Yudha Singgung Permasalahan Banjir yang Memakan Korban Jiwa di Debat Publik Terakhir

Palembang | ReformasiRI.com _ Pada debat publik terakhir yang digelar KPU kota Palembang, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang No. Urut 3 menyinggung beberapa persoalan yang menurutnya sudah masuk fase kritis.
Tidak lain persoalan tersebut menyangkut banjir, kemacetan, sampah dan infrastruktur meliputi penerangan jalan, pemukiman kumuh serta air bersih yang menurutnya masih menjadi PR hingga saat ini.

Yudha menyinggung salah satu permasalah terkait banjir yang memakan korban jiwa yakni seorang anak berusia 6 yang tewas terbawa arus pada Senin (18/11/2024) lalu yang membawa duka mendalam bagi keluarganya.

Dirinya menyebut kejadian tersebut merupakan kelalaian dari pihak tata kelola yang buruk dan terkesan asal-asalan. 

"Kami turut berduka cita kepada korban. Kejadian tersebut dikarenakan tata kelola yang buruk. Selain itu, masalah banjir sampai saat ini belum terselesaikan dari 10 tahun terakhir. akibat tidak adanya master plan penanganan banjir dari pemimpin sebelumnya," ungkap Yudha. 

Yudha menyebut bencana ini sudah banyak merugikan masyarakat. Dirinya berkomitmen akan serius dalam penanganan masalah banjir jika nanti terpilih. "Kami berkomitmen akan serius dalam menangani banjir dan kami berjanji tidak akan ada lagi korban jiwa," pungkas Yudha.(Cha)
Share:

Guna Mendukung Ketahanan Pangan, Polda Sumsel Launching Gugus Tugas Polri

PALEMBANG, ReformasiRI.com _ Polda Sumsel memulai Launching Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketanahan Pangan Melayani, Rabu (20/11/2024) pagi.
Di lahan seluas hampir 1.500 hektare yang ada di Kompleks Pakri Jalan Bambang Utoyo Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur (IT)-III, ditanami aneka macam tanaman holtikultura. Diantaranya setengah kilogram bibit Jagung Manis dan 400 batang bibit Cabe.
Kegiatan penanaman awal bibit tanaman holtikultura ini dilakukan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK dan pimpinan Forkompinda Sumsel. Diantaranya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi,SE,ME, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjend TNI M Naudi Nurdika,SIP,MSi, M.Tr(han), perwakilan Kajari Sumsel dan lainnya.
"Lahan ini dipersiapkan sekitar satu bulan yang lalu merupakan bagian dari Kompleks Polri Pakri. Tak hanya lahan tidur yang kita manfaatkan untuk lahan pertanian disini kami juga mempunyai sebanyak 18 kolam ikan yang beberapa hari lalu baru saja usai di panen," imbuh Kapolda. 
Tak hanya ditanami dengan tanaman holtikultura ke depan lahan ink direncanakan bakal ditanami dengan tanaman produktif lain. 
Yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sesuai dengan yang telah di programkan pemerintah pusat.
Hal senada juga disampaikan oleh Pj.Gubernur Sumsel, Elen Setiadi yang menyebut Pemprov Sumsel juga akan melaunching kegiatan serupa di akhir tahun 2024 ini.
"Pemprov Sumsel telah menyiapkan lahan seluas 150 ribu hektare serta oplah sekitar 70 ribu hektar. Yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir sarta Musi Banyuasin," sebut Elen.
Dengan mencanangkan program ini Elen berharap agar Sumsel bisa tetap mempertahankan predikat sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional. Masih di rangkaian kegiatan ini Kapolda Sumsel beserta pimpinan Forkompinda juga mengikuti kegiatan video conference (vidcon) launching Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melayani tingkat nasional.(Cha)
Share:

Pemuda Kebon Cabe Komitmen Menangkan Paslon JADI Lewat Turnamen Olahraga


OKI,ReformasiRI.com - Pemuda Desa Kebon Cabe, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, menggelar open tournament Futsal dan Bola Voli Putri bertajuk Kebon Cabe Cup. Acara yang berlangsung sejak 21 Oktober 2023 hingga 18 November 2024 ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.

