Ketua KONI Banyuasin, Herman Toni, ST, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, kita bisa membawa pulang gelar juara ketiga. Ini adalah hasil dari kerja keras para atlet, pelatih, dan dukungan penuh dari masyarakat Banyuasin. Saya berharap kepada para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan, sementara para pelatih diharapkan dapat terus memacu semangat anak-anak ini agar ke depan kita bisa meraih juara umum,” katanya.
Sebanyak 24 atlet yang dipimpin oleh pelatih Arsilani dan Hendro Sukoco, serta didampingi oleh tiga ofisial, telah menunjukkan performa luar biasa meski harus bersaing ketat dengan tim-tim terbaik dari kabupaten lainnya.
Kepala Disporapar Banyuasin, Drs. M. Yusuf, M.Si., juga turut mengapresiasi prestasi tersebut. “Ini adalah langkah awal yang baik bagi pengembangan olahraga di Banyuasin. Kami akan terus mendukung mereka dalam berbagai kompetisi ke depan,” ujarnya.
Ketua Askab/PSSI Banyuasin, Samsu Rizal, SP., menyatakan optimisme ke depan bahwa atlet-atlet muda Banyuasin akan terus berkembang. “Kita bangga dengan pencapaian ini. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan yang luar biasa. Saya yakin di masa depan, prestasi ini akan semakin meningkat.”
Keberhasilan ini membuktikan bahwa Banyuasin tidak hanya memiliki potensi besar di bidang olahraga, khususnya sepak bola, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional.
Reporter: ReformasiRI
Editor: Hardaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar