Ketua DPD AMPI Deliserdang Gelar Sosialisasi dan Deklarasi Pilkada Damai Sumut 2024

Deli Serdang, ReformasiRI.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Kabupaten Deli Serdang, Herman Nauli Nasution, menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai, khususnya di wilayah Sumatera Utara. Dalam sosialisasi dan deklarasi yang digelar pada Senin, 4 November 2024, Herman Nauli Nasution mengajak seluruh kader AMPI dan masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban (sitkamtibmas) menjelang Pilkada.

"Kita berada di garis depan untuk memastikan Pilkada berjalan damai. Jangan terpancing provokasi," tegas Herman dalam acara yang didampingi Bendahara DPD AMPI Deliserdang, Ahmad Lekson Alridha Padang, dan para kader AMPI lainnya.

Deklarasi tersebut bertujuan untuk menyatukan sikap kader AMPI serta mengajak masyarakat Deli Serdang mendukung terlaksananya Pilkada yang kondusif. Selain mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas, Herman juga menekankan agar tidak merusak alat peraga kampanye atau baliho milik salah satu pasangan calon (paslon).

Dengan mengusung tema "Mari Bersama Kita Menjaga Persatuan dan Kesatuan dalam Merajut Kebinekaan untuk Terciptanya Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif Menjelang Pilkada di Sumatera Utara Khususnya di Kabupaten Deliserdang", Herman menyampaikan beberapa poin penting dalam pernyataan sikapnya:

1. DPD AMPI Deliserdang mendukung penuh terciptanya Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Deli Serdang.

2. Mengajak kader AMPI dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama penyelenggaraan Pilkada.

3. Mengecam segala bentuk hoaks, ujaran kebencian, politisasi SARA, dan politik uang dalam Pilkada Serentak 2024.

4. Mendukung aparat penegak hukum dalam mengamankan proses Pilkada di Sumatera Utara.

5. Mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawalan Pilkada agar berjalan aman, lancar, dan damai.

6. Mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada 27 November 2024.

Dengan deklarasi ini, DPD AMPI Deliserdang menegaskan perannya dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada, sekaligus memastikan bahwa proses demokrasi berjalan sesuai harapan. 


Report: Rizky Zulianda/Tim ReformasiRI
Editor: Dy

Share:

Kunjungan Dr. H. Askolani ke Kediaman Tokoh Agama Suroso SE di Desa Suka Mulya


Banyuasin,ReformasiRI.com –  Setelah melaksanakan kampanye di Desa Suka Mulya, Dr. H. Askolani Jasi, SH, MH, menghampiri kediaman Suroso SE, seorang tokoh agama di Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sabtu (02/11/2024) 
Dalam pertemuan tersebut, Dr. H. Askolani terlihat akrab, berbincang-bincang, menikmati minuman, dan berfoto bersama Suroso SE.

Usai pertemuan, Dr. H. Askolani menyampaikan, "Kunjungan ini saya lakukan sebagai sahabat, sebagai keluarga. Betung adalah bagian dari sejarah hidup saya. Saya pernah bersekolah di sini selama tiga tahun dan banyak sekali cerita serta pengalaman yang saya dapatkan."

Sementara itu, Suroso SE dengan hangat menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Calon Bupati H. Askolani. Ia merasa terhormat dapat menerima kehadiran sosok pemimpin yang peduli dan penuh perhatian, terutama setelah Askolani menyapa warga di kampanyenya di Desa Suka Mulya.

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Share:

Mahkota Justice Kawal Kasus Penggelapan Emas Antam: Emas 350 Gram Dipertaruhkan, Somasi Ditegaskan

Palembang,ReformasiRI.com – Firma Hukum Mahkota Justice, yang berbasis di Palembang, dipercaya untuk mengawal kasus dugaan penggelapan emas antam yang melibatkan klien mereka hingga ke Provinsi Jambi. Dikoordinir oleh tim advokat profesional, termasuk M. Sanusi, SH., MH, M. Ali Ruben S. Th.I, SH, Yan Hariranto S. Pd, SH, dan Faisal Abdau, SH, firma ini siap mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Yan Hariranto S. Pd, SH, sebagai perwakilan dari tim hukum Mahkota Justice, mengonfirmasi bahwa ia dan rekan-rekannya telah kembali dari Jambi setelah bertemu dengan klien mereka, Jekson Indra Carlos Panpahan, untuk membahas lebih lanjut mengenai kasus dugaan penggelapan tersebut. Klien mereka, yang berasal dari Dumai, Riau, telah memberikan kuasa kepada firma hukum ini untuk menindaklanjuti kasus dugaan penggelapan emas antam seberat 350 gram yang diduga dilakukan oleh Kristin Nurhayati Pakpahan, adik kandung klien.

