Pemerintah Desa Suka Mulya Lantik Empat Perangkat Desa

Banyuasin - Sebanyak 4 perangkat Desa Sukamulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dilantik oleh Kepala Desa, Eko Susanto. Kamis,(14/04/2022)

Guna mengisi kekosongan jabatan perangkat desa yang ada, Pemerintah Desa Sukamulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, melaksanakan kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah empat perangkat desa.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Sukamulya, dihadiri Kepala Desa Sukamulya Eko Susanto dan jajarannya, Camat diwakili Sekcam Betung Sumito SH MSi, Kasi PPDK Kecamatan Betung Imron, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tokoh masyarakat.


Eko Susanto menjelaskan, pelantikan ini sesuai dengan keputusan Kepala Desa Sukamulya Nomor : 010/KPTS/SM/2022 tentang Pengesahan Pengangkatan Perangkat Desa Sukamulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin.

Adapun perangkat desa yang dilantik menggantikan empat perangkat desa yang mengundurkan diri, masing-masing adalah Kasi Kesejahteraan di duduki Sodikun, Kaur Perencanaan Rilo Subekti, Kasus I Andi Sugianto dan Kadus II Fran Sinatra.

Usai dilantik, dirinya berharap empat perangkat desa tersebut dapat bekerja sama dengan perangkat desa yang lainya, dalam menjalankan roda pemerintahan.


“Karena perangkat desa dalam posisi sebagai birokrat, bisa menjalankan amanah sesuai apa yang ditugaskan, serta dapat membawa nama baik Desa Sukamulya ke depannya,” jelasnya.

Sementara, Camat Betung M Sobir SSos  melalui Sekcam Betung  Sumito SH Mengucapkan selamat atas dilantiknya empat perangkat Desa Sukamulya.

Usai dilantik, dirinya berharap dapat langsung bekerja dan dapat menjaga amanah dalam bentuk peningkatan kinerja pelayanan di Desa Sukamulya yang semakin baik serta mempunyai etika. (Dil)


Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Ini yang disampakan Bupati Banyuasin pada Safari Romadhan ke Desa Tanjung 3


Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Sumosentono Safari ramadhan ke Masjid Nurul Falah Desa Tanjung 3 Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Kamis(14/04/2022).

Pada Kesempatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan mengungkapkan selamat menjalankan ibadah puasa bulan ramadhan 1443H. Suatu kebahagiaan dapat bersilaturahmi dan mendukung kegiatan masyarakat desa Tanjung 3 dan desa-desa yang ada di Kecamatan Rantau Bayur. 

"Selamat datang Ramadhan dan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kita mendapatkan Rahmat dan hidayah, tentu kami sangat mendukung kegiatan masyarakat yang ada di kecamatan Rantau Bayur,"ungkapnya

Dia Juga berharap apa yang telah direncanakan selama ini dapat segera terwujud dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Rantau Bayur

"Dimana Pak Bupati dan Pak Gubernur akan menyelesaikan tugas jembatan Rantau Bayur, kalau ada jalan tentu akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat Kecamatan Rantau Bayur," katanya

Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan dalam rangka kita mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera yang di dalamnya adalah program Banyuasin Religius.

"Pada Safari Ramadhan yang ke 11 di Desa Tanjung 3, seperti biasa kita bertemu dengan masyarakat kecamatan Rantau Bayur, kita mendengarkan aspirasi harapan dan keinginan masyarakat seperti penyelesaian jembatan Rantau Bayur, Jalan poros Rantau Bayur perbatasan Muba-Banyuasin-Muara Enim dan sekaligus permasalahan listrik juga disampaikan ke kami, tentunya acara ini akan terus kita laksanakan karena nilainya sangat luar biasa, ini mementum kita juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala", ungkap Bupati 

Bupati H Askolani menambahkan, dengan antusias masyarakat yang luar biasa dalam melaksanakan ibadah Romadhan.
"Antusias masyarakat luar biasa untuk mengikuti acara ini seperti kita saksikan bersama anjang ibadah ajang silaturahim kita bertemu masyarakat, tentu ini juga menjadi ajang kerinduan dan keamanan kita untuk bertemu masyarakat Rantau Bayur", ujarnya.

Kabag Kesra Banyuasin Dr H. Salni Fajar S.Ag MHI pada kultumnya beberapa menit sebelum jelang berbuka puasa, menyampaikan rasa syukur bahwa di bulan suci ramadhan yang k-11 ini masih dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan rutinitas safari ramadhan seperti ke desa Tanjung 3.

Pada kesempatan ini juga Dia mengatakan dalam menjalankan ibadah kepad Alloh SWT, kita harus ta'at kepada Allah, ta'at kepada Rasul dan Para Pemimpin Umat Muslim. 

"Kita tau pemimpin kita di Banyuasin adalah H. Askolani dan kita ta'at insyaallah apa yang diperintahkan itu baik untuk kita semua, kita juga tau tidak ada pemerintah kita yang membuat kita sengsara, semuanya menyuruh pada kebaikan, kalau di kecamatan, itu camat dan kalau desa itu adalah Kepala Desa." Tutupnya.

Dedek Kepala Desa Tanjung 3 mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dan Camat Rantau Bayur dan semua yang telah hadir menyempatkan diri datang ke Desa Tanjung 3.

"Terimakasih Pak Bupati, Pak Wabup, Pak Camat telah hadir dalam Safari Romadhan yang ke 11 ini, Alhamdulillah kehadiran beliu sebagai obat kerinduan bagi masyarakat yang menantikan kunjungan Bupati H.Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya." Tutup Singkatnya didampingi Istri.

Dilanjutkan shalat tarawih berjamaah hingga selesai.
Hadir, Irian Stiawan Ketua DPRD Banyuasin, Senen Har Sekda Banyuasin, H. Salni Fajar Kabag Kesra, Syaiful Azwar Camat Rantau Bayur, H. Demiyati Ketua Baznaz, Alpian Soleh Ketua BPBD, Ustadz Rihal Ketua MUI Banyuasin, Herman Toni, Ketua KONI Banyuasin, Kapolsek, Koramil, Polairud Rantau Bayur, TNI, Polri, Kades-kades, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Masyarakat dan Pemuda,dll. (DD)

Post: ReformasiRI.com
        : RRI.com
        : RRI TV


Share:

Ratusan Masyarakat Kecamatan Penuguan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Tuntut PT Cahaya Vidi Abadi

Banyuasin - Ratusan Masyarakat Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Tuntut Lahan Plasma, 12 tahun lamanya belum ada realisasi.

Zulfikar Anggota Plasma Desa Penuguan, Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Sumsel mengatakan dimana selama 12 tahun masyarakat yang dulunya menyerahkan lahan persawahannya untuk dijadikan kebun plasma sampai saat ini tidak kunjung dapat kepastian. Selasa (12/04/2022)

"Dimana awalnya PT. Cahaya Vidi Abadi (PT.CVA) itu masuk pada tahun 2010 sambil merayu-rayu masyarakat yang ada di daerahnya, sementara untuk izin lokasinya bukan HGU dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Banyuasin pada tahun 2011, namun sekitar tahun 2016-2017 itu oleh pihak perusahaan lahan itu diterbitkan Izin Hak Guna Usaha (HGU) milik Perusahaan", katanya 

Lanjut Dia, ada hal yang janggal terkait perizinan, kepala Desa setempat bahkan tidak mengetahui, kalau lahan warga sudah masuk dalam HGU perusahaan. Adapun lahan yang berlokasi di Desa Penuguan ini sendiri dari dulu sudah menjadi lahan persawahan masyarakat secara turun-temurun, pada awal diserahkan masyarakat ke Pihak Perusahaan sesuai data yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin total ada sebanyak 1.137,38 hektar.

