Irwasda Polda Sumsel Berikan Arahan Pengawasan Kepada Kapolres dan PJU Polres Jajaran Secara Virtual

Irwasda Polda Sumsel Berikan Arahan Pengawasan Kepada Kapolres dan PJU Polres Jajaran Secara Virtual
ReformasiRI.com, Palembang – Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH, memberikan arahan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan kepada para Kapolres dan Pejabat Utama (PJU) Polres jajaran Polda Sumsel secara virtual. Kegiatan ini berlangsung di ruang Vicon Lantai II Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel pada Jumat, 24 Januari 2025.

Kombes Pol Sunarto, Kabid Humas Polda Sumsel, melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH, MSi, membenarkan bahwa kegiatan ini dipimpin langsung oleh Irwasda Polda Sumsel, didampingi oleh Kabid Propam dan Kabidkum. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan PJU Polda Sumsel dan Kapolres jajaran.

Dalam kesempatan tersebut, Irwasda Polda Sumsel menekankan pentingnya pengawasan kinerja yang tidak hanya dilakukan oleh Itwasda dan Bidpropam Polda Sumsel, tetapi juga oleh setiap kepala satuan kerja dan atasan langsung.

“Pengawasan kinerja harus menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya dilakukan oleh beberapa bagian, tetapi oleh seluruh pemimpin satuan kerja di masing-masing level,” ujar Irwasda Kombes Pol Feri Handoko Soenarso.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap unsur pemimpin memiliki tanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan tugas. “Kita harus menghilangkan ego sektoral, sehingga pengawasan bisa berjalan secara sinergis antara satuan kerja dan wilayah,” jelasnya.

Irwasda Polda Sumsel menekankan pentingnya kolaborasi dan kerjasama yang erat di semua lini guna memastikan pelaksanaan tugas berjalan dengan baik, transparan, dan sesuai dengan prinsip pengawasan yang efektif.

(Rina)


Share:

Kini Hadir Outlet Pempek Beringin Demang Cabang Ke-9 Di Kota Palembang

Kini Hadir Outlet Pempek Beringin Demang Cabang Ke-9 Di Kota Palembang
ReformasiRI.com, Palembang – Pempek Beringin, salah satu tempat kuliner legendaris di Palembang, kini membuka outlet ke-9 di wilayah Demang Lebar Daun, tepatnya di seberang Rumah Sakit Siti Khodijah Palembang. Pembukaan ini dilakukan pada 17 Januari 2025 sebagai bentuk ekspansi dan eksistensi di dunia kuliner khas Palembang.

Pempek Beringin terkenal dengan tekstur pempek yang lembut dan renyah serta berbagai varian pempek seperti pempek kulit, adaan, kapal selam, dan lainnya yang disajikan dengan cuko kental yang nikmat.

Dina Charolina, Outlet Manager Pempek Demang, menjelaskan bahwa pembukaan outlet ke-9 ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih banyak menu selain pempek kepada masyarakat. Menu-menu baru seperti Mande Dujaj (nasi briyani ala Timur Tengah), Briani Lamb, Iga Bakar Konro, dan dessert juga disediakan, dengan cita rasa khas Palembang yang tetap dipertahankan.

"Tujuan kami adalah merubah mindset masyarakat, baik lokal maupun pengunjung dari luar kota, bahwa Pempek Beringin tidak hanya menjual pempek, tetapi juga beragam menu lain yang tidak kalah lezat," ungkap Dina.

Selain itu, Pempek Beringin juga melayani pengiriman ke luar negeri, termasuk Singapura dan negara-negara Asia Tenggara. Pengiriman pempek dilakukan dengan kualitas yang terjaga, menggunakan kemasan yang memastikan kesegaran hingga 3 hari.

Salah satu menu unggulan Pempek Beringin adalah Kapal Selam Telur Asin, yang menjadi varian unik dan pempek kekinian seperti pempek keju.

Dengan konsep yang lebih kekinian dan fasilitas mewah, Pempek Beringin Demang menawarkan pengalaman kuliner yang nyaman dan elegan. Fasilitas tersebut mencakup area merokok, ruang tunggu, musala, dan toilet yang terpisah di lantai 1 dan 2.

