Timbulkan Kerusakan Lingkungan, Aktivitas Galian Tanah di Desa Pangkalan Benteng Dikeluhkan Warga

Timbulkan Kerusakan Lingkungan, Aktivitas Galian Tanah di Desa Pangkalan Benteng Dikeluhkan Warga
Banyuasin, ReformasiRI.com – Aktivitas galian tanah di Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, menuai keluhan dari warga setempat. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dinilai sudah sangat parah dan merugikan masyarakat.

Puja, salah satu tokoh pemuda desa, menyampaikan bahwa masyarakat mendesak agar kegiatan galian tanah tersebut segera dihentikan secara permanen.
“Kami ingin aktivitas galian tanah yang merugikan masyarakat ini ditutup secara permanen, karena sudah sangat berdampak negatif bagi warga Pangkalan Benteng,” tegas Puja, saat diwawancarai, Minggu (18/5/2025).

Ia juga menuding bahwa kegiatan galian ini dilakukan secara asal-asalan oleh oknum berinisial “B”, yang disebut merupakan anggota Polsek Talang Kelapa. Menurutnya, pelaku tidak memikirkan dampak lingkungan, padahal di sekitar lokasi galian terdapat sungai yang menjadi sumber kehidupan warga.

“Air sungai yang biasa digunakan warga untuk mandi dan mengambil air minum kini menjadi keruh, rusak, dan tidak bisa lagi dimanfaatkan,” tambah Puja.

Lebih lanjut, ia menduga aktivitas galian tanah tersebut dilakukan tanpa izin resmi dan melanggar ketentuan hukum. Ia mengacu pada Pasal 158 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menyebutkan bahwa:

 “Setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).”

Masyarakat berharap aparat penegak hukum dan instansi terkait segera turun tangan, menyelidiki, serta menindak tegas aktivitas galian tanah ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan kehidupan masyarakat.

Post: Hardaya
Editor: Redaksi ReformasiRI.com

Share:

Gawat,!!! Transparansi Dana Komite SMKN 1 Dan SMAN 1 Lahat Digugat ke Komisi Informasi Publik.




Palembang _ Majelis Komisioner (MK) KIP kembali menggelar sidang sengketa informasi publik antara Lidya Cempaka dan Sekretaris Daerah (Sekda) selaku PPID utama pada, Kamis, (20 Mei 2025).
Sidang dipimpin oleh Ketua MK KIP Haidir Rohimin bersama M.Fathony dan Joemarthine Chandra, didampingi Panitera Pengganti (PP) Doni, digelar secara terbuka di ruang sidang Sekretariat KIP, Jl. Kapten Anwar Sastro, Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Sidang yang digelar pada Selasa (20/05) ini merupakan pemeriksaan awal yaitu legalitas pemohon, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap urutan waktu permohonan informasi sampai kepada pengajuan Sengketa Informasi Publik.

Adapun informasi yang dimohonkan oleh pemohon Lidya Cempaka adalah Rincian Penggunaan, Penyimpanaan dan Pengelolaan Dana Sumbangan yang bersumber dari wali murid di SMKN 1 Lahat dan SMAN 1 Lahat Tahun Anggaran (TA) 2024, serta dokumen peraturan terkait yang bersifat terbuka. 

“Majelis memutuskan untuk dilakukan mediasi selama 14 hari kerja," jelas Ketua Majelis Komisioner. 

Lanjutnya, mediator yang akan memimpin mediasi adalah Bapak Yoppy Vanhouten selaku Anggota KIP.

Selain itu kelanjutannya akan dijadwalkan sidang ulang, jadi termohon dan pemohon harus mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. 

Sidang ditutup dengan pemanggilan resmi secara lisan oleh Majelis kepada para pihak untuk agenda sidang berikutnya.

Sementara diluar persidangan Lidya Cempaka selaku pemohon saat diwawancarai awak media menjelaskan, bahwa mediasi itu prinsipnya adalah kesepakatan antara kedua belah pihak yang dijembatani oleh KIP.

"Selaku pemohon saya tidak menutup ruang itu, tapi saya berharap, karena memang sudah sampai tahap sengketa, maka secara formil harus ditunaikan, mengingat informasi dan data ini merupakan kewajiban pihak sekolah untuk mempublikasi sebagai bentuk transparansi penggunaan anggaran", tutup lidya.

(Cha)
Share:

Tidak Ada Kejelasan Dari Perusahaan, 35 Karyawan PT Dos Ni Roha Cabang Palembang Mengundurkan Diri

ReformasiRI.com |Palembang _ Puluhan karyawan PT Dos Ni Roha Cabang Palembang yang berlokasi di Jalan Kolonel Sulaiman Amin No.80 Kecamatan Alang-alang Lebar, mengundurkan diri (resign). Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang mantan karyawan yang namanya enggan di publikasikan.
Sebut saja inisial RD kepada wartawan menyampaikan, lebih kurang 35 orang karyawan PT Dos Ni Roha Cabang Palembang mengundurkan diri dengan alasan perusahaan mengalami pailit.

RD juga menjelaskan, rata-rata karyawan yang mengundurkan diri atau resign sudah bekerja lebih dari puluhan tahun.

"Kami mengundurkan diri karena perusahaan mengalami pailit bahkan kabarnya sekarang sudah tutup permanen," jelas RD, saat dihubungi melalui Handphone, Minggu (18/05/2025).

Ungkap RD, terakhir Desember 2024 aktivitas perusahaan sudah kelihatan mulai berkurang, tidak seperti biasanya. Para karyawan bekerja seperti biasa, namun, gajinya selalu telat dibayarkan. Bahkan ada beberapa karyawan tidak menerima gaji sama sekali.

"Desember 2024 perubahan mulai terasa, kami bekerja seperti biasa. Namun, gaji kami tidak dibayarkan. Dan, akhirnya kami satu persatu mengundurkan diri dari perusahaan," imbuh RD.

Disisi lain kata RD, banyak aset seperti barang-barang perusahaan dijual dan hasilnya mereka bagikan ke sesama pejabat dan staf perusahaan tanpa memperdulikan karyawan. 

"Terkait surat pengalaman kerja (Paklaring) kami untuk mencairkan jamsostek memang tidak di persulit, akan tetapi sampai sekarang kami masih menunggu kebijakan dari perusahaan terkait hak-hak kami yang mungkin akan di bayarkan," tandas RD.

Yusuf Kepala Cabang PT Dos Ni Roha Cabang Palembang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nomor 08129058**** menyambut dengan baik. Namun, hingga beritanya diterbitkan dirinya enggan mengomentari terkait perusahaan yang di pimpinnya.

(Cha)
Share:

SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery, Paparkan Karya Seni hingga Potensi Ekonomi Kreatif

SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery, Paparkan Karya Seni hingga Potensi Ekonomi Kreatif
Bogor, ReformasiRI.com – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima kunjungan kerja Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Cikeas Art Gallery, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5/2025).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, bersama jajaran pejabat eselon I dan II. Dalam kesempatan tersebut, SBY secara langsung memandu rombongan mengelilingi galeri pribadi yang menampilkan ratusan karya lukis hasil karyanya sejak tahun 2021.

“Per tanggal 2 Mei 2025, genap empat tahun saya melukis. Total ada lebih dari 350 lukisan, sebagian besar disimpan di Museum dan Galeri SBYANI* di Pacitan, dan sebagian lainnya di sini,” ujar SBY.

Di hadapan para pejabat Kemenparekraf, SBY memaparkan evolusi gaya melukisnya, dari tema-tema landscape seperti laut dan pegunungan, hingga karya bertema binatang, pedesaan, bangunan artistik, hingga lukisan bergaya abstrak dan semi-abstrak. Ia juga menunjukkan beberapa karya ikonik, salah satunya lukisan berjudul "The Day God Test Our Faith and Courage" yang menggambarkan tragedi tsunami Aceh.

