Peningkatan kualitas Pemukiman Diduga Telan Anggaran 1,5 Miliar, Pihak BPKAD Provinsi Sumsel Tidak Mau Jumpa Wartawan
Polda Sumsel Menggelar Rapat Bahas Pencapaian Program Presiden RI
Polda Sumsel Menggelar Kegiatan Baksos Bagikan Sembako dan Solar Cell
Pemkab Banyuasin Apresiasi Kelancaran Pilkada dan Siap Dukung Kepemimpinan Baru
Pemkab Banyuasin Apresiasi Kelancaran Pilkada dan Siap Dukung Kepemimpinan Baru
ReformasiRI.com, Pangkalan Balai – Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berlangsung aman dan kondusif. Dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin pada Rabu (5/2/2025), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dr. H. Askolani, SH., MH., dan Netta Indian, SP., resmi ditetapkan sebagai pemimpin Banyuasin untuk periode 2025-2030.
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP, M.Si, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda, serta seluruh elemen masyarakat Banyuasin.
“Kolaborasi dan sinergi semua pihak sangat berperan dalam menjaga jalannya Pilkada yang damai dan demokratis. Dengan kebersamaan ini, Banyuasin berhasil menjadi daerah terbaik dalam penyelenggaraan Pilkada se-Sumatera Selatan dan bahkan masuk dalam tiga besar secara nasional,” ujar Muhammad Farid.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin siap memberikan dukungan penuh kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam menjalankan program kerja yang berorientasi pada pembangunan daerah. Ia juga memastikan bahwa proses transisi pemerintahan berjalan lancar hingga pelantikan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 mendatang.
“Pemkab Banyuasin akan terus bersinergi dengan kepemimpinan baru dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banyuasin,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Muhammad Farid menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Banyuasin. Ia berharap kepemimpinan yang baru dapat semakin memperkuat pembangunan daerah serta menjaga harmoni di tengah masyarakat pasca-Pilkada.
Acara penetapan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Banyuasin, Ketua Bawaslu Banyuasin, Kepala Perangkat Daerah, serta perwakilan tokoh masyarakat dan agama.
(Dy/Red)
Pelantikan MD KAHMI Kota Palembang 2024-2029 Dan Pelantikan FORHATI Kota Palembang 2024-2029
Tertibkan Aset di Muara Enim, KAI Divre III Bangun Sekolah dan Dukung Rencana Pembangunan Flyover di Jalan Jenderal Sudirman
Lanal Palembang Gelar Coffee Morning Bersama Insan Maritim
Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi'raj 1446 H
Muhammad Farid Resmi Buka STQH-XII Kabupaten Banyuasin dan Peringatan Isra Mi'raj 1446 H
Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an Hadist (STQH) ke-XII tingkat Kabupaten Banyuasin sekaligus memperingati Isra Mi'raj 1446 H, Selasa (4/2/2025), di Masjid Besar Jumhuriah, Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.
Ketua panitia penyelenggara, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU ASEAN Eng, melaporkan bahwa STQH ke-XII diikuti oleh kafilah dari 21 kecamatan, dengan jumlah peserta mencapai 303 orang."STQH ke-XII ini berlangsung mulai 4 hingga 7 Februari 2025 dan digelar di Masjid Jumhuriah, Masjid Salmaniah, Gedung NU, dan Al-Masri," ujar Erwin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa STQH bertujuan untuk menyebarluaskan syiar Islam, meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta mencari qari-qariah dan hafiz-hafizah terbaik untuk mewakili Kabupaten Banyuasin di tingkat provinsi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid menegaskan bahwa ajang STQH merupakan langkah awal bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
"Saya berpesan agar seluruh peserta menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan. Persaudaraan tetap yang utama, meskipun persaingan dalam seleksi ini cukup ketat," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan agar peserta dapat tampil prima selama kompetisi berlangsung.
Pada kesempatan yang sama, KH. Agok Syarifudin, dalam tausiahnya, mengingatkan bahwa Isra Mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT.
"Saya mengajak kita semua untuk senantiasa beristiqamah dalam beribadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta selalu berbuat kebaikan," ujarnya. (Rina)