Ternyata Ini Alasannya, Ari Anggara Soroti Rencana Study Banding Kades se- Banyuasin ke Bandung
Para Waka Geram Hingga Akan Tempuh Upaya Hukum, Terkait Pembangunan Gedung KNPI
Dua Pelajar SMP PGR Betung Nyaris Jadi Korban 365
Plt Bupati Diminta Evaluasi TPP ASN Muba, Agar Lebih Berkeadilan dan Dapat Meningkatkan Pelayanan Masyarakat
Bupati H. Askolani Didampingi Dua Jenderal Tinjau Vaksinasi Massal
Banyuasin – Kondisi kasus Virus Omicron yang semakin meningkat, tak menyurutkan antusias masyarakat mengantri sejak pagi hari untuk mendapatkan Vaksin gratis, minggu (6/2/2022), di Aula Majelis Taqlim Ibu-ibu Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk warga mencegah dari bahaya Virus Covid 19 yang dapat mengancam nyawa manusia saat ini utamanya di Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan Vaksinasi massal yang dilaksanakan pihak BIN Sumsel berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin serta dilakukan juga pembagian ratusan sembako bersamaan dengan kegiatan Bhakti Persaudaraan AKABRI Sembilan Dua (Persada) dalam 30 tahun pengabdiannya untuk Bangsa dan Negara.
Terlihat hadir, Dua Jenderal dari TNI dan POLRI yang merupakan alumni AKABRI Tahun 1992 menghadiri acara sosial ini bersama Bupati Banyuasin, H.Askolani beserta jajaran instansi terkait lainnya, TNI, Polri dan para alumni yang bertugas di wilayah Sumatera Selatan.
Dikatakan, Brigjen Armansyah, SH, Alumni AKABRI Tahun 1992 yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Selatan, bahwa kegiatan sosial yang di laksanakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat saat ini dan karena itu Bhakti Persada 92 hadir dalam bentuk pengabdiannya yang telah mencapai usia 30 tahun.
“Kita bagikan sembako dan gelar Vaksinasi massal juga. Ini semua untuk mencegah bahaya penyebaran Virus Covid 19 warga sangatlah penting untuk di Vaksin dan Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat,” Kata Armansyah saat dibincangi usai pelaksanaan Vaksin dan penyerahan sembako kepada warga Kecamatan Betung.
Lanjut dia, selain bertepatan hari Bhakti ini, pihak BIN juga terus melakukan aksi jemput bola agar pencapaian Vaksinasi di Sumsel dapat tercapai dan diterima seluruh Masyarakat.
“Kita akan terus lakukan agar masyarakat Sumsel 100 persen mendapatkan vaksin dan terhindar dari bahaya Virus,” harapnya.
Ditambahkan, Brigjen. Pol. Djoko Prihadi, SH., MH. yang juga Alumni 1992 dan menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan, dengan kegiatan sosial yang telah terlaksana ini, merupakan upaya pencegahan penyebaran Virus Omicron yang merebak saat ini. Oleh karna itu, kami berharap aksi sosial ini dapat terus berlangsung agar masyarakat semuanya mendapatkan kesehatan yang lebih baik.
“Saya mewakili alumni 92 mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan semoga apa yang kami lakukan ini akan bermanfaat kedepannya,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani sangat menyambut baik kegiatan sosial yang di selenggarakan alumni AKABRI 1992 dengan aksi nyata kegiatan sosial yang sangat membantu masyarakat saat ini. Terutama dalam mencegah bahaya covid 19 yang masih melanda Indonesia.
“Kami apresiasi aksi sosial ini dan sangat luar biasa antusias warga hari ini,” kata H Askolani sembari menyapa warga yang sedang antri untuk di Vaksin.
Terkait dengan meningkatnya kasus Virus Omicron di Indonesia. Menurut dia, upaya yang dilakukan secara bersama ini merupakan suatu hal yang baik dalam pencegahan karena Vaksin ini sangatlah penting bagi masyarakat untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang lebih meningkat dan terhindar dari bahaya Virus itu.
