Bupati Banyuasin Sambut Wapres Ma’aruf Amin di Hotel Wyndham Palembang

 


Banyuasin – Kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bersama istrinya Hj. Wury melakukan dalam rangka kunjungan kerja ke Sumatera Selatan untuk meresmikan Pembukaan Sidang Pleno XlX Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) dan Halal Indonesia Summit 2022 pada hari ini yang dilaksanakan di Hotel Wyndham Palembang, (06/09/2022).

Kedatangan Wapres langsung disambut oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Bupati Banyuasin H. Askolani dimana di dampingi oleh Wabup Banyuasin H. Slamet Somosentono dan Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin.

Dalam kegiatan nya Ma’ruf dan rombongan menuju Mall Pelayanan Publik (MPP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang, Wapres dilokasi akan meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada warga sekitar.

Sementara itu peresmian pembukaan Sidang Pleno XlX Asosiasi Fakultas Bisnis dan Ekonomi (AFEBI) dan Halal Summit 2022, akan diselenggarakan di hari kedua Kunker pada hari ini Rabu (7/6).

Selepas acara tersebut Ma’ruf dan rombongan akan ke kantor Bank Sumsel Babel Palembang, dilokasi beliau akan menyaksikan pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan pengurus wilayah Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Sumatera Selatan dilanjutkan dengan meresmikan Launching Layanan ZISWAF mobile banking dan smart booth masjid.

Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH mengatakan bahwa kunjungan kerja Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan istri dalam rangka meresmikan Sidang Pleno XlX AFEBI dan Halal Summit, tentunya kunker ini sangat berdampak positif untuk kemajuan Provinsi Sumsel dan Kabupaten Banyuasin sekaligus Wapres Ma’ruf Amin juga serahkan juga bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) kepada masyarakat tentunya ini sangat bagus untuk membantu perekonomian masyarakat.

“Alhamdulillah kegiatan bersama Wapres dari mulai penyambutan dan pelaksanaan berjalan lancar, tentunya sangat berpengaruh besar telah dilaksanakan kunker oleh orang nomor dua di Indonesia,” katanya.

Turut hadir mendampingi Ma’ruf Amin Kepala Sekretariat, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Staf Ahli Wapres, Kepala OPD Pemkab Kabupaten Banyuasin. (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati Banyuasin Wujudkan Program Petani Bangkit Tanam Padi Bersama

 


Banyuasin - Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH melaksanakan program gerakan percepatan tanam padi untuk penyedia pangan daerah guna wujudkan program petani bangkit di Desa Saleh Agung Kecamatan Air Salek, Rabu (05/10/2022).

Tanaman pangan merupakan satu kesatuan pewilayahan komoditas unggulan dengan memperhatikan kesamaan wilayah dengan kesamaan ekosistem, serta disatukan oleh fasilitas infrastruktur ekonomi yang sama dalam membentuk kawasan yang berisi berbagai usaha mulai dari penyediaan sarana produksi, budidaya, penanganan, pengolahan pasca panen dan pemasaran.

Dalam sambutannya Bupati Banyuasin mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura telah berupaya untuk mengadakan penyediaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan produksi padi.

Tentunya untuk mewujudkan hal ini diperlukan waktu dan anggaran yang tidak sedikit. Oleh sebab itu untuk menuntut komitmen kita bersama dalam mensukseskan program ini, serta melaksanakan visi misi Bupati dan Wabup yaitu 7 (tujuh) Program Prioritas dan 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat.

“Pemerintah akan selalu mensupport serta mendukung kegiatan penanaman padi pada hari ini, apalagi Kabupaten Banyuasin mendapatkan penghargaan nomor empat se-Indonesia penghasil lumbung padi terbesar yang mewakili Sumatera Selatan dan nomor 1 di luar Pulau Jawa. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin dan masyarakat Indonesia,” katanya.

Ditambahkan H. Askolani tanaman pangan khususnya komoditas padi sawah merupakan salah satu sektor strategis ekonomi domestik yang perlu terus ditingkatkan di Kabupaten Banyuasin agar terbentuk kawasan sentra produksi padi dalam pemenuhan kebutuhan gizi dan pangan masyarakat serta peningkatan pendapatan masyarakat.

“Tentunya harapannya semoga bibit padi yang ditanam pada hari ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan secara maksimal, jagalah dan peliharalah bibit padi ini sesuai dengan anjuran teknis sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Bila nanti ada kendala bisa berkonsultasi dengan petugas lapangan seperti PPL, koordinator BPP, dan Babinsa apabila mengalami hambatan dalam pelaksanaannya,” tutup Bupati.

Turut hadir Kepala OPD terkait dan Petani di Kecamatan Air Salek

 (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati Askolani Hadiri Rakor Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Tahun 2022

 


Banyuasin - Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH menghadiri rapat persiapan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) bertempat di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Senin (03/10/2022).

Regsosek adalah sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin menyampaikan terima kasih untuk BPS dalam persiapan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dalam rangka membangun sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsostek) Tahun 2022 di Kabupaten Banyuasin.

Nantinya akan berkolaborasi dengan Camat, Lurah, Kepala Desa, RT untuk mensukseskan Regsosek. Kegiatan Regsosek akan berhasil dan sukses bila melibatkan orang-orang hebat yang bisa mendapatkan data yang terintegrasi, kunci dari pembangunan dan pelayanan yaitu pendataan yang mendukung.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat mendukung kerjasama ini serta yakin bahwa pendataan ini akan sukses, ada 1400 orang telah direkrut untuk dididik dan dilatih dalam persiapan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek),” katanya.

Ditambahkan H. Askolani target masyarakat Kabupaten Banyuasin harus 100 persen yang mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehingga bisa didata semua secara menyeluruh. Ini satu langkah pendataan awal mengenai Regsosek untuk membuat satu data yang mudah-mudahan dengan ini bisa berhasil, mekanisme sudah bagus pemerintah daerah membantu dan mendorong pelaksanaan pendataan Regsosek.

“Pendataan yang benar akan menjadi pegangan kita semua, tentunya Pemerintah Banyuasin berharap dengan pendataan ini data kita sudah rapi karena kita adalah orang-orang yang diberi amanah untuk membuat kebijakan yang mensejahterakan masyarakat, pendataan penting namun uji publik lebih penting,” ungkapnya.

Dilanjutkan Kepala BPS Banyuasin, Sunita, SE., M.SI mengatakan Regsosek merupakan kepentingan negara, kesadaran pemerintah yang sudah terbangun perlu dimanfaatkan untuk mempermudah penguatan dengan instansi dan OPD terkait baik dalam pelaksanaan maupun pemanfaatannya.

“Cakupan wilayah pendataan Regsosek dilaksanakan di 514 kabupaten/kota diseluruh Indonesia, adapun kegiatan pendataan awal Regsosek dilaksanakan dengan jadwal salah satunya mengunjungi keluarga secara door to door,” pungkasnya.

Pendataan awal Regsosek menggunakan pendekatan keluarga dengan memperhatikan domisili semua anggota keluarga yang tercantum pada Kartu Keluarga (KK). Tujuan dari Regsosek untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan pelayanan publik dan sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi.

“Registrasi sosial ekonomi terintegrasi dengan beberapa jenis data dan dapat dimutakhirkan oleh berbagai pihak untuk mewujudkan satu data Indonesia, pemetaan terpusat agar penyaluran program memenuhi prinsip tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi,” tutupnya.

Turut hadir Sekretaris Daerah, Asisten lll, Staf Khusus Bupati, Para Kepala OPD, Kapolres Banyuasin Diwakili Kasat Intel, Para Camat Se-Kabupaten Banyuasin. (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Pemkab Banyuasin Ikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2022 Virtual

 


Banyuasin -
Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengikuti Upacara perayaan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin Sabtu (01/10/2022). Pada Hari Kesaktian Pancasila 2022 tahun ini bertemakan Bangkit Bergerak Bersama Pancasila.

Upacara yang diikuti oleh Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, Unsur Forkopimda Banyuasin dan sejumlah Kepala OPD lingkup Kabupaten Banyuasin ini dilaksanakan secara Virtual mengikuti upacara secara langsung dari Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Upacara berlangsung pukul 08.00 WIB. Para Pejabat yang hadir dalam kegiatan upacara pusat Hari Kesaktian Pancasila diantaranya :

Inspektur Upacara: Presiden Republik Indonesia
Pembaca Teks Pancasila: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI
Pembaca Naskah UUD RI Tahun 1945: Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI
Pembaca dan Penandatangan Ikrar: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI
Pembaca Doa: Menteri Agama RI

(Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Bupati Askolani Hadiri Langsung Pengarahan Presiden RI Joko Widodo

 


Jakarta – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH bersama sejumlah Menteri / Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati menghadiri pengarahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan di Gedung Jakarta Convention Center, Kamis (29/09/2022).

Arahan Presiden RI yang disampaikan kali ini terkait pengendalian inflasi di daerah, selain itu juga terkait tindak lanjut afirmasi bangga buatan Indonesia, serta pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim. Dalam kesempatan tersebut Presedien Joko Widodo juga menyingung pejabat publik yang sering melakukan kegiatan liburan di luar negeri.

