Anggota DPRD Banyuasin Dapil IV Akan Prioritaskan Usulan Masyarakat Yang Dianggap Urgensi


Banyuasin -  Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dari daerah pemilihan IV menjalankan Kegiatan Reses didaerah pemilihannya meliputi Kecamatan Muara Padang, Muara Sugihan, Air Salek, dan Makarti Jaya mulai tanggal 1 hingga 4 Desember 2021.

Para anggota dewan di dapil itu, yakni Herawati (P-Golkar), Damang Wahyuni (P-Golkar), Emi Sumitra (PKB), Arisa Lahari (PDIP), Daspini (Nasdem), Darwani (Gerindra) dan Sarnubi (PKS). Mereka melakukan tatap muka dengan masyarakat di lokasi terpisah.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuturkan bahwasanya kegiatan reses ini bertujun untuk menyerap dan menampung aspirasi konstituen di masing-masing daerah pemilihan.

“Hasil reses ini kemudian akan disampaikan anggota dewan dari masing masing dapil yakni dari dapil I sampai dapil VI melalui sidang paripurna untuk ditindaklanjuti OPD terkait,”tutur Emi.

Beberapa persoalan persoalan yang dianggap genting dibahas dalam reses dewan di dapil IV kali ini, seperti minta dibangun jalan, perbaikan jembatan, sarana kesehatan, sekolah, dan air bersih.

“Semua yang diusulkan masyarakat dan perangkat desa, kita akan perjuangkan dan berjanji akan dijadikan skala prioritas kebijakan program kerja Pemda,” bebernya.

Lebih lanjut Emi mengatakan, hasil reses ini akan diusulkan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten. Sesuai dengan Permendagri tentang sistem informasi Kabupaten pokok-pokok pikiran Wakil Rakyat menjadi Pokja Pemda. Prinsipnya untuk rencana tahun 2021 jadikan acuan Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun 2022.

“Semua yang diusulkan, akan kami akomodir dan tindaklanjut dijadikan skala prioritas,”kata Emi.

Sementara itu Politisi dari Partai PDIP Arisa Lahari mengatakan, Dewan akan berusaha dan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diterima Anggota dewan, agar semua usulan dari dapil dapat diserap dan direalisasikan, sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah Kabupaten Banyuasin.

“Kami sebagai Anggota Dewan akan memperjuangkan semaksimal mungkin agar semua usulan dan aspirasi masyarakat bisa terealisir,”ucap Arisa.

Ditempat yang sama Camat Air Salek Sukimin menuturkan, kedatangan para anggota DPRD Banyuasin untuk memyerap aspirasi masyarakat agar disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Dalam kegiatan reses inilah masyarakat bisa mengemukakan berbagai usulan, saran dan masukan, yang terkait perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan  dan pembangunan sekolah, pustu, jaringan listrik, serta instalasi air bersih untuk dijadikan skala prioritas pembangunan kedepan.

“Saya sebagai Camat sangat berharap semua usulan masyarakat dapat ditindaklanjuti. Setidaknya direalisasikan meskipun secara bertahap dan dijadikan pijakan dalam pembangunan di Banyuasin. Mana yang lebih prioritas didahulukan,” pungkasnya.(Arry)


Post: ReformasiRI.com


📶 Post Views 1.324


Share:

Rapimda KB FKPPI Sumsel, HNU: FKPPI selalu di hati, Karena yang di hati ada di FKPPI

Rapimda KB FKPPI Sumsel, HNU: FKPPI selalu di hati, Karena yang di hati ada di FKPPI


Palembang - Tahun 2021 penuh akan cerita dan dinamika, banyak perjuangan yang sudah dilakukan, pengorbanan yang ditunaikan dan segala macam bentuk rasa dikecap dengan penuh suka duka. Tentu ada target yang sudah tercapai namun ada juga yang masih dalam asa.  


Menutup akhir tahun 2021 KB FKPPI Sumsel menyelenggarakan agenda yang menjadi acuan bagi grand design organisasi kedepannya yaitu Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Markas Pomdam II/Sriwijaya yang berdekatan dengan Kantor Walikota Palembang, Jalan Merdeka No.1, 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil.

Dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat Rapimda ini dibuka oleh Gubernur Sumsel yang diwakili oleh H.Mawardi Yahya selaku Wakil Gubernur Sumsel dan dihadiri oleh Letkol TNI Hermawan, Danlanal Palembang, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Hermanto, Ketua Dewan Penasehat FKPPI Ir. H. Syahrial Oesman serta Tokoh Sumsel yang menjadi PLT Ketua KB FKPPI Dr. H.Nasrun Umar dan Sekjen Cik Naya, SH.

Nampak juga hadir Bendahara Bambang Arta, para Wakil Ketua PD VI KB FKPPI Sumsel Iwan Darmawan, Fauzi Zakaria, Wastu Widya, Akhmad Bastari, Bambang, Alfan Rahman. Ketua Generasi Muda KB FKPPI PD VI Sumsel Teddy Priadi, Sekretaris GM Yan Coga Hariranto, Forkompinda, tamu undangan dari berbagai Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan di Sumsel beserta seluruh Keluarga Besar FKPPI se-Sumatera Selatan.


Dalam sambutannya, PLT Ketua KB FKPPI Sumsel, Dr. Nasrun Umar, SH, MM mengapresiasi,

" Terima kasih untuk panitia pelaksana dalam komando Saudari Cik Naya dan GM FKPPI terkhusus untuk Komandan Pomdam II/Sriwijaya Letkol CPM Bayu Aji Widodo beserta seluruh perangkat nya yang sudah memfasilitasi Rapimda ini.


Hari ini di penghujung tahun 2021, kita menyelenggarakan Rapimda FKPPI Sumsel dengan tujuan merancang grand design program kerja kedepan, persiapan penyusunan estafet kepemimpinan selanjutnya serta menjadi acuan menuju Munas X FKPPI di Jakarta pada 20-22 Desember nanti."

Lanjut Eks Sekda Sumsel lintas kepemimpinan ini bahwasanya, "Perlu disadari bahwasanya FKPPI lahir dari nilai patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.

Sejak 12 September 1978, FKPPI terus konsisten berperan menjaga kedaulatan NKRI, mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan organisasi pendukungnya yaitu: GM FKPPI, Wanita FKPPI, HIPWI FKPPI dan GMP FKPPI."

Penerima Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI 2005 ini juga berharap semoga GM FKPPI yang dikomandoi oleh Tedy dan Yan Coga bisa mewarnai pembangunan di Sumatera Selatan serta mengikuti Munas X FKPPI di Jakarta nanti dengan aktif dan membawa nama baik daerah Sumatera Selatan.

Menambah kehangatan dan daya tarik suasana, Ketua Umum Forum Sekda Seluruh Indonesia (Forsesdasi) periode 2018-2021 ini mengakhiri sambutannya dengan pantun,

"Sungguh indah sungai Musi
Ke Rapimda membawa pewangi
FKPPI selalu di hati
Karena yang di hati ada di FKPPI".

Para hadirin pun menyambut dengan tepuk tangan meriah.

Di kesempatan yang sakral itu juga Yan Coga selaku Sekjen GM FKPPI Sumsel mengajak, "Alhamdulillah, Rapimda sekaligus pengukuhan GM FKPPI hari ini berjalan dengan sukses, terima kasih untuk Bapak H.Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel yang sudah membuka acara kita. 

Apresiasi yang tinggi untuk panutan kita Ir. H.Syahrial Oesman selaku Ketua Dewan Penasehat FKPPI Sumsel yang terus mendampingi kegiatan FKPPI.

Tentunya support penuh dari PLT Ketua KB FKPPI Sumsel Bapak H.Nasrun Umar, semoga kedepannya beliau segera didefinitifkan sebagai Ketua KB FKPPI Sumsel. Karena beliau sosok istimewa yang sangat humanis, visioner dan bersahabat dengan anak-anak muda untuk membangun daerah kita tercinta, Sumatera Selatan."

Lanjut Eks Ketua FORBES KNPI Sumsel ini bahwa, "Sesuai dengan histori nya FKPPI selalu hadir di garda terdepan dalam setiap isu kedaulatan negara. Dengan pengukuhan kepengurusan hari ini diharapkan kita semua bersatu padu bisa gerak cepat (gercep) dalam mengimplementasikan program kerja yang berdampak bagi anggota dan masyarakat seluruh nya" (Tim/Danaz)

Post: ReformasiRI.com


📶 Post Views 537
Share:

GM FKPPI Patuh Terhadap Perjuangan Mulia FKPPI, Bukan Selain Itu!

GM FKPPI Hanya Satu, Kita Generasi Muda (GM) bukan Generasi Manula (GEMA) FKPPI!


