Bupati : Askolani: Batas Wilayah Palembang – Banyuasin Sudah Clear


Jakarta — Bupati Banyuasin, H. Askolani,SH.,MH menyatakan dengan tegas bahwa batas wilayah antara Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin telah ditetapkan melalui Permendagri No.134 Tahun 2022. Hal ini disampaikan beliau menyikapi permasalahan yang dibawa rombongan Pemerintah Kota Palembang dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Ulang Terbatas II dalam rangka Pembahasan Batas Administrasi Wilayah dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palembang Tahun 2023- 2043, yang digelar di Ruang Rapat Bromo, Gedung Ditjen Tata Ruang Jakarta Selatan, Jumat (09/06/2023).

Rapat yang dipimpin Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Drs. Pelopor, M.Eng, SC. dihadiri Pemerintah Kota Palembang yang terdiri dari Walikota Palembang Harnojoyo, Sekda Kota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Kapolres Kota Palembang Harryo Sugihartono, sejumlah Anggota DPRD Kota Palembang, bahkan perwakilan warga Tegal Binangun.
Sementara itu rombongan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang dipimpin langsung oleh Bupati Banyuasin, dihadiri juga Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim, Kepala Bappenda H.Kosarudin, Kepala PUPR H.Ardi Arfani, Kepala Diskominfo.SP H.Salni Pajar, Kabag Tata Pemerintahan Pujianto.

Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Drs. Pelopor, M.Eng, SC dalam pembukaannya menjelaskan rapat ini digelar sebagai bentuk menindaklanjuti surat Wali Kota Palembang Nomor 600/00854/PUPR/2023 tanggal 14 April 2023 perihal Permohonan Perpanjangan Waktu dan Lintas Sektor Ulang Terbatas Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palembang Tahun 2023- 2043 serta hasil Rapat Koordinasi Lintas Sektor Ulang Terbatas sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2023

“Kita kembali berkumpul untuk menyelesaikan Pending issue. Masalah batas wilayah ini bukan kami yang memutuskan, ATR/BPN sebagai pengguna batas wilayah, bukan penentu” ucapnya membuka rapat.

Dikesempatan itu Plt. Direktur Toponimi dan Batas Daerah, Drs. Wardani, MAP menjabarkan bahwa penegasan batas untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu daerah yang memenuhi aspek teknis dan yuridis.

“Penegasan batas daerah tidak menghapus hak atas tanah. Kepemilikan aset, hak ulayat dan hak adat pada masyarakat ” tegasnya.

Dia juga meminta kepada yang hadir untuk bisa membedakan antara masalah batas dan masalah di perbatasan.

Dalam kesempatan bicara, Walikota Palembang, H. Harnojoyo dalam pengantarnya mengatakan terdapat 2 hal utama yang menjadi permasalahan batas wilayah yang muncul setelah diundangkannya Permendagri No.134/2022 pertanggal 30 Desember 2022, yaitu : pertama berkurangnya luas wilayah Kota Palembang dirujuk dari PP 23/1988 terhadap Kemendagri No. 100.1.1-617 tahun 2022. Kedua, terjadi penolakan dari warga di daerah Tegal Binangun.

Selanjutnya dalam rombongan tim Walikota Palembang yang turut hadir, Ketua DPRD Kota Palembang didampingi anggota Pansus juga menyampaikan bahwa ada perubahan luas wilayah sekitar 400ha wilayah Kota Palembang sebagai dasar permasalahan batas wilayah. Perubahan ini terlihat pada perbedaan luas wilayah Kota Palembang dalam PP 23/1988 dan pada Permendagri 134/2022.

Wakil warga Tegal Binangun yang turut hadir juga menyampaikan, adanya permasalahan batas wilayah ini menyulitkan warga tegal binangun dalam mengurus administrasi. ” Jarak tempat tinggal kami ke Poltabes, Kejaksaaan, bahkan Kantor Gubernur tidak sampai 10 menit, tapi kalo harus ke Banyuasin minimal kami butuh waktu selama 2 jam” urainya.