Menurutnya, sangatlah tidak bijak disaat sekarang sebagi pejabat publik berwisata keluar negeri apalagi sampai di posting akun instagram.

“Saya ini tiap tahun bisa sampai 20 kali undangan ke luar negeri, tetapi saya pilah mana yang benar-benar akan membawa dampak bagi Indonesia, paling saya akan penuhi dua saja dari undangan itu” katanya. Bahkan beliau menambahkan tempat wisata di Indonesia masih jauh lebih bagus daripada di luar negeri untuk dijadikan tempat liburan.

Sebelum Presiden Joko Widodo memberikan arahannya, terlebih dahulu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan laporannya. Dalam laporannya beliau menyampaiakn enam terobosan aksi afirmasi bangga buatan Indonesia. Selain itu beliau juga menyampaikan tiga instrumen kebijakan konvergensi program dan perbaikan akurasi sasaran serta kemiskinan ekstrim.

Menanggapi apa yang menjadi arahan Presiden tersebut, Bupati Banyuasin H. Askolani menyampaikan bahwa Tiga Agenda Bupati Banyuasin kedepan setelah Bertemu dengan Presiden RI, yakni terkait Inflasi, Penurunan Angka Kemiskinan, dan Penggunaan produk lokal yang menjadi fokus PR Banyuasin kedepannya.

”Tentunya Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus, sedangkan untuk penurunan angka kemiskinan BPS mencatat total jumlah penduduk makin per Maret 2002 sebanyak 2630 Juta orang Angis itu meng penurunan sekitar 340 ribu orang da posisi September 2021 lalu dan turun 1,38 juta orang dibandingkan Maret 2021 lalu, artinya bahwa kita membuktikan bahwa di masa pandemi Covid-19 Banyuasin mampu Bangkit dari keterpurukan,” ucapnya.

lanjut dia, dari bidang penggunaan peoduk lokal, Banyuasin terus menggiatkan, dan mendukung penuh peningkatan UMKM yang ada di Bumi Sedulang Setudung.

”Dengan begitu dapat meningkatkan kualitas produk dan bisnis dalam negeri penggunaan produk dalam negeri juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Dengan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan pendidikan SDM akan lebih terjangkau Kualitas SDM akan terus ditingkatkan agar bisa bersaing dalam pasar internasional,” tandasnya.(Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Yan Coga Resmi Nakhodai FSP PPMI SPSI Sumsel

Palembang - Yan Coga sapaannya atau Yan Hariranto resmi menakhodai Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F.SP-PPMI-SPSI) Sumsel masa bakti 2022-2027.

Yan Coga terpilih secara aklamasi pada rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) III F.SP-PPMI-SPSI Sumsel yang digelar di Meeting Room Mahameru, Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (28/9/2022).

“Setelah melalui proses pemilihan dan hanya satu calon, maka menetapkan Yan Hariranto sebagai Ketua Terpilih F.SP-PPMI-SPSI Sumsel masa bakti 2022-2027,” ujar Pimpinan Sidang Lidayanto.

Dalam kesempatan penyampaian visi dan misinya, Yan Coga mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan. Pihaknya berharap agar semua tim solid dalam membesarkan F.SP-PPMI-SPSI Sumsel.

Kami ingin sukses tidak hanya di pemimpin saja, kalau saya sukses, kita semua juga harus sukses. Oleh karena itu, mari kita sama-sama membesarkan organisasi ini,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Umum PP. F.SP-PPMI-SPSI Arnold Sihite, SE mengucapkan selamat atas terpilihnya Yan Hariranto sebagai Ketua SP-PPMI-SPSI Sumsel masa bakti 2022-2027.

“Semoga panji-panji SP-PPMI-SPSI Sumsel bisa dikibarkan di seluruh wilayah Sumsel. Dan semua Cabang du kabupaten/kota di Sumsel segera terbentuk,” tandasnya. (Ari)

Post: www.ReformasiRI.com
Share:

Yan Coga Mendukung Gubernur Papua Lukas Enembe WTP 8 Kali

Palembang - Ketua Garda Api Sumsel ikut menyoroti kasus Gubernur Papua Lukas Enembe yang ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)

Menurut Yan Coga Selaku Ketua Garda Api Sumsel ini, Hal tersebut jangan jadi alat mendeligitimasi dan dipolitisasi Kepala Daerah dengan kewenangannya.

