Modus Baru! Mobil Rusak Lama Diklaim Ditabrak, Masyarakat Diminta Waspada

Modus Baru! Mobil Rusak Lama Diklaim Ditabrak, Masyarakat Diminta Waspada
ReformasiRI.com, Depok – Sebuah insiden mencurigakan terjadi di Jalan Raya Citayam, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (01/04/2025) pukul 12:10 WIB. Rombongan karyawan PT. Pantang Mundur yang mengendarai mobil Grand Max terlibat dalam kecelakaan dengan mobil Avanza bernopol ...1339 PKH tahun 2011 yang tiba-tiba mengerem mendadak.
Seorang pria paruh baya, yang oleh warga sekitar dijuluki "Koboy Jalanan," keluar dari mobil Avanza tersebut dan langsung mendatangi Grand Max sambil memukul kaca samping sopir. Insiden ini disaksikan oleh beberapa orang, termasuk pemilik warung Madura dan marbot masjid setempat.

Pria tersebut awalnya meminta ganti rugi sebesar Rp1.000.000, namun para karyawan Grand Max merasa ada kejanggalan. Mobil Avanza yang ditabrak mengalami kerusakan parah, sementara Grand Max hanya kehilangan plat nomor tanpa goresan berarti. Analisis di lokasi menunjukkan bahwa kerusakan Avanza tampak sudah lama, karena seharusnya ada bekas cat Grand Max yang menempel jika memang baru saja terjadi tabrakan.

FN, salah satu penumpang Grand Max, mengaku ketakutan dengan gaya pria tersebut yang memanfaatkan situasi. Karena tidak memiliki uang dalam jumlah yang diminta, akhirnya mereka menyerahkan Rp200.000 demi menghindari masalah lebih lanjut. Namun, pria itu tetap mengancam akan memviralkan kejadian tersebut.

Awak media mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus seperti ini, di mana oknum tertentu memanfaatkan kecelakaan ringan sebagai peluang untuk meminta uang. Tindakan ini bisa dikategorikan sebagai pemerasan yang dapat dijerat dengan Pasal 368 KUHP serta pengancaman sesuai Pasal 448 KUHP.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap teliti dalam menghadapi insiden di jalan dan tidak mudah terintimidasi oleh oknum yang memanfaatkan keadaan.

(ReformasiRI.com – Tim Investigasi)


Share:

Danlanal Palembang beserta Forkopimda Sumsel Pantau Langsung Situasi Malam Takbiran di Simpang Lima DPRD Sumsel

ReformasiRI.com |Palembang - Komandan Lanal (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla. bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan pemantauan Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) malam takbiran di kawasan Simpang Lima Gedung DPRD Kota Palembang, Minggu (30/3). 
Kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Saat meninjau posko, Danlanal Palembang bersama Forkopimda lainnya mengikuti arahan dari Menkopolkam, Mendagri, Panglima TNI dan Kapolri serta mendengarkan laporan situasi kamtibmas dari seluruh wilayah Indonesia mengenai pengamanan malam takbiran dan arus mudik via zoom meeting.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bingkisan lebaran oleh Forkopimda Sumsel kepada petugas siaga lebaran Tahun 2025.
(Cha) 
Share:

Sentuhan Kasih, Polairud Bagikan Bingkisan Lebaran Untuk Masyarakat Pesisir Sungai Lilin

ReformasiRI.com|Palembang - Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda Sumatera Selatan melalui Pangkalan Sandar Sungai Lilin menggelar aksi sosial yang menyentuh hati. 
Di tengah gemerlap persiapan lebaran, para petugas Polairud turun langsung ke lapangan, menjangkau mereka yang berjasa di perairan, para nelayan yang gigih mencari nafkah, dan masyarakat pesisir Sungai Lilin di Kabupaten Musi Banyuasin. 

Dengan penuh kehangatan, bingkisan lebaran disalurkan, menjadi simbol perhatian dan dukungan bagi mereka yang sehari-hari bergelut dengan tantangan di perairan.

Aksi ini bukan sekadar pembagian bingkisan, tetapi juga jembatan silaturahmi yang mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat. 