Ketua Panitia, Lendra, mengungkapkan bahwa turnamen ini melibatkan 50 tim Futsal dan 30 tim Bola Voli Putri dari berbagai desa di Kabupaten OKI. "Turnamen ini terbuka untuk semua kalangan. Peserta yang bertanding bukan hanya berasal dari Kecamatan Cengal, tetapi juga dari wilayah lain. Mayoritas adalah anak-anak muda yang ikut kompetisi ini," ujarnya, Selasa (19/11/2024)

Lendra menambahkan, kegiatan ini selain menjadi rutinitas desa, juga bertujuan mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah. "Kami ingin pemuda terlibat menentukan masa depan daerah dengan memilih pemimpin yang tepat," katanya.  

Saat ditanya soal dukungan politik, Lendra menegaskan pihaknya mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, HM Ja'far Shodiq dan Abdiyanto Fikri (JADI). "Mereka peduli dengan kegiatan positif seperti ini dan dekat dengan masyarakat, khususnya pemuda desa," tegasnya.  

Calon Wakil Bupati OKI nomor urut 1, Abdiyanto Fikri, turut hadir menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang. Ia mengapresiasi inisiatif pemuda Kebon Cabe dan berjanji akan mendukung penuh pengembangan bakat anak muda jika terpilih.  

"Kegiatan seperti ini penting untuk melahirkan atlet-atlet berbakat. Komitmen kami jelas, pengembangan anak muda akan menjadi prioritas, baik di bidang olahraga maupun minat bakat lainnya," ujar Abdiyanto.  
 
Turnamen ini berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah, Oke Gas Kebon Cabe, sebagai Juara 1 Bola Voli Putri. Juara 2 diraih oleh Tim Boboho dari Sungai Jeruju, dan Juara 3 oleh Desa Ulak Kedondong.  

Sementara itu, pada cabang Futsal, Juara 1 diraih oleh Halilintar B 46, diikuti Halilintar A sebagai Juara 2, Travel sebagai Juara 3, dan Boleg Lebung Gajah di posisi Juara 4.  

"Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol komitmen pemuda dalam menyukseskan pesta demokrasi di Kabupaten OKI," tandasnya. (Angga) 
Share:

Semangat Kolaborasi, Rapat Saber Pungli Banyuasin Dorong Budaya Anti-Korupsi

Banyuasin, ReformasiRI.com – Satgas Saber Pungli Banyuasin menggelar rapat strategis pada Selasa, 19 November 2024, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Banyuasin, perwakilan Kejaksaan Negeri Banyuasin, Inspektorat, dan instansi terkait lainnya. Dengan semangat kolaborasi, rapat ini bertujuan mendorong sinergi lintas lembaga untuk memberantas pungutan liar (pungli) serta membangun budaya anti-korupsi di masyarakat.
AKP Sarwo Edi, Kasiewas Polres Banyuasin, menyampaikan pentingnya analisis terhadap tindakan melawan hukum serta kerja sama dengan instansi terkait. "Semangat berbagi ilmu tidak pernah surut. Saat waktu hampir habis, kita harus menganalisa tindakan melawan hukum, melaksanakan sosialisasi sesuai prosedur, dan bekerja sama agar sesuai harapan masyarakat," tegas Sarwo.

Andri Setiawan, SH., Kasubdit Penuntutan Pidsus Kejari Banyuasin, memaparkan program inovatif seperti "Jaksa Masuk Sekolah" dan "Jaksa Menyapa" melalui radio. "Kami fokus pada edukasi untuk mencegah pungli sejak dini, baik melalui sekolah maupun media massa, agar pesan anti-pungli dapat diterima lebih luas," jelas Andri.
Drs. Edi Haryono, Asisten III Setda Banyuasin, yang mewakili Sekda dan Bupati Banyuasin, mengapresiasi pencapaian Satgas Saber Pungli tahun ini. "Pada 2024, program sosialisasi telah menyasar 8 kecamatan dari 21 kecamatan di Banyuasin. Target tahun depan adalah menjangkau 10 kecamatan tambahan, termasuk rumah sakit, puskesmas, dan lembaga legislatif. Kami berharap budaya anti-korupsi semakin tumbuh di masyarakat," ujarnya.

Namun, Edi juga menyoroti infrastruktur yang masih terbatas. "Tugas kita adalah menggugah hati pimpinan agar mendukung program Saber Pungli secara maksimal. Dengan infrastruktur memadai, tugas di lapangan akan lebih efektif," tambahnya.

Zakirin, SP., MM., CGCAE, Inspektur Banyuasin, menyampaikan bahwa rapat ini adalah pertemuan keempat sepanjang tahun 2024. "Meskipun sekretariat belum tersedia, kami tetap optimis lebih eksis di tahun depan. Fokus kami adalah pencegahan pungli di sektor pendidikan, pelayanan publik, dan kesehatan. Kami juga akan mengantisipasi potensi pungli saat penerimaan siswa baru," kata Zakirin.
Ali Mukhtar, SP., M.Si., Irban Investigasi Saber Pungli Banyuasin, mengapresiasi antusiasme anggota tim. "Semangat luar biasa ini perlu terus dipertahankan agar setiap langkah menghasilkan perubahan nyata di lapangan," tandasnya

Satgas Saber Pungli Banyuasin optimis menghadapi tantangan pemberantasan pungli di era modern. Sinergi, transparansi, dan komitmen bersama menjadi kunci menciptakan budaya anti-korupsi yang kokoh di masyarakat Banyuasin.

Sumber: Satgas Saber Pungli Banyuasin
Editor: Hardaya
Share:

Satgas Saber Pungli Banyuasin Gelar Rapat Strategis Antisipasi Pungli

Banyuasin, ReformasiRI.com – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pemberantasan pungutan liar (pungli), Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Banyuasin menggelar rapat penting pada Selasa, 19 November 2024, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin, Pangkalan Balai. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat terkait dari berbagai instansi pemerintahan dan penegak hukum di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Dipimpin langsung oleh Inspektur Kabupaten Banyuasin, Zakirin, SP., MM., CGCAE, yang juga menjabat sebagai Wakil Pelaksana I Satgas Saber Pungli, agenda ini bertujuan untuk menindaklanjuti arahan dari UPP Saber Pungli Provinsi Sumatera Selatan, sebagaimana tercantum dalam surat bernomor B/25/X/UPP.SUMSEL/2024 tanggal 30 Oktober 2024.

Adapun peserta rapat terdiri dari unsur Forkopimda, termasuk Kapolres Banyuasin, Kajari Banyuasin, Dandim 0430/Banyuasin, serta perwakilan dari berbagai satuan kerja dan inspektorat terkait. Dalam rapat ini, para undangan membahas strategi terkini untuk mencegah dan memberantas praktik pungli, termasuk penguatan pengawasan internal di instansi pemerintahan dan peningkatan sinergi antar lembaga.

Zakirin menyampaikan bahwa komitmen semua pihak menjadi kunci dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas pungutan liar. “Kehadiran semua stakeholder hari ini menunjukkan keseriusan kita dalam memberantas pungli. Mari kita pastikan setiap program berjalan transparan dan sesuai aturan,” ujar Zakirin.

Melalui rapat ini, Satgas Saber Pungli Banyuasin berharap dapat memperkuat koordinasi antar institusi serta menyusun langkah konkret yang efektif untuk meminimalisir risiko pungli, baik dalam layanan publik maupun proses administrasi pemerintahan.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pelayanan publik yang prima, demi terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Sumber: Saber Pungli Banyuasin
Editor: Hardaya
Share:

Ribuan Pendukung Yudha-Bahar Antusias Hadiri Kampanye Akbar di Pelataran BKB

Palembang, ReformasiRI.com _ Ribuan masyarakat banjiri pelantaran Benteng Kuto Besak (BKB) kota Palembang hadiri festival Palembang maju yang diselenggarakan oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 3 Yudha Pratomo dan Baharuddin, Minggu (17/11/2024).
Bukan pasangan Yudha – Bahar jika tak melahirkan inovasi untuk kota Palembang, disaat kandidat lain menggelar Kampanye Akbar dengan kegiatan hura – hura, berbeda halnya dengan yang dilakukan keduanya.

 Tidak hanya dipenuhi kegiatan pentas seni budaya asli kota Palembang, pada pelaksanaanya juga dipenuhi dengan kemeriahan pameran dari UMKM kota Palembang, dan hal ini memang sesuai dengan program keduanya sebagai kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang.

Seperti yang dikatakan Yudha Pratomo seusai berkeliling dan melakukan berkomunikasi dengan pelaku UMKM yang mengisi stand yang disediakan gratis.

 ” Bertakjub dengan festival Palembang maju diselenggarakan membawa pesan khusus untuk masyarakat kota Palembang, tidak hanya dukungan terhadap dunia seni budaya saja namun pada kegiatan ini kami pun memberikan ruang khusus kepada pelaku UMKM agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat yang hadir “, kata Yudha Pratomo Calon Walikota Palembang.

Dilanjutkannya, Tentunya dukungan seperti ini dapat memberikan dampak ekonomi yang berlanjut untuk para pelaku UMKM, karena dengan terbangunnya ekonomi di masyarakat menjadi salah faktor pendorong kemajuan di suatu daerah termasuk kota Palembang.

 Dalam pengamatannya (Yudha Pratomo) mengetahui salah satu permasalahan yang mendasar pelaku UMKM di kota Palembang adalah permodalan, Sehingga jika nantinya di berikan amanah memimpin kota Palembang melalui kebijakan pemerintah.

”Jelas masalah permasalahan modal menjadi penghalang berkembangnya UMKM di kota Palembang adalah pelatihan UMKM, Permodalan ataupun personal branding sehingga perlu kebijakan pemerintah yang pro kepada UMKM salah satunya adalah permodalan, dan ini telah kami (Yudha – Bahar) temukan solusinya melalui pinjaman lunak ataupun tanpa agunan “, urai Yudha Pratomo.

Ditempat yang sama Haris Jumadi wakil Ketua Umum Kadin Sumsel mengharapkan apa yang dilakukan oleh pasangan Cawako dan Wawako Yudha Pratomo – Baharuddin dapat memicu kandidat lain untuk membuktikan kerja nyata menggerakkan perekonomian.

”Tentunya kami akan menyambut baik dengan apa yang dilakukan oleh pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Yudha Pratomo – Baharuddin, yang aktif dalam membangun perekonomian masyarakat kota Palembang melalui berbagai kegiatannya, tentunya hal ini kami akan dukung penuh agar kedepannya lebih maksimal”, urai Haris Jumadi

Bahkan dalam kesempatan ini Haris pun mengatakan prediksi, melalui kegiatan festival Palembang maju diperkiraan ada perputaran keuangan sekitar Rp 1 Milyar.

 ” Kami memperkirakan melalui kegiatan festival Palembang maju ada perputaran ekonomi (Uang) pada hari ini sekitar Rp 1 Milyar, Sehingga ini diharapkan menjadi pemicu kandidat lain untuk lebih aktif membangun perekonomian masyarakat”, tandas Haris Jumadi Wakil Ketua Umum Kadin Sumatera Selatan.(Rillis)
Share:

Kunjungan Reses Dapil 1 di Desa Bulu Cawang Kecamatan Kayuagung



OKI, ReformasiRI.com – Kegiatan kunjungan kerja dalam rangka reses 1 masa sidang 1 tahun sidang 2024–2025 digelar di Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung. Kehadiran anggota DPRD Dapil 1, Mahyudin, sebagai perwakilan masyarakat Dapil 1, disambut antusias oleh warga, Senin 18 November 2024

Siti, salah satu warga yang diwawancarai, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya reses tersebut. Menurutnya, ini merupakan momen bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan serta usulan demi pembangunan desa. "Kami sangat senang dengan adanya reses ini karena bisa menyampaikan keluhan atau usulan untuk membangun desa kami," ujarnya.

