Saber Pungli Banyuasin Berikan Materi Pada Para Guru Sekolah di Kecamatan Rambutan

Banyuasin - Satuan Tugas Sapu Bersi Pungutan Liat (Saber Pungli) Banyuasin lakukan sosialisasi dalam upaya pencegahan pungli di wilayah Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Selasa(11/06/2024) bertempat di SDN 12 Rambutan. 

Sosialisasi Saber Pungli ini dibuka langsung oleh  Irban Investigasi Ali Mukhtar, SP., M.Si. juga selaku Pokja Pencegahan Saber Pungli Kabupaten Banyuasin. Sebagai narasumber KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar
Pada sosisosialisasi ini, Ali Mukhtar menyampaikan kemana harus melaporkan jika ditemukan adanya pungli,  selanjutnya akan dikupas  tuntas oleh Narasumber KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar. 

"Melalui pertemuan ini diharapkan lebih banyak berdialog sehingga dapat menambah wawasan Bapak Ibu yang turut hadir pada sosisosialisasi ini". Ungkapnya dalam pembukaan sosialisasi. 

Selanjutnya, KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar dalam penyampain materi menerangkan peranan penting Satgas Saber Pungli Kabupaten Banyuasin mengacu pada landasa-landasan yuridis dan aturan-aturan untuk dilakukan penegakan hukum. 
"Intisari pengertian pungli, tidak jauh dari korupsi banyak dibalut dengan  hal-hal adat kita ketimuran, misal Anak mau masuk sekolah memberikan iming-iming, Tentunya intisari pungli itu pengenaan biaya seharusnya tidak ada menjadi ada biaya yang tidak sesuai dengan ketentuan,  tentu bapak/ibu  sudah paham karena sudah senior semua, kalau sudah dua tahun lagi mau pengsiun diperiksa inspektorat, kepolisian, kejaksaan bahkan diperiksa kpk." ujarnya. 

Misal penggunaan Dana BOS , kepalak sekolah dilaporkan harusnya jangan takut, karena kejadian seperti itu harus diaudit melalui inspektorat, prosesnya panjang, karena proses Tipikor tidak segampang membalik telapak tangan, perlu diketahui juga walau pun dia sudah pengsiun masih bisa menjadi tersangka, kecuali tertangkap tangan langsung hari itu juga diproses. "Semakin kita mengetahui ketentuan hukum semakin takut untuk melanggar hukum, Semakin tinggi jabatan semakin besar tanggung jawab", ungkapnya. 
Saat ini yang sering terjadi disekolah, sumbangan tapi  ditentukan nilainya, berdasarkan Permendikbud komite sekolah dilarang melakukan Pungutan, tapi dijelaskan lagi komite boleh melakukan pengalangan dana untuk kemajuan sekolah. 

Diakhir materinya KBO Binmas Polres Banyuasin Iptu Abubakar melalui sosialisasi saber pungli ini menghimbau dan mengajak bersama-sama untuk memberantas pungli, dengan Kata-kata bijak. 

"Kalau bukan sekarang kapan, Lagi. Kalau bukan kito siapo lagi". Tutupnya. 

Acara berikutnya dilanjutkan dengan dialog.
 
Hadir, Para Kepala Sekolah SD dan SMP se- Kecamatan Rambutan, Tim Satgas Saber Pungli Banyuasin, Pemuda dan Masyarakat Setempat. 

Rill.


Share:

7 Perusahaan Industri Sepakat Penuhi Beberapa Tuntutan Warga Desa Perajin Khususnya Terkait Perbaikan Jalan

Banyuasin # ReformasiRI.com _ Menindak lanjuti mediasi sebelumnya antara warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Dusun 02 Desa Perajin Bersatu bersama 7 (Tujuh) perusahaan akhirnya menemui titik terang. Adapun beberapa warga yang berjuang dari awal mewakili masyarakat diantaranya, Bung Geni Lesmana, Bung jefry, Pak Daryanto, Pak Jati, Pak Yanto koran dan Pak Ferry.
Ke-7 (Tujuh) perusahaan yang bergerak dibidang industri tersebut menyepakati semua tuntutan warga Desa Perajin seperti, perbaikan jalan, ketentuan tonase kendaraan, jam operasional kendaraan, perekrutan tenaga kerja lokal dan lainnya.

Mewakili 7 (Tujuh) perusahaan, Gerson LS Manager PT SAP menyampaikan, terhitung tanggal 12 Juni pihak perusahaan akan memulai pengerjaan perbaikan jalan seperti pengerasan dan pengecoran. Selain itu, pihak perusahaan juga akan mengikuti ketentuan jam operasional kendaraan yang sudah disepakati bersama, yaitu dimulai dari jam 06.00 -10.00 Wib kendaraan bertonase besar tidak boleh berjalan kecuali kendaraan kecil.