Palembang - Kehidupan selalu menyajikan pilihan. Namun, dedikasi, perjuangan dan pengorbanan demi merajut persatuan dan kesatuan anak bangsa adalah bentuk kemuliaan dan sebuah teladan. Itulah yang tertanam kuat dari lahirnya FKPPI yang kemudian didalamnya melahirkan Generasi Muda (GM) FKPPI pada 12 September 1995 hingga detik ini.

Mendekati garis finish tahun 2021, KB FKPPI Sumsel menyelenggarakan Rapimda FKPPI Sumsel demi terciptanya rancangan grand design program kerja yang berkelanjutan, acuan persiapan estafet kepemimpinan selanjutnya serta menjadi bahan menuju Munas X FKPPI di Jakarta pada 20-22 Desember nanti.

Namun, yang menjadi perhatian banyak pihak terutama para Dewan Penasihat FKPPI yang paham dengan AD ART dan histori adalah disaat yang bersamaan ada juga upaya memperkeruh suasana dengan Musyawarah Daerah (Musda) GM FKPPI versi Deliar Hans di Hotel Amaris, Kamis (16/12/2021).

Seperti yang telah ditegaskan oleh Dr.H.Nasrun Umar selaku PLT Ketua KB FKPPI Sumsel sekaligus orang dekat Gubernur Sumsel H.Herman Deru bahwa,

"Perlu disadari FKPPI lahir dari nilai patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.

Sejak 12 September 1978, FKPPI terus konsisten berperan menjaga kedaulatan NKRI, mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan organisasi pendukungnya yaitu: GM FKPPI, Wanita FKPPI, HIPWI FKPPI dan GMP FKPPI.

Menjadi pelopor persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan untuk mengundang perpecahan diantara anak bangsa!".

Sementara itu Yan Coga selaku Sekjen GM FKPPI Sumsel memaparkan,

"KB FKPPI akan tetap patuh dengan deklarasi dan AD ART yang sudah disepakati bersama bahkan disepakati oleh Pembina Utama FKPPI, yaitu Panglima TNI, Kapolri dan para pendiri FKPPI seperti Surya Paloh dan rekan-rekan.


Secara de facto dan de jure Musda FKPPI yang dilaksanakan di Amaris Hotel tersebut sangat cacat hukum dan mencederai ruh nya FKPPI yang begitu mulia.

Kita sangat terbuka untuk merangkul sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan antar anak bangsa, sesuai dengan tema Rapimda kita tahun ini yaitu Konsolidasi Organisasi Untuk Soliditas KB FKPPI Sumsel."

Eks Ketua FORBES KNPI Sumsel ini melanjutkan, bahwa "Jika ditilik dari sejarah nya deklarasi peleburan ada penyatuan GM FKPPI dan KB FKPPI menjadi satu jiwa dalam dua raga. Semunya sudah clear dan terjadilah kesepakatan pelantikan bahkan Ketua PP Hans Silalahi ikut menandatangani itudan ikut dilantik sebagai Waketum PEMUDA dan Olga yang cikal bakal untuk menjadi GM di bawah KB FKPPI."

Lanjutnya, namun pasca pelantikan GM menghianati hasil..dan sprtinya ada sesuatu yang mereka tidak dapatkan daru kesepakatan awal, sehingga berpisah, serta yang sangat memalukan dan memilukan yaitu mereka tidak membaca tolak ukur syarat mnjadi GM dalam UU Kepemudaan, bahkan yang paling sederhana nya adalah usia menjadi faktor utamanya.

Hans ingin memaksakan diri mnjadi Ketua GM kembali dengan usia yang lebih dari 45 tahun pada waktu itu. Sangat jelas memperkosa peraturan yang berlaku.


Disamping itu Cik Naya selaku Sekjen FKPPI Sumsel menyampaikan, "Adanya Musda FKPPI di Amaris Hotel yang jelas sangat memperkeruh suasana itu bertepatan juga dengan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) PD VI FKPPI Sumsel yang secara transparan kolaborasi penuh dengan TNI dan Polri di Sumatera Selatan.

Masyarakat bisa menilai lokasi Rapimda kita menunjukkan sinergi FKPPI terhadap TNI Polri dengan berada di Markas Pomdam II/Sriwijaya yang berdekatan dengan Kantor Walikota Palembang, Jalan Merdeka No.1, 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil."

Dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat Rapimda ini dibuka oleh H.Mawardi Yahya selaku Wakil Gubernur Sumsel dan dihadiri oleh Letkol TNI Hermawan, Danlanal Palembang, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Hermanto, Ketua Dewan Penasehat FKPPI Ir. H. Syahrial Oesman serta Tokoh Sumsel yang menjadi PLT Ketua KB FKPPI Dr. H.Nasrun Umar dan Sekjen Cik Naya, SH.

Solid dalam barisan hadir juga Bendahara Bambang Arta, para Wakil Ketua PD VI KB FKPPI Sumsel Iwan Darmawan, Fauzi Zakaria, Wastu Widya, Akhmad Bastari, Bambang, Alfan Rahman. Ketua Generasi Muda KB FKPPI PD VI Sumsel Teddy Priadi, Sekretaris GM Yan Coga Hariranto, Forkompinda, tamu undangan dari berbagai Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan di Sumsel beserta seluruh Keluarga Besar FKPPI se-Sumatera Selatan.

Lalu Perlu ditegaskan seluruh unsur Wanhat ikut hadir dalam Rapimda FKPPI, kami menyayangkan Pak Gubernur bisa terjebak dalam manuver Musda GM FKPPI di Amaris Hotel tersebut, dan kenyataannya Pak Gubernur sendiri bingung disana tidak ada tokoh yang dikenalnya. 

Bahkan salah satu pendukung Gubernur pada saat pencalonan itu adalah KB FKPPI Sumsel dibawah kepemimpinan Bapak Muzakir SS.

Setiap pelantikan setiap Cabang di daerah Gubernur selalu mendampingi sambil sosialisasi dukungan terhadap beliau pada masa itu.

Gubernur juga memiliki circle hubungan yang sangat dekat dengan PLT Ketua GM FKPPI Sumsel Dr. H. Nasrun Umar dan para Dewan Penasihat  (Wanhat) FKPPI Sumsel dari dulu hingga detik ini.

Momentum akhir tahun ini mari kita jadikan
untuk bersama-sama menjadi refleksi menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan niat dan pemikiran yang jernih.

Sangat memalukan dan memilukan tentunya Generasi Muda (GM) FKPPI di Amaris Hotel itu karena usianya banyak diisi oleh Bapak-Bapak  sehingga malah berubah nama menjadi GEMA (Generasi Manula) FKPPI. Salam Sehat! (Tim/Danaz)

Post: ReformasiRI.com


📶 Post Views 439
Share:

Wali Kota Sabang Sambut Kunker Bakamla RI, Ini Kata Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief!



Provinsi Aceh - Wali Kota Sabang, Nazaruddin S. I. Kom yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Sabang, Drs. Zakaria, MM dan Asisten I Sekda Kota Sabang, Andri Nourman AP. M.Si menerima kunjungan kerja tim Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia ke Kota Sabang.

Wali Kota Sabang Nazaruddin S.I.Kom yang akrab disapa Tgk Agam pada kesempatan ini menyambut baik kunjungan dari Bakamla dan mengulas sedikit tentang sejarah Kota Sabang yang berhubungan erat dengan Angkatan Laut.  

"Selamat datang tim Bakamla RI ke Kota Sabang, semoga hubungan silaturahmi ini dapat terus terjalin dengan baik" kata Wali Kota Tgk Agam di Ruang Kerjanya, Senin (13/12/2021).

Tgk Agam menuturkan pada dasarnya Pemerintah Kota Sabang sangat mendukung semua kerjasama dan kegiatan yang akan membangun dan memajukan Kota Sabang. Namun, hal tersebut harus disesuaikan dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Direktur Kerjasama Bakamla RI, Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief, S.IP. mengatakan sangat berterimakasih atas sambutan dari Wali Kota Sabang.

"Sebelumnya kami sangat berterimakasih telah disambut dengan baik oleh Bapak Wali Kota Sabang. Kehadiran kami disini untuk membicarakan terkait rencana pengalokasian pembangunan sarana dan prasarana Bakamla RI di Kota Sabang" terang Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief, S.IP.

Lebih lanjut dikatakan, terkait survei penyiapan lahan dan fasilitasi kerjasama lainnya seperti pembangunan sarana dan prasarana Bakamla RI di Kota Sabang nantinya akan sangat dibutuhkan dukungan dari Pemerintah beserta seluruh masyarakat Kota Sabang.