Pada gilirannya Bupati Banyuasin, H.Askolani menyampaikan sesungguhnya tidak ada batas wilayah yang menjadi penghalang kehidupan bermasyarakat antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin.
“Batas sesungguhnya hanyalah dalam masalah administrasi” ucapnya.

Dilanjutkan Bupati Askolani bahwasanya telah ada kesepakatan antara Pemkot Palembang dan Pemkab Banyuasin yang tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan No. 02/BAD I/SUMSEL/VII/2021 yang dibuat pada Hari Kamis tanggal 1 Juli 2021. Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa kedua belah pihak akan akan tunduk dan patuh terhadap penetapan batas yang telah ditentukan Tim PBD Prov. Sumsel dan PBD Pusat.

“Negara kita ini negara hukum, sudah jelas disini bahwa batas antara Palembang dan Banyuasin telah ditetapkan, dan juga sudah ada kesepakatan untuk patuh. Jadi kalo soal batas wilayah, semua sudah clear” tegas Orang Nomor Satu di Bumi Sedulang Setudung ini.

Dilanjutkannya, adanya permasalahan di perbatasan sebenarnya karena tiga hal. Pertama adanya kepentingan politik karena terdapat 3000 (tiga ribu) suara pemilih disana. Kedua kepentingan ekonomi, terkait izin usaha, pajak, nilai harga properti dan lain sebagainya, dan ketiga kepentingan pribadi misalnya permasalahan jarak mengurus administrasi.

“Kenapa hari ini saya menyempatkan hadir disini disela-sela kesibukan saya, karena bagi saya Pak Harnojoyo, Pak Ratu Dewa adalah kakak-kakak saya, saya ingin membantu agar pekerjaan mereka dalam menyusun RTRW berjalan
dengan mulus dan cepat selesai. Kalau soal masalah kesulitan yang dihadapi warga Banyuasin di wilayah Jakabaring, sudah kami siapkan solusinya. Ada layanan di Opi Mall dan bahkan layanan jemput bola ke rumah warga” terangnya.

Dalam rapat yang berakhir sebelum waktu sholat jumat itu pihak Pemprov Sumsel menyampaikan bahwa mereka berada sebagai penengah dan pendamping, tetapi soal kesepakatan dikembalikan kepada kedua belah pihak.

(Diskominfo/PKP)


Share:

Bupati Banyuasin Lepas 45 Peserta PENAS KTNA Ke-XVI di Kota Padang



Banyuasin – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH Lepas 45 Peserta Kabupaten Banyuasin dalam rangka pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) Ke-XVI yang akan diselenggarakan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 10-15 Juni 2023 mendatang.

Sebelum bertolak menuju Kota Padang, para kontingen Penas KTNA XVI tersebut dilepas oleh Bupati Banyuasin H.Askolani yang didampingi oleh Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, Wakil Ketua DPRD Banyuasin/ Ketua KTNA Banyuasin Sukardi dan OPD Lainya, Kamis (08/06/2023).

Penas KTNA merupakan forum pertemuan para kontak tani nelayan sebagai media konsolidasi, komunikasi dan informasi kontak tani selaku pelaku utama dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan atau pelaku usaha.

Dalam sambutannya, Bupati H.Askolani berterima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sarif beserta jajaran yang telah mempersiapkan dengan baik para kontingen yang akan berangkat menuju event tersebut.

 


“Pelaksanaan PENAS KTNA itu adalah untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis. Secara khusus kegiatan ini hendaknya mempunyai tujuan meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian KTNA untuk menguatkan kelembagaan KTNA, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, meningkatkan jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan”, jelasnya.

Bupati H.Askolani juga berharap agar para kontingen dapat menjaga nama baik Kabupaten Banyuasin serta bisa membawa pulang berbagai hal positif yang nantinya dapat bermanfaat serta menjadi inovasi bagi para peserta di masa yang akan datang.

“untuk itu Saya meminta kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan itu, agar bersungguh-sungguh dalammengikuti seluruh rangkaian kegiatan, sehingga apa yang diperoleh pada kegiatan it baik pengetahuan maupun keterampilan termasuk akses kerjasama bisnis, dapat meningkatkan percepatan pembangunan pertanian dalam arti luas di Sumatera Selatan terkhusus di Kabupaten Banyuasin yang kita cintai, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan”, Ajaknya.

 

“Pemerintah Daerah sangat mengharapkan para Kontingan untuk dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya, serta bersinergi dengan utusan dari Kabupaten lain untuk mengembangkan jaringan informasi, jaringan persahabatan dan kemitraan demi membangun Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera ,” pungkasnya.

 

Kontingen yang terdiri dari 45 orang ini diambil dari setiap Kecamatan dan akan mengikuti berbagai kegiatan pada Penas KTNA XVI seperti pameran, rembug utama, karya wisata, pengembangan digitalisasi dan jaringan informasi agribisnis, temu wicara dengan Presiden dan para Pejabat Tinggi Negara, temu sukses petani, nelayan dan penyuluh, sampai dengan temu mitra ASEAN dan petani ASEAN.

 

Share:

Bupati Banyuasi Pimpin Upaca Hari Lahir Pancasila



Banyuasin - Pemkab Banyuasin dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tahun 2023, gelar  upacara bendera berlangsung di halaman Kantor Bupati Banyuasin, Kamis (01/06/2023).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Banyuasin H. Askolani, SH MH. Di hadiri oleh Wakil Bupati Banyuasin, Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD, Kepala OPD, Camat, Lurah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, seluruh ASN dan Pegawai lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.


Dalam pidatonya Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH menyampaikan, pada tanggal 1 Juni ini, merupakan momentum mengenang proses kelahiran Pancasila sebagai dasar kuat yang dapat mengarahkan semua menuju kehidupan berbangsa dan bertanah air yang adil, makmur, dan senantiasa beradab. Rumusan Pancasila yang saat ini kita pegang teguh tak akan lahir tanpa perjuangan para pendiri bangsa Indonesia. Lanjut dia, dengan semangat lepas dari penjajahan, para founding father yang masih berusia muda merumuskan dasar negara.

“Pada tahun ini, Banyuasin sudah berhasil menurunkan angka kemiskinan sekitar 0,75%, indeks pembangunan manusia meningkat, 0,7%, pertumbuhan ekonomi meningkat 3% dari tahun sebelumnya, kendati, pada tahun tahun yang lalu melalui fase pandemi covid-19, ini merupakan capaian yang sangat baik bagi pemerintah Kabupaten Banyuasin, ini lah hasil kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlasnya kita bersama,” ucapnya.


Di akhir pidatonya, dirinya berharap, peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 ini bisa menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat dalam mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita junjung tinggi rasa persatuan kesatuan kita semua dalam mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” harapnya.

Dalam kesempatan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga mengikuti Upacara secara Virtual melalui jejaring Zoom Meeting di Gedung Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasin, yang dipimpin oleh Presiden RI di Jakarta

Share:

Batik Kopi Khas Kepahiang Binaan PLN Menjadi Pilihan Finalis Putri Indonesia dari Bengkulu Saat Gala Dinner Putri Indonesia 2023



Jakarta - Batik Biji Kawo Ka Ga Nga, salah satu produk unggulan IKM (Industri Kecil dan Menengah) Sumber Hayati yang merupakan mitra binaan PLN UID S2JB dikenakan oleh Finalis Putri Indonesia 2023 dari Bengkulu, Della Oktarina, dalam acara Gala Dinner Putri Indonesia 2023 bertajuk “Kilau Pesona Tanah Jawara” pada Sabtu (13/5/2023) lalu.

Batik hasil keterampilan tangan perempuan Desa Tebat Monok tersebut diberi nama Biji Kawo Ka Ga Nga yang berarti kemakmuran dan kesuburan Kepahiang dalam menghasilkan hasil alam Kawo atau Kopi. Batik tersebut merepresentasikan budaya dan keindahan alam Bengkulu sebagai salah satu Provinsi Penghasil Kopi di Indonesia.