"Ya, dua hari kedepan, terhitung tanggal 12 ini kami akan melakukan perbaikan jalan, dimulai dari simpang PT. RSA sampai kejalan HJF," ujar Gerson, pada Senin (10/06/2024).

Terkait tonase kendaraan lanjut kata Gerson menjelaskan, hal ini perlunya diadakan edukasi terhadap masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perhubungan. Dimana kata Gerson, mengutip dari penjelasan pihak Dinas Perhubungan, tonase kendaraan dapat dilihat dari berapa banyak jumlah sumbu kendaraannya. Misalnya, kendaraan (3 sumbu) bermuatan (21Ton), berarti beban muatan terbagi tiga maka muatannya seperti (7 Ton).

"Sebenarnya kita juga mau masyarakat disini dikasih edukasi, sebenarnya yang dihitung itu berapa ton disetiap titik memang harus dijelaskan, supaya dalam pelaksanaannya nanti tidak ada salah kaprah," jelasnya.

Lanjut Gerson mengungkapkan terkait perekrutan tenaga kerja. Menurutnya, 70 persen tenaga kerja berasal dari warga lokal yang berdomisili di Desa Prajin dan Mariana. 

"Kalau dilihat dari KTP mereka, semua para pekerja dari warga Desa Perajin dan Mariana, semua sama tidak bisa di bedakan, intinya 70 persen pekerja dari warga lokal," tandasnya.

Sementara Kades Perajin Anhar SSosI, mewakili Pemerintah Desa Perajin dalam pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih, baik kepada perusahaan maupun masyarakat, karena adanya titik temu dan kesepakatan dalam memperbaiki ruas jalan dia wilayah Desa Perajin.

“Terima kasih kepada masyarakat, karena inisiasinya mediasi atau pertemuan hari ini berjalan dengan lancar, walaupun pihak perusahaan dari awal sebenarnya sudah punya maksud untuk melakukan perbaikan jalan,” ucapnya

Ditempat yang sama mewakili masyarakat Desa Perajin Bung Geni Lesmana menambahkan, 
Ini adalah kabar bahagia bagi warga Desa Perajin khususnya Dusun 02.

Menurutnya, hal ini adalah buah dari perjuangan yang telah di mediasi bersama perusahaan dan Pemerintah. Geni juga menerangkan, setelah hampir lebih kurang 10 Tahun jalan tidak kunjung diperbaiki, namun, berkat perjuangan khusnya warga Dusun 02 Perajin akhirnya jalan tersebut dapat diperbaiki. 

"Terlepas jalan akan di cor keseluruhan ataupun hanya dititik-titik spot saja, kami rasa ini termasuk kabar baik bagi warga Desa Perajin khususnya Dusun 02," ucap Geni Lesmana.

 Terkait beberapa tuntutan yang lain lanjut Geni, sesuai kesepakatan warga Desa Perajin bersama pihak perusahaan semua akan dipenuhi walaupun masih dalam tahap penyesuaian waktu.
 
"Kami meyakini ini bentuk sinergitas masyarakat dengan perusahaan, maka dari itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak perusahaan atas realisasi dari tuntutan tersebut. Dan, kami yakin tidak ada usaha yang menghianati hasil, asalkan masyarakat bersatu dan kompak insya Allah semuanya dapat dilakukan," pungkas Geni Lesmana tutup pembicaraan.(Cha)
Share:

Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-78, Polri Akan Gelar Lomba Setapak Perubahan

Palembang # ReformasiRI.com – Berbagai lomba akan dihadirkan Polri menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78. Lomba Setapak Perubahan akan dibuka untuk umum dengan hadiah menarik yang akan diperebutkan.
Perlombaan yang akan diselenggarakan adalah kreasi TikTok, Film Pendek, Infografis, Fotografi, Cerpen, Artikel Jurnalistik, Video Edukasi, Mendongeng, Karikatur, dan Pembuatan Lagu.
Nantikan tema, syarat, ketentuan, dan batas pendaftaran di akun resmi media sosial Divisi Humas Polri.

“Untuk masyarakat, siapkan diri kalian untuk Lomba Setapak Perubahan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78. Tunjukan kreasi anak bangsa terbaik versi kamu dan hadiahnya cukup menarik,” ujar Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto Kepada Wartawan Selasa (11/06) Siang.