Kami berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kota Sabang yang tentunya sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang berlaku" harapnya.

Dalam kunjungan ini Direktur Kerjasama Bakamla RI, Laksma Bakamla Sandy Muchjidin Latief, S.IP. hadir didampingi oleh Kolonel Bakamla Ir. Suhardi, M.T., Kolonel Bakamla Amir Mahmud, S.T ., M.M., Letkol Bakamla Ariana Listyawati, S.Pd, Serka Bakamla Bobby Dwi Adriadi, dan Serka Bakamla Cefi Rizky Pahlefi." Tutupnya. [Rilis]

Post: ReformasiRI.com


📶 Post Views 1.321
Share:

Wali Kota Sabang Buka Funbike Kayuhan Pesona Sabang Tahun 2021


Provinsi Aceh - Wali Kota Sabang, Nazaruddin, S. I. Kom mengatakan olahraga menjadi salah satu stimulus pembangunan ekonomi daerah Kota Sabang yang dipadukan dengan nuansa wisata.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sabang Nazaruddin, S.I.Kom ketika membuka Funbike dengan tema "Kayuhan Pesona Sabang" yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Sabang, di Taman Wisata Sabang Fair Kota Sabang, Minggu (12/12/2021).

“Meskipun dilaksanakan secara terbatas karena masih dalam suasana pandemi, antusias masyarakat sangat luar biasa. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh Kita, dan tentunya juga berdampak positif terhadap pengembangan dan promosi wisata Kota Sabang. Semoga kegiatan sepeda santai ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menggalakkan olahraga demi terwujudnya masyarakat Kota Sabang yang sehat," kata Wali Kota Sabang yang akrab disapa Tgk. Agam.

Pemerintah Kota Sabang hingga kini terus berupaya membangkitkan kembali sektor pariwisata di Kota Sabang yang sempat terpuruk selama masa pandemi. Salah satunya adalah dengan menggabungkan antara olahraga dan pariwisata untuk menarik minat wisatawan maupun pegiat olahraga.

Namun, menurutnya, agar dapat melaksanakan event serupa maupun berbagai event lainnya, baik lokal, nasional maupun Internasional, angka vaksinasi di Kota Sabang setidaknya harus mencapai angka 80 persen. 

"Dengan begitu, imun terjaga, kesehatan masyarakat terjamin dalam kondisi yang baik, sehingga ketika ada event seperti ini, pelaksanaannya akan digelar dengan aman, nyaman, dan lebih meriah lagi, tentunya ini dapat membantu perekonomian masyarakat Kita," ujar Tgk Agam.

Tgk. Agam juga meminta masyarakat agar dapat membantu pemerintah dengan lebih patuh dalam mengikuti anjuran untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Sehingga, diharapkan kedepannya akan banyak even-even nasional bahkan internasional yang akan terselenggarakan di Kota Sabang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sabang Irfani S. Sos MM menurutkan sangat mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti sepeda santai hari ini.

"Alhamdulillah hari ini sudah terlaksana kegiatan funbike walaupun dengan cuaca hujan tadi pagi tapi antusias masyarakat luar biasa. Kita sangat mengapresiasi masyarakat yang antusias mengikuti funbike pada hari ini. Semoga kedepannya akan terlaksanakan funbike-funbike berikutnya, baik dalam skala daerah, nasional maupun internasional di Kota Sabang," harapnya.

Funbike Kayuhan Pesona Sabang ini diikuti oleh 400 peserta, yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Di check point pertama para peserta dibagikan baju dan kupon yang akan diundi setelah acara. Selanjutnya peserta diarahkan untuk mengikuti rute yang sudah ditentukan yaitu rute ringan bagi pemula (Ibu-ibu dan anak-anak) dan rute semi profesional bagi yang sudah berpengalaman mengayuh sepeda." Tutupnya.(Ibnu)

Post: ReformasiRI.com


📶 Post Views 556
Share:

Budi: Tentang Penyelesaian Sengketa Pilkades, Sekda Lebih Baik Mundur


Banyuasin - Budi Setiawan yang merupakan Koordinator dari Kesatuan Masyarakat Desa (KMD) Kabupaten Banyuasin menyikapi  pemberitaan dari beberapa media online (Red-) mengatakan dimana Sekda Banyuasin Dr.H.M Senen Har, S.IP.,M.Si menyatakan  bahwa “pada dasarnya tidak ditemukan hal-hal yang prinsip dan melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam perbup, jika memang ada  para Cakades yang belum merasa puas dengan apa yang sudah kita sepakati bersama untuk pembuktian nunggu perintah pengadilan”.