"Permasalahan dalam sengketa lahan ini, karena pada saat penyerahan lahan itu janji perusahaan tersebut tidak secara tertulis, dimana semua saksi sejarahnya masih hidup semua dan siap bersaksi. Adapun isi perjanjiannya pertama pembagian lahan plasma itu totalnya 60/40 persen dimana 60 persen untuk perusahaan dan 40 untuk masyarakat, kemudian hasil plasma nantinya setelah potong operasional itu 70/30 untuk 70 persen kembali ke masyarakat dan 30 persen untuk angsuran kredit kebun,” ungkapnya lagi

Tambahnya, dalam janji juga perusahan menyebutkan bahwa pembuatan Kebun Plasma Masayarakat dan Plasma Inti Perusahan, dibangun dan diolah dengan sistem, bibit dan pupuk yang sama. Serta masyarakat nanti boleh memilih kebun plasma dimana mereka suka. Namun nyatanya pihak perusahaan keberatan terkait hal itu, pada hal secara SK yang dikeluarkan oleh Bupati Banyuasin ada sebanyak 375 KK yang berhak menerima total lahan plasma sebanyak 500 paket plasma.

“Karena permasalahan ini sudah terlalu lama, bahkan Bupati Banyuasin sendiri telah memberikan tenggang waktu selama satu bulan pihak perusahaan, untuk menyelesaikan namun belum juga ada titik temunya makannya. Masyarakat sekarang sudah memuncak dan meminta lahan plasma yang dimasukan didalam izin HGU perusahaan untuk dikeluarkan dari izin dan lahan-lahan masyarakat yang telah diambil oleh perusahaan agar dikeluarkan kembali, biar masyarakat mengelola sendiri, dan bila itu tidak terjadi maka pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar lagi,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Banyuasin H. Selamet Sumosentono SH didampingi Kabag Tapem, Inspektorat, Pihak dari Polres Banyuasin ,Camat Selat Penuguan dan Kepala Desa Penuguan, mengatakan usai melihat lokasi yang menjadi titik persoalan antara masyarakat plasma dan pihak perusahaan PT CVA Kecamatan Selat Penuguan dan instansi-instansi terkait lainnya


Sebagaimana bahwasanya bahwa saya harus turun langsung ke lapangan melihat sebagaimana mestinya kemitraan Koperasi Cahaya Bersama Sawit desa penungguan ini dengan PT Cahaya Vidi Abadi sebagaimana SK dari Bupati itu menyatakan 898 H,

"Ini ternyata yang baru tertanam baru saya lihat tadi 271 ha sama 160 ha, tapi perusahaan ingin menyatakan bahwa ada 500 hektar yang sudah tertanam dan siap panen" ungkap Wabup.
Kami turun ke lapangan ada dan sebagian besarnya belum layak dan kemudian ada tiga tempat, tempat satu, kedua dan tempat ketiga, Karena sudah sore saya belum sempat melihat yang 150 ha tapi kayaknya sama, saya melihat semuanya bagus.

"Perusahaan juga sudah memberikan statement bahwa tetap dia akan mengacu kepada 900 hektar 898 + 2 kan 900 hektar, 500 hektar sudah disiapkan dan yang 400 ha dalam proses penanaman sampai TM1 baru nanti diserahkan kepada masyarakat". Sambung Wabup

Tapi dia juga memberikan win-win solution terhadap 400 ha tersebut yaitu sebagian daripada hasil inti akan diberikan pada masyarakat anggota plasma ini kesepakatannya. Yang lainnya adalah mereka akan membuat berita acara bahwa 400 hektar akan ditanam apabila dalam waktu yang ditentukan dalam kesepakatan 1 tahun 2 tahun andaikan tidak ada ditanam maka akan sebagian inti akan diserahkan kepada plasma

"Terkait kompensasi sudah disampaikan tadi bahwa dinilai dari tahun 2020 sampai tahun 2002 1 ada nilai 4,7 miliar sampai 5 miliar itulah kompensasi yang akan dibagikan kepada para masyarakat artinya masih ada goodwill atau niat baik dari perusahaan tersebut".Tambahnya lagi

