Mewakili Kapolda Sumsel Kombespol Sudrajad Hariwibowo Pimpin Sidang Kelulusan Ketingkat Pusat Calon Akpol 2024

Palembang # ReformasiRI.com _
Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo ,SIK diwakili Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK,MSi Pimpin sidang terbuka penentuan kelulusan tingkat panda menuju tingkat panpus penerimaan Calon Taruna/i Akpol T.A. 2024.
Polda Sumsel laksanakan sidang terbuka penentuan kelulusan tingkat panda menuju tingkat panpus penerimaan Calon Taruna/i Akpol T.A. 2024,
Di Auditorium lantai VII Gedung Utama Presisi Polda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman KM 4 Palembang Rabu 3 Juli 2024.sore

Sidang kelulusan tersebut dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SIK MSI Turut hadir Pejabat
 Utama (PJU) Polda Sumsel diantaranya Kombes Pol GandungD.Wardoyo,SIK
,Kabag Dalpers Ro SDM Polda Sumsel Kombes Pol Zainal Arrachman,SIK beserta
para Panitia,pengawas 
internal maupun eksternal, Peserta dan orang tua calon Taruna/ni akademi kepolisian (Akpol) Panda Polda Sumsel T.A.2024 

Dalam sambutannya Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo,SIK diwakili Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo,
SIK,MSi menyampaikan, bahwa seluruh proses seleksi ini diawasi secara ketat oleh pengawas internal dalam yaitu Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) dan Bid Propam Polda Sumsel maupun pengawas eksternal paparnya 

“Proses sidang ini dilaksanakan secara terbuka dan hasilnya dapat dilihat secara langsung, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya peluang bagi oknum tertentu agar tidak melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab,” ujar Alumni Akpol 96

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan,SH,MSi mengatakan bahwa proses penerimaan ini merupakan sebuah kompetisi untuk dapat terpilih menjadi Bhayangkara yang sejati yang berkualitas kedepannya 

Menurutnya sebuah kompetisi tentunya memiliki konsekuensi dimana akan ada peserta yang lulus terpilih dan ada yang lulus namun belum terpilih, sehingga tugas panitia seleksi juga harus betul-betul serius dalam perekrutan penerimaan personel polri ini.

”Suparlan mengutip ucapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada saat menutup rakorbin SDM Polri di Yogyakarta (19/11/2021)
 beberapa tahun yang lalu bahwa, SDM Polri untuk bisa menjadi ‘koki’ yang meramu kompetensi nilai etika, kepemimpinan dan teknis untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul seperti yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat” didalam setiap Individu SDM Polri tuturnya.

Pamen Polri melati dua ini mengucapkan selamat kepada calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang dinyatakan lulus terpilih serta bagi yang lulus namun belum terpilih diharapkan untuk tidak putus asa dan tetap semangat.

“Isilah hari-hari kedepan dengan hal-hal yang bermanfaat dengan tetap menjaga mental, fisik serta rohani. Koreksi diri sendiri, perbaiki dan tingkatkan kembali kekurangan yang ada dalam diri dengan mempersiapkan diri secara maksimal, yakinlah apabila diri sudah dipersiapkan secara maksimal maka keberhasilan akan datang,” lanjutnya.

Seperti diketahui pada sidang akhir Tingkat Panda Penerimaan Taruna/ni Akpol T.A.2024 dari jumlah peserta 24 orang ( Pria 20 dan Wanita 4 Peserta, redaksi ) sedangkan yang dinyatakan lulus terpilih kuota lulus Tingkat Panda _berjumlah_ 11 orang Catar Taruna/ni Akpol ( _Pria_ 9 dan _wanita_ 2 peserta).

Tantangan tugas Polri kedepan akan semakin berat, untuk itu diperlukan personel Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI) yang mana selalu siap menjawab dinamika kamtibmas yang ada ditengah masyarakat.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Polri khususnya Polda Bali terus berusaha untuk meningkatkan kualitas SDM, dimulai dari proses rekruitmen personel Polri dengan memegang teguh prinsip BETAH (Bersih, Transparan,Akuntabel dan Humanis) tandasnya.(Cha)
Share:

Operasi Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif di Banyuasin, Upaya Pemkab Tekan Inflasi dan Bantu Masyarakat

 


Banyuasin, ReformasiRI.com – Dalam upaya menekan laju inflasi daerah dan meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali menggelar Operasi Pasar Murah di Pusat Kuliner Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, pada Rabu (3/7/2024). Kegiatan ini menawarkan paket murah bahan-bahan pokok yang sangat diminati masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani S. Rustam, SH, hadir langsung di lokasi untuk memantau dan berbincang dengan para pembeli yang antusias menyerbu pasar murah tersebut. "Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, apalagi harga di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan dengan pasar umum karena adanya subsidi dari pemerintah," ujar Hani.

Selain menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah, acara ini juga menghadirkan Pelayanan Kolaboratif, yang memudahkan masyarakat mengurus berbagai keperluan administrasi publik. Beberapa pelayanan yang disediakan antara lain pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dokumen kependudukan oleh Dinas Dukcapil, pelayanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan, pelayanan KB gratis dari DP2PAP2KB, hingga pelayanan khusus bagi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Dinas Sosial.

Hani menambahkan bahwa konsistensi Pemkab Banyuasin dalam menggelar Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif terbukti efektif dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan dasar dan layanan administrasi. "Alhamdulillah, pelayanan publik semakin baik. Hanya sedikit masyarakat yang masih terkendala dalam mengurus administrasi, karena kami terus gencar memberikan edukasi dan sosialisasi melalui kegiatan seperti ini," tambahnya.

Masyarakat yang hadir tidak hanya dapat berbelanja bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga memanfaatkan layanan administrasi secara gratis dan efisien di tempat yang sama. Ini adalah wujud nyata komitmen Pemkab Banyuasin dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Kombespol M. Pratama Adhyasastra Mewakili Kapolda Sumsel Menutup Partai Final Kejuaraan Bola Voli Kapolda Sumsel Cup 2024

Palembang # ReformasiRI.com _ Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, SIk diwakilkan Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol . M. Pratama Adhyasatra, SIK, SH MH didampingi PJU Ditlantas Polda Sumsel
menyaksikan sekaligus menutup partai final kejuaraan Bola Voli bertajuk “Kapolda Sumsel Cup 2024” di Gor Jasdam II/Sriwijaya Ahad (30/6/2024) kemaren.
Kejuaraan Bola Voli ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan yang digelar Kepolisian Daerah Sumsel (Polda Sumsel) dalam rangka kegiatan Hari Bhayangkara ke-78 tanggal 1 Juli 2024 

Pada kejuaraan Bola Voli ini, Tim Polres Pagar alam keluar sebagai juara Pertama diikuti Tim Polres Palembang diposisi kedua, Tim Polres Muba Polres diposisi ketiga dan Tim Polres Musi Rawas diposisi keempat,

Sedangkan Juara Putri peringkat Pertama Polres Musi Rawas, peringkat kedua Polres Lubuklinggau sedangkan peringkat ketiga diraih Polres Muba dan Polres Pagar Alam peringkat keempat 

Saat dimintai keterangan nya Kapolda Sumsel melalui Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M.Pratama Adhyasastra,SIK, SH,MH 
kesempatannya menyampaikan terimakasih dan selamat kepada tim yang berhasil juara serta berharap para atlit Bola Voli Sumsel agar terus berlatih guna meraih prestasi yang lebih maksimal ucap mantan Karo OPS Polda Gorontalo Kepada Wartawan " Rabu 3 Juli 2024 sore

“Terima kasih kami ucapkan kepada para peserta yang sudah berpartisipasi dan para panitia yang telah sukses menyelenggarakan kejuaraan Bola Voli ini dalam rangka peringatan hari Bhayangkara ke-78,” ujar Alumni Akpol 91

“Kepada tim yang belum berhasil, terus berlatih dan raih yang terbaik untuk kejuaraan yang akan datang,” tutupnya.(Cha)
Share:

Permasalahan Pemilih di Perbatasan Banyuasin-Palembang: Pemkot dan Pemkab Sepakati Langkah Penyelesaian Bersama

 


Banyuasin, ReformasiRI.com – Upaya penyelesaian permasalahan pemilih di wilayah perbatasan antara Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin terus dikebut oleh kedua belah pihak. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 8 Kantor Walikota Palembang, Rabu (3/7/2024), menjadi tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) melalui Surat Nomor 400.8.2/2928/SJ tanggal 1 Juli 2024.

Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, Mag. rer. publ, CGCAECGCAE, menegaskan bahwa penanganan masalah pemilih di wilayah perbatasan ini harus diselesaikan sebelum tenggat waktu 8 Juli 2024. Hal ini merupakan implementasi dari Kepmendagri No. 52 Tahun 2020 dan Permendagri No. 134 Tahun 2022 terkait batas daerah antara Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang.

“Kita diberi waktu hingga 8 Juli 2024 untuk menyelesaikan masalah ini. Kerja sama yang erat dan sinergis antara Pemkot Palembang dan Pemkab Banyuasin sangat penting agar tidak ada kesalahpahaman di lapangan,” ujar Damenta.

Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi kepada masyarakat dan aparat pemerintahan di perbatasan perlu terus ditingkatkan agar setiap pihak memahami proses pemindahan administrasi dengan baik. “Kami siap bekerja sama untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Mari kita musyawarahkan sebaik mungkin agar situasi tetap kondusif,” tegasnya.

Di sisi lain, Pj. Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, SH, menegaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari upaya fasilitasi yang dilakukan Mendagri sejak 5 Juni 2024 di Jakarta. Pemkab Banyuasin sendiri telah melakukan berbagai pertemuan internal dan rapat koordinasi dengan pihak Kota Palembang guna mengatasi masalah pemilih di perbatasan.

“Kami sudah beberapa kali menurunkan tim pelayanan ke wilayah Jakabaring Selatan. Namun, masih ada tantangan, terutama dalam hal pemindahan dokumen administrasi lainnya seperti STNK. Ini masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu kita selesaikan bersama,” ujar Hani.

Hani juga menyampaikan adanya larangan terhadap beberapa warga untuk mendapatkan surat perpindahan, yang membuat proses pemindahan menjadi terhambat. Ia berharap kerja sama dari Lurah, RT, dan RW setempat agar turut mendukung mobil pelayanan di wilayah Kota Palembang.

“Kita harus berkomitmen bersama dalam penertiban permasalahan ini. Jangan lagi memberikan pelayanan ganda, dan segera berikan surat pindah. Jika masih ada hambatan, kami siap mengambil langkah tegas, termasuk menonaktifkan NIK, seperti yang telah dilakukan di DKI Jakarta,” imbuh Hani.

Hasil rapat menyepakati bahwa Pemkot Palembang dan Pemkab Banyuasin akan berkolaborasi dalam memberikan pelayanan pindah penduduk di wilayah perbatasan. Komunikasi yang terjalin baik antara kedua pihak akan memastikan kelancaran proses pemindahan ini. Mobil pelayanan Dukcapil dari Pemkab Banyuasin sudah siap untuk melayani warga Jakabaring Selatan, sementara Dukcapil Kota Palembang juga akan mendukung proses ini melalui surat edaran dan sosialisasi kepada warga.

Dalam rapat tersebut, pihak Dukcapil Provinsi Sumsel juga menegaskan bahwa Dukcapil Kota Palembang harus berhenti memberikan pelayanan administrasi kepada warga Banyuasin yang tinggal di perbatasan. Dukcapil Sumsel siap mendampingi dan memfasilitasi proses ini secara keseluruhan.

Rapat ini turut dihadiri oleh KPU Banyuasin, perangkat daerah terkait, serta Camat Plaju dan Camat Rambutan dari Kota Palembang.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Terima Korps Raport Kenaikan Pangkat 855 Personel, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo : Beradalah di Open Area

PALEMBANG # ReformasiRI.com - Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo menerima korps raport kenaikan pangkat periode 1 Juli 2024 sebanyak 855 orang. Korps raport kenaikan pangkat diselenggarakan melalui prosesi upacara yang digelar dimako Polda Sumsel Jalan P Sudirman Palembang pada Selasa (2/7/2024).
Kapolda Sumsel mengatakan bahwa kenaikan pangkat merupakan hak setiap anggota kepolisian, namun dirinya mengingatkan perlu disadari adanya sistem pembinaan personel oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendepankan merit sistem dan semakin mengerucutnya ruang jabatan sesuai dengan tingkat eselon.

“Kenaikan pangkat merupakan hak, namun tidak serta merta karena adanya sistem pembinaan personel kepolisian. Oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan menonjol dan terlihat oleh yang lain,” ujarnya.

Kapolda menambahkan setiap kesempatan dirinya selalu menyampaikan apa yang disebut teori Johari Window yang merupakan sebuah teori tentang pembinaan sumber daya manusia. 

“Semaksimal mungkin kita berupaya untuk berada di open area, artinya kita mengetahui bahwa kita memiliki kemampuan
dan berusaha agar orang-orang mengetahui bahwa kita memiliki kemampuan. Jika orang lain tidak tau (hidden area), maka segeralah untuk berpindah di open area,” tegasnya.

Mantan Kapolda Jambi tersebut mengingatkan dan mengajak jajarannya agar senantiasa mensyukuri karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan cara mendedikasikan setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam melayani, melindungi masyarakat sebagai amanah yang harus dilaksanakan dengan ikhlas.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh personil yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, sayapun memahami, ada yang menunggu cukup lama. Namun dengan usaha, kesabaran dan doa, akhirnya bisa tercapai. Saya juga mendoakan kepada yang belum mendapat kesempatan pada periode ini, bisa memperolehnya pada periode berikutnya,” ucapnya seraya berharap setiap personel tetap memiliki keterampilan, integritas, dan disipllin yang tinggi.

