Asap Hitam Pekat Cerobong AMP Ancam Kesehatan Warga Setempat

Tapanuli Utara - Salah satu perusahaan pabrik Aspal Mixing Plant (AMP) milik PT. Bina Mitra Indonesia Sejahtera (BMIS) berlokasi di kawasan pemukiman penduduk di Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, diduga membuang asap hitam ke udara yang dapat mengganggu kesehatan.

Dari dalam cerobong asap pabrik yang pekat itu membuat udara di sekitar pemukiman yang berdekatan dengan kawasan perumahan Fatimah Regency, bisa mengancam kesehatan pada masyarakat setempat. Asap yang kerap hampir selalu mengeluarkan asap hitam itu keluar dari corong pabrik.
Ket. Photo Kunjungan ke SMP, PT. Bina Mitra Indo Sejahtera terkait berita adanya keluhan masyarakat yang terganggu dengan asap buangan perusahaan.

Pencemaran udara merupakan salah satu masalah yang di timbulkan oleh pembakaran bahan bakar pada proses industri. Polusi udara sebagai resiko lingkungan bagi kesehatan manusia, bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara.
Pantauan awak media satu minggu ini perusahaan tidak melakukan pembakaran bahan bakar pada proses industri, tapi sebelumnya ketika ada pembakaran bahan bakar di pabrik bahwa dari dalam cerobong keluar asap hitam pekat yang mencemari udara bisa membuat ISPA bagi masyarakat sekitar.

Kepala Puskesmas Sitadatada Bungani Sirait, mengatakan bahwa asap tidak baik untuk kesehatan.

“Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah, dan kami juga akan mengantarkan surat himbauan ke pabrik tersebut” jelas Bungani, selasa (05/09/2023).

Salah satu masyarakat yang tidak mau namanya di publish mengatakan, asap hitam tersebut diduga akibat pembakaran.
“Menurut pandangan saya, asap hitam tidak dapat dibiarkan karena sudah mencemari udara. Kendati demikian belum dapat mematikan atau pencemaran ringan, sedang, atau berat, tetapi akan mendesak supaya pemerintah, uji kualitas udara di pabrik itu. Perlu diketahui, apakah pembuangan asap pekat sesuai SOP atau tidak,” jelas warga.

Senada yang dikatakan warga yang duduk bersamaan, ” jika dilihat dari asap hitam yang membumbung di udara, banyak menyebut itu pencemaran udara. Ada dugaan pembuangan tidak sesuai SOP, dan harus dilakukan croscek tentang regulasi di pabrik tersebut. Jika ada yang salah, jika melanggar, tindak tegas.” tegas warga.

Sementara, Kepala Desa Pagar batu Saltur Hutabarat mengatakan tidak tau dengan pabrik tersebut, baru kemarin saya mengetahuinya.
” Bila perlu saya akan ajak masyarakat supaya itu di demo, karena saya sudah pernah katakan bahwa masyarakat sini di berdayakan untuk bekerja, jangan hanya dari Desa yang lain bekerja disitu” terang Kepala Desa.

Lebih dalam Saltur menjelaskan, “dang adong natohoi, na dipikir do dongan na dakdanak na makkataion, (yang dipikirnya anak- anak temanya yang ngomong), makanya banyak yang masalah dan korupsi karena begitulah, masa humasnya saja dari Tanah Jawa kesini, lae lah dulu” paparnya.

Terpisah, Lingkungan hidup melalui Kabid Penataan dan Pentaatan Cardo Simanjuntak saat ditanya tentang UPL/UKL pabrik tersebut sudah dikeluarkan. (Golmen Lumbanraja)




Share:

Sekda Pimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2023

Banyuasin - Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Banyuasin tahun 2023 dilaksanakan Rapat Koordinasi Pilkades Serentak yang dipimpin langsung Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim ST,. MM., M.BA, Selasa (05/09/18) di Ruang Rapat Bupati Banyuasin.

Dalam arahannya Sekda Erwin menyampaikan bahwa dari sebanyak 18 kecamatan dengan total 48 desa (40 desa menggunakan Pemilihan Manual dan 8 desa menggunakan E-voting) 19 TPS.


“Diharapkan pelaksanaan Pilkades serentak berlangsung tertib, aman, damai serta mengedepankan persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.