Di tengah kesibukan menjaga keamanan perairan, Polairud Polda Sumsel menunjukkan sisi humanisnya, hadir sebagai bagian dari masyarakat yang turut merasakan suka cita Idul Fitri. 

Setiap bingkisan yang diberikan adalah doa dan harapan, semoga kebahagiaan lebaran ini dapat dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat yang berada di wilayah perairan, khususnya para pengguna jasa perairan, nelayan, dan masyarakat pesisir Sungai Lilin," ujar Dirpolairut Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan melalui Kepala Pangkalan Sandar Sungai Lilin Bripka Teguh Susanto SH, Minggu (30/3/25).

"Kami berharap, bingkisan lebaran ini dapat membawa kebahagiaan dan mempererat tali silaturahmi antara Polairud Polda Sumsel dan masyarakat," ujarnya.

Aksi sosial ini menjadi bukti bahwa kehadiran polisi tidak hanya dirasakan dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam momen-momen kebersamaan dan kepedulian. Di tepian Sungai Lilin, semangat Idul Fitri bersemi, membawa harapan dan kebahagiaan bagi semua.
(Cha) 
Share:

Rumah Zakat Kerjasama Dengan FWJI, PPRI & KOMPI Distribusikan Zakat Dalam Peringati HZN 2025

Rumah Zakat Kerjasama Dengan FWJI, PPRI & KOMPI Distribusikan Zakat Dalam Peringati HZN 2025
 
ReformasiRI.com, Tangerang Selatan - Setiap tanggal 27 Ramadan, Indonesia memperingati Hari Zakat Nasional (HZN). Penetapan hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat sebagai instrumen kesejahteraan sosial dan pemerataan ekonomi.
Sejarah Hari Zakat Nasional. Hari Zakat Nasional ditetapkan pada 27 Ramadan 1422 H atau bertepatan dengan 17 November 2001 melalui Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Penetapan ini dilakukan sebagai bentuk pengakuan terhadap peran zakat dalam membantu masyarakat yang kurang mampu dan mendukung pembangunan nasional.

Rumah Zakat Tangerang Selatan (Bintaro) yang beralamat Jaya Kelurahan, Ruko Victorian Bintaro Blok C No. 1 Jl. Bintaro Utama 3A Bintaro, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan terus bersinergi & berkolaborasi dengan seluruh stakeholder di seluruh Indonesia khususnya di Kota Tangerang Selatan. Dan Dalam memperingati Hari Zakat Nasional 27 Ramadhan 1446 H, Rumah Zakat Bintaro, Tangerang Selatan bersinergi  berkolaborasi dan bekerjasama dengan FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia), PPRI (Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen) & KOMPI (Komunitas Organisasi Masyarakat Pers Indonesia). 

Natasya mewakili Rumah Zakat Bintaro, Tangerang selatan bekerjasama dengan Ade Gunawan mewakili 3 organisasi Pers (FWJI, PPRI & KOMPI) mengimplementasikan kerjasama sosialisasi Zakat, Sedekah & Infak ke masyarakat melalui jaringan media massa / pemberitaan khususnya tentang :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat sebagai instrumen kesejahteraan sosial dan pemerataan ekonomi & pentingnya zakat dalam perekonomian zakat memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

2. Berdasarkan data, potensi zakat di Indonesia mencapai ratusan triliun rupiah per tahun. Jika dikelola dengan baik, dana zakat bisa menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

3. Zakat juga memiliki fungsi sebagai penggerak ekonomi umat. Dana yang terkumpul bisa digunakan untuk berbagai program seperti bantuan pendidikan, kesehatan, modal usaha bagi UMKM, hingga pembangunan infrastruktur sosial. Dengan demikian, zakat tidak hanya membantu individu, tetapi juga memperkuat perekonomian nasional.

Natasya dari Rumah Zakat Bintaro, Tangerang selatan menyampaikan bahwa peran sistem digitalisasi media website, media sosial dan media massa dalam sosial meningkatkan kesadaran masyarakat sangat penting dan signifikan, hingga dapat meningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menunaikan Zakat, bersedekah dan berinfak. Nastasya menambahkan, kita tinggal searching di google tentang tugas & fungsi yang  dijalankan Rumah Zakat Bintaro, Tangerang Selatan antara lain :

Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional yang bertugas mengelola zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan lainnya. 