Untuk diketahui, HUT Bhayangkara jatuh pada 1 Juli 2024. Rangkaian kegiatan menarik akan diselenggarakan menjelang puncak acara tersebut. Pendaftaran bisa diakses di website https://tribratanews.polri.go.id/.

(Chairuns/Rilis)
Share:

Duet Bareng Gita Youbi, Pj Bupati Sandi Fahlepi Hibur Penonton

 
Malam Minggu di Keluang, Pj Bupati Muba Dendangkan Lagu Cucak Rowo 

Musi Banyuasin - Manuke manuke cucak rowo, Cucak rowo dowo buntute, Buntute sing akeh wulune Yen digoyang ser-ser aduh penake. Inilah sebuah potong lirik lagu yang di dendangkan oleh Orang Nomor Satu di Bumi Serasan Sekate Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi dalam acara pembukaan Festival Tirto Mulyo Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Sabtu (8/6/2024) di Lapangan Sepak Bola Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang. 
Tampak di atas panggung yang begitu megah, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menggandeng tangan sang Istri Hj Triana Sandi untuk berduet bersama dengan artis ibukota Gita Youbi menyanyikan sebuah lagu Cucak Rowo. Duet maut ini membuat ribuan warga kecamatan Keluang ikut bernyanyi terbawa suasana yang begitu asyik dan menghibur. 

Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengatakan, terima kasih kepada masyarakat di kecamatan Keluang khususnya yang berada di desa Tegal Mulyo yang malam ini sudah sangat antusias untuk menikmati hiburan rakyat ini. "Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar dan bisa memberikan hiburan kepada masyarakat,"ungkapnya. 

Sandi juga mengaku, dirinya sangat mengapresiasi masyarakat yang memadati Lapangan Sepak Bola Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang. "Saya sangat senang sekali jika dalam event-event seperti ini kita semua mampu menjaga diri untuk tertib dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,"tandasnya.
Share:

Polda Sumsel Dapat Kunjungan Dari SSDA PPRA LXVII Lemhannas RI,

Palembang # ReformasiRI.com _ Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol dr.Syamsul Bahar,M Kes pimpin apel Pagi dihalaman Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Senin 10 Juni 2024. 
Kegiatan yang dihadiri Para PJU,Pamen,
Pama,Bintara dan ASN Satker Polda Sumsel 

Dalam penyampaiannya Kabid Dokkes Polda Sumsel mengatakan tiga hari kedepan Polda Sumsel mendapat kunjungan SSDA PPRA LXVII Lemhannas RI, Selain itu ,Perjalanan 78 Tahun Bhayangkara Polri hadir di tengah masyarakat bukanlah perkara mudah. Ada begitu banyak suka dan duka yang menjadi bagian dari kisah perjalanan Institusi Polri dalam bidang Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ( Harkamtibmas ) ucapnya 

Tugas utama Polri dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 pada Pasal 13 mengatur tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia antara lain memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada Masyarakat 

Kabid Dokkes Polda Sumsel, Kombes Pol dr Syamsul Bahar,M Kes mengatakan dalam rangkaian Kegiatan Bhayangkara ke-78 ini mengusung tema "Polri Presisi mendukung percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas,"

Dikatakan dr. Syamsul Bahar,M Kes banyak rangkaian kegiatan menjelang hari Bhayangkara baik kegiatan Baksos ataupun Bakti kesehatan ini merupakan Wujud dan rasa kemanusiaan antara sesama manusia untuk saling peduli, saling menolong.kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga memberi manfaat positif bagi kita bersama terutama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat ujarnya 

Mari kita lakukan giat ini, dengan penuh keikhlasan dan semangat gotong royong sehingga menjadi berkah bagi kita semua ujarnya***

Selain itu Kabid Dokkes juga mengatakan manfaat rutinitas yang kita lakukan dalam menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya , Pancasila, Tribrata diucapkan secara bersama sama yang bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air, membangun semangat gotong royong dan sikap kerja keras serta semangat kerjasama dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia yang kita cintai dan Semangat cinta tanah air secara bersama tandasnya.(Cha)
Share:

Dugaan Oknum Sekdes Cipatujah Suap NV Hapus Poto Bugil Kades

                                      Poto Ilustrasi

Tasikmalaya - Kuat Dugaan Oknum Sekdes Cipatujah  Meberikan Uang Rp 1 Juta Kepada Nv Agar Menghapus Poto Asusila Oknum Kades AS

Dengan Dalih Disuruh Seseorang Oknum Sekdes Cipatujah Suap Nv Untuk Hapus Poto Bugil Kadesnya 

Luar Biasa...!! Demi Menutupi Tindakan Mesum Kades As, Diduga Sekdes Ewon Suap Nv 1 Juta,

Kades Yang Mesum Kok Sekdesnya Yang Menyuap, Alih-alih Disuruh seseorang,, 
Gak Bahaya Tah....??

Cipatujah Tasikmalaya Sekdes Cipatujah EW akhirnya mengakui telah memberikan uang sejumlah Rp 1.000.000,_ untuk menghapus foto bugil oknum Kades nya AS kepada seseorang, meskipun pada berita kemarin Ia memberikan pernyataan bahwa berita tersebut hoax.

Sekdes juga mengakui bahwa kejadian tersebut sudah lama, red “Itu kan kejadian setahun lewat, kok baru sekarang beritanya muncul”, kelit EW.

Padahal Diketahui bahwa ada kasus yang 8 Tahun silam pun saat ini sedang viral, ada apa dengan Sekdes Cipatujah EW?!!

Awak media lalu menghubungi seseorang, NV menuturkan bahwa Ia di beri uang Rp 1 Juta oleh Sekdes Cipatujah sekdes EW dan menyuruhnya untuk menghapus Poto tidak senonoh yang dia ketahuinya adalah Kades AS.

Saat dihubungi melalui pesan washapp Nv menyampaikan “Saya gak minta, di anterin uang mah ya di terima saja pak”, ujarnya melalui sambungan telepon seluler.

“EW ketakutan kalau foto bugil AS tersebar, mungkin itu tujuan EW, Saya berani di riungkan da”, tegas NV. ( Nv berani bersaksi atas pernyataannya).

Sekdes Cipatujah EW sempat berkelit saat awak media menanyakan perihal uang tunai sejumlah Rp 1.000.000,_ yang Ia berikan kepada NV dengan tujuan sebagai imbalan untuk menghapus foto bugil oknum Kades Cipatujah AS.

“Iya itu insiatif, tidak ada yang menyuruh saya, uang Rp 1 Juta ke NV untuk menghapus foto bugil AS”, ungkapnya, Jum’at 7 Juni 2024.

Meskipun awalnya Sekdes Cipatujah bersilat lidah, EW akhirnya mengakui bahwa Ia di suruh oleh seseorang.

“Saya disuruh seseorang untuk ngasih uang Rp 1 Juta itu”, jelasnya. (Red.team)
Share:

Mukri AS: Berikan Oto Kritik, Rencanakan Aksi Dugaan KKN Pada Dinas Pendidikan


Palembang - PB.FPMP dan DPW Provinsi Sumsel Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia, merencanakan akan melakukan Aksi Unjuk Rasa terkait dengan adanya Dugaan KKN di Dinas Pendidikan Prov Sumsel, Gejala dan aroma dugaan KKN tersebut adalah bahagian dari ada-Nya indikasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan.

Dalam Rilisnya Mukri A Sjukur., S.Sos.I., M.Si. Ketua DPW MSK Indonesia Sumsel dan PB.FPMP menguraikan KKN adalah sikap yag ditimbulkan oleh Aparat Birokrasi, atau ASN yang berani dengan sengaja melawan regulasi atau melawan peraturan Perundang-Undangan yang berkaitan tentang larangan KKN itu sendiri.

Tidaklah berlebihan, dan juga tidaklah didasari oleh unsur suka atau tidak suka dengan kepemimpinan Se-Seorang, Akan tetapi kebutuhan akan penegakan nilai-nilai yang tegak lurus dengan peraturan itu sendiri, menjadi sebuah semangat bagi kami PB.FPMP dan DPW MSK Indonesia Sumsel, Untuk memberikan Oto Kritik dan Control terhadap Penggunaan Anggaran Pemerintah Prov. Sumsel, Sehingga terdistribusi, Terserap sesuai dengan peruntukan-Nya, Tanpa adanya niatan KKN dari Penyelenggara Pemerintah.

Korupsi di Era Sekarang “Bagaikan Jamur di Musim Hujan” Seolah berkembang biak tanpa adanya kesadaran bahwa pertanggungjawaban terhadap tindakan yang ditimbulkan oleh pelaku korup dapat berdampak buruk terhadap aspek-aspek serta sendi kehidupan berbangsa dan Bernegara.