IKM Sumber Hayati merupakan mitra binaan PLN yang tergabung dalam Rumah BUMN Kepahiang sejak April 2021 lalu. IKM Sumber Hayati dibina melalui pelatihan menjahit, eco-printing, serta bantuan peralatan membatik untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya. Sejak itu, kualitas kerajinan batik yang menggerakan tidak kurang dari 20 warga di sekitar Desa Tebat Monok Kepahiang ini semakin meningkat, hingga berhasil meraih Juara 1 dalam Kompetisi Kain Besurek se-Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan dalam memperingati HUT Provinsi Bengkulu yang ke-53. Prestasi ini berhasil membawa IKM Sumber Hayati untuk berpartisipasi dan menunjukkan kualitas produknya sebagai busana yang dipakai oleh Finalis Puteri Indonesia 2023 asal Bengkulu.

Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan bahwa ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2023 ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan alam tanah air dikalangan remaja puteri Indonesia, khususnya di bidang pariwisata untuk memperkuat kebhinekaan bangsa bagi generasi muda.

“Kami ingin mendorong para remaja puteri Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka melalui kreativitas dan potensi yang beragam. Kami berharap melalui penyelenggaraan PPI 2022 ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk mengangkat kembali Indonesia, khususnya dibidang pariwisata dan industri kreatif” tutur Putri. 

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan bahwa PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menginginkan perbaikan dan perubahan yang positif bagi mitra binaannya. Oleh karena itu, PLN terus melaksanakan program-program yang tepat sasaran agar binaannya dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

“Dalam perencanaan program, PLN UID S2JB melaksanakan mapping mendalam agar program yang dilaksanakan membawa dampak yang dapat dirasakan mitra, misalnya UMKM naik kelas, mampu menjangkau pasar digital, mampu tampil di pasar nasional, bahkan internasional. Oleh karena itu, program TJSL yang diusulkan akan dievaluasi terlebih dahulu, dan ditentukan targetnya seperti apa, agar bantuan yang diberikan memberikan hasil yang maksimal bagi perkembangan UMKM.” Terang Amris.

Narahubung:
Sendy Rudianto
Manager Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB
Tlp. 0711 358355, 358671, 358804, 358859
Facs. 0711 310376, 357440

Sekilas Tentang PLN:
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

PRESS RILIS
006.PR/STH.00.01/S2JB/V/2023

Share:

PJ Bupati Apriadi Perjuangkan Tambahan Gerbang Exit Tol Betung-Jambi, di Wilayah Ini,,,

Muba -  Pemkab Muba perjuangkan Gerbang Exit di Tol Betung-Jambi, Rencananya Di Wilayah Sungai Lilin.

Pelaksanaan pembangunan tol Betung-Jambi akan segera mulai dilaksanakan dalam waktu dekat.

Ruas utama tol trans Sumatera ini akan dimulai di sesi 3 yakni Bayung Lencir - Tempino.

Sebagian besar tol Betung-Jambi membentang diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Mulai dari Kecamatan Babat Supat, Keluang, Sungai Lilin, Tungkal Jaya hingga ke Bayung Lencir.

PJ Bupati Muba mengungkapkan saat ini proses pembangunan tol di Kabupaten Muba masih dalam tahap pembebasan lahan.

"Untuk jalan tol di Muba saat inj masih proses pembebasan lahan," jelas PJ Bupati Apriyadi kepada harianmuba.com.

Pj Bupati mengungkapkan saat ini pihaknya masih memperjuangkan tambahan exit tol di wilayah Muba.

"Jalan tol di Muba ini sepanjang 131 KM, masa exit tol nya cuma satu disekitar simpang C2, kita masih usulkan tambahan satu lagi," jelasnya.

Untuk usulan pintu tol tambahan tersebut belum ditetapkan, namun ada kemungkinan memudahkan warga Muba lain untuk masuk dan keluar tol.

"Untuk exit tol tambahan ini disekitar Sungai Lilin," jelas Bupati.

Bupati mengungkapkan dengan dimulainya pembangunan pembangunan tol akan berpengaruh dengan roda perekonomian.

Salah satunya adalah pendapatan pelaku UMKM yang ada disepanjang jalan lintas Palembang Jambi.