"Harapannya, masyarakat Palembang bisa semakin mencintai produk lokal dan merasakan kenyamanan di outlet terbaru ini, yang sangat cocok untuk keluarga atau kumpul teman-teman," pungkas Dina.

Pempek Beringin Demang buka setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 10.00 malam dan akan menyediakan paket All You Can Eat dengan harga sekitar 99 ribu rupiah saat bulan suci Ramadhan nanti.

(Rina)


Share:

Kodim 0418/Palembang Gelar Apel Siaga Antisipasi Kerawanan Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek

Kodim 0418/Palembang Gelar Apel Siaga Antisipasi Kerawanan Libur Panjang Isra Mi'raj dan Imlek

ReformasiRI.com, Palembang – Kodim 0418/Palembang menggelar apel siaga dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan selama libur panjang perayaan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek. Apel ini dipimpin oleh Danramil 418-08/Sako, Lettu Kav Taufik, di Lapangan Makodim 0418/Palembang, Jalan Residen A. Rozak, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Rabu (29/1/2025).

Dalam arahannya, Lettu Kav Taufik menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang tetap hadir dan siap bertugas meskipun apel digelar di tengah hari libur.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan atas dedikasi dan kesiapan kalian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi libur panjang seperti ini," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat, termasuk peningkatan arus lalu lintas di kawasan wisata dan pusat perbelanjaan yang diprediksi akan padat selama libur panjang.

Selain itu, Lettu Kav Taufik menginstruksikan anggotanya untuk memonitor pelaksanaan ibadah Isra Mi'raj di masjid-masjid serta memastikan kelancaran perayaan Imlek di berbagai lokasi.

"Kita harus memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Baik di tempat ibadah maupun di lokasi wisata, seluruh kegiatan masyarakat harus berlangsung dengan aman dan nyaman," tegasnya.

Apel siaga ini menjadi langkah strategis Kodim 0418/Palembang dalam memastikan keamanan selama momen libur panjang. Dengan pengamanan yang optimal, diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktivitas mereka, termasuk beribadah dan merayakan tradisi, tanpa gangguan.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kodim 0418/Palembang untuk terus hadir memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama pada saat-saat yang memerlukan pengawasan ekstra.

(Rina)


Share:

Andi Leo Ketum GAASS, Soroti Adanya Dugaan Aliran Dana CSR Bank Indonesia Ke Anggota DPR RI Inisial FA

Jakarta, ReformasiRI.com - Andi Leo Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) menyoroti penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang diduga tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
Menurut Andi Leo, dirinya menduga kuat kasus tersebut tergolong korupsi yang sangat luar biasa dan dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Selain itu kata Andi, dirinya juga menyoroti adanya dugaan dana yang mengalir ke beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

"Ya, kami sudah mendalami soal itu (aliran dana), tidak mungkin hanya dua orang saja yang terlibat seperti yang sudah dipanggil ke KPK," ujar Andi Leo, kepada awak media, Rabu (29/01/2025).

Andi Leo menambahkan, jelas sudah dugaan bahwa semua anggota Komisi XI DPR RI mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, yang kemungkinan besar digunakan untuk kepentingan pribadi di Daerah Pemilihannya (Dapil) masing-masing.

“Ya, tentunya kami menduga, bahwa sejauh ini dana CSR tersebut tidak dipergunakan sesuai dengan peruntukannya,” imbuhnya.

Lanjut katanya, aliran dana CSR ke Dapil untuk program juga diduga tidak jelas, melalui yayasanpun tidak rasional, seperti ada beberapa yayasan yang diduga terafiliasi dengan pihak tertentu, sehingga penyaluran dananya patut dicurigai berbau Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor).

Seperti salah satu nama yang mencuat adalah inisial FA salah satu politikus dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang terindikasi masuk dalam pusaran korupsi dana CSR Bank Indonesia (BI). Kabar terbaru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai terfokus pada penyelidikan terhadap FA.

Hingga kini KPK terus mendalami kasus tersebut dengan melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi, hal ini tentunya untuk mencari bukti atas keterlibatan DPR RI termasuk FA politisi asal Provinsi Sumsel tersebut.
 
