DPRD Banyuasin Resmi Lantik Pimpinan Definitif, Pj Bupati Farid Ajak Sinergi untuk Pembangunan Banyuasin

 


Banyuasin, ReformasiRI.comPenjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, menghadiri langsung Rapat Paripurna DPRD Banyuasin dalam rangka Pengucapan Sumpah dan Janji Pimpinan Definitif DPRD Kabupaten Banyuasin untuk masa jabatan 2024-2029. Acara yang berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin, Rabu (9/10/2024), menandai dimulainya masa kepemimpinan baru bagi legislatif di Banyuasin.

Pelantikan pimpinan DPRD kali ini didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 602/KPTS/I/2024 tertanggal 2 September 2024, yang menetapkan Arpani, SM dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD definitif, dengan Wakil Ketua II Irian Setiawan, SH., M.Si, serta Wakil Ketua III H. Ledy Risdiyanto. Dalam suasana khidmat, ketiga pimpinan DPRD ini mengucapkan sumpah dan janji untuk menjalankan amanah mereka.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Farid mengucapkan selamat kepada para pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ia menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan DPRD dapat berjalan erat, serta terus berorientasi pada kepentingan masyarakat. “DPRD merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Daerah. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kita dalam mengawal pembangunan dan menyusun kebijakan yang berpihak pada masyarakat, sehingga tercipta kesejahteraan yang merata di Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.

Farid juga menegaskan bahwa hubungan antara DPRD dan Pemerintah Daerah merupakan kemitraan setara, yang bersama-sama bertanggung jawab dalam membuat kebijakan untuk kemajuan daerah. Menurutnya, peran DPRD sangat dibutuhkan untuk memastikan setiap sektor pembangunan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun ketertiban, dapat tercapai sesuai dengan visi Banyuasin yang Berkelanjutan, Iman, Layak, Aman, dan Maju.

“Para pimpinan DPRD yang dilantik memiliki kapasitas dan kapabilitas yang dibutuhkan untuk menjalankan amanah ini dengan baik. Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menjalin sinergi, menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dan mempercepat pembangunan di Bumi Sedulang Setudung ini,” lanjutnya.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN.Eng; Anggota DPRD Provinsi Sumsel M. Syarif Hidayatullah dan Ade Kurniawan, A.Md; Kepala Pengadilan Negeri Novita Dwi Wahyuni, SH., MH; Kepala Kejaksaan Negeri Raymund Hasdianto Sitohang, SH., MH; serta perwakilan Kapolres Banyuasin. Kehadiran para tokoh ini mencerminkan dukungan kuat untuk sinergi demi Banyuasin yang lebih baik.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Warga Desa Padang Bulan, OKI Belum Tersentuh Bantuan Bedah Rumah : Di Desa Rebu dan Arwa Terkesan di Anak Tirikan

OKI/Sumsel, ReformasiRI.com _ Rebu dan Arwa, saat di wawancarai oleh awak media, Rebu mengatakan sudah menghuni rumah ini 20 tahun sedangka Arwa sudah 40 tahun tetapi sampai saat ini selasa 8 Oktober 2024 belum ada bantuan bedah rumah dari pemerintah, Desa Padang Bulan Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.
Menurut keterangan Rebu dan Arwa dua tahun yang lalu pernah di Poto rumah saya, dan di ambil poto kopy KTP serta kartu keluarga katanya untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, tetapi sampai saat ini belum juga ada, "ungkapnya.

Lanjutnya, setiap tahun di luar desa saya banyak yang mendapatkan bantuan bedah rumah terapi di desa saya satupun belum ada bantuan bedah rumah, padahal di desa saya ini banyak sekali rumah yang tidak layak huni alias reyot, ujarnya.

pemerintah, dalam setiap tahun harus menganggarkan perbaikan atau pembangunan Rumah yang Tidak Layak Huni antara Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (D.P.K.P.P). 
Rumah tidak layak huni menjadi salah satu keseriusan bagi pemerintah dan menjadi perhatian khusus di Tahun 2024.

mengingat anggaran yang dimiliki Pemerintah terbatas sehingga mesti harus terbagi dengan program-program prioritas lainnya, "Walaupun terbatas anggaranya, namun tetap berkomitmen memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni di Desa.

Rebu dan Arwa berharap kepada pemerintah memberikan bantuan bedah rumah di Desa Padang Bulan 

(Rilis Rudi Hartono)
Share:

Pj Wako Jadi Pembina Upacara di MAN 1 (Model) Lubuk Linggau

Lubuklinggau // ReformasiRI.com _ Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin menjadi pembina upacara di MAN 1 (Model) Lubuk Linggau, Senin (7/10/2024).
Dalam amanatnya, H Koimudin mengatakan pendidikan sangatlah penting, oleh sebab itu manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya, bekali diri dengan keterampilan dan keahlian.

"Semua fasilitas sudah sangat memadai. Namun demikian ada hal-hal yang perlu kita evaluasi seperti kurikulum, dewan gurunya dan kemauan siswa untuk belajar," ujarnya.

Selain itu, Pj Wako juga meyakini kalau MAN 1 (Model) Lubuk Linggau sudah mempunyai tiga kompetensi utama, mulai dari tenaga pendidik yang handal, modul belajar sesuai dengan kekinian serta siswa-siswi yang memiliki motivasi dan kemauan untuk maju.

“Kemauan itu ada pada anak-anak didik sekalian bukan pada orang tua. Orang tua hanya sebatas memberikan fasilitas, menyiapkan biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang lebih baik atau ke tempat lain sesuai cita-cita si anak,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, H Koimudin kembali mengingatkan kepada kepala madrasah dan jajaran agar tetap netral pada Pilkada Kota Lubuk Linggau yang saat ini sudah masuk tahapan kampanye.

"Meskipun secara skrutural, kepegawaiannya dibawah naungan Kementerian Agama bukan dibawah Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau, namun sesuai aturan yang berlaku, ASN harus netral. Walaupun demikian, pada 27 November 2024 mendatang, tidak boleh netral dan harus datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara," ujarnya.

Selanjutnya Koimudin juga berpesan kepada siswa-siswi MAN 1 (Model) Lubuk Linggau belajarlah dengan rajin, hormati guru, tetap kompak, jaga kebersamaan, jaga nama baik sekolah dan tetap semangat dalam menuntut ilmu, karena menuntut ilmu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. (Reni Agustina)
Share:

Evaluasi Kinerja Triwulan Pertama, Pj Bupati Banyuasin Dorong Sinergi OPD untuk Optimalkan Program Daerah

 


Banyuasin, ReformasiRI.com Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, bersama Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN.Eng, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah, melaksanakan Rapat Koordinasi Finalisasi Penyusunan Bahan Evaluasi Kinerja Triwulan I tahun 2024 di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Selasa (8/10/2024). Rapat ini bertujuan menilai kinerja pemerintahan selama tiga bulan pertama masa kepemimpinan Muhammad Farid dengan fokus pada sepuluh indikator kunci.

Pj Bupati Muhammad Farid dalam arahannya meminta setiap kepala dinas untuk aktif dan kolaboratif dalam mengatasi tantangan lapangan serta meningkatkan koordinasi antarinstansi. Evaluasi berkala ini penting untuk memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan dapat berjalan tepat sasaran. Rapat ini juga menghasilkan berbagai langkah strategis yang akan disampaikan kepada Kemendagri pada 22 Oktober mendatang.

“Kami mengadakan evaluasi ini untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis yang sesuai dengan perkembangan kinerja kami. Semua kegiatan yang telah dilaksanakan harus terkompilasi dalam laporan lengkap yang menjadi bagian dari evaluasi dan penilaian kinerja saya,” ujar Farid.

Selain itu, Farid menginstruksikan agar laporan evaluasi disusun secara rinci dan menyertakan poin-poin penting untuk dikaji lebih lanjut. Ia menekankan bahwa semua program yang dilaporkan harus mencerminkan pelaksanaan pemerintahan yang efektif dan progresif.

“Rapat ini juga memungkinkan kita untuk meninjau capaian masing-masing OPD, baik di bidang pembangunan maupun pelayanan masyarakat. Dari evaluasi ini, kita dapat merencanakan program ke depan yang berfokus pada potensi unggulan, seperti pengembangan transportasi air di Kecamatan Rantau Bayur,” jelasnya.

Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan kinerja Pemerintah Kabupaten Banyuasin semakin optimal dan berorientasi pada peningkatan pelayanan serta pengembangan potensi daerah.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Ketua KPU Banyuasin Ingatkan Pentingnya Pilkada 27 November 2024: Pilih Calon Berdasarkan Visi Misi, Bukan Pemberian!

Banyuasin, ReformasiRI.com – Dalam rangka menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin, Aang Midharta, memberikan imbauan penting kepada masyarakat. Ia menekankan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh pemberian materi dari calon, melainkan lebih memprioritaskan visi dan misi kandidat sebagai dasar dalam menentukan pilihan.

"Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi menentukan masa depan Banyuasin. Jangan memilih calon berdasarkan apa yang mereka berikan secara fisik, tetapi perhatikan dengan seksama apa yang mereka tawarkan untuk kemajuan daerah ini. Setelah terpilih, jangan lupa kawal terus pelaksanaan janji kampanyenya," ujar Aang Midharta saat diwawancarai pada Senin (07/10/2024).

Pernyataan ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar menggunakan hak suaranya secara bijak dan tidak terjebak dalam politik uang yang dapat merugikan masa depan Banyuasin. Aang juga mengingatkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan mengevaluasi program-program pasca-Pilkada akan menjadi kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

Aang Midharta menutup pesannya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawas yang aktif dalam demokrasi.

“Pilkada adalah hak Anda, tapi juga tanggung jawab Anda. Jadilah pemilih cerdas, demi Banyuasin yang lebih baik,” tegasnya.

Dengan kurang lebih satu bulan menjelang hari pemilihan, harapannya pesan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih kritis dan peduli terhadap masa depan daerahnya.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Share:

Mewujudkan Pilkada Damai di Wilayah Hukum Polres Banyuasin: Cooling System Menjelang Pilkada 2024

Banyuasin, ReformasiRI.com - Dalam rangka memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang aman dan damai, Polres Banyuasin melalui Bhabinkamtibmas Polsek Tungkal Ilir, Aipda Heri Suryanto, menjalankan program cooling system di Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin pada Senin (07/10/24).

Program ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin timbul menjelang Pilkada. Menurut Aipda Heri Suryanto, pelaksanaan cooling system menjadi salah satu upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Banyuasin.

“Melalui program ini, kami mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana damai, serta mengingatkan pentingnya pemilihan yang jujur dan adil. Kami juga menghimbau agar setiap warga menghargai perbedaan pilihan demi terwujudnya persatuan,” ujar Aipda Heri.

Selain mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai prosedur dan etika dalam pelaksanaan Pilkada, Aipda Heri juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan menghindari provokasi yang bisa memicu perpecahan.

Langkah Polres Banyuasin ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah. Diharapkan, Pilkada 2024 di Kabupaten Banyuasin dapat berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan berarti.

Polres Banyuasin berkomitmen untuk terus menjalankan langkah-langkah strategis yang memperkuat kerukunan masyarakat, memastikan pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung dalam suasana yang damai dan demokratis.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Sumber: Humas Polres Banyuasin


Share:

GAASS Banyuasin Desak PJ Gubernur Sumsel Evaluasi Jabatan "MF"

Palembang, ReformasiRI.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Banyuasin menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Selatan pada Senin (07/10/24) siang. Aksi ini merupakan tindak lanjut dari demonstrasi yang sebelumnya digelar di Mapolda Sumatera Selatan, yang hingga kini belum membuahkan tindakan tegas dari pihak berwenang terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Muhammad Farid SSTP, M.Si, mantan Penjabat (PJ) Bupati Lahat yang kini menjabat sebagai PJ Bupati Banyuasin.