"Namun jalan keluarnya nanti separuh UMKM ini akan kita masukkan ke dalam rest area," tandasnya. (Wan)
Post: www.ReformasiRI.com, RRI.com


Share:

Ukir Sejarah!!, Bupati Resmikan Gedung DPD KNPI Banyuasin

Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani Jadi, SH., MH., meresmikan gedung DPD KNPI kabupaten Banyuasin yang beralamat di Jalan lingkar Pemkab Banyuasin, belakang kantor lurah kedondong raye kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin, pada Rabu (17/05/2023) siang.

Acara tersebut Turut dihadiri Ketua DPRD Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Dandin 0430/BA, para kepala OPD, beberapa pimpinan perusahaan swasta, para pengurus dan ratusan anggota majlis ta'lim di kabupaten Banyuasin.

Kedatangan Bupati Banyuasin disambut langsung oleh ketua DPD KNPI Banyuasin dengan ditandai pengalungan sorban berwarna merah.

Dalam sambutannya Ketua DPD KNPI Banyuasin Ismail Fahmi, S.Thi., mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Banyuasin dan para pengurus serta PK kecamatan dan anggota.

"Saya ucapkan banyak terimakasih terutama kepada bapak bupati Banyuasin yang telah memberikan masukan serta support penuh sehingga kita dapat mengukir sejarah," Kata Ismail.

Sementara itu Bupati Banyuasin berpesan agar gedung DPD KNPI agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan tempat berhimpunnya para pemuda di kabupaten Banyuasin.

"Jadikanlah gedung ini sebagai tempat berhimpunnya para pemuda dan gunakanlah gedung ini untuk hal-hal yang positif," Ungkapnya.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Banyuasin dan ketua DPD KNPI Banyuasin 

Disela-sela peresmian gedung tersebut selain diselingi acara keagamaan serta dilaksanakan juga kegiatan bakti sosial penyantunan anak-anak yatim dan kaum dhuafa dilingkungan Pangakalan Balai. Kabupaten Banyuasin. (RILIS_KNPI_BA)
Share:

Ketua BPD di Banyuasin Ini Ditangkap Polisi, Ini Perkaranya

Banyuasin - Aris Aryanto (34) seorang warga Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan, Banyuasin harus berurusan dengan polisi lantaran diduga melakukan pengeroyokan korban, Agus Tarwin 14 Februari 2023, silam.

Aris yang juga Ketua BPD Sungai Dua ini ditangkap bersama Sani alias Peang (32) di kediamannya masing-masing, Kamis 11 Mei 2023 oleh Unit 1 subdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel. 

Ditangkapnya tersangka lantaran melakukan pengeroyokan terhadap korban Agus Tarwin (50) warga Jalan Naskah Kecamatan Sukarami, Palembang pada Selasa 14 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB di Perumahan Jakabaring Permai Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan, Banyuasin.

"Tersangka menuduh korban sebagai pelaku pencurian di Desa Sungai Dua. Lantas tiga laki-laki dengan mengendarai sepeda motor mengejar korban sambil memegang parang dan kayu yang sudah dimodif dengan paku," kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol AGus Prihandika melalui Kanit I, Willy Oscar.

Lantaran takut, korban yang saat ini mengendarai sepeda motor menambah kecepatannya hingga tiba Simpang Puskesmas Sungai Dua kedua pelaku sudah menunggu. Kedua pelaku juga terlihat memegang parang, celurit dan kayu. Hingga akhirnya korban ditusuk dengan sajam jenis celurit dan mengenai paha kanan bagian atas.

Meski terluka, korban berusaha untuk menyelamatkan diri dan kembali memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Sialnya, korban tetap dikejar hingga ke depan Perumahan Jakabaring Permai. Saat disini, korban ditendang hingga korban terjatuh dari motornya. Penganiayaan pun kembali dialami korban. Setelahnya korban dibawa ke Balai Desa Sungai Sungai Dua.

"Nah saat di balai desa pun, para pelaku kembali melakukan penganiayaan terhadap korban. Sehingga mengalami luka di bagian paha dan paha. Dan juga gigi patah dan tangan kanan bagian kanan patah," jelasnya

Kedua pelaku mengakui perbuatannya. Dan saat ini telah diamankan di Polda Sumsel. "Pelaku Aris mengaku jika memukul korban menggunakan pecahan batu coran ke wajah korban sebanyak 2 kali. Sedangkan pelaku Sani menginjak badan korban sebanyak satu kali," tambahnya.