“Semoga berjaya semua dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan masyarakat negara,” tutupnya.

Senentara itu Karo SDM Kombes Sudrajat Hariwibowo mengatakan sebanyak 855 personel jajaran Polda Sumsel yang naik pangkat terdiri dari 799 anggota Polri dan 56 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Polda Sumsel.

“Golongan Pamen, 4 diantaranya naik Kombes, 15 naik AKBP dan 20 naik Kompol. Golongan Pama, 15 naik AKP, 4 naik Iptu dan 4 naik Ipda. Sementara golongan Bintara, sebanyak 153 naik Aiptu, 219 naik Aipda, 35 naik Brigadir Kepala (Bripka), 128 naik Brigadir dan 192 naik Brigadir Satu (Briptu). Golongan Tamtama, 1 naik Abripka dan 12 naik Bharaka. Sedangkan ASN Polri sebanyak 56 orang,” urainya.

Hadir pada upacara tersebut Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel dan Staf, Wakapolda Brigjen M Zulkarnaen, Irwasda Kombes Ferry Handoko, Para pejabat utama Polda serta keluarga personel yang menerima kenaikan pangkat.(Cha)
Share:

Pj Bupati Banyuasin Letakkan Batu Pertama Proyek Pembangunan Fasilitas Umum di Jalan Nasional Palembang-Betung

 


Banyuasin, ReformasiRI.com – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, didampingi Kepala Dinas PUPR, Ir. Apriansyah, ST., MM, melakukan monitoring langsung proyek pembangunan fasilitas umum di Jalan Nasional Palembang-Betung, Kecamatan Banyuasin III, pada Selasa (2/7/2024). Proyek ini menjadi bagian dari program prioritas Pj Bupati dalam upaya menata wajah kota Pangkalan Balai, yang merupakan ibukota Kabupaten Banyuasin.

Dalam acara tersebut, Hani S. Rustam secara simbolis meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan infrastruktur. "Ini adalah salah satu program prioritas kami untuk menata Pangkalan Balai agar lebih rapi dan representatif sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Banyuasin," ujarnya. Sebelumnya, Hani juga telah meresmikan selubung papan nama jalan dan pemasangan lampu jalan sebagai bagian dari program penataan wajah kota ini.

Ia menambahkan, proyek pembangunan ini seharusnya dimulai awal tahun 2024, namun sempat terkendala izin dari Balai Besar Jalan Nasional yang baru keluar belakangan. "Pengerjaan proyek ini akan memakan waktu 320 hari dan diharapkan selesai pada Oktober 2024. Panjang jalan yang dibangun mencapai 4 kilometer dan akan dibagi menjadi tiga sesi pengerjaan," jelas Hani.

Selain itu, Pj Bupati mengungkapkan rencana pembangunan dua tugu di awal dan ujung jalan yang akan menjadi ikon baru bagi kota Pangkalan Balai. "Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proyek ini dapat berjalan lancar, sehingga wajah Pangkalan Balai sebagai ibukota Kabupaten Banyuasin bisa tampil lebih baik dan membanggakan," tutupnya.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Kapolda Sumsel: 4 Sifat Pati Gajah Mada Pedoman Polri

Palembang # ReformasiRI.com,- Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke- 78 di Halaman Mapolda Sumatera Selatan( Sumsel) berlangsung dengan tertib dan lancar. Bertindak sebagai Inspektur Ucapaca Kapoda Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.Ik, Senin (01/7/24).
Usai upacara, Kapolda menyebut empat sifat kepemimpinan Maha Pati Gajah Mada yang menjadi pedoman anggota Polri. “Setidaknya ada empat sifat Fitur Maha Pati Gajah Mada yang menjadi pedoman insan Bhayangkara,” sambung Kapolda dalam kata sambutannya dihadapan para tamu undangan Hari Bhayangkara ke-78.

Pertama, Satya Maha Prabu yakni setia negara dan pimpinan. Kedua Nayaken Musuh yang artinya setiap insan Bhayangkara wajib melenyapkan musuh negara dan masyarakat. Ketiga, Negara Gineng Pratijna yang senantiasa mengagungkan negara baik benar atau salah, sebagai personil Polri wajib membela. 

“Dan terakhir Tan Satresna , dalam melaksanakan insan Bhayangkara tidak terikat pada sesuatu,” jelas Kapolda.

Kapolda menceritakan Kepolisian Republik Indonesia telah ada sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Fungsi dan organ dari lembaga pelindung negara itu telah ada sejak abad ke- 12, yang kala itu dilakukan Kerajaan Majapahit dengan pasukan yang disebut Bhayangkara.

“Arti Bhayangkara adalah Pelindung negara dan masyarakat, yang dipimpin Maha Pati Gajah Mada,” tuturnya.
Selain menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, Kapolda juga secara tulus memohon maaf atas segala kesalahan kekurangan dan ketidakpuasan yang masyarakat alami dalam pelayanan dijajaran Polda Sumsel. “Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan bersumpah untuk tidak menyakiti hati masyarakat,” sebutnya.

Kapolda juga berpesan kepada para pesonel untuk mengingat Sumpah Tribrata dan Lambang Rastra Sewakotta yang artintya Polri abdi utama daripada nusa dan bangsa. “Kita yang diharapkan masyarakat menyelesaikan dan menuntaskan seluruh permasalahan yang dihadapi,”tegasnya.

Adapun pasukan upacara Hari Bhayangkara ke-78 diikuti 4 batalyon, tidak hanya dari Personel Polda Sumsel, namun juga personel TNI, Dishub Sumsel, Satuan Pol PP Sumsel, Damkar Palembang dan juga ASN dilingkungan Polda Sumsel, serta kalangan Pramuka.
Untuk Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumsel,Perwira Upacara AKBP Andiyanto. Komandan Upacara Kasubdit 3 DItreskrimum Polda Sumsel AKBP H.P Yunar Sirait dan Pengucap Tribata Kanit 4 Satreskrim Polres Empat Lawang, IPDA Gede Andika Surya Wibisana.(Cha)
Share:

Pj Bupati Banyuasin Usulkan Peningkatan Kapasitas PDAM Tirta Betuah ke Dirjen Cipta Karya

 


Banyuasin, ReformasiRI.com - Pj Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan air bersih di Kabupaten Banyuasin. Hal ini terlihat dalam audiensi yang digelar pada Jumat (28/06/2024) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Direktur Jenderal Cipta Karya, Ir. Diana Kusumastuti, M.T. Pertemuan tersebut membahas peningkatan kapasitas PDAM Tirta Betuah, khususnya cabang Pangkalan Balai, serta revitalisasi jaringan perpipaan di Jalan Nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Hani Rustam menjelaskan bahwa masalah air minum di Banyuasin merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Salah satu kendala besar yang dihadapi adalah kondisi infrastruktur PDAM Tirta Betuah yang sudah tua dan tidak memadai. "Permasalahan utama meliputi pompa, jaringan intake, serta jarak distribusi yang terlalu jauh dari boster. Kami juga masih menggunakan pipa PVC yang sudah tidak layak," ungkap Hani Pj Bupati(01/07/2024)kepada media

Sebagai langkah nyata, Pemkab Banyuasin telah menandatangani MoU dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk pengadaan air bersih melalui PT. Tirta Sriwijaya Maju (TSM), terutama untuk daerah perbatasan antara Banyuasin dan Kota Palembang. Hani berharap, koordinasi dengan Dirjen Cipta Karya dapat membantu mencari solusi permanen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan air bersih di daerahnya.

Sementara itu, Plt. Dirut PDAM Tirta Betuah, Zaenal Makmum, S.Sos., MM, memaparkan bahwa kapasitas produksi PDAM cabang Pangkalan Balai saat ini hanya mencapai 60 liter per detik. Hal ini jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan 21 kecamatan yang dilayani oleh 18 unit pelayanan PDAM di Kabupaten Banyuasin. Ia menyarankan solusi berupa penggantian pipa distribusi induk di Pangkalan Balai, peningkatan kapasitas pompa intake, pembangunan bak penampungan, dan penggantian pipa transmisi.

Menanggapi usulan ini, Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti, memberikan apresiasi atas kegigihan Pemkab Banyuasin dalam memperbaiki pelayanan air bersih. "Langkah ini akan kami dukung sepenuhnya. Namun, dibutuhkan perencanaan yang matang, termasuk studi kelayakan, DED, dan data kebutuhan yang jelas. Hal ini harus diusulkan secara resmi untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," tegas Diana.

Ia juga menambahkan, Pemkab Banyuasin perlu segera menyusun program induk yang mencakup kebutuhan dana dan kesiapan infrastruktur, agar bantuan dari pemerintah pusat bisa segera direalisasikan. "Tahun depan, jika semua data lengkap, kami siap untuk mendukung pengajuan dana inpres," pungkasnya.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Berita Populer