Membaca pernyataan ini sontak membuat Budi Setiawan yang merupakan Koordinator dari Kesatuan Masyarakat Desa (KMD) Kabupaten Banyuasin naik pitan.

"Pasalnya menurut saya bahwa pernyataan Sekda itu menunjukan bahwa beliau tidak mengerti aturan dalam hal ini Perbup Banyuasin No.115 Tahun 2017 dimana dalam sanggahan yang saya Ajukan tentang pilkades Desa Taja Mulya Kecamatan Betung, sangat banyak aturan ketentuan dari  Perbup Banyuasin No.115 Tahun 2017 yang dilanggar bahkan Permendagri No.72 Tahun 2020 pun dikangkangi". Tegas Budi (Minggu, 12/12/2021) melalu pesan WhatsAppnya.

Dan Prinsip yang disebut pak sekda  "Tambah Budi" dalam pemberitaan itu jika kita Buka  Arti prinsip di KBBI adalah: asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb); dasar; dimana prinsip Pilkades khususnya dalam wilayah kabupaten Banyuasin adalah Perbup Banyuasin No.115 Tahun 2017 ,Permendagri No.72 Tahun 2020, hingga bermuara pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Bahkan pernyataan Pak Sekda Banyuasin yang menyatakan  jika memang ada  para Cakades yang belum merasa puas dengan apa yang sudah kita sepakati bersama untuk pembuktian nunggu perintah pengadilan terkesan Ngawur dimana pasal 110 perbup Banyuasin No.115 Tahun 2017 pun belum dilaksanahkan,

disini "Pinta Budi" saya menantang Sekda Banyuasin selaku pemimpin Rapat Penyelesaian sengketa Pilkades beberapa waktu lalu untuk Adu Argumen dimuka umum jika memang keputusan yang mereka ambil sesuai Aturan yaitu perbup  Banyuasin No.115 Tahun 2017,

"bukan tentang kami tidak menerima kekalahan namun dalam pengambilan keputusan tentang  Birokasi haruslah berdasarkan Regulasi bukan berdasarkan asumsi atau pendapat semaunya pejabat", tegasnya.

Dalam pertimbangannya dalam waktu dekat ini Budi Setiawan  bersama rekan dan relasinya akan mengadakan Aksi Unjuk Rasa.

"Kami pun dari Kesatuan Masyarakat Desa (KMD) Kabupaten Banyuasin berencana dalam waktu dekat akan mengadakan aksi  untuk masalah ini". tutup Budi Setiawan. (Rel)

Post:ReformasiRI.com


📶 Post Views 2.067
Share:

Pemkab Banyuasin Selesaikan Sanggahan 29 Desa Pilkades Serentak, Ini Penjelasan Sekda!


Menindaklanjuti 29 Calon Kepala Desa yang mengajukan penyanggahan terhadap hasil penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Banyuasin tahun 2021.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar rapat bersama di Ruang Rapat Bupati Banyuasin Rabu (8/12/2021). Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Banyuasin Dr. H. M Senen Har, S.IP., M.Si ini, dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Banyuasin, Inspektur Daerah Banyuasin, Kasat Pol-PP Banyuasin, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuasin, Kejari Banyuasin, Polres Banyuasin, Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Sukardi, SP, Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Banyuasin, Indra Gunawan, Budi Santoso, Achmad Nurcholis, Damang Wahyuni, Sunarno, serta Camat yang Desanya termasuk dalam sanggahan para Calon Kepala Desa.

Dalam rapat tersebut membahas dan membedah satu persatu sanggahan yang diajukan oleh para Calon Kepala Desa mulai dari Point per Point dengan mengacu kepada Undang-undang dan Perbup yang berlaku dalam pelaksanaan Pilkades, sehingga mengedepankan asas keadilan bagi para calon Kepala Desa.