Diamankan sebagai barang bukti, satu buah flashdisk yang berisikan rekaman CCTV, satu buah batu bata, satu buah batu coran semen. Satu buah topi, satu celana panjang merk 3 Second dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih.(Slh)

Post:www.ReformasiRI.com
RRI.com
ReformasiRakyatIndonesia
Share:

Ketua KNPI Banyuasin Nyaleg dari PPP Bikin Haru, Ini Alasannya!...

Banyuasin - Ketua KNPI Banyuasin Ismail Fahmi SThi, resmi mendaftar sebagai calon anggota legislatif ke KPU Banyuasin, Sabtu 13 Mei 2023.

Aktivis Banyuasin ini resmi mendaftar melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mendaftar langsung bersama 45 Caleg lainnya yang dikomandoi Ketua DPC PPP Banyuasin H Budi Kurniawan. 

Ismail Fahmi, calon dari Dapil I yang meliputi Kecamatan Banyuasin III, Rantau Bayur dan Kecamatan Sembawa. Ia mengaku optimis dapat menang di pemilihan legislatif 2024 mendatang. 

Jika dipercaya masyarakat, ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat dari tiga kecamatan tersebut. 

"Sebagai putra daerah saya merasa terpanggil untuk menjadi pejuang aspirasi masyarakat. Saat ini masih banyak insfrastruktur jalan, sekolah yang masih butuh perbaikan," ujarnya. 

Katanya, butuh wakil rakyat yang punya jaringan luas dan mampu melakukan lobilitas agar pembangunan di tiga kecamatan ini bisa merata dirasakan masyarakat. 

"Jalan Lebung, Rimba Alai, Sidang Emas, Pagar Bulan dan bebera desa lainnya. Termasuk jalan ibu kota sangat perlu diperjuangkan," ujar aktivis PMII ini. 

Tak hanya itu, kebutuhan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di ibu kota saat ini masih menjadi keluhan. Ia yakin bersama pemerintah daerah, mampu memperjuangkan keinginan masyarakat tersebut. 

"Perekonomian masyarakat masih sulit ditambah harga karet masih melemah. Jika terpilih saya komitmen mencarikan solusi agar perekonomian masyarakat menjadi meningkat," janjinya. 

Diakuinya, penataan kota Pangkalan Balai akan menjadi perhatian serius dan menjadi yang utama jika amanah diberikan kepundaknya. 

"Akan di perjuangkan, sebagai putra daerah. Memang kita sangat serius, untuk membangun pusat kota Pangkalan Balai," bebernya. 

Ia tidak menarik, jika saat ini pemerintah tengah terus melakukan penataan, namun kedepan masih banyak yang perlu ditambah. 

"Lampu jalan, rambu lalu lintas dan pelebaran jalan dia arah masih belum terealisasikan. InsyaAllah kami siap memperjuangkan aspirasi tersebut jika. mendapatkan amanah dari masyarakat," katanya. 

Diketahui, Ismail Fahmi merupakan putra asli Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin. Ia kelahiran Dusun Manggus 20 Maret 1980.

Ia menempuh pendidikan di SD Manggus, MTS Arriyadh Kayuara Kuning dan MA Pondok Pesantren Arriyadh Palembang dan melanjutkan pendidikan di IAIN jurusan Tafsir Hadist.

Saat ini ia berprofesi sebagai tenaga pengajar ilmu agama. Ismail Fahmi dikenal dengan sosok yang santun, peduli dan menyayomi. 

Ia mohon doa dan dukungan kepada masyarakat Banyuasin sehingga apa yang dicita-citakan untuk pembangunan Banyuasin kedepan dapat tercapai. 

"Mohon doa dan dukungan dari tokoh agama, masyarakat dan pemuda serta adik-adik melenial di Dapil I, Kecamatan Banyuasin III, Pangkalan Balai, Sembawa dan Rantau Bayur. Kita berjuang untuk kemajuan bersama," pungkasnya.(Dil/rn)

Post:www.ReformasiRI.com
Share:

Berita Populer