Kapolda Sumsel dan Pemkab Banyuasin Bagikan Solar Cell untuk Nelayan

Kapolda Sumsel dan Pemkab Banyuasin Bagikan Solar Cell untuk Nelayan


ReformasiRI.com, Banyuasin –
Dalam upaya meningkatkan keselamatan nelayan saat melaut, khususnya di malam hari, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Andi Rianto R. Djajadi, S.I.K., MH, bersama Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, membagikan bantuan Solar Cell kepada nelayan dalam kegiatan Bakti Sosial Kapolda Sumsel. Acara ini berlangsung di Terminal Gudang Sentra Serabut Kelapa, Desa Teluk Payo, Kecamatan Banyuasin II, Selasa (4/2/2025).  

Kapolda Sumsel, didampingi Ketua Bhayangkari Polda Sumsel, Dewi Andi Rian, serta Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Praswoto, S.H., S.I.K., M.I.K., turut membagikan paket sembako kepada masyarakat setempat. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat nelayan agar mereka lebih aman dan nyaman saat melaut.  

“Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dijaga dengan baik agar hasil tangkapan ikan semakin meningkat. Keselamatan nelayan adalah prioritas, terutama di malam hari. Selalu berhati-hati dan jangan lupa berdoa sebelum berangkat melaut,” ujar Irjen Pol. Andi Rianto.  

Pj Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kapolda Sumsel dan menyatakan bahwa Solar Cell sangat bermanfaat bagi nelayan di Banyuasin II, mengingat mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai pencari ikan.  

“Solar Cell ini akan sangat membantu para nelayan karena bekerja dengan memanfaatkan energi matahari menjadi tenaga listrik, yang tentunya lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami berterima kasih kepada Kapolda Sumsel atas kepeduliannya terhadap masyarakat Banyuasin,” ujar Farid.  

Ia juga mengingatkan para nelayan agar menjaga dan merawat bantuan yang diberikan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.  

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten I Setda Banyuasin, Kepala OPD terkait, Camat Banyuasin II, serta Kepala Desa Teluk Payo.  

(Dy/Red)

Share:

Pemkab Banyuasin dan TPID Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri

Pemkab Banyuasin dan TPID Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri


Pangkalan Balai, Palembang –
Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyuasin mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Acara ini sekaligus menjadi momentum penandatanganan kesepahaman terkait kerja sama dalam penyelenggaraan pengawasan dan perizinan di daerah.  Selasa (4/2/2025)

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Banyuasin ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. Rakor ini diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia serta sektor terkait melalui platform zoom meeting.  

Dalam pertemuan tersebut, Kemendagri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menekan laju inflasi serta memastikan stabilitas ekonomi di tengah dinamika global dan nasional. Kabupaten Banyuasin, sebagai salah satu daerah yang aktif dalam pengendalian inflasi, turut mendukung langkah-langkah strategis yang dibahas dalam rakor ini.  

Langkah konkret yang akan dilakukan oleh Pemkab Banyuasin dan TPID di antaranya adalah memperkuat monitoring harga bahan pokok, mempercepat distribusi pangan, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas harga di daerah. Dengan adanya kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan upaya pengendalian inflasi dapat berjalan lebih efektif demi kesejahteraan masyarakat. (Rill/Dy)

Share:

Bapenda Palembang Tertibkan Reklame Kedaluwarsa untuk Tingkatkan PAD

Bapenda Palembang Tertibkan Reklame Kedaluwarsa untuk Tingkatkan PAD

Palembang, ReformasiRI.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menertibkan puluhan reklame yang telah habis masa tayangnya. Penertiban ini dilakukan di berbagai titik strategis, seperti Jalan Radial, Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Pom IX, dan beberapa lokasi lainnya.

Plt. Kepala Bapenda Kota Palembang, M. Raimon Lauri AR, menegaskan bahwa masih banyak reklame yang tetap terpasang meskipun masa tayangnya telah berakhir.

"Saat ini masih ada reklame yang seharusnya sudah dicopot, tetapi masih terpasang. Oleh karena itu, tim kami bergerak cepat untuk melakukan penertiban," ujarnya, Senin (03/02/2025).

Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik reklame untuk secara mandiri menurunkan reklame yang sudah kedaluwarsa agar tidak dikenakan sanksi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap kewajiban pajak reklame serta meningkatkan pemasukan bagi daerah.

Sementara itu, Kabid Pajak Daerah Lainnya (PDL), Muhammad Izhar, berharap penertiban ini dapat menjadi pembelajaran bagi pemilik reklame lain agar lebih taat dalam membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ini baru langkah awal. Ke depannya, penertiban akan dilakukan secara rutin agar tidak ada lagi reklame yang terpasang melebihi masa tayangnya. Kami berharap para pemilik reklame segera melaksanakan kewajiban perpajakannya," pungkasnya. (Rina)

Share:

Kapolda Sumsel Beri Penghargaan kepada Puluhan Personel Berprestasi

Kapolda Sumsel Beri Penghargaan kepada Puluhan Personel Berprestasi

Palembang, ReformasiRI.comKapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian Djajadi, SIK, MH, melalui Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, SIK, MSi, memimpin apel pagi sekaligus memberikan penghargaan kepada puluhan personel Polda Sumsel dan jajarannya yang berprestasi. Acara ini berlangsung di Lapangan Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Senin (03/02/2025).

Dalam apel tersebut, diberikan 42 Pin Emas Kapolri, 11 Pin Perunggu Kapolri, 18 Pin Emas Kapolda, dan 28 Piagam Penghargaan Kapolda kepada personel yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bertugas.

Hadir dalam apel ini Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH, Pejabat Utama Polda Sumsel, serta personel dari Satker Polda Sumsel dan Kapolres jajaran secara virtual.

Penghargaan untuk Personel Berprestasi

Dalam amanatnya, Wakapolda Sumsel menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pimpinan terhadap anggota yang telah bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Sekecil apa pun kontribusi anggota, harus dihargai agar semakin semangat dalam meningkatkan kualitas pelayanan," ujar Wakapolda Sumsel.

Ia juga menegaskan bahwa di samping penghargaan bagi yang berprestasi, sanksi tegas juga tetap akan diberikan kepada personel yang melakukan pelanggaran.

"Kita sebagai anggota Polri harus memahami bahwa setiap pelanggaran ada konsekuensinya. Mari kita saling mengingatkan agar tetap berada di jalur yang benar," tambahnya.

Selain itu, Wakapolda juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk mendukung visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto serta program prioritas Kapolri, menyelesaikan permasalahan dengan cepat, serta meningkatkan sinergi dengan TNI dan instansi terkait.

Daftar Personel yang Menerima Penghargaan

1. Penghargaan Kapolri (Pin Emas dan Pin Perunggu) – Gabungan Satker Polda Sumsel

(Atas peningkatan kerja sama dengan kementerian/lembaga/pemda/BUMN dalam bidang assessment center)

  • AKBP Gustavianus, ST
  • AKBP Suparlan, SH
  • AKBP M. Surahpati, SE, MH
  • AKBP Pauzia, SP
  • AKBP Erlangga, SE, MH
  • AKBP Efriyanto Tambunan, MM
  • AKBP Irfan Arsanto, S.Sos
  • AKBP Himawan Bagus Riyadi, S.Si
  • AKBP John Lee, SH, MSi
  • Pembina 1 Sugeng Prasetyo Bekti, ST

2. Penghargaan Kapolda Sumsel

A. Ditreskrimum Polda Sumsel

(Keberhasilan ungkap kasus pencurian modul tower provider di 47 lokasi)

  • AKBP Tri Wahyudi, SH (Pin Emas Kapolda)
  • AKP Robert Pardamean Sihombing, SH, MH (Pin Emas Kapolda)
  • AKP Herry Yusman (Pin Emas Kapolda)
  • IPDA Irwan, SH (Pin Emas Kapolda)
  • AIPDA Ahmad Ilyas (Pin Emas Kapolda)
  • BRIPKA Zulkarnain (Pin Emas Kapolda)
  • BRIPKA Dendry Robby Aryadi (Pin Emas Kapolda)
B. Polres Prabumulih

(Keberhasilan mengungkap praktik bidan ilegal)

  • AKP Herli Setiawan, SH, MH
  • AIPTU Jhonladin Siallagan, SH
  • AIPTU Samsuriyanto
  • AIPDA Yanuar Arif Normansyah
  • BRIGPOL A. Zahmil Allatif Septario, SH
  • BRIPTU R. M. Raga Saputra
C. Polres Empat Lawang

(Sukses membebaskan anak yang disandera di perkebunan sawit)

  • AKP Alpian, SH
  • AKP Elan Maruli Sitompul, SH
  • IPDA Thamsom, SE
  • AIPTU Darmawan
  • AIPDA Zulhadi
  • BRIPTU Heriyanto
D. Polres Lahat & Kodim 0405/Lahat

(Sukses menangkap pelaku curanmor di Desa Petikal Baru)

  • BRIPTU Anugrah Harahap, SH (Pin Emas Kapolda)
  • SERDA Dimas Ardianto (Pin Emas Kapolda)
  • KOPTU Aditia Muliawan Santoso (Pin Emas Kapolda)

Dalam kesempatan itu, beberapa personel perwakilan juga menghadap langsung kepada Kapolda Sumsel untuk menerima penghargaan secara simbolis.

"Bekerjalah dengan ikhlas dan berbuatlah kebaikan. Jika belum bisa berprestasi, setidaknya jangan membuat masalah," pesan Wakapolda kepada seluruh personel.

Acara penghargaan ini menjadi momen penting bagi Polda Sumsel dalam mendorong kinerja anggotanya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Redaksi)

Share:

Belanja Kue Lebaran dan Minuman? Musi Raya Snack Jadi Pilihan Eceran & Grosir Termurah di Palembang

Belanja Kue Lebaran dan Minuman? Musi Raya Snack Jadi Pilihan Eceran & Grosir Termurah di Palembang

Palembang, ReformasiRI.com – Menjelang Lebaran, warga Palembang kini tidak perlu bingung mencari snack, kue, dan minuman. Musi Raya Snack, yang beralamat di Jalan Srijaya Negara RT.24 RW.08 No. 10, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, menyediakan berbagai pilihan jajanan dengan harga eceran dan grosir yang terjangkau.

Roy Sandy, owner Musi Raya Snack, mengatakan bahwa toko ini telah menyiapkan stok sejak sebulan sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen menjelang Lebaran.

"Kami menyediakan berbagai macam snack, mulai dari kacang-kacangan, kue kering untuk Lebaran, coklat, serta berbagai jenis minuman. Harga di Musi Raya Snack lebih murah dan standar, sehingga terjangkau untuk semua pelanggan," ujar Roy saat diwawancarai, Senin (03/02/2025).

Untuk minuman, harganya dimulai dari Rp50 ribuan, sementara untuk kue dan snack tersedia dalam berbagai pilihan harga sesuai kebutuhan pelanggan.

Toko ini buka dari pukul 10.00 pagi hingga 17.00 sore, tetapi menjelang bulan puasa dan Lebaran, jam operasional akan diperpanjang hingga 20.00 malam.

Bagi masyarakat yang ingin berbelanja keperluan Lebaran dengan harga terjangkau dan pilihan lengkap, Musi Raya Snack bisa menjadi solusi terbaik di Palembang. (Rina)

Share:

Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M. Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PGRI Kota Palembang Periode 2025-2030

Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M. Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PGRI Kota Palembang Periode 2025-2030

Palembang, ReformasiRI.com – Dr. H. Ahmad Zulinto, S.Pd., M.M. resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Kota Palembang periode 2025-2030 dalam Konferensi Kota XXIII PGRI Kota Palembang Tahun 2025 yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Senin (03/02/2025).

Kegiatan ini mengusung tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas 2045" dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, termasuk Adrianus Amri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang. Dalam sambutannya, Adrianus berharap konferensi ini berjalan lancar dan para pengurus yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah serta bersinergi dengan pemerintah demi kemajuan dunia pendidikan.

Setelah resmi terpilih, Ahmad Zulinto menyampaikan komitmennya untuk terus membangun dan memperkuat organisasi PGRI di Kota Palembang. Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk turun dari jabatan sebelumnya di PGRI Sumsel ke PGRI Kota Palembang didasari oleh keinginannya untuk lebih fokus dalam membantu pengembangan pendidikan dan kualitas guru di Kota Palembang.

"Saya turun ke tingkat kota karena ingin memastikan PGRI dapat lebih bersinergi dengan Pemerintah Kota Palembang, baik dengan Dinas Pendidikan, Wali Kota, maupun Wakil Wali Kota. Saya ingin pendidikan di Palembang semakin maju, baik dari segi kualitas guru maupun anak didiknya," ujar Zulinto.

Ia juga menekankan bahwa PGRI ke depan harus berperan aktif dalam mendukung transformasi pendidikan menuju Indonesia Emas 2045, termasuk dalam peningkatan kualitas guru, pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar, serta pengembangan program pendidikan yang lebih berkualitas.

"Yang terpenting, saya berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kota Palembang dalam segala aspek yang berkaitan dengan kemajuan guru dan dunia pendidikan. Kami akan memberikan saran dan masukan yang positif demi peningkatan mutu pendidikan," pungkasnya.

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan PGRI Kota Palembang dapat semakin solid dan berkontribusi nyata dalam memajukan dunia pendidikan di ibu kota Sumatera Selatan. (Rina)


Share:

Danlanal Palembang Ikuti Ketahanan Pangan Serentak di Rumdis Arafuru

Palembang, ReformasRI.com - Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang ikuti Video Conference (Vicon) serentak TNI AL di Rumah Dinas (Rumdis) TNI AL Arafuru JIn. Mayor Laut Wiratno Kel. Sei Buah Kec. Ilir Timur II Palembang, Senin (3/2).
Melalui Vicon yang terpusat di Markas Komando (Mako) Yonif 7 Marinir Lampung, kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala staff TNI AL (Kasal), Laksamana Dr. Muhammad Ali mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti dukungan TNI AL terhadap program ketahanan pangan nasional. 

"Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi aktif TNI Angkatan Laut dalam mendukung program pemerintah yaitu ketahanan pangan nasional," Ujarnya. 

Setelah mengikuti vicon serentak, Komandan Lanal Palembang (Danlanal), Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr.Hanla., M.M., CRMP. Melakukan peninjauan sekaligus panen terhadap sayuran dilahan ketahanan pangan Rumdis arafuru Lanal Palembang. 

Dalam melakukan peninjauan, Danlanal Palembang didampingi oleh ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab III DJA I, Perwira staff, Camat Ilir Timur II, dan Lurah Sei Buah. 

Kegiatan diakhiri dengan acara ramah tamah oleh Danlanal Palembang kepada tamu undangan.

(Cha)
Share:

Ketua AWPI Provinsi Sumsel Ponco Darmono Tanggapi Statement Mendes Terkait Oknum LSM dan Wartawan

Palembang, ReformasiRI.com - Viral di Media Sosial (Medsos) statement Menteri Desa (Mendes) PDTT Yandri Susanto terkait dirinya mengatakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Wartawan Bodrex memeras Kepala Desa (Kades) itu sangatlah berlebihan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ponco Darmono, SE menyatakan, tidak semua wartawan itu adalah wartawan Bodrex.

Setiap LSM dan wartawan itu mempunyai legalitas yang jelas termasuk seorang wartawan tentunya memiliki media sendiri.

"Tidak semua wartawan itu wartawan Bodrex, kami dari AWPI semua wartawan mempunyai legalitas media sendiri," ujar Ponco Darmono diruang kerjanya, Senin (03/02/2025).

Lanjut kata Ponco Darmono, sebagai seorang menteri tidak perlu mengumbar pernyataan menyalahkan pihak lain secara berlebihan. Seharusnya fokus saja melakukan pembenahan internal dengan meningkatkan kualitas perangkat desa dan bangun sistem pengawasan yang lebih baik.

"Saran saya kepada bapak menteri jangan terlalu underestimate terhadap wartawan, konsentrasi saja terhadap Kepala Desa. Karena, terus terang sampai saat ini saya banyak pegang para Kepala Desa bermasalah," imbuhnya.

Pernyataan Mendes Yandri itu disampaikan dalam acara Sosialisasi PERMENDES PDT 2/2024 di kanal YouTube Kementerian Desa pada Jumat (31/1/2025).

Kritik tajam Ponco Darmono ini terkait pernyataan Mendes yang menuduh ada oknum wartawan Bodrex dan LSM yang melakukan pemerasan kepada kepala desa.

Pernyataan Mendes Yandri itu disampaikan dalam acara Sosialisasi Permendes PDT 2/2024 di kanal YouTube Kementerian Desa pada Jumat (31/01/2025).

Tidak ada yang salah dari pernyataan Menteri Yandri, bahkan sebagai Ketua AWPI Provinsi Sumsel dirinya mendukung perlunya penindakan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) terhadap apa yang dilakukan oleh wartawan Bodrex dan oknum LSM.

“Kalau memang terbukti ada unsur pemerasan terhadap Kepala Desa, segera laporkan. Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Oknum LSM dan Wartawan Bodrex harus di proses hukum," pungkas Ponco Darmono tutup pembicaraan.(Cha)
Share:

Berita Populer