Berdasarkan Informasi yang kami terima Bahwa PB.FPMP dan DPW MSK Indonesia Mengendus adanya Dugaan KKN pada Kegiatan, Sebagai berikut: 

1. Mempertayakan Dudaan KKN dalam Acara Ponas ke XVI yang diselenggarakan di Kota Palembang dari tanggal 27 Agustus sampai 4 September 2023 dengan total anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sebesar 43 Milyar, menyisakan banyak masalah yang diduga merugikan negara puluhan Milyar Rupiah. Diantaranya Pengadaan alat olahraga senilai Rp 7 Milyar.

2. Setidaknya untuk peralatan olahraga atletik jumlah kerugian negara yang timbul sebesar 4,3 Milyar, akibat tidak terpakai dikarenakan tidak sesuai RKS/Rencana Kegiatan dan Syarat sebagaimana yang tertuang dalam kontrak.

3. Sehingga terjadi pemborosan keuangan negara untuk menyewa peralatan pengganti yang ujung-ujungnya nyewa peralatan ke Jawa Barat.

Aroma yang tercium terdapat dugaan KKN yang mengental dan diduga adanya konspirasi yang dapat merugikan Negara, Terang Mukri A Sjukur., S.Sos.I., M.Si. Ketua DPW MSK Indonesia Sumsel dan PB.FPMP dalam Rilisnya. Sabtu. (08/06/2024) di Halaman Kantor Kerjanya. 

Share:

295 Wali Murid SDN dan SMPN Seberang Ulu Terima Bansos Berupa Beras Dari Pemkot Palembang

Palembang # ReformasiRI.com _ Sebanyak 295 Wali murid kurang mampu menerima Bantuan Sosial (Bansos) berupa 1 (Satu) karung beras dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Mewakili Pj. Walikota Palembang bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Darma Wanita Kota Palembang, Hj.Dewi Sastrani Ratu Dewa, S.Ag didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kota Palembang H.Ahmad Zulinto, S.pd.,MM, pada Sabtu (08/06/2024).

Dewi Sastrani menyampaikan, banyak program Pemkot Palembang untuk membantu masyarakat kurang mampu. Diantaranya seperti, bantuan beras, khitanan masal, periksa kesehatan, pembuatan KTP, KIS, KIP dan lainnya.

"TP PKK sebagai mitra dan selaku penyambung program Pemkot Palembang tentunya akan terus bergerak dalam mensejahterakan masyarakat yang tentunya semua melalui 10 Program Pokok PKK," ujarnya.

Lanjut katanya, saat disinggung awak media terkait Ratu Dewa maju di Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang.

"Ya, Insya'Allah mohon do'anya saja karena sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Pusat semua akan di jalani oleh Pak Ratu Dewa," jawabnya.

Ditempat dan waktu yang sama Ahmad Zulinto menambahkan, kegiatan ini merupakan program Ratu Dewa Peduli, dimana menurutnya, sebanyak lebih kurang 750 karung beras telah di bagikan kepada wali murid kurang mampu di 2 titik (tempat).

Zulinto juga menjelaskan, dalam dunia pendidikan dirinya sudah mengusulkan kepada walikota Palembang, agar kedepannya para murid dibantu baju seragam dan baju adat secara gratis. Hal ini menurut Zulinto, sudah menjadi cita-cita luhurnya dari dulu, namun, semua belum tercapai karena adanya pandemi Covid-19.

"Tahun ini sudah saya usulkan kembali pada Bapak Pj Walikota, alhamdulillah beliau responsip, karena baju adat pasti harganya mahal saya sarankan kepada beliau untuk dibantu melalui APBD. Meniru ucapan beliau apabila Allah merestuinya menjadi Walikota Palembang tentunya program ini akan dijalankan, namun, baju seragam dan pakaian adat gratis tersebut hanya diperuntukan bagi siswa yang baru masuk saja," ungkapnya.

Saat disinggung, menurut masyarakat terkait carut marutnya PPDB di Kota Palembang, Ahmad zulinto menanggapi, untuk SMPN tidak ada masalah karena masih sampai saat ini masih mengikuti Permendikbud. Akan tetapi kata Zulinto, menurut pandangan, mengapa carut marutnya PPDB di SMAN karena, tidak adanya konsisten setiap orang terhadap PPDB.

"Sekolah kitakan sedikit, kalau kita mau jujur laksanakan PPDB dengan sebenarnya, jika semua calon murid diterima pasti tidak akan ada masalah. Tapi, karena semua ada kepentingan ya inilah yang terjadi. Saya yakin mudah-mudahan program Kepala Dinas Pendidikan terkait jalur zonasi, afirmasi dan prestasi semua diterima pasti ini akan kelir, dan tidak akan ada permasalahan," terang Zulinto tutup pembicaraan.(Cha)
Share:

Berita Populer