Tugas dan fungsi Rumah Zakat meliputi: 
1. Menghimpun zakat, infak, sedekah, dan dana kemanusiaan lainnya dengan dasar hukum yaitu Al-Quran, hadits, dan  Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat serta Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014 tentang Zakat. Dan Selain itu, ada juga peraturan-peraturan lain yang mengatur pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah, seperti: 
a. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 29 dan 47 Tahun 1991
b. Instruksi Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1991
c. Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1998

2. Menyalurkan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan. 
3. Memberdayakan masyarakat melalui program-program pemberdayaan. 
4. Memfasilitasi upaya kemanusiaan kepada seluruh umat manusia. 
5. Membina dan membina swadaya masyarakat
6. Memanfaatkan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 
7. Memanfaatkan zakat untuk mewujudkan kebahagiaan masyarakat yang membutuhkan. 

Seiring berkembangnya teknologi, pembayaran zakat semakin mudah melalui berbagai platform digital. Rumah Zakat Bintaro, Tangerang Selatan memainkan peran penting dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat kepada mustahik (penerima zakat) dengan cara yang transparan dan tepat sasaran. 

Ade Gunawan mewakili 3 organisasi masyarakat pers menambahkan bahwa peringatan Hari Zakat Nasional (HZN) menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama. Berbagai kampanye melalui offline maupun online (digital media sosial & media massa) dan kegiatan sosial dilakukan untuk meningkatkan partisipasi dalam membayar zakat, baik oleh individu maupun perusahaan. Pemerintah dan lembaga zakat bekerjasama dengan media massa juga aktif mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya zakat dalam Islam dan dampaknya bagi kesejahteraan bersama.

Ade Gunawan dan Natasya sepakat bahwa Hari Zakat Nasional bukan sekadar peringatan, tetapi juga ajakan bagi seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan sosial melalui zakat. Dengan pengelolaan yang baik, zakat dapat menjadi salah satu solusi utama dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Mari jadikan zakat sebagai gaya hidup dan wujud nyata kepedulian kita terhadap sesama. 

FWJI , PPRI & KOMPI bersama Rumah Zakat Bintaro, Tangerang Selatan bukan hanya bekerjasama untuk bidang media massa, tetapi juga sepakat untuk bisa saling mensupport dan terkoneksitas dalam program kerja dalam pendistribusian Zakat, infak dan sedekah yang bertanggung jawab, transparan dan tepat sasaran hingga sampai kepada mustahik  yang benar - benar perlu kita bantu. 

Ade Gunawan mewakili masyarakat pers menyampaikan bahwa mustahik juga ada di kalangan keluarga besar masyarakat pers. Seperti halnya para janda dan keluarga wartawan yang telah meninggal, anak - anak wartawan yang menderita sakit seperti disabilitas atau lainnya dan pemberdayaan keluarga fakir miskin dan duafa dari masyarakat pers. 

Rumah Zakat Bintaro, Tangerang Selatan dalam rangka memperingati hari Zakat nasional yang diwakili oleh natasya juga menyerahkan bantuan dan Zakat berupa beras ukuran 5 kg kepada Ade Gunawan perwakilan organisasi masyarakat pers untuk bisa didistribusikan ke mustahik dari keluarga masyarakat pers  khususnya yang berada di kota Tangerang Selatan. Dan Ade Gunawan pun mengambil bantuan dan Zakat tersebut di Kantor Rumah Zakat Bintaro, Tangerang Selatan pada sabtu 29 Maret 2025 / 29 Ramadhan 1446 H dan langsung didistribusikan pada hari yang sama ke mustahik dari masyarakat pers yang khusus ada di kota Tangerang Selatan. 