Dalam orasinya, Ketua GAASS Banyuasin, Wahyu Dwi Nanda, yang didampingi Akbar, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi kepemimpinan di Kabupaten Banyuasin. Mereka mendesak agar PJ Gubernur Sumatera Selatan segera mengevaluasi dan menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Muhammad Farid semasa menjabat di Lahat. Wahyu juga menekankan bahwa keberadaan sosok dengan rekam jejak dugaan tindak pidana seperti ini tidak layak untuk memimpin Banyuasin.

"Kami tidak ingin Banyuasin dipimpin oleh seseorang yang memiliki rekam jejak dugaan tindak pidana dan bersifat otoriter," tegas Wahyu dalam orasinya.

GAASS Banyuasin mengajukan beberapa tuntutan dalam aksinya:

1. Mendesak PJ Gubernur Sumsel untuk segera mengevaluasi dan menonaktifkan PJ Bupati Banyuasin Muhammad Farid SSTP M.Si atas dugaan penyalahgunaan wewenang terkait nonjob 4 kepala dinas semasa menjabat di Kabupaten Lahat.

2. Meminta PJ Gubernur Sumsel untuk mengajukan pemecatan Muhammad Farid ke Kementerian Dalam Negeri RI apabila dugaan tersebut terbukti benar.

3. Meminta PJ Gubernur Sumsel untuk mundur dari jabatannya jika tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di Sumsel.

4. Menyampaikan ancaman aksi lebih besar di Kementerian Dalam Negeri RI dan Kantor Presiden RI jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Wahyu menegaskan bahwa GAASS Banyuasin berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas. "Kami akan melakukan aksi damai dengan massa yang lebih banyak lagi di Kementerian Dalam Negeri, bahkan sampai di Kantor Presiden Republik Indonesia guna memastikan ditegakkannya keadilan dan penyelesaian masalah ini," ujar Wahyu menutup orasinya.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Sumber: GAASS


Share:

Podcast PWI Sumsel.Official Siap Bersinergi untuk Hasilkan Konten Berkualitas

Palembang, ReformasiRI.com – Di era digital yang terus berkembang, program podcast kini semakin populer sebagai salah satu bentuk media digital yang banyak diminati. Podcast PWI Sumsel.Official hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan segmentasi yang mencakup seluruh kalangan masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan keadilan, Podcast PWI Sumsel.Official siap bersinergi untuk memberikan pencerahan terhadap berbagai permasalahan yang ada.

Ketua PWI Sumsel, Kurnaidi ST, menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, Podcast PWI Sumsel.Official mampu menghadirkan konten-konten yang layak dan sarat kepentingan bagi pendengar. "Podcast PWI Sumsel.Official siap menjembatani kepentingan pemerintah dan masyarakat dalam berbagai bidang, baik itu politik, ekonomi, hukum, hiburan, maupun usaha. Podcast ini diharapkan mampu menjadi wadah sinergi dalam membangun kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Kurnaidi juga menegaskan bahwa PWI Sumsel akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan podcast tersebut. "Kami selalu mendukung konten-konten yang diproduksi. Semoga ke depan Podcast PWI Sumsel.Official semakin diminati dan selalu menjadi rujukan bagi pendengar. Bagi yang berminat menjadi narasumber, silakan hubungi tim Podcast di Jalan Supeno No. 11, Talang Semut, Palembang," tambahnya.

Nasrullah SSos, Ketua Podcast PWI Sumsel.Official, bersama dengan Sekretaris Podcast, Yudi Purwadi, juga menegaskan bahwa timnya terus berbenah untuk memperbaiki konsep dan menghasilkan konten yang layak untuk disiarkan. "Alhamdulillah, podcast ini sudah berjalan dengan baik dan kami selalu bersemangat untuk memberikan yang terbaik. Ini semua berkat dukungan Ketua PWI Sumsel dan seluruh jajarannya. Kami akan terus mencari terobosan baru dalam menghasilkan konten terbaik," ujar Nasrullah.

Podcast PWI Sumsel.Official diharapkan dapat menjadi platform yang kuat dalam memberikan pencerahan dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya


Share:

Berita Populer