesehatan setempat.

"Program ini adalah gerakan gotong royong untuk membantu anak-anak dan ibu hamil dari keluarga berisiko stunting dengan memberikan bantuan gizi dan nutrisi yang memadai," ujar Dino Suryadinata. Ia menambahkan bahwa Kecamatan Betung saat ini berada dalam status zero stunting, namun masih terdapat 37 orang yang masuk kategori risiko, termasuk 17 balita dan ibu hamil yang perlu mendapat perhatian khusus.

Pentingnya Pencegahan Stunting
Emi Mulyana menekankan bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh kekurangan makanan bergizi, tetapi juga oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat.

"Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Pencegahannya tidak cukup hanya dengan memberikan asupan makanan bergizi, tetapi juga dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," jelas Emi.

Ia juga menyampaikan tujuan utama program Genting, yaitu:

1. Menurunkan prevalensi stunting di wilayah Kecamatan Betung
2. Mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.

Gotong Royong untuk Masa Depan
Gerakan Genting di Kecamatan Betung menjadi langkah konkret untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai contoh keberhasilan dalam mencegah dan menurunkan stunting. Dengan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi penerus.

"Kami mengajak semua pihak untuk bergotong royong, karena masalah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat," tutup Dino Suryadinata. (Daya/Slamet Ch) 

Share:

Berita Populer