FA merupakan anggota DPR RI tiga periode berturut-turut sejak 2014, mewakili daerah pemilihan Sumatera Selatan (Sumsel I). 
 
Karier politiknya dimulai sejak bergabung dengan Partai Bintang Reformasi (PBR) pada tahun 2005. Selanjutnya FA pernah berpindah ke Partai Hanura sebelum akhirnya bergabung dengan NasDem pada tahun 2018.
 
FA tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp.17 Miliar per 31 Desember 2022, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 
 
Kekayaan tersebut naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp.14,9 Miliar.

Rinciannya meliputi aset berupa tanah dan bangunan, kendaraan, serta kas dan setara kas, dengan hutang hanya sebesar Rp.5 Juta.

"Maka dengan itu kami meminta dan mendukung KPK untuk segera memeriksa saudara FA atas dugaan keterlibatannya dalam kasus CSR Bank Indonesia tersebut," pungkas Andi Leo akhiri pembicaraannya.

Dalam waktu dekat GAASS akan melakukan aksi unjukrasa di Gedung KPK untuk percepatan mengungkap permasalan dana CSR tersebut.

(Cha/Rilis)
Share:

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto Jadi Pembawa Berita di TVRI Sumsel

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto Jadi Pembawa Berita di TVRI Sumsel
ReformasiRI.com, Palembang – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 TVRI Sumatera Selatan, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, berkesempatan menjadi pembawa berita dalam program Sumsel Hari Ini di studio TVRI Sumsel, Palembang, Selasa (28/1/2025) sore.

Sunarto tampil bersama Wakapendam II/Sriwijaya untuk membacakan sejumlah berita seputar Palembang dan Sumatera Selatan. Ia mengaku pengalaman ini menjadi hal yang menarik dan berbeda dari tugasnya sebagai Kabid Humas.
“Nah, saya hari ini bersama Wakapendam II/Sriwijaya membaca berita yang berisi informasi terkait Sumsel dan Palembang. Ini pengalaman baru, karena kita yang biasa tampil dalam konferensi pers, sekarang harus tampil live di depan kamera,” ungkap Sunarto.

Alumni Akpol 1992 ini menjelaskan bahwa dirinya dan Wakapendam membacakan belasan berita secara bergantian. Meskipun telah disediakan naskah, mereka tetap diberikan ruang untuk berimprovisasi dalam membacakan berita.

“Tadi ada sekitar belasan berita, saya bergantian dengan Wakapendam II/Sriwijaya. Naskah sudah disiapkan, tapi kita juga boleh berimprovisasi. Sebelumnya, kita latihan dulu agar lebih natural saat siaran,” tambahnya.

Sunarto juga mengungkapkan tantangan baru yang ia rasakan, mengingat siaran dilakukan secara langsung tanpa ada kesempatan untuk mengulang.

“Kalau siaran live itu nggak boleh salah, karena bisa berdampak luas. Kita harus fokus dan langsung membaca berita dengan baik,” katanya.

TVRI Sumsel Libatkan Pejabat dan Masyarakat dalam HUT ke-51

Sementara itu, Kepala TVRI Sumsel, Eflianty Analisa, SP, M.Si., menjelaskan bahwa dalam rangkaian HUT ke-51 TVRI Sumsel yang jatuh pada 31 Januari 2025, pihaknya secara khusus mengundang berbagai tokoh, termasuk pejabat TNI, Polri, kepala daerah, pelajar, dan mahasiswa untuk menjadi pembawa berita.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun TVRI Sumsel yang ke-51. Kami ingin lebih melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopimda dan generasi muda, dalam program Sumsel Menyapa (SMY) dan Sumsel Hari Ini (SHI),” ujar Eflianty.

Ia juga menegaskan bahwa tahun ini tidak ada acara khusus, namun TVRI Sumsel tetap berkomitmen menjalankan perannya sebagai TV publik yang memberikan informasi bermanfaat serta menjadi media pemersatu bangsa.

“Di usia ke-51 ini, TVRI Sumsel akan terus mengedepankan fungsi layanan publik dan menjadi sarana informasi yang bermakna bagi masyarakat,” pungkasnya.

(Rina)


Share:

Kabid Humas Polda Sumsel Berkesempatan Menjadi Pembawa Acara TVRI Sumsel

Palembang _ Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto berkesempatan menjadi pembawa berita di TVRI Sumsel. Kegiatan ini dilakukan di studio TVRI Sumsel, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/1/2025) sore.
“Nah saya hari ini bersama Wakapendam II/Sriwijaya tadi membaca berita tentunya berisi informasi-informasi terkait dengan Seputaran Sumsel dan Palembang dan yang ada di Sumsel,” kata Narto

Alumni Akpol 92 ini, mengatakan dirinya bersama Wakapendam II/ Sriwijaya membawakan belasan berita secara bergantian.

“Tadi ada sekitar belasan berita, jadi saya bergantian dengan Wakapendam II Sriwijaya itu semua sudah disiapkan naskahnya tapi kita boleh berimprovisasi tadi kita juga latihan improvisasi,” ucap Narto.

Kemudian, dirinya mengaku berkesan atas pengalaman menjadi pembaca berita. Hal ini dikarenakan harus tampil di depan kamera dan disiarkan secara Live (langsung.)

“Ya setiap pengalaman setiap peristiwa tentu ada kesan dan hari ini cukup menarik. Kita yang biasa tampil tidak di depan kamera hari ini di depan kamera dan live jadi disiarkan langsung. Kalau live itu nggak boleh salah kalau salah bisa berdampak luas. Kita bisa langsung baca berita dan menyiarkan langsung,” kata dia.

Sementara itu Kepala TVRI Sumsel Eflianty Analisa,SP, M Si. Sebagai informasi, kali ini Sunarto membawakan program ‘Sumsel Hari ini’. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TVRI Sumsel ke-51, TVRI Sumsel secara khusus memberikan kesempatan bagi Pejabat TNI, Polri dan Kepala daerah untuk menjadi pembaca berita.

“Ya jadi Kegiatan hari ini rangkaian Ultah TVRI Sumsel ke-51yang jatuh tgl 31 Januari 2025, salah satu acaranya adalah memberikan kesempatan kepada kepala daerah forkopimda, dan tokoh-tokoh untuk menjadi pembaca berita,” ujar Eflianty Analisa 

Menurut Wanita cantik berhijab ini,selama bulan januari 2025 yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke 51 TVRI sumsel sengaja melibatkan masyarakat sebagai penyiar atau pembaca berita di sumsel menyapa-SMY dan Sumatera Selatan Hari ini -SHI , selain forkompinda dan kepala daerah juga menghadirkan pembaca berita dari kalangan pelajar dan mahasiswa tambahnya 

Kepsta TVRi sumsel Eflianty Analisa mengemukakan untuk hut ke 51 tahun ini tidak ada acara khusus , namun diharapkan TVRI tetap mengedepankan fungsi layanan sebagi TV Publik serta bermakna dan dapat terus berkarya menjadi perekat dan media pemersatu bangsa tandasnya.

# Tag #
@Ig Polisi Sumsel
@Ig TVRISumsel dan @humastvrisumateraselatan dan akun kepsta namany @eflianty analisa.

(Cha)
Share:

Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Sumsel Tahun 2025 Resmi Digelar

Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Sumsel Tahun 2025 Resmi Digelar
ReformasiRI.com, Palembang – Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Ikatan Motor Indonesia Sumatera Selatan (IMI Sumsel) Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa (28/01/2025) di Hotel Remington Palembang. Dengan tema “Dengan Semangat Kebersamaan, Kekeluargaan, dan Persaudaraan, Kita Optimalkan Potensi IMI Sumsel”, acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Provinsi Sumsel.

Hadir dalam pembukaan tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Sumsel, Kurniawan Abadi, SE., MM., Kadispora Sumsel H. Rudi Irawan, S.Sos., M.Si. yang diwakili oleh Sekdispora Sumsel H. A. Yudi Saputra, S.T., M.T., serta Sekretaris Umum KONI Sumsel Tubagus Sulaiman, SH., MH.
Dalam sambutannya, Kurniawan Abadi menekankan pentingnya keberlanjutan organisasi IMI Sumsel sebagai wadah otomotif yang dapat dimanfaatkan masyarakat. "Harapannya, IMI Sumsel bisa terus berlanjut dengan membawa generasi baru. Selain itu, agenda pemilihan ketua nantinya juga menjadi momen penting untuk peremajaan organisasi," ujarnya.