Artinya Tahun 2022 belum dihitung pernah baru 4 bulan, menghitung, kan beda lagi karena semua mengacu pada harga disbun karena harga sawit sekarang agak bagus mudah-mudahan ini bisa clear.

masyarakat mudah-mudahan menerima, kemudian dilanjutkan dengan perundingan besok pagi KUD dengan tata pemerintahan Kabupaten Banyuasin dan pemerintah Kabupaten Banyuasin insyaallah sebelum lebaran sudah selesai semua pak camat juga ikut

"Saya juga terima kasih pada masyarakat yang sudah ikut dari pagi", tutup Wabup.
Jamal selaku bagian manajemen PT Cahaya Vidi Abadi mengatakan bahwa masyarakat ingin tahu di mana letak lahan mereka kemudian hasil dari plasmanya

"Terus kita sampaikan juga seperti yang di kantor bupati intinya sama bahwa 900 hektar lebih kurang kemudian sudah kita bangun dan produksi ada lebih kurang 500 hektar dan yang akan kita bangun segera 400 hektar dan ini sudah menghasilkan secara keseluruhan,  hasil itu akan kita berikan dan kita sampaikan kepada peserta yang atas nama pemilik lahan yang termasuk dalam lahan seluas 900 ha itu", ungkap Jamal

Hasil ini dihitung dari tahun 2017 akhir dan sampai awal 2019 juga kita sampaikan, kemudian sampai dengan 2019 semester 2 sampai dengan 2021 itu belum diambil karena mungkin ada pertimbangan lain dari pihak pengurus koperasi dan juga ada pengurus yang berganti sehingga saldonya masih tertahan dan itu yang akan kita sampaikan

"Kita semuanya satu kesatuan, semuanya dikelola oleh masyarakat, tapi tidak bisa ditinggal dan dikelola oleh masyarakat, pemilik plasma masyarakat, pekerja dari masyarakat sebagian besar, masyarakat tidak bisa bekerja sendiri berjalan sendiri begitu pun kami tidak boleh lepas dalam pengawasan dan bimbingan dari Pemkab yang didalamnya ada teknis ada dinas perkebunan, legalitas koperasi, kelembagaan, jadi integrited atau satu kesatuan". Tandasnya. (Dil)

Share:

Gubernur H Herman Deru Apresiasi Kinerja Bupati H Askolani, Ini Katanya?


Banyuasin - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Banyuasin, Senin 11 April 2022 siang, Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Bupati Banyuasin H Askolani SH MH, Dandim dan Kapolres Banyuasin, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH MH bersama wakil wakil ketua serta anggota DPRD Kabupaten Banyuasin.

Pada kesempatan ini, hadir juga Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono SH, Sekda Banyuasin Dr HM Senen Har serta pejabat dan undangan lainnya, menghadiri Rapat Paripurna Istimewa tersebut.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai Kabupaten Banyuasin.

Sebab di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Kabupaten Banyuasin telah mengalami perkembangan pesat di berbagai sektor mulai di sektor pertanian, hingga pembangunan infrastruktur.

Menurut Herman Deru, perkembangan di Kabupaten Banyuasin tentu tak lepas dari kerjasama dengan semua pihak, termasuk antara eksekutif dan legislatif.

“Begitu banyak perkembangan yang sudah dibuat sehingga Kabupaten Banyuasin bisa menjadi seperti sekarang ini. Terwujudnya kemajuan di Banyuasin ini karena kerjasama yang berjalan baik,” kata Herman Deru ketika memberikan arahan pada Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kabupaten Banyuasin di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin, Senin 11 April 2022 siang.

Dia menyebut, untuk membangun daerah seperti Kabupaten Banyuasin bukanlah hal yang mudah. Sebab, Banyuasin merupakan kabupaten yang memiliki dua daerah yakni daratan dan perairan.
 
Diketahui, pada momen HUT ke 20 Kabupaten Banyuasin tersebut Gubernur Herman Deru memmberikan sejumlah bantuan, salah satunya satu unit mobil ambulan untuk melengkapi fasilitas kesehatan di Kabupaten Banyuasin.

