Banyuasin, ReformasiRI.com — Dalam semangat demokrasi, keadilan, persatuan, dan kesatuan, Forum Komunikasi Kepala Desa Indonesia (FKKDI) Kabupaten Banyuasin hari ini menggelar aksi damai untuk menunjukkan solidaritas terhadap Ibrahim, Kepala Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin. Ibrahim, yang saat ini sedang menghadapi kasus hukum, mendapatkan dukungan penuh dari rekan-rekan sesama kepala desa, Kamis(19/09/2024)
Aksi ini digelar sebagai respons atas kejadian yang melibatkan Ibrahim dan oknum preman yang berkedok sebagai LSM serta wartawan. FKKDI menegaskan bahwa mereka tidak anti terhadap kritik, namun mengecam keras tindakan premanisme yang kerap mengganggu kinerja kepala desa.
Dalam pernyataannya, FKKDI menjelaskan bahwa Ibrahim telah menjadi korban tekanan premanisme yang sering memeras kepala desa di daerah tersebut. Kejadian ini puncaknya terjadi ketika Ibrahim, yang sedang berada di rumahnya, didatangi oleh oknum preman. Merasa terancam, Ibrahim bertindak untuk membela diri.
Berikut adalah poin-poin utama pernyataan sikap FKKDI Kabupaten Banyuasin:
1. Dukungan penuh kepada pihak kejaksaan dalam menegakkan keadilan di Bumi Sedulang Setudung.
2. Meminta keringanan hukuman bagi Ibrahim karena tindakan yang dilakukan merupakan upaya membela diri.
3. Mengharapkan kebijaksanaan dalam tuntutan hukum, dengan penilaian yang seadil-adilnya, mengingat Ibrahim berjuang mempertahankan kehormatan sebagai kepala desa.
4. Menegaskan bahwa Ibrahim selalu taat hukum, sehingga memohon keadilan dari Pengadilan Negeri Kabupaten Banyuasin.
5. Mendesak pembebasan Ibrahim, mengingat dirinya juga merupakan korban dari aksi premanisme yang tidak dapat diabaikan.
6. Menuntut pengungkapan dan pemrosesan kasus kepemilikan senjata api ilegal serta dugaan pungli di Desa Air Solok Batu dan sekitarnya.
Ambo Tuo, Koordinator Aksi, dan Ilin Sumantri sebagai Koordinator Lapangan menekankan bahwa FKKDI akan terus mengawal proses hukum hingga mencapai keputusan yang benar-benar adil. Mereka berharap agar pernyataan sikap ini mendapatkan perhatian yang serius dari pihak berwenang.
Aksi damai yang berlangsung hari ini menjadi bukti bahwa para kepala desa tidak tinggal diam menghadapi premanisme yang semakin meresahkan dan berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan bagi Ibrahim dan seluruh kepala desa di Kabupaten Banyuasin.
Hormat Kami,
Forum Komunikasi Kepala Desa Indonesia (FKKDI) Kabupaten Banyuasin
Koordinator Aksi: Ambo Tuo
Koordinator Lapangan: Ilin Sumantri dan Rekan-rekan
Reporter: ReformasiRI.com
Editor: Hardaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar