Peningkatan kualitas Pemukiman Diduga Telan Anggaran 1,5 Miliar, Pihak BPKAD Provinsi Sumsel Tidak Mau Jumpa Wartawan

Palembang, ReformasiRI.com - Forum Silaturahmi Warga Jakabaring (FSWJ) penuhi undangan rapat dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
FSWJ diundang rapat terkait permasalahan belum adanya koordinasi pembangunan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) antara pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan Gunawan dan Ibu Ivone selaku pemilik lahan.

Firman Ketua FSWJ mengatakan, rapat berlangsung dengan lancar.
Artinya, setiap kepentingan FSWJ di akomodir oleh Pemprov begitu juga sebaliknya.

Lanjut kata Firman, pertengahan Bulan Pebruari 2025 akan dilakukan pengukuran ulang oleh pihak Pemprov bersama FSWJ dan Ibu Ivone Suroyo terkait batas lahan.

"Nanti akan dilakukan pengukuran ulang oleh Pemprov bersama kita (FSWJ) dan Ibu Ivone dengan melibatkan instansi Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mencari posisi batas yang sebenarnya," ujar Firman kepada awak media, Rabu (05/02/2025).

Masalah pembangunan MCK kata Firman, karena untuk kepentingan masyarakat, FSWJ sejak awal sudah mengizinkan pembangunan MCK tersebut.

"Dari awal masalah pembangunan MCK kami sudah memberikan izin. Namun, untuk Ibu Ivone kelihatannya belum memberikan izin untuk direlokasi, kalau yang lainnya saya tidak tahu," pungkas Firman tutup pembicaraan.
Ditempat yang sama Sangat disayangkan, ketika beberapa awak media hendak mewawancarai pihak BPKAD Provinsi Sumsel, tidak ada satupun baik itu Kepala Dinas termasuk Kepala Bidang yang bersedia diwawancarai.

Dengan tidak beraninya menghadapi awak media (wartawan) seolah ada sesuatu yang disembunyikan oleh pihak BPKAD Provinsi Sumsel.

Karena selain tidak adanya papan Rencana Anggaran Biaya (RAB), banyak kabar berhembus di lapangan, pembangunan kualitas peningkatan pemukiman seperti pembangunan Drainase, Jalan setapak, jerambah beton, MCK dan lainnya diduga menelan anggaran Rp.1,5 Miliar.

(Cha)
Share:

Polda Sumsel Menggelar Rapat Bahas Pencapaian Program Presiden RI

Palembang, ReformasRI.com – Polda Sumatera Selatan menggelar rapat pembahasan pencapaian sasaran program Presiden Republik Indonesia tentang Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan rapat dipimpin irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK, SH bersama Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK,MSi Kegiatan rapat dilaksanakan pada Rabu (5/2/2025) di Ruang Vidcon lantai 2 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Utama Polda Sumsel, Kapolres/Tabes Jajaran Polda Sumsel, Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari jajaran Polda Sumsel 

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai langkah strategis guna memastikan program ini dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran di seluruh wilayah Sumatera Selatan 

Program Makanan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo bertujuan untuk memberikan akses makanan sehat kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan masyarakat kurang mampu. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik di Indonesia.

Polda Sumsel siap mendukung penuh program pemerintah ini dengan memastikan kelancaran distribusi dan pengawasan pelaksanaannya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan rapat yang dipimpin irwasda dan Karo SDM Polda Sumsel diikuti sebanyak 17 satwil Polres/Tabes jajaran Polda Sumsel 
Adapun yang disampaikan dalam kegiatan rapat tersebut 
Yakni masjid 
1. Pokok Program PMBG
• PMBG adalah program presiden ke-8 Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto dalam Asta Cita.
• Dibentuk Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengelola program ini dengan target pembangunan 5.000 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
• Anggaran sebesar Rp 71 triliun dengan 1.542 unit SPPG dikelola oleh BGN, dan 3.458 unit lainnya melalui kerja sama dengan lembaga negara/swasta.
• 15-18 juta penerima manfaat, terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, dan masyarakat rentan.
• Ekosistem PMBG dirancang untuk mendukung 83.000 UMKM di berbagai desa.
• Polri ikut serta dalam mendukung PMBG melalui infrastruktur, pengembangan petani dan UMKM, serta pengelolaan SPPG dengan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) sebagai mitra pelaksana.

2. Langkah-Langkah Pelaksanaan
• Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) di tingkat wilayah untuk koordinasi pelaksanaan PMBG.
• Pendataan penerima manfaat, terutama anak sekolah, ibu hamil, dan yang belum terjangkau PMBG.
• Identifikasi lokasi pembangunan SPPG dengan akses mudah dan legalitas jelas.
• Perencanaan anggaran untuk biaya infrastruktur, bahan makanan, peralatan, transportasi, tenaga kerja, dan operasional.
• Penyusunan menu makanan bergizi, sesuai standar BGN.
• Pembangunan SPPG dalam tiga tahap:
  o Tahap I: SPPG di Mabes Polri, Jakarta.
  o Tahap II: Pembangunan di 11 Polda prioritas.
  o Tahap III: Pembangunan di 25 Polda dan Polres lainnya.

3. Sumber Daya & Pengelolaan
• Lahan SPPG berasal dari aset Polri, tanah Pemda, atau kerja sama dengan pihak ketiga.
• Pendanaan SPPG menggunakan:
  o Anggaran mandiri Polda/Polres.
  o Kerja sama dengan Pemda.
  o Hibah dari pihak ketiga (swasta/CSR).
  o Kredit lunak dari Bank Himbara.
• Sistem Pembayaran:
  o Reimburse dari BGN setelah 10 hari operasional.
  o Pembayaran langsung ke rekening pengelola (YKB) mulai Februari 2025.
• Rekrutmen karyawan dapur SPPG (maksimal 47 orang per lokasi), dengan pelatihan sebelum bertugas.

4. Manajemen & Operasional
• Target penerima manfaat per SPPG: 3.000-3.500 orang/hari.
• Jadwal distribusi makanan:
  o 08:00 → PAUD, Kelas 1-2 SD.
  o 09:30 → Kelas 3-6 SD.
  o 12:00 → SMP & SMA.
• Manajemen pangan untuk menjamin keberlanjutan bahan makanan dan keamanan pangan.
• Pengelolaan limbah makanan sesuai regulasi.

5. Koordinasi & Pengawasan
• Satgas Mabes Polri & Wilayah bertanggung jawab dalam sosialisasi dan edukasi PMBG.
• Pengawasan gizi dilakukan oleh Biddokkes Polda.
• Pelaporan berkala terkait progres pembangunan SPPG dan data penerima manfaat.
• Koordinasi dengan stakeholder, termasuk Dinas Pendidikan, TNI, UMKM, dan koperasi.

6. Buku Panduan
• Disiapkan buku panduan PMBG untuk memudahkan pemahaman dan implementasi di setiap wilayah.

(Cha)
Share:

Polda Sumsel Menggelar Kegiatan Baksos Bagikan Sembako dan Solar Cell

Banyuasin, ReformasiRI.com _
Kepolisian Daerah ( Polda ) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar kegiatan Baksos pemberian sembako dan Solar Cell kepada masyarakat pesisir sungai Musi yang dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel Ny, Dewwy Andi Rian serta beberapa PJU Polda Sumsel beserta pengurus Bhayangkari Sumsel yang bertempat didesa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Selasa 4/02/2025.
Saat dimintai keterangan Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK,MSi yang ikut rombongan tersebut 
Dengan berlayar menggunakan kapal laut dari Mako Ditpolairud Polda Sumsel Sungai Lais, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi SIK bersama dengan pejabat utama dan Bhayangkari menyisir perairan Sungai Musi hingga menyapa masyarakat Bugis yang ada di kawasan perairan Banyuasin 

Bersandar di dermaga warga Desa Telok Payo, Kecamatan Banyuasin II, Banyuasin, kehadiran Kapolda Sumsel dalam rangka Bakti Sosial yang rutin dilakukan Polda Sumsel tiap bulan. 

Irjen Andi Rian R Djajadi SIK, MH beserta rombongan yang baru tiba langsung disambut oleh PJ Bupati Banyuasin dan Kapolres Banyuasin serta warga yang sebagian kompak mengenakan pakaian adat Bugis. 

Sapaan dalam bahasa Bugis juga terucap dari Kapolda Sumsel yang juga berdarah Bugis kepada warga Desa Telok Payo. " Aga kareba ta,"ucap Andi Rian kepada warga desa Telok Payo. 

Sebelum acara seremonial, Mantan Kapolda Sulsel itu bersama dengan para pejabat utama Polda Sumsel dan Bhayangkari mendapat jamuan kelapa muda dari warga disini yang sebagian berprofesi sebagai petani kelapa. 

Sejumlah kegiatan bakal dilakukan oleh orang nomor satu dilingkungan Polda Sumsel di Desa Teluk Payo yang hampir 90 persen warganya merupakan suku Bugis. 

Diantaranya, melaksanakan bakti sosial (baksos) pembagian paket sembako juga penyerahan bantuan mesin genset dan lampu untuk kapal nelayan yang didatangkan dari desa tetangga yang ada di Kecamatan Sungsang. 

Dalam sambutannya mantan Alumni Akpol 91 ini menyampaikan suka citanya bertemu dengan warga yang berasal dari kampung yang sama. 

Jenderal Andi mengaku memiliki kesamaan dengan warga Telok Payo yang sama sama berasal Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. 

"90 persen warga disini adalah orang Bugis jadi banyak sekali keluarga saya disini, kalau di desa Telok payo ini Bugis bone kebetulan saya juga orang bone, Tadi ke suangsang disana mayoritas Bugis wajo dan ini kampung saya karena nenek saya juga orang wajo, " Ucapnya

Kata dia, dalam bakti sosial ini dia juga menyalurkan 200 unit Panel Pembangkit Listrik tenaga surya ke 200 kepala keluarga. 

Bukan tanpa alasan, berdasarkan data yang di terimanya, terdapat satu kampung di Desa Telok Payo yakni dusun Sungai Kerupuk berjumlah 70 kepala keluarga hingga kini belum mendapat aliran listrik. "Saya dapat informasi di Dusun Sungai kerupuk disana ada 70 kk belum dialiri listrik PLN, jadi kami memberikan bantuan 200 unit solar sel, "sebut Andi Rian. 

Kunjungan Kapolda Sumsel di Desa Telok Payo bahkan hingga malam, dia bersama dengan PJU Polda Sumsel dan Bhayangkari secara simbolis menyalakan lampu yang bertenaga panel surya untuk dinyalakan di kapal perahu nelayan yang menerima bantuan dalam giat bakti sosial tersebut. 

Pada akhir kegiatan tersebut Kapolda Sumsel dan PJ Bupati Banyuasin secara simbolis menyalakan lampu penerangan kapal perahu yang sudah sejak awal bersandar di Dermaga Warga Desa Telok Payo.

(Cha)
Share:

Pemkab Banyuasin Apresiasi Kelancaran Pilkada dan Siap Dukung Kepemimpinan Baru

Pemkab Banyuasin Apresiasi Kelancaran Pilkada dan Siap Dukung Kepemimpinan Baru


ReformasiRI.com, Pangkalan Balai –
Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berlangsung aman dan kondusif. Dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin pada Rabu (5/2/2025), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dr. H. Askolani, SH., MH., dan Netta Indian, SP., resmi ditetapkan sebagai pemimpin Banyuasin untuk periode 2025-2030.  

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP, M.Si, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda, serta seluruh elemen masyarakat Banyuasin.  

“Kolaborasi dan sinergi semua pihak sangat berperan dalam menjaga jalannya Pilkada yang damai dan demokratis. Dengan kebersamaan ini, Banyuasin berhasil menjadi daerah terbaik dalam penyelenggaraan Pilkada se-Sumatera Selatan dan bahkan masuk dalam tiga besar secara nasional,” ujar Muhammad Farid.  

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin siap memberikan dukungan penuh kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam menjalankan program kerja yang berorientasi pada pembangunan daerah. Ia juga memastikan bahwa proses transisi pemerintahan berjalan lancar hingga pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang.  

“Pemkab Banyuasin akan terus bersinergi dengan kepemimpinan baru dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banyuasin,” tambahnya.  

Di akhir sambutannya, Muhammad Farid menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Banyuasin. Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat semakin memperkuat pembangunan daerah serta menjaga harmoni di tengah masyarakat pasca-Pilkada.  

Acara penetapan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Banyuasin, Ketua Bawaslu Banyuasin, Kepala Perangkat Daerah, serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama.  