Pada kesempatan itu, Kabupaten Banyuasin juga melakukan kerjasama dengan berbagai Kabupaten lain baik yang ada di Sumsel maupun kabupaten di provinsi tetangga.
Tak sampai disitu, Kabupaten Banyuasin juga menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung Anak (PPPA) yang diserahkan langsung oleh Menteri PPPA RI Bintang Puspa Yoga serta penghargaan BKKBN RI yang diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo.

Selanjutnya, usai mengikuti Paripurna Istimewa Bupati Inovatif tersebut berbuka puasa bersama masyarakat di Masjid Al Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Pangkalan Balai. (Dil/Aa)

Post: ReformasiRI.com, RRI.com, ReformasiRakyatIndonesia.com

Share:

Kebakaran Sungsang 26 Rumah Ludes , 41 KK Kehilangan Tempat Tinggal, ini Rencana Gubernur

Banyuasin - Bupati Banyuasin H Askolani bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru langsung menuju lokasi kebakaran hebat Sabtu 2 April 2022 sekitar pukul 18.45 ketika umat Muslim di Lorong Kerangga Desa Sungsang 1, Banyuasin tersebut selesai menjalankan Ibadah Sholat Magrib dan persiapan shalat Tarawih pertama di Bulan Ramadhan 1443 H Tahun 2022 ini.

Tercatat 26 Rumah Warga Sungsang Hangus Terbakar
Mendapat informasi musibah yang dialami warganya Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumsel langsung bergerak dan mengintruksikan jajarannya segera memberikan bantuan terhadap korban kebakaran menjelang bulan puasa 1443 H ini.

Bahkan pada Minggu 3 Mei 2022 pagi, kedua pimpinan daerah ini langsung meninjau lokasi kejadian serta diiringi sejumlah bantuan menuju lokasi kejadian untuk meringankan sedikit beban warganya yang tertimpa musibah.

Menurut Herman Deru, kebakaran hebat tersebut terjadi kemarin Sabtu 2 April 2022 sekitar pukul 18.45 Wib setelah warga melaksanakan Sholat Magrib dan persiapan Sholat Tarawih di Masjid. 

Sebebum melaksanakan Sholat Tarawih warga dikejutkan dengan api yang membesar dan membumbung tinggi, akibatnya sekitar 26 rumah milik warga ludes dilalap api pada insiden tersebut.

Atas insiden itu, tercatat ada 41 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan saat ini dilarikan ke posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.

Kemudian sang Gubernur berpesan agar masyarakat untuk tetap fokus beribadah dan berdo’a menghadapi musibah tersebut.

Herman Deru Memberikan Sejumlah Bantuan Kepada Korban Kebakaran Termasuk Anak-Anak
Selain itu, dia juga menginstruksikan Dinas Sosial Pemprov Sumsel dan pihak lainnya untuk segera mendirikan pusat trauma healing untuk meringankan trauma yang alami para korban pasca musibah kebakaran tersebut, khususnya terhadap anak-anak.

Disisi lain, untuk meminimalisir terjadinya kebakaran, Herman Deru berencana akan membuat simpul hydran pemadam api, khususnya di lokasi yang sulit dijangkau pemadam kebakaran.

Diketahui, selain meninjau dan memberikan bantuan berupa makanan, pakaian hingga peralatan sekolah bagi anak-anak, Gubernur Herman Deru didampingi Bupati Banyuasin juga memberikan bantuan khusus untuk perbaikan rumah bagi 41 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Dimana, masing-masing kepala keluarga diberikan bantuan senilai Rp5 juta.

Hadir juga dalam peninjauan kebakaran tersebut, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin, Danramil, Kapolsek, serta Camat Sungsang.
(Hms)

Post: RwformasiRI.com
Share:

Pelantikan dan Pengukuhan Tim Penggerak PKK Kecamatan Betung


Banyuasin - Pelantikan dan Pengukuhan Ketua TP PPK Desa/Keluaran, Bunda Paud serta Duta Stunting Se-Kecamatan Betung berlangsung di halaman Kantor Desa Taja Mulya Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin Sumsel. Kamis(31/03/2022).