Adapun 29 Desa dari 12 Kecamatan yang mengajukan sanggahan tersebut antara lain

1.Sungai Rebo (Banyuasin I)
2.Sebubus (Air Kumbang)
3. Delta Upang (Makarti Jaya)
4.Talang Buluh (Talang Kelapa)
5.Gasing (Talang Kelapa)
6. Pematang Palas (Banyuasin I)
7. Perajen (Banyuasin I)
8. Lebung (Rantau Bayur)
9. Rantau Bayur (Rantau Bayur)
10. Sejagung (Rantau Bayur)
11. Semuntul (Rantau Bayur)
12. Paldas Rantau Bayur
13. Sungai Naik (Rantau Bayur)
14. Saleh Agung (Air Salek)
15. Sungai Pinang (Rambutan)
16. Mukut (Pulau Rimau)
17. Nunggal Sari (Pulau Rimau)
18. Bunga Karang (Tanjung Lago)
19. Mulia Sari (Tanjung Lago)
20. Srimenanti (Tanjung Lago)
21. Kuala Puntian (Tanjung Lago)
22. Karang Mulya (Tungkal Ilir)
23. Keluang (Tungkal Ilir)
24. Tanjung Baru (Muara Padang)
25. Sumber Makmur (Muara Padang)
26. Sido Mulyo (Muara padang)
27.Muara Padang (Muara Padang)
28. Karang Anyar (Muara Padang)
29. Taja Mulya (Betung)

Sekretaris Daerah Banyuasin Dr. H. M Senen Har, S.IP., M.Si mengatakan, dari hasil rapat ini disimpulkan bahwa pada dasarnya sanggahan para calon Kepala Desa ini semua diatur dalam Perbup jadi semua sanggahan yang diajukan jawabannya semua ada di Perbup, dan hasilnya pun sudah disepakati bersama dalam forum.

“Kita bahas bersama satu persatu setiap sanggahan yang diajukan setiap Desa dan mendengarkan penyampaian dari setiap kecamatan sehingga menghasilkan kesepakatan bersama dalam forum ini, dan dari 29 Desa yang mengajukan sanggahan, tidak ditemukan hal-hal mendasar yang dinilai melanggar dalam pelaksanaan Pilkades,” katanya.

Lanjut dia, dalam menyikapi persoalan sanggahan Pilkades ini harus disikapi dengan arif bijaksana berdasarkan aturan yang berlaku dan melalui forum rapat ini sudah sepakat bersama, dan apa yang menjadi hasil rapat ini akan di rekap dan laporkan.

“Dan semua sudah sepakat bahwa yang menjadi sanggahan ini, berdasarkan hasil kesepakatan bahwa pada dasarnya tidak ditemukannya hal-hal yang prinsip dan melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam Perbup. Jika memang ada para Cakades yang belum merasa puas dengan apa yang sudah kita sepakati bersama, untuk pembuktian nunggu perintah dari pengadilan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Banyuasin Indra Gunawan mengatakan, berdasar hasil laporan dari para calon kades yang mengadu ke DPRD pada dasarnya sudah di Mediasi pihak dan diberi penjelasan terkait hal-hal yang menurut para calon kades krusial.

“Terkait hasil hari ini yang sudah kita sepakati setelah membedah satu persatu sanggahan yang diajukan, tetap kita ambil kebijakan yang tidak merugikan para Calon Kepala Desa, Insyaallah ini keputusan yang adil,” ucapnya. (Dy/Ari)


Post: ReformasiRI.com

Sumber: SuaraSumsel.net



📶 Post Views 823

Share:

Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-79 UIN-RF Palembang


Palembang | Pelaksanaan Sidang Senat Terbuka wisuda ke -79 Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang-Sumatera Selatan dengan tema ” Mengabdi untuk Negeri untuk periode Desember 2021 yang Berlangsung di Akademik Center UIN RF Palembang, Sabtu (11/12/2021).

Dimana dalam wisuda kali ini Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) juga l mewisuda Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang, Ulil Mustofa yang dibanjiri ucapan oleh berbagai Senior Alumni HMI, Aparat kepolisian dan Pejabat Pemerintah seperti Gubernur Sumatera Selatan, Wakapolda Sumsel.

Terkait itu, Dosen Fakultas Ushuluddin & pemikiran Islam khususnya program studi Ilmu hadis, turut menyampaikan ucapan selamat dan sukses. Kata dia, capain ini tentu merupakan hasil kerja keras, adanya upaya dan menjadi bukti nyata akan ketekunan yang telah dilakukan Ketua HMI Cabang Palembang dalam meraih dalam meraih gelar sarjana walaupun dari padatnya aktivitas sebagai salah aktivis di Sumatra Selatan.