Sebagai informasi 8 desa yang melaksanakan pemilihan dengan E-voting yaitu Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, Desa Indah dan Taja Raya I Kec. Betung, Desa Tanjung Lago Kec. Tanjung Lago, Desa Sungsang II Kec. Banyuasin II, Desa Suka Jaya Suka Karya dan Panca Mulya Kec. Tungkal Ilir.

Selain itu, Erwin juga berharap kepada para camat agar berperan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya. Ia menekankan kepada Panitia pelaksana Pilkades agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas, serta selalu menjunjung netralitas dan keadilan agar tidak memihak kepada salah satu calon dalam Pilkades nanti.


“Koordinasi harus lebih diintensifkan dengan unsur Muspika setempat dan pada pelaksanaannya harus dimonitor, Saya meminta dan menekankan kepada rekan-rekan yang tergabung dalam Panitia Pilkades agar berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

“Hindari kecondongan kepada salah satu calon. Junjung tinggi netralitas sebagai panitia,” tegasnya.

Sekda Erwin berpesan, untuk meminimalisir kesalahan pada gelombang sebelumnya sehingga pelaksanaan Pilkades nanti dapat berjalan lancar dan tanpa kendala.

“Kesalahan dari pelaksanaan Pilkades gelombang sebelumnya agar dijadikan pelajaran, supaya kita lebih siap dalam melaksanakan Pilkades nanti. Mudah-mudahan sukses dalam kegiatan ini serta tidak ada kendala apa pun,” tandasnya.

Share:

Salni Pajar: Inovasi Aplikasi PPID Berbasis Web

Banyuasin - Berangkat dari semangat ingin menyuguhkan informasi yang cepat dan mudah didapat di era digitalisasi saat ini,  Salni Pajar, Kepala Dinas Komunikasi,Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banyuasin mengembangkan aplikasi PPID berbasis web, yang dapat dengan mudah diakses darimana saja dan kapan saja, kebutuhan masyarakat akan informasi harus bisa cepat dan efisien dari sisi waktu dan tenaga. Untuk kalangan pemerintahan kebutuhan informasi masih terpusat pada dinas komunikasi di tiap daerah masing-masing. 

Dr. H. Salni Pajar, S.Ag.,M.HI menyampaikan saat ini keterbukaan informasi dan pengaduan masyarakat menjadi hal yang mesti cepat direspon sebagai salah bentuk pelayan pemerintah terhadap masyarakat. Dilanjutkan beliau, sistem, cara penangan pengaduan, kerjasama dan sinergitas antar OPD yang akan dikembangkan untuk bisa menyuguhkan cara memperoleh informasi yang lebih mudah diakses masyarakat. Inovasi kepala dinas kominfo ini berupa layanan PPID dalam bentuk aplikasi digital. “Dengan aplikasi kebutuhan informasi yang ingin diminta masyarakat bisa diproses lebih cepat” urainya. Selasa(05/09/2023)

Lebih lanjut disampaikan, jika pada metode lama PPID menerima setiap permintaaan informasi masyarakat dengan cara manual, artinya setiap masyarakat yang membutuhkan data informasi membawa surat permohonannya ke kantor Dinas Kominfo.SP. Maka, dengan adanya inovasi ini tidak hanya melayani surat yang datang langsung tetapi permohonan juga bisa dibuat secara digital.

Kelebihan lain dari aplikasi ini adalah, pada setiap surat yang dikeluarkan akan disertai tanda tangan elektronik (tte) sebagai bentuk keabsahan informasi yang dikeluarkan. Harapan beliau segala bentuk kebutuhan informasi akan segera ditanggapi. “karna semakin transparan akan semakin sedikit jumlah pengaduan, karena persoalan masyarakat sudah terjawab secara terbuka” ungkapnya.

Dr. Salni Pajar menjelaskan sementara aplikasi ini akan diterapkan dilingkungan internal Dinas Kominfo.SP, untuk selanjutnya diterapkan di dinas-dinas dalam wilayah komplek perkantoran Pemkab Banyuasin, setelah itu baru akan diterapkan sampai ke wilayah kecamatan di seluruh Kabupaten Banyuasin.

Dalam rangka penerapan dan pengembangan aplikasi hasil karya para programer Diskominfo.SP Kabupaten Banyuasin ini, Dr.Salni Pajar aktif menyuarakan aplikasi ini di media sosial dan Radio Suara Banyuasin. (Dil)

Share:

Polres Banyuasin Amankan Pilkades, Terjunkan 400 Personil

Banyuasin - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Banyuasin tinggal menghitung hari lagi. Dimana ada 48 desa yang akan mengikuti Pilkades tersebut dan saat ini telah memasuki tahapan masa tenang.