“Lukisan ini saya kerjakan selama 15 jam, ukurannya 310 cm x 140 cm. Judulnya bermakna tentang ujian Tuhan atas keimanan dan keberanian kita untuk bangkit,” ungkapnya.

SBY juga menjelaskan teknik melukis yang ia gunakan, mulai dari cat acrylic, cat minyak, teknik pisau palet, hingga finger painting yang unik.

Rencana Karya Seni SBY 2025

Dalam pertemuan tersebut, SBY juga mengungkapkan sejumlah agenda seni yang akan digelar pada 2025. Di bulan Agustus, ia akan menginisiasi gerakan "Art Movement" bersama pelukis dari institusi seni seperti ISI Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB, dan IKJ, dengan tema "Indonesia, A Country of Peace And Hope."

Masih di bulan yang sama, SBY akan merilis single musik berjudul "Save Our World", ciptaannya yang dibawakan oleh 35 penyanyi lintas generasi termasuk mendiang Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Saykoji, hingga penyanyi cilik berusia 7 tahun.

Pada bulan September 2025, SBY akan menggelar Pameran Lukis Tunggal yang menampilkan sekitar 100 karya terbaiknya. Tak hanya itu, SBY juga sedang menyusun edisi ketiga buku kumpulan puisi dan menyelesaikan sebuah novel fiksi bergenre suspense.

Pesan untuk Kemajuan Ekonomi Kreatif

Menutup pertemuan, SBY menegaskan pentingnya ekonomi kreatif sebagai sektor baru penggerak ekonomi nasional.

“Saat saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011, saya percaya bahwa ekonomi kita tidak hanya bisa bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Indonesia memiliki kekayaan budaya dan kreativitas. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi,” ujarnya.

Menteri Teuku Riefky Harsya menyambut hangat pesan tersebut. Ia menyatakan bahwa apa yang dilakukan SBY menjadi bukti nyata bahwa seni memiliki kekuatan besar dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif nasional.

“Penjelasan Pak SBY sangat menginspirasi. Peran seniman sangat penting dalam membangun industri kreatif. Kami diberi amanah oleh Presiden Prabowo untuk memastikan para seniman sejahtera dan terus berkarya dalam era digital saat ini,” ucapnya.

Riefky juga menekankan pentingnya pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas karya-karyanya, guna mendukung komersialisasi sekaligus perlindungan hukum.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Editor: Redaksi ReformasiRI.com


Share:

HUT ke 64 TNI AL, Danlanal Palembang Buka Kejuaraan Taekwondo

ReformasiRI.com |Palembang, - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 pada tahun 2025, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggelar sebuah perhelatan akbar di dunia olahraga beladiri, yaitu Kejuaraan Mok's Taekwondo Championship 6 Piala Danlanal Palembang Tahun 2025. 
Ajang bergengsi ini bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Dempo, yang merupakan bagian dari kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. 

Penyelenggaraan kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 17 hingga 18 Mei 2025 ini, merupakan hasil sinergi antara Lanal Palembang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan, dan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan. 

Kejuaraan ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi yang signifikan dari berbagai penjuru, dengan total 956 atlet yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, hingga Bangka Belitung, menunjukkan antusiasme dan potensi besar dalam cabang olahraga taekwondo di wilayah Sumatera dan sekitarnya.

Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar kompetisi. 

"Ajang ini merupakan sebuah langkah nyata dalam memberikan kesempatan yang berharga bagi para atlet muda untuk mengembangkan dan memamerkan kemampuan terbaik mereka," ujarnya, Sabtu(17/5/25).

Lebih lanjut, Kolonel Laut (P) Faisal berharap melalui persaingan yang sehat dengan atlet-atlet lain, para peserta akan mendapatkan pengalaman berharga yang akan memacu mereka untuk terus berprestasi. 