Sebanyak 12 Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan resmi dikukuhkan oleh Ny Ema Sobir Ketua TP PKK Kecamatan Betung  dan disaksikan langsung oleh Ketua Penggerak TP PKK Kabupaten Banyuasin dr. Sri Fitri Askolani dan Hj. Neni Tri Haryani Slamet.


Pada sambutannya Camat Betung M Sobir mengungkapkan,  ada 2 Ketua TP PKK dari Kelurahan dan 10 Ketua TP PKK dari Desa, jadi ke 12 Ketua ini juga dikukuhkan sebagai ketua  Bunda PAUD dan Bunda Duta Stunting.

Besar harapannya setelah dikukuhkan ini, Ibu TP PKK Desa dan Kelurahan  dapat menjalankan perannya dalam menyukseskan apa yang telah dicanangkan oleh Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

"Diharapkan setelah dikukuhkan para Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan dapat menjalankan peran dan fungsinya dalam giat gerakan kaum emak-emak di Kelurahan dan Desa guna mewujudkan 7 program prioritas dan 12 gerakan Bupati dan bapak Wakil Bupati  Banyuasin", bebernya


Camat berpesan pada TP PKK desa dan Kelurahan, usai dikukuhkan kiranya dapat segera merealisasikan apa yang telah menjadi tugas dan amanah

"segera melaksanakan program-program dan tertib administrasi dan melaksanakan program-program di desanya sehingga dapat mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera".tutup camat

Sementara itu, Ketua TP PKK Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani juga meminta kepada para Ketua TP PKK Desa, Bunda PAUD dan Duta Cegah Stunting setelah pelantikan, jangan hanya dijadikan seremoni saja, tapi langsung kerja.


“Setelah ini langsung adakan rapat, baik dengan ibu-ibu di desa maupun di kecamatan, dan mampu koordinir dalam pelaksanaan program-program di desa, khususnya diseleraskan dengan program kerja dari tim PKK Banyuasin yang diselaraskan dengan provinsi maupun dengan pusat,” ulasnya.

Ia mengharapkan para ketua yang baru dilantik dapat bekerja dan menjaga amanah sesuai jabatan yang diembannya, dan dapat bekerja sesuai dengan 10 program pokok PKK dan 7 program prioritas beserta 12 program gerakan yang sudah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Di setiap kecamatan mampu mengeluarkan inovasi-inovasi baru, kreativitas baru dari ibu-ibu desa, khususnya kita punya UP2K dengan olahah-olahan produk desa yang dijual atau dipromosikan, tidak hanya di lokal saja, namun juga ke luar kota, bahkan nasional,” harapnya.

“Dengan kreativitas dan inovasi yang mampu menghidupkan kembali roda perekonomian di masing-masing kecamatan melalui ibu-ibu, baik di desa desa maupun kecamatannya masing-masing,” tandasnya

Hadir 2Lurah , 9 Kades, para Ketua BPD, unsur TNI-Polri, Forkompincam Betung, para tokoh masyarakat serta undangan.

(Parm)

Post: ReformasiRI.com

Share:

Dana Desa Tahap I Desa Suka Mulya Telah Rampung 100 Persen


Banyuasin - Dana Desa (DD) Tahap 1 sudah mulai dicairkan oleh Desa, Terpantau sejumlah Desa di kecamatan Betung, salah satunya Desa Suka Mulya telah salurkan BLT DD alokasi Bulan Januari-Maret dan juga Selesaikan pembangunan infrastruktur Jalan di RT 012 Dusun 3 Desa Suka Mulya, Jumat (01/04/2022)

Kepala Desa Suka Mulya Eko Susanto mengatakan Dana Desa termin pertama yang bersumber dari APBN telah diterima sebesar Rp 94.534.100,00- dimana Kegiatan tersebut telah rampung hingga 100 persen kemudian menunggu proses pembuatan dokumen SPJ atas penggunaan anggaran tersebut dan menunggu pencairan tahap selanjutnya.