“Vaksin ini untuk meningkatkan imun, kekebalan tubuh yang lebih baik pastinya. Tapi protokol kesehatan tetap harus diterapkan agar virus bahaya itu tidak ada lagi,”harapnya.
Askolani Juga menambahkan Kabupaten Banyuasin saat ini dalam PPKM Level 2 serta masih peta zonasi masih hijau, Banyuasin saat ini juga terdapat penambahan kasus baru sebanyak 14 orang (13 isoman, 1 dirawat) hingga saat ini belum ada kasus varian omicron di Kabupaten Banyuasin.
“Sebagai informasi capaian Vaksinasi s.d 5 Februari 2022 Dosis pertama 87,60%, Dosis kedua 44, 91% dan Dosis Booster sebanyak 0.93%. Dengan adanya penambahan kasus, perlu ditingkatkannya 3T (Tracing, Testing, Treatment), Vaksinasi 2 serta disiplin prokes harus tetap kita jaga. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung dan dapat juga bermanfaat bagi masyarakat ditengah kondisi saat ini,” pungkasnya.
(DISKOMINFO/PKP)
Post:ReformasiRI.com
Dewan Kehormatan LP-KPK RI Kecam Keras Hal Hal Sifatnya Intimidasi
Stafsus: Pasca OTT, Muba perlu berbenah untuk keselamatan rakyat
Ir. Alpian Soleh ASN Syarat Akan Pengalaman dan Sosok Tokoh Panutan Masyarakat
Banyuasin - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuasin, ternyata dahulu merupakan ASN yang cukup banyak pengalaman di bidang Pemerintahan, ingin tahu lebih banyak, berikut kita uraikan Pengalamannya. Ir. Alpian MM, Pembina Utama Muda /IV. C, Lahir 07/11/1966. Di Kabupaten Musi Banyuasin, beragama Islam.
Ir. Alpian MM, memiliki seorang istri dan 2 orang putra, merupakan tokoh Pemuda pemekaran Kabupaten Banyuasin saat itu masih bersama Kabupaten Musi Banyuasin.
Diketahui dari informasi yang didapat, bahwa sosok Ir. Alpian ini cukup di hormati baik di Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Betung maupun di Kabupaten Luar Banyuasin, hal tersebut sesuai dengan pernyataan salah seorang Tokoh Masyarakat bahwa Ir. Alpian, MM. mempunyai sikap tegas, berwibawa dan mengayomi.
“Dia itu orangnya tegas, kalau menyampaikan masukan cukup bagus, dan tidak segan-segan merangkul semua orang, dia tidak memandang siapa, mau itu wartawan, LSM, ataupun masyarakat biasa, “Ucapnya. Kamis, 3/2/22.
Ditambahkannya, kesaksian tersebut dirasakannya ketika Ir. Alpian MM, menjadi Camat di Kecamatan Betung, semua terasa harmonis, dan sifat kekeluargaan sangat kental.
“Kita terus diberikan nasihat, masukan dan wejangan untuk mengabdi kepada masyarakat, bagaimana menyenangkan hati masyarakat, bagaimana cara bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga kita juga bisa menyentuh hati masyarakat dengan nasihatnya tersebut kita terapkan, baik itu dengan masyarakat, rekan media maupun Lembaga,”Tegasnya.
Ir. Alpian, MM Anak dari Bapak Soleh ini mengatakan, sebagai Putra Daerah Kabupaten Banyuasin dirinya bertekad membawa Kabupaten Banyuasin dengan pengalaman serta ilmu yang dia miliki.
“Sesuai instruksi Bupati Banyuasin Kerja keras, kita tunjukan kinerja kita, dan Kerja Cerdas kita tunjukan kerja Cerdas, begitupun Kerja Iklhas, kalau hal tersebut kita lakukan Insyah Allah semua Program Bupati Banyuasin akan terlaksana dengan baik,”Ucapnya.
Dari ucapan, Ir. Alpian tersebut terbukti. saat dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesatuan Bangsa Politik, Kabupaten Banyuasin tidak menghasilkan asap yang menyelimuti Kabupaten Banyuasin.
“Syukur Alhamdulillah atas kerja keras, kerjasama semua rekan-rekan di BPBD Bencana Asap di Kabupaten Banyuasin tidak terjadi, kemudian kerjasama Eksternal antara TNI dan Polri, sehingga kasus pembakaran hutan, lahan dan kebun tidak dilakukan oleh masyarakat,”Ujarnya.
Ditegaskan oleh Ir. Alpian. MM, Keberhasilan dirinya dalam menjadikan Banyuasin zero asap, tidak terlepas dari Kerja Keras dalam mensosialisasikan ke Masyarakat.
“Peran Penting media massa dalam membantu tugas kita mensosialisasikan himbauan, dilarang membakar hutan, lahan dan kebun, sehingga Banyuasin zero asap, terima kasih kita ucapkan kepada Mitra kerja yang terus semangat dalam memberikan edukasi ke masyarakat dalam merambah hutan, lahan dan kebun, baik itu TNI-POLRI, Pers dan Pemda Banyuasin.”tegasnya.
Berikut Riwayat Hidup Ir. Alpian. MM,
Pengalaman jabatan Ir. Alpian dalam mengabdi di Kabupaten Banyuasin, dimulai dari
Sekretaris Camat tahun 2007, Plt Camat Betung 16 April 2007-3 Desember 2007
Staf Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Banyuasin, 3 Desember 2007- 28 Januari 2009
Kabid Usaha Ekonomi Desa dan Tekhnologi tepat guna, BPMD Kabupaten Banyuasin. 28 Januari 2009- 8 Agustus 2011.
Camat Betung, 8 Agustus 2011, Camat Banyuasin III, 22 Januari 2014.
Camat Banyuasin III, 22 Januari-19 Juli 2018
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Banyuasin, 19 Juli 2018-21 Maret 2019.
Sekretaris Dinas Sosial 21 Maret 2019-4 September 2019.
Plt Kepala Dinas Sosial 25 Maret 2019- 4 September 2019
Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesatuan bangsa dan Politik 4 September 2019- 4 Nopember 2020
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 4 Nopember s/d.
Selain kenyang pengalaman di Pemerintahan, Ir. Alpian. MM, juga mendapatkan beberapa penghargaan dari Presiden RI.
1. Satya Lencana Karya Satya X Tahun, 28 Nopember 2008
2. Satya Lencana Karya Satya XX Tahun, 07 Agustus 2015.
Riwayat Pendidikan Ir. Alpian MM,
SDN I Pangkalan balai tahun 1981
SMPN I Pangkalan balai tahun 1984
SMAN A2 Biologi 1987 Talang kelapa
Sarjana SI di Universitas Tridinanti Palembang Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian tahun 1992
Pasca Sarjana Universitas Tridinanti Palembang Jurusan Managemen Pemerintahan tahun 2008
Riwayat Pendidikan Non Formal
1. Reformasi Bagi PPLKPD Kabupaten/Kota Madya Se-Sumsel, 21-26 Februari 2001
2. Diklat PIM Tk. IV 16Mei s/d Juni 2005
3. Diklat PIM Tk. VI 10 Agustus s/d 2 Oktober 2010
4. Diklat Peningkatan Kapasitas Camat Se-Sumsel 12 s/d 22 Maret 2012
5. Pelatihan intelijen dasar bagi aparatur Pemerintahan Kabupaten Banyuasin 17 s/d 22 Nopember 2013
6. Kursus Scuba Diver TNI AL 14-18 Februari 2020
7. Diklat PIM II Oktober 2020
Selain dari itu, Ir. Alpian juga pernah menjadi bagian dari Karang taruna Kabupaten Banyuasin, dan KNPI Kabupaten Banyuasin. (KabarRI)
Post:ReformasiRI.com