Gerak Cepat Pulihkan Listrik di Sungai Penuh dan Merangin, PLN Bangun Emergency Tower 24 Jam Nonstop

ReformasiRIb| Kerinci _ PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Jambi terus mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan di wilayah Sungai Penuh dan Merangin, Provinsi Jambi, dengan membangun Emergency Restoration System (ERS) di Tower 198 penghantar 150 kV Bangko–Merangin.
Pembangunan tower ERS ini dilakukan sebagai respons cepat atas gangguan jaringan transmisi akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan kerusakan pada tower eksisting. Sejak awal kejadian, PLN langsung mengerahkan 130 personel untuk bekerja secara intensif dari pagi hingga malam, dengan tetap mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh proses pengerjaan.

“Pekerjaan ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang komitmen kami menjaga terang bagi masyarakat. Di tengah situasi darurat, seluruh tim bekerja dengan semangat tinggi dan tetap menjunjung prinsip K3,” ujar Amiruddin, General Manager PLN UIP3B Sumatera, saat meninjau langsung proses pembangunan di Kabupaten Kerinci, Jum'at (22/05/2025). 

Dengan medan yang berat dan tantangan cuaca di pegunungan Jambi, para teknisi PLN tetap melaksanakan tugas dengan disiplin tinggi. Memastikan konstruksi berlangsung non-stop, namun tetap mematuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta SOP pendirian Emergency Restoration Tower.

Pekerjaan pembangunan ERS ini menjadi bukti nyata dedikasi PLN sebagai garda terdepan dalam menjaga keandalan kelistrikan nasional. Di saat masyarakat membutuhkan penerangan, PLN hadir dan bertindak cepat dengan penuh tekad.

*Narahubung:*
Andi Pratama
Manager Komunikasi & TJSL PLN UIP3B Sumatera
Telp. (0761) 6700011
Share:

Koalisi Rakyat Bergerak Tolak 300 Lebih TKA Asal Cina Bekerja di PT Pusri

ReformasiRI.com |Palembang – 300 (tiga ratus) lebih Tenaga Kerja Asing (TKA) mayoritas dari negara Cina dipekerjakan untuk Pembangunan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) III B Palembang.
Perekrutan TKA tersebut mendapat protes dan penolakan keras dari Koalisi Rakyat Bergerak Kota Palembang dalam acara jumpa pers di Cafe & Resto Dapoer Bela, Jalan Bidar, Lorok Pakjo, Kecamatan IB.I, Rabu (21/05/2025).

Perwakikan Koalisi Rakyat Bergerak Kota Palembang di antaranya Rio Cermin Kota, Jacklin Laskar Sumsel, Hendri Zikwan Ketua Gempur, Chapung Ketua Kawali, dan Anwar Fitro Perwakilan Mahasiswa Sumsel.

Hendri Zikwan mengatakan, pihaknya dalam hal ini Koalisi Rakyat Bergerak tahu dari Media Sosial (Medsos) kalau banyak TKA yang datang ke Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di Kota Palembang.

Adapun keterangan yang didapat oleh Koalisi Rakyat Bergerak, ratusan TKA datang ke Kota Palembang tersebut semuanya bekerja di PT Pusri.

"Kami selaku putra sriwijaya merasa tidak dihargai, di Palembang ini banyak SDM yang potensial, tapi kenapa PT Pusri memakai TKA," ujar Hendri. 

Hal serupa dikomentari oleh Ketua Kawali, Chapung mengatakan, PT. Pusri seharusnya merekrut tenaga kerja yang ada di Kota Palembang.

Dia melihat banyaknya TKA di PT Pusri akibat ketidakmampuan dalam bersinergi baik itu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi maupun Disnaker Kota Palembang.

Selain itu lanjut Chapung, Pemerintah Provinsi juga diduga abai terhadap permasalahan adanya ratusan TKA asal Cina yang bekerja di PT Pusri tersebut.

"Disini kami melihat Pemerintah Provinsi terlihat abai dengan kondisi saat ini, seharusnya PT Pusri menggunakan tenaga kerja lokal bukan TKA asal Cina," katanya. 

Setelah Hendri dan Chapung kali ini komentar terlontar dari Ketua Laskar Sumsel bernama Jacklin. Dia menambahkan, yang sangat di sesalkan oleh gabungan putra-putri Sriwijaya adalah merasa keberatan dan mengutuk keras masalah ini, maka dari itu dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap kebijakan PT Pusri.

"Kita semua tahu, Disnaker Provinsi seharusnya bertanggung jawab secara langsung atas kelalaiannya terhadap TKA yang bisa bekerja di PT Pusri," imbuh Jacklin.

Senada dengan Rio selaku perwakilan dari Cermin Kota menegaskan, tentu tidak fair jika masyarakat kota Palembang hanya mendapatkan dampaknya, sedangkan yang mendapatkan pekerjaan atau mendapatkan rezeki tenaga kerja dari negara lain. 

"PT Pusri harus mengakomodir tenaga kerja lokal dan itu tidak bisa ditawar lagi, kami tidak mau keberadaan PT Pusri ada di wilayah kami tapi kami hanya terkena dampaknya saja," pungkas Rio tutup pembicaraan.

(Cha)
Share:

Polres Banyuasin Ungkap 56 Kasus Dalam Operasi Sikat I Musi

Polres Banyuasin Ungkap 56 Kasus Dalam Operasi Sikat I Musi
ReformasiRI.com, Banyuasin – Polres Banyuasin berhasil mengungkap 56 kasus kriminal selama pelaksanaan Operasi Sikat I Musi tahun 2025. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (22/5/2025).
Dari total kasus yang berhasil diungkap, tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) mendominasi dengan 34 kasus dan melibatkan 37 tersangka. Selain itu, polisi juga menangani kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) sebanyak 4 kasus, pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) 4 kasus, serta operasi premanisme dan pungli sebanyak 14 kasus.

"Sebanyak 16 orang diamankan dalam operasi premanisme ini. Tiga di antaranya diproses hukum karena kedapatan membawa senjata tajam, melakukan penganiayaan dan ancaman. Sisanya, 13 orang dibuatkan surat pernyataan dan diberikan pembinaan," jelas AKBP Ruri.

Selain para tersangka, dalam operasi ini polisi turut menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu unit mobil Sigra warna hitam, lima unit sepeda motor, senjata rakitan, senjata mainan, lima butir amunisi, lima bilah pisau, dua buah parang, linggis, serta sejumlah alat lain seperti kunci pas dan obeng.

Salah satu kasus yang menarik perhatian publik adalah pencurian hewan ternak yang terjadi di tiga lokasi berbeda. Dalam kasus ini, enam pelaku terlibat, empat di antaranya telah ditangkap sementara dua lainnya masih buron.

"Pelaku menyasar hewan ternak milik warga, menyembelih di lokasi terpisah, kemudian menjual dagingnya. Kasus ini terus kami kembangkan karena dinilai sangat meresahkan, terlebih menjelang Idul Adha," tegas Ruri.

Selain itu, Polres Banyuasin juga berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan terhadap karyawan Bank BTPN di wilayah Betung. Berkat penyelidikan intensif, dua tersangka berhasil diamankan.

"Ini adalah bukti nyata dari kerja kolektif seluruh tim serta dukungan dari masyarakat," tambah Kapolres.

Ruri juga menekankan bahwa sebagian besar pelaku melakukan aksi kejahatannya dengan motif ekonomi. Mereka dijerat dengan Pasal 363 dan 365 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 hingga 9 tahun penjara.

Lebih lanjut, Polres Banyuasin mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan ke hotline 110 atau nomor Banpol yang telah disediakan.

“Kami berkomitmen menciptakan Banyuasin yang aman dan nyaman untuk semua,” pungkas Kapolres.

Berdasarkan data Polres Banyuasin, jumlah tindak pidana pada Maret-April 2025 tercatat mengalami penurunan dibanding Januari-Februari 2025. Pada Januari-Februari tercatat 120 kasus dengan penyelesaian 76 kasus, sementara pada Maret-April menurun menjadi 105 kasus dengan tingkat penyelesaian mencapai 96 kasus.

"Penurunan ini merupakan hasil dari langkah preemtif dan preventif yang kami lakukan, seperti razia rutin, patroli malam (kryd), dan pendekatan humanis ke masyarakat," tutup AKBP Ruri. (Red)

Share:

Timbulkan Kerusakan Lingkungan, Aktivitas Galian Tanah di Desa Pangkalan Benteng Dikeluhkan Warga

Timbulkan Kerusakan Lingkungan, Aktivitas Galian Tanah di Desa Pangkalan Benteng Dikeluhkan Warga
Banyuasin, ReformasiRI.com – Aktivitas galian tanah di Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, menuai keluhan dari warga setempat. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dinilai sudah sangat parah dan merugikan masyarakat.

Puja, salah satu tokoh pemuda desa, menyampaikan bahwa masyarakat mendesak agar kegiatan galian tanah tersebut segera dihentikan secara permanen.
“Kami ingin aktivitas galian tanah yang merugikan masyarakat ini ditutup secara permanen, karena sudah sangat berdampak negatif bagi warga Pangkalan Benteng,” tegas Puja, saat diwawancarai, Minggu (18/5/2025).

Ia juga menuding bahwa kegiatan galian ini dilakukan secara asal-asalan oleh oknum berinisial “B”, yang disebut merupakan anggota Polsek Talang Kelapa. Menurutnya, pelaku tidak memikirkan dampak lingkungan, padahal di sekitar lokasi galian terdapat sungai yang menjadi sumber kehidupan warga.

“Air sungai yang biasa digunakan warga untuk mandi dan mengambil air minum kini menjadi keruh, rusak, dan tidak bisa lagi dimanfaatkan,” tambah Puja.

Lebih lanjut, ia menduga aktivitas galian tanah tersebut dilakukan tanpa izin resmi dan melanggar ketentuan hukum. Ia mengacu pada Pasal 158 UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang menyebutkan bahwa:

 “Setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).”

Masyarakat berharap aparat penegak hukum dan instansi terkait segera turun tangan, menyelidiki, serta menindak tegas aktivitas galian tanah ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan kehidupan masyarakat.

Post: Hardaya
Editor: Redaksi ReformasiRI.com

Share:

Gawat,!!! Transparansi Dana Komite SMKN 1 Dan SMAN 1 Lahat Digugat ke Komisi Informasi Publik.




Palembang _ Majelis Komisioner (MK) KIP kembali menggelar sidang sengketa informasi publik antara Lidya Cempaka dan Sekretaris Daerah (Sekda) selaku PPID utama pada, Kamis, (20 Mei 2025).
Sidang dipimpin oleh Ketua MK KIP Haidir Rohimin bersama M.Fathony dan Joemarthine Chandra, didampingi Panitera Pengganti (PP) Doni, digelar secara terbuka di ruang sidang Sekretariat KIP, Jl. Kapten Anwar Sastro, Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Sidang yang digelar pada Selasa (20/05) ini merupakan pemeriksaan awal yaitu legalitas pemohon, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap urutan waktu permohonan informasi sampai kepada pengajuan Sengketa Informasi Publik.

Adapun informasi yang dimohonkan oleh pemohon Lidya Cempaka adalah Rincian Penggunaan, Penyimpanaan dan Pengelolaan Dana Sumbangan yang bersumber dari wali murid di SMKN 1 Lahat dan SMAN 1 Lahat Tahun Anggaran (TA) 2024, serta dokumen peraturan terkait yang bersifat terbuka. 

“Majelis memutuskan untuk dilakukan mediasi selama 14 hari kerja," jelas Ketua Majelis Komisioner. 

Lanjutnya, mediator yang akan memimpin mediasi adalah Bapak Yoppy Vanhouten selaku Anggota KIP.

Selain itu kelanjutannya akan dijadwalkan sidang ulang, jadi termohon dan pemohon harus mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. 

Sidang ditutup dengan pemanggilan resmi secara lisan oleh Majelis kepada para pihak untuk agenda sidang berikutnya.

Sementara diluar persidangan Lidya Cempaka selaku pemohon saat diwawancarai awak media menjelaskan, bahwa mediasi itu prinsipnya adalah kesepakatan antara kedua belah pihak yang dijembatani oleh KIP.

"Selaku pemohon saya tidak menutup ruang itu, tapi saya berharap, karena memang sudah sampai tahap sengketa, maka secara formil harus ditunaikan, mengingat informasi dan data ini merupakan kewajiban pihak sekolah untuk mempublikasi sebagai bentuk transparansi penggunaan anggaran", tutup lidya.

(Cha)
Share:

Tidak Ada Kejelasan Dari Perusahaan, 35 Karyawan PT Dos Ni Roha Cabang Palembang Mengundurkan Diri

ReformasiRI.com |Palembang _ Puluhan karyawan PT Dos Ni Roha Cabang Palembang yang berlokasi di Jalan Kolonel Sulaiman Amin No.80 Kecamatan Alang-alang Lebar, mengundurkan diri (resign). Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang mantan karyawan yang namanya enggan di publikasikan.
Sebut saja inisial RD kepada wartawan menyampaikan, lebih kurang 35 orang karyawan PT Dos Ni Roha Cabang Palembang mengundurkan diri dengan alasan perusahaan mengalami pailit.

RD juga menjelaskan, rata-rata karyawan yang mengundurkan diri atau resign sudah bekerja lebih dari puluhan tahun.

"Kami mengundurkan diri karena perusahaan mengalami pailit bahkan kabarnya sekarang sudah tutup permanen," jelas RD, saat dihubungi melalui Handphone, Minggu (18/05/2025).

Ungkap RD, terakhir Desember 2024 aktivitas perusahaan sudah kelihatan mulai berkurang, tidak seperti biasanya. Para karyawan bekerja seperti biasa, namun, gajinya selalu telat dibayarkan. Bahkan ada beberapa karyawan tidak menerima gaji sama sekali.

"Desember 2024 perubahan mulai terasa, kami bekerja seperti biasa. Namun, gaji kami tidak dibayarkan. Dan, akhirnya kami satu persatu mengundurkan diri dari perusahaan," imbuh RD.

Disisi lain kata RD, banyak aset seperti barang-barang perusahaan dijual dan hasilnya mereka bagikan ke sesama pejabat dan staf perusahaan tanpa memperdulikan karyawan. 

"Terkait surat pengalaman kerja (Paklaring) kami untuk mencairkan jamsostek memang tidak di persulit, akan tetapi sampai sekarang kami masih menunggu kebijakan dari perusahaan terkait hak-hak kami yang mungkin akan di bayarkan," tandas RD.

Yusuf Kepala Cabang PT Dos Ni Roha Cabang Palembang saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nomor 08129058**** menyambut dengan baik. Namun, hingga beritanya diterbitkan dirinya enggan mengomentari terkait perusahaan yang di pimpinnya.

(Cha)
Share:

SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery, Paparkan Karya Seni hingga Potensi Ekonomi Kreatif

SBY Sambut Kemenparekraf di Cikeas Art Gallery, Paparkan Karya Seni hingga Potensi Ekonomi Kreatif
Bogor, ReformasiRI.com – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima kunjungan kerja Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Cikeas Art Gallery, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5/2025).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, bersama jajaran pejabat eselon I dan II. Dalam kesempatan tersebut, SBY secara langsung memandu rombongan mengelilingi galeri pribadi yang menampilkan ratusan karya lukis hasil karyanya sejak tahun 2021.

“Per tanggal 2 Mei 2025, genap empat tahun saya melukis. Total ada lebih dari 350 lukisan, sebagian besar disimpan di Museum dan Galeri SBYANI* di Pacitan, dan sebagian lainnya di sini,” ujar SBY.

Di hadapan para pejabat Kemenparekraf, SBY memaparkan evolusi gaya melukisnya, dari tema-tema landscape seperti laut dan pegunungan, hingga karya bertema binatang, pedesaan, bangunan artistik, hingga lukisan bergaya abstrak dan semi-abstrak. Ia juga menunjukkan beberapa karya ikonik, salah satunya lukisan berjudul "The Day God Test Our Faith and Courage" yang menggambarkan tragedi tsunami Aceh.

“Lukisan ini saya kerjakan selama 15 jam, ukurannya 310 cm x 140 cm. Judulnya bermakna tentang ujian Tuhan atas keimanan dan keberanian kita untuk bangkit,” ungkapnya.

SBY juga menjelaskan teknik melukis yang ia gunakan, mulai dari cat acrylic, cat minyak, teknik pisau palet, hingga finger painting yang unik.

Rencana Karya Seni SBY 2025

Dalam pertemuan tersebut, SBY juga mengungkapkan sejumlah agenda seni yang akan digelar pada 2025. Di bulan Agustus, ia akan menginisiasi gerakan "Art Movement" bersama pelukis dari institusi seni seperti ISI Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB, dan IKJ, dengan tema "Indonesia, A Country of Peace And Hope."

Masih di bulan yang sama, SBY akan merilis single musik berjudul "Save Our World", ciptaannya yang dibawakan oleh 35 penyanyi lintas generasi termasuk mendiang Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Saykoji, hingga penyanyi cilik berusia 7 tahun.

Pada bulan September 2025, SBY akan menggelar Pameran Lukis Tunggal yang menampilkan sekitar 100 karya terbaiknya. Tak hanya itu, SBY juga sedang menyusun edisi ketiga buku kumpulan puisi dan menyelesaikan sebuah novel fiksi bergenre suspense.

Pesan untuk Kemajuan Ekonomi Kreatif

Menutup pertemuan, SBY menegaskan pentingnya ekonomi kreatif sebagai sektor baru penggerak ekonomi nasional.

“Saat saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011, saya percaya bahwa ekonomi kita tidak hanya bisa bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Indonesia memiliki kekayaan budaya dan kreativitas. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi,” ujarnya.

Menteri Teuku Riefky Harsya menyambut hangat pesan tersebut. Ia menyatakan bahwa apa yang dilakukan SBY menjadi bukti nyata bahwa seni memiliki kekuatan besar dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif nasional.

“Penjelasan Pak SBY sangat menginspirasi. Peran seniman sangat penting dalam membangun industri kreatif. Kami diberi amanah oleh Presiden Prabowo untuk memastikan para seniman sejahtera dan terus berkarya dalam era digital saat ini,” ucapnya.

Riefky juga menekankan pentingnya pendampingan bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas karya-karyanya, guna mendukung komersialisasi sekaligus perlindungan hukum.

Turut mendampingi dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Editor: Redaksi ReformasiRI.com


Share:

HUT ke 64 TNI AL, Danlanal Palembang Buka Kejuaraan Taekwondo

ReformasiRI.com |Palembang, - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 pada tahun 2025, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggelar sebuah perhelatan akbar di dunia olahraga beladiri, yaitu Kejuaraan Mok's Taekwondo Championship 6 Piala Danlanal Palembang Tahun 2025. 
Ajang bergengsi ini bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Dempo, yang merupakan bagian dari kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. 

Penyelenggaraan kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 17 hingga 18 Mei 2025 ini, merupakan hasil sinergi antara Lanal Palembang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan, dan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan. 

Kejuaraan ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi yang signifikan dari berbagai penjuru, dengan total 956 atlet yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, hingga Bangka Belitung, menunjukkan antusiasme dan potensi besar dalam cabang olahraga taekwondo di wilayah Sumatera dan sekitarnya.

Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar kompetisi. 

"Ajang ini merupakan sebuah langkah nyata dalam memberikan kesempatan yang berharga bagi para atlet muda untuk mengembangkan dan memamerkan kemampuan terbaik mereka," ujarnya, Sabtu(17/5/25).

Lebih lanjut, Kolonel Laut (P) Faisal berharap melalui persaingan yang sehat dengan atlet-atlet lain, para peserta akan mendapatkan pengalaman berharga yang akan memacu mereka untuk terus berprestasi. 

"Harapan besar kedepannya, bahwa kejuaraan ini akan menjadi wadah untuk memunculkan bibit-bibit atlet muda berbakat yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga di kancah nasional hingga internasional," imbuhnya.

Berbagai kategori dipertandingkan dalam kejuaraan ini, mengakomodir beragam tingkatan kemampuan dan usia para peserta. 

Untuk kategori pemula, meliputi pertandingan kyorugi (pertarungan) untuk kelas super pra cadet, pra cadet, cadet, junior, dan senior, serta pomsae (rangkaian gerakan) individual. Sementara itu, untuk kategori prestasi, mempertandingkan kyorugi untuk kelas cadet, junior, dan senior, serta pomsae untuk kelas cadet, junior, dan senior. 

"Kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan investasi masa depan olahraga kita. Kami berharap dari sini akan lahir atlet-atlet muda yang tidak hanya berprestasi di atas matras, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan menjunjung tinggi sportivitas," ujar Kolonel Laut (P) Faisal, M.M., M.Tr.Hanla, Komandan Lanal Palembang.

"Sebuah ajang bergengsi tidak hanya menjadi wadah mengasah kemampuan, tetapi juga membangun karakter, sportivitas dan kebersamaan diantara para peserta," pungkas Kolonel Laut (P) Faisal.

Kejuaraan Mok's Taekwondo 

Championship 6 Piala Danlanal Palembang Tahun 2025 ini secara nyata menunjukkan komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung program dan kebijakan pemerintah, khususnya dalam menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). 

Inisiatif ini juga sejalan dengan salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional.
(Cha/Hrm) 
Share:

Berita Populer