Saat ini Kepolisian Resor (Polres) Banyuasin terus melakukan koordinasi terkait rangkaian pilkades yang ada di Kabupaten Banyuasin. Polres Banyuasin, juga sudah memetakan TPS mulai dari aman, sedang hingga rawan.

“Saat ini mudah memasuki masa tenang. Saya harap semua kandidat yang mengikuti proses Pilkades agar dapat tetap ikuti proses yang sedang berjalan. Tetapi tetap menjaga ketertiban dan keamanan masing-masing wilayah,”ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra SIK, Senin (04/09/2023).

Kapolres menuturkan, para pendukung dipersilahkan untuk dukung jagoan masing-masing, akan tetapi harus siap menerima menang atau kalah dalam pemilihan yang dilaksanakan. “Dalam Pilkades di Banyuasin ini, menjadi ajang pemanasan untuk pemilu kedepan,”ujar dia.

Meski tingkat desa lanjut Kapolres, tetapi tujuannya sama untuk mencari pemimpin yang memikirkan rakyatnya. Dan jangan salah pilih pemimpin.”Dalam setiap pemilihan, termasuk dalam Pilkades ini pastinya ada yang menang dan juga kalah,”ungkap dia.

Disampaikannya juga bahwa pada Pilkades mendatang Polres Banyuasin bakal menyebar sebanyak 400 orang personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 48 desa di wilayah Banyuasin.

“Untuk pengamanan, kami mengerahkan 400 personil untuk melakukan pengamanan pilkades di 48 desa,”jelas dia seraya menyebut, 400 personel itu akan dibagi dan akan ditempatkan disetiap TPS dan titik-titik rawan pada Pelaksanaan Pilkades 9 September 2023 nanti.

“Ada beberapa katagori titik rawan yakni sangat rawan, sedang, aman. Untuk titik rawan akan kita geser jumlah personelnya lebih banyak dari tempat yang lain,” tegas dia menambahkan lagi.

Dihimbaunya juga, bila calonnya kalah dalam pemilihan, semua pendukung agar dapat menahan diri. Para pendukung, diharapkan pula tidak melakukan tindakan anarkis. Sehingga bisa memunculkan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Bila bertindak melawan hukum dan melakukan anarkis, maka mau tidak mau tindakan hukum akan dilakukan Polres Banyuasin. “Saya berpesan, kepada semua masyarakat yang wilayahnya akan melaksanakan pilkades, kita semua berdolor (bersaudara, red),” ucap dia.

“Bila jagoannya tidak menang harus bisa berbesar hati.Jaga ketertiban dan keamanan. Jangan berbuat anarkis karena bisa berhadapan dengan proses hukum,” pungkas dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Rayan Nurdiansyah SSTP MSi mengatakan untuk desa rawan pelanggan dilakukan pemilihan dengan cara e-Votting.

“Dari 48 desa yang akan melaksanakan Pilkades ada 8 desa melaksanakan dengan e-voting. Sedangkan 40 desa lainnya melaksanakan dengan cara manual,” tandas dia.

Humas Polres Banyuasin

Share:

Berbutut Panjang DPC PERMAHI Laporkan Oknum Polisi ke Propam Polda Sumsel

PALEMBANG_ReformasiRi.Com- seluruh mahasiswa hukum di palembang yang tergabung dalam organisasi DPC Permahi Kota Palembang menggelar Konferensi Pers, atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Aparat Kepolisian terhadap salah seorang Aktivis Mahasiswa Kader DPC PERMAHI Kota Palembang yang terjadi dipolsek kemuning kota palembang, Sabtu (02/09/2023) 
Kejadian tersebut bermula pada saat korban datang ke Polsek Kemuning pada sabtu (02/09/2023) “Saya sedang menemani rekan saya lagi ada urusan dipolsek kemuning, namun pada saat itu terjadi misskomunukasi antara saya dan anggota polsek kemuning tersebut, sehingga oknum tersebut melontarkan kata-kata tidak pantas dan kasar pada saya serta mencekik dan menampar saya dengan keras”. Ujarnya RM Taufiq

“R.M Taufiq selaku Aktivis yang menjadi korban penganiyaaan tersebut, menyampaikan beberapa tuntutan tehadap kapolda sumatera selatan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian sektor kemuning terhadap aktivis mahasiswa yang merupakan kader DPC PERMAHI kota palembang.