"Harapan besar kedepannya, bahwa kejuaraan ini akan menjadi wadah untuk memunculkan bibit-bibit atlet muda berbakat yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di kancah nasional hingga internasional," imbuhnya.

Berbagai kategori dipertandingkan dalam kejuaraan ini, mengakomodir beragam tingkatan kemampuan dan usia para peserta. 

Untuk kategori pemula, meliputi pertandingan kyorugi (pertarungan) untuk kelas super pra cadet, pra cadet, cadet, junior, dan senior, serta pomsae (rangkaian gerakan) individual. Sementara itu, untuk kategori prestasi, mempertandingkan kyorugi untuk kelas cadet, junior, dan senior, serta pomsae untuk kelas cadet, junior, dan senior. 

"Kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan investasi masa depan olahraga kita. Kami berharap dari sini akan lahir atlet-atlet muda yang tidak hanya berprestasi di atas matras, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan menjunjung tinggi sportivitas," ujar Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla, Komandan Lanal Palembang.

"Sebuah ajang bergengsi tidak hanya menjadi wadah mengasah kemampuan, tetapi juga membangun karakter, sportivitas dan kebersamaan diantara para peserta," pungkas Kolonel Laut (P) Faisal.

Kejuaraan Mok's Taekwondo 

Championship 6 Piala Danlanal Palembang Tahun 2025 ini secara nyata menunjukkan komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung program dan kebijakan pemerintah, khususnya dalam menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Inisiatif ini juga sejalan dengan salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional.
(Cha/Hrm) 
Share:

DPD GRIB Jaya Sumsel Bagikan 1500 Paket Sembako Ke Masyarakat Dan Panti Asuhan

Palembang _ 16 Mei 2025 Grib Jaya DPD Sumatera Selatan melakukan bakti sosial ke Masyarakat dan panti asuhan di seputaran Kota Palembang. Bakti sosial ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan sebagian di bagikan di Panti Asuhan di Kota Palembang.
Kegiatan bakti sosial ini juga akan di lakukan di seluruh Sumatera Selatan namun bertahap satu persatu di setiap DPC Grib di kabupaten/kota. Kegiatan ini memberikan bantuan berupa beras dan sembako yang bertujuan agar dapat saling membantu sesama. Untuk kegiatan ini baru di gelar di dalam kota Palembang.. Sesuai dengan salah satu program DPD GRIB Jaya Sumsel, Baksos ini juga menjadikan ajang silaturahmi antar anggota GRIB Jaya DPD Sumsel Tegas Ferdinan Ketua DPD GRIB Jaya Sumsel. 
Dalam waktu dekat DPD GRIB Jaya Sumsel juga akan membuat program lainnya namun masih dalam tahap perencanaan dan persiapan. Semua kegiatan sosial akan dilakukan dan sudah diagendakan pada tahun ini semoga rencana-rencana baik ini akan segera dilaksankan satu persatu Ucap Ari Boy selaku pelaksana kegiatan bakti sosial ini
Rahmat Faisal (Ijal Bugis) selaku Kepala Sekretariat menyampaikan pintu secretariat terbuka 24 jam untuk rekan-rekan yang ingin bersilaturahmi dan bergabung menjadi anggota grib serta bertukat pikiran dan masukan-masukan untuk kemajuan organisasi GRIB Jaya Sumsel. 

(Imron) 
Share:

SMA Negeri 21 Palembang Buka Jalur SPMB 2025! Yuk Intip Sistem dan Kuotanya!

SMA Negeri 21 Palembang Buka Jalur SPMB 2025! Yuk Intip Sistem dan Kuotanya!
Palembang – SMA Negeri 21 Palembang nggak mau ketinggalan zaman! Hari ini, mereka resmi ngadain sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, langsung di ruang multimedia sekolah. Acaranya rame banget, karena dihadiri Forkopimda, para lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, plus perwakilan dari SMP, MTs, dan pesantren di Kecamatan Sukarame dan Talang Kelapa.