Acara reses tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Usulan dari Masyarakat Desa Bulu Cawang

Dalam kesempatan tersebut, masyarakat Desa Bulu Cawang mengajukan beberapa usulan penting, antara lain:

1. Pembangunan Jalan Desa Penghubung
Masyarakat meminta agar pembangunan jalan desa yang menghubungkan Desa Bulu Cawang dengan Desa Lubuk Dalam, Kecamatan Kayuagung, yang saat ini baru selesai separuh, dapat dilanjutkan dan diselesaikan pada tahun ini.


2. Pemberian Beasiswa yang Tepat Sasaran
Warga menyampaikan keprihatinan atas pemberian beasiswa yang dinilai kurang tepat sasaran, di mana sering kali beasiswa diterima oleh anak-anak dari keluarga mampu. Masyarakat berharap agar mekanisme pemberian beasiswa diperbaiki sehingga benar-benar menyasar anak-anak dari keluarga yang membutuhkan.



Usulan-usulan tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam sidang untuk menjadi perhatian pemerintah. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan yang dibuat oleh para pemangku kepentingan.
Share:

"ZZ" PPK Dinas PUPR Kota Palembang Diduga Korupsi Anggaran Senilai Rp.5,2 Miliar Pada 2 Kegiatan Pengaspalan Jalan

Palembang, ReformasiRI.com _ Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) di sambangi puluhan anggota LSM Pembela Suara Rakyat (PSR) Palembang. Dikawal ketat pihak Kepolisian, sejumlah massa tersebut berunjuk rasa sekaligus mempertanyakan terkait adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan (Abuse Of Power) yang di lakukan oleh oknum PPK Dinas PUPR Kota Palembang dengan inisial "ZZ".
Hingga berita ini di terbitkan, Senin (18/11/2024), Aan Pirang Ketua LSM PSR Palembang menuturkan, dirinya mendapat laporan dari 
masyarakat terkait adanya temuan dugaan indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang di lakukan oleh "ZZ" pada kegiatan pengaspalan di Jalan Mayor Salim Batubara dengan anggaran senilai Rp.4 Miliar dan kegiatan pengaspalan di Jalan Kapten Anwar Sastro, dengan anggaran sebesar Rp.1,2 Miliar pada Tahun 2024.

"Kami minta kepada Kejati Sumsel segera panggil dan periksa PPK Dinas PUPR Kota Palembang inisial "ZZ" karena diduga telah melakukan KKN dalam 2 kegiatan dengan nilai Rp.5,2 Miliar," tegas Aan Pirang kepada beberapa awak media.

Aan juga menjelaskan, sesuai dengan Presiden baru, arahan baru dirinya siap mendukung Pemerintahan Prabowo dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel.

"Kami berharap Kejati Sumsel dapat menindak lanjuti apa yang kami sampaikan, karena hal ini sangat merugikan negara," tegas Aan akhiri pembicaraan.

Ditempat yang sama Kasipenkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari menanggapi bahwa, terkait apa yang di sampaikan oleh LSM PSR Palembang akan di telaah terlebih dahulu sebelum di tindaklanjuti.

"Terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan aspirasinya, hal ini akan kami sampaikan kepada pimpinan, namun sebelum di tindak lanjuti tentunya akan kami telaah terlebih dahulu," terangnya.

Terpisah saat "ZZ" di konfirmasi melalui pesan Whatsapp dirinya tidak menanggapi apa yang di sampaikan oleh wartawan. 

"Nak naek kemano, iyo diemke bae (mau di terbitkan kemana, diamkan saja)," jawab "ZZ" kepada wartawan.(Cha)
Share:

Berita Populer