Rilis PPRI
Share:

KAI Divre III Palembang Layani 3 Ribu Penumpang Pada H-3 Lebaran, Kertapati Menjadi Stasiun Tersibuk

ReformasiRI.com |Palembang _ PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mencatatkan jumlah penumpang kereta api pada H-3 Lebaran, Jumat 28 Maret 2025 sebanyak 3.843 penumpang. Jumlah tersebut merupakan volume penumpang tertinggi atau puncak arus mudik pada masa Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Divre III Palembang.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan hingga Sabtu 29 Maret 2025 atau H-2 Lebaran, arus mudik masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api masih terpantau ramai. Secara total KAI Divre III Palembang telah melayani sebanyak 32.077 penumpang dari periode 21 hingga 29 Maret 2025 Pukul 10.00 WIB.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan angkutan kereta api untuk mudik pada Lebaran 2025 ini," ungkap Aida, Sabtu (29/03/2025). 

Selama masa angkutan Lebaran tahun 2025 ini, tercatat Stasiun Kertapati telah melayani keberangkatan para penumpang sebanyak 16.019 penumpang, diikuti Stasiun Lubuk Linggau sebanyak 6.094 penumpang, Stasiun Muara Enim sebanyak 3.030 penumpang, Stasiun Lahat sebanyak 2.896 penumpang dan Stasiun Prabumulih sebanyak 2.063 penumpang.

"Hal tersebut menjadikan Kertapati sebagai stasiun tersibuk dalam melayani pelanggan pada arus mudik Lebaran tahun 2025 ini," ujar Aida

Sedangkan volume penumpang KA tertinggi hingga H-2 Lebaran yakni KA Rajabasa (S7) relasi Stasiun Kertapati - Tanjungkarang sebanyak 19.397 penumpang. Jumlah tersebut terjadi dikarenakan adanya penambahan sarana sebanyak 3 kereta pada layanan KA Rajabasa pada masa angkutan Lebaran 2025 ini.

Untuk update penjualan tiket di masa Angkutan Lebaran dari tanggal 21 Maret s.d 11 April 2025 secara total telah terjual sebanyak 71.969 tiket atau mencapai sebesar 109% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni 66.088 seat.

KAI Divre III Palembang menghimbau kembali kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa KA pada arus mudik lebaran ini untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui Aplikasi Access by KAI, website resmi kai.id maupun agen penjualan tiket resmi lainnya.

"Kami juga menghimbau kepada pelanggan yang akan melakukan perjalanan mudik dengan KA untuk memperhatikan kembali jadwal, tanggal dan jam keberangkatan yang tertera pada tiket dan tidak membawa barang berlebihan. Selain itu untuk mengantisipasi agar tidak tertinggal KA, pelanggan dapat memperhitungkan waktu keberangkatan dari rumah menuju stasiun, minimal 1 jam sebelum jadwal keberangkatan telah tiba di stasiun," tutup Aida

Salam 
Manager Humas KAI Divre III Palembang
*Aida Suryanti*

(Cha)
Share:

Garda Prabowo DKD Sumsel Dukung TNI Bentuk Satgas Internal Untuk Pencegahan Pelanggaran Prajurit

ReformasiRI.com |Palembang _ Garda Prabowo DKD Sumsel memberikan dukungan penuh terhadap TNI untuk membentuk satuan tugas (Satgas) dalam rangka pencegahan, pemantauan, dan penindakan, pelanggaran prajurit meliputi pelanggaran judi online, narkoba, penyelundupan dan korupsi.
Pembentukan Satgas ini ditandai dengan apel gelar pasukan penegakan hukum TA.2024 dipimpin oleh Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto mewakili Panglima TNI di Mabes TNI Jakarta. 

Ketua Satgasus Investigasi Garda Prabowo DKD Sumsel Feriyandi SHDM mengatakan, sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto pada acara Rakor Forkopimda di Sentul pada 7 November lalu, yang mana Presiden memberikan perintah kepada Panglima TNI untuk menindaklanjuti tentang beberapa hal terkait pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi merugikan negara, seperti Judi Online (Judol), Narkoba, Penyelundupan, Korupsi dan pelanggaran lainnya. 

Lanjut kata Feriyandi, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi TNI tidak bisa bekerja sendiri, namun secara tidak langsung TNI juga masih membutuhkan kehadiran semua stakeholder yang berkaitan. 