“Kami bersyukur dengan peran serta masyarakat alhamdulillah pembangunan jalan di dusun 3 telah rampung seratus persen, dan sudah di monitoring oleh Camat, Kasi PPDK, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa Babinsa, Babinkamtibmas serta anggota BPD Suka Mulya” ujarnya

Camat Betung M Sobir S.Sos menyampaikan dana desa untuk tahun 2022 mengalami penggeseran jika dibanding tahun-tahun sebelumnya pada situasi Covid-19. Atas dasar itu Dia meminta kepada seluruh kades untuk betul-betul memanfaatkan DD sebaik-baiknya dan tepat sasaran.

“Gerak Cepat Seperti Desa Suka Mulya ini, saya setuju dimusyawarahkan direncanakan, Selanjutnya Dana Cair langsung membangun” Pesannya saat meninjau pembangunan jalan usaha tani di Suka Mulya,.


Camat M Sobir juga berharap kepada kades dalam wilayah kecamatan Betung, untuk menggunakan Dana Desa dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran sesuai aturan yang ada.

“Jangan sampai kades bermasalah karena dana desa, jika pemanfaatannya tepat sasaran dan tepat guna sesuai aturan yakinlah semua akan berjalan dengan baik, begitu pun sebaliknya jika tidak sesuai akan berimbas tidak baik pula. Jangan mainkan perasan masyarakat apalagi penyalahgunaan dana,”tandas Camat Sobir.(Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Ratusan Botol Miras Digilas Alat Berat, Ini Ungkap Kasat!

Banyuasin - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuasin memusnahkan ratusan botol minuman keras (Miras). Hasil penegakkan Peraturan Daerah (Perda) selama tahun 2021, di halaman Kantor Satpol PP Banyuasin, Kamis (31/03/2022).

Pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin Askolani, 

Dalam menertibkan penyakit masyarakat (Pekat). Kesatuan Polisi Pamong Praja Indra Hadi dan dihadiri Bupati Banyuasin H Askolani, SH,MH dan Wakil Bupati H Slamet Santono, SH juga dihadiri perwakilan- perwalian dari Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, Inspektur Daerah Kabupaten Banyuasin, Kejaksaan Negeri Kabupaten Banyuasin, Kepala Perangkat Daerah Dilingkungan, perwakilan dari Polres Banyuasin, dan perwakilan Provinsi Sumatera Selatan.

Menggunakan alat berat, Bupati Banyuasin Askolani dengan semangat berkali-kali melindas hancur ratusan botol miras dengan berbagai merk. Baik dari dalam maupun luar negeri sampai tak bersisa.

Kepala Satpol PP Banyuasin, Indra Hadi mengatakan, ada sekitar 600 botol miras yang dimusnahkan pada hari ini. Miras ini merupakan hasil razia dari beberapa tempat seperti cafe atau warung remang-remang di Kabupaten Banyuasin.

“Selain ratusan botol miras yang kita musnahkan, ada juga belasan cafe yang kita razia hasil Penegakkan Perda selama tahun 2021. Ini merupakan pemusnahan kedua yang kita lakukan,” ujarnya di dampingi Kabid Perda Mulyadi, Kabid Penetiban Umum, Bustanil Arifin.

Sementara Bupati Banyuasin mengatakan, penegakkan Perda dan pemusnahan yang dilakukan ini, merupakan bagian dari Program Kabupaten Banyuasin yaitu Banyuasin Religius.

“Kami tidak ingin ada tempat maksiat dan Miras di Kabupaten Banyuasin. Tentunya dalam penegakkan ini kita lakukan dengan cara humanis,” katanya.

Apalagi menjelang Ramadan, Askolani mengatakan, Satpol PP akan siaga melihat situasi dan kondisi demi ketentraman sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadahnya dengan baik.

”Kepada masyarakat kita imbau untuk menjalankan ibadah sebaik-baiknya dan tetap patuhi prokes,” tutupnya. (Dil)

Post: ReformasiRI.com
Share:

Berita Populer