Ketua IMI Sumsel, Alpian Maskoni, menyampaikan bahwa Rakerprov 2025 ini merupakan lanjutan dari Rapat Kerja IMI Pusat yang telah dilaksanakan Desember tahun lalu. Ia berharap rapat ini dapat melahirkan program kerja yang jelas dan strategis untuk memajukan olahraga bermotor di Sumatera Selatan.

“Kami berharap setiap daerah di Sumsel dapat berinisiatif mengajukan permohonan ke pemerintah kota atau kabupaten masing-masing untuk membangun sirkuit. Daerah seperti Musi Banyuasin (Muba) dan Lahat sudah memiliki sirkuit, namun ironisnya, Palembang sebagai ibu kota provinsi masih belum memiliki sirkuit world race maupun drag race,” beber Alpian.

Ia juga berharap kepada Wali Kota Palembang yang baru, yang dikenal aktif di dunia otomotif, agar dapat menganggarkan pembangunan sirkuit di wilayah Jakabaring. "Kami berharap lahan milik provinsi di Jakabaring dapat dimanfaatkan, dengan anggaran pembangunannya diajukan ke Pemerintah Kota Palembang," pungkasnya.

Acara Rakerprov ini diharapkan menjadi momentum bagi IMI Sumsel untuk lebih memaksimalkan potensi dan peranannya dalam memajukan olahraga otomotif di Sumatera Selatan. (Rina)


Share:

PWI Banyuasin Desak Transparansi Dana Hibah Pilkada 2024

PWI Banyuasin Desak Transparansi Dana Hibah Pilkada 2024
ReformasiRI.com, Banyuasin – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Banyuasin telah dinyatakan sukses. Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan tersebut, Pemkab Banyuasin mengalokasikan anggaran hibah senilai sekitar Rp 68 miliar yang diperuntukkan bagi KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan seperti Polres Banyuasin dan Kodim 0430.

Namun, hingga kini transparansi terkait penggunaan dana hibah Pilkada masih menjadi tanda tanya besar. Rilis resmi terkait laporan penggunaan anggaran tersebut belum diterima publik, termasuk media massa.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuasin, Asnaini Khamsin, mengungkapkan pihaknya belum mendapat undangan atau informasi terkait transparansi penggunaan anggaran Pilkada. "Sampai sekarang, tidak ada rilis penggunaan anggaran tersebut. Kita sebagai pilar keempat demokrasi punya peran kontrol sosial, dan ini dilindungi undang-undang," tegas Asnaini, Selasa (28/1).

Ia menambahkan, Polda Sumsel sebelumnya telah mengadakan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait dana hibah Operasi Mantap Praja (OMP) Musi 2024 di Hotel The Zuri Transmart Palembang, pada 27 Desember 2024. Dalam acara itu, pihak Polda memberikan laporan terkait realisasi dan sisa dana hibah.

"Harapannya, kami juga diundang untuk mengikuti Monev serupa oleh KPU, Bawaslu, Polres, dan Kodim 0430 Banyuasin," ujar Asnaini.

Sebagai langkah lanjutan, PWI Banyuasin berencana melayangkan surat permohonan audiensi kepada pihak-pihak terkait. "Kami akan mencoba berkoordinasi, seperti KPU dan Bawaslu di Kejari Banyuasin. Namun, terkait Polres dan Kodim, mekanismenya mungkin berbeda," ungkapnya.

Asnaini menegaskan, PWI Banyuasin memiliki hak mendapatkan informasi tersebut, terlebih karena sebagian besar anggota PWI telah bersertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diakui Dewan Pers.

PWI Banyuasin menegaskan pentingnya transparansi untuk memastikan bahwa penggunaan dana hibah Pilkada 2024 benar-benar sesuai dengan aturan dan kebutuhan masyarakat. (ril/pwiba)


Share:

Berita Populer