“TNI tidak bisa bekerja sendiri, paling tidak harus bersinergi dengan lembaga kementerian yang lain, seperti dari kepolisian, Bea Cukai, BNN, PPATK dan Imigrasi,” kata Feriyandi kepada wartawan, Jumat (28/03/2025).

Masih kata Feriyandi menjelaskan, Mabes TNI sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) dipimpin oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) TNI dan wakilnya dari Wakabais TNI, kemudian Wairjen selaku sekretaris, dilengkapi dengan tim hukum dan tim penerangan.

"Kami berharap dengan terbentuknya Satgas di internal TNI sebagai pencegahan dan pemberantasan pelaku Judol, Narkoba, dugaan tindak pidana Korupsi, gratifikasi dan lainnya, TNI dapat membenahi setiap pelanggaran yang terjadi di tubuh internal TNI itu sendiri," pungkas Feriyandi tutup pembicaraan.

(Cha)
Share:

Koordinator Demo Minta Maaf ke Menag RI atas Kesalahan Informasi

Koordinator Demo Minta Maaf ke Menag RI atas Kesalahan Informasi
ReformasiRI.com, Jakarta – Sahril, Koordinator Lapangan aksi demonstrasi terhadap Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan informasi dan fitnah yang disampaikan dalam unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI beberapa waktu lalu. Pernyataan maaf tersebut disampaikan secara resmi pada Kamis (27/3).

Dalam pernyataannya, Sahril mengakui bahwa terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi selama aksi berlangsung. Ia menyesali dampak yang ditimbulkan akibat hal tersebut.

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Agama dan seluruh pihak yang terdampak atas kelalaian dan kesalahan informasi yang kami sampaikan," ujar Sahril.

Ia juga mengapresiasi sikap Menag Nasaruddin Umar yang dengan lapang dada telah memaafkan mereka.

"Kami sangat menghargai kebesaran hati Bapak Menteri. Ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menyampaikan aspirasi," tambahnya.

Pihak Kemenag RI menyambut baik permintaan maaf tersebut dan berharap komunikasi antara masyarakat dan pemerintah dapat berjalan lebih baik ke depannya demi kemajuan bersama.

Sebelumnya, aksi demonstrasi digelar oleh sejumlah kelompok untuk menuntut penjelasan terkait kebijakan tertentu dari Kemenag. Namun, informasi yang tidak akurat dalam aksi tersebut memicu polemik hingga akhirnya berujung pada permintaan maaf terbuka dari koordinator aksi.

(PPRI/ReformasiRI)


Share:

Akpol 98 Peduli, Santuni Keluarga Korban Penembakan di Lampung

ReformasiRI.com|Palembang, - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia atas gugurnya tiga anggota terbaiknya, AKP anumerta Listiyono, Aipda anumerta Petrus, dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Nanta dalam insiden penembakan di Way Kanan. 
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998, yang tergabung dalam wadah "Parama Satwika," bergerak cepat mengulurkan tangan untuk membantu keluarga yang ditinggalkan.

Rombongan perwakilan Akpol 98, yang diwakili oleh Kombes Pol Bagus Suropratomo SIK, Kombes Pol Mahesa dan Kompol Mamad D Prawira, tiba di kediaman keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa, serta memberikan dukungan moril serta materiil. 

Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut, di mana para alumni Akpol 1998 turut merasakan kesedihan yang mendalam atas kehilangan ketiga putra terbaik dalam korp Bhayangkara.

"Kami datang sebagai perwakilan dari Alumnus Akpol 98 Parama Satwika untuk menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para keluarga atas wafatnya para Bhayangkara sejati yang gugur dalam melaksanakan tugas yang mulia," ujar Kombes Pol Bagus Suropratomo SIK, kepada Tribrata TV, Kamis (27/3/25). 

"Kami juga menyampaikan amanah dari donasi rasa empati kepada keluarga korban, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kami," terangnya.

Bantuan yang diberikan oleh alumni Akpol 1998 ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, serta menjadi simbol bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit ini. 

Solidaritas yang ditunjukkan oleh para alumni Akpol 1998 ini mencerminkan semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan yang kuat di antara anggota kepolisian, serta menjadi pengingat akan pengorbanan para pahlawan Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

(Cha/Hrm) 
Share:

Berita Populer