(Dy/Red)

Share:

Pelantikan MD KAHMI Kota Palembang 2024-2029 Dan Pelantikan FORHATI Kota Palembang 2024-2029

Pelantikan MD KAHMI Kota Palembang 2024-2029 Dan Pelantikan FORHATI Kota Palembang 2024-2029

ReformasiRI.com Palembang, - Pelantikan MD KAHMI Kota Palembang 2024-2029 Dan Pelantikan FORHATI Kota Palembang 2024-2029 Dilaksanakan Ruang Paripurna DPRD Kota Palembang Jalan Gubernur H. Bastari No. 2 Palembang. Selasa (04/02/2025) 

Peby Anggi Pratama S.H M.Kn Anggota DPRD Kota Palembang menyampaikan dalam kegiatan ini bahwa, Alhamdulillah Ini organisasi kaderisasi. Jadi tiap waktu bergulir kepengurusan karena Alhamdulillah pengurusan 2024 2029 dilantik pada hari ini. 

"Mohon doanya semoga KAHMI Kota Palembang dan FORHATI Kota Palembang yang sudah dilantik akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat kota Palembang, baik itu pemikiran, program kerja maupun hal-hal lainnya," Katanya.

Peby juga menambahkan kalau sampai saat ini DPRD kota Palembang selalu memberikan support yang luar biasa seperti hari ini pelantikan juga di fasilitasi tempatnya. Begitu juga kami berharap di kegiatan-kegiatan berikutnya baik itu eksekutif maupun legislatif dapat memberikan sinergi. 

Maka dari ini kami berharap alumni KAHMI menjadi Mitra strategis baik dari legislatif maupun dari eksekutif. Dan kepada kakak dan yunda-yunda yang dilantik tadi tetap sinergi kompak sampai akhir masa jabatannya. Terus memberikan kontribusi, memberikan pemikiran ide-idenya untuk program-program yang bermanfaat. Selalu solid tetap memeberikan kontribusi terbaik, memeberikan banyak manfaat dan mempererat rohim dan mendalami keislaman yang lebih utuh dan menyeluruh," Pungkasnya.

Nurman Affandi Ketua KAHMI Kota Palembang juga mengatakan, hari ini pelantikan KAHMI Kota Palembang. Kita akan melanjutkan program dari periode sebelumnya, kita kan akan membangun sekretariat.

Dan seperti biasa pasti namanya akan mendorong perkaderan di KAHMI, akan memasukkan kembali perjuangan untuk mewujudkan perjuangan akan bergandeng tangan kepada semua pihak pemerintah," Ujarnya. 

Kedepan yang jelas kita akan lebih baik dari yang sebelumnya. Harapan kedepannya ada lebih banyak lagi anggota alumni KAHMI. (Rina)
Share:

Tertibkan Aset di Muara Enim, KAI Divre III Bangun Sekolah dan Dukung Rencana Pembangunan Flyover di Jalan Jenderal Sudirman

Palembang, ReformasiRI.com _ PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus meningkatkan pengelolaan aset yang diamanahkan negara sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi negara serta masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh KAI Divre III Palembang saat ini di antaranya adalah melakukan penertiban lahan KAI di Km.395+870 s.d Km.396+070 Emplasemen Stasiun Muara Enim yang akan digunakan untuk pembangunan TK Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) yang direlokasi dan mendukung rencana pembangunan Flyover di perlintasan sebidang JPL No. 123 Jalan Jenderal Sudirman.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan lahan yang saat ini sedang dilakukan penertiban di Km.395+870 s.d Km.396+070 Emplasemen Stasiun Muara Enim merupakan aset milik KAI sesuai alas hak Grondkaart nomor 01 tahun 1913. Grondkaart sendiri adalah peta tanah yang menunjukkan status kepemilikan tanah dan merupakan peninggalan pemerintah Hindia Belanda yang masih berlaku hingga saat ini dan dikelola oleh KAI.

"Lahan tersebut merupakan aset negara yang diamanahkan ke KAI untuk dikelola dan dioptimalkan agar dapat membawa manfaat lebih untuk negara dan masyarakat," kata Aida.

Aida menambahkan, pembangunan TK YWKA Muara Enim yang saat ini sedang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan sekolah TK kepada masyarakat sekitar. Apalagi TK YWKA ini merupakan sekolah Taman kanak-kanak yang sudah lama ada dan menjadi bagian pengembangan pendidikan usia dini di wilayah kabupaten Muara Enim. Selain itu, untuk rencana pembangunan flyover di perlintasan sebidang JPL No. 123 Jalan Sudirman bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang bagi perjalanan kereta api dan masyarakat pengguna jalan raya serta mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya wilayah Muara Enim.

"Saat ini penertiban lahan di lokasi tersebut masih terus berlangsung agar pekerjaan pembangunan TK YWKA Muara Enim dapat selesai tepat waktu dan dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar serta untuk mendukung rencana pembangunan flyover demi keselamatan bersama," jelas Aida.

