Kunker Spesifik Tim DPR RI Komisi VII Ke PT. Mariana Bahagia
Kejati Sumsel Geledah ULPBJ dan PUPR Banyuasin, Usut Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur
Tim Kejati Sumsel Geledah ULPBJ Banyuasin, Sita Dokumen Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur
Banyuasin, ReformasiRI.com – Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) melakukan penggeledahan di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Banyuasin pada Jumat (07/02/2025). Penggeledahan ini dilakukan dalam rangka penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pembangunan di Kelurahan Keramat Raya, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2023.
Sebelumnya, kasus ini telah naik ke tahap penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejati Sumsel Nomor: PRINT-01/L.6/Fd.1/01/2025 tanggal 10 Januari 2025. Adapun proyek yang menjadi objek penyelidikan meliputi:- Pembangunan Kantor Lurah
- Pengecoran Jalan RT
- Pembuatan Saluran Drainase
Penggeledahan dilakukan berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Palembang No.4/PenPid.Sus-TPK-GLD/2025/PN Plg tanggal 05 Februari 2025, serta Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejati Sumsel Nomor: PRINT-212/L.6.5/Fd.1/02/2025 tanggal 04 Februari 2025.
Dalam prosesnya, tim penyidik menyita beberapa dokumen penting yang berkaitan dengan proyek tersebut. Penyitaan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Kepala Kejati Sumsel No: PRINT-64/L.6.5/Fd.1/01/2025 tanggal 13 Januari 2025.Penggeledahan yang berlangsung di dua lokasi ini berjalan aman, tertib, dan kondusif. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kejati Sumsel belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait pihak-pihak yang telah atau akan diperiksa dalam perkara ini.
Dengan adanya penyitaan dokumen tersebut, penyidik semakin mendalami indikasi penyimpangan dalam pengelolaan dana proyek. Kejati Sumsel menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan untuk mengungkap adanya potensi kerugian negara dan keterlibatan pihak-pihak yang bertanggung jawab. (Redaksi)
Aliansi Masyarakat Peduli Kota Palembang Bersama Kapolsek IT.I Secara Simbolik Segel Pintu Utama Parkside's Hotel
Diduga Ada Upaya Penggelapan, Tiga Tahun PT MEP Belum Bayar Pajak Listrik
Mantan Bupati Lahat Tiga Kali Mangkir, KPKN Desak Komisi Yudisial Awasi Persidangan
Polsri Kampus Banyuasin Jadi Andalan Daerah dalam Mencetak SDM Berkualitas
Polsri Kampus Banyuasin Jadi Andalan Daerah dalam Mencetak SDM Berkualitas
ReformasiRI.com, Pangkalan Balai – Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA, IPU, ASEAN ENG, menegaskan bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Kampus Banyuasin merupakan kebanggaan daerah karena mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan Sekda Erwin dalam sambutannya saat membuka acara Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru Polsri Kampus Banyuasin yang diikuti oleh siswa dan siswi SMA/SMK se-Kabupaten Banyuasin di Auditorium Pemkab Banyuasin, Kamis (06/02/2025).
Menurutnya, pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, khususnya dalam mencetak tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan industri dan sektor ekonomi lokal. Keberadaan Polsri Kampus Banyuasin diharapkan mampu menjadi solusi dalam menyiapkan SDM unggul untuk kemajuan Kabupaten Banyuasin.
“Polsri Kampus Banyuasin memiliki empat jurusan utama yang sangat relevan dengan kebutuhan daerah, yaitu Administrasi Bisnis, Akuntansi, Manajemen Informatika, serta Rekayasa Teknologi dan Bisnis Pertanian. Masing-masing jurusan ini dirancang untuk mendukung sektor unggulan Banyuasin, mulai dari UMKM, industri kreatif, keuangan, digitalisasi, hingga agribisnis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Erwin menambahkan bahwa dengan adanya Polsri Kampus Banyuasin, diharapkan tercipta lulusan yang tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha serta daya saing yang tinggi di dunia kerja.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Banyuasin berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah daerah agar pendidikan vokasi semakin berkembang.
“Kami mengajak generasi muda Banyuasin untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Pendidikan vokasi adalah jalan menuju peningkatan kompetensi diri serta turut serta dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Reel/Dy)