Berikut ini poin tuntutan konferensi pers yang disampaikan oleh kader DPC PERMAHI kota Palembang beserta rekan-rekan terhadap Kapolda sumatera selatan yaitu:

 
1. Mendesak kapolda sumsel untuk meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian sektor kemuning.
2. Meminta kapolda sumsel memberi sanksi tegas kepada oknum aparat kepolisian sektor kemuning  yang diduga telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap salah seorang aktivis kader DPC PERMAHI Kota Palembang .
3. Meminta kepada kapolda sumsel untuk mencopot kapolsek kemuning yang diduga lalai dalam melakukan pengawasan terhadap anggotanya.
4. Menunutut kapolda sumsel untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan  penganiayaan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian sektor kemuning kota palembang terhadap korban penganiayaan dalm hal ini aktivis kader DPC PERMAHI Kota palembang.

Setelah kejadian tersebut, tim advokasi DPC PERMAHI kota palembang telah menempuh jalur hukum dengan membuat laporan pengaduan di Bidpropam Polda Sumatera Selatan dengan nomor laporan  Nomor : STTP / 100-DL / IX / 2023 / YANDUAN 

Ditambahkan kader DPC PERMAHI kota palembang menegaskan apabila tuntutan kami tidak diindahkan maka kami akan turun aksi kejalan, untuk mengawal kasus ini dengan selesai. Tegasnya “Bima Sena”

Disamping itu pula rekan dari korban menuturkan harapannya agar tidak terjadi lagi tindakan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap masyarakat kedepannya. Ujarnya “Chandra wijaya”

“Rilis Permahi”
(**) 
Share:

Bupati Ucapkan Terima Kasih Peran Masyarakat atas Penghargaan yang Diraih

Banyuasin - Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH bersama Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH kembali melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ke-19 Tingkat Kecamatan dengan Forkopimcam serta Masyarakat Desa Se-Kecamatan Makarti Jaya dilaksanakan di Gedung Aula Kecamatan Makarti Jaya, Senin (04/09/2023).

Pada sambutannya, Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan rapat koordinasi (Rakor) kembali dilaksanakan untuk tetap menjalin silaturahmi dan temu kangen agar bisa menambah keakraban antara pemangku kepentingan baik tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan serta tingkat Desa.
“Kita semua harus menyamakan persepsi agar bisa berkolaborasi bersama-sama membangun Kabupaten Banyuasin yang kita cintai agar tetap selalu melayani masyarakat serta harus kita pupuk rasa kebersamaan menjadi satu kekuatan dalam membangun Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.

“Perlu diketahui Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi 10,00 persen dan ditargetkan menjadi 9,34 persen di tahun 2024 nanti. Untuk indeks pembangunan manusia pada tahun 2024 mendatang bakal meningkat 69,01, sedangkan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan berkisar antara 2,94 dari tahun 2022 yaitu 3,17 persen serta pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh pada kisaran 4,0 dari tahun 2022 yakni 5,88 persen,” jelasnya.

Dilanjutkan Bupati, baru-baru ini kita telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk kategori Pengendalian Inflasi Daerah sehingga meraih hadiah simbolis dana insentif fiskal dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sekitar 9,5 miliar, ini berkat berhasil mengendalikan inflasi. Lebih membanggakan lagi mendapatkan penghargaan Satyalancana Wirakarya dari Wapres K.H Ma’ruf.

“Adanya rapat koordinasi pada hari ini mengenai usulan dan permintaan masyarakat tentang perbaikan jalan, kurangnya gedung sekolah di tahun 2024 mendatang akan kita usulkan anggarannya. Permasalahan KTP bisa segera diurus karena pembuatannya gratis dan mengenai kesehatan kita juga telah ada program dokter masuk desa sehingga semua masyarakat langsung konsultasi dengan pihak kesehatan yang ada,” ungkap Bupati.

Pada kesempatan ini, pemberian PMT untuk ibu hamil balita, pemberian apresiasi untuk ASN yang purna bhakti, pemberian alat tulis sekolah untuk siswa SD, SMP bantuan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, pemberian benih sayuran untuk KWT Harum Sari Desa Purwsari.