KAI Divre III Palembang terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak membangun bangunan seperti rumah dan lain sebagainya di atas lahan milik KAI tanpa izin ataupun ikatan kontrak yang berkekuatan hukum.

"KAI Divre III Palembang berkomitmen untuk terus menjaga seluruh aset berupa tanah dan bangunan guna mendukung Asta Cita Pemerintah dengan mendorong pembangunan SDM masyarakat, meningkatkan perekonomian dan membangun transportasi yang berkelanjutan sehingga dapat berkontribusi bagi negara," tutup Aida

Salam
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang 
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Lanal Palembang Gelar Coffee Morning Bersama Insan Maritim

Palembang, ReformasRI.com - Pangkalan TNI Angkatan (Lanal) Palembang menggelar _Coffee Morning_ bersama penggiat Maritim di ruang Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Markas Komando (Mako) Lanal Palembang, Selasa (4/2/25). 
Kegiatan ini merupakan bentuk peringatan hari Hidrogafi TNI AL tahun 2025 yang bertema "Dengan Semangat Jalasveva Jayamahe, Petakan Laut Untuk Pertahanan Negara dan Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas". 

Dalam sambutannya, Komandan Lanal (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.Tr.Hanla., M.M., CRMP. Mengatakan tujuan dari diadakan acara adalah mempererat hubungan antar instansi dan mitra Lanal Palembang. 

"Selain untuk peringati hari hidrogafi TNI AL tahun ini, tujuan _coffee morning_ ini juga sebagai bentuk memperat tali silaturahmi antar instansi," Ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Danlanal Palembang menyampaikan beberapa materi mengenai keterikatan TNI AL terkait bidang kemaritiman. 

"Peran pokok TNI Angkatan Laut Indonesia ada tiga meliputi militer, polisional dan diplomasi," Tambahnya. 

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi sistem pelaporan informasi hidrogafi yang disampaikan oleh Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Jambi, Kapten Laut (P) Agus Toha. 

"Tujuan pelaporan pushidrosal ini Untuk melindungi area dari aktifitas pelayaran yang tidak memiliii korelasi," Katanya. 

Acara diakhiri dengan ramah tamah kepada tamu undangan meliputi Dirpolair Polda Sumsel, Ka. KSOP Kelas I Palembang, Kadisnav Kelas I Palembang, Ka. Bea Cukai, Manager Marine Pertamina IIl Plaju, GM. PT Pelindo, Ketua Ikatan Komunitas Nelayan, Ikatan Pengusaha Maritim, Dirut PT Sumsel Energi Gemilang (SEG), Dirut PT SMS, Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA), PT. Berkah Sarana Sriwijaya (BSS), Dirut PT. GUl, Ka.KUPP Sungai Lumpur, Kadin Perikanan & Kelautan Prov.Sumsel, Kadishub Prov. Sumsel.

(Cha)
Share:

Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi'raj 1446 H

Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi'raj 1446 H

Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) ke-XII tingkat Kabupaten Banyuasin sekaligus memperingati Isra Mi'raj 1446 H, Selasa (4/2/2025), di Masjid Besar Jumhuriah, Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. 

Ketua panitia penyelenggara, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU ASEAN Eng, melaporkan bahwa STQH ke-XII diikuti oleh kafilah dari 21 kecamatan, dengan jumlah peserta mencapai 303 orang.

"STQH ke-XII ini berlangsung mulai 4 hingga 7 Februari 2025 dan digelar di Masjid Jumhuriah, Masjid Salmaniah, Gedung NU, dan Al-Masri," ujar Erwin.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa STQH bertujuan untuk menyebarluaskan syiar Islam, meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta mencari qari-qariah dan hafiz-hafizah terbaik untuk mewakili Kabupaten Banyuasin di tingkat provinsi.

Sementara itu, Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid menegaskan bahwa ajang STQH merupakan langkah awal bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

"Saya berpesan agar seluruh peserta menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Persaudaraan tetap yang utama, meskipun persaingan dalam seleksi ini cukup ketat," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan agar peserta dapat tampil prima selama kompetisi berlangsung.

Pada kesempatan yang sama, KH. Agok Syarifudin, dalam tausiahnya, mengingatkan bahwa Isra Mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT.

"Saya mengajak kita semua untuk senantiasa beristiqamah dalam beribadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta selalu berbuat kebaikan," ujarnya. (Rina)

Share:

Berita Populer