Bu Kepsek Hj. Alma Sundari bilang, tahun ini sistem pendaftaran udah makin canggih karena full digital. “Kita utamakan transparansi dan akuntabilitas. Jadi semua jalur masuk harus dipahami baik-baik biar nggak salah langkah,” ucapnya.

Ini dia jalur dan kuotanya:

Zonasi (Domisili): 35%

Afirmasi (tidak mampu/disabilitas): 30%

Prestasi Akademik & Non-Akademik: 15%

Tes Kemampuan Akademik: 15%

Mutasi Orang Tua: 5%


Nggak cuma itu, panitia juga ngasih tutorial step-by-step soal cara daftar online, mulai dari unggah berkas sampai pilih jalur yang sesuai. Super helpful!

Buat kamu yang pengen daftar, catet tanggalnya: 19–22 Mei 2025, lewat situs resmi Disdik Sumsel di https://s.id/spmbsumsel. Pantengin juga IG @disdik_provsumsel buat update-an penting, ya!

Bismillah, semoga lolos di sekolah impian!
Share:

Datangi Mapolda Sumsel, Pose RI, SMS dan Puluhan Wartawan Minta Tutup Gudang BBM Ilegal

ReformasiRI.com |Palembang _ Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (Pose RI) jo Media Partner bersama Serikat Masyarakat Sumatra Selatan (SMS) menggelar aksi damai di Mapolda Sumsel, Jalan Sudirman, KM.4, Kecamatan Kemuning, Pahlawan.
Dalam pengawalan ketat pihak Kepolisian, aksi damai di pimpin oleh Ketua Umum Pose RI Desri Nago SH mempertanyakan peran aktif Polda Sumsel dalam penindakan terkait maraknya Gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang kian marak di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir.

Desri mengatakan, BBM ilegal adalah BBM yang diperoleh atau di distribusikan tanpa ijin dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, keberadaan BBM ilegal dapat menyebabkan kerugian negara akibat tidak terbayarnya pajak dan royalti, serta dapat membahayakan masyarakat karena tidak terjaminnya kualitas dan keamanan produk.

Disisi lain Desri juga menjelaskan, kalau Gudang BBM ilegal merupakan fasilitas penyimpanan BBM yang tidak memiliki ijin atau tidak memenuhi standar keamanan dan regulasi yang berlaku. 

Gudang BBM ilegal dapat beresiko seperti, pencemaran lingkungan, kebakaran dan ledakan termasuk dapat merugikan negara.

Oleh karena itu lanjut Desri, untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap BBM dan Gudang BBM ilegal, Aparat Penegak Hukum (APH) bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam mengurangi kegiatan terkait BBM dan Gudang BBM ilegal tersebut.

"Masyarakat juga berperan penting dalam mengawasi dan melaporkan kegiatan ilegal ini kepada pihak berwenang," ujar Desri, pada Kamis (15/05/2025). 

Ditengah orasinya, atas nama Pose RI jo Media Partner bersama Serikat Masyarakat Sumsel mendukung dan mendesak Kapolda Sumsel untuk segera melakukan tindakan sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya, yaitu:

1. Mendukung Kapolda Sumsel dalam penegakkan hukum terkait peredaran BBM ilegal yang menjamur di wilayah Ogan Ilir. 

2. Mendukung Kapolda Sumsel agar dapat membuktikan penindakan hukum dengan cara menindak BBM dan CPO ilegal di wilayah Ogan Ilir tanpa tebang pilih.

3. Mendesak Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, SIK., MH agar turun ke lapangan untuk menutup semua Gudang BBM ilegal di wilayah Ogan Ilir.

"Kami minta Kapolda Sumsel untuk menghentikan dan menutup peredaran BBM dan CPO ilegal di wilayah Ogan Ilir yang sering berpindah-pindah tempat, termasuk puluhan Gudang yang masih aktif dan sering beroperasi dimalam hari," pungkas Desri Nago tutup pembicaraan.

(Cha) 
Share:

Berita Populer