“Selamat atas bukti dari kerja kerasnya, hanya ada do’a dan pengharapan terbaik kuberikan kepadamu adindaku. Jangan jadikan langkahmu terhenti sampai disini dalam meraih impian, kedepannya tentu akan menjadi teladan yang baik sebagai cerminan ilmu dan gelar yang telah didapatkan,”ujar Almunadi, Ketua Prodi Ilmu hadis UIN Raden Fatah Palembang.

Ulil Mustofa, Ketua Umum HMI Cabang Palembang merupakan salah satu wisudawan dari 673 wisudawan/wisudawati Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) pada acara wisuda tersebut yang diselenggarakan sejak pukul 08.00-12.00 WIB tadi.

Ulil anak dari bapak supandianto dan Titik Wijayati merasakan semangat baru menjadi wisudawan karena bisa menunaikan amanah tugas dan tanggungjawab yang sudah diamanahkan oleh orang tuanya namun sedikit menyesalkan karna orang tua yang sudah hadir dari tempat yang lumayan jauh tidak dapat masuk di ruangan wisuda untuk mendampingi . Harapannya dengan wisuda itu dapat membanggakan orang tuanya dan tetap menjadi pribadi yang lebih baik Sebagai mana Filosofi Padi yang semakin berisi semakin menunduk dan juga dapat mengamalkan ilmu Serta pengalaman yang didapat di Masyarakat, Bagi Agama ,Bangsa, dan Negara tentunya mengharapkan ridho dari Allah SWT.

“Bertepatan pada wisuda ini saya menjabat sebagai Ketua Umum HMI akan menjadi panutan dan contoh bagi kader HMI khusus di Palembang. Pada dasarnya sebagai kader HMI yang memegang teguh komitmen azasi sebagai Kader ummat dan kader bangsa yang tentunya memiliki kualitas 5 Insan Cita sebagai pengejawantahan dari Tujuan mulia HMI . Artinya, kita semua sebagai kader HMI sudah selayaknya membuktikan bahwa sebagai insan intelektual harus menyelesaikan dari sisi akademis kepada kawan-kawan seluruh kader HMI bahwa organisasi atau tanggungjawab di organisasi tidaklah menghambat jika kawan-kawan mempunyai kemauan atau serius dalam kuliahnya tentunya dengan semangat juang dan terus berproses maka waktu yang sendiri yang akan memproses serta tebentur, terbentur maka terbentuk,” ucapnya.

Sebelumnya pada Kamis, 09 Desember 2021 telah dilaksanakan Yudisium Sarjana XXIV Fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam periode Desember 2021 di Novotel Palembang Ulil Mustofa yang dilantik sebagai Salah satu Sarjana Menjadi salah satu Wisudawan Berprestasi Non-akademik dan di berikan Sertifikat penghargaan dan Uang pembinaan.

Dalam hal ini Ulil Mustofa sebagai Ketua Umum, mengerjakan skripsi pasca dirinya terpilih menjadi Ketua Umum. Artinya tugas, amanah dan tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum tidaklah menjadi penghambat bagi dirinya untuk menyelesaikan tugas akhir tersebut. Dan itu juga bisa menjadi salah satu bentuk pembuktian kepada kawan-kawan kader HMI, walaupun padat aktivitas dan sering menyibukkan diri mengurusi Ummat dan bangsa kita juga mampu berprestasi ada di berbagai bidang yang jelas pada dasarnya kita dalam proses mencari indentitas sejati aga mempunyai ciri khas positif yang dapat di perhitungkan orang dan bermanfaat berpesan juga khususnya yang masih belum menyelesaikan perkuliahannya karena alasan organisasi terus berjuang jalani lakukan hal yang terbaik dalam Hidup.

“Target ke depan yang jelas pasti saya masih fokus untuk menyelesaikan tugas dan amanah saya sebagai Ketua Umum HMI Cabang Palembang, setelah amanah ini selesai mungkin baru saya akan fokus terjun langsung untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang di dapat di kampus fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam program studi ilmu hadis, khususnya di bidang Agama islam karena sesuai dengan basic perkuliahan saya,” targetnya.

“Harapannya ke depan bisa memberikan kontribusi penuh terhadap kemajuan Sumatera Selatan . InsyaAllah dapat bermanfaat bagi orang banyak. Tidak hanya untuk saya pribadi, tapi juga untuk orang-orang sekitar saya.” tutupnya. (Arie.A/Rill)

Post: ReformasiRI.com


📶 Post Views 1.890


Share:

Berita Populer