Turut hadir Anggota DPRD Arisa Lahari, Plt Asisten l, Asisten ll, Staf Khusus Bupati, Para Kepala OPD, Kapolsek Makarti Jaya, Danramil Makarti Jaya, Camat Makarti Jaya, Para Kades Se-Kecamatan Makarti Jaya, Ketua TP PKK Makarti Jaya, BPD, Para Kepala UPTD, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.
(Diskominfo/IKP).
Share:

Semarak HDKD ke-78, Kalapas Narkotika Banyuasin Tutup PORSENAP dan Bagikan Hadiah


Banyuasin - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Banyuasin melaksanakan penutupan dan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba pada Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP). Sabtu, (02/09)

Sebelumnya diketahui bahwa kegiatan PORSENAP yang dilaksanakan dalam rangka semarak peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan R.I Ke- 78 Tahun 2023 itu terdapat beberapa jenis perlombaan yang dilaksanakan yakni, pertandingan olahraga berupa futsal (mini soccer), badminton, bola voli, tenis meja, dan gaplek. Perlombaan seni dan kreasi berupa catur, kelereng, makan kerupuk, mengiring bola menggunakan corong dan menggiring mangkok pakai botol, yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin 

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Royhan Al Faisal mengungkapkan bahwa beliau sangat berterimakasih atas kerja keras segenap panitia pelaksana dari awal hingga penutupan.

“Saya menyambut baik pelaksanaan penutupan kegiatan PORSENAP pada hari ini dan juga memberikan apresiasi kepada semua rekan-rekan panitia yang sudah bekerja secara maksimal dari awal hingga terselenggaranya penutupan pada hari ini.” Ungkap Kalapas

Kalapas juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba. “Kepada para WBP pemenang lomba saya ucapkan selamat, pesan saya teruslah berlomba-lomba untuk meraih prestasi positif dan manfaatkan waktu saudara selama menjalani masa pembinaan ini untuk hal-hal yang baik dan positif seperti mengikuti semua program pembinaan dan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan Lapas seperti PORSENAP ini.” Imbuhnya.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin kembali mengingatkan agar semua WBP terus meningkatkan disiplin diri, menjaga keamanan dan ketertiban serta mematuhi semua aturan yang ada di Lapas.” Tandasnya. (Humas)

Share:

DitIntelkam Polda Sumsel Berhasil Amankan 10 Ton Minyak Ilegal Jenis Bensin

Palembang - Direktorat Intelkam Polda Sumsel berhasil mengamankan satu unit mobil truk Mitsubishi colt diesel dengan No Pol BG 8065 KC warna kuning yang mengangkut tangki modifikasi berisi minyak olahan jenis bensin sebanyak 10 ton.

Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK MSI membenarkan bahwa pada hari Minggu tanggal 3 September 2023 pukul 01.00 WIB, Kasubdit Kamsus Ditintelkam Polda Sumsel AKBP Dudi Novery, SE bersama anggotanya yang melintasi jalan Palembang - Betung, melihat truk yang mencurigakan ada indikasi mengangkut minyak illegal sehingga dihentikan.
Jelasnya, pihaknya berhasil mengamankan 2 orang yang diduga pelaku yakni sopir Edi Purnomo (35 tahun) warga Lubuk Seberuk Dusun I RT 3 Lempuing Jaya Kab OKI. Kernet Toto Handoko (28 tahun) warga Sumber Agung Dusun I Kec Lempuing Kab OKI.
“Dari pengakuan 2 tersangka, mobil truk yang mengangkut minyak olahan jenis bensin berasal minyak dari Desa Keban Kec. Sanga Desa Kab Muba sebanyak 10000 liter / 10 ton, dengan pembeli / pemilik mobil berinisial "K". Minyak BBM jenis bensin ini masakan dari daerah Keban. Rencananya akan dibawa ke Palembang,”katanya. Minggu (3/8/2023).

Lanjutnya, seperti yang diketahui selama ini penyebab banyaknya terbakar gudang yang ada di Palembang yaitu disebabkan oleh bahan bakar  bensin olahan.

“Maka dari itu, perintah tegas Kapolda Sumsel tidak ada lagi yang melakukan illegal drilling,”tambahnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan, Mobil truk warna kuning dengan tangki modifikasi berisi 10 ton minyak olahan jenis bensin. STNK mobil truk Mitsubishi colt diesel an. Wayan yudiana, SE, dengan no rangka MHMFE74P5DK101170 no mesin 4D34TJ60077. 

“Kedua tersangka dan barang bukti mobil truk sudah diamankan ke Mapolda Sumsel dan diserahkan ke Dit Reskrimsus Polda Sumsel,”pungkasnya.(rill)


Share:

Berita Populer