"Hemat kami, hal ini jangan dijadikan alat mendeligitimasi dan politisasi Kepala Daerah dengan kewenangannya, mestinya lakukan azas praduga tidak bersalah agar jangan akhirnya yang dirugikan Masyarakat, seperti apa yang di Alami Gubernur Papua sekarang ini" beber Coga di Kantor kerjanya. Jum'at(23/09/2022

Tambah Yan Coga, Prestasi yang dicapai oleh Gubernur Papua Lukas Enembe sudah sangat luar biasa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya, hal ini sangat disayangkan terhadap keputusan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)

"Sangat menyesalkan kenapa bisa Kepala Daerah dengan kondisi mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali dari BPK RI bisa diperlakukan seperti itu, padahal prestasinya sudah sangat luar biasa. Atas pencapaian itu, Pemprov Papua menerima penghargaan bahkan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk kelima kalinya pada tahun 2022 ini, kenapa bisa Kepala Daerahnya dijadikan tersangka oleh KPK RI". Sesal Coga

Ketua Garda Apo ini menambahkan, sangat mendukung Gubernur Papua Lukas Enembe, dimana Pemprov Papua di bawah komando Gubernur Lukas Enembe sudah bekerja luar biasa keras menggunakan instrumen APBN untuk meringankan dan memulihkan ekonomi nasional dan tentunya untuk Papua itu sendiri.

"Sebagai Ketua Garda Api Sumsel Saya tentu sangat mendukung sikap masyarakat Papua atas dukungannya kepada Gubernur Lukas Enembe, karena Gubernur Lukas sudah bekerja dengan baik menggunakan resource di Papua dan inilah yang jadi prestasi Lukas dalam memimpin Papua, itu dibuktikan  atas predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali dari BPK RI" Tandasnya.(Rico)

Post: www.ReformasiRi.com
Share:

Bupati Askolani Terima Penghargaan dari Menteri Keuangan pada Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022

 


Jakarta -
Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengadakan acara Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menerima penghargaan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dengan kategori minimal 10 kali berturut-turut dalam giat yang digelar di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (22/09/2022).

Pada acara ini terdapat beberapa kategori yang diantaranya Opini WTP tahun 2021, Opini WTP minimal 5 kali berturut turut, Opini WTP minimal 10 kali dan Opini WTP minimal 15 kali berturut-turut.

Bupati Banyuasin, H.Askolani, SH.,MH, menerima langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, atas penghargaan Opini WTP dengan kategori minimal 10 kali berturut-turut.

“Berkat doa dan dukungan semua ASN , Non ASN dilingkungan Pemkab Banyuasin serta doa dan dukungan Masyarakat Banyuasin. Kembali Pemerintah Banyuasin mendapatkan Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI, yang diserahkan langsung oleh Ibu Sri Mulyani karena mendapatkan WTP 11 xkali berturut-turut dari BPK RI dalam pengelolahan Keuangan Daerah. Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat kita dalam membangun dan melayani masyarakat Banyuasin” ujar Bupati Askolani usai menerima penghargaan.

Selanutnya beliau mengharapkan dengan diterimanya penghargaan ini dapat semakin meningkatkan semangat dan motivasi membangun Kabupaten Banyuasin lebih baik lagi melalui 7 Program Unggulan dan 12 Gerakan Bersama Masyarakat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Hadiyanto, mengatakan Rakernas akuntansi merupakan agenda tahunan Kementerian Keuangan, sebagai ajang bergengsi para pengolahan keuangan negara.

Tema Rakernas Tahun 2022 ini adalah “Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Dengan harapan, tema tersebut dapat menjadi energi bagi seluruh bagi pengelola keuangan dan kinerja, baik di pemerintah pusat maupun di pemerintah daerah, dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan secara simultan.

“Rakernas tahun ini bertujuan, memberikan apresiasi atas raihan opini WTP. Mewujudkan penguatan kualitas dan akuntabilitas keuangan dan kinerja pemerintah. Meningkatkan awareness dan menjaga komitmen serta kesamaan langkah dalam percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional,” jelas Hadiyanto.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai kalau Indonesia ternyata lebih baik dari negara di ASEAN dan bahkan negara G20 sekalipun. Pernyataan ini berdasarkan prestasi yang dicapai Indonesia pasca pandemi.

Sri Mulyani juga mengungkap, prestasi itu adalah perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang bisa menyentuh level normal seperti sebelum pandemi. Capaian ini diperoleh pada 2021 dan hanya bisa didapat oleh segelintir negara saja di dunia, salah satunya Indonesia. Dimana, banyak negara G20 dan ASEAN, dan negara lainnya belum mampu memulihkan PDB-nya.

“Kita termasuk dari sedikit negara yang pada tahun 2021 tahun lalu, sudah bisa GDP-nya, ekonominya melewati masa pre-pandemic, yaitu 2019, bahkan pertengahan tahun, itu luar biasa,” katanya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Kamis (22/09/2022). (Dil)

Post: www.ReformasiRI.com

Share:

Berita Populer