"Klien kami memberikan mandat penuh kepada kami untuk mewakili mereka dalam berbagai aspek hukum, termasuk melakukan somasi terhadap Kristin Nurhayati Pakpahan atas dugaan penggelapan dan penipuan," jelas Yan Hariranto. Dugaan tindak pidana ini terkait dengan pasal 372 dan 378 KUHP, yang mengatur tentang penipuan dan penggelapan.


Kronologis Kasus: Titipan Emas Hilang: 
Kasus ini bermula ketika klien, Jekson Panpahan, menitipkan emas logam mulia seberat 350 gram, senilai Rp 500 juta, kepada adik kandungnya, Kristin Nurhayati Pakpahan. Namun, saat emas tersebut hendak diambil kembali, Kristin mengaku bahwa emas itu telah hilang, dan hanya menyisakan sebuah dompet serta surat emas atas nama Jekson.

"Ketika diminta untuk membuat laporan kehilangan, Kristin menolak, dengan alasan takut jika harus melibatkan pihak lain dalam proses penyelidikan," ungkap Yan Hariranto. Kristin bahkan menawarkan penggantian emas, tetapi hanya setengah dari jumlah yang dititipkan, yang tentu saja ditolak oleh klien. "Klien kami menginginkan emas tersebut dikembalikan sepenuhnya, sesuai dengan jumlah yang ia titipkan," lanjutnya.


Langkah Hukum Tegas: 
Dalam upaya untuk membela hak-hak kliennya, Firma Hukum Mahkota Justice telah melayangkan somasi kepada Kristin Nurhayati Pakpahan. Jika somasi ini tidak diindahkan, Yan Hariranto menegaskan bahwa mereka siap melanjutkan kasus ini ke ranah hukum yang lebih formal.

"Kami akan membuat laporan pengaduan resmi ke Polda Jambi jika dalam waktu dekat tidak ada itikad baik dari pihak terlapor. Kami telah mempersiapkan semua langkah hukum yang diperlukan untuk menegakkan keadilan bagi klien kami," tegasnya.

Firma Hukum Mahkota Justice berkomitmen untuk menjalankan proses hukum ini dengan penuh profesionalisme dan mengikuti standar advokasi yang berlaku di Indonesia. Mereka siap mengambil tindakan-tindakan legal lainnya untuk memastikan hak klien mereka dilindungi secara hukum.

Dengan pengawalan ketat dari tim advokat berpengalaman, kasus ini diharapkan bisa segera menemukan titik terang, dan klien mereka mendapatkan keadilan yang pantas. 

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya

Share:

Dr. Askolani Jasi SH MH Kampanye di Betung, Janji Lanjutkan Program Pembangunan dan Pelayanan untuk Banyuasin

Banyuasin,ReformasiRI.com – Kampanye Dr. H Askolani Jasi SH MH Pasangan nomor urut 1 (Satu) di Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin tepatnya di Desa Suka Mulya, berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Ratusan warga berkumpul untuk menyambut kehadiran calon bupati yang dikenal dengan visi pembangunan berkelanjutannya. Dalam orasinya, Dr. H Askolani menegaskan komitmennya untuk meneruskan program-program unggulan yang selama ini telah membawa perubahan signifikan di Banyuasin.
“Hari ini, kita hadir di Betung dengan semangat luar biasa dari masyarakat. Mereka begitu khusyuk mendengarkan program-program yang kami sampaikan. Program kami adalah program lanjutan yang fokus pada pembangunan dan pelayanan berkelanjutan. Ini semua untuk mewujudkan visi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” ujar Dr. H Askolani di hadapan massa pendukungnya, Sabtu (02/11/2024).

Program-program yang diusung oleh Dr. H Askolani meliputi pembangunan infrastruktur, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan gratis yang selama ini telah berjalan. Ia berjanji untuk terus menyempurnakan program-program ini agar lebih baik lagi ke depannya. "Infrastruktur yang sudah berjalan akan kita lanjutkan. Pendidikan gratis akan terus kita sempurnakan. Berobat gratis juga kita lanjutkan dan tingkatkan kualitasnya. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan terbaik bagi masyarakat di Kabupaten Banyuasin," tegasnya.

Dengan penuh semangat, Dr. H Askolani mengajak masyarakat untuk bersatu padu mewujudkan visi dan misinya melalui dukungan penuh dalam Pemilihan Bupati Banyuasin mendatang. “Dengan semangat ASTA (Askolani-Netta), insyaallah kita akan menang dan membawa Banyuasin semakin baik di masa depan,” serunya.

Arkoni Panglima Pemenangan Yakin ASTA Nomor Urut 1 Menang

Sementara itu, H. Arkoni, Panglima Pemenangan Dr. Askolani Jasi SH MH dan Netta ASTA, juga turut menyampaikan dukungannya. Menurutnya, masyarakat Banyuasin sudah bisa merasakan manfaat dari program-program yang selama ini dijalankan Dr. Askolani. "Masyarakat tahu bahwa program yang dijalankan Dr. Askolani nyata dan membawa perubahan. Itu sebabnya, kami yakin masyarakat akan kembali memberikan dukungan penuh untuk pasangan ASTA," ungkap Arkoni dengan penuh keyakinan.

Ia juga menambahkan bahwa program lanjutan yang diusung Dr. H Askolani bukan sekadar janji, melainkan sudah terbukti memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat Banyuasin. "Banyuasin sudah mengalami banyak kemajuan, dan ini baru permulaan. Dengan dukungan dari masyarakat, kami siap melanjutkan dan menyempurnakan semua program demi kesejahteraan bersama," tambah Arkoni.

Dengan dukungan yang semakin menguat, "pasangan Dr. H Askolani Jasi SH MH dan Netta ASTA optimistis akan meraih kemenangan dalam pemilihan Bupati Banyuasin mendatang," turup Panglima Arkoni. 

Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya


Share:

Dr. Asri Ludin Tambunan Siap Permudah Izin Usaha dan Buka Lapangan Kerja di Deli Serdang


Deli Serdang,ReformasiRI.com – Calon Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan, menyatakan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan usaha bagi para investor yang ingin mendirikan perusahaan di wilayah Deli Serdang. Langkah ini menjadi bagian dari program prioritasnya untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat setempat.

Dalam konsolidasi bersama ratusan pendukung dari Sahabat Sofyan Tan di Pancur Batu, Jumat (1/11/2024), dr. Asri yang berpasangan dengan Lom Lom Suwondo, mengungkapkan bahwa kemudahan perizinan akan mendorong pertumbuhan sektor usaha dan ekonomi lokal, sekaligus memperluas peluang kerja bagi masyarakat.

“Saya sudah berdiskusi dengan beberapa investor. Mereka hanya meminta satu hal, yaitu mempermudah izin usaha. Ini sesuai dengan visi saya untuk Deli Serdang, di mana jika izin usaha dipermudah, maka lapangan kerja akan lebih mudah terbuka,” kata dr. Asri.

Ia menegaskan bahwa kehadiran investor harus diiringi dengan komitmen untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dari Deli Serdang. “Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar kita bisa bersama-sama merealisasikan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, dr. Asri juga berterima kasih kepada dr. Sofyan Tan, yang terus berperan aktif dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Sumatera Utara. Menurut dr. Asri, keberadaan Sofyan Tan dalam tim pemenangannya membawa semangat positif, terutama dalam upaya menciptakan lapangan kerja yang bisa menampung lulusan pendidikan tinggi untuk berkontribusi membangun daerah.

Sofyan Tan pun menyampaikan dukungannya terhadap dr. Asri, seraya mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin Deli Serdang ke depan. Menurutnya, dr. Asri memiliki visi yang tepat untuk memajukan Deli Serdang dengan potensi alam dan sumber daya yang dimiliki.

"Deli Serdang ini memiliki potensi besar, dengan berbagai keunggulan geografis seperti gunung, pesisir, dan bandara. Saya percaya dr. Asri adalah pemimpin yang tepat untuk membawa Deli Serdang menuju masa depan yang lebih baik," ujar Sofyan Tan sambil mengajak para pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 2.

Dengan program yang fokus pada kemudahan investasi dan penciptaan lapangan kerja, dr. Asri Ludin Tambunan optimistis bahwa Deli Serdang dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Rizky Zulianda)


Share:

Jelang Aquabike World Championship Kedua di Danau Toba, Pj Gubernur Sumut Fatoni Harapkan Kenaikan PAD

Nasional,ReformasiRI.com – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tengah bersiap menjadi tuan rumah Aquabike World Championship 2024, ajang bergengsi internasional yang akan segera digelar. Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, optimistis bahwa perhelatan ini tidak hanya mendatangkan kebanggaan, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba.

“Kami sangat bangga dan bersyukur karena Sumut kembali diberi kepercayaan menjadi tuan rumah event internasional ini untuk yang kedua kalinya,” ujar Fatoni dalam konferensi pers dan penandatanganan MoU terkait penyelenggaraan Aquabike World Championship 2024 di Sarinah, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Fatoni menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, baik pemerintah provinsi, kabupaten, hingga kota di Sumut, untuk menyukseskan acara ini. Dukungan tersebut tidak hanya berupa pendanaan, tetapi juga meliputi berbagai aspek penting seperti pengelolaan acara dan kesiapan infrastruktur di sekitar Danau Toba.

Beberapa instansi yang memberikan dukungan langsung adalah Dinas Kesehatan yang menyiapkan tim medis dan mobil kesehatan di lokasi pertandingan. Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan pemerintah kabupaten sekitar untuk mempromosikan produk-produk unggulan Sumut melalui bazar. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan tim SAR guna memastikan keselamatan para peserta dan pengunjung. Dinas Lingkungan Hidup juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan Danau Toba, termasuk melakukan pembersihan sampah dan pengelolaan enceng gondok.

Selain itu, Dinas Perhubungan turut mendukung kelancaran transportasi dengan menyediakan akses dan area parkir yang memadai bagi para pengunjung.

Menurut Fatoni, penyelenggaraan Aquabike World Championship diproyeksikan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Sumut. Berdasarkan data dari LAPI, dampak ekonomi dari acara ini diperkirakan mencapai Rp 1,86 triliun untuk periode 2023-2027.

“Dari sisi kontribusi pajak, acara ini diperkirakan menyumbang Rp 39,22 miliar, atau sekitar 10,79 persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten terkait,” jelas Fatoni, menambahkan bahwa ini menunjukkan potensi besar event internasional dalam mendorong ekonomi lokal.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memajukan pariwisata berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat lokal sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan kawasan wisata dan kelestarian lingkungan.

"Kolaborasi yang baik adalah kunci utama untuk memastikan pengembangan Danau Toba dapat terus berkelanjutan. Kami berharap dengan adanya acara internasional ini, kawasan Danau Toba semakin dikenal dunia dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar," ucap Menpar.

Sebagai informasi, Aquabike World Championship 2024 akan digelar pada 13-17 November 2024 di Danau Toba. Acara ini akan melibatkan empat kabupaten sebagai tuan rumah, yakni Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. (Rizky Zulianda)



Share:

Penangkapan Pembunuh Mutia Disambut Apresiasi

Medan,ReformasiRI.com – Aparat kepolisian berhasil menangkap Joe Frisco Johan, tersangka utama dalam kasus pembunuhan Mutia (25) yang jasadnya ditemukan di dalam tas di Karo, Sumatera Utara.

Tindakan cepat pihak kepolisian ini mendapat apresiasi dari dua pengacara, Hans Silalahi dan Ramses Butar Butar.

"Kami sangat menghargai kinerja Kapolda Sumatera Utara yang mampu menangkap pelaku dalam waktu singkat," ujar Hans Silalahi saat memberikan pernyataan pers di Mapolda Sumut, Kamis (29/10/2024).

Hans menambahkan, penangkapan tersebut menunjukkan keseriusan kepolisian dalam menangani kasus tersebut. Di sisi lain, Ramses Butar Butar juga menyampaikan bahwa dua tersangka lainnya masih dalam pencarian, meskipun identitas mereka sudah diketahui.

"Kami berharap kedua pelaku lainnya yang masih buron segera ditangkap agar keluarga korban dapat merasa tenang," imbuh Ramses.

Kombes Sumaryono, Dirreskrimum Polda Sumut, sebelumnya menjelaskan bahwa selain Joe, ada empat orang lain yang terlibat dalam kasus ini, termasuk dua oknum polisi.

"Joe Frisco Johan, yang berdomisili di Pematang Siantar, merupakan pelaku utama. Selain dia, kami juga menahan beberapa individu lain yang didakwa dengan pasal tertentu, termasuk dua oknum polisi yang kami kenai Pasal 221 karena membiarkan tindak pidana pembunuhan terjadi," jelas Sumaryono.

Diketahui, jasad Mutia ditemukan di dalam tas pada Selasa (22/10) di pinggir jalan dekat Tahura, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas penyapu jalan dan terdapat sejumlah luka di tubuh korban. (Tim)




Share:

Terkait Penyerapan Anggaran 2024 Ketua Komisi I DPRD Kota Palembang Menggelar Rapat Terbuka Bersama Beberapa Camat

Palembang, ReformasiRI.com _ Komisi I DPRD Kota Palembang menggelar rapat bersama beberapa Camat diantaranya Camat Alang-alang Lebar Sariansyah Ismail, S.STP.,M.Si Camat Gandus Jufriansyah, S.STP.,M.Si dan Camat Kalidoni M. Rama Cahya Putra, S.STP, MM.
Ketua Komisi I DPRD Kota Palembang Dedi Sipriyanto, S.Kom., MM mengatakan, rapat tersebut salah satunya membahas terkait evaluasi transaksi penyerapan dan realisasi anggaran 2024. Ada 7 yaitu, 1 Sekretariat Dewan (Setwan) dan 6 Camat yang dijadwalkan, namun hanya 3 Camat yang bisa hadir.

"Pada intinya kami hanya ingin mengetahui seberapa besar realisasi anggaran di SKPD yang menjadi mitra kami pada triwulan ke 3, karena sisa waktu tinggal 2 Bulan lagi," ucap Dedi pada wartawan, Jumat (01/11/2024).

Lanjut kata Dedi, dirinya ingin melihat apa kendala dan masalah ketika penyerapan anggaran tersebut tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Berbagai macam penyerapan anggaran yang sudah terealisasi, ada yang lebih bahkan ada juga yang kurang dari 50 Persen, namun dirinya berharap hingga saat ini semua bisa mencapai 80 Persen.

"Seperti beberapa program yang tidak bisa terlaksana. Misalnya, Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kelurahan senilai Rp.200 Juta/Kelurahan. Hal ini yang seharusnya sudah dianggarkan ternyata tidak terlaksana, tentunya kita ingin tahu dimana kendalanya," jelasnya.

Selain itu ada juga perubahan, penambahan fisik melebihi Pagu dari anggaran induk, seperti yang terjadi di Kecamatan Alang-alang Lebar, yaitu pengadaan sarana dan prasarana pendukung gedung kantor atau pembangunan lainnya yang dianggarkan Rp.786,440.000 diperubahan menjadi Rp.1.709.057.600, berarti ada penambahan anggaran.

"Nah, berarti di Kecamatan Alang-alang Lebar ada penambahan anggaran yang cukup signifikan," imbuhnya.

Dedi juga menungkapkan, di Kecamatan Alang-alang Lebar sendiri penyerapannya terealisasi di triwulan ke 4, jadi sekitar 3 Bulan kedepan sebesar 58,27 Persen.

Sesuai dengan tupoksinya sebagai anggota Dewan melalui Perda ataupun Kepala Daerah, dimana selaku pungsi pengawasan dirinya menginginkan anggaran yang sudah direncanakan tersebut bisa berjalan benar-benar efisien, tepat sasaran dan tepat waktu, karena hal ini selalu berhubungan dengan tahun berikutnya.(